Anda di halaman 1dari 7

TEORI DASAR KEMAGNETAN

Nonton Video yuk…


Silakan kamu buka link untuk melihat video:
https://drive.google.com/file/d/1Ry_hLCz1frRfhR4VJkamdTNDfemhxcne/view?usp=sharing

Apa yang kamu lihat dalam video tersebut? Betul mainan yang terbuat dari magnet.
Bagaimana dengan alat yang ada pada gambar di bawah ini, tahukah kamu?

Apa nama alat yang diperlihatkan pada gambar di samping? Iya benar, KOMPAS.
Mengapa jarum tersebut selalu mengarah kutub utara dan kutub selatan?Tahukah
kamu jika jarum yang terdapat pada kompat itu merupakan sebuah magnet?

1. Apa itu magnet?


2. Bagaimana sifat kemagnetan
benda?
3. Bagaimana cara membuat magnet?
4. Bagaimana sifat dari magnet?
5. Bagiamana sifat kemagnetan
bumi?
6. Apa itu gaya Lorentz?
Dalam kehidupan sehari-hari kamu tentu sering kali melihat benda yang dapat
menarik benda logam yang lain. Kemampuan suatu benda menarik benda lain yang
berada di dekatnya disebut kemagnetan.

Bentuk dan ukuran benda magnet bermacam-macam, ada yang berbentuk


batang persegi, berbentuk batang silinder, berbentuk jarum, berbentuk U,
dan berbentuk pipih/keping maupun berbentuk tapal kuda/ladam.

Gambar 2 : Bentuk – bentuk magnet


Sumber : https://gurune.net/ringkasan-materi-kemagnetan-ipa-smp-kelas-9/

Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Sifat dari
kutub magnet adalah kutub akan saling berinteraksi. Kutub-kutub magnet yang
senama akan tolak menolak jika didekatkan. Contohnya kutub utara didekatkan
dengan kutub utara atau kutub selatan didekatkan dengan kutub selatan maka
terjadi interaksi tolak menolak. Sebaliknya kutub-kutub magnet yang berbeda
nama akan tarik menarik jika didekatkan. Contohnya kutub utara didekatkan
dengan kutub selatan atau kutub selatan didekatkan dengan kutub utara makan
terjadi interaksi tarik menarik.

Gambar 3 : Interaksi kutub senama dan tidak senama pada magnet


Sumber: http://www.damaruta.com./2015/01/gaya-magnet..html?m%3DI&hl=idID
Interaksi antara kedua kutub akan menyebabkan adanya gaya magnet. Interaksi
antara kedua kutub-kutub magnet ditimbulkan oleh gerakan mutan listrik
(elektron) pada benda.

Sifat Interaksi Bahan pada Suatu Benda dengan Magnet


Setiap bahan pada benda memiliki interaksi yang berbeda terhadap magnet.
Berdasarkan kekuatan magnet untuk menarik benda, bahan magnet dibagi tiga
jenis yaitu:

1. Ferromagnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet.


Contoh: benda yang terbuat dari besi, baja, kobalt, dan nikel
2. Paramagnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik lemah oleh magnet.
Contoh: benda-benda yang terbuat dari magnesium, molibdenum dan
lithium
3. Diagmanetik adalah benda-benda yang tidak dapat ditarik magnet. Contoh:
benda-benda yang tebuat daru perak, emas, tembaga, bismut, kayu dan
plastik

Bahan benda yang dapat ditarik kuat dan lemah oleh magnet, dapat dibuat menjadi
magnet atau menjadi benda yang bersifat magnet. Prinsip dari pembuatan magnet
adalah dengan membuat arah dari kutub utara dan kutub selatan partikel
elementer atau magnet elementer menjadi searah/ tidak acak. Benda yang tidak
bersifat magnet akan memiliki partikel elementer yang tersebar acak sedangkan
benda yang bersifat magnet akan memiliki partikel elementer yang tersusun
searah.

Semakin kuat ikatan antar partikel elementer


magnet maka akan semakin sulit untuk diatur.
Begitu juga sebaliknya.

Kutub magnet elementer pada besi mudah


diarahkan, sehingga besi mudah untuk dibuat,
namun sifat kemagnetannya juga mudah hilang.

