Anda di halaman 1dari 33

PROPOSAL

HIBAH PENGABDIAN MASYARAKAT

Pendampingan Diversifikasi Produk Olahan Ikan Lele sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan
berbasis Kearifan Lokal yang bernilai EkonomisUMKMJayaLestari
diversifikasi produk pangan olahan berbasis ikan lele di Desa Curug

TIM PENGUSUL

Nor Qomariyah, SP.,MSi NIP. (Ketua)


NIDN. 0022119108

Novi Indriyawati, S. Kel., M. Sc. NIP. - (Anggota)


NIDN. 0027119002

Nor Qomariyah, SP.,MSi NIP. (Anggota)


NIDN. 0022119108

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN


KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS
TRUNOJOYO MADURATAHUN 2023

i
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

a. Judul Kegiatan KKN-Abdimas : Pendampingan Kelompok Pembudidaya


Ikan Lele Melalui Teknologi Biofloc
Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Dan
Pendapatan Masyarakat Di Kecamatan
Arosbaya, Bangkalan

b. Tema Kegiatan : KetahananPangandan Diversifikasi produk


olahan makanan dengan memanfaatkan
teknologi tepat guna
c. Ketua Tim
: Nor Qomariyah, SP.,MSi
NamaLengkapLengkap
: 0020019204
NIDN
: Asisten Ahli, III/b
Jabatan Fungsional
Fakultas/Program Studi : Pertanian/Agribisnis

d. Jumlah Anggota Tim : 2 orang

e. Biaya yang Diusulkan : Rp. 20.000.000


f. Periode Pelaksanaan : Semester Ganjil 2023/2024
g. Luaran Wajib : Publikasi
PANGABDHI LPPM Universitas
Trunojoyo Madura
h. Luaran Pilihan : Pengembangan Teknologi Tepat
Guna (TTG) dalam bentuk
diversifikasi produk olahan kacang
tanah menggunakan mesin sangrai.

Bangkalan, 13 Mei 2023

Mengetahui Ketua Tim,


Ketua LPPM

Dr. Achmad Amzeri, S.P., M.P. Nor Qomariyah, SP., MS.i


NIP. 197408132006041002 NIP.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
RINGKASAN iv
BAB I. PENDAHULUAN 1
Identifikasi Masalah 1
Gambaran Kelompok Sasaran 4
BAB II. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN 5
Tujuan Kegiatan 5
Manfaat Kegiatan 5
BAB III. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN 6
Tahapan Keegiatan 6
Teknologi yang Akan Digunakan dalam Kegiatan Abdimas 6
Strategi Pemberdayaan Kelompok Sasaran 7
Pelibatan mahasiswa MBKM Membangun Desa/KKNT dalam Kegiatan Pengabdin
Masyarakat
8
Rencana Kegitan KKN-Abdimas 8
BAB IV. TARGET DAN CAPAIAN KEGIATAN KKN-ABDIMAS 9
BAB V. RENCANA KEBERLANJUTAN PROGRAM 10
BAB VI. LUARAN YANG INGIN DICAPAI DARI KEGIATAN HIBAH ABDIMAS 11
DAFTAR PUSTAKA 12
Lampiran 1. Rencana Anggaran dan Biaya 13
Lampiran 2. Jadwal Kegiatan 16
Lampiran 3. Curriculum Vitae Ketua dan Anggota Tim Pengusul 17

iii
RINGKASAN

Permintaan pasar akan ketersediaan ikan lele tergolong tinggi, sehingga


usaha budidaya ikan lele dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memulai suatu
usaha dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat. Mitra dari program
ini yaitu kelompok Budiadaya Ikan Lele Jaya Lestari di Dusun Krampo, Desa
Tengket, Arosbaya. Kelompok mitra mempunyai hasrat kuat untuk berwirausaha
terutama dalam memenuhi pasokan ikan lele bagi usaha kuliner Kabupaten
Arosbaya khususnya dan Kabupaten Bangkalan pada umumnya, sebab kebutuhan
akan lele masih di pasok dari luar daerah. Namun keterbatasan lahan merupakan
permasalahan tersendiri yang dihadapi kelompok mitra dalam rangka budidaya
ikan untuk memenuhi kebutuhan usaha-usaha kuliner yang ada. Keterbatasan
kepemilikan lahan diperlukan pemikiran cermat dalam upaya pemberdayaannya
untuk suatu hal yang produktif. Salah satu teknologi yang tepat agar masih dapat
berbudidaya di lahan yang terbatas adalah budidaya ikan dengan sistim biofloc.

Rencana kegiatan yang diusulkan pada kegiatan abdimas MBKM


Membangun Desa/KKNT ini adalah: (1). Pembekalan DPL, (2). Survei lokasi dan
Rapit Rural Appraisal (RRA), (3). Sosialiasasi program Abdimas dan
Participatory rural appraisal (PRA), (4). Pelatihan budidaya ikan dengan sistem
biofloc, (5). Pendampingan manajemen budidaya ikan lele dan (6) Pendampingan
pembuatan media pemasaran online.
Target dan capaian kegiatan KKN-Abdimas ini secara spesifik adalah
peningkatan pengetahuan kelompok sasaran, peningkatan kuantitas dan kualitas
produksi dan pendapatan kelompok, perbaikan manajemen budidaya ikan lele,
dan pebaikan sistem pemasaran. Target luaran kegiatan KKN-Abdimas ini adalah
artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional ber-ISSN, yaitu jurnal
PANGABDHI LPPM Universitas Trunojoyo Madura dan disampaiakan dalam
Seminar Nasional.

