Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH FISIKA

KEGUNAAN MAGNET DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

DISUSUN OLEH:

Nama : Putri Rahma Dinda Erliyana

No : 30

Kelas : XII MIPA 5

nama pembimbing : Nanik Mubiyati S,pd,M.pd


Kata Pengantar

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas semua rahmat, nikmat serta
hidayah-Nya yang telah di limpahkan. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
dalam bentuk dan isinya yang sangat sederhana tepat pada waktunya. Dan saya beri judul “
Kemagnetan dan Kegunaanya dalam Kehidupan Sehari-hari “

Makalah ini berisi tentang informasi Pengertian Magnet, cara pembuatan juga berbagai
macam manfaat magnet. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita
semua, dan pengetahuan lebih mengenai magnet.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya harapkan
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnan makalah ini.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bersangkutan dalam
pembuatan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa menridhai segala usaha yuang kita
lakukan. Amin.

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Tentunya kita tidak asing dengan benda yang bernama magnet. Benda ini memiliki medan
magnet dan dua kutub ini dapat menarik benda-benda yang mengandung unsur logam. Pada
magnet terdapat dua kutub, yaitu kutub utara yang selalu mengarah ke utara dan kutub selatan
yang selalu mengarah ke selatan. Dan tak jarang kita juga bisa menemukan magnet di dalam
alat-alat elektronik. Biasanya kita melihat magnet dalam berbagai bentuk, contohnya magnet
U (sepatu kuda), magnet batang, magnet lingkaran, magnet jarum (kompas), dll. Namun
sebenarnya magnet yang ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan.

Magnet sebenarnya tidak hanya berupa magnet batang, jarum, lingkaran, dll yang biasa kita
lihat pada umumnya. Tetapi magnet juga bisa dibuat dengan cara sederhana dan tidak
membutuhkan bahan-naha tertentu yang rumit seperti pada pembuatan magnet buatan. Kita
hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana yang ada di sekitar kita, dan cara pembuatannya
pun tak serumit magnet buatan pabrik.

Selain itu magnet juga sangat berguna bagi manusia. Misalnya saat kita tersesat di hutan kita
dapat menggunakan kompas sebagai penunjuk jalan, dalam hal ini magnet juga ikut berperan
penting. Magnet kulkas digunakan untuk menyimpan catatan di pintu kulkas. Tidak hanya
itu, magnet juga sangat berguna dalam dunia kesehatan. Sejak dulu magnet sudah digunakan
dalam dunia pengobatan, terutama dalam pengobatan alami (Naturopathy). Selain karena
murah, hanya dengan satu set magnetic terbukti sangat bermanfaat bagi seluruh anggota
keluarga (tidak hanya untuk pengobatan, tapi juga untuk hidup sehat alami).

2. Rumusan Masalah

2.1 Apa pengertian magnet ?

2.2 Bagaimana ciri-ciri magnet ?

2.3 Apa saja jenis-jenis magnet ?

2.4 Bagaimana cara pembuatan magnet secara sederhana ?

2.5 Apa saja kegunaan magnet dalam kehidupan dehari-hari ?

3. Tujuan

3.1 Pengertian magnet

3.2 Ciri-ciri magnet

3.3 Jenis-jenis magnet

3.4 Cara pembuatan magnet secara sederhana


3.5 Kegunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari

4. Manfaat

4.1 Bagi Siswa (Penulis)

Memberi wawasan pada siswa tentang kegunaan magnet yang dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari hari. Serta sebagai syarat pemenuhan tugas.

