1: 29-33
ISSN 2686-4649
Diterima 24 Februari 2020 The purpose of this study was to determine the average learning outcomes of students
Disetujui 30 Juni 2020 with animated video media. This research is an experimental study in class XI MIA
Key word: with one experimental class and one control class each class consisting of 30 students.
Animation video
The results of this study are the average for the experimental class of 86.40 and the
Learning Outcomes
average for the control class of 53.50. It is stated that the learning outcomes of the
Reaction rate
experimental class are higher than the control class.
Kata kunci:
Video Animasi
ABSTRAK
Hasil Belajar
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rata-rata hasil belajar peserta didik
Laju Reaksi
dengan media video animasi. Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimen pada kelas XI MIA dengan satu kelas eksperimen dan satu kelas
kontrol masing-masing kelas terdiri dari 30 peserta didik. Data hasil
penelitian ini yaitu rata-rata untuk kelas eksperimen 86,40 dan rata-rata
*e-mail: untuk kelas kontrol 53,50. Hal ini bahwa rata-rata hasil belajar kelas
adeliamewengkang@gmail.com eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol.
29
Mewengkang, A., Rampe, M. J., Palilingan, S. Ch., 2020
Uji Reliabilitas
Hipotesis penelitian ini adalah H0: Rata-
Uji reliabilitas dalam penelitian ini yaitu
rata hasil belajar peserta didik dengan
menggunakan teknik belah dua dari Spearman
menggunaakan media video animasi lebih
Brown (split half), dengan diperoleh perhitungan
rendah atau sama dengan rata-rata hasil belajar
data rHitung = 0,79 dan rTabel = 0,48. Maka, posttest
menggunakan metode ceramah. H1: Rata-rata
dinyatakan reliabel karena rHitung > rTabel,
hasil hasil belajar peserta didik dengan
sehingga soal posttest tersebut layak dijadikan
menggunakan media video animasi lebih tinggi
instrumen penelitian.
dari pada rata-rata hasil belajar peserta didik
dengan menggunakan metode ceramah. Hasil
uji hipotesis yang dapat dilihat pada tabel 1.
30
Mewengkang, A., Rampe, M. J., Palilingan, S. Ch., 2020
Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat bahwa peseta didik tersebut paham, pada saat
hasil pengujian dengan uji-t pada taraf nyata (α memberikan pertanyaan kepada peserta didik,
= 0,05) diperoleh thitung = 12,51 dan ttabel = 2,00, peserta didik begitu cepat tanggap sehingga
kriteria pengujian yaitu thitung > ttabel, maka Ha adanya interaksi baik antara guru dengan
diterima dan H0 , dengan diperoleh μ1 = 86,40 > peserta didik dan peserta didik dengan peserta
μ2 = 53,50, sehingga dapat dinyatakan bahwa didik lainnya.
rata-rata hasil belajar peserta didik dengan Pada kelas kontrol diberikan materi yang
menggunakan media video animasi lebih tinggi sama seperti pada kelas eksperimen dengan
dari rata-rata hasil belajar peserta didik dengan metode ceramah. Pada saat memberikan materi,
menggunakan metode ceramah. diamati bahwa pada kelas kontol peserta didik
hanya berpusat pada guru dan hanya mencatat
Pembahasan Penelitian apa yang dijelaskan oleh guru, banyak peserta
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 didik yang keluar masuk kelas seperti merasa
Bolaang, dengan menggunakan dua kelas yaitu bosan dan ada peserta didik yang mengantuk
untuk kelas eksperimen adalah kelas XI MIA 2 pada saat pembelajaran berlangsung.Setelah
dan untuk kelas kontrol adalah kelas XI MIA3. proses kegiatan belajar dilakukan, pada
Untuk mengetahui rata-rata hasil belajar pertemuan kelima yaitu dilanjutkan dengan
peserta didik diperlukan pengambilan data. tahap pengambilan data dengan memberikan
Penelitian ini dilakukan selama lima kali posttest dalam bentuk pilihan ganda yang valid
pertemuan, yaitu pada pertemuan pertama pada kelas eksperimen adalah kelas XI MIA 2
sampai pertemuan keempat untuk kelas XI MIA dan kelas kontrol adalah kelas XI MIA 3 dengan
2 sebagai kelas eksperimen dengan masing-masing kelas yang mengikuti posttest
menggunakan media video animasi dan XI MIA terdiri dari 30 peserta didik. Pada saat
3 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan memberikan posttest kepada peserta didik,
metode ceramah yaitu diberikan materi tentang maka diawasi dengan teliti bahwa peserta didik
pengertian dan pengukuran laju reaksi, hukum menjawab posttest dengan jujur dan sesuai
laju reaksi, teori tumbukan dan faktor-faktor dengan apa yang peserta didik peroleh dari
yang mempengaruhi laju reaksi. kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan
Pada kelas eksperimen disajikan materi pengambilan data dari hasil penelitian yang
video animasi dalam slide powerpoint, pada saat telah dilakukan, yaitu dengan menerapkan
menyajikan materi seperti teori tumbukan yang media video animasi diperoleh nilai minimum
memperlihatkan bagaimana tumbukan yang 71 dari hasil posttest pada kelas eksperimen dan
efektif yang disertai dengan contoh tumbukan untuk kelas kontrol diperoleh nilai maksimum
plastisin dan video animasi yang berisi 100 dengan nilai rata-rata 86,40 dengan metode
percobaan mengenai faktor-faktor yang ceramah diperoleh nilai minimum 21 dan nilai
mempengaruhi laju reaksi seperti faktor maksimum 79 dengan nilai rata-rata 53,50.
konsentrasi, luas permukaan, suhu dan katalis, Hasil tersebut ternyata menunjukkan bahwa
dalam penyajian materi peserta didik terlihat rata-rata hasil belajar dengan menerapkan
penasaran dengan animasi-animasi menarik media video animasi lebih tinggi daripada rata-
yang ditayangkan dalam video, dan peserta rata hasil belajar dengan metode ceramah
didik juga penasaran dengan tampilan video (H1: μ1 > μ2 ). Maka, hipotesis yang digunakan
animasi pada slide selanjutnya, peserta didik pada penelitian ini yaitu terima H1 dan tolak H0,
fokus dan tenang dengan video yang karena dengan adanya media video animasi
ditayangkan sehingga jika ada peserta didik pembelajaran akan lebih efektif, peserta didik
yang ribut atau menggangu peserta didik yang mulai berani untuk mengungkapkan pendapat,
lain maka peserta didik langsung menegur baik untuk bertanya maupun menanggapi
untuk tidak membuat keributan agar tidak pertanyaan. Menurut Yunita dan Wijayanti
terganggu dengan proses pembelajaran, dan (2017) media video animasi dapat membuat
apabila peserta didik masih belum paham peserta didik lebih aktif dalam proses kegiatan
dengan materi yang diberikan, maka video pembelajaran, yaitu peserta didik mampu
tersebut bisa ditayangkan kembali sampai berpartisipasi dan antusias serta meningkatkan
31
Mewengkang, A., Rampe, M. J., Palilingan, S. Ch., 2020
32
Mewengkang, A., Rampe, M. J., Palilingan, S. Ch., 2020
33