Kata kunci: Budidaya Ikan Lele, Biofloc, Madur

iv
BAB I. LATAR BELAKANG
Analisis Situasi

Pulau Madura adalah salah satu pulau yang dikenal cukup maju dari segi potensi perikanan dan
kelautannya, baik dalam segmen usaha perikanan tangkap, budidaya, dan pengolahan hasil perikanan.
Akan tetapi dari segi ketahanan pangan beberapa daerah di Pulau Madura masuk kategori rentan
terhadap kerawanan pangan, salah satunya adalah Kabupaten Sampang yang juga masuk kategori
penduduk miskin terbanyak serta angka harapan hidup rendah (ROCHMAH,2019
https://repository.its.ac.id/63909/1/06211745000001-Undergraduate_Theses.pdf
Letak geografis kabupaten Sampang berada di sebelah utara bagian timur dari pulau jawa
dengan luas wilayah mencapai 1.233,30 km2. Kabupaten Sampang menjadi salah satu kabupaten di
Pulau Madura yang memiliki potensi di sektor perikanan yang cukup besar yaitu meliputi perikanan
laut, perairan umum, tambak hingga kolam. https://kkp.go.id/bp3banyuwangi/artikel/4271-pelatihan-
pembesaran-ikan-bandeng-di-kota-sate-sampang-madura. Usaha perikanan budidaya di Sampang
cukup berkembang namun belum diimbangi dengan pengembangan pengolahannya yang memadai.
Salah satu komoditas perikanan pangan yang saat ini sedang banyak dibudidayakan di Kabupaten
Sampang adalah Ikan Lele. Lele merupakan salah satu ikan konsumsi yang mempunyai nilai tinggi
dan juga diminati oleh segala lapisan masyarakat sehingga menjadi salah satuproduk perikanan yang
paling banyak dibudidayakan. Selain itu Lele merupakan jenis ikan air tawar yang kandungan
proteinnya melimpah, dalam daging lele terdapat juga asam omega 3 yang merupakan zat yang
berguna untuk membantu pertumbuhan otak janin pada ibu hamil. Sehingga ikan lele merupakan
komoditas pangan local yang dapat dijadikan salah satu upaya untuk mengatasi masalah kerawanan
pangan yang ada di kabupaten Sampang.
Berdasakan data produksi perikanan di Kabupaten Sampang……Lele menjadi pilihan
masyarakat sebagai usaha budidaya nomor urut ketiga setelah Bandeng dan udang Vaname.

No. Jenis ikan Volume Produksi


1 Bandeng 502.603
2 Udang vaname 176.025
 3 Lele 123.050
 4 Mujair 26.704
 5 Udang putih 23.207
 6 Belanak 17.290
 7 Kakap 14.186
 8 Udang windu 5.952
 9 Gurami 2.218
 10 Nila 1.210
 12 Kepiting 413
 13 Patin 45
Sumber : BPS, 2021
Berdasarkan produksinya, selama 3 tahun berturut-turut dari tahun 2019-2021 selalu
mengalami peningkatan meskipun pada tahun-tahun tersebut merupakan tahun terjadinya krisis
perekonomian akibat adanya pandemik COVID 19, jika di bandingkan dengan kabupaten
tetangganya yakni Kabupaten Bangkalan dan Pamekasan keduanya mengalami penurunan produksi
pada tahun 2020-2021. Dengan demikian menunjukkan bahwa usaha budidaya Lele di Kabupaten
Sampang handal dalam kondisi yang krisis.

Tabel 2. Volume Produksi dan Nilai Peoduksi Lele Wilayah Madura


v
Volume
Produks Nilai Produksi
Kabupaten Tahun i
2019 296.912 1.839.040.000
Bangkalan 2020 419.370 7.025.590.000
2021 339.240 5.657.600.000
2019 634.250 11.122.265.066
Pamekasa 2020 702.046 12.057.761.009
2021 523.222 9.048.975.600
2019 100.722 1.712.274.000
Sampang 2020 109.866 1.922.655.000
2021 123.050 2.214.900.000
2019 170.428 283.4916.000
Sumenep 2020 215.706 366.700.2000
2021 281.860 479.1620.000
Sumber : BPS, 2019
Ketapang Timur merupakan salah satu Desa di Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang
yang lokasinya terletak di ujung timur Kecamatan Ketapang dengan luas kurang lebih 3 Km,
sedangkan dari utara sampai selatan kurang lebih 5700 M. dan jumlah penduduknya kurang lebih
10.000 jiwa. Kegiatan masyarakatnya bertumpu pada sector pertanian sekitar 80%, selebihnya
perdagangan, bangunan, dan sektor lainnya. namun terdapat juga yang merantau ke luar negeri
seperti Malaysia demi memenuhi perekonomia keluarganya sebab di Desa jumlah lapangan kerja
masih sangat terbatas. Dengan demikian perlu adanya keseimbangan penciptaan ekonomi dan
lapangan kerja yang memadai di desa yang difokuskan pada pembangunan sektor pedesaan, salah
satunya dengan pengelolaan potensi sektor pertanian melalui kegiatan agroindustri/pengolahan hasil-
hasil pertanian.
Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) “UMKM Lestari” merupakan salah satu
kelompok yang bergerak dalam budidaya ikan lele yang dalam hal ini akan dijadikan mitra dalam
Pengabdian Masyarakat yang terintegrasi dengan MBKM Membangun Desa. Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) “UMKM Lestari” ini berdiri pada Tahun 2015 dengan jumlah
anggota 10 orang. Produksi lele hingga saat ini MENCAPAI ….dan MASIH masih di jual dalam
bentuk ikan hidup atau sesuai pesanan, beberapa variasinya terdapat ikan lele hidup, lele bersih, lele
bumbu dan lele goring. Mitra akan mengalami kerugian jika ikan lelenya tidak cepat terjual, sebab
ikan lele merupakan salah satu komoditas yang tidak biasa dalam perdagangan. Ikan pada umumnya
akan lebih ekonomis harganya ketika ukurannya semakin besar. Namun, ikan lele akan turun
harganya saat ukurannya terlalu besar dan bahkan tidak ada permintaan karena kurang peminatnya.
Sementara pengeluaran untuk pakan tetap dilakukan. Sedangkan jika lele dipanen untuk
menghindari pengeluaran pakan tadi maka harus di awetkan sebab ikan mempunyai sifat mudah
rusak karena adanya bakteri. Hal ini dapat terjadi karena tubuh ikan mengandung banyak air, menjadi
media yang sangat cocok bagi pertumbuhan bakteri lain jika dibiarkan begitu saja tanpa dilakukan
proses pengawetan. Sehingga dibutuhkan upaya penanganan pasca panen karena jika tidak demikian
maka saat waktunya panen ikan lele yang berlebih akan menurunkan nilai jualnya karena tidak terbeli
oleh masyarakat (Erlyna Wida R, 2016), Untuk itu diperlukan suatu upaya diversifikasi produk
olahan ikan lele agar lebih meningkatkan nilai jualnya. Dalam hal ini kelompok mitra mempunyai
hasrat yang kuat untuk meningkatkan nilai tambah dari ikan lele yang di budidayakan menjadi produk
olahan ikan yang banyak di gemari masyarakat, sebab dengan diolah menjadi berbagai macam
olahan seperti abon, nugget, dan berbagai macam produk olahan lele lainnya diharapkan dapat
meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap ikan Lele
vi
GAMBAR
Sebagian masyarakat pada umumnya mempunyai tingkat konsumsi yang rendah terhadap ikan
Lele jika dikonsumsi langsung tanpa diolah, karena itu dengan diolah menjadi berbagai macam
olahan diharapkan dapat meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap ikan Lele. Dengan
pengolahan itulah maka hal ini dapat dijadikan peluang bisnis baru bagi masyarakat setempat. Ikan
lele merupakan komoditas tanaman pangan potensial dan memiliki prospek yang baik untuk
dikembangkan, karena memiliki keterkaitan yang kuat antara sektor hulu sampai hilir. Pengolahan
Ikan lele menjadi produk olahan pangan merupakan salah satu upaya peningkatan nilai tambah dan
mendukung program diversifikasi pangan (Yulifianti et al., 2016).

