Anda di halaman 1dari 7

Gaya Gerak Listrik Induksi GGL, Medan Magnet

menimbulkan Arus Listrik


22 Februari 2010 oleh bosgentongs

Michael Faraday (1791-1867), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis


(dugaan) bahwa medan magnet seharusnya dapat menimbulkan arus listrik. Untuk
membuktikan kebenaran hipotesis Faraday.

Berdasarkan percobaan, ditunjukkan bahwa gerakan magnet di dalam kumparan


menyebabkan jarum galvanometer menyimpang. Jika kutub utara magnet digerakkan
mendekati kumparan, jarum galvanometer menyimpang ke kanan. Jika magnet diam dalam
kumparan, jarum galvanometer tidak menyimpang. Jika kutub utara magnet digerakkan
menjauhi kumparan, jarum galvanometer menyimpang ke kiri. Penyimpangan jarum
galvanometer tersebut menunjukkan bahwa pada kedua ujung kumparan terdapat arus listrik.
Peristiwa timbulnya arus listrik seperti itulah yang disebut induksi elektromagnetik. Adapun
beda potensial yang timbul pada ujung kumparan disebut gaya gerak listrik (GGL) induksi.

Terjadinya GGL induksi dapat dijelaskan seperti berikut. Jika kutub utara magnet didekatkan
ke kumparan. Jumlah garis gaya yang masuk kumparan makin banyak. Perubahan jumlah
garis gaya itulah yang menyebabkan terjadinya penyimpangan jarum galvanometer. Hal yang
sama juga akan terjadi jika magnet digerakkan keluar dari kumparan. Akan tetapi, arah
simpangan jarum galvanometer berlawanan dengan penyimpangan semula. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa penyebab timbulnya GGL induksi adalah perubahan
garis gaya magnet yang dilingkupi oleh kumparan.

Menurut Faraday, besar GGL induksi pada kedua ujung kumparan sebanding dengan laju
perubahan fluks magnetik yang dilingkupi kumparan. Artinya, makin cepat terjadinya
perubahan fluks magnetik, makin besar GGL induksi yang timbul. Adapun yang dimaksud
fluks nmgnetik adalah banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang.

Generator

Generator atau pembangkit listrik yang sederhana dapat ditemukan pada sepeda. Pada sepeda,
biasanya dinamo digunakan untuk menyalakan lampu. Caranya ialah bagian atas dinamo
(bagian yang dapat berputar) dihubungkan ke roda sepeda. Pada proses itulah terjadi
perubalian energi gerak menjadi energi listrik. Generator (dinamo) merupakan alat yang
prinsip kerjanya berdasarkan induksi elektromagnetik. Alat ini pertama kali ditemukan oleh
Michael Faraday.
Berkebalikan dengan motor listrik, generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik
menjadi energi listrik. Energi kinetik pada generator dapat juga diperoleh dari angin atau air
terjun. Berdasarkan arus yang dihasilkan. Generator dapat dibedakan menjadi dua rnacam,
yaitu generator AC dan generator DC. Generator AC menghasilkan arus bolak-balik (AC)
dan generator DC menghasilkan arus searah (DC). Baik arus bolak-balik maupun searah
dapat digunakan untuk penerangan dan alat-alat pemanas.

Generator AC

Bagian utama generator AC terdiri atas magnet permanen (tetap), kumparan (solenoida).
cincin geser, dan sikat. Pada generator. perubahan garis gaya magnet diperoleh dengan cara
memutar kumparan di dalam medan magnet permanen. Karena dihubungkan dengan cincin
geser, perputaran kumparan menimbulkan GGL induksi AC. OIeh karena itu, arus induksi
yang ditimbulkan berupa arus AC. Adanya arus AC ini ditunjukkan oleh menyalanya lampu
pijar yang disusun seri dengan kedua sikat. Sebagaimana percobaan Faraday

GGL induksi yang ditimbulkan oleh generator AC dapat diperbesar dengan cara:

memperbanyak lilitan kumparan,

menggunakan magnet permanen yang lebih kuat.

mempercepat perputaran kumparan, dan menyisipkan inti besi lunak ke dalam kumparan.

