JUDUL PROGRAM
WISATA KAMPUNG SAPI : KAMPUNG BIOGAS, PUPUK CENTER,
DAN PUJASERA (FOOD COURT)
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
Herdoyo Wirawan 21060114083015 2014
Resi Anggun Rinangku 21060114083011 2014
Miftakhul Azis 21060114083017 2014
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
i
PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS
Menyetujui,
Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas Teknik
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
RINGKASAN iv
BAB 1. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 1
C. Manfaat 2
BAB 2. GAGASAN 3
A. Kondisi Kekinian 3
B. Solusi yang Pernah Ditawarkan 3
C. Solusi yang Ditawarkan Penulis 3
D. Pihak yang Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan ini 3
E. Langkah Strategis untuk Mengimplementasikan Gagasan Ini 3
F. Biogas 4
G. Pujasera 5
H. Youghurt 5
I. Keju 6
J. Pupuk dari Kotoran Sapi 6
BAB 3. PENUTUP 8
A. Kesimpulan 8
B. Tujuan dan Manfaat 8
DAFTAR PUSTAKA 9
LAMPIRAN
iii
RINGKASAN
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia dihadapkan kepada inti masalah ekonomi, yaitu keinginan
yang tidak terbatas dengan sumber daya atau barang dan jasa yang
terbatas. Maka manusia harus mampu menggunakan sumber daya yang
terbatas untuk menghasilkan barang atau jasa agar dapat mengimbangi
keinginan yang tidak terbatas.
Kelangkaan adalah suatu kondisi di mana kita tidak mempunyai
cukup sumber daya untuk memuaskan kebutuhan kita atau alat pemuas
kebutuhan yang tidak sebanding untuk memperolehnya diperlukan
pengorbanan yang lebih besar.
Salah satu sumber energi alternatif adalah biogas. Gas ini berasal
dari berbagai macam limbah organik seperti sampah biomassa, kotoran
manusia, kotoran hewan dapat dimanfaatkan menjadi energi melalui
proses anaerobik digestion. Proses ini merupakan peluang besar untuk
menghasilkan energi alternatif sehingga akan mengurangi dampak
penggunaan bahan bakar minyak. Namun biaya operasional untuk biogas
ini membutuhkan dana yang sedikit banyak.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka kami membuat gagasan
Wisata Kampung Sapi yang dimana hasil dari penjualan produk olahan
dan pendapatan yang lain untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional
untuk biogas tersebut.
Kami selaku pengusul proposal berharap bahwa trobosan ini
nantinya akan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas serta dapat
mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak.
B. Tujuan
1. Mengatasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak dengan menjadikan sebuah
kampung yang kebutuhan listriknya dipenuhi menggunakan Biogas
sebagai sumber listrik kampung tersebut.
2. Menjadikan sebuah Kampung Biogas sekaligus sebagai Kampung Wisata
yang ramah lingkungan.
3. Menjadikan sebuah kota yang mempunyai daya tarik tersendiri dengan
Wisata Kampung Sapi sehingga dapat menambah pendapatan pemerintah
daerah dan membuka lapangan pekerjaan baru,
4. Memanfaatkan limbah kotoran sapi sebagai bahan baku pembangkit listrik
dengan Biogas.
5. Menekan anggaran biaya dalam pengelolaan Biogas dengan cara
menjadikan kampung tersebut sebagai Kampung Wisata sehingga
meringankan beban pemerintah.
2
C. Manfaat
Manfaat dari trobosan ini diharapkan bisa mengatasi kelangkaan
Sumber Daya Alam. Maka diharapkan Sumber Daya Alam terutama Bahan
Bakar Minyak dapat digunakan lebih efektif lagi untuk keperluan lain yang
lebih membutuhkan.
3
BAB II
GAGASAN
A. Kondisi Kekinian
Kelangkaan BBM yang kini dialami masyarakat serta menjadikan biogas
sebagai energy alternatif yang diaplikasikan di suatu kampung wisata adalah
suatu gaya baru untuk mengatasi kelangkaan saat ini.
F. Biogas
Biogas adalah campuran beberapa gas hasil fermentasi atau dekomposisi
bahan organik dalam kondisi anaerob. Gas yang dominan dihasilkan adalah
metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2). Dalam Wikipedia.org disebutkan
bahwa, Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau
fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk di antaranya; kotoran manusia
dan hewan, limbah domestik (rumah tangga), sampah biodegradable atau
setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik.
H. Youghurt
Bahan Yoghurt Sendiri :
1 liter susu murni
Bibit yoghurt 5% dari banyaknya susu murni atau yoghurt biasa
tanpa rasa
Cara Membuat Yoghurt Sendiri :
Panaskan susu sapi murni dengan api kecil sambil diaduk-aduk selama 30
menit, tetapi jangan dibiarkan hingga mendidih. Langkah ini bertujuan untuk
menguapkan air sehingga tidak terbentuk gumpalan atau solid yoghurt.