II. PERMASALAHAN DAN SOLUSI


Permasalahan mitra mengacu pada Analisa Situasi, dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Harga pakan yang cenderung tinggi sekitar 60 sampai 70% dari total biaya produksi menjadi
permasalahan tersendiri bagi kelompok pembudidaya Ikan Lele, terlebih lagi lele sudah siap
panen sementara lele tidak cepat terjual maka pengeluaran untuk pakan terus bertambah
b. Kurangnya pengetahuan mitra terhadap pengembangan olahan ika lele serta akses teknologi yang
minim untuk melakukan pengolahan ikan lele menjadi makanan olahan seperti nugget, bakso,
abon, dan produk olahan lainnya. Selama ini varian ikan lele yang dijual hanya berupa lele hidup,
lele segar dan lele bumbu, itupun hanya berdasarkan pesanan.
c. Dari sisi pemasaran produk industri rumah tangga rata-rata masih terbatas di wilayah terdekat
saja, sehingga diperlukan inovasi pemasaran dan pengembangan pasar ke luar daerah
d. Sebagian besar industri rumah tangga belum memiliki izin produksi dan izin usaha. sehinggga
dibutuhkan pendampingan dalam pengurusan izin P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan
izin usaha.
e. Sebagian besar industri rumah tangga belum tersertifikasi halal, sehinggga dibutuhkan
penyuluhan dan pendampingan dalam pengurusan label halal yang diterbitkan oleh Majlis Ulama'
Indonesia (MUI).
Melalui Tridharma Perguruan Tinggi, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bisa memberikan
kontribusi keilmuan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dengan menerapkan IPTEKS yang
berupa teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat berintegrasi dengan MBKM Membangun Desa/KKNT merupakan
kegiatan yang strategis untuk mentransfer IPTEKS yang dihasilkan oleh civitas akademika UTM ke
tengah-tengah masyararakat, agar memberikan manfaat dan mampu mengatasi permasalahan-
permasalahan yang dihadapi oleh kelompok Mitra pembudidaya Ikan “Lele Lestari”
Penerapan IPTEKS ini merupakan sinergi antara mahasiswa MBKM Membangun Desa/KKNT
tahun 2023, dosen, pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat dengan paradigma
pemberdayaan (empowerment), agar solusi yang dihasilkan sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan
masyarakat

TUJUAN KEGIATAN DAN KAITANNYA DENGAN IKU PT

Tujuan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah Mitra dapat ,

vii
1. Menerapkan teknologi pengolahan ikan lele dengan menggunakan mesin teknologi
tepat guna,
2. Meningkatkan jumlah varian produk olahan berbahan baku ikan lele.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi usaha pengolahan ikan lele di
Kabupaten Sampang Madura dengan adanya P-IRT dan sertifikasi halal
4. Memperluas segemen pasar produk olahan ikan lele melalui pemasaran online.
SEhingga PKM ini sesuai dengan Indikator Kinera Utama (IKU) Perguruan tinggi, yakni
Mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan
wawasan bagaimana berinterkasi dengan masyarakat mulai dari sosialisasi awal, pelaksanaan hingga
evaluasi kegiatan abdimas, dengan demikian di harapkan dapat memebrikan kesempatan bagi
mahasiswa untuk mengembangkan dirinya tidak hanya pasif dikelas namun melakukan kegiatan
pembelajaran dengan model variatif dan mampu memberi bekal yang mumpuni nanti saat mereka
ahidup bermasyarakat

SOLUSI
Memperhatikan analisis situasi dan penetapan prioritas masalah yang akan diselesaikan selama
program pengabdian,
f. Untuk menekan biaya pakan yang terus naik karena lele tidak langsung habis terjual maka lele
yang sudah siap panen langung diolah tanpa harus menunggu di kolam karena belum terjual,
dengan dijadikan berbagai varian produk seperti nugget, bakso, abon dan lainnya, sehingga minat
masyarakat terhadap lele meningkat, sebab sebagian masyarakat pada umumnya mempunyai
tingkat konsumsi yang rendah terhadap ikan Lele jika dikonsumsi langsung tanpa diolah.
Sehingga dengan diolah menjadi berbagai macam olahan diharapkan dapat meningkatkan
konsumsi masyarakat terhadap ikan Lele. Dengan pengolahan itulah maka hal ini meningkatkan
nili tambah dan juga akan memberikan tambahan penghasilan bagi kelompok mitra.
g. Solusi dari kurangnya pengetahuan mitra terhadap pengembangan produk lele menjadi berbagai
macam olahan adalah dengan cara diberikan sosialisai atau penyuluhan. Proses pembentukan
skill dan pemberdayaan individu dimulai pada tahap sosialisasi. Sosialisasi pertama yang
dilakukan berupa pemaparan materi mengenai pentingnya pengembangan produk olahan lele
misalnya dijadikan nugget, bakso, abon, krupuk, dan produk olahan ikan lainnya mengacu pada
pohon industri ikan lele, potensi pasar dari produk olahan lele tersebut. Selanjutnya, dilakukan
penyuluhan dan pelatihan terhadap masyarakat mengenai bagaimana cara menggunakan
teknologi tepat guna dalam proses produksi ikan lele, misalnya penggilingan daging ikan lele
agar daging ikan lele terpisah dengan tulang/durinya.
h. Dari sisi pemasaran produk masih terbatas, solusinya yang diberikan adalah pelatihan cara
pemasaran online melalui media sosial, atau website. Diberikan pula pelatihan mendesain
kemasan yang menarik konsumen serta pengemasan yang aman dengan menggunakan mesin
labelling dan juga vakum sealer.
i. Solusi atas pemasalahan belum memiliki izin produksi, izin usaha serta sertfikasi halal, maka
dibutuhkan pendampingan dalam pengurusan izin P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan
izin usaha. Selain itu diberikan penyuluhan dan pendampingan dalam pengurusan label halal
yang diterbitkan oleh Majlis Ulama' Indonesia (MUI).