Contoh generator AC yang akan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah
dinamo sepeda. Bagian utama dinamo sepeda adalah sebuah magnet tetap dan kumparan
yang disisipi besi lunak. Jika magnet tetap diputar, perputaran tersebut menimbulkan GGL
induksi pada kumparan. Jika sebuah lampu pijar (lampu sepeda) dipasang pada kabel yang
menghubungkan kedua ujung kumparan. lampu tersebut akan dilalui arus induksi AC.
Akibatnya, lampu tersebut menyala. Nyala lampu akan makin terang jika perputaran magnet
tetap makin cepat (laju sepeda makin kencang).

Generator DC
Prinsip kerja generator (dinamo) DC sama dengan generator AC. Namun, pada generator DC
arah arus induksinya tidak berubah. Hal ini disebabkan cincin yang digunakan pada generator
DC berupa cincin belah (komutator).
Transformator

Agar tidak berbahaya tegangan yang tinggi itu harus diturunkan terlebih dahulu sebelum arus
listrik disalurkan ke rumah-rumah penduduk. Pada umumnya tegangan listrik yang disalurkan
ke rumah-rumah penduduk ada dua macam, yaitu 220 volt dan 1l0 volt. Alat yang digunakan
untuk menurunkan tegangan disebut transformator.
Bagian utama transformator adalah dua buah kumparan yang keduanya dililitkan pada sebuah
inti besi lunak. Kedua kumparan tersebut memiliki jumlah lilitan yang berbeda. Kumparan
yang dihubungkan dengan sumber tegangan AC disebut kumparan primer, sedangkan
kumparan yang lain disebut kumparan sekunder.
Jika kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan AC (dialiri arus listrik AC),
besi lunak akan menjadi elektromagnet. Karena arus yang mengalir tersebut adalah arus AC,
garis-garis gaya elektromagnet selalu berubah-ubah. Oleh karena itu, garis-garis gaya yang
dilingkupi oleh kumparan sekunder juga berubah-ubah. Perubahan garis gaya itu
menimbulkan GGL induksi pada kumparan sekunder. Hal itu menyebabkan pada kumparan
sekunder mengalir arus AC (arus induksi).

Kita dapat rnembedakan transformator menjadi dua macam. yaitu transformator step up dan
transformator step down. Transformator .step up adalah transformator yang jumlah lilitan
primernya lebih kecil dari pada lilitan sekunder. Oleh karena itu, transformator step up dapat
digunakun untuk menaikkan tegangan AC.
Referensi

Erlangga
Tiga Serangkai

http://www.abdn.ac.uk

http://www.ncert.nic.in

http://www.student.britannica.com
http://www.indonetwork.co.id/

Sumber daftar pustaka :

http://bosgentongs.com/2010/02/22/gaya-gerak-listrik-induksi-ggl-medan-magnet-menimbulkan-
arus-listrik/

Generator listrik
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Langsung ke: navigasi, cari

"Generator" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain dari Generator, lihat Generator
(disambiguasi).

Generator abad 20 awal

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi
mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai
pembangkit listrik. Walau generator dan motor punya banyak kesamaan, tapi motor adalah
alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Generator mendorong muatan
listrik untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, tapi generator tidak
menciptakan listrik yang sudah ada di dalam kabel lilitannya. Hal ini bisa dianalogikan
dengan sebuah pompa air, yang menciptakan aliran air tapi tidak menciptakan air di
dalamnya. Sumber enegi mekanik bisa berupa resiprokat maupun turbin mesin uap, air yang
jatuh melakui sebuah turbin maupun kincir air, mesin pembakaran dalam, turbin angin,
engkol tangan, energi surya atau matahari, udara yang dimampatkan, atau apa pun sumber
energi mekanik yang lain.
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Pengembangan
o 1.1 Faraday
o 1.2 Dinamo
o 1.3 Dinamo Gramme
2 Lihat pula

