Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

OLEH:

TIM KUKERTA DESA KABUN

KECAMATAN KABUN

KABUPATEN ROKAN HULU

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS RIAU

TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

Desa /Kelurahan : Kabun


Kecamatan : Kabun
Kabupaten/Kota : Rokan Hulu
Ketua Kelompok : Windri Hadi Utama
Anggota : 1. Wirdawahyuni
2. Indriati Rafidah
3. Jevri Prabowo
4. Wawan Eka Saputra
5. Kevin Costner Silalahi
6. Antoni De Melo Purba
7. Rantika Irawan S
8. Reskika Edrayana
9. Eva Novita Nurhasanah
10. Anissa Putri Anggraini Damanik

Kabun, 28 Agustus 2018


Menyetujui, Koordinator Desa

H. Gussyafri, ST,MT Windri Hadi Utama


NIP. 19680817 199702 1 001 NIM. 1507117011

Mengetahui,
Kepala Desa Kabun

Amri
NIP. 19800 814 20090 31 002
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................
KATA PENGANTAR ........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................
A. Gambaran Umum Lokasi KUKERTA ....................................................................
1. Struktur Pemerintahan ......................................................................................
2. Kondisi Geografis .............................................................................................
3. Kondisi Demografi............................................................................................
B. Permasalahan Desa .................................................................................................
C. Potensi Desa ............................................................................................................
D. Tujuan KUKERTA .................................................................................................
BAB II RANCANGAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA............................
A. Rancangan Program Kerja ......................................................................................
B. Realisasi Program Kerja .........................................................................................
1. Program Kerja 1 ................................................................................................
a. Latar Belakang ............................................................................................
b. Waktu dan Tempat ......................................................................................
c. Tujuan .........................................................................................................
d. Target Peserta..............................................................................................
e. Realisasi Program Kerja .............................................................................
f. Kendala .......................................................................................................
BAB III PENUTUP ............................................................................................................
A. Potensi yang Perlu Diperhatikan .............................................................................
B. Permasalahan yang Perlu Diselesaikan ...................................................................
C. Rekomendasi ...........................................................................................................
LAMPIRAN ........................................................................................................................
A. Absensi Harian ........................................................................................................
B. Absensi Kegiatan ....................................................................................................
C. Dokumentasi Kegiatan ............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Gambaran Lokasi KUKERTA


1. Struktur Pemerintahan
Desa Kabun memiliki struktur pemerintahan yang dipimpin oleh Kepala
Desa. Dalam menjalankan roda pemerintahan, Kepala Desa dibantu oleh beberapa
perangkat desa. Berikut adalah bagan pemerintahannya.

BPD KEPALA DESA


AMRI
1. DEPI, Spd.I
2. WAHAR CHANDRA
3. NESTI ANDRIANI, S.IP
4. ZAINI, S.Pd
5. FAIZUL, S.Pd SEKDES
6. M. NAWAWI, SE AMSORI, SE
7. M. TONI, SHI
8. RUDI
9. ABDUL QADIR

KAUR KAUR UMUM KAUR KEUANGAN KAUR


PEMERINTAHAN AJKSHUHHANF AKJFOAFOIAODI PEMBANGUNAN
JDAJOIEFAJIDOF JAFIRAEURIOEWR

KEPALA DUSUN

KETUA RW

KETUA RT

MASYARAKAT
2. Kondisi Geografis
a. Luas Wilayah
Luas wilayah Desa Kabun yaitu ±258 km2.
b. Batas Wilayah
 Utara : Desa Giti dan Desa Aliantan
 Selatan : Desa Batulangkah Besar dan Kec. Bangkinang Barat
 Barat : Desa Kotoranah dan Kec. XIII Koto Kampar
 Timur : Kec. Tapung dan Kec. Bangkinang Barat