vii
i
Solusi yang diberikan ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Wahyudi (2016)
tentang Peningkatan kualitas dan kuantitas nugget lele dengan menggunakan mesin mekanis, hasilnya
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan produksi dan peningkatan keuntungan lebih dari 50%

setelah dilakukan bantuan alat, pelatihan dan pendampingan terhadap mitranya, dimana Produksi
olahan lele sebelum adanya pendampingan maksimal ±4kg/hari dengan keuntungan kotor maksimal
±Rp.280.000/hr, sedangkan setelah adanya pendampingan maka Produksi olahan lele meningkat
minimal ±6kg/hari dengan keuntungan kotor minimal ±Rp.420.000/hr (Wahyudi, 2016)

Gambar 2. Pohon Industri ikan lele

Pendekatan industri pada ikan lele budidaya memiliki pohon industri seperti tercantum pada Gambar
2 . Pohon industri adalah sebuah turunan dari hasil produksi yang menimbulkan variasi produk dan
dapat memberikan manfaat ekonomi dengan memberikan gambaran jenis-jenis produk yang dapat
dibuat dari suatu komoditas (Anonim, 2011) .Gambar 2 memperlihatkan hubungan keterkaitan
industri ikan lele baik ke belakang maupun ke depan. Yang memberikan gambaran umum bagaimana
manfaat dan peningkatan nilai tambah yang seharusnya dapat diperoleh dari usaha ikan lele dari hulu
hingga ke hilir.. Adakalanya pembudidaya menjual seluruh produksinya tetapi pendapatan tidak
maksimal karena harga jual dari ikan lele ukuran besar lebih rendah dari ikan lele ukuran konsumsi
ix
dan pasarnya terbatas. Padahal ukuran ikan lele yang besar sangat potensial untuk dijadikan produk
olahan siap saji. Penjualan fillet lele belum ada secara kontinyu sehingga permintaannya tergantung
pesanan dari konsumen, jika ada permintaan harganya dapat mencapai 5 kali lipat dari harga ikan lele
konsumsi

III. METODE PELAKSANAAN

Tahapan Kegiatan
Sebagai langkah solusi untuk menyelesaikan permasalahan mitra tersebut, akan melakukan
beberapa tahapan kegiatan sebagai berikut:
a. Survey lokasi dan Sosialisasi kepada Mitra
Survey lapangan yang dilakukan dengan bantuan perangkat desa mitra, kemudian melakukan
analisis permasalahan, merancang kegiatan yang akan dilakukan, merancang solusi dari
permasalahan yang didapatkan, dan merancang jadwal kegaiatan.
b. Penyuluhan dan Pelatihan
Metode ini bertujuan untuk membekali ketrampilan kelompok sasaran dalam memanajemen
usaha. Selain itu diberikan penyuluhan terkait pengembangan produk olahan ikan lele yang akan
dijadikan berbagai produk olahan diantaranya nugget, bakso ikan, kerupuk dan abon. Pelatihan
yang diberikan kepada mitra berupa pelatihan manajemen, produksi, pengemasan produk,
manajemen keuangan dan pemasaran online. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan atau
demonstrasi pembuatan produk olahan ikan lele yang tujuannya untuk memberikan pengetahuan,
pemahaman dan ketrampilan dalam pembuatan aneka produk pangan olahan berbasis ikan lele.
Penganekaragaman jenis produk olahan hasil budidaya ikan, dimanfaatkan dengan tetap
memperhatikan faktor-faktor mutu dan gizinya.
c. Desain pengembangan produk UKM
Pada tahap ini tim Abdimas bersama mahasiswa peserta KKN dan masyarakat sasaran, membuat
dan atau menyempurnakan desain kemasan produk dengan software photoshop dan corel draw.
Hasil desain tersebut dicetak dengan teknologi digital. Selanjutnya diberikan pelatihan cara
pengemasan produk olahan olahan lele yang aman dan menarik
d. Pendampingan perizinan dan pengurusan label halal.
Proses ini dilakukan untuk mendampingi mitra dalam pengurusan izin P-IRT dan label halal.
Metode ini dilakukan secara intensif pada saat pelaksanaan program KKN-Abdimas beserta
mahasiswa peserta KKN. Diharapkan pada akhir program, kelompok sasaran sudah memiliki
izin P-IRT dan label halal.
e. Pengembangan pemasaran online. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa peserta KKN dalam
bentuk pembuatan media pemasaran online sederhana, misalnya melalui facebook, Instagram,
Whatsapp, dan web.

Survey lokasi dan sosialisasi kegiatan Abdimas

Penyuluhan dan Pelatihan Produksi Ikan lele

Pelatihan pengemasan
x dan desain kemasan

Pendampingan perizinan dan Sertifikasi halal


Pengembangan Pemasaran online

Partisipasi Mitra dalam Pelaksanaan Program


Bentuk partisipasi Mitra dalam kegiatan ini adalah mengikuti dan berpartisipasi mulai dari
perencanaan, kegiatan pelatihan sampai dengan evaluasinya. Sedangkan selama kegiatan tim
pengabdi akan melakukan pola partisipatif aktif dimana tim secara aktif berinteraksi dengan mitra
untuk menjelaskan terhadap hal-hal yang belum diketahui. Penyampaian informasi teknologi
dilakukan melalui komunikasi dua arah sehingga proses alih teknologi berlangsung efektif karena
adanya interaksi yang kuat antara tim dengan mitra Selain itu mitra juga bekerja sama dalam bentuk
keberlanjutan usaha pengolahan ikan lele, setelah kegiatan pelatihan selelesai tim pengabdi secara
berkala akan memantau dan mengevaluasi apakah kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan
sudah mampu meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan mitr degan indicator peningkatan
penjualan yang sudah dilakuka.

