(FISIKA TERAPAN)
OLEH
FATRA PRAHARA P
22.067.002.016
2023/2024
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Perumusan Masalah..............................................................................4
C. Tujuan................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Magnet................................................................................3
B. Bahan Dan Cara Pembuatan Magnet....................................................6
C. Penemuan Magnet..............................................................................10
A. Kesimpulan...........................................................................................15
B. Saran.....................................................................................................16
2
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah g berjudul [judul
makalah] tepat waktu.
Makalah [judul makalah] disusun guna memenuhi tugas [dosen/guru] pada
[bidang studi/mata kuliah] di [sekolah/nama kampus]. Selain itu, penulis
juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca
tentang [topik makalah].
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di bumi ini tentunya kita tidak asing dengan benda yang bernama magnet. Benda
yang memiliki medan magnet dan dua kutub ini dapat menarik benda-benda yang
mengandung unsur logam. Kita dapat menemukan magnet dimana saja, misalnya di toko
mainan, toko bangunan, bahkan di bumi yang kita pijak ini terdapat sumber medan
magnet yang sangat banyak. Pada magnet terdapat dua kutub, yaitu kutub utara yang
selalu mengarah ke utara dan kutub selatan yang selalu mengarah ke selatan. Dan tak
jarang kita juga bisa menemukan magnet di dalam alat-alat elektronik. Biasanya kita
melihat magnet dalam berbagai bentuk, contohnya magnet U (sepatu kuda), magnet
batang, magnet lingkaran, magnet jarum (kompas), dll. Namun sebenarnya magnet yang
ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan.
Magnet sebenarnya tidak hanya berupa magnet batang, jarum, lingkaran, dll yang
biasa kita lihat pada umumnya. Tetapi magnet juga bisa dibuat dengan cara sederhana
dan tidak membutuhkan bahan-naha tertentu yang rumit seperti pada pembuatan magnet
buatan. Kita hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana yang ada di sekitar kita, dan
cara pembuatannya pun tak serumit magnet buatan pabrik.
Selain itu magnet juga sangat berguna bagi manusia. Misalnya saat kita tersesat di
hutan kita dapat menggunakan kompas sebagai penunjuk jalan, dalam hal ini magnet juga
ikut berperan penting. Magnet kulkas digunakan untuk menyimpan catatan di pintu
kulkas. Tidak hanya itu, magnet juga sangat berguna dalam dunia kesehatan. Sejak dulu
magnet sudah digunakan dalam dunia pengobatan, terutama dalam pengobatan alami
(Naturopathy). Selain karena murah, hanya dengan satu set magnetic terbukti sangat
bermanfaat bagi seluruh anggota keluarga (tidak hanya untuk pengobatan, tapi juga untuk
hidup sehat alami).
2. Perumusan Masalah
4
3. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Magnet
6
Jenis magnet
1. Magnet tetap
Magnet tetap (permanen) tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk
menghasilkan daya magnet (berelektromagnetik).
Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada:
a. Magnet neodymium, merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet
neodymium (juga dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo), merupakan sejenis
magnet tanah jarang, terbuat dari campuran logam neodymium,
b. Magnet Samarium-Cobalt: salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka, merupakan
magnet permanen yang kuat yang terbuat dari paduan samarium dan kobalt.
c. Ceramic Magnets
d. Plastic Magnets
e. Alnico Magnets
2. Magnet tidak tetap
Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk
menghasilkan medan magnet. Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.
3. Magnet buatan
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain:
a. Magnet U
b. Magnet ladam
c. Magnet batang
7
bisa merasakan gaya magnet di mana seorang pengamat bergerak hanya merasakan gaya
elektrostatik.
Dengan demikian, menggunakan spesial relativitas, gaya magnet adalah manifestasi dari
gaya elektrostatik dari muatan listrik yang bergerak, dan bisa diperkirakan dari pengetahuan
tentang gaya elektrostatik dan gerakan muatan tersebut (relatif terhadap seorang pengamat)
1. Kabel yang berisi kawat tembaga (sehelai saja bila kabelnya rangkap dua).
2. Paku besar.
3. Baterai.
4. Paper klip atau logam kecil lainnya (paku payung, jarum, dll)
Cara Membuat:
8
1. Kupas kulit kabel tembaga pada tiap jung-ujungnya.
2. Lilitkan kabel tembaga pada paku (usahakan serapat mungkin).
3. Tempelkan ujung-ujung kabel tembaga pada baterai, dan tunggu beberapa saat.
4. Untuk mengujinya coba dekatkan paku tersebut pada paper klip atau logam kecil lainnya.
5. Coba amati apa yang terjadi?
Paku tersebut dapat bersifat seperti magnet karena ada proses yang dinamakan
elektromagnetik. Di sekitar kawat berarus listrik itu terdapat medan magnet. Dalam
percobaan ini, yang menjadi sumber listrik adalah baterai yang mengalirkan arus
sepanjang kabel tembaga yang melilit paku. Semakin banyak lilitan maka semakin besar /
kuat medan magnetnya. Akibat dari adanya medan magnet ini, maka paper klip / logam-
logam kecil lainnya dapat menempel pada paku.
