DISUSUN OLEHl
VIKY DIAN CANDRA
X-IPS 3 / 31
Prinsip Dasar Cara Kerja Jika arus lewat pada suatu konduktor, timbul
medan magnet di sekitar konduktor. Arah medan magnet ditentukan oleh
arah aliran arus pada konduktor. Medan magnet yang membawa arus
mengelilingi konduktor dapat dilihat pada gambar berikut.
Tangan Kanan bisa dipakai untuk menentukan arah garis fluks di sekitar
konduktor. Genggam konduktor dengan tangan kanan dengan jempol
mengarah pada arah aliran arus, maka jari-jari anda akan menunjukkan
arah garis fluks. Gambar diatas menunjukkan medan magnet yang
terbentuk di sekitar konduktor berubah arah karena bentuk U. Medan
magnet hanya terjadi di sekitar sebuah konduktor jika ada arus mengalir
pada konduktor tersebut. Jika konduktor berbentuk U (angker dinamo)
diletakkan di antara kutub uatara dan selatan yang kuat medan magnet
konduktor akan berinteraksi dengan medan magnet kutub.
Pada motor dc, daerah kumparan medan yang dialiri arus listrik akan
menghasilkan medan magnet yang melingkupi kumparan jangkar dengan
arah tertentu. Konversi dari energi listrik menjadi energi mekanik (motor)
maupun sebaliknya berlangsung melalui medan magnet, dengan demikian
medan magnet disini selain berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan
energi, sekaligus sebagai tempat berlangsungnya proses perubahan
energi, daerah tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Mungkin setiap kali kita mendengar nama dinamo pasti kita membayangkan benda tersebut
adalah sesuatu yg bisa berputar yg di dalamnya berisi lilitan kawat email dan terdiri dari
beberapa gulung kawat. Orang awam dlm hal ini pasti tdk bisa membedakan antara dinamo
dan motor listrik karna keduanya hampir tak ada bedanya kalo dilihat secara sepintas
saja,tetapi sebenarnya ada beberapa hal yg membedakannya.
Dinamo dikenal juga dgn nama generator fungsinya sebagai alat penghasil listrik dgn
memanfaatkan tenaga mesin atau tenaga alam yg berupa air atau angin. Sedangkan motor
listrik adalah kebalikan dari dinamo yaitu alat yg memanfaatkan arus listrik menjadi sumber
tenaganya. Motor listrik banyak digunakan sebagai alat2 rumah tangga,penggerak
klaser/pemecah batu,alat2 pertukangan,dan juga banyak digunakan untuk kincir air di
tambak2 ikan dan udang.
Perbedaan secara teori juga ada yakni kalau dinamo atau generator adalah alat yg mengubah
tenaga mekanik menjadi listrik sedangkan motor listrik adalah kebalikannya,arus listrik
diubah menjadi tenaga mekanik.
Armature dan Shaft : merubah energi listrik menjadi energi mekanik dalam bentuk gerak
putar
Brush : meneruskan arus listrik dari field coil ke armature coil langsung ke massa melalui
komutator.
Armature Brake : berfungsi untuk pengereman putaran armature setelah lepas dari perkaitan
dengan roda penerus yang terletak pada bagian belakang dari motor starter.
Drive lever atau sift lever : mendorong pinion gear kearah posisi berkaitan dengan roda
penerus atau ring gear saat magnetic switch atau solenoid bekerja.
Starter Clutch : memindahkan momen puntir dari armature saft kepada roda penerus
sehingga dapat berputar.
Magnetic Switch atau solenoid stater, fungsi selenoid pada dinamo starter adalah untuk
menghubungkan dan melepaskan pinion gear ke dan dari roda penerus serta untuk
menghubungkan arus listrik dari aki menuju field coil, armature dan ground untuk membuat
motor starter berputar.
Gigi pinion atau pinion gear pada starting berfungsi meneruskan daya putar starter ke
mesin dengan memutarkan ring gear.