Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
WISATA KAMPUNG SAPI : KAMPUNG BIOGAS, PUPUK CENTER,
DAN PUJASERA (FOOD COURT)

BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :
Herdoyo Wirawan 21060114083015 2014
Resi Anggun Rinangku 21060114083011 2014
Miftakhul Azis 21060114083017 2014

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015

i
PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : Wisata Kampung Sapi : Kampung Biogas,


Pupuk Center, dan Pujasera (Food Court)
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Herdoyo Wirawan
b. NIM : 21060114083015
c. Jurusan : D3-Teknik Elektro
d. Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
e. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Jalan Bawang, Wukirosari RT 005 RW 002,
Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali,
Kabupaten Boyolali.
f. Email : herdoyowirawan@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Priyo Sasmoko, ST, M.Eng
b. NIDN : 0016097003
c. Alamat Rumah dan No HP : Jalan Suren Timur Dalam 156 Banyumanik
Semarang / 081228075657

Semarang, 16 Maret 2015

Menyetujui,
Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas Teknik

(Prof. Dr. Ir. Abdullah, M.Sc.) (Herdoyo Wirawan)


NIP. 195512311983031014 NIM. 21060114083015

Pembantu Rektor III Dosen Pendamping


Universitas Diponegoro

(Drs. Warsito, SU) (Priyo Sasmoko, ST, M.Eng)


NIP. 19540202 198103 1 014 NIDN. 0016097003

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
RINGKASAN iv

BAB 1. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 1
C. Manfaat 2

BAB 2. GAGASAN 3
A. Kondisi Kekinian 3
B. Solusi yang Pernah Ditawarkan 3
C. Solusi yang Ditawarkan Penulis 3
D. Pihak yang Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan ini 3
E. Langkah Strategis untuk Mengimplementasikan Gagasan Ini 3
F. Biogas 4
G. Pujasera 5
H. Youghurt 5
I. Keju 6
J. Pupuk dari Kotoran Sapi 6

BAB 3. PENUTUP 8
A. Kesimpulan 8
B. Tujuan dan Manfaat 8

DAFTAR PUSTAKA 9
LAMPIRAN

iii
RINGKASAN

Wisata Kampung Sapi merupakan terobosan yang memanfaatkan biogas


dalam memenuhi kebutuhan listrik kampung tersebut. Selain memanfaatkan
biogas, kampung ini menjual hasil olahan yang diproduksi dari daging sapi, susu
sapi, dan kotoran sapi.
Gagasan ini juga dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung ke
kampung tersebut, secara otomatis dapat menambah pendapatan pemerintah
daerah serta menjadikan kota tersebut mempunyai daya tarik tersendiri.
Gambaran singkat gagasan ini adalah suatu kampung yang masyarakatnya
memelihara sapi. Pada kampung tersebut dibagi menjadi beberapa blok. Blok
Kandang yaitu blok untuk memelihara sapi. Untuk kebutuhan pakan sapi terebut
dibuat Blok Kebun yaitu blok yang ditanami pohon jagung yang nanti daunnya
untuk makanan sapi dan jagungnya untuk diolah menjadi suatu makanan. Blok
berikutnya adalah Blok Listrik yaitu blok penyedia kebutuhan listrik kampung
tersebut dengan Biogas. .Kebutuhan listrik kampung ini menggunakan biogas
dengan memanfaatkan kotoran sapi. Blok berikutnya Blok Foodcourt yang
digunakan untuk menjual hasil olahan daging dan susu sapi menjadi olahan
seperti olahan daging sapi, abon, susu, youghurt, dan keju.
Tujuan lain Wisata Kampung Sapi ini adalah mengenalkan biogas pada
masyarakat luas serta untuk menjadikan Biogas untuk mencegah kelangkaan
sumber daya alam terutama minyak bumi.

