Oleh Kelompok 2:
KELAS IX
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas semua rahmat, nikmat serta
hidayah-Nya yang telah di limpahkan. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dalam
bentuk dan isinya yang sangat sederhana tepat pada waktunya. Dan saya beri judul " Kemagnetan
dan Pemanfaatannya "
Makalah ini berisi tentang Penerapan Elektro Magnet dalam kehidupan sehari-hari, Bel
Listrik Sederhana, Sakelar, Telepon Kabel, Cara menghilangkan kemagnetan bahan, Medan
Magnet, Teori Kemagnetan Bumi, Induksi Magnet dan Gaya Loren, Penerapan gaya loren pada
motor listrik. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua, dan
pengetahuan lebih mengenai magnet.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya
harapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnan makalah
ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bersangkutan dalam
pembuatan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa menridhai segala usaha yang kita lakukan.
Amin.
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Medan
magnet ini tidak terlihat tetapi bertanggung jawab untuk property yang paling
menonjol dari magnet, yaiutu kekuatan yang menarik pada bahan feromagnetik.
Magnet bias dalam wujud tetap ataau tidak tetap. Magnet yang ada sekarang ini,
hamper semuanya adalah magnet buatan. Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu :
kutub utara (north / N) dan kutub selatan (south / S). Walaupun magnet itu dipotong-
potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain, beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat
dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun, tidak semua logam mempunyai daya tarik
yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai
daya tarik yang tinggi oleh magnet. Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik
pada Satuan Internasional (SI) adalah Tesla.
Magnet sebenarnya tidak hanya berupa magnet batang, jarum, lingkaran, yang
biasa kita lihat pada umumnya. Tetapi magnet juga bisa dibuat dengan cara sederhana
dan tidak membutuhkan bahan-bahan tertentu yang rumit seperti pada pembuatan
magnet buatan. Kita hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana yang ada di sekitar
kita, dan cara pembuatannya pun tak serumit magnet buatan pabrik.
Selain itu magnet juga sangat berguna bagi manusia. Misalnya saat kita tersesat
di hutan kita dapat menggunakan kompas sebagai penunjuk jalan, dalam hal ini magnet
juga ikut berperan penting. Magnet kulkas digunakan untuk menyimpan catatan di
pintu kulkas.
1.3 Tujuan
1 Dapat mengetahui dan memahami tentang pemanfaatan magnet
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu:
1) Bagi Penulis
Manfaat penyusunan makalah ini bagi penulis yaitu agar penulis dapat lebih
memahami tentang kemagnetan dan pemanfaatannya dalam produk teknologi.
2) Bagi Pembaca
Manfaat penyusunan makalah ini bagi pembaca yaitu untuk menambah
wawasan dan pengetahuan pembaca tentang kemagnetan dan pemanfaatannya
dalam produk teknologi. Selain itu makalah ini dapat dijadikan sebagai
referensi dalam pembelajaran bagi para pembaca mengenai konsep IPA
khususnya mengenai kemagnetan dan pemanfaatannya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.4 Telepon Kabel
Saat menggunakan telepon, seseorang akan menerima pesan (mendengar)
sekaligus mengirim pesan (berbicara). Prinsip kerja telepon pada dasarnya
mengubah energi listrik menjadi energi bunyi. Pada saat ada pembicaraan, energi
listrik mengalir pada kabel telepon menimbulkan efek elektromagnet yang
kekuatannya berubah-ubah sehingga mampu menggetarkan diafragma besi lentur
pada speaker telepon. Getaran pada speaker inilah yang akhirnya menggetarkan
udara di sekitarnya dan memberikan efek “dengar” bagi telinga kita.
Jika pada kawat lurus, medan magnet terbentuk melingkari arah arus,
bagaimana dengan kabel yang dibentuk melingkar dan kumparan?
5
Pada kumparan medan magnet tampak melingkari kabel, tetapi pada
kumparan medan magnetnya seolaholah membentuk kutub utara dan selatan
pada ujung-ujungnya, persis seperti pada magnet batang.
Keterangan :
F adalah gaya lorentz (N)
B adalah kuat medan magnet (Tesla)
I adalah kuat arus listrik (A)
L adalah panjang penghantar (m)
Contoh soal:
Sebuah kawat tembaga sepanjang 10 m dialiri arus listrik sebesar 5 mA. Jika kawat
tembaga tersebut tegak lurus berada dalam medan magnet sebesar 8 Tesla, berapakah
Gaya Lorentz yang timbul?
Diketahui:
L = 10 m
I = 5 mA = 0,005 A
B=8T
Ditanya: Gaya Lorentz (F)?
Jawab:
F = B I L = 8 . 0,005 . 10 = 0,4 N
Jadi, Gaya Lorentz yang timbul sebesar 0,4 N
6
2.8 Penerapan Gaya Loren pada Motor Listrik
Motor listrik menggunakan prinsip gaya Loren untuk menghasilkan
gerakan. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan kawat dalam medan
magnet, gaya Loren akan menghasilkan gerakan putar pada rotor motor listrik.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan dapat menarik benda lain.
Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub-kutub
yang senama bila didekatkan akan saling tolak menolak, sedangkan kutub-kutub
yang berbeda nama bila didekatkan akan saling tarik-menarik. Gaya magnet
ditimbulkan oleh gerakan muatan listrik seperti elektron dan proton (partikel
elementer penyusun magnet). Berdasarkan kekuatan magnet untuk menarik
benda, bahan magnet dibagi menjadi tiga, yaitu feromagnetik, diamagnetik, dan
paramagnetik. Magnet dapat dibuat dengan cara menggosok, induksi
(mendekatkan), dan induksi elektromagnetik. Induksi elektromagnetik membahas
tentang konsep arus listrik yang dapat menghasilkan medan magnet atau medan
magnet yang mampu menghasilkan listrik. Contoh penerapan induksi
elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari adalah generator, dinamo AC/DC,
dan transformator. Prinsip elektromagnetik diterapkan dalam teknologi sebagai
pendeteksi penyakit dalam tubuh manusia tanpa melalui prosedur pembedahan
atau MRI (Magnetic Resonance Imaging), kereta maglev, dan pembangkit listrik
tenaga nuklir. Hewan mampu mendeteksi medan magnet bumi karena di dalam
tubuh hewan terdapat magnet. Fenomena tersebut dinamakan biomagnetik. Selain
itu, medan magnet bumi dapat dimanfaatkan oleh hewan untuk menentukan arah
migrasi, mempermudah upaya mencari mangsa, atau menghindari musuh
contohnya seperti lobster duri, bakteri, merpati, elang, salmon, dan penyu laut.
3.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis menyarankan kepada penulis
maupun pembaca setelah membaca makalah ini dapat mengetahui konsep magnet,
cara membuat sebuah benda agar bersifat magnet, induksi elektromagnetik, serta
pemanfaatannya dalam produk teknologi maupun kehidupan sehari-hari.
Makalah ini juga dapat digunakan sebagai referensi dalam pembelajaran
khususnya pada materi kemagnetan.