0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
216 tayangan19 halaman
Motor arus searah mengubah energi listrik menjadi energi mekanik melalui interaksi medan magnetik dan arus listrik pada kumparan medan dan kumparan jangkar. Terdapat beberapa tipe motor arus searah berdasarkan konfigurasi kumparannya, seperti motor seri, shunt, dan kompaun. Motor shunt populer karena kecepatannya hampir konstan meski beban berubah.
Motor arus searah mengubah energi listrik menjadi energi mekanik melalui interaksi medan magnetik dan arus listrik pada kumparan medan dan kumparan jangkar. Terdapat beberapa tipe motor arus searah berdasarkan konfigurasi kumparannya, seperti motor seri, shunt, dan kompaun. Motor shunt populer karena kecepatannya hampir konstan meski beban berubah.
Motor arus searah mengubah energi listrik menjadi energi mekanik melalui interaksi medan magnetik dan arus listrik pada kumparan medan dan kumparan jangkar. Terdapat beberapa tipe motor arus searah berdasarkan konfigurasi kumparannya, seperti motor seri, shunt, dan kompaun. Motor shunt populer karena kecepatannya hampir konstan meski beban berubah.
technology bl. Theraja dan dasar tenaga listrik oleh
zuhal
Dr.Eng.Charles Ronald Harahap,S.T.,M.T. Motor arus searah
Motor arus searah adalah motor listrik yang
dialiri oleh sumber arus searah (baterai atau accu), pada kumparan medan untuk Motor servo menjadikannya menjadi energi mekanik (putaran). Motor dc merubah energi listrik menjadi energi mekanik. Kumparan medan (field winding) adalah kumparan atau gulungan/lilitan yang terdapat pada bagian yang tidak bergerak yaitu stator, sedangkan yang bergerak disebut rotor.
Motor stepper Prinsip Kerja
Prinsip kerja berdasarkan prinsip elektromagnetik. Ketika suatu
konduktor yang dialiri oleh arus listrik ditempatkan pada medan magnet, konduktor tersebut akan berputar, putaran ini sesuai dengan kaidah tangan kiri sesuai dengan hukum lorentz F = B.I.L. Gaya putar inilah disebut juga torsi (torque). Secara konstruksi motor arus searah seperti generator arus searah, sehingga motor arus searah dapat dibuat menjadi generator arus searah, demikian juga generator arus searah dapat dibuat menjadi motor arus searah. Konstruksi Motor Arus Searah Konstruksi Motor Arus Searah Motor arus searah terdiri atas dua kumparan yaitu : a. Kumparan Medan (field winding) b. Kumparan Jangkar (Armature winding) Kumparan medan adalah bagian yang tidak beputar sedangkan kumparan jangkar dapat berputar secara bebas. Ketika kumparan medan dihubungkan dengan sumber tegangan dc, medan magnet akan dihasilkan. Ketika kumparan jangkar dihubungkan dengan sumber tegagan dc, maka kumparan jangkar akan berputar sesuai dengan hukum lorentz F = B.I.L Konstruksi Motor Arus Searah Konstruksi Motor Arus Searah Tipe-Tipe Motor Arus Searah • Klasifikasi motor arus searah tergantung cara menghubungkan kumparan jangkar dan kumparan medan dari motor arus searah yaitu : • 1. Motor dc berpenguatan terpisah 2. Motor dc shunt 2. Motor dc seri 3. Motor dc kompon 3a. Motor dc kompon panjang 3b. Motor kompon pendek Motor Arus Searah Berpenguatan terpisah
• Motor DC jenis berpenguatan terpisah ini, sumber arus
listrik untuk kumparan medan (field winding) terpisah dengan sumber arus listrik untuk kumparan angker (armature coil) pada rotor seperti terlihat pada gambar diatas ini. Karena adanya rangkaian tambahan dan kebutuhan sumber daya tambahan untuk pasokan arus listrik, Motor DC jenis ini menjadi lebih mahal sehingga jarang digunakan. Separately Excited Motor DC ini umumnya digunakan di laboratorium untuk penelitian dan peralatan-peralatan khusus. Motor arus searah berpenguatan sendiri (Motor dc shunt) Motor DC tipe Shunt adalah Motor DC yang kumparan medannya dihubungkan secara paralel dengan kumparan angker (armature winding). Motor DC tipe Shunt ini merupakan tipe Motor DC yang sering digunakan, hal ini dikarenakan Motor DC Shunt memiliki kecepatan yang hampir konstan meskipun terjadi perubahan beban (kecepatan akan berkurang apabila mencapai torsi (torque) tertentu). Karena Kumparan Medan dan Kumparan Angker dihubungkan secara paralel, maka total arus listrik merupakan penjumlahan dari arus yang melalui kumparan medan dan arus yang melalui kumparan angker. Kecepatannya dapat dikendalikan dengan memasangkan sebuah resistor/tahanan secara seri dengan kumparan medan ataupun seri dengan kumparan angker. Jika resistor/tahanan tersebut dipasangkan secara seri dengan kumparan medan maka kecepatannya akan berkurang, sedangkan apabila resistor/tahanan tersebut dipasangkan secara seri dengan kumparan angker maka kecepatannya akan bertambah. Contoh-Contoh