iv
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia dihadapkan kepada inti masalah ekonomi, yaitu keinginan
yang tidak terbatas dengan sumber daya atau barang dan jasa yang
terbatas. Maka manusia harus mampu menggunakan sumber daya yang
terbatas untuk menghasilkan barang atau jasa agar dapat mengimbangi
keinginan yang tidak terbatas.
Kelangkaan adalah suatu kondisi di mana kita tidak mempunyai
cukup sumber daya untuk memuaskan kebutuhan kita atau alat pemuas
kebutuhan yang tidak sebanding untuk memperolehnya diperlukan
pengorbanan yang lebih besar.
Salah satu sumber energi alternatif adalah biogas. Gas ini berasal
dari berbagai macam limbah organik seperti sampah biomassa, kotoran
manusia, kotoran hewan dapat dimanfaatkan menjadi energi melalui
proses anaerobik digestion. Proses ini merupakan peluang besar untuk
menghasilkan energi alternatif sehingga akan mengurangi dampak
penggunaan bahan bakar minyak. Namun biaya operasional untuk biogas
ini membutuhkan dana yang sedikit banyak.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka kami membuat gagasan
Wisata Kampung Sapi yang dimana hasil dari penjualan produk olahan
dan pendapatan yang lain untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional
untuk biogas tersebut.
Kami selaku pengusul proposal berharap bahwa trobosan ini
nantinya akan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas serta dapat
mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak.

B. Tujuan
1. Mengatasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak dengan menjadikan sebuah
kampung yang kebutuhan listriknya dipenuhi menggunakan Biogas
sebagai sumber listrik kampung tersebut.
2. Menjadikan sebuah Kampung Biogas sekaligus sebagai Kampung Wisata
yang ramah lingkungan.
3. Menjadikan sebuah kota yang mempunyai daya tarik tersendiri dengan
Wisata Kampung Sapi sehingga dapat menambah pendapatan pemerintah
daerah dan membuka lapangan pekerjaan baru,
4. Memanfaatkan limbah kotoran sapi sebagai bahan baku pembangkit listrik
dengan Biogas.
5. Menekan anggaran biaya dalam pengelolaan Biogas dengan cara
menjadikan kampung tersebut sebagai Kampung Wisata sehingga
meringankan beban pemerintah.
2

6. Dengan adanya gagasan ini diharapkan pemerintah daerah ikut serta


mengatasi kelangkaan Sumber Daya Alam.

C. Manfaat
Manfaat dari trobosan ini diharapkan bisa mengatasi kelangkaan
Sumber Daya Alam. Maka diharapkan Sumber Daya Alam terutama Bahan
Bakar Minyak dapat digunakan lebih efektif lagi untuk keperluan lain yang
lebih membutuhkan.
3

BAB II
GAGASAN

A. Kondisi Kekinian
Kelangkaan BBM yang kini dialami masyarakat serta menjadikan biogas
sebagai energy alternatif yang diaplikasikan di suatu kampung wisata adalah
suatu gaya baru untuk mengatasi kelangkaan saat ini.

B. Solusi yang Pernah Ditawarkan


Kampung wisata Taman Lele Semarang adalah sebuah objek wisata alam
sekaligus taman hiburan keluarga yang terletak di kota Semarang. Obyek
wisata ini memiliki luas lebih dari 2 hektare, memiliki aneka permainan untuk
keluarga baik permainan air atau pun permainan darat. Terdapat juga kebun
binatang mini, serta penginapan.

C. Solusi yang Ditawarkan Penulis


Wisata Kampung Sapi merupakan terobosan yang memanfaatkan biogas
dalam memenuhi kebutuhan listrik kampung tersebut. Selain memanfaatkan
biogas, kampung ini menjual hasil olahan yang diproduksi dari daging sapi,
susu sapi, dan kotoran sapi untuk menunjang kegiatan ini.

D. Pihak yang Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan ini


Pihak yang dapat membantu mengimplementasikan gagasan ini adalah
pemerintah daerah. Mungkin daerah-daerah yang memungkinkan untuk
merealisasikan gagasan ini seperti kabupaten yang mayoritas masyarakatnya
sebagai peternak sapi. Selain masyarakat yang mayoritas sebagai peternak
sapi kondisi daerah tersebut harus mendukung juga untuk penanaman jagung
untuk makanan sapi tersebut dan kondisi alam dan suhu lingkungan sekitar
supaya sapi merasa nyaman.