3. Kondisi Demografi
Desa Kabun memiliki 1222 Kepala Keluarga dengan penduduk berjumlah
1234 jiwa, terdiri dari 1234 jiwa laki-laki dan 1234 jiwa perempuan. Penduduk
Desa Kabun mayoritas beragama Islam, tetapi sudah banyak penduduk pendatang
dari daerah lain yang berstatus nonmuslim misalnya dari tanah Karo. Masyarakat
Desa Kabun kebanyakan pendatang dari daerah lain, seperti Batak, Nias dan Jawa.
Sudah sangat sedikit penduduknya yang merupakan penduduk asli Desa Kabun.
Pekerjaan/mata pencaharian penduduk Desa Kabun Mayoritas Petani Sawit. Nilai-
nilai budaya yang masih ada di Desa Kabun adalah Wirid suku yang dilakukan
setiap minggunya.
B. Permasalahan Desa
Hambatan dan kendala selalu ada dalam masyarakat sosial, tak terkecuali Desa
Kabun. Adapun hamabatan dan kendala yang dihadapi masyarakat di Desa Kabun
adalah sebagai berikut.

1. Bidang Ekonomi
Desa Kabun memiliki mayoritas masyarakat yang bekerja sebagai petani
Sawit. Secara umum, perekonomian masyarakat Kabun sudah baik, namun
permasalahannya pendapatan masyarakat ini tergantung pada musim dan harga.
Artinya pada saat musim Sawit meningkat, harga sawit cenderung menurun
sehingga pendapatan masayrakat juga ikut menurun. Begitu juga sebaliknya.

2. Bidang Kesehatan.
 Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pentingnya membuang sampah
pada tempatnya dengan kata lain masih suka membuang sampah
sembarangan, seperti membuang sampah di sungai, padahal sungai
merupakan salah satu tempat untuk warga sekitar untuk mandi, mancuci
baju, dll.
 Masyarakat Kabun masih suka keluar rumah tanpa alas kaki. Hal ini dapat
menyebabkan masyarakat terinfeksi cacing.
 Penyakit umum yang sering terlihat adalah kudis yang umumnya
menyerang anak-anak
 Masih sangat banyak anak-anak di Desa Kabun yang terinfeksi Kutu
Rambut
3. Bidang Pendidikan
 Kurangnya motivasi belajar anak-anak di Desa Kabun
 Fasilitas sekolah yang kurang memadai
 Guru tidak memiliki perangkat pembelajaran seperti silabus dan RPP
 Kurangnya dukungan dari orang tua dalam segi motivasi belajar
 Dalam penerapan kurikulum 2013 masih banyak guru-guru yang belum
paham
 Dalam proses pembelajaran 75% guru mengandalkan LKS yang dibeli
dari penerbit
 Masih ada guru yang berani mencubit peserta didik