Strategi Pemberdayaan Kelompok Mitra


Strategi yang dilakukan untuk keberhasilan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
berintegrasi dengan MBKM Membangun Desa/KKNT dengan menggunakan metode sebagai berikut:
a) Rapit Rural Appraisal (RRA).
Tujuan dilakukan RRA adalah untuk melibatkan masyarakat sasaran agar muncul keinginan
perubahan secra mandiri, dan mendorong kesadaran kritis masyarakat lainnya (Lestari. D., dan
Sururi, 2016). RRA merupakan metode penilaian keadaan desa secara cepat, yang dilakukan oleh
Tim Abdimas beserta mahasiswa sebelum turun lapang. Bererapa aktifitas RRA diantaranya:
 Telaah data skunder, peta wilayah, potensi desa, dan potensi perikanan khususnya budidaya ikan
lele
 observasi langsung pada calon desa lokasi kegiatan abdimas-MBKM Membangun Desa/KKNT.
 Wawancara dengan informan kunci seperti Kepala Desa (klebun), tokoh masyarakat, dan
beberapa kelompok budidaya Ikan.
 Pembuatan catatan lapang

b) Participatory rural appraisal (PRA)


PRA atau Pemahaman Partisipatif Kondisi Pedesaan adalah pendekatan dan metode yang
memungkinkan masyarakat secara bersama-sama menganalisis masalah kehidupan dalam rangka
merumuskan perencanaan dan kebijakan secara nyata. Pelaksanaan PRA ditekankan pada keterlibatan
masyarakat dalam keseluruhan kegiatan dan kemandirian. Menurut Chambers (1996). Tujuan PRA
agara masyarakat desa dapat menganalisis pengetahuan mereka tentang kondisi dan kehidupan desa,
serta membuat rencana dan tindakan nyata.
Diharapkan dengan penerapan metode PRA, masyarakat sasaran mampu mengenali dan
menggali potensi diri, dan mencari alternatif pemecahan masalah yang tepat, sehingga masayarakat
memiliki peran dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan (COREMAP & Departemen
Perikanan dan Kelautan, 2016).
PRA dilakukan bersama mahasiswa MBKM Membangun Desa/KKNT, diawali dengan
sosialisasi program, diskusi dan penggalian informasi secara detail, dan membuat rencana aksi
bersama .
 Pelibatan mahasiswa MBKM Membangun Desa/KKNT dalam kegiatan Abdimas.
 Keterlibatan aparatur desa, tokoh masyrarakat, dan masyarakat sasaran dalam merancang
pelaksanaan dan tahapan kegiatan Abdimas.
 Memberikan penyadaran kepada kelompok sasaran tentang pentingnya penerapan IPTEKS
dalam pengolahan ikan lele dan pemasaran online

xi
 Pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan pada saat RRA dan PRA.

Pelibatan mahasiswa MBKM Membangun Desa/KKNT dalam Kegiatan Pengabdin


Masyarakat
Konsep kegiatan Abdimas- MBKM Membangun Desa/KKNT ini adalah pemberdayaan
masyarakat dengan melibatkan mahasiswa di lokasi program dalam bentuk perencanaan program
dan pendampingan kelompok sasaran. Agar mahasiswa mau secara aktif terlibat dalam kegiatan ini,
langkah-langkah yang dilakukan oleh tim Abdimas adalah sebagai berikut:
a) Berperan sebagai Dosen Pembimbing Lapang pada lokasi kelompok sasaran.
b) Dosen ketua dan anggota pengusul mempresentasikan rencana program Abdimas pada saat
koordinasi MBKM Membangun Desa/KKNT, sehingga peserta mengetahui konsep dan program
kegiatan Abdimas yang akan dilaksanakan.
c) Melakukan diskusi dengan kelompok mahasiswa MBKM Membangun Desa sebelum
pelaksanaan survei, agar mereka merasa bahwa kegiatan ini bagian dari program kerja kegiatan
MBKM- Membangun Desa/KKNT
d) Bersama-sama mahasiswa melakaksanakan survei, RRA, PRA, dan tahapan- tahapan kegiatan
KKN-Abdimas.
e) Memberikan kontribusi sebagian dari alokasi dana Abdimas untuk terealisasinya program kerja
dan tujuan Abdimas kepada kelompok mahasiswa MBKM-Membangun Desa
Dalam kegiatan Abdimas ini mahasiswa bersama-sama dengan tim dosen melakukan peran dan
tugasnya mulai dari aktifitas RRA, PRA, pendampingan penerapan IPTEKS, perizinan dan
pengembangan pemasaran online. Sedangkan monev penerapan IPTEKS dan pendampingan secara
berkelanjutan hanya dilakukan oleh tim dosen. Pendampingan setelah program Abdimas diantaranya
dalam bentuk monitoring perkembangan pemasaran online, pendampingan pengurusan izin usaha dan
label halal, dan monitoring implementasi TTG yang diterapkan pada usaha kelompok sasaran. Secara
bertahap, akan mengupayakan untuk dijadikan mitra binaan Program Studi Agribisnis Fakultas
Pertanian dan Inkubator Bisnis Universitas Trunojoyo Madura.

xii
13
BAB IV. JADWAL PELAKSANAAN DAN RANGKUMAN ANGGARAN

4.1 Jadwal pelaksanaan kegiatan


Bulan
No Kegiatan 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4
1 Pembuatan proposal
2 Pembekalan DPL
3 Survei & Rapit Rural Appraisal
(RRA)
4 Sosialisasi & Participatory rural
appraisal (PRA)
5 Pelatihan produksi

6 Pendampingan dalam pembuatan


desain kemasan
7 Pendampingan pengoperasian
mesin produksi dan pengemasan
8 Pendampingan pengurusan P-IRT
dan label halal
9 Pendampingan pembuatan media
pemasaran online
10 Penyusunan laporan
11 Penyusunan artikel ilmiah
12 Publikasi Seminar Nasional
13 Expo kegiatan KKN
14 Monitoring keberlanjutan program