E. Langkah Strategis untuk Mengimplementasikan Gagasan Ini


Rencana gagasan ini adalah suatu kampung yang masyarakatnya
memelihara sapi. Pada kampung tersebut dibagi menjadi beberapa blok. Blok
Kandang yaitu blok untuk memelihara sapi. Untuk kebutuhan pakan sapi
terebut dibuat Blok Kebun yaitu blok yang ditanami pohon jagung yang nanti
daunnya untuk makanan sapi dan jagungnya untuk diolah menjadi suatu
makanan. Blok berikutnya adalah Blok Listrik yaitu blok penyedia kebutuhan
listrik kampung tersebut dengan Biogas. .Kebutuhan listrik kampung ini
menggunakan biogas dengan memanfaatkan kotoran sapi. Blok berikutnya
Blok Foodcourt yang digunakan untuk menjual hasil olahan daging dan susu
sapi menjadi olahan seperti olahan daging sapi, abon, susu, youghurt, dan
keju.
4

F. Biogas
Biogas adalah campuran beberapa gas hasil fermentasi atau dekomposisi
bahan organik dalam kondisi anaerob. Gas yang dominan dihasilkan adalah
metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2). Dalam Wikipedia.org disebutkan
bahwa, Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau
fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk di antaranya; kotoran manusia
dan hewan, limbah domestik (rumah tangga), sampah biodegradable atau
setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik.

Instalasi Biogas. Prinsip Teknologi Biogas Pada prinsipnya, teknologi


biogas adalah teknologi yang memanfaatkan fermentasi bahan organik oleh
bakteri anaerob yang menghasilkan gas metana. Gas metana adalah gas yang
mengandung satu atom C dan empat atom H yang memiliki sifat mudah
terbakar. Gas metana yang dihasilkan kemudian dapat dibakar sehingga
panaspun dapat dihasilkan. Sifat gas ini tidak berwarna, tidak berbau dan
sangat cepat menyala.
Uji Kinerja Pembangkit Listrik/Genset dengan menggunakan Bahan Bakar
Biogas Setelah pekerjaan perencanaan biodigester dan sarana prasarana
biogas telah selesai dilakukan maka untuk selanjutnya adalah uji kinerja
pembangkit listrik/genset dengan menggunakan bahan bakar biogas.
Dari suatu hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan :
Untuk menghasilkan daya sebesar 450 - 1000 Watt sebuah genset
memerlukan bahan bakar biogas sebesar 0,6 - 1 m3 biogas perjam.
Pemakaian genset adalah berkisar 12 jam/hari.
Konsumsi biogas untuk genset perhari adalah berkisar 7,2 - 12
m3/hari.

G. Pujasera (Food Court)


Pujasera (Food Court) adalah sebuah tempat makan yang terdiri dari gerai-
gerai (counters) makanan yang menawarkan aneka menu yang variatif.
Pujasera merupakan area makan yang terbuka dan bersifat informal, dan
5

biasanya berada di mal, pusat perbelanjaan, perkantoran, universitas ataupun


sekolah modern.
Pemilik gedung biasanya mempekerjakan beberapa orang untuk mengelola
dan menjalankan pujasera di gedung miliknya. Dalam pengelolaan ini pemilik
gedung dapat juga memberikan penawaran kepada sebuah perusahaan
pengelolaan properti atau pengelola acara (event organizer) yang
berpengalaman dalam mengelola pujasera.
Terdapat beberapa konsep dalam mengelola pujasera, yaitu konsep
"makanan cepat saji" dan konsep "pesan di meja makan".
Konsep "makanan cepat saji" adalah suatu konsep yang mengarahkan para
pengunjung untuk langsung memesan makanan atau minuman di gerai-gerai
yang siap melayani mereka. Produk-produk yang ditawarkan adalah produk-
produk siap saji (maks. 10-15 menit untuk produksi dan penyajian). Biasanya
lebih banyak di mal-mal yang ramai dan di area perkantoran yang para
pengunjungnya mempunyai waktu terbatas.
Konsep "pesan di meja makan" adalah suatu konsep yang memanjakan
para pengunjung dengan pelayanan seperti di restoran. Pramusaji (waiter)
yang disediakan siap melayani pesanan pengunjung dengan cepat dan ramah.
Produk-produk yang disajikan juga terkadang membutuhkan waktu yang
lama dalam proses produksi hingga penyajian. Biasanya pujasera dengan
konsep ini berada di mal-mal yang dinamis.