4. Bidang Keagamaan
 Kurangnya tenaga pengajar seperti ustad dan ustazah dalam pengajian
 Kurangnya Al-Quran pada saat pengajian yang menyebabkan proses
pengajian tidak efektif
 Kurangnya kesadaran orang tua untuk menyuurh anak-anaknya mengaji
pada waktu Magrib sedangkan Desa telah menyediakan tempat pengajian
seperti Mushalla dan Mesjid yang cukup memadai untuk tempat anak-
anak belajar mengaji.
C. Potensi Desa
Selama menjalani proses KUKERTA di Desa Kabun, banyak potensi desa
yang kami temui, salah satunya potensi Sumber Daya Alam (SDA). SDA di Desa
Kabun 80% adalah perkebunan Sawit. Hal ini dapat dilihat dari mayoritas mata
pencaharian Kepala Keluarga desa Kabun adalah Sawit. Dan di desa Kabun terdapat
beberapa pabrik pengolahan Sawit.
Selain SDA, potensi desa lainnya adalah pengembangan Sumber Daya
Manusia (SDM). Dari pemerintahan desa sendiri dalam mengembangkan SDM
khususnya dibidang pendidikan sudah bisa dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari
didirikannya sekolah-sekolah swasta yang berada dibawah lingkungan desa seperti
SDS LPMD Kabun, SMPS LMPD Kabun, dan SMK LPMD Kabun. Sekolah-sekolah
tersebut didirikan bukan tanpa maksud dan tujuan, sudah terlihat jelas bahwa dengan
adanya sekolah-sekolah yang berada dibawah naungan desa menunjukkan bahwa
pemerintahan desa Kabun sangat memperhatikan pendidikan untuk anak-anak di desa
Kabun ini. Karena pendidikan merupakan hal paling penting dalam kemajuan sebuah
desa.
D. Tujuan KUKERTA
Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) adalah memberikan
pendidikan kepada mahasiswa melalaui pengalaman belajar langsung dari
masyarakat, oleh masyaratkat, dan untuk masyarakat. Secara eksplisit tujuan
KUKERTA adalah :
1. Memberikan pengalaman belajar dan pengalaman kerja nyata bagi mahasiswa
tentang pembangunan masyarakat.
2. Menumbuhkan sikap dewasa dan kepribadian mahasiswa yang kritis dan tanggap
terhadap yang terjadi dimasyarakat.
3. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa
4. Meningkatkan dan menambah luas wawasan mahasiswa
5. Menjalin relevansi perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat
6. Pengalaman belajar bagi mahasiswa dalam menerapkan pembelajaran yang telah
diterima
7. Menumbuhkan kepedulian terhadap sesama
8. Menjadikan masyarakat yang mandiri
9. Mendekatkan Perguruan Tinggi dengan masyarakat
10. Membenahi dan memperbaiki berbagai kondisi masyarakat yang dirasakan masih
kurang dan menigkatkan hal-hal yang telah berjalan baik
11. Meningkatkan sumberdaya manusia melalui sarana pendidikan
BAB II

RANCANGAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A. Rancangan Program Kerja


PROGRAM KERJA INDIVIDU MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU
DESA KABUN KECAMATAN KABUN
KABUPATEN ROKAN HULU

Waktu Pelaksanaan
Nama PIC ( Penanggung Supporting
No Bulan Pertama Bulan Kedua Tempat Keterangan
Program Jawab ) Team
1 2-4 1-3 4
Tim Kukerta
Desa Kabun Posko
Kelompok
Pelaks Wirdawahyuni Kecamatan Mahasiswa
1 Bimbingan Pelasanaan
anaan Reskika Edrayana Kabun Kukerta
Belajar
Kabupaten Desa Kabun
Rokan Hulu
2. Tournament Persiapan Pembentuk Pelaks Pengumu Wawan Eka Saputra Lapangan
Mini Soccer an Panitia anaan man juara Bola Desa
Kabun
3. Mengajar di Pelaksanaa Pelaks Pelaksana Indriati Rafidah SDS dan
Sekolah n anaan an Eva Novita N SMPS
LPMD
Kabun
4. Mengajar Pelaksanaa Pelaks Pelaksana Indriati Rafidah Mushalla Al-
Ngaji n anaan an Eva Novita N Huda Desa
Kabun
5. Pembenahan Persiapan Pengumpul Pengg Pemapara Lapangan
atau an data ambar n hasil Bola Desa
Renovasi an Kabun
Fasilitas
Olahraga
6. Sosialisasi Persiapan Pelaks Rantika Irawan. S SMPS dan
mengenai anaan. SMK LPMD
pengetahuan Kabun
dini bahaya
NAPZA dan
aturan
hukumnya
bagi
pengguna
dan
pengedar.
7. Peembuatan persiapan Pengumpul Pembu pemasang Windri Hadi Utama Desa Kabun
nomor rumah an data atan an Kecamatan
nomor Kabun
rumah Kabupaten
Rokan Hulu
8. Pemetaan Persiapan Pengumpul Perenc Pemapara Jevri Prabowo Desa Kabun
Desa Kabun an Data anaan n Hasil Kecamatan
dan Kabun
Pengg Kabupaten
ambar Rokan Hulu
an
9. Pendataan Persiapan Pengumpul Pengu Pemapara Antoni De Melo Desa Kabun
Pendudukan an Data mpula n Hasil Purba Kecamatan
( sensus n Data Kabun
penduduk ) Kabupaten
Rokan Hulu
10. Penyuluhan Persiapan Persiapan pelaks Anissa Putri A.D SDN 001
cuci tangan anaan Kabun,
bersih dan Kecamatan
dampak Kabun
Kabupaten
makanan/jaja Rokan Hulu
nan
11. Penanaman Persiapan Pelaksanaa Pelaks Pemapara Anissa Putri A.D Puskesmas
TOGA ( n anaan n Hasil Kecamatan
Tanaman Kabun
Obat Kabupaten
Keluarga) Rokan Hulu
B. Realisasi Program Kerja
1. Sensus Penduduk Desa Kabun (RT 05)
a. Latar Belakang
Pelakasanaan sensus penduduk dilakukan di Desa Kabun dimana warga
masyarakat yang jumlahnya banyak dan belum jelas data-data kependudukan
nya. Hal ini menjadi alasan dilaksanakannya sensus kependudukan, banyaknya
jumlah penduduk inilah yang menjadi alasan dilaksanakannya sensus
kependudukan.