B. Dengan Cara Menggosok
Suatu bahan dapat dibuat menjadi magnet dengan cara menggosokkan sebatang
magnet tetap secara berulang ulang pada bahan tersebut. Sifat kemagnetan bahan
memiliki kutub yang berlawanan dengan magnet penggosoknya.
Alat dan Bahan:
1. Magnet batang
2. 1 buah Paku besar
3. Klip kertas
9
Cara Membuat:
Suatu bahan yang didekatkan pada magnet, maka sifat kemagnetan magnet akan
ikut berpindah ke bahan tersebut, namun sifat kemagnetan bahan akan hilang ketika
magnet dijauhkan dari bahan.
Alat dan bahan :
Cara Membuat:
1. Tempelkan 1 buah magnet batang pada salah satu ujung paku besar!
2. Dekatkan ujung paku yang lain pada klip kertas!
3. Amati apa yang terjadi,
10
4. Apakah klip kertas menempel pada ujung paku?
b. Dibanting-banting.
c. Dipukul-pukul.
d. Magnet diletakkan pada (kumparan kawat berbentuk tabung panjang dengan lilitan
yang sangat rapat) dan dialiri arus listrik bolak-balik
Semua kartu ini memiliki strip magnetik di satu sisi. Strip ini mengkodekan informasi
untuk menghubungi lembaga keuangan individu dan terhubung dengan akun mereka.
TV dan layar komputer yang berisi tabung sinar katoda menggunakan elektromagnet
untuk memandu elektron ke layar. Layar Plasma dan LCD menggunakan teknologi yang
berbeda..
7. Mainan
Mengingat kemampuan mereka untuk melawan gaya gravitasi dalam jarak dekat, magnet
yang sering digunakan dalam mainan anak-anak, seperti roda Ruang Magnet dan
Levitron, untuk efek lucu.
b. BidangKesehatan
2. Mengobati Epilepsi
Pengobatan magnetic dapat mengurangi gejala penyakit epilepsy kronis. Sebuah
penelitian di Jerman pada tahun 1999 menemukan bahwa magnet dengan frekuensi
rendah dapat mengurangi atau membatasi kejang dan efektif bagi pasien yang tidak
mempan dengan pengobatan biasa. Kumparan magnet ditempatkan di samping kepala
untuk mengarahkan gelombang magnet ke otak.penelitian mengklaim bahwa sebagian
12
besar peserta penelitian berkurang kejangnya hingga setengah. Tapi, pengobatan
magnetic ini hanya bertahan sekitar 6-8 minggu.
4. Mengobati Alzheimer
Pasien depresi yang mendapat stimulasi magnetic mengakui lebih relaks dibandingkan
jika tidak mendapat pengobatan tersebut. Sebuah tim di Universitas Kedokteran Carolina
Selatan mensurvei 190 orang penderita depresi. Setengah diantaranya mendapatkan
pengobatan magnetic. Hasilnya, 14% pasien melaporkan gejala depresinya menjadi lebih
ringan. Sedangkan dalam kelompok paseblo, hanya 5% yang merasakan perbaikan.
c. Bidang Kesenian
1. Seni Rupa
Vinil lembaran magnet dapat disertakan pada lukisan, foto, dan barang pajangan lainnya,
yang memungkinkan mereka untuk melekat pada lemari es dan permukaan logam
lainnya. Obyek dan cat dapat diterapkan secara langsung ke permukaan magnet untuk
membuat potongan-potongan kolase seni. Seni magnetik portabel, murah dan mudah
untuk membuat. Vinil seni magnetik bukan untuk kulkas lagi. Papan logam berwarna-
warni magnetik, strip, pintu, oven microwave, mesin pencuci piring, mobil, saya
balok logam, dan setiap permukaan logam dapat menerima seni vinil magnetik.
Menjadi media yang relatif baru untuk seni, penggunaan kreatif untuk bahan ini
baru saja dimulai.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam proses pembuatan makalah ini, maka dapat disimpulkan magnet bukanlah
sekedar batu alam yang memiliki medan magnet. Namun, dibalik cirinya yang
khas, magnet juga memiliki sisi lain yang tidak lepas dari ciri khasnya tersebut. Antara
lain:
a. Magnet adalah suatu materi yang mempunyai medan magnet.
b. Magnet bisa menarik bahan ferromagnetic dengan medan magnetnya.
c. Jika magnet bertemu dengan kutub magnet yang berbeda akan saling tarik-menarik,
sedangkan jika magnet bertemu dengan kutub magnet yang sama akan akan saling tolak
menolak.
a. Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan.
b. Magnet dapat dibuat dengan bahan-bahan dan cara yang sederhana.
c. Magnet sangat bermanfaat dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang iptek dan
bidang kesehatan.
B. Saran
makalah ini tidak lepas dari kekurangan , untuk itu saran dan kritik yang bersifat
selanjutnya.
15