Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN STASE KEBIDANAN KOMUNITAS DI DUSUN TELUK BAYUR

DESA SIDOBINANGUN KECAMATAN TANALILI

KABUPATEN LUWU UTARA

SULASTRI

BP.19.02.05.074

PROGRAM STUDI PROFESI KEBIDANAN

UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO

TAHUN 2020

i
LAPORAN STASE KEBIDANAN KOMUNITAS DI DUSUN TELUK BAYUR

DESA SIDOBINANGUN KECAMATAN TANALILI

KABUPATEN LUWU UTARA

SULASTRI

BP.19.02.05.074

PROGRAM STUDI PROFESI KEBIDANAN

UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO

TAHUN 2020

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Stase Kebidanan Komunitas di Dusun Teluk Bayur

Desa Sidobinangun Kecamatan Tanalili

Kabupaten Luwu Utara

Telah disahkan :

Pada Tanggal: Desember 2020

Menyetujui:

Pembimbing Institusi

ARINI PURNAMASARI, S.ST.,M.Kes

NIDN. 0923018903

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan

hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan peulisan laporan stase komunitas

kebidanan di Dusun Teluk Bayur Desa Sidobinangun, Kecamatan Tanalili Kabupaten

Luwu utara yang merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi

profesi Kebidanan di Universitas Mega Buana Palpo Tahun Ajaran 2019-2020.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari

kesempurnaan.olehnya itu, penulis mengharapkan masukan berupa saran dan kritikan

yang sifatnya membangun guna menyempurnakan laporan stase komunitas ini.

Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada ibu Arini Purnama Sari, S.ST.,M.Kes. selaku pembimbing

kami yang sudh meluangkan waktuny untuk membimbing penulis dalam penyusunan

laporan stase komunitas kebidanan ini.

Akhir kata semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa Melimpahkan Rahmat, berkat

dan Karunia-Nya kepada kita semua. Amin

Sidobinangun, Desember 2020

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ..................................................................................................... ii


LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................... iii
KATA PENGANTAR....................................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................................... v
DAFTAR TABEL............................................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................... vii
BAB I GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
A. Keadaan Geografis dan Demografis................................................................... 1
B. Status Kesehatan Sosial Budaya........................................................................ 2
C. Sarana Fasilitas Kesehatan................................................................................ 3
BAB III IDENTIFIKASI, INTERVENSI, & ANALISIS MASALAH KEBIDANAN KOMUNITAS
A. Hasil Pendataan ................................................................................................. 4
B. Inventarisasi dan Analisis Masalah..................................................................... 9
C. Penetapan Masalah dan Prioritas Masalah........................................................10
D. Analisis Penyebab akar masalah........................................................................12
BAB IV PERENCANAAN KEGIATAN (POA).................................................................14
BAB V PERENCANAAN KEGIATAN.............................................................................17
BAB VI EVALUASI.........................................................................................................18
BAB VII DUKUNGAN DAN HAMBATAN.......................................................................21
PENUTUP......................................................................................................................24
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................................26
1. Dokumentasi........................................................................................................44
2. Lain-lain yang di anggap perlu

v
DAFTAR TABEL

1. Jenis Kelamin................................................................................................. 4
2. Mata pencaharian.......................................................................................... 4
3. Tingkat pendidikan......................................................................................... 4
4. Ekonomi......................................................................................................... 5
5. Sanitasi........................................................................................................... 5
6. Kandang......................................................................................................... 6
7. Pembuangan tinja.......................................................................................... 6
8. Data yankes dan cakupan............................................................................. 7

vi
DAFTAR LAMPIRAN

1. Pengkajian Stase kebidanan Komunitas ......................................................... 27

2. Pendokumentasian penyuluhan kesehatan..................................................... 44

vii
BAB I
GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS

A. Keadaan geografis dan demografis

1. Luas wilayah : 323,885 Ha

2. Jumlah RT : 16

3. Keadadaan Tanah : Daratan

4. Keadaan lahah : Sawah, Kebun, Hutan

5. Status Kependudukan : Rural

Batas wilayah Kelurahan:

1. Sebelah Utara : Berbatasan

dengan lahan persawahan

2. Sebelah Selatan : Berbatasan

dengan Lahan Persawahan

3. Sebelah Barat : Berbatasan

dengan desa Tulung Rejo

4. Sebelah Timur : berbatasan

dengan Desa Tondok Tangnga

a. Jumlah Penduduk

Dari pendataan diperoleh, jumlah penduduk di Desa Sidobinangun

sebanyak 2569 jiwa dengan 777 KK (Kepala Keluarga)

b. Jenis Kelamin

1
Dari pendataan yang dilakukan diperoleh bahwa jumlah penduduk

Dusun Teluk Bayur yang berjenis kelamin perempuan sebanyak

1241 jiwa dan jenis kelamin laki-laki sebanyak 1328 jiwa.

B. Keadaan Sosial Ekonomi/Budaya

Keadaan sosial ekonomi dan budaya Masyarakat Dusun Teluk Bayur

cukup beragam mulai dari agama, tingkat pendidikan, dan mata

pencaharian.

1. Agama

Ditinjau dari agama yang dianut, 100% penduduk Dusun Teluk Bayur

adalah beragama Islam Negeri ini memiliki 1 buah mesjid dan 3 buah

musholah.

2. Tingkat Pendidikan Penduduk

Pada umumnya tingkat pendidikan penduduk Dusun Teluk Bayur yang

terbesar hanya tamat S1

3. Mata Pencaharian Penduduk

a. PNS : 425 orang

b. Karyawan Swasta :287 orang

c. Guru/Dosen : 70 orang

d. Pedagang : 287 orang

e. Petani : 215 orang

f. Buruh : 235 orang

2
g. Lain-lain : 60 orang

C. Sarana Fasilitas Kesehatan

Salah satu pakar kesehatan yaitu dalam teorinya mengemukakan

bahwa status kesehatan individu (masyarakat