OLEH:
KECAMATAN KABUN
UNIVERSITAS RIAU
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Kepala Desa Kabun
Amri
NIP. 19800 814 20090 31 002
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................
KATA PENGANTAR ........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................
A. Gambaran Umum Lokasi KUKERTA ....................................................................
1. Struktur Pemerintahan ......................................................................................
2. Kondisi Geografis .............................................................................................
3. Kondisi Demografi............................................................................................
B. Permasalahan Desa .................................................................................................
C. Potensi Desa ............................................................................................................
D. Tujuan KUKERTA .................................................................................................
BAB II RANCANGAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA............................
A. Rancangan Program Kerja ......................................................................................
B. Realisasi Program Kerja .........................................................................................
1. Program Kerja 1 ................................................................................................
a. Latar Belakang ............................................................................................
b. Waktu dan Tempat ......................................................................................
c. Tujuan .........................................................................................................
d. Target Peserta..............................................................................................
e. Realisasi Program Kerja .............................................................................
f. Kendala .......................................................................................................
BAB III PENUTUP ............................................................................................................
A. Potensi yang Perlu Diperhatikan .............................................................................
B. Permasalahan yang Perlu Diselesaikan ...................................................................
C. Rekomendasi ...........................................................................................................
LAMPIRAN ........................................................................................................................
A. Absensi Harian ........................................................................................................
B. Absensi Kegiatan ....................................................................................................
C. Dokumentasi Kegiatan ............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
KEPALA DUSUN
KETUA RW
KETUA RT
MASYARAKAT
2. Kondisi Geografis
a. Luas Wilayah
Luas wilayah Desa Kabun yaitu ±258 km2.
b. Batas Wilayah
Utara : Desa Giti dan Desa Aliantan
Selatan : Desa Batulangkah Besar dan Kec. Bangkinang Barat
Barat : Desa Kotoranah dan Kec. XIII Koto Kampar
Timur : Kec. Tapung dan Kec. Bangkinang Barat
3. Kondisi Demografi
Desa Kabun memiliki 1222 Kepala Keluarga dengan penduduk berjumlah
1234 jiwa, terdiri dari 1234 jiwa laki-laki dan 1234 jiwa perempuan. Penduduk
Desa Kabun mayoritas beragama Islam, tetapi sudah banyak penduduk pendatang
dari daerah lain yang berstatus nonmuslim misalnya dari tanah Karo. Masyarakat
Desa Kabun kebanyakan pendatang dari daerah lain, seperti Batak, Nias dan Jawa.
Sudah sangat sedikit penduduknya yang merupakan penduduk asli Desa Kabun.
Pekerjaan/mata pencaharian penduduk Desa Kabun Mayoritas Petani Sawit. Nilai-
nilai budaya yang masih ada di Desa Kabun adalah Wirid suku yang dilakukan
setiap minggunya.
B. Permasalahan Desa
Hambatan dan kendala selalu ada dalam masyarakat sosial, tak terkecuali Desa
Kabun. Adapun hamabatan dan kendala yang dihadapi masyarakat di Desa Kabun
adalah sebagai berikut.
1. Bidang Ekonomi
Desa Kabun memiliki mayoritas masyarakat yang bekerja sebagai petani
Sawit. Secara umum, perekonomian masyarakat Kabun sudah baik, namun
permasalahannya pendapatan masyarakat ini tergantung pada musim dan harga.
Artinya pada saat musim Sawit meningkat, harga sawit cenderung menurun
sehingga pendapatan masayrakat juga ikut menurun. Begitu juga sebaliknya.
2. Bidang Kesehatan.
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pentingnya membuang sampah
pada tempatnya dengan kata lain masih suka membuang sampah
sembarangan, seperti membuang sampah di sungai, padahal sungai
merupakan salah satu tempat untuk warga sekitar untuk mandi, mancuci
baju, dll.
Masyarakat Kabun masih suka keluar rumah tanpa alas kaki. Hal ini dapat
menyebabkan masyarakat terinfeksi cacing.