Berbeda dengan kutub magnet elementer pada


baja yang sukar diarahkan, sehingga baja sukar
dibuat magnet dan sifat kemagnetannya sukar
hilang.
gosok

1. Menggosok. Besi/baja digosok dengan arah yang tetap, agar magnet


elementer dapat diatur untuk menuju ke satu arah saja.

Ujung batang besi yang pertama kali digosok akan memiliki kutub
yang sama dengan kutub magnet yang menggosoknya. Sebaliknya
ujung besi laninnya akan memiliki kutub yang berlawanan.

Ujung besi X akan menjadi kutub Selatan dan ujung besi Y akan
menjadi kutub Utara.

2. Induksi. Besi dan baja dapat menjadi magnet dengan cara


menginduksi/mendekatkannya dengan magnet selama beberapa waktu.
Prinsipnya adalah terdapat sifat magnet yaitu tarik menarik jika
kutub yang berbeda didekatkan dan tolak menolak jika kutub yang
sama didekatkan.
Ujung batang besi/baja B akan menjadi kutub Utara magnet dan
ujung A akan menjadi kutub Selatan magnet.
Jadi, ujung besi/baja yang berdekatan dengan kutub magnet akan
memiliki kutub yang berlawanan dengan kutub magnet
penginduksinya.

3. Elektromagnet. Adalah cara membuat magnet dengan melilitkan besi atau


baja dengan kawat penghantar yang dialiri arus listrik DC (arus searah).
Perhatikan pola gambar disamping.
Untuk menentukan kutub-kutub di ujung besi, maka
yang harus diperhatikan adalah arah arus listrik pada
kumparan.
Jika arus listrik mengalir searah dengan arah jarum jam
maka kutub di titik A akan menjadi kutub Selatan
magnet. Sebaliknya jika arus listrik yang mengalir
berlawanan arah dengan arah jarum jam maka kutub
Utara akan terbentuk di titik A.
Selain dapat dibuat, magnet juga dapat dihilangkan dengan cara:

Medan Magnet dan Teori Kemagnetan Bumi

Selanjutnya membahas tentang materi medan magnet dan kemagnetan bumi,


silakan kalian saksikan video pembelajaran nya dengan baik:

Nonton Video yuk…


Silakan kamu buka link untuk melihat video :
https://drive.google.com/file/d/1jENykjiMADRKYefBLCR9Ddq9WqpUmDDz/view?usp=sharing

Setelah kamu menonton video tentang medan magnet, selanjutnya bagaimana


medan magnet di sekitar arus listrik? Ternyata berdasrkan hasil percobaan
Oersted menemukan bahwa di sekitar kawat berarus listrik magnet jarum kompas
akan bergerak (menyimpang). Penyimpangan magnet jarum kompas akan makin
besar jika kuat arus listrik yang mengalir melalui kawat diperbesar. Arah
penyimpangan jarum kompas bergantung arah arus listrik yang mengalir dalam
kawat.

Penyebab dari penyimpangan magnet jarum di sekitaran kawat berarus


dikarenakan adanya gaya yang disebut gaya Lorentz. Semakin besar arus listrik
yang mengalir maka akan semakin besar gaya Lorentz yang dihasilkan. Hal ini
menunjukkan bahwa arus listrik sebanding dengan gaya yang ditimbulkan, demikian
juga dengan perubahan medan magnet yang diberikan. Akibat dari arah arus (I)
dan arah medan magnet (B) saling tegak lurus, maka secara matematis, besarnya
Gaya Lorentz dituliskan sebagai berikut.

F = B.I. L
Keterangan:

Untuk lebih memahi tentang medan listrik pada kawat berarus (induksi
elektomagnetik) dan gaya Lorentz , silakan kamu simak videonya:

Nonton Video yuk…

Silakan kamu buka link untuk melihat video :


https://drive.google.com/file/d/1u0pleTfpnASET-l7aLRwrtfA7eOrgFoX/view?usp=sharing

Bagaimana pemaparan materi hari ini? Adakah yang tidak dimengerti?

Baiklah sebelum diakhiri pembelajaran, silakan ananda


mengisi Uji Kompetensi melalui link berikut ini :
https://forms.gle/DeZVpEHSbFkCBLNx7
Insya alloh materi
selanjutnya akan
membahas tentang

INDUKSI
ELEKTROMAGNETIK

Anda mungkin juga menyukai