H. Youghurt
Bahan Yoghurt Sendiri :
1 liter susu murni
Bibit yoghurt 5% dari banyaknya susu murni atau yoghurt biasa
tanpa rasa
Cara Membuat Yoghurt Sendiri :
Panaskan susu sapi murni dengan api kecil sambil diaduk-aduk selama 30
menit, tetapi jangan dibiarkan hingga mendidih. Langkah ini bertujuan untuk
menguapkan air sehingga tidak terbentuk gumpalan atau solid yoghurt.
Kemudian angkat solid yoghurt dan dinginkan hingga hangat kuku, setelah
itu tambahkan bibit yoghurt sebanyak 2-5% dari jumlah yoghurt yang telah
mengental tadi.
Diamkan selama 24 jam dalam wadah yang tertutup rapat, agar
menghasilkan rasa asam dan yoghurt yang kental. Semakin tinggi total solid
yang terbentuk akan mendapatkan yoghurt dengan hasil yang semakin baik.
Setelah berbentuk yoghurt dapat ditambahkan dengan sirup atau gula, bagi
sahabat yang tidak suka dengan rasa yoghurt yang terlalu asam, atau bisa juga
ditambahkan dengan rasa jeruk, stawberry atau dengan berbagai rasa lainya.

I. Keju
Cara Membuat Keju Olahan Sendiri
Bahan-bahan:
6

2 gelas susu sapi segar


4 endok teh cuka makan atau bisa diganti dengan air jeruk lemon
Garam secukupnya
Cara Membuat:
Masak susu dalam panci hingga mendidih. Aduk aduk agar susu tidak
lengket pada panci atau hangus.
Bila sudah mendidih, diamkan rebusan susu selama beberapa menit.
Lalu tambahkan 4 sendok air cuka atau air lemon, dengan tujuan
untuk memisahkan bagian zat cair pada susu (whey) dengan bagian
zat padat pada susu. Kemudian aduk sampai merata selama kurang
lebih 5-10 menit.
Setelah zat padat terpisah, siapkan sebuah saringan yang telah dilapisi
kain bersih yang digunakan untuk menyaring susu.
Saring sampai benar-benar terpisah dari air
Campur gumapalan susu yang telah disaring dengan garam
secukupnya.
Masukkan kedalam wadah bersih lalu biarkan sampai dingin
Masukkan kedalam lemari es, setelah mengeras dapat dinikmati
seperti biasa.

J. Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi


Pupuk kompos merupakan dekomposisi bahan bahan organik atau proses
perombakan senyawa yang komplek menjadi senyawa yang sederhana
dengan bantuan mikroorganisme. Bahan dasar pembuatan kompos ini adalah
kotoran sapi dan bahan seperti serbuk gergaji atau sekam, jerami padi dll,
yang didekomposisi dengan bahan pemacu mikroorganisme dalam tanah
(misalnya stardec atau bahan sejenis) ditambah dengan bahan-bahan untuk
memperkaya kandungan kompos, selain ditambah serbuk gergaji, atau sekam,
jerami padi dapat juga ditambahkan abu dan kalsit/kapur. Kotoran sapi dipilih
karena selain tersedia banyak di petani/peternak juga memiliki kandungan
nitrogen dan potassium, di samping itu kotoran sapi merupakan kotoran
ternak yang baik untuk kompos.
Pemanfaatan limbah peternakan (kotoran ternak) merupakan salah satu
alternatif yang sangat tepat untuk mengatasi kelangkaan dan naiknya harga
pupuk. Pemanfaatan kotoran ternak sebagai pupuk sudah dilakukan petani
secara optimal di daerah-daerah sentra produk sayuran. Sayangnya masih ada
kotoran ternak tertumpuk di sekitar kandang dan belum banyak dimanfaatkan
sebagai sumber pupuk. Keluhan petani saat terjadi kelangkaan atau mahalnya
harga pupuk non organik (kimia) dapat diatasi dengan menggiatkan kembali
pembuatan dan pemanfaatan pupuk kompos.
Prinsip yang digunakan dalam pembuatan kompos adalah proses
pengubahan limbah organik menjadi pupuk organik melalui aktivitas biologis
pada kondisi yang terkontrol. Bahan yang diperlukan adalah kotoran sapi : 80
83%, serbuk gergaji (bisa sekam, jerami padi dll) : 5%, bahan pemacu
7