4.2 Bagi Masyarakat

Menginformasikan kepada masyarakat bahwa magnet sangat berguna bagi kehidupan


semua orang, tidak hanya bagi siswa sekolah tapi juga bagi masyarakat umum.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Magnet
Magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Medan magnet ini tidak
terlihat tetapi bertanggung jawab untuk properti yang paling menonjol dari magnet, yaitu
kekuatan yang menarik pada bahan feromagnetik, seperti zat besi, dan menarik atau mengusir
magnet lainnya. Magnet bisa dalam wujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang
ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan. Magnet selalu memiliki dua kutub
yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-
potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub
2. Medan Magnet
Gejala kemagnetan dan kelistrikan berkaitan sangat erat. Sifat kemagnetan tidak hanya
ditimbulkan oeh bahan magnetik, tetapi juga arus listrik. Dalam ilmu Fisika, medan magnet
adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang
menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran mekanika
kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya
sendiri seperti arus listrik. Inilah yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet
“permanen”). Sebuah medan magnet adalah medan vector, yaitu berhubungan dengan setiap titik
dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah seimbang
dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut.
Magnet dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
 Magnet Alam
Kata magnet berasal dari magnesia. Magnesia adalah nama suatu daerah di Asia kecil. Di tempat
itu orang pertama kali menemukan batuan yang dapat menarik besi. Kemudian, orang
menamakan batuan itu magnet. Batuan alami yang dapat menarik benda dari besi disebut
magnet alam.Pada zaman dulu orang-orang mencoba untuk memanfaatkan magnet alam.
Magnet tersebut diikat dengan benang tepat di bagian tengah. Magnet tersebut kemudian
digantung. Ternyata magnet selalu menunjuk kea rah yang sama, yaitu utara dan selatan.
Selanjutya, magnet digunakan untuk membantu perjalan mereka, misalnya di padang pasir,
lautan, dan hutan rimba.

 Magnet Buatan
Selain magnet alam, ada juga magnet buatan. Magnet buatan adalah magnet yang dibuat orang
dari besi atau baja. Magnet buatan digunakan untuk berbagai kebutuhan. Magnet buatan ini
dijual di toko-toko tertentu. Bentuk magnet buatan bermacam-macam. Ada yang berbentuk
batang, jarum, tabung (silinder), dan ada yang berbentuk ladam (tapal kuda). Magnet buatan
meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain:
· Magnet U
· Magnet ladam
· Magnet batang
· Magnet lingkaran
· Magnet jarum (kompas)
3. Ciri-Ciri Magnet
1. Memiliki 2 kutub, yaitu kutub bagian utara dan bagian selatan
2. Memiliki daya tarik menarik
3. Memiliki medan magnet
4. Gaya magnet akan hilang jika dibanting atau dibakar
5. Hanya dapat menarik benda dengan bahan besi atau logam
4. Jenis-Jenis Magnet
1. Magnet tetap
Magnet tetap (permanen) adalah magnet yang tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari
luar untuk menghasilkan daya magnet (berelektromagnetik).
Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada:
a. Magnet neodymium, merupakan magnet tetap yang paling kuat.
Magnet neodymium (juga dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo), merupakan
sejenis magnet tanah jarang, terbuat dari campuran logam neodymium,
b. Magnet Samarium-Cobalt
Salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka, merupakan magnet permanen yang kuat
yang terbuat dari paduan samarium dan kobalt.
c. Ceramic Magnets
d. Plastic Magnets
e. Alnico Magnets
2. Magnet tidak tetap
Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan medan
magnet.
Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.
3. Magnet buatan
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain:
a. Magnet U
b. Magnet ladam
c. Magnet batang
d. Magnet lingkaran
e. Magnet jarum (kompas)

5. Cara pembuatan magnet sederhana


Cara Membuat Magnet
1. Cara Membuat Magnet Dengan Cara Menggosok
Besi atau baja yang tadinya tidak memiliki sifat magnet dapat dijadikan magnet, caranya
besi atau baja tersbut digosokkan pada salah satu ujung magnet tetap atau magnet permanen.
Besi atau baja tersebut digosokan secara searah agar magnet elementer yang apada pada besi
menjadi teratur dan mengarah pada satu arah. Jika magnet elementer pada besi atau baja
telah teratur dan mengrah ke satu arah maka besi atau baja tersebut dapat dikatakan telah
menjadi magnet.
Ujung besi atau baja yang digosokkan akan membentuk kutub-kutub magnet. Kutub yang
terbentuk tergantung pada kutub magnet yang digunakan untuk menggosok. Pada ujung
terakhir besi atau baja yang digosok akan memiliki kutub yang berlawanan dengan kutub
magnet penggosok. Untuk lebih jelanya perhatikan gambar dibawah ini.

