Motor sinkron dikelompokkan atau diklasifikasikan sebagai berikut. 1. Motor Magnet Permanen Pada motor sinkron magnet permanen, magnet permanen digunakan bersama dengan baja untuk desain rotor. Mereka memiliki medan magnet konstan dalam rotor, sehingga belitan induksi tidak dapat digunakan untuk starting tetapi sebagai motor elevator tanpa roda gigi. 2. Motor Reluktansi Motor reluktansi beroperasi tanpa adanya eksitasi dari sumber dc yang operasinya bergantung dari perbedaan dan reluktansi dalam kuadran titik. Motor reluktansi sinkron ini juga merupakan versi lain dari motor tipe rotor sangkar. Sinkron disini mengimplikasikan motor berputar pada kecepatan sinkron pada keadaan normal, tergantung beban yang dipakai. 3. Motor Hirtersis Motor hirtersis adalah sebuah tabung silinder yang halus dari bahan magnet permanen yang mempunyai hysteresis tinggi tanpa gulungan atau slot. Dalam fase tunggal motor, gulungan stator biasanya adalah tipe permanen-split-kapasitor. Nilai kapasitor dipilih untuk menghasilkan fase seimbang 2 kondisi dalam motor gulungan. Stator menghasilkan medan putar yang berbelit-belit dalam bentuk gelombang ruang dan berputar pada kecepatan sinkron.