Anda di halaman 1dari 22

KD 4.2.

PEMANFAATAN KEMAGNETAN DALAM PRODUK TEKNOLOGI

 SK : 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan


sehari-hari
 KD : 4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi
 Indikator :
 Menjelaskan pengertian elektromagnet
 Menjelaskan cara kerja elektromagnetik dan penerapannya dalam
beberapa produk teknologi.
 Menemukan penggunaan gaya Lorentz pada beberapa alat listrik sehari-
hari.
 Menyadari pentingnya pemanfaatan kemagnetan dalam produk
teknologi
Tahukah kamu gambar apakah ini ?
PETA KONSEP
Pemanfaatan
Kemagnetan
dalam Produk
Teknologi

Pengertian Elektromagnet Gaya Lorentz Pemanfaatan


Elektromagnet gaya Lorentz
dalam
Cara Kerja Kelebihan Teknologi

Faktor-faktor yang Alat-alat yang bekerja


mempengaruhi besarnya berdasarkan prinsip
elektromagnet elektromagnet
A. Pengertian Elektromagnet

Pengaruh medan magnet yang dihasilkan oleh sebuah


penghantar arus terhadap benda yang ada di
sekitarnya sangat kecil. Hal ini disebabkan medan
magnet yang dihasilkan sangat kecil atau lemah.
Agar mendapatkan pengaruh medan yang kuat,
penghantar itu harus digulung menjadi sebuah
kumparan. Pada kumparan, medan magnet yang
ditimbulkan oleh lilitan yang satu diperkuat oleh lilitan
yang lain. Apabila kumparan itu panjang disebut
solenoida.
Apabila di dalam kumparan diberi inti besi lunak maka
pengaruh kemagnetannya menjadi jauh lebih besar.
Karena kumparan yang dililitkan pada inti besi lunak
akan menimbulkan sebuah magnet yang kuat.
Pengaruh hubungan antara kuat arus dan medan
magnet disebut elektromagnet atau magnet listrik.

Jadi elektromagnet adalah magnet yang ditimbulkan


oleh kumparan berinti besi yang dialiri arus listrik.
B. Elektromagnet
1. Cara Kerja Elektromagnet
Kumparan yang berinti besi
dihubungkan dengan sumber
arus.
Kemudian didekatkan dengan
benda magnetik.
Ketika dihubungkan dengan
sumber arus listrik, maka benda
magnetik akan menempel pada
kumparan.
Sedang bila arus listrik
diputuskan, maka benda
Gambar Elektromagnet
magnetik tersebut akan lepas.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kekuatan
Elektromagnet
a. Jumlah lilitan, semakin banyak lilitan maka
semakin besar medan magnet yang dihasilkan
b. Kuat arus listrik, semakin besar arus yang
mengalir dalam penghantar semakin besar medan
magnet yang dihasilkan
c. Inti besi, semakin besar(panjang) inti besi yang
berada di dalam kumparan, semakin besar medan
magnet yang dihasilkan
3. Beberapa kelebihan elektromagnet antara lain :
a. Kemagnetannya dapat diubah-ubah.
b. Sifat kemagnetannya mudah ditimbulkan dan
dihilangkan.
c. Dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran
sesuai kebutuhan
d. Letak kutubnya dapat diubah-ubah
4. Beberapa alat yang dibuat berdasarkan
prinsip elektromagnet :
a. Bel Listrik
b. Relai
c. Telepon
d. Katrol Listrik
a. Bel Listrik
Interuptor Pemukul
Besi lunak

Pegas
Bel

Elektromagnet

Cara kerja bel listrik :


Apabila saklar ditekan, arus listrik akan mengalir melalui
kumparan. Teras besi akan menjadi magnet dan menarik kepingan
besi lentur dan pengetuk akan memukul bel sehingga
menghasilkan bunyi.
b. Telepon
Mikropon Telepon

Kotak Diafragma
Diafragma Serbuk Magnet
Aluminium Carbon Elektromagnet Besi
Carbon batang

