Anda di halaman 1dari 2

Lembar Kerja Siswa

Geografi Kelas XII

Jawab pertanyaan di bawah ini!

1. Mengapa kita perlu mengetahui pusat pertumbuhan wilayah? Jelaskan!

2. Sebutkan kota-kota di Indonesia yang ditunjuk sebagai kota pusat pertumbuhan!

3. Sebutkan ciri-ciri dari wilayah formal!

4. Rencana tata ruang wilayah disusun dengan mengikutikonsep perwilayahan. Namun,

mengapa pada kenyataannya masih terrdapatpenataan ruang wilayah yang kurang tepat?

Jelaskan!

Jawab

1. Growth Pole (Pusat Pertumbuhan) merupakan suatu wilayah yang memiliki tingkat pertumbuhan
pembnagunan yang lebih cepat dibandingkan dengan wilayah lainnya. Dengan kita mengetahui
pusat pertumbuhan wilayah kita tahu bahwa wilayah atau kawasan yang pertumbuhannya sangat
LKJ GEOGRAFI pesat sehingga karena kepesatannya itu dijadikan sebagai pusat pembangunan yang 2020
mempengaruhi kawasan kawasan lain di sekitarnya

2. Medan, Surabaya, Jakarta, dan Makasar

3. Ciri ciri/karakteristik sebagai berikut :

 Tipe homogenitas, disebut juga homogeneus region, formal region, uniform region.


 Bersifat statis.
 Tidak aktif.
 Terbentuk karena adanya keseragaman (kesamaan baik kriteria fisik atau sosial).
 Wilayah inti umumnya terdapat di bagian tengah.

Contoh tipe wilayah formal:


 Wilayah dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, pedesaan
 Wilayah kapur, gurun, karst
 Wilayah tropis, subtropis, kutub
 Wilayah perikanan, pertanian, perkebunan, peternakan
4. Disebabkan karena rencana yang kurang tepat,kurang memperhatikan aspek geomorfologis suatu
wilayah.bisa juga karena tingkah laku masyarakat yang kurang peduli terhadap tata ruang. Kurang peduli
nya masyarakat terhadap tata ruang menyebabkan masyarakat bersifat seenaknya sendiri dalam
mendirikan sesuatu sehingga dapat merusak tatanan. Selain itu rencana tata ruang tersebut merupakan
suatu konsep ideal utk pengembangan kota ke depannya, namun dlm pelaksanaannya akan terdapat
berbagai hal spt adanya masy/perusahaan yg tdk mengindahkan, adanya aparat pemerintah yg
bersekongkol dgn pihak swasta yg melanggar aturan, kurang tegasnya penegakan hukun bagi yg
melanggar, dsb.

LKJ GEOGRAFI 2020

Anda mungkin juga menyukai