mikroorganisame : 0.25%, abu sekam : 10% dan kalsit/kapur : 2%, dan juga
boleh menggunakan bahan-bahan yang lain asalkan kotoran sapi minimal
40%, serta kotoran ayam 25 %
Tempat pembuatan adalah sebidang tempat beralas tanah dan dibagi
menjadi 4 bagian (lokasi 1, 2, 3, 4) sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
dan tempat tersebut ternaungi agar pupuk tidak terkena sinar matahari dan air
hujan secara langsung. Prosesing pembuatannya adalah pertama kotoran sapi
(fases dan urine) diambil dari kandang dan ditiriskan selama satu minggu
untuk mendapatkan kadar air mencapai + 60%, kemudian kotoran sapi yang
sudah ditiriskan tersebut dipindahkan ke lokasi 1 tempat pembuatan kompos
dan diberi serbuk gergaji atau bahan yang sejenis seperti sekam, jerami padi
dll, serta abu, kalsit/kapur dan stardec sesuai dosis, selanjutnya seluruh bahan
campuran diaduk secara merata. Setelah satu minggu di lokasi 1, tumpukan
dipindahkan ke lokasi 2 dengan cara diaduk/dibalik secara merata untuk
menambah suplai oksigen dan meningkatkan homogenitas bahan. Pada tahap
ini diharapkan terjadi peningkatan suhu hingga mencapai 70 derajat celcius
untuk mematikan pertumbuhan biji gulma sehingga kompos yang dihasilkan
dapat bebas dari biji gulma.
8

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Wisata Kampung Sapi adalah solusi untuk pemerintah yang ingin menarik
para wisatawan untuk berkunjung ke kampung tersebut, dan secara otomatis
pendapatan pemerintah daerah meningkat serta menjadikan kota tersebut
mempunyai daya tarik tersendiri.
B. Tujuan dan Manfaat
Gagasan ini bertujuan untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak
dengan menjadikan sebuah kampung yang kebutuhan listriknya dipenuhi
menggunakan Biogas sebagai sumber listrik kampung tersebut sekaligus
menjadikan kampung tersebut sebagai kampung wisata.
Manfaat dari gagasan ini diharapkan pemerintah daerah ikut serta
mengatasi kelangkaan sumber daya alam dengan menjadikan biogas sebagai
energi alternatif di kampung tersebut.
9

DAFTAR PUSTAKA

Desa Wisata. http://id.wikipedia.org/wiki/Desa_wisata. 14 Maret 2015.

Kampoeng Wisata Cinangneng.


http://www.kampoengwisatacinangneng.com/rates/one_day. 15 Maret 2015.

Taman Lele Semarang. http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Lele_Semarang.


15 Maret 2015.

Biogas. http://www.litbang.esdm.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=76:biogas&catid=80:ketenagalistrikan
-dan-ebtke&Itemid=93. 16 Maret 2015.

Pembuatan Biogas dari Kotoran Ternak sebagai Alternatif Energi.


http://www.academia.edu/7510423/Pembuatan_Biogas_dari_Kotoran_Ternak_
sebagai_Alternatif_Energi. 16 Maret 2015.

Teknik Pembuatan Biogas Sederhana. http://biogassederhana.blogspot.com/.


16 Maret 2015.

Pembangkit Listrik Tenaga Biogas. http://bustamin-


against.blogspot.com/2013/11/pembangkit-listrik-tenaga-biogas-i.html. 16
Maret 2015.