4.2 Rangkuman Anggaran


No Komponen Jumlah Harga Total Harga
Satuan Satuan (Rp)
(Rp)
A. Pelasanaan Kegiatan
1. Bahan habis pakai dan peralatan
Bahan Habis Pakai
Kertas HVS A4 1 rim 50.000 50.000
Kertas plano 50 lbr 1.000 50.000
Spidol 6 buah 10.000 60.000
Catridge 2 buah 300.000 600.000
flash disk 32 Gb (Toshiba) 2 buah 100.000 200.000
Sub total (Rp) 960.000
Peralatan
Mesin Penggiling Ikan 1 unit 3.200.000 3.200.000
Mesin Spinner 3.5 Kg 1 unit 1.900.000 1.900.000
Freezer box 1 unit 2.600.000 2.600.000
14
Mesin vacuum sealer 1 unit 1.270.000 1.270.000
Sub total (Rp) 8.970.000
Sub Total Bahan Habis Pakai & 9.930.000
Peralatan (Rp)
2 Konsumsi Kegiatan di Lokasi
Rapit Rural Appraisal (RRA) 25 kotak 15.000 375.000
Participatory rural appraisal (PRA) 35 kotak 15.000 525.000
Pelatihan produksi, pengemasan
produk, akuntansi usaha kecil, dan
pemasaran 25 kotak 25.000 625.000

Pendampingan dalam pembuatan


desain kemasan 25 kotak 15.000 375.000

Pendampingan pengoperasian mesin


produksi dan pengemasan 10 kotak 15.000 150.000

Pendampingan pengurusan P-IRT


dan label halal 10 kotak 15.000 150.000

Pendampingan pembuatan
media pemasaran online 25 kotak 15.000 375.000
Sub total konsumsi (Rp) 2.575.000
3 Lain-lain: Publikasi, Laporan
Pendaftaran Seminar Nasional 2 orang 250.000 500.000
Fotocopy 300 lbr 150 45.000
Penjilidan laporan 10 buah 7.500 75.000
Pembuatan poster 1 buah 150.000 150.000
Pendaftaran Seminar Nasional 2 orang 300.000 600.000
Sub total lain-lain (Rp) 1.370.000
Jumlah
Rp13.875.000
B. Transportasi

1 Sewa kendaraan untuk survey lokasi 7 orang 250.000 1.750.000


Kamal-Ketapang
2 Transport pelaksanaan, Kamal -
Ketapang (sebanyak 4 kegiatan @ 3 12 orang 250.000 3.000.000
orang dosen)
3 Transport Seminar
Nasional, 3 orang 375.000 1.375.000
Bangkalan- Malang
Jumlah Rp 6.125.000

TOTAL (Rp) Rp20.000.000

15
BAB V. LUARAN YANG INGIN DICAPAI DARI KEGIATAN HIBAH ABDIMAS

Target luaran dalam kegiatan hibah Abdimas ini disajikan pada tabel berikut.

Tabel 4. Rencana Luaran Hibah Abdimas


No Jenis Luaran Indikator Capaian
1. Publikasi jurnal nasional Artikel ilmiah yang dimuat
pengabdian masyarakat ber- dalam jurnal PANGABDHI LPPM
ISSN Universitas Trunojoyo Madura
2. Pemakalah dalam Nasional Dilaksanakan dan dipublikasikan
temu ilmiah. dalam prosiding Seminar
Nasional di Universitas
Brawijaya

Publikasi di media massa Online/bisa dikases


cetak/elektronik, yaitu pada
Maduraindepth

Luaran mahasiswa MBKM - Video pelaksanaan kegiatan yang


Membangun Desa (sesuai panduan); di Upload di youtube Desa
- Website desa yang memuat profil
Desa
Peningkatan pengetahuan atau - Telah tercapai adanya peningkatan
ketrampilan atau kapasitas mitra; pengetahuan kelompok sasaran
atau peningkatan kualitas produk tentang pengolahan lele dan TTG
mitra; atau peningkatan kesehatan pengolahan lele
mitra. - Peningkatan jumlah varian produk
olahan berbahan baku lele
- Peningkatan manajemen usaha
produk olahan lele
- Peningkatan ketrampilan
kelompok sasaran dalam hal
pemasaran online.

Pengayaan bahan ajar. Pengayaan bahan ajar


untuk mata kuliah Manajemen
Produksi Pertanian
4 Merk dagang (branding), rahasia Pengembangan Teknologi Tepat
dagang, desain produk industri, Guna (TTG) dalam bentuk
perlindungan varietas tanaman, diversifikasi produk olahan ikan lele
perlindungan hasil ternak endemik, menggunakan mesin
dan perlindungan topografi. penggilingdanspinner.

VI. TIM PELAKSANA


No. Nama Institusi Posisi dalam Tim Uraian Tugas
16
1 Nor Universitas Ketua • Penanggungjawab
Qomariyah, Trunojoyo kegiatan pengabdian
SP.,M.Si Madura • Menjalin
komunikasi dengan
mitra
• Identifikasi
masalah yang
dihadapi mitra
• Perencanaan
strategi pemecahan
masalah bersama
mitra
• Persiapan pelatihan
pengolahan lele dan
pengemasan produk
• Pendampingan
terhadap mitra
mengenai izin usaha
dan sertifikasi halal
• Melakukan evaluasi
• Membuat rencana
tindak lanjut bersama
mitra
• Persiapan publikasi
2 Novi Universitas Anggota 1 Identifikasi masalah
Indriyawati, Trunojoyo yang dihadapi mitra
S. Kel., M. Madura • Perencanaan
Si., M. Sc. strategi pemecahan
masalah bersama
mitra
• Melakukan evaluasi
• Menjalin
komunikasi dengan
warga sekitar untuk
tindak lanjut
program peningkatan
daya saing.
• Persiapan publikasi
3 Nurul Universitas Anggota 2 Identifikasi masalah
Arifiyanti, Trunojoyo yang dihadapi mitra •
SP.,M.Si Madura Perencanaan strategi
pemecahan masalah
berama mitra •
Mendampingi mitra
berkoordinasi
dengan toko oleh-
oleh Lampung untuk
menjalin kemitraan
konsinyasi •
17
Melakukan evaluasi •
Persiapan publikasi
3… • Membantu
mempersiapkan
pelatihan
• Mempersiapkan
bahan evaluas

VIII. DAFTAR PUSTAKA

18
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangkalan, 2018. Kabupaten Bangkalan dalam AngkaTahu.
2018.