Penyakit umum yang sering terlihat adalah kudis yang umumnya
menyerang anak-anak
Masih sangat banyak anak-anak di Desa Kabun yang terinfeksi Kutu
Rambut
3. Bidang Pendidikan
Kurangnya motivasi belajar anak-anak di Desa Kabun
Fasilitas sekolah yang kurang memadai
Guru tidak memiliki perangkat pembelajaran seperti silabus dan RPP
Kurangnya dukungan dari orang tua dalam segi motivasi belajar
Dalam penerapan kurikulum 2013 masih banyak guru-guru yang belum
paham
Dalam proses pembelajaran 75% guru mengandalkan LKS yang dibeli
dari penerbit
Masih ada guru yang berani mencubit peserta didik
4. Bidang Keagamaan
Kurangnya tenaga pengajar seperti ustad dan ustazah dalam pengajian
Kurangnya Al-Quran pada saat pengajian yang menyebabkan proses
pengajian tidak efektif
Kurangnya kesadaran orang tua untuk menyuurh anak-anaknya mengaji
pada waktu Magrib sedangkan Desa telah menyediakan tempat pengajian
seperti Mushalla dan Mesjid yang cukup memadai untuk tempat anak-
anak belajar mengaji.
C. Potensi Desa
Selama menjalani proses KUKERTA di Desa Kabun, banyak potensi desa
yang kami temui, salah satunya potensi Sumber Daya Alam (SDA). SDA di Desa
Kabun 80% adalah perkebunan Sawit. Hal ini dapat dilihat dari mayoritas mata
pencaharian Kepala Keluarga desa Kabun adalah Sawit. Dan di desa Kabun terdapat
beberapa pabrik pengolahan Sawit.
Selain SDA, potensi desa lainnya adalah pengembangan Sumber Daya
Manusia (SDM). Dari pemerintahan desa sendiri dalam mengembangkan SDM
khususnya dibidang pendidikan sudah bisa dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari
didirikannya sekolah-sekolah swasta yang berada dibawah lingkungan desa seperti
SDS LPMD Kabun, SMPS LMPD Kabun, dan SMK LPMD Kabun. Sekolah-sekolah
tersebut didirikan bukan tanpa maksud dan tujuan, sudah terlihat jelas bahwa dengan
adanya sekolah-sekolah yang berada dibawah naungan desa menunjukkan bahwa
pemerintahan desa Kabun sangat memperhatikan pendidikan untuk anak-anak di desa
Kabun ini. Karena pendidikan merupakan hal paling penting dalam kemajuan sebuah
desa.
D. Tujuan KUKERTA
Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) adalah memberikan
pendidikan kepada mahasiswa melalaui pengalaman belajar langsung dari
masyarakat, oleh masyaratkat, dan untuk masyarakat. Secara eksplisit tujuan
KUKERTA adalah :
1. Memberikan pengalaman belajar dan pengalaman kerja nyata bagi mahasiswa
tentang pembangunan masyarakat.
2. Menumbuhkan sikap dewasa dan kepribadian mahasiswa yang kritis dan tanggap
terhadap yang terjadi dimasyarakat.
3. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa
4. Meningkatkan dan menambah luas wawasan mahasiswa
5. Menjalin relevansi perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat
6. Pengalaman belajar bagi mahasiswa dalam menerapkan pembelajaran yang telah
diterima
7. Menumbuhkan kepedulian terhadap sesama
8. Menjadikan masyarakat yang mandiri
9. Mendekatkan Perguruan Tinggi dengan masyarakat
10. Membenahi dan memperbaiki berbagai kondisi masyarakat yang dirasakan masih
kurang dan menigkatkan hal-hal yang telah berjalan baik
11. Meningkatkan sumberdaya manusia melalui sarana pendidikan
BAB II
Waktu Pelaksanaan
Nama PIC ( Penanggung Supporting
No Bulan Pertama Bulan Kedua Tempat Keterangan
Program Jawab ) Team
1 2-4 1-3 4
Tim Kukerta
Desa Kabun Posko
Kelompok
Pelaks Wirdawahyuni Kecamatan Mahasiswa
1 Bimbingan Pelasanaan
anaan Reskika Edrayana Kabun Kukerta
Belajar
Kabupaten Desa Kabun
Rokan Hulu
2. Tournament Persiapan Pembentuk Pelaks Pengumu Wawan Eka Saputra Lapangan
Mini Soccer an Panitia anaan man juara Bola Desa
Kabun
3. Mengajar di Pelaksanaa Pelaks Pelaksana Indriati Rafidah SDS dan
Sekolah n anaan an Eva Novita N SMPS
LPMD
Kabun
4. Mengajar Pelaksanaa Pelaks Pelaksana Indriati Rafidah Mushalla Al-
Ngaji n anaan an Eva Novita N Huda Desa
Kabun
5. Pembenahan Persiapan Pengumpul Pengg Pemapara Lapangan
atau an data ambar n hasil Bola Desa
Renovasi an Kabun
Fasilitas
Olahraga
6. Sosialisasi Persiapan Pelaks Rantika Irawan. S SMPS dan
mengenai anaan. SMK LPMD
pengetahuan Kabun
dini bahaya
NAPZA dan
aturan
hukumnya
bagi
pengguna
dan
pengedar.
