Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN HASIL OBSERVASI

DESA CIBUNTU KEC.CIGANDAMEKAR KAB.KUNINGAN


JAWA BARAT
Disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
Guru Mapel : Arie Setyadharma,S.Pd

X TKJ

Anggota Kelompok :
Ananda virdi

Muhammad Wahyudin

Ikbal Kamaludin

Jainul Arifin

Ilham Nugraha
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan pada Allah SWT yang sudah memberi kami kekuatan untuk menyelesaikan
laporan observasi mengenai Desa Cibuntu.
Namun keberhasilan kami bukan hanya semata usaha kami saja, tapi juga banyak bantuan dari orang-
orang di sekitar kami. Dan pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Beliau-
beliau yang sudah membantu tugas observasi kami. Diantaranya :
1. Bapak Arie setyadharma,S.Pd selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
2. Seluruh pihak Pemerintah Desa cibuntu yang berkenan membantu kami dalam pelaksanaan observasi.
3. Orang Tua kami yang senantiasa mendoakan kelancaran kegiatan observasi kami di lapangan
Kami menyadari bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari nilai sempurna, maka dari itu kami
akan menerima dengan senang hati setiap kritik dan saran yang membangun. Mohon maaf jika masih
banyak kekurangan, semoga laporan observasi kami ini memberi manfaat,terima kasih.

Kuningan, 31 Juli 2019


DAFTAR ISI
Kata Pengantar

BAB I :

Latar Belakang ………………………………………………………………………….

Metode Penelitian ……………………………………………………………………

BABII :

Sejarah Desa ……………………………………………………………………………

Batas-batas wilayah ……………………………………………………………......

Kepala Desa ……………………………………………………………………..........

Jumlah penduduk …………………………………………….........................

BAB III

Visi Dan Misi ................................................................................

Keuangan Desa ...........................................................................

Kepala Desa & Perangkat ............................................................

Badan Permusyawaratan Desa(BPD) ..........................................

Peta Desa ....................................................................................


BAB I
1. Latar Belakang
Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkann asal usul dan adat
istiadat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagian kesatuan masyarakat hukum, desa perlu untuk memikirkan bagaimana kondisi desanya dimasa
yang akan datang, sehingga desa tersebut bertambah maju.
Pada dasarnya, bahwa tiada masyarakat yang berhenti pada suatu titik. Setiap masyarkat akan
bergerak dari satu titik perubahan ke titik perubahan lainnya. Bisa dikatakan bahwa perubahan
merupakan sebuah keniscayaan yang harus diterima oleh suatu masyarakat dengan intensitas dan
eskalasi perubahan yang berbeda – beda. Ada masyarakat yang bisa meredam perubahan sehingga laju
perubahan berjlan lambat dan berlangsung pada ruang yang terbatas. Fenomena ini bisa terjadi pada
masyarakat yang memiliki kearifan local ( local genius ) sehingga cukup resisten terhadap arus
perubahan. Pada sisi lain, ada masyarakat yang bersikat terbuka dan memiliki pertahanan budaya yang
longgar, yang mengakibatkan mereka menerima perubahan seoloah – olah tanpa antisipasi dan seleksi.
Intensitas dan eskalasi perubahan yang terjadi pada perubahan masyarakat seperti ini umumnya
berlangsung dalam area yang luas dan transparan.
2. Tehnik Pengumpulan Data
Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Interview / Wawancara

Interview yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan Tanya jawab pada yang bersangkutan tentang masalah
yang akan dibahas untuk menjabarkan data yang diperlukan atau percakapan dengan maksud untuk mengkonstruksi
mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, motivasi, perasaan dan sebagainya, yang dilakukan dua pihak, yaitu
pewawancara yang mengjukan pertanyaan dengan yang diwawancarai. Dalam hal ini peneliti mewawancarai dengan
sebagian masyarakat Desa tentang masalah yang akan dibahas dalam laporan ini. Pada penelitian ini peneliti
menggunakan wawancara mendalam yaitu suatu cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung
bertatap muka dengan informan, dengan maksud mendapatkan gambaran lengkap tentang topik yang diteliti.

2. Observasi

Observasi adalah suatu tekhnik pengumpulan data dengan melalui suatu pengamatan terhadap obyek yang diteliti.
Dalam penelitian ini yang digunakan untuk pengambilan data adalah menggunakan tekhnik observasi langsung, yaitu
peneliti secara langsung dengan ke tempat yang diinginkan dan mengamati apa yang ada di tempat tersebut untuk
mendapatkan data. Observasi dapat dilakukan dengan menggunakan panca indera yaitu penglihatan, penciuman,
pendengaran, peraba, dan pencecap. Peneliti dalam hal ini sebagai orang asing yang berada di lingkungan tertentu
dan berperan netral dengan sepengetahuan obyek penelitian
BAB II
1. Sejarah Desa Cibuntu
Cibuntu adalah sebuah Desa di Kecamatan Cigandamekar, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia. Asal
mulanya nama Desa Cibuntu pada waktu zaman dahulu ketika peperangan Agama Budha dan Agama
Islam. Ki Kuwu Cigugur tidak kuat mempertahankan keadaan di Cigugur karena diserang oleh musuh
yang beragama Islam dengan sendirinya ia melarikan diri melalui Desa Cikondang sampai akhirnya
menemui ajalnya dengan dimakamkan di Desa Cikondang, nama kuburannya Kondang. Sebelum
meninggal dunia dia berkata demikian: "Saya sudah tidak sanggup melanjutkan perjuangan, lebih baik
mati saja disini" lantas tempat ini dinamakan Cibuntu. Dia mengadakan sayembara atau mengumpulkan
tiap-tiap orang Cigugur yang akan melewati jalan ini harus beragama Budha tetapi jikalau tidak Budha
akan ada akibatnya. Kemudian oleh karena Ki Kuwu Cigugur meninggal dunia di Desa Cikondang,
sehingga asal mulanya sebelum meninggal dunia berbicara menanamkan Desa ini bukan Desa Cikondang
melainkan yaitu Desa Cibuntu. Demikian yang memberi riwayat ringkas Desa Ki Kuwu Cigugur.
Berdasarkan keterangan sesepuh warga Desa Cibuntu kurang lebih Tahun berdirinya Desa Cibuntu 1820.
Dan saat ini wilayahnya terdiri dari 4 (empat) Dusun yaitu: Paksilaur, Dayeuh, Sangareal, dan Tarikolot.
2. Batas-batas wilayah
 Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sindangkasih, Kabupaten Cirebon