BPS Kecamatan Arosbaya. 2018. Kecamatan Arosbaya Dalam Angka 2018. Bangkalan (ID): Badan
Pusat Statistik.

COREMAP & Departemen Perikanan dan Kelautan, 2016. Panduan Pengambilan Data dengan
Metode Rapid Rural Appraisal (RRA) dan Participatory Rural Appraisal (PRA). Bina Marina
Nusantra. Jakarta

Hermawan, Teguh., A. Sudaryono, dan S.B Prayitno. 2014. Pengaruh Padat Tevar Berbeda Terhadap
Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Benih Lele Dalam Media Biofloc. Journal of Aquaculture
Mangement and Technology Vol 3(3).

Hidayat, 2018. Pengabdian Budidaya Ikan Lele dengan Sistem Bioflock di Desa Blumbungan
kabupeten Pamekasan. Jurna Pengabdian Kepada Masyarakat. Volume 1 No.2

Kelautan dan Perikanan 2020. Pusat Data, Statistik dan Informasi Kementerian Kelautan dan
Perikanan RI. http://statistik.kkp.go.id/, diakses pada 8 Agustus 2022

Rosita, Hur R, Toni Ruchimat, Yenni Nuraini. 2020. Analisis Potensi dan Permasalahan
Pengembangan Wilayah Pesisir di Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan Madura
Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Volume 14(2) Agustus 2020
Halaman 137-157

19
Lampiran 3. Curriculum Vitae Ketua dan Anggota Tim Pengusul

3.1 Curriculum Vitae Ketua Pengusul


A. Identitas Diri

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan Nor Qomariyah, SP.,MS.i
gelar)
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agribisnis
4 NIP/NIDN 0022119108
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sampang, 22 November 1991
6 Alamat Rumah Dsn Krampo, Desa Tengket,
Kecamatan Arosbaya, Bangkalan
7 Alamat E-mail nor.qomariyah@trunojoyo.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 083849968617
9 Mata Kuliah yang diampu Ekonomi Produksi Pertanian
Statistika
Aplikasi Komputer
Pengantar Ilmu Pertanian
Manajemen ProduksiAgribisni
Sistem Informasi Bisnis
Manajemen Sumber DayaManusia
Ekonomi Makro I dan II
Metode Kuantitatif Bisnis 1
Matematika Ekonomi

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Trunojoyo Institut Pertanian Bogor
Madura
Bidang Ilmu Agribisnis Ekonomi Pertanian
Tahun Masuk-Lulus 2009-2013 2013-2016
Judul Skripsi/Thesis Pengembangan Dampak Transfer
Agroindustri Berbasis Fiskal terhadap
Komoditas Unggulan Belanja Modal dan
Sektor Perkebunan di Pembangunan
Kawasan Utara Ekonomi Indonesia :
Kabupaten Sampang Analisis Data
dengan Analisis Provinsi
AHP
Nama Dr. Elys Prof Dr Ir D.S
Pembimbing/Promotor FauziyahDr. Slamet Priyarsono, MSDr. Ir
Subari Suharno, MADev

20
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Penyandang Dana
1 2019 Sistem Intensifikasi Berkelanjutan LPPM UTM
Usaha TernakSapi Madura di
Kawasan Konservasi Pulau Sapudi
Guna
Mendorong Tercapainya
Swasembada Daging Nasional
2 2021 Pemetaan Potensi Komoditas LPPM UTM
Unggulan Lahan Kering Dalam
Menunjang Agribisnis
Berkelanjutan Melalui Hilirisasi
Komoditas Di Kabupaten
Bangkalan
3 2021 SIM Sapi Madura Dan Sistem DIPA
Informasi Rekording Sapi Madura

E. Pengabdian Kepada Masyarakat


No. Tahun Judul Pengabdian Masyarakat Penyandang Dana
1 2019 Pelatihan Strategi DIPA
Pengembangan Komoditas
Sawo melalui Teknologi
Pengolahan
2 2019 Pelatihan Tentang Pengolahan DIPA
Buah Sukun dan Mangga untuk
Pengembangan UMKM Desa
Bandangdajah
3 2020 Bekerja sama dengan DIPA
Kampung Tangguh Covid-19
4 2022 Pendampingan kelompok LPPM
pembudidaya ikan lele melalui
teknologi biofloc sebagai upaya
peningkatanProduksi dan
pendapatan masyarakat di
kecamatan arosbaya, bangkalan

F. Karya Tulis
No. Tahun Judul Artikel
1 2017 Jurnal Agroekonomika : dampak Transfer Fiskal
(Conditional Grant),
terhadap Pembangunan Pertanian, Kemiskinan
danKetimpangan diIndonesia : Analisi Data
Panel
2 2018 Dampak Dana Alokasi Khusus terhadap Pembangunan
Pertanian,
Kemiskinan Dan Ketimpangan Di Pulau Jawa

21
G. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan /
Seminar Ilmiah
No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/Seminar Tempat
1 Seminar Nasional Dampak Dana Oktober
Ekonomi & Alokasi Khusus terhadap 2019,
Teknologi Pembangunan Pertanian, Universitas
Kemiskinan Dan Wiraraja
Ketimpangan di Pulau Jawa

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hiba Pengabdian Masyarakat
(Abdimas) di Universitas Trunojoyo Madura

Bangkalan, 12 Mei 2023


Hormat saya,

Nor Qomariyah, SP.,MSi.

