Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 32 KKN UTM

Pengabdianku di

Ketapang Timur
JUDUL BUKU

Oleh: Kelompok 32 KKN UTM 2013

Copyright © 2013 by Kelompok 32

Penerbit

Bagus Bunny

Bagusbunny.wordpress.com

baggoes@ymail.com

Desain Sampul:

M. Bagus Muslim

Diterbitkan melalui:

www.nulisbuku.com

2
Daftar Isi
Pengantar ............................................................. 4
Monografi Ketapang Timur ............................... 8
Kisah Kami
Berawal dari Sebuah Rencana ....................... 30
Samurai Indonesia........................................... 33
Jurus Telunjuk Dewa ..................................... 34
Awal yang Menyebalkan Akhir yang
Mengharukan ................................................. 43
Pro Kontra Imunisasi Kembang ..................... 48
Pertama Mengajar .......................................... 52
Inilah Ketapang Timur ................................... 55
Teman yang Menjelma Menjadi Keluarga
Kecil di Ketapang timur ................................. 60
Lima Juta Cerita selama Berada di SMPN 3
Ketapang ........................................................ 63
Indahnya Pantai Toroan ................................. 69
Mengajar di SMP Islam Miftahul Iman ......... 72
Perjalanan saat Menempuh KKN .................. 75
Kisah tentang Ketapang Timur ...................... 82
Pemimpin di mata Ketapang Timur ............... 85
Memories of Ketapang ................................... 90
Mahasiswa Terang ......................................... 94
Pemateri Pertama untuk Diriku ...................... 98
Indahnya dan Takutnya di Malam Pertama ... 104
Indahnya jadi Guru ........................................ 107
Sejuta Semangat ............................................. 113
Profil Kami .......................................................... 116

3
Pengantar
Oleh : Fawaidul Badri
(Koordinator Desa)

Satu Bulan lamanya kita menjani kehidupan


di desa ketapang timur, perjananan kita raungi
bersama bersama KKN 32 yang berjumlah 15 anak,
enam Cewek dan sembilan Cowok. Banyak
pengalaman yang kita dapat selama kita
mengabdikan diri di desa ketapang timur, kita di
suguhkan dengan beberapa permasalahan yang ada di
masyarakat, baik itu dari segi pertanian, Kesehatan,
pendidikan, dll.
Kita tidak lagi sebangi penonton saja, lebih
dari itu, kita sebagai mahasiswa setidaknya bisa
merubah dari kekurangan itu. Sesuai dengan “tri
fungsi mahasiswa” yang salah satunya agent of
chage.
Panorama yang indah serta keindahan dari
pantai toroan membuat anggota KKN lebih kerasan
dan betah tinggal di desa ini, perjalan waktu selama
satu bulan seakan tak terasa bagi kita, semangat anak-
anak desa ini memberikan sejuta harapan untuk
menggapai kesuksesan di hari kelak, suasana desa di

4
pagi hari sangat sepi , mungkin Karena kebanyakan
dari warga ini mayoritas petani, kita kadang- kadang
kesulitan untuk menyesuaikan dengan jadwal kosong
bagi petani untuk memberikan beberapa penyuluhan
bagi petani dll. Akan tetapi antusias dan kekompakan
dari warga desa ini semua program kerja kita
berjalan dengan lancar.
Waktu yang sangat sedikit ini mungkin tidak
begitu banyak untuk memberikan sebuah hadiah yang
terbaik buat desa ini, rasanya kurang untuk
mengubah dari semuanya, karena waktu tidak
bersahabat dengan kita. Namun waktu yang sangat
singkat ini kami bisa belajar, kami bisa berbagi
cerita, bertukar pengalaman. Namun dari itu semua
kita sudah mempunyai sejuta pengalaman untuk
benar-benar terjun bermasyarakat alam yang nyata.
Sebuah nama yang sangat indah warganya
yang sangat ramah-ramah membuat tak terlupakan
bagi kita semua, nama itu bernama “Ketapang
Timur” mungkin ini akan menjadi sebuah cerita bagi
anak-anak kita semua di hari esok, Kami berterima
kasih banyak kepada bapak Klebun Ketapang Timur
H. Kifli yang telah sudi menerima dan memberikan
tempat tinggal bagi kami. Tak lupa juga ke tetangga
terdekat kami yang sudi berbagi cerita tentang
keadaan desa ini Pak Penjual Nyior (Kelapa)
Nursimin dan bapak Ismail yang selalu memberikan
senyuman ketika ada permasalahan. Pak Djoko juga
yang kadang nganterin makanan ke kita, tak lupa pula
kepada seluruh apel-apel ketapang timur yang telah

5
bekerja sama mensukseskan proker kita khusunya
apel Tobadas Laok H. Nur sepuh tapi Lugu Terkenal
dengan kata „Enggi (iya) ‟ dan „pabenyaaaaak...(yang
banyak)‟ Ngelet ala Madura asli. Terima kasih juga
kepada Dosen Pembimbing yang sudi mendengarkan
keluh kesah dari hambatan yang kami hadapi selama
KKN, dan tak lupa pula kepada LPPM (lembaga
Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat) yang telah
membarikan kesempatan bagi kami untuk terjun
langsung ke masyarakat.
Pengalaman selama KKN memberikan
berbagai cerita yang tak mungkin mudah di lupakan,
semua nilai kehidupan menjadikan seribu makna
dalam memahami arti sebuah kehidupan, harapan
dari kami mudah2an ilmu yang kita berikan menjadi
ilmu dan bermanfaat sehingga mampu melahirkan
gererasi yang berkualitas.Sukses Selalu buat Temen-
temen KKN tercintaku semua. Kita tetap semangat
dalam Berdjoeang.

6
7
Sosial Ekonomi

a) Sejarah Desa
Sejarah desa, di desa Ketapang Timur yang
masuk dalam administrasi di kecamatan ada 7 dusun,
yaitu: 1) Gilin, 2) Bulancang, 3) Kaju Abuh, 4)
Tobadas, 5) Kembang, 6) Naporan, 7) Panchor yang
mana tiap tiap dusun berdempetan. Adanya perluasan
wilayah dusun yang menjadi 11 dusun, yaitu; 1) Gilin
Barat, 2) Gilin Daya, 3) Napporan Daya, 4) Napporan
Laok, 5) Tlagah, 6) Kajuh Abuh, 7) Kembang, 8)
Panchor, 9) Lepelle, 10) Tobadas Laok, 11)
Bulanjang. Luas Ketapang Timur dari barat sampai
timur kurang lebih 3 Km, sedangkan dari utara
sampai selatan kurang lebih 5700 M. Luas daerah ini
terluas nomer dua di kecamatan Ketapang.
Perbatasan sebelah Timur adalah Bira Barat, sebelah
barat dan utara adalah Ketapang Daya, barat agak
keselatan adalah Bunten Barat. Masyarakatnya
kurang lebih 10.000 jiwa.
Pada jaman Belanda dulu, awal pembentukan
Ketapang Timur sebelum tahun 1945 dipimpin oleh
kliwon (kepala desa) yang bernama Pak Lenying,
tidak diketahui sampai berapa lama kepemimpinan
beliau. Nama Ketapang Timur tidak diketahui asal
muasal nama tersebut. Untuk meneruskan
kepemimpinannya, Ketapang Timur di kepalai oleh
Pak Buranten yaitu anak keponakan Pak Lenying.
Dikepemimpinannya juga tidak diketahui berapa

8
lama beliau menjabat. Masuk pada kepemimpinan
yang ketiga yaitu pak Songgo, beliau tidak ada
silsilah keturunan keluarga dari pemimpin yang
terdahulu dan dimasa kepemimpinan beliau tidak
diketahui juga berapa lama masa kepemimpinannya.
Kepemimpinan yang keempat dikepalai oleh Abdul
Rahim yang biasa dipanggil Karyo Truno, di masa
jabatan beliau telah diketahui masa jabatan yang
berawal pada tahun 1946 sampai 1971. Di
kepemimpinan yang selanjutnya, pada tahun 1971
desa Ketapang Timur dikepalai oleh H. Fatwi yang
mana beliau adalah putra dari Karyo Truno. Di masa
beliau, kampung-kampung yang masuk dalam desa
Ketapang Timur menjadi dusun, karena beliau tetap
dipilih rakyat sehingga masa jabatan beliau berakhir
tahun 2007. Kepemimpinan dilanjutkan oleh H. Kifli
berdasarkan pemilihan masyarakat Ketapang Timur,
beliau adalah putra dari H. Fatwi yang masa jabatan
H. Kifli akan berakhir bulan Agustus 2014.
Di desa Ketapang Timur yang masuk dalam
administrasi di kecamatan ada 7 dusun, yaitu; 1)
Gilin, 2) Bulancang, 3) Ganyu Abuh, 4) Tobadas, 5)
Kembang, 6) Naporan, 7) Pancor yang mana tiap tiap
dusun berdempetan. Luas Ketapang Timur dari barat
sampai timur kurang lebih 3 Km, sedangkan dari
utara sampai selatan kurang lebih 5700 M. Luas
daerah ini terluas nomer dua di kecamatan Ketapang.
Mitos air terjun Torowan satu satunya
kekayaan alam di Ketapang Timur yang banyak
pengunjungnya sebenarnya nama sungainya adalah

9
Sungai Seduh, sedangkan nama Torowan berasal dari
nama jembatan dan waduk Toroan di jaman Belanda
dulu. Menurut cerita, jika tengah malam air terjun
Torowan terkadang terdengar bunyi seperti banjir
bandang dan angin kencang jadi kelihatan airnya
deras sampai terdengar ke masyarakat dan mereka tau
kalau ada suara seperti itu pasti beberapa hari
kemudian ada kematian.

b) Pekerjaan
Pekerjaan masyarakat di Ketapang Timur
kurang lebih dari 90.000-10.000ribu jiwa 70% petani,
10% peternak, 10% pedagang, 10% bangunan.
Berarti bisa di analisa bahwasanya mayoritas
penduduk di sini adalah petani. Mereka hanya
menjual hasil panennya di pasar sendiri tanpa melalui
pengepul. Selain itu ada yang pekerjaannya migran
(TKI) dengan kata lain merantau ke luar negeri
maupun dalam negeri, yang merantau bisa di
asumsikan 20% terdiri dari Surabaya, Kalimantan,
Irian jaya, Pontianak dan lain-lainya. Sebagaian
penduduk ketapang timur berfikir jika mereka terus
bertani tidak akan bisa penghasilan lebih soalnya
penghasilnya tidak tentu. Jadi mereka memilih
merantau mengadu nasib ke negeri orang.

c) Industri
Industri yang berkembang di ketapang timur
yaitu kuli batu yang letaknya berada di dusun

10
naporan hampir keseluruhan penduduknya kuli batu
buat kerja sampingan setelah ngambil rumput di
sawah. Kepemilikan modal mereka secara individu
dengan peralatan yang seadanya, lahan yang di ambil
itu milik sendiri atau perorangan struktur daerahnya
batu bertanah sistem penjualannya berkelompok dan
hasil di bagi rata. Pemerintah tidak berhak melarang
hal itu disebabkan lahan tersebut adalah hak milik
mereka. Di Ketapang Timur memiliki home industri
yang produk unggulannya itu adalah terasi udang
(Acan) akan tetapi mengikuti musiman pada saat
musim udang tempatnya itu terletak di dusun Gilin
Barat. Pemasarannya hanya di kawasan ketapang saja
misalkan di pasar Ketapang dan pasar yang
lama(pasar yang kecil yang terletak di Ketapang
Timur).

d) Usaha Kecil Menengah ( UKM )


Usaha kecil menengah (UKM) di ketapang
timur tidak ada UKM berkembang dikarenakan
masyarakatnya mayoritas bertani.

e) Status Sosial Ekonomi


Di Ketapang Timur pendapatan rata-rata
penduduk yang bertani itu belum tentu dalam
penghasilannya setiap hari/ perbulannya. Rata-rata
pendapatan petani sekala kecil kurang lebih 300
ribu/perbulan, itupun waktu musim penghujan.
Sedangkan petani yang punya perkebunan cabe jamu

11
kering menghasilkan 2kg/bulan sekitar 35000/kg
itupun musim hujan juga. Sedangkan hasil
perkebunan seperti mengkudu 1500/kg. Masyarakat
Ketapang Timur tidak hanya bertani jagung namun
disekelilingnya ditanami pohon mengkudu dan
tanaman cabe jamu , sehingga menambah
penghasilan masyarakat Ketapang Timur. Tingkat
pendidikan masyarakat ada pada tabel di bawah ini :

No. Pendidikan Masyarakat

1. Lulusan sarjana 0,1%

2. Lulusan SMA 10%

3. Lulusan SMP 10%

4. Lulusan SD 80%

Dapat di simpulkan dari tabel di atas tingkat


pendidikan masyarakatnya Ketapang Timur secara
simultan adalah lulusan SD, meskipun ada juga
lulusan SMP, dan SMA. Ini membuktikan bahwa
penduduk ketapang timur tidak terlalu peduli akan
pendidikan padahal sangatlah penting demi
keberlangsungan hidup dan masa depan anak-
anaknya dan lebih mudah untuk mencari pekerjaan
sesuai ijasahnya masing-masing. Tanpa ijasah SMP
maupun SMA apalagi yang lulusan sarjana salah satu
cara mempermudah mencari pekerjaan dengan sesuai
keinginan dan bidangnya sendiri-sendiri.