2. Cara Membuat Magnet Dengan Cara Induksi


Besi atau baja yang tidak bersifat magnet dapat dijadikan magnet dengan cara induksi.
Caranya besi atau baja tersebut diletakkan dekat dengan magnet tetap, maka magnet
elementer yang terdapat pada besi atau baja akan terinduksi atau terpengaruh oleh magnet
tetap dan letak magnet elementer pada besi atau baja tersebut akan teratur dan mengarah ke
satu arah.
Ujung besi atau baja yang didekatkan dengan kutub magnet batang akan terbentuk kutub
yang berlawanan dengann magnet penginduksi. Jika kutub magnet utara didekatkan dengan
ujung A besi atau baja maka ujung A menjadi kutub selatan dan ujung besi B akan menjadi
kutub utara atau sebaliknya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
3. Cara Membuat Magnet Dengan Cara Arus Listrik
Selain 2 cara diatas, besi atau baja dapat dijadikan magnet dengan car arus listrik. Caranya
besi atau baja tersebut dililit dengan kawat kemudian hubungkan dengan baterai, maka
magnet elementer pada besi atau baja tersebut akan terpengaruh oleh aliran listrik DC (aliran
searah) yang dihasilkan baterai. Magnet elementer pada besi atau baja akan memiliki letak
yang teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau Baja akan menjadi magnet dan dapat
menarik serbuk besi ayang ada disekitarnya. Magnet seperti itu disebut dengan magnet listrik
atau elekromagnet. Jika baterai atau sumber arus listrik DC diganti dengan sumber arus
listrik AC atau arus listrik bolak-balik yang bertegangan rendah maka besi atau baja tersebut
tetap bersifat magnet, tapi jika maknet dialiri arus listrik AC bertegangan normal maka sifat
kemegnetannya akan hilang.
Besi atau baja yang berujung A dan B dililit dengan kawat berarus listrik. Kutub yang
terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan, Jika arah arus berlawanan jarum jam
kaka ujung besi atau baja akan menjadi kutub utara dan sebaliknya jika arus searah jarum
jam maka ujung besi atau baja tersebut akan menjadi kutub selatan. Dengan begitu, ujung A
kutub utara ujung B kutub selatan atau sebaliknya. Perhatikan gambar di bawah ini.
5. Kegunaan Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari
Magnet sangat bermanfaat bagi manusia dalam berbagai bidang, diantaranya :
1. Bidang IPTEK
a. Media perekaman magnetic VHS kaset berisi gulungan pita magnetik. Informasi yang
membentuk video dan suara dikodekan pada lapisan magnetik pada pita. Kaset audio yang
umum juga mengandalkan pita magnetik. Demikian pula, di komputer, floppy disk dan data
rekam hard disk pada lapisan tipis magnetik.
b. Kredit, debit, dan kartu ATM
Semua kartu ini memiliki strip magnetik di satu sisi. Strip ini mengkodekan informasi untuk
menghubungi lembaga keuangan individu dan terhubung dengan akun mereka.
c. Televisi umum dan monitor computer
TV dan layar komputer yang berisi tabung sinar katoda menggunakan elektromagnet untuk
memandu elektron ke layar. Layar Plasma dan LCD menggunakan teknologi yang berbeda..
d. Speaker dan mikrofon
Kebanyakan speaker menggunakan magnet permanen dan kumparan pembawa arus untuk
mengkonversi energi listrik (sinyal) menjadi energi mekanik (gerakan yang menciptakan
suara). Kumparan ini dibungkus sekitar gelendong melekat pada kerucut speaker dan
membawa sinyal sebagai perubahan arus yang berinteraksi dengan bidang magnet permanen.
Kumparan suara terasa kekuatan magnetik dan sebagai respons, bergerak ke kerucut dan