22
Biodata Anggota Pengabdi 1
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap : Novi Indriyawati, S. Kel., M. Si., M. Sc.
2 Jenis Kelamin Perempuan
:
3 Jabatan Fungsional : -
4 NIP : -
5 NIDN : 0027119002
6 Tempat/Tgl. Lahir : Pamekasan, 27 November 1990
7 Pangkat/Golongan : -
8 E-mail : novi_indriyawati@yahoo.co.id
9 No Hp 082337997067
10 Jl. Raya Telang PO BOX 2 Kamal
Alamat Kantor :
Bangkalan
11 No Telepon/Fax (031)3012245
Lulusan yang telah
12 -
dihasilkan
13 Mata Kuliah yang diampu Seawater Propertis
Kimia garam
Biologi Laut
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama UniversitasTrunojoyo UNDIP -
Perguruan Madura (UTM) UBO, Brest Perancis
Tinggi
Bidang Ilm uKelautan Manajemen Sumberdaya
Ilmu Pantai
Marine science
Tahun 2008-2012 2012-2015
Masuk-
Lulus
Judul Hubungan antara Aktivitas anti oksidan
Skripsi/Tes kelimpahan rumput laut coklat
is/Disertasifitoplankton dengan
kelimpahan
zooplankton di
perairan jembatan
Suramadu
Nama Indah Wahyuni Abida, Valeri Stiger P
Pembimbin S.Pi., M.Si
g/Promotor HaryoTriajie, S.Pi.,
M.Si
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

23
No Sumber Jml
Tahun Judul Penelitian
Dana (jutaRp)
1 produksi mg(oh)2dari bittern
menggunakan metode pengendapan LPPM
2020 bertingkat sebagai bahan baku UTM
standard industri
18
2

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 TahunTerakhir


No. Tahun JudulPengabdianKepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jml
(Juta
Rp)
1
2
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal Dalam 5 TahunTerakhir
Nama Volume/
No JudulArtikelIlmiah
Jurnal Nomor/Tahun
1.
2.

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 TahunTerakhir


Nama
No PertemuanIlmiah / JudulArtikelIlmiah Waktu dan Tempat
Seminar
1. Seminar Nasional Rekristalisasi Garam Krosok 2018, Balai Besar
hasil riset Untuk Meningkatkan Kadar Riset Pengolahan
pengolahan produk Nacl Produk dan
dan bioteknologi Bioteknologi Kelautan
kelautan dan dan Perikanan
perikanan Kementerian Kelautan
dan Perikanan
Republik Indonesia

2.

G. Karya Buku dalam 5 TahunTerakhir


No Judul Buku Tahun JumlahHalaman Penerbit
1 Plathyhelmintes 2020 192 UTM Press
2 Spesies zooplankton 2021 107 UTM Press
3

H. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya

24
Dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul/Tema/JenisRekayasaSosialLai Tahu TempatPenerap Respons
. nnya yang TelahDiterapkan n an Masyarak
at
1
I. Penghargaan yang PernahDiraihdalam 10 tahunTerakhir
(daripemerintah, asosiasiatauinstitusilainnya)
No. JenisPenghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah Pengabdian Masyarakat (Abdimas) di
Universitas Trunojoyo Madura

Bangkalan, 07 Mei 2023

Novi Indriyawati, S.Kel., M.Si., M.Sc


NIP. -

25
4. 3. Biodata Anggota Pengabdi 2

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan Nor Qomariyah, SP.,MS.i
gelar)
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agribisnis
4 NIP/NIDN 0022119108
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sampang, 22 November 1991
6 Alamat Rumah Dsn Krampo, Desa Tengket,
Kecamatan Arosbaya, Bangkalan
7 Alamat E-mail nor.qomariyah@trunojoyo.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 083849968617
9 Mata Kuliah yang diampu Ekonomi Produksi Pertanian
Statistika
Aplikasi Komputer
Pengantar Ilmu Pertanian
Manajemen ProduksiAgribisni
Sistem Informasi Bisnis
Manajemen Sumber DayaManusia
Ekonomi Makro I dan II
Metode Kuantitatif Bisnis 1
Matematika Ekonomi

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Trunojoyo Institut Pertanian Bogor
Madura
Bidang Ilmu Agribisnis Ekonomi Pertanian
Tahun Masuk-Lulus 2009-2013 2013-2016
Judul Skripsi/Thesis Pengembangan Dampak Transfer
Agroindustri Berbasis Fiskal terhadap
Komoditas Unggulan Belanja Modal dan
Sektor Perkebunan di Pembangunan
Kawasan Utara Ekonomi Indonesia :
Kabupaten Sampang Analisis Data
dengan Analisis Provinsi
AHP
Nama Dr. Elys Prof Dr Ir D.S
Pembimbing/Promotor FauziyahDr. Slamet Priyarsono, MSDr. Ir
Subari Suharno, MADev

26
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Penyandang Dana
1 2019 Sistem Intensifikasi Berkelanjutan LPPM UTM
Usaha TernakSapi Madura di
Kawasan Konservasi Pulau Sapudi
Guna
Mendorong Tercapainya
Swasembada Daging Nasional
2 2021 Pemetaan Potensi Komoditas LPPM UTM
Unggulan Lahan Kering Dalam
Menunjang Agribisnis
Berkelanjutan Melalui Hilirisasi
Komoditas Di Kabupaten
Bangkalan
3 2021 SIM Sapi Madura Dan Sistem DIPA
Informasi Rekording Sapi Madura

H. Pengabdian Kepada Masyarakat


No. Tahun Judul Pengabdian Masyarakat Penyandang Dana
1 2019 Pelatihan Strategi DIPA
Pengembangan Komoditas
Sawo melalui Teknologi
Pengolahan
2 2019 Pelatihan Tentang Pengolahan DIPA
Buah Sukun dan Mangga untuk
Pengembangan UMKM Desa
Bandangdajah
3 2020 Bekerja sama dengan DIPA
Kampung Tangguh Covid-19
4 2022 Pendampingan kelompok LPPM
pembudidaya ikan lele melalui
teknologi biofloc sebagai upaya
peningkatanProduksi dan
pendapatan masyarakat di
kecamatan arosbaya, bangkalan

I. Karya Tulis
No. Tahun Judul Artikel
1 2017 Jurnal Agroekonomika : dampak Transfer Fiskal
(Conditional Grant),
terhadap Pembangunan Pertanian, Kemiskinan
danKetimpangan diIndonesia : Analisi Data
Panel
2 2018 Dampak Dana Alokasi Khusus terhadap Pembangunan
Pertanian,
Kemiskinan Dan Ketimpangan Di Pulau Jawa

27
J. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan /
Seminar Ilmiah
No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/Seminar Tempat
1 Seminar Nasional Dampak Dana Oktober 2019,
Ekonomi & Alokasi Khusus terhadap Universitas
Teknologi Pembangunan Pertanian, Wiraraja
Kemiskinan Dan
Ketimpangan di Pulau Jawa

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hiba Pengabdian Masyarakat (Abdimas) di
Universitas Trunojoyo Madura

Bangkalan, 12 Mei 2023


Hormat saya,

Nor Qomariyah, SP.,MSi.

28
29
30
31
32
33

Anda mungkin juga menyukai