Cara Kerja Reaktor Biogas dari Kotoran Sapi.


https://www.youtube.com/watch?v=VZNZ0rCfeS8. 16 Maret 2015.

Pujasera. http://id.wikipedia.org/wiki/Pujasera. 16 Maret 2015.

Youghurt. http://id.wikipedia.org/wiki/Yoghurt. 16 Maret 2015.

Cara Membuat Youghurt Sendiri. https://id-


id.facebook.com/SusuMurniAsliBandung/posts/224838860996431. 16 Maret
2015.

Cara Membuat Keju Olahan Sendiri. http://www.abwaba.com/cara-membuat-


keju.html. 16 Maret 2015.

Mengenal Susu dan Produk Olahannya.


http://www.smallcrab.com/kesehatan/572-mengenal-susu-dan-produk-
olahannya. 16 Maret 2015.
10

Cara Membuat Resep Abon Sapi Asli Enak dan Renyah.


http://resepcaramemasak.info/cara-membuat-resep-abon-sapi-asli-enak-dan-
renyah/. 16 Maret 2015.

Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi. http://mesin-


murah.com/index.php/artikel/69-membuat-pupuk-kompos-dari-kotoran-sapi.
16 Maret 2015.
11

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok


Biodata Ketua Kelompok

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Herdoyo Wirawan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi D3 Teknik Elektro
4 NIM 21060114083015
5 Tempat dan Tanggal Lahir Boyolali, 4 September 1995
6 E-mail herdoyowirawan@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 0276322594 / 089634845787

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N Pulisen SMP N 4 Boyolali SMA N 1
Boyolali Boyolali
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1 - - -
2
3

D. Penghargaan (10 tahun terakhir)


No Jenis Penghargaan Instritusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Wisata Kampung Sapi : Kampung Biogas, Pupuk
Center, dan Pujasera (Food Court)
Semarang, 16 Maret 2015
Pengusul,

(Herdoyo Wirawan)
12

Biodata Anggota 1

E. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Resi Anggun Rinangku
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi DIII Teknik Elektro
4 NIM 21060114083011
5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 18 Juni 1996
6 E-mail reanggunri@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 085740353739s

F. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Srondol Kulon SMP Negeri 21 SMA Negeri 4
02 Semarang Semarang Semarang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1 - - -

H. Penghargaan (10 tahun terakhir)


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara I Lomba Praktik Perawatan IKIP PGRI Semarang 2013
Keluarga Tingkat Jawa Tengah

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Wisata Kampung Sapi : Kampung Biogas, Pupuk
Center, dan Pujasera (Food Court)

Semarang, 16 Maret 2015


Pengusul,

(Resi Anggun Rinangku)


13

Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Miftakhul Azis
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi DIII Teknik Elektro
4 NIM 21060114083017
5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 2 Februari 1995
6 E-mail azis.miftakhul@ymail.com
7 Nomor Telepon/ HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N Susiloharjo SMP N 1 SMK N 7
Semarang Semarang
Jurusan - -
Tahun Masuk-Lulus 2001 2007 2007 2010 2010 - 2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1 - - -

D. Penghargaan (10 tahun terakhir)


No Jenis Penghargaan Instritusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Wisata Kampung Sapi : Kampung Biogas, Pupuk
Center, dan Pujasera (Food Court)

Semarang, 16 Maret 2015


Pengusul,

(Miftakhul Azis)
14

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jalan Prof H Soedarto, SH Tembalang Semarang Kotak Pos 1269
Telp: (024) 7460012 Fax: (024) 7460012 email: rektor@undip.ac.id, sesrektor@undip.ac.id

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Herdoyo Wirawan
NIM : 21060114083015
Program Studi : D3-Teknik Elektro
Fakultas : Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Gagasan Tertulis saya dengan
judul:

Wisata Kampung Sapi : Kampung Biogas, Pupuk Center, dan Pujasera (Food
Court)

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Semarang, 16 Maret 2015

Mengetahui Yang menyatakan,


Pembantu Rektor III
Universitas Diponegoro

Drs. Warsito, SU Herdoyo Wirawan


NIP. 195402021981031014 NIM. 21060114083015

Anda mungkin juga menyukai