b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan sensus penduduk dilaksanakan pada minggu ke-3 di
bulan Juli. Dan dilanjut di minggu ke-3 bulan agustus 2018.
Tempat dilaksanakana sensus kependudukan di wilayah RT 05 Desa
Kabun Kec.Kabun Kab.Rokan Hulu.

c. Tujuan
Tujuan pelaksanaan sensus kependudukan di RT 05 Desa Kabun untuk
mencari data dari setiap warga yang tinggal di kawasan RT 05 Desa Kabun.
Agar setiap kepala rumah tangga yang dinggal di RT 05 terdaftar di Kantor
Kepala Desa.

d. Target Peserta
Target peserta untuk sensus penduduk ini dikhususkan untuk masyarakat
kawasan RT 05.

e. Realisasi Program Kerja


Pada dasarnya program kerja ini sudah ter-realisasi, dibuktikan dengan
dengan selesainya pendataan jumlah kepala keluarga RT 05. Namun dalam
pelaksanaannya tidak sesuai dengan racangan program kerja .pada awalnya
kegiatan ini akan dilaksanakan pada minggu ke-2 pada bulan juli, namun di
karenakan sedang berlangsungnya kegiatan open tournament yang waktunya
bersamaan dengan kegiatan ini sehingga kegiatan sempat terhenti, dan
kembali dilaksanakan pada mingggu ke-3 dan 4 Agustus.

f. Kendala
Kendala yang di dapat dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah bentrok
dengan jadwal tournamen mini soccer, cuaca yang panas, warga yang tidak
ada di rumah saat kegiatan berlangsung.

2. Open Tournament Mini Soccer


a. Latar Belakang
Pelaksanaan open tournament mini soccer dilakukan dilapangan Desa
Kabun . dimana kondisi lapangan yang sudah lama tidak dipakai dan juga
kegiatan olahraga yang sudah lama vakum lalu kearaban antara masyarakat
yang mulai kurang menjadi alasan dilaksanakannya tournament ini.
Banyaknya peminat dan juga pemuda yang memiliki potensi terhadap sepak
bola membuat tournament ini semakin meriah.

b. Waktu dan Tempat


Waktu dilakukan Open Tournament ini mulai dari tanggal 23 Juli 2108 –
11 Agustus 2018 setiap pukul 16.00-1800 WIB.
Tempat dilaksanakannya di Lapangan Desa Kabun Kecamatan Kabun
Kabupaten Rokan Hulu.

c. Tujuan
Open tournament mini soccer se-desa Kabun bertujuan untuk
mempererat hubungan silahturahmi dan menambah kekompakpan antara
masyarakat Kabun dan juga melihat potensi masyarakat terhadap sepak bola.