Prinsip kerja ketika anak berbicara di depan mikropun diafragma


aluminium bergetar menyebabkan serbuk karbon tertekan-tekan, yang
menyebabkan nilai hambatan serbuk karbon berubah-ubah sehingga
menyebabkan arus listrik yang dialirkan pada elektromagnet pada
telepon juga berubah-ubah, yang menyebabkan kekuatan kemagnetan
pada elektromagnet juga berubah-ubah sehingga menggetarkan
diafragma besi hingga menghasilkan bunyi
c. Relai
Alat dengan arus listrik kecil dapat digunakan untuk memutus
dan menghubungkan arus yang besar


Sumber
tegangan dc Sumber
Tegangan AC
d. Katrol Listrik
Elektromagnet yang besar digunakan
untuk mengangkat sampah logam elektromagnet
yang tidak terpakai. Apabila arus
dihidupkan katrol listrik akan
menarik sampah besi dan
memindahkan ke tempat yang
dikehendaki. Apabila arus listrik
dimatikan, sampah besi akan jatuh.

Sampah besi
Dengan cara ini sampah yang berupa elektromagnet
tembaga, aluminium, dan seng dapat
dipisahkan dengan besi. 
Kebaikan katrol listrik adalah:
a. mampu mengangkat sampah besi
dalam jumlah besar
b. dapat mengangkat/memindahkan
bongkahan besi yang tanpa rantai
c. membantu memisahkan antara
logam feromagnetik dan bukan
feromagnetik.

Sampah besi
C. Gaya Lorentz
Kawat berarus listrik dapat menimbulkan medan
magnet. Apa yang terjadi jika kawat berarus listrik
berada dalam medan magnet tetap ?
Interaksi medan magnet dari kawat berarus dengan
medan magnet tetap akan menghasilkan gaya magnet.
Pada peristiwa ini terdapat hubungan antara arus listrik,
medan magnet tetap dan gaya magnet. Hubungan
besaran-besaran itu ditemukan oleh fisikawan Belanda,
Hendrik Anton Lorentz (1853-1928).

Lorentz menyimpulkan bahwa besar gaya yang ditimbulkan


berbanding lurus dengan kuat arus, kuat medan magnet,
panjang kawat dan sudut yang dibentuk arah arus listrik
dengan arah medan magnet.

Untuk menghargai jasa penemuan H.A. Lorentz, gaya


tersebut disebut dengan gaya Lorentz.
Secara matematis, gaya Lorentz dirumuskan :

F=Bxixl

Dimana :
B : kuat medan magnet (tesla(T))
i : kuat arus listrik (ampere(A))
l : panjang kawat (meter(m))
F : gaya Lorentz (newton (N))

Berdasarkan rumus tampak bahwa apabila arah arus listrik tegak lurus
dengan arah medan magnet, besar gaya Lorentz bergantung pada panjang
kawat, kuat arus listrik dan kuat medan magnet.
Gaya Lorentz yang ditimbulkan makin besar jika panjang kawat, kuat arus
listrik dan kuat medan magnet makin besar.
Gaya merupakan salah satu besaran vektor, demikian
halnya dengan gaya Lorentz.
Karena termasuk besaran vektor, maka gaya Lorentz juga
mempunyai arah.
Lalu, kemana arah gaya Lorentz yang terjadi ?
Arah gaya Lorentz tergantung pada arah arus listrik dan
arah medan magnet. Untuk menentukan arah gaya
Lorentz digunakan kaidah atau aturan tangan kanan.
Kaidah Tangan Kanan

Arah arus listrik (i)

Arah medan
magnet (B)

Arah gaya Lorentz


(F)
Kaidah Tangan Kanan

Arah medan magnet Arah gaya Lorentz


Arah kuat arus listrik
C. Pemanfaatan Gaya Lorentz
Gaya Lorentz yang ditimbulkan kawat berarus listrik dalam medan
magnet dapat dimanfaatkan untuk membuat alat yang dapat
mengubah energi listrik menjadi energi gerak.

Contoh alat-alat yang menerapkan gaya Lorentz :


1. Motor listrik (player kaset, dinamo mobil mainan,dll)
2. Alat-alat ukur listrik (multimeter)

Mobil mainan

dinamo
Radio
Multimeter
Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai