Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

FISIKA
CARA KERJA DINAMO PADA SEPEDA

Kelompok 2 :
RIZKA MAWARNI
SUFFI PRATIWI
TRISNA YULINA
YOLANDA MARIA
YOPITA SARI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
Pernahkah kita berpikir bagaimana bisa dinamo pada sepeda mampu untuk menghantarkan arus
listrik?

Salah satu cabang ilmu pengetahuan yang membahas adanya fenomena ini adalah fisika dimana
masalah ini dibahas pada sub bab induksi elektromagnetik.

Michael Faraday (1791-1867), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis


(dugaan) bahwa medan magnet seharusnya dapat menimbulkan arus listrik. Jika kutub utara magnet
digerakkan mendekati kumparan, jarum galvanometer menyimpang ke kanan.Jika magnet diam
dalam kumparan, jarum galvanometer tidak menyimpang. Jika kutub utara magnet digerakkan
menjauhi kumparan,jarum galvanometer menyimpang ke kiri.

Penyimpangan jarum galvanometer tersebut menunjukkan bahwa pada kedua ujung


kumparan terdapat arus listrik. Peristiwa timbulnya arus listrik seperti itulah yang disebut induksi
elektromagnetik. Adapun beda potensial yang timbul pada ujung kumparan disebut gaya gerak listrik
(GGL) induksi. Terjadinya GGL induksi dapat dijelaskan sebagai berikut. Jika kutub utara magnet
didekatkan ke kumparan. Jumlah garis gaya yang masuk kumparan makin banyak. Perubahan jumlah
garis gaya itulah yang menyebabkan terjadinya penyimpangan jarum galvanometer. Hal yang sama
juga akan terjadi jika magnet digerakkan keluar dari kumparan. Akan tetapi, arah simpangan jarum
galvanometer berlawanan dengan penyimpangan semula. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa penyebab timbulnya GGL induksi adalah perubahan garis gaya magnet yang dilingkupi oleh
kumparan.

Menurut Faraday, besar ggl induksi pada kedua ujung kumparan sebanding dengan laju
perubahan fluks magnetik yang dilingkupi kumparan. Artinya, makin cepat terjadinya perubahan
fluks magnetik, makin besar ggl induksi yang timbul.Adapun yang dimaksud fluks mgnetik adalah
banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang. Penggunaan konsep ggl induksi di
antaranya digunakan pada generator dan transformator. Arus listrik dapat terjadi karena perubahan
garis-garis gaya/fluks magnet pada suatu kumparan/lilitan. Menurut Faraday, perubahan fluks
magnet pada suatu kumparan akan menghasilkan gaya gerak listrik Induksi (GGL Induksi).
Besarnya GGL Induksi ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

ε= - N [dφ/dt]

Dimana :
Ε = ggl Induksi (volt)
N = jumlah lilitan
dφ/dt = Laju perubahan fluks magnet (Wb/s)

Ф = – N (ΔФ / Δt) = – N Δ(BA Cos θ) / Δt

A = πr2 = 1/4 πd2


Tanda negatif (-) pada Hukum Faraday Tersebut dipakai untuk menunjukkan arah arus listrik
induksi yang sesuai dengan Hukum Lenz yang menyatakan ”bahwa arah arus induksi dalam suatu
penghantar menghasilkan medan magnet yang melawan perubahan garis gaya yang
menimbulkannya.”
Induksi elektro magnetik sendiri sering di gunakan untuk mengubah energi kinetik menjadi energi
listrik sebagai contoh dinamo sepeda. Dinamo sepeda adalah pembangkit listrik sederhana yang
menghasilkan arus bolak balik atau arus AC.

Cara kerja dinamo


Generator atau pembangkit listrik yang sederhana, biasanya digunakan pada sepeda,
mungkin pada saat ini jarang kita menemui sepeda yang menggunakan dynamo tersebut. Dinamo
digunakan untuk menyalakan lampu. Caranya ialah bagian atas dinamo (bagian yang dapat berputar)
dihubungkan keroda sepeda. Pada proses itulah terjadi perubalian energi gerak menjadi energi
listrik. Dinamo sepeda intinya adalah sebuah magnet yang dapat berputar dan sebuah kumparan
tetap.bila roda sepeda di putar dan pada dinamo akan memutar sehingga roda akan memutar
magnet biasanya dinamo dapat menghasilakan tegangangan 6 sampai 12 Volt.

Generator (dinamo) merupakan alat yang prinsip kerjanya berdasarkan induksi


elektromagnetik. Sedangkan induksi elektro magnetik sendiri adalah peristiwa timbulnya arus listrik
yang di akibatkan oleh perubahan Fluks magnetik. Dan pengertian dari Fluks magnetik sendiri adalah
banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang.Alat ini pertama kali ditemukan oleh
Michael Faraday. Berkebalikan dengan motor listrik, generator adalah mesin yang mengubah energi
kinetik menjadi energi listrik. Energi kinetik pada generator dapat juga diperoleh dari angin atau air
terjun. Berdasarkan arus yang dihasilkan. Generator dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
generator AC dan generator DC.

Prinsip kerja dinamo pada dasarnya terdiri dari sebuah kumparan yang berputar dalam
sebuah medan magnet. Gaya gerak listrik yang di timbulkan oleh dinamo mempunyai sifat bolak
balik. Sehingga arus yang di timbulkan menjadi arus bolak balik atau alternative current yang biasa di
sebut arus AC.

 Perputaran roda pada sepeda akan memutar kumparan pada dinamo sepeda, maka akan
menimbulkan gaya gerak listrik (GGL) induksi pada ujung-ujung kumparan, sehingga akan
mengalirkan arus listrik.
 Semakin sepat gerak sepeda, maka akan semakin cepat kumparan berputar dan Semakin besar
gaya gerak listrik yang di hasilkan. Dan apabila di hubungkan dengan sebuah lampu, maka nyala
lampu akan menjadi terang.

Bagian utama generator AC terdiri atas magnet permanen (tetap), kumparan (solenoida).
cincin geser, dan sikat. Pada generator. perubahan garis gaya magnet diperoleh dengan cara
memutar kumparan di dalam medan magnet permanen. Karena dihubungkan dengan cincin geser,
perputaran kumparan menimbulkan GGL induksi AC. Oieh karena itu, arus induksi yang ditimbulkan
berupa arus AC. Adanya arus AC ini ditunjukkan oleh menyalanya lampu pijar yang disusun seri
dengan kedua sikat.Arus bolak balik pada dinamo juga dapat di ubah menjadi arus searah atau biasa
di sebut arus DC (Direct Current). Adapun cara untuk mengubah arus bolak balik (AC) menjadi arus
searah (DC) pada dinamo adalah dengan mengganti cincin ganda dengan sebuah komutator.

Sebuah kumparan pada dinamo AC berputar pada kutub-kutub yang tak sejenis dari
dua buah magnet yang saling berhadapan. Kedua kutub magnet tersebut akan menimbulkan
medan magnet. Kedua ujung kumparan di hubungkan dengan sikat karbon yang terdapat di
setiap cincin. Kumparan adalah bagian dari generator yang berputar yang biasa disebut
rotor.adapun perbedaan dinamo arus bolak balik (AC) dengan dinamo arus searah (DC)
terletak pada cincin yang di gunakan. Pada dinamo arus bolak balik (AC) menggunakan dua
cincin atau cincin ganda.

Sedangkan pada dinamo arus searah, menggunakan satu buah cincin yang di belah
menjadi dua yang sering di sebut cincin belah atau komutator.Cincin ini memungkinkan arus
listrik yang di timbulkan pada rangkaian luar dinamo berupa arus searah walaupun dalam
Dinamo Listrik sendiri menghasilkan arus bolak balik.Sebagaimana percobaan Faraday. GGL
induksi yang ditimbulkan oleh generator AC dapat diperbesar dengan cara memperbanyak
lilitan kumparan, menggunakan magnet permanen yang lebih kuat, mempercepat
perputaran kumparan, dan menyisipkan inti besi lunak ke dalam kumparan.Contoh
generator AC yang akan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah dinamo
sepeda.

Pertanyaan

1. Batang magnet bergerak dengan kelajuan konstan mendekati kumparan. Beda


potensial listrik yang terukur pada titik X dan Y akan ...

A. lebih tinggi di X dan akan semakin berkurang

B. lebih tinggi di Y dan akan semakin berkurang

C. sama dengan nol

D. lebih tinggi di Y dan akan semakin membesar nilainya

E. Lebih tinggi di X dan akan semakin membesar nilainya

Pembahasan

Dari hukum Lenz : “Arah arus induksi sedemikian rupa sehingga menghasilkan medan
magnet yang arahnya melawan terjadinya perubahan fluks”.

Bila kutub utara magnet di dekatkan ke kumparan, maka pada kumparan terjadi
penambahan fluks magnet. Penambahan ini dilawan sehingga kumparan
menghasilkan medan magnet induksi yang arahnya berlawanan dengan medan
magnet yang dihasilkan oleh kutub utara magnet.
Adapun arus induksi yang terjadi terlihat seperti gambar. Karena arah arus induksi
mengalir dari X ke Y maka beda potensial X lebih tinggi dari Y dan nilainya akan
membesar.

2. Jika arus listrik yang mengalir pada kawat berbentuk cincin diperbesar, maka akan
timbul ggl induksi pada kawat yang arahnya berlawanan dengan arah semula

SEBAB

Arah arus induksi menghasilkan medan magnet yang arahnya sedemikian rupa
sehingga melawan terjadinya perubahan fluks.

Pembahasan

Pernyataan dan alasan benar karena sesuai dengan pernyataan hukum Lenz.

3. Gaya gerak listrik induksi yang dihasilkan pada cincin kawat yang digerakkan dalam
medan magnetik bergantung pada:

1) diameter cincin
2) besar medan magnetik
3) arah penampang cincin
4) arah medan magnetik

Pembahasan

Dari hukum Faraday Ф = – N (ΔФ / Δt) = – N Δ(BA Cos θ) / Δt

A = πr2 = 1/4 πd2

Berdasarkan rumus diatas maka ggl induksi pada cincin kawat yang digerakkan dalam
medan magnet bergantung pada diameter cincin, besar medan magnetik, arah penampang
cincing, dan arah medan magnetik.

Jawaban: semua benar

Anda mungkin juga menyukai