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Indapatra

 Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Ciawigajah, Kabupaten Cirebon

 Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Caracas

Luas wilayah seluruhnya adalah 1700 Km2 dan berada pada ketinggian 400-450 mdpl dengan iklim tropis dan
secara administratif terdiri dari 9 RW dan 18 RT yang dibagi menjadi 4 dusun.

3. Kepala Desa
Selama berdirinya Desa Cibuntu sudah beberapa Kepala Desa atau Nama Kuwu yang menjabat.

Adapun Nama-Nama Kepala Desa atau Kuwu dan Masa Jabatan sebagai berikut:

 Buyut Boni

 Buyut Soang

 Buyut Guwang

 Abdul Rojak (Lamanya 7 Tahun 1864-1871)


 H. Abdul Wahab (Lamanya 17 Tahun 1871-1888)

 H. Abdul Gani (Lamanya 30 Tahun 1888-1925)

 H. Abdul Kohar (1926-1967)

 H. Kamis (1967-1979)

 A.Jubaedi H (1979-1988)

 E.Syamsu (1988-2006)

 Dede Mashudin, SH (2007-Sekarang)

4. Jumlah penduduk di Desa Cibuntu

Laki- Total Jumlah


Desa Perempuan
laki Penduduk

Cibuntu 1.391 1.261 2.653

5. Produk Unggulan
Emping Melinjo, Kecimpring, dan Tas kulit dari Cibuntu
6. Kesenian dan Budaya Khas Daerah
 Qosidah, Rudat, dan Genjring dari Cibuntu

 Kabaret

BAB III
1. Visi dan Misi
Visi :
“Membangun Masyarakat yang Agamis, Adil dan Sejahtera ”
MISI :
 Meningkatkan taraf hidup masyarakat yang sehat jasmani dan rohani
 Menjalankan roda pemerintahan yang bersih, demokratis serta memelihara kedamaian dan
ketertiban
 membangun, memelihara sarana dan prasarana
2. Keuangan desa
1) PENDAPATAN Rp. 1.455.478.000
Pendapatan asli Desa(PADes) : Rp. 130.200.000
Dana Desa(DD) : Rp. 794.970.000
Alokasi Dana Desa(ADD) : Rp. 350.769.000
Bantuan Keuangan Provinsi(BKP) : Rp. 127.288.000
Bantuan Keuangan Kabupaten(BKK) : Rp. 22.700.000
Bagian Dari Hasil Pajak(BHP) : Rp. 28.822.900
Pendapatan lain-lain : Rp. 728.000
2) BELANJA Rp. 1.462.213.100
Penyelenggaraan Pemerintahan : Rp. 654.447.700
Pelaksanaan Pembangunan : Rp. 551.559.000
Pembinaan Kemasyarakatan : Rp. 23.820.000
Pemberdaya Masyarakat : Rp. 99.714.000
3) PEMBIAYAAN
Penerima Pembiayaan : Rp. 19.235.100

 Slipa 2018 : Rp. 2.385.100


 Pencairan dan Cadangan : Rp. 16.850.000
Pengeluaran Pembiayaan : Rp. 12.500.000

 Penyertaan Modal Desa : Rp. 12.500.000


3. KEPALA DESA & PERANGKAT
JABATAN NAMA
Kepala Desa Dede Mashudin, SH.
Sekretaris Desa Dede Amru Nurman
Kaur Keuangan Herlana
Kaur Umum Pakihudin
Kasi Pemerintahan Abdul Mukti
Kasi Ekonomi Dan Pembangunan Mahpudin
Kasi Kesejahteraan Masyarakat Daram, S.Pd.I

KEPALA DUSUN
Dusun Dayeuh Nuril Anwar
Dusun Sangareal Saehudin
Dusun Tarikolot Toha
Dusun Paksilaur Nano Sutrisna
4. Badan Permusyawaratan Desa(BPD)
Berdasarkan Undang-undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD),
adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari
penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis, demikian yang
disebut dalam Pasal 1 angka 4 UU Desa.
Fungsi BPD :
1. Membahas dan Menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama kepala Desa
2. Menampung dan Menyalurkan Aspirasi Masarakat Desa
3. Melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa

Struktur Organisasi :
Struktur organisasi anggota BPD Desa Cibuntu Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan adalah
sbb :
JABATAN NAMA

Ketua SUMARDI

Wakil Ketua DIDIN HAPIDUDIN

Sekretaris MOH YUSEP

Anggota KARTONO

Anggota NANA SUTISNA

Anggota H.YANTO

Anggota HUMAEDI

Anggota ARIP HARYONO

Anggota JAJANG ROJAK WALIK YUWONO


5. Peta Desa
FOTO-FOTO

Anda mungkin juga menyukai