d. Target Peserta
Target peserta Open Tournament ini adalah masyarakat Desa Kabun
khususnya Pemuda Desa Kabun.

e. Realisasi Program Kerja


Open Tournament Mini Soccer Se-Desa Kabun dilakukan dilapangan
desa kabun pada pukul 16.00 s/d 18.00 WIB . Tournament ini diikuti oleh 16
team dan menggunakan sistem point. Pada saat pelaksanaan tournament ini
dapat dilihat begitu antusiasnya warga Desa Kabun untuk menyaksikan
pertandingan.

f. Kendala
Kendala dari program kerja ini adalah kurangnya perlengkapan dan juga
pembiayaan dalam mensukseskan acara ini.

3. Bimbingan Belajar
a. Latar Belakang
Bimbingan belajar merupakan suatu bimbingan atau pengajaran atau
pendidikan yang akan dilakukan diluar jam sekolah. Kegiatan ini akan
dilaksanakan dengan sangat menyenangkan namun tidak meninggalkan
keseriusan dalam belajar itu sendiri. Program kerja bimbingan belajar
diberikan kepada siswa siswi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama
di Desa Kabun. Program kerja ini dilakukan karna kurangnya pengulangan
materi yang diberikan setelah pulang sekolah oleh siswa siswi tersebut, oleh
sebab itu dengan diadakannya program kerja bimbingan belajar dapat
membantu siswa siswi Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama di
Desa Kabun dalam mengulang materi yang sudah diberikan disekolah dan
juga membantu mengerjakan pekerjaan rumah (PR).
b. Waktu dan Tempat
Bimbingan belajar ini dilakukan pada setiap hari Senin-Jumat pada
pukul 14.00-16.00.
Tempat berlangsungnya program kerja ini adalah Posko Kuliah Kerja
Nyata mahasiswa Universitas Riau.

c. Tujuan
Dilakukannya program kerja bimbingan belajar ini adalah agar
membantu adik-adik di Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama di
Desa Kabun dalam memahami pelajaran yang sudah diberikan di Sekolah
sebelumnya, dan juga membantu mengajarkan jika ada kendala dalam
mengerjakan pekerjaan rumah (PR).

d. Target Peserta
Bimbingan belajar ini di targetkan pada siswa siswi Sekolah Dasar dan
Sekolah Menengah Pertama yang ada dilingkungan Desa Kabun.

e. Realisasi Program Kerja


Program kerja bimbingan belajar (BIMBEL) dilakukan diposko Kuliah
Kerja Nyata Desa Kabun pada pukul 14..00 WIB sampai dengan selesai .
Program kerja ini juga dibantu oleh rekan-rekan KUKERTA UR Desa Kabun.
Mata pelajaran yang diajarkan ada beberapa macam seperti IPA, Matematika,
IPS, Menggambar, dll.

f. Kendala
Kendala dalam melakukan program kerja bimbingan belajar ini hampir
tidak ada, artinya dalam pelaksanaannya sudah lancar.

4. Membantu Pelaksanaan Proses Pembelajaran di Sekolah


a. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha yang dilakukan keluarga, masyarakat dan
pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan yang
berlangsung di sekolah dan diluar sekolah sepanjang hayat untuk
mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan perannya dalam
lingkungan hidup dimasa mendatang (Edgar Dalle). Setiap anak memiliki hak
dan kewajiban yang sama dimata pendidikan. Dalam menjalankan pendidikan
diperlukan adanya tenaga pandidik sebagai komponen terpenting.
Tenaga pendidik adalah seseorang yang dengan sengaja dipersiapkan
untuk menjadi guru atau dosen. Untuk mewujudkan pendidikan yang baik
maka dibutuhkan tenaga pendidik yang profesional dan didukung dengan
semangat belajar yang tinggi dari peserta didik. Pendidikan didesa kabun ini
sudah dapat dikategorikan baik karena dari pemerintah desa sendiri membuat
yayasan untuk jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. Dari hal
ini dapat dilihat bahwa pemerintah desa kabun sangat memperhatikan
pendidikan untuk anak-anak didesa kabun. Maka dari itu kami berinisiatif
untuk membantu memajukan pendidikan yang ada didesa ni, khususnya
membantu sekolah yang berada d bawah naungan pemerintah desa.