Kemudian angkat solid yoghurt dan dinginkan hingga hangat kuku, setelah
itu tambahkan bibit yoghurt sebanyak 2-5% dari jumlah yoghurt yang telah
mengental tadi.
Diamkan selama 24 jam dalam wadah yang tertutup rapat, agar
menghasilkan rasa asam dan yoghurt yang kental. Semakin tinggi total solid
yang terbentuk akan mendapatkan yoghurt dengan hasil yang semakin baik.
Setelah berbentuk yoghurt dapat ditambahkan dengan sirup atau gula, bagi
sahabat yang tidak suka dengan rasa yoghurt yang terlalu asam, atau bisa juga
ditambahkan dengan rasa jeruk, stawberry atau dengan berbagai rasa lainya.
I. Keju
Cara Membuat Keju Olahan Sendiri
Bahan-bahan:
6
mikroorganisame : 0.25%, abu sekam : 10% dan kalsit/kapur : 2%, dan juga
boleh menggunakan bahan-bahan yang lain asalkan kotoran sapi minimal
40%, serta kotoran ayam 25 %
Tempat pembuatan adalah sebidang tempat beralas tanah dan dibagi
menjadi 4 bagian (lokasi 1, 2, 3, 4) sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
dan tempat tersebut ternaungi agar pupuk tidak terkena sinar matahari dan air
hujan secara langsung. Prosesing pembuatannya adalah pertama kotoran sapi
(fases dan urine) diambil dari kandang dan ditiriskan selama satu minggu
untuk mendapatkan kadar air mencapai + 60%, kemudian kotoran sapi yang
sudah ditiriskan tersebut dipindahkan ke lokasi 1 tempat pembuatan kompos
dan diberi serbuk gergaji atau bahan yang sejenis seperti sekam, jerami padi
dll, serta abu, kalsit/kapur dan stardec sesuai dosis, selanjutnya seluruh bahan
campuran diaduk secara merata. Setelah satu minggu di lokasi 1, tumpukan
dipindahkan ke lokasi 2 dengan cara diaduk/dibalik secara merata untuk
menambah suplai oksigen dan meningkatkan homogenitas bahan. Pada tahap
ini diharapkan terjadi peningkatan suhu hingga mencapai 70 derajat celcius
untuk mematikan pertumbuhan biji gulma sehingga kompos yang dihasilkan
dapat bebas dari biji gulma.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wisata Kampung Sapi adalah solusi untuk pemerintah yang ingin menarik
para wisatawan untuk berkunjung ke kampung tersebut, dan secara otomatis
pendapatan pemerintah daerah meningkat serta menjadikan kota tersebut
mempunyai daya tarik tersendiri.
B. Tujuan dan Manfaat
Gagasan ini bertujuan untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak
dengan menjadikan sebuah kampung yang kebutuhan listriknya dipenuhi
menggunakan Biogas sebagai sumber listrik kampung tersebut sekaligus
menjadikan kampung tersebut sebagai kampung wisata.
Manfaat dari gagasan ini diharapkan pemerintah daerah ikut serta
mengatasi kelangkaan sumber daya alam dengan menjadikan biogas sebagai
energi alternatif di kampung tersebut.
9
DAFTAR PUSTAKA
Biogas. http://www.litbang.esdm.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=76:biogas&catid=80:ketenagalistrikan
-dan-ebtke&Itemid=93. 16 Maret 2015.
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Herdoyo Wirawan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi D3 Teknik Elektro
4 NIM 21060114083015
5 Tempat dan Tanggal Lahir Boyolali, 4 September 1995
6 E-mail herdoyowirawan@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 0276322594 / 089634845787
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N Pulisen SMP N 4 Boyolali SMA N 1
Boyolali Boyolali
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Wisata Kampung Sapi : Kampung Biogas, Pupuk
Center, dan Pujasera (Food Court)
Semarang, 16 Maret 2015
Pengusul,
(Herdoyo Wirawan)
12
Biodata Anggota 1
E. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Resi Anggun Rinangku
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi DIII Teknik Elektro
4 NIM 21060114083011
5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 18 Juni 1996
6 E-mail reanggunri@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 085740353739s
F. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Srondol Kulon SMP Negeri 21 SMA Negeri 4
02 Semarang Semarang Semarang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Wisata Kampung Sapi : Kampung Biogas, Pupuk
Center, dan Pujasera (Food Court)
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Miftakhul Azis
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi DIII Teknik Elektro
4 NIM 21060114083017
5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 2 Februari 1995
6 E-mail azis.miftakhul@ymail.com
7 Nomor Telepon/ HP
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N Susiloharjo SMP N 1 SMK N 7
Semarang Semarang
Jurusan - -
Tahun Masuk-Lulus 2001 2007 2007 2010 2010 - 2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Wisata Kampung Sapi : Kampung Biogas, Pupuk
Center, dan Pujasera (Food Court)
(Miftakhul Azis)
14
Wisata Kampung Sapi : Kampung Biogas, Pupuk Center, dan Pujasera (Food
Court)
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.