[sunting] Pengembangan
Sebelum hubungan antara magnet dan listrik ditemukan, generator menggunakan prinsip
elektrostatik. Mesin Wimshurst menggunakan induksi elektrostatik atau "influence".
Generator Van de Graaff menggunakan satu dari dua mekanisme:

Penyaluran muatan dari elektrode voltase-tinggi


Muatan yang dibuat oleh efek triboelektrisitas menggunakan pemisahan dua insulator

[sunting] Faraday

Cakram Faraday

Generator portabel (pandangan samping)


Generator portabel (pandangan sudut)

Pada 1831-1832 Michael Faraday menemukan bahwa perbedaan potensial dihasilkan antara
ujung-ujung konduktor listrik yang bergerak tegak lurus terhadap medan magnet. Dia
membuat generator elektromagnetik pertama berdasarkan efek ini menggunakan cakram
tembaga yang berputar antara kutub magnet tapal kuda. Proses ini menghasilkan arus searah
yang kecil.

Desain alat yang dijuluki cakram Faraday itu tidak efisien dikarenakan oleh aliran arus
listrik yang arahnya berlawanan di bagian cakram yang tidak terkena pengaruh medan
magnet. Arus yang diinduksi langsung di bawah magnet akan mengalir kembali ke bagian
cakram di luar pengaruh medan magnet. Arus balik itu membatasi tenaga yang dialirkan ke
kawat penghantar dan menginduksi panas yang dihasilkan cakram tembaga. Generator
homopolar yang dikembangkan selanjutnya menyelesaikan permasalahan ini dengan
menggunakan sejumlah magnet yang disusun mengelilingi tepi cakram untuk
mempertahankan efek medan magnet yang stabil. Kelemahan yang lain adalah amat kecilnya
tegangan listrik yang dihasilkan alat ini, dikarenakan jalur arus tunggal yang melalui fluks
magnetik.

[sunting] Dinamo

Dinamo adalah generator listrik pertama yang mampu mengantarkan tenaga untuk industri,
dan masih merupakan generator terpenting yang digunakan pada abad ke-21. Dinamo
menggunakan prinsip elektromagnetisme untuk mengubah putaran mekanik menjadi listrik
arus bolak-balik.

Dinamo pertama berdasarkan prinsip Faraday dibuat pada 1832 oleh Hippolyte Pixii, seorang
pembuat peralatan dari Perancis. Alat ini menggunakan magnet permanen yang diputar oleh
sebuah "crank". Magnet yang berputar diletakaan sedemikian rupa sehingga kutub utara dan
selatannya melewati sebongkah besi yang dibungkus dengan kawat. Pixii menemukan bahwa
magnet yang berputar memproduksi sebuah pulsa arus di kawat setiap kali sebuah kutub
melewati kumparan. Lebih jauh lagi, kutub utara dan selatan magnet menginduksi arus di
arah yang berlawanan. Dengan menambah sebuah komutator, Pixii dapat mengubah arus
bolak-balik menjadi arus searah.

[sunting] Dinamo Gramme

Namun, kedua desain di atas menderita masalah yang sama: mereka menginduksi "spike"
arus diikuti tanpa arus sama sekali. Antonio Pacinotti, seorang ilmuwan Italia,
memperbaikinya dengan mengganti kumparan berputar dengan yang "toroidal", yang dia
ciptakan dengan mebungkus cincin besi. Ini berarti bahwa sebagian dari kumparan terus
melewati magnet, membuat arus menjadi lancar. Znobe Gramme menciptakan kembali
desain ini beberapa tahun kemudian ketika mendesain pembangkit listrik komersial untuk
pertama kalinya, di Paris pada 1870-an. Desainnya sekarang dikenal dengan nama dinamo
Gramme. Beberapa versi dan peningkatan lain telah dibuat, tetapi konsep dasar dari memutar
loop kawat yang tak pernah habis tetap berada di hati semua dinamo modern.

Sumber daftar pustaka : http://id.wikipedia.org/wiki/Generator_listrik

Anda mungkin juga menyukai