Disusun oleh :
AHMAD RUSLI WAHYU SETIAWAN
181202018151579
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
2020
1. Motor Dc
Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai tegangan arus searah
pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik. Kumparan
medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan
jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Motor arus searah, sebagaimana
namanya, menggunakan arus langsung yang tidak langsung/directunidirectional.
Keterangan :
V TM =Tegangan Terminal
I A= Arus Jangkar Motor
R A =Hambatan Jangkar Motor
K= Konstanta Motor
∅=Fluk Magnet Yang Terbentuk Pada Motor
Jenis-Jenis Motor Dc
a. Motor DC Sumber Daya Terpisah (Separately Excited DC Motor)
Pada Motor DC jenis sumber daya terpisah ini, sumber arus listrik untuk
kumparan medan (field winding) terpisah dengan sumber arus listrik untuk
kumparan angker (armature coil) pada rotor
b. Motor DC Sumber Daya Sendiri (Self Excited DC Motor)
Pada Motor DC jenis Sumber Daya Sendiri atau Self Excited Motor DC
ini, kumparan medan (field winding) dihubungkan secara seri, paralel
ataupun kombinasi seri-paralel dengan kumparan angker (armature
winding). Motor DC Sumber Daya Sendiri ini terbagi lagi menjadi 3 jenis
Motor DC yaitu Shunt DC Motor, Series DC Motor dan Compound DC
Motor.
2. Motor Ac 1 Fasa
Motor induksi terdiri atas kumparan – kumparan stator dan rotor yang
berfungsi membangkitkan gaya gerak listrik akibat dari adanya arus listrik bolak -
balik satu fasa yang melewati kumparan – kumparan tersebut sehingga terjadi
suatu interaksi induksi medan magnet antara stator dan rotor.
Adanya perbedaan medan putar stator dan medan putar rotor atau
yang disebut slip pada motor induksi satu fasa pada rumus sebagai berikut :