12
Tingkat buta aksara; di Ketapang Timur ada beberapa
bagian dusun yaitu terdiri dari :
1. Dusun Pancor Laok
2. Dusun Kaju Abuh
3. Dusun Naporan
4. Dusun Kembang
5. Dusun Tobadas
6. Dusun Gilin Timur

Tingkat buta aksara hampir 70% dari 6 dusun


yang ada di Ketapang Timur. Namun masyarakat
sangat sulit untuk dikumpulkan meski itu atas
permintaan kepala dusun setempat hal itu disebabkan
mereka merasa lelah karena aktivitas dari pagi hingga
sore.

f) Koperasi Unit Desa


Jenis koperasi yang ada di Ketapang Timur
hanya satu yang masih tetap berjalan yaitu koperasi
wanita. Koperasi ini bernama KOPWAN TARUNA
yang didirikan tanggal 31 Mei tahun 2010, latar
belakang adanya KOPWAN ini adanya dana dibah
dari pemerintah provinsi untuk mengembangkan
usaha kecil menengah kebawah dengan jenis
pinjaman saja tanpa ada tabungan dan produk yang
dipasarkan. Hal tersebut dikarenakan anggota
KOPWAN yang berpenghasilan rata-rata 500
ribu/bulan dan mereka sibuk untuk bertani, mencari
rumput, dan memasak. Tanggapan masyarakat

13
mengerti adanya KOPWAN sangat antusiaskarena
sistem pembayarannya perbulan dan 10x. KOPWAN
dibawah naungan Dinas Koperasi Kabupaten
Sampang yang mempunyai BH 116/ BH/XVI
23/2010 yang beranggotakan 25 orang. Tujuan
KOPWAN sendiri adalah mensejahterahkan ibu-ibu
untuk usaha kecil. Ketua dari KOPWAN TARUNA
ini adalah istri bapak kepala desa yaitu Ni‟matul
Rohma S.Pd. Diadakannya kegiatan ini ada
hambatannya yaitu ada yang menunggak, namun di
KOPWAN ini menggunakan sistem tanggung rantai
jika ada anggota yang menunggak maka anggota lain
yang mesti ikut mengangsur dari tunggakan
pembayaran pinjaman tersebut. Tempat diadakannya
KOPWAN di rumah kepala desa yang biasa diadakan
minngu awal bulan. Di bawah ini struktur organisasi
KOPWAN TARUNA:
Penasehat
( Lidiawati)

Ketua Sekertaris
(Ni‟matul Rohma S.Pd) (Sulami)

Bendahara
( Hanifa)

14
Sosial Politik

Ketapang Timur adalah suatu daerah yang


memiliki sosial politik yang begitu maju dari daerah
lain. Dalam pemilihan kepala desa sudah terjadi pada
zaman belanda. Adapun silsilah kepala desa dari
zaman belanda hingga sekarang adalah :
1. Bapak Lenying
2. Bapak Buranten, keponakan dari bapak
lenying.
3. Bapak Sonkong
4. Bapak Kangstunu dengan nama asli H.
Abdulrahman
(dari tahun 1946-1971).
5. Bapak H. Muhamad Fadwi, anak dari H.
Abdulrahman
(dari tahun 1971-2007) pernah mendapat
penghargaan Purna Karya Nugraha sekitar
pada tahun 1971 di Gelora 10 November
Surabaya.
6. Bapak H. Kifli, anak dari Bapak H. Muhamad
Fadwi
(dari tahub 2007-Sekarang).

Patokan Apel (Kepala Dusun) bedasarkan silsilah


keluarga dan jika keturunan menyalahi aturan maka
harus diganti dengan kerabat dekat yang memiliki
figur yang pantas.

15
Desa Ketapang Timur dibagi beberapa dusun
secara garis besar yaitu Bulanjeng, Kaju Abuh ,
Kembang, Pancor, Gilin, Naporan, dan Tobades.
a) Daftar Pemilihan Tetap
Dalam pemilihan pemilu di Desa Ketapang
Timur, khususnya dalam pemilihan kepala desa atau
biasa disebut sebagai klebun tercatat pada tahun
2007 sebanyak 4362 orang.

b) Partai Pemenang Pemilu Pilkada


Partai pemilihan umum paling banyak PKB, PPP.
Tapi, di ketapang timur pemenang pilkada adalah
PKS. Meskipun pemenang pilkada dalam partai,
banyak masyarakat yang memilih kepala daerah lebih
memilih seseorang dari figur orang tersebut.

c) Perolehan Suara Pemilu Pilkada


Dalam perolehan suara dalam pemilihan kepala
desa ketapang timur dengan perbandingan suara ±
668 suara, dengan nama calon kepala daerah H. Kifli
dengan lambang jagung sedangkan lawannya Abdul
Kholik berasal dari desa Tobades Laok dengan
lambang pisang. Dari perbandingan suara ± 668 suara
yang dimenangkan oleh H. Kifli. Tempat pemilihan
kepala desa ketapang timur terletak di Gilin Laok, ±
200 meter dari masjid. Panitia pemilihan kepala desa
(kades) yang menyediakan segala sesuatu tentang
pemilihan kades adalah dari para calon kades, dengan
ketua pemilihan kades Bapak Sugimanto (Alm).

16

Anda mungkin juga menyukai