tekanan udara tetangga, sehingga menghasilkan suara. Mikrofon dinamis menggunakan
konsep yang sama, tetapi secara terbalik. Mikrofon memiliki diafragma atau membran yang
melekat pada sebuah kumparan kawat. Kumparan terletak di dalam magnet berbentuk
khusus. Bila suara bergetar membran, kumparan bergetar juga. Sebagai koil bergerak
melalui medan magnet, tegangan induksi di koil. Tegangan ini mengarahkan arus dalam
kawat ke karakteristik suara asli.
e. Gitar listrik
Gitar listrik menggunakan pickup magnetik untuk mentransduksi getaran senar gitar menjadi
arus listrik yang kemudian dapat diperkuat. Hal ini berbeda dengan prinsip belakang speaker
dan mikrofon dinamis karena getaran dirasakan langsung oleh magnet, dan diafragma tidak
bekerja.
f. Motor listrik dan generator
Beberapa motor listrik mengandalkan kombinasi elektromagnet dan magnet permanen, dan
seperti pengeras suara, mereka mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Sebuah
generator adalah sebaliknya: ia mengubah energi mekanik menjadi energi listrik dengan
memindahkan konduktor melalui medan magnet.
g. Mainan
Mengingat kemampuan mereka untuk melawan gaya gravitasi dalam jarak dekat, magnet
yang sering digunakan dalam mainan anak-anak, seperti roda Ruang Magnet dan Levitron,
untuk efek lucu.
2. Bidang Kesehatan
a. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Penggunaan magnet yang paling umum untuk kesehatan adalah scanner Magnetic
Resonance Imaging (MRI) di rumah sakit. Perangkat raksasa ini membantu dokter
mendapatkan tampilan struktur organ dalam pasien tanpa operasi invasive, hasilnya
kompleks namun akurat. MRI menggunakan magnet untuk menciptakan secara rinci dan
memungkinkan tampilan yang berbeda ketingginannya jika dokter ingin mengetahui detail
lebih lanjut.
b. Mengobati Epilepsi
Pengobatan magnetic dapat mengurangi gejala penyakit epilepsy kronis. Sebuah penelitian
di Jerman pada tahun 1999 menemukan bahwa magnet dengan frekuensi rendah dapat
mengurangi atau membatasi kejang dan efektif bagi pasien yang tidak mempan dengan
pengobatan biasa. Kumparan magnet ditempatkan di samping kepala untuk mengarahkan
gelombang magnet ke otak.penelitian mengklaim bahwa sebagian besar peserta penelitian
berkurang kejangnya hingga setengah. Tapi, pengobatan magnetic ini hanya bertahan sekitar
6-8 minggu.
c. Mengobati Radang Sendi
Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Peninsula Medical School tahun 2004, peneliti
menemukan bahwa magnet bisa meredakan rasa sakit akibat radang sendi di lutut dan
pinggul. Namun, para peneliti mengakui bahwa hasil tersebut bisa disebabkan oleh efek
placebo.
d. Mengobati Alzheimer
Sebuah penelitian di Italia menemukan bahwa pengobatan magnetic dapat meningkatkan
aktivitas kortikal otak pasien dan membantu memahami dunia di sekitarnya dengan lebih
baik. Laporan yang dimuat dalam Jurnal of Neurology, Meurology and Psychiatry ini
menemukan bahwa stimulasi magnetic yang berulang dapat bermanfaat bagi pasien penyakit
saraf seperti alzheimer.
e. Meringankan Depresi
Pasien depresi yang mendapat stimulasi magnetic mengakui lebih relaks dibandingkan jika
tidak mendapat pengobatan tersebut. Sebuah tim di Universitas Kedokteran Carolina Selatan
mensurvei 190 orang penderita depresi. Setengah diantaranya mendapatkan pengobatan
magnetic. Hasilnya, 14% pasien melaporkan gejala depresinya menjadi lebih ringan.
Sedangkan dalam kelompok paseblo, hanya 5% yang merasakan perbaikan.
f. Membantu Operasi Jantung