7. Peembuatan persiapan Pengumpul Pembu pemasang Windri Hadi Utama Desa Kabun
nomor rumah an data atan an Kecamatan
nomor Kabun
rumah Kabupaten
Rokan Hulu
8. Pemetaan Persiapan Pengumpul Perenc Pemapara Jevri Prabowo Desa Kabun
Desa Kabun an Data anaan n Hasil Kecamatan
dan Kabun
Pengg Kabupaten
ambar Rokan Hulu
an
9. Pendataan Persiapan Pengumpul Pengu Pemapara Antoni De Melo Desa Kabun
Pendudukan an Data mpula n Hasil Purba Kecamatan
( sensus n Data Kabun
penduduk ) Kabupaten
Rokan Hulu
10. Penyuluhan Persiapan Persiapan pelaks Anissa Putri A.D SDN 001
cuci tangan anaan Kabun,
bersih dan Kecamatan
dampak Kabun
Kabupaten
makanan/jaja Rokan Hulu
nan
11. Penanaman Persiapan Pelaksanaa Pelaks Pemapara Anissa Putri A.D Puskesmas
TOGA ( n anaan n Hasil Kecamatan
Tanaman Kabun
Obat Kabupaten
Keluarga) Rokan Hulu
B. Realisasi Program Kerja
1. Sensus Penduduk Desa Kabun (RT 05)
a. Latar Belakang
Pelakasanaan sensus penduduk dilakukan di Desa Kabun dimana warga
masyarakat yang jumlahnya banyak dan belum jelas data-data kependudukan
nya. Hal ini menjadi alasan dilaksanakannya sensus kependudukan, banyaknya
jumlah penduduk inilah yang menjadi alasan dilaksanakannya sensus
kependudukan.
c. Tujuan
Tujuan pelaksanaan sensus kependudukan di RT 05 Desa Kabun untuk
mencari data dari setiap warga yang tinggal di kawasan RT 05 Desa Kabun.
Agar setiap kepala rumah tangga yang dinggal di RT 05 terdaftar di Kantor
Kepala Desa.
d. Target Peserta
Target peserta untuk sensus penduduk ini dikhususkan untuk masyarakat
kawasan RT 05.
f. Kendala
Kendala yang di dapat dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah bentrok
dengan jadwal tournamen mini soccer, cuaca yang panas, warga yang tidak
ada di rumah saat kegiatan berlangsung.
c. Tujuan
Open tournament mini soccer se-desa Kabun bertujuan untuk
mempererat hubungan silahturahmi dan menambah kekompakpan antara
masyarakat Kabun dan juga melihat potensi masyarakat terhadap sepak bola.
d. Target Peserta
Target peserta Open Tournament ini adalah masyarakat Desa Kabun
khususnya Pemuda Desa Kabun.
f. Kendala
Kendala dari program kerja ini adalah kurangnya perlengkapan dan juga
pembiayaan dalam mensukseskan acara ini.
3. Bimbingan Belajar
a. Latar Belakang
Bimbingan belajar merupakan suatu bimbingan atau pengajaran atau
pendidikan yang akan dilakukan diluar jam sekolah. Kegiatan ini akan
dilaksanakan dengan sangat menyenangkan namun tidak meninggalkan
keseriusan dalam belajar itu sendiri. Program kerja bimbingan belajar
diberikan kepada siswa siswi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama
di Desa Kabun. Program kerja ini dilakukan karna kurangnya pengulangan
materi yang diberikan setelah pulang sekolah oleh siswa siswi tersebut, oleh
sebab itu dengan diadakannya program kerja bimbingan belajar dapat
membantu siswa siswi Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama di
Desa Kabun dalam mengulang materi yang sudah diberikan disekolah dan
juga membantu mengerjakan pekerjaan rumah (PR).
b. Waktu dan Tempat
Bimbingan belajar ini dilakukan pada setiap hari Senin-Jumat pada
pukul 14.00-16.00.
