Gaya Lorents

1. Kawat Lurus berates listrik I berada dalam medan magnet B seperti pada gambar!

Dari gambar tersebut manakah gambar yang kurang tepat?

A. Gambar 1
B. Gambar 2
C. Gambar 4
D. Semua benar

2. Ayah akan membuat kumparan dari kawat tembaga bekas sepanjang 3 m. setelah di kuliti
ternyata 0,5 m dari trmbaga tersebut putus dan 0,5 meter lagi kondisinya tidak baik. Dari
kawat tembaga yang masih bagus dialiri arus listrik 2 mA ternyata menimbulkan Gaya
Lorents 2 N. Tentukan besar medan magnet yang melingkupi kawat tersebut!
A. 2 x 103 T
B. 3 x 103 T
C. 2 x 104 T
D. 3 x 104 T

3. Konsep yang terjadi pada alat perbobaan pada gambar berikut adalah … .

A. Gaya Lorent ditimbulkan karena adanya medan magnet yang dialiri listrik
B. Gaya Lorent ditimbulkan karena adanya aliran listrik di dalam medan magnet
C. Gaya Coulomb ditimbulkan karena adanya medan magnet yang dialiri listrik
D. Gaya Coulomb ditimbulkan karena adanya aliran listrik di dalam medan magnet
4. Penerapan Gaya Magnetik (Gaya Lorentz) Kompas.com - 20/10/2020,

Pastinya kita semua pernah menggunakan alat-alat yang berkaitan dengan listrik.
Kira-kira apa contoh alat listrik atau alat ukur listrik yang pernah kalian gunakan?
Pernahkah kalian memerhatikan bagaimana prinsip kerja dari alat listrik tersebut? Pada
pembahasan kali ini kita akan mempelajari penerapan gaya magnetik atau gaya Lorentz
dalam industri, yang salah satu contohnya yaitu motor listrik. Mungkin motor listrik
sudah terdengar tidak asing lagi bagi kita. Motor listrik merupakan suatu alat yang
digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik atau disebut juga
energi gerak. Melansir dari Electrical Drivers oleh Jens Weidauer dan Richard Messer
tahun 2014, hal utama yang paling penting dalam penerapan motor listrik adalah
mengenai efek fisika yang ketika muatan listrik digerakkan dalam medan magnet maka
ia akan mengalami gaya. Gaya ini dikenal dengan gaya Lorentz.
Motor listrik terdiri dari bagian stator dan bagian rotor. Bagian stator merupakan
bagian motor listrik yang tidak bergerak. Sedangkan bagian rotor merupakan bagian
motor listrik yang bergerak. Bagian strator umumnya terdiri dari magnet tetap.
Sedangkan bagian rotor umumnya terdiri dari kumparan kawat yang dililitkan pada
jangkar. Pada prinsipnya motor listrik memiliki kumparan dalam medan magnet tetap.
Jika kumparan tersebut kita aliri arus listrik, maka kumparan tersebut akan bekerja suatu
gaya magnetik atau disebut juga dengan gaya Lorentz. Baca juga: Medan Magnet Bumi
Bergeser 10 Kali Lebih Cepat dari Seharusnya Gaya tersebut dialami oleh setiap batang
konduktor pada rotor, serta gaya magnetiknya memiliki arah yang berbeda antara
kumparan kanan dan kiri, sehingga membentuk torsi (momen gaya). Hal tersebut yang
akan menyebabkan kumparan dapat berputar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penerapan Gaya Magnetik (Gaya
Lorentz)", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/20/181856869/penerapan-gaya-
magnetik-gaya-lorentz.
Penulis : Risya Fauziyyah
Editor : Rigel Raimarda
Dari artikel di atas konsep Gaya Lorents pada prinsip kerja motor listrik adalah … .
Generator

1. Perhatikan Gambar Berikut ini!

Yang termasuk rotor, stator dan komutator berturut turut adalah ….

A. A, B, C
B. B, C, A
C. B, A, C
D. C, A, B

2.
Dari gambar di atas merupakan jenis generator….
A. AC karena menggunakan cincin belah
B. AC karena menggunakan cincin ganda
C. DC karena menggunakan cincin belah
D. DC karena menggunakan cincin ganda