Disusun Oleh:
1.2 Tujuan
Adapun tujuan pada project bel listrik sederhana yaitu:
1. Membuktikan bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet
yang berisolasi.
2. Menentukan besar kuat medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dari project ini terdiri dari tiga variabel yaitu variabel bebas,
kontrol dan terikat. Variabel bebas dalam project ini adalah kuat arus listrik. Variabel
kontrolnya adalah banyak lilitan kawat tembaga dan variable terikatnya adalah kuat
medan magnet.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Magnet
Magnet adalah suatu benda yang secara alami dapat menarik benda-benda lain
yang terbuat dari bahan logam. Tidak semua bahan dapat ditarik oleh magnet, dimana
bahan tersebut dapat digolongkan menjadi bahan paramagnetik, diamagnetik dan
feromagnatik. Bahan-bahan feromagnetik terutama besi dan unsur-unsur transisi
lainnya,sangat memperbesar medan magnet. Bahan-bahan yang lain hanya sedikit
mempengaruhi medan magnet. Bahan feromagnetik mengandung domain-domain,
atau wilayah-wilayah dengan atom yang sejajar, yang bekerja sebagai magnet-magnet
batang yang kecil. Ketika domain-domain dalam sebuah benda disejajarkan satu sama
lain, benda tersebut menjadi sebuh magnet. Penjajaran domain-domain dalam magnet
permanen tidak mudah terganggu.
Magnet memiliki kutub utara dan selatan yang menghasilkan medan magnet.
Meskipun magnet di potong-potong, ia tetap memiliki dua buah kutub. Daerah di
sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet disebut medan magnet,
dimana daerah medan magnet tersebut dapat digambarkan dengan garis-garis yang
sejajar dan tidak saling berpotongan. Semakin jauh dari sumber magnet, maka garis-
garis medan magnet akan semakin jauh yang berarti kekuatan magnet juga semakin
berkurang. Medan magnet pada suatu titik dinyatakan sebagai suatu vector dan
arahnya ditentukan oleh kaidah tangan kanan.. Besar medan magnet yang
ditimbulkan oleh arus listrik disebut induksi magnet.
Pada sebuah kawat melingkar dengan jari-jari r dan N lilitan yang dialiri arus
maka kuatnya medan magnet adalah :
r = jari-jari (m)
N = jumlah lilitan
2.3 Bel Listrik
Banyak sekali pemanfaatan elektromagnetik dalam kehidupan kita, salah satunya
adalah bel listrik. Bel listrik bekerja menggunakan prinsip elektromagnetisme yaitu
pembuatan magnet sementara dengan cara dialiri arus listrik. Pada dasarnya bel listrik
terdiri atas dua elektromagnet yang disebut solenoida, dimana setiap solenoida
dililitkan pada arah yang berlawanan. Solenoida adalah penghantar melingkar yang
berbentuk kumparan panjang. Medan magnet yang ditimbulkan oleh solenoida akan
lebih besar daripada yang ditimbulkan oleh sebuah penghantar melingkar, apalagi
oleh sebuah penghantar lurus. Jika solenoida dialiri arus listrik maka akan
menghasilkan medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan solenoida berarus
listrik bergantung pada kuat arus listrik dan banyaknya kumparan. Garis-garis gaya
magnet pada solenoida merupakan gabungan dari garis-garis gaya magnet dari kawat
melingkar. Gabungan itu akan menghasilkan medan magnet yang sama dengan
medan magnet sebuah magnet batang yang panjang. Kumparan seolah-olah
mempunyai dua kutub, yaitu ujung yang satu merupakan kutub utara dan ujung
kumparan yang lain merupakan kutub selatan.
BAB III
METODOLOGI PEMBUATAN
Papan
Tembaga
Saklar
Baterai
Pemukul
Lonceng/bel
Baut
Lem
Gunting
Lakban
4.1 Hasil
Berikut ini adalah hasil yang didapatkan dari project bel listrik sederhana yang
telah dilakukan menggunakan alat dan bahan serta prosedur percobaan yang telah
dijabarkan pada BAB III.
Bel listrik sederhana mampu menghasilkan suara dari adanya perubahan energi
listrik menjadi magnet (yang nantinya menimbulkan energi gerak yang berfungsi
sebagai sumber pelaku timbulnya suara). Hubungan antara medan magnet dan arus
listrik disebut dengan elektromagnetisme. Pada project ini digunakan kumparan yang
terbuat dari tembaga panjang yang dililitkan secara rapat dan dapat diasumsikan
bahwa panjangnya jauh lebih besar daripada diameternya atau disebut solenoida.
4.2 Pembahasan
Prinsip kerja sebuah bel listrik yang dirangkai secara seri dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Ketika saklar (7) di sambung, maka arus listrik mengalir dari sumber (3) menuju
solenoida yang berisi inti besi (1), berdasarkan prinsip elektromagnetik maka ketika
solenoida yang berisi inti besi dialiri arus listik, inti besi akan berubah menjadi
magnet sementara sehingga menarik pemukul (5) menuju magnet, akibatnya aliran
listrik terputus karena pemukul tidak lagi bersentuhan dengan penyambung no (6),
ketika pemukul tertarik kearah magnet, secara bersamaan pemukul juga memukul
piringan (2). Karena aliran arus listrik terputus, maka elektromagnetik akan hilang
sifat kemagnetannya, hal ini mengakibatkan pemukul kembali ke posisinya semula,
proses tersebut terjadi berulang kali dengan cepat sehingga bel terdengar tidak
terputus-putus.
Pada project bel listrik ini terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan bel
listrik tersebut tidak bekerja bekerja, yaitu kurang banyaknya lilitan dalam membuat
kumparan sehingga kuat medan magnet yang dihasilkan terlalu kecil solusinya yaitu
memperbanyak lilitan kawat tembaga pada baut. Kemudian terdapat juga kendala
pada pemukul, pemukul tidak dapat menerima aliran listrik akibat terhalang pewarna
yang terdapat pada gergaji besi, solusi yang dilakukan yaitu mengamplas pemukul
hingga pewarna hilang.
Kuat medan magnet yang digunakan pada project bel listrik ini dapat dihitung
menggunakan rumus kuat medan magnet sebagai berikut.
Dengan i (kuat arus listrik) sebesar 16 Ampere, N (jumlah lilitan) sebanyak 190
lilitan, dan r (jari-jari) 0,004 meter, maka berikut ini perhitungannya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukannya percobaan, maka dapat disimpulkan bahwa medan magnet
dapat dihasilkan dengan menggunakan prinsip elektromagnetisme yaitu pembuatan
magnet sementara dengan cara dialiri arus listrik. Kuat medan magnet yang
dibutuhkan agar bel listrik dapat bekerja yaitu sebesar .
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/7998986/Komponen_dan_Cara_Kerja_Bel_Listrik
https://www.academia.edu/10242083/MAKALAH_PRATKUM
https://www.academia.edu/10420796/Bel_Listrik_LAPORAN_PRAKTIKUM_LIST
RIK_MAGNET_Oleh_Dosen_PROGRAM_STUDI_PENDIDIKAN_FISIKA_JURU
SAN_TARBIYAH_SEKOLAH_TINGGI_AGAMA_ISLAM_NEGERI_STAIN_BAT
USANGKAR_2012_ABSTRAK
https://www.academia.edu/7719318/Rangkaian_bel_listrik_sederhana
1 0