Tempat berlangsungnya program kerja ini adalah Posko Kuliah Kerja
Nyata mahasiswa Universitas Riau.
c. Tujuan
Dilakukannya program kerja bimbingan belajar ini adalah agar
membantu adik-adik di Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama di
Desa Kabun dalam memahami pelajaran yang sudah diberikan di Sekolah
sebelumnya, dan juga membantu mengajarkan jika ada kendala dalam
mengerjakan pekerjaan rumah (PR).
d. Target Peserta
Bimbingan belajar ini di targetkan pada siswa siswi Sekolah Dasar dan
Sekolah Menengah Pertama yang ada dilingkungan Desa Kabun.
f. Kendala
Kendala dalam melakukan program kerja bimbingan belajar ini hampir
tidak ada, artinya dalam pelaksanaannya sudah lancar.
c. Tujuan
Program kerja (Proker) ini dutujukan untuk membantu memajukan
masyarakat khusunya dalam bidang pendidikan di Desa Kabun. Selain itu,
program kerja ini dapat juga dijadikan sebagai langkah awal dalam
mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapat selama masa perkuliahan
kepada masyarakat luas.
d. Target Peserta
Target peserta dari program kerja ini adalah peserta didik yang berada
pada bangku dasar dan bangku menengah pertama.
f. Kendala
SDS LKMD
Ketersediaan buku paket bagi peserta didik kurang memadai
Semangat belajar peserta didik yang kurang
Fasilitas kurang memadai
Tidak lengkapnya perangkat pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran
kurang tercapai.
SMPS LPMD
c. Tujuan
Tujuan pembenahan fasilitas olahraga tersebut untuk mengembalikan
suasana lapangan siap pakai untuk bertanding baik sektor internal maupun
eksternal.
d. Target Peserta
Target peserta yaitu Team Kukerta Universitas Riau dan bantuan dari
Kukerta UIN Suska Riau yang mengabdi di Desa Kabun serta pemuda Desa
Kabun.
f. Kendala
Kendala dalam pembenahan fasilitas olahraga yaitu kurangnya peserta
kerja dan biaya yang dibutuhkan.
c. Tujuan
Pembuatan nomor rumah bertujuan untuk mengetahui jumlah rumah
yang ada di RT.05 dan mempermudah orang lain dalam mencari rumah
masyarakat di RT.05 desa kabun dan adanya nomor rumah maka pendataan
RT.05 akan lebih mudah didata.
d. Target Peserta
Target peserta adalah Warga RT.5 Desa Kabun Kecamatan Kabun
Kabupaten Rokan Hulu.
f. Kendala
Program kerja ini terkendala karena kegiatan sensus penduduk tidak
berjalan lancar, di karenakan banyak warga yang tidak di tempat pada saat
pelaksaan sensus,sehingga membutuhkan waktu yang lebih untuk bisa segera
membuat nomor rumah tersebut.
7. Sosialisasi NAPZA
a. Latar Belakang
NAPZA adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif
lainnya. Lebil lanjut, NAPZA adalah obat, bahan, atau zat dan bukan
tergolong makanan jika diminum, diisap, dihirup, ditelan, atau disuntikkan,
berpengaruh terutama pada kerja otak (susunan saraf pusat), dan sering
menyebabkan ketergantungan.
Berdasarkan Convention on the Rights of the Child yang juga disepakati
Indonesia pada tahun 1898, setiap anak berhak mendapatkan informasi
kesehatan reproduksi (termasuk HIV/AIDS dan NAPZA) dan dilindungi
secara fisik maupun mental. Namun realita yang terjadi saat ini bertentangan
dengan konvensi tersebut. Saat ini banyak ditemukan remaja SMA maupun
SMP, bahkan anak-anak tingkat SD mengkonsumsi NAPZA, mulai dari jenis
yang mudah di temui seperti inhalant sampaignja, heroin, morfin, ekstasi, dan
sebagainya.
Pencegahan penyalahgunaan NAPZA adalah usaha yang ditujukan untuk
mengurangi permintaan dan kebutuhan gelap NAPZA, salah satunya dengan
adanya sosialisasi mengenai bahaya NAPZA. Kurangnya pengetahun
mengenai bahaya NAPZA adalah faktor yang akan terus meningkatkan jumlah
penyalahguna NAPZA.Berdasarkan uraian diatas, penulis menganggap perlu
untuk mewujudkan pencegahan penyalahgunaan NAPZA tersebut yang telah
terealisasikan dalam program kerja “Sosialisasi Mengenai Pengetahuan Dini
Bahaya NAPZA dan Aturan Hukumnya bagi Pengguna dan Pengedar”.