Partikel magnetic juga telah digunakan dalam operasi jantung. Para ilmuwan menggunakan
partikel kecil magnet yang melekat pada sel induk untuk membantu memperbaiki hati yang
rusak. Laporan penelitiaan yang dimuat dalam Jounal of American College of Cardiology ini
menemukan bahwa teknik ini efektif pada tikus dan akan diuji coba pada manusia untuk
tahap berikutnya. Efektivitas sel-sel induk meningkat 5 kali karena partikel magnetmemandu
sel-sel ke daerah sasaran.
g. Mengurangi Pembengkakan
Sebuah penelitian oleh University of Virginia membuktikan bahwa magnet dapat
mengurangi pembengkakan. Ilmuwan menemukan bahwa magnet statis mampu mengurangi
pembengkakan kaki belakang tikus hingga 50%. Teorinya adalah daerah yang terkena
kalsium dan sel otot menyebabkan pelebaran pembuluh darah arteri. Dengan memaparkan
magnet, pelebaran tersebut dapat dikurangi.
h. Memperbaiki Jaringan yang Luka
Pemanfaatan medan magnet pada bagian yang luka dapat membantu mengembalikan
keseimbangan elektromagnet menjadi normal kembali, dimana medan magnet akan
melancarkan peredaran darah (dinding kapiler) dan jaringan-jaringan otot sehingga aliran
darah meningkat dengan membawa oksigen dan nutrisi begitu banyak ke bagian jaringan
yang luka (hal ini dapat menghilangkan rasa nyeri dan pembengkakan pada jaringan luka
dengan kata lain dpat mempercepat penyembuhan luka). Kenapa demikian? Karena fungsi
dari fisik dan mental tubuh manusia dikendalikan oleh electromagnet yang diakibatkan dari
pergerakan ion elektrokimiawi di dalam tubuh. Pada saat ada jaringan luka, ion energy postif
bergerak kearah luka (daerah yang mengalami kerusakan) sehingga menimbulkan rasa sakit
dan terjadi pembengkakan.
3. Bidang Kesenian
a. Seni Rupa
Vinil lembaran magnet dapat disertakan pada lukisan, foto, dan barang pajangan
lainnya, yang memungkinkan mereka untuk melekat pada lemari es dan permukaan logam
lainnya. Obyek dan cat dapat diterapkan secara langsung ke permukaan magnet untuk
membuat potongan-potongan kolase seni. Seni magnetik portabel, murah dan mudah untuk
membuat. Vinil seni magnetik bukan untuk kulkas lagi. Papan logam berwarna-warni
magnetik, strip, pintu, oven microwave, mesin pencuci piring, mobil, saya balok logam, dan
setiap permukaan logam dapat menerima seni vinil magnetik. Menjadi media yang relatif
baru untuk seni, penggunaan kreatif untuk bahan ini baru saja dimulai.

BAB III
PENUTUP
1.    Simpulan
Magnet adalah suatu elemen yang sebenarnya sudah melekat dalam kehidupan sehari hari
kita dan memiliki kegunaan yang sangat banyak sehingga membantu manusia dalam
mempermudah suatu hal.’
2.   Saran
a. Perlunya penelitian lebih lanjut tentang kegunaan magnet, karena mungkin magnet
masih memiliki kegunaan yang lain.
b. Memanfaatkan magnet dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan orang banyak.
c. Bagi masyarakat, lebih baik menggunakan pengobatan alami seperti dengan terapi
magnet.
DAFTAR PUSTAKA

http://blogaholics.web.id/index.php/2010/10/manfaat-magnet/
http://contohmakalahfisikaa.blogspot.com/2013/03/contoh-makalah-fisika-magnet.html
http://desikurni.blogspot.com/
http://en.wikipedia.org/wiki/Magnet
https://www.pelajaran.co.id/2017/09/cara-membuat-magnet-sederhana-dengan-cara-
menggosok-induksi-dan-arus-listrik.html
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-magnet/
http://syifakrisma.blogspot.com/2015/04/makalah-fisika-kemagnetan.html

Anda mungkin juga menyukai