b. Waktu dan Tempat


Waktu : Periode Juli-Agustus 2018
Tempat : SDS LKMD Kabun dan SMPS LPMD Kabun

c. Tujuan
Program kerja (Proker) ini dutujukan untuk membantu memajukan
masyarakat khusunya dalam bidang pendidikan di Desa Kabun. Selain itu,
program kerja ini dapat juga dijadikan sebagai langkah awal dalam
mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapat selama masa perkuliahan
kepada masyarakat luas.

d. Target Peserta
Target peserta dari program kerja ini adalah peserta didik yang berada
pada bangku dasar dan bangku menengah pertama.

e. Realisasi Program Kerja


Proker ini dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2018 di SDS LKMD dan
SMPS LPMD yang mana keduanya merupakan salah satu sekolah yang berada
di bawah naungan desa. Adapun dalam pelaksanaannya, jadwal mengajar
dibagi dua, yaitu 3 hari (Senin, Jumat dan Sabtu) di SMPS LPMD dimulai dari
pukul 7.30 WIB-12.30 WIB dan 3 hari di (selasa-kamis) di SD LKMD dimulai
dari pukul 7.00 WIB-12.30 WIB. Kegiatan utama dalam proker ini adalah
mengajar. Untuk SD, kegiatan mengajar dilakukan untuk semua mata
pelajaran. Sedangkan SMP kegiatan mengajar dilakukan disatu kelas (VIII)
dan sesuai dengan jurusan masing-masing (Biologi/IPA dan Matematika).
Selain itu, kegiatan lain yang dilakukan adalah membantu keberlangsungnya
kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan lain yang mendukung, seperti pramuka
wajib dan perkemahan.

f. Kendala
SDS LKMD
 Ketersediaan buku paket bagi peserta didik kurang memadai
 Semangat belajar peserta didik yang kurang
 Fasilitas kurang memadai
 Tidak lengkapnya perangkat pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran
kurang tercapai.

SMPS LPMD

 Penggunaan buku paket yang minim


 Hanya mengandalkan buku LKS yang dibeli dari penerbit
 Fasilitas sekolah yang kurang memadai
 Semangat belajar peserta didik yang minim
 Rasa hormat kepada bapak/ibu guru yang kurang
 Tidak lengkapnya perangkat pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran
kurang tercapai.

5. Pembenahan Fasilitas Olahraga


a. Latar Belakang
Pembenahan fasilitas olahraga yang dilakukan di Desa Kabun, dimana
situasi dan kondisi lapangan sepak bola mengalami banyak kerusakan maupun
tidak layak pakai untuk bertanding. Dengan adanya program ini, fasilitas
olahraga lapangan Sepak Bola dibenahi atau diperbaiki dengan segenap
kemampuan yang ada. Oleh sebab itu, pembenahan dilakukan secara bertahap.

b. Waktu dan Tempat


Waktu pembenahan dilakukan pada tanggal 21 Juli 2018 – 22 Juli 2018
yang bertempat di Lapangan Sepak Bola Desa Kabun Kecamatan Kabun
Kabupaten Rokan Hulu.

c. Tujuan
Tujuan pembenahan fasilitas olahraga tersebut untuk mengembalikan
suasana lapangan siap pakai untuk bertanding baik sektor internal maupun
eksternal.

d. Target Peserta
Target peserta yaitu Team Kukerta Universitas Riau dan bantuan dari
Kukerta UIN Suska Riau yang mengabdi di Desa Kabun serta pemuda Desa
Kabun.

e. Realisasi Program Kerja


Dengan adanya program kerja pembenahan fasilitas olahraga, maka di
lapangan Desa Kabun dapat terlaksananya program kerja Open Tournament
Mini Soccer Se-Desa Kabun.

f. Kendala
Kendala dalam pembenahan fasilitas olahraga yaitu kurangnya peserta
kerja dan biaya yang dibutuhkan.

6. Pembuatan Nomor Rumah


a. Latar Belakang
Bangunan warga di suatu kawasan sebaiknya memiliki tanda pengenal
untuk memudahkan melakukan pendataan dan keperluan lainnya, tanda
pengenal disini dapat berupa nomor rumah, dikarenakan di Desa Kabun belum
memiliki nomor rumah maka hal inilah yang melatarbelakangi pelaksanaan
program kerja ini.

b. Waktu dan Tempat


Waktu dilaksanakannya program kerja ini pada Minggu ke 3 bulan ke 2
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
Tempat diaplikasikannya di rumah-rumah warga RT.05 di Desa Kabun.

c. Tujuan
Pembuatan nomor rumah bertujuan untuk mengetahui jumlah rumah
yang ada di RT.05 dan mempermudah orang lain dalam mencari rumah
masyarakat di RT.05 desa kabun dan adanya nomor rumah maka pendataan
RT.05 akan lebih mudah didata.

d. Target Peserta
Target peserta adalah Warga RT.5 Desa Kabun Kecamatan Kabun
Kabupaten Rokan Hulu.

e. Realisasi Program Kerja


Program kerja bisa dilaksanakan harus melakukan sensus penduduk
terlebih dahulu untuk mengetahui nama kepala keluarga, kerena selain nomor
rumah, nantinya juga di tampilkan nama kepala keluarga warga Desa Kabun
terkhusus di RT 05 RW 02 Desa Kabun.

f. Kendala
Program kerja ini terkendala karena kegiatan sensus penduduk tidak
berjalan lancar, di karenakan banyak warga yang tidak di tempat pada saat
pelaksaan sensus,sehingga membutuhkan waktu yang lebih untuk bisa segera
membuat nomor rumah tersebut.

7. Sosialisasi NAPZA
a. Latar Belakang
NAPZA adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif
lainnya. Lebil lanjut, NAPZA adalah obat, bahan, atau zat dan bukan
tergolong makanan jika diminum, diisap, dihirup, ditelan, atau disuntikkan,
berpengaruh terutama pada kerja otak (susunan saraf pusat), dan sering
menyebabkan ketergantungan.
Berdasarkan Convention on the Rights of the Child yang juga disepakati
Indonesia pada tahun 1898, setiap anak berhak mendapatkan informasi
kesehatan reproduksi (termasuk HIV/AIDS dan NAPZA) dan dilindungi
secara fisik maupun mental. Namun realita yang terjadi saat ini bertentangan
dengan konvensi tersebut. Saat ini banyak ditemukan remaja SMA maupun
SMP, bahkan anak-anak tingkat SD mengkonsumsi NAPZA, mulai dari jenis
yang mudah di temui seperti inhalant sampaignja, heroin, morfin, ekstasi, dan
sebagainya.
Pencegahan penyalahgunaan NAPZA adalah usaha yang ditujukan untuk
mengurangi permintaan dan kebutuhan gelap NAPZA, salah satunya dengan
adanya sosialisasi mengenai bahaya NAPZA. Kurangnya pengetahun
mengenai bahaya NAPZA adalah faktor yang akan terus meningkatkan jumlah
penyalahguna NAPZA.Berdasarkan uraian diatas, penulis menganggap perlu
untuk mewujudkan pencegahan penyalahgunaan NAPZA tersebut yang telah
terealisasikan dalam program kerja “Sosialisasi Mengenai Pengetahuan Dini
Bahaya NAPZA dan Aturan Hukumnya bagi Pengguna dan Pengedar”.

b. Waktu dan Tempat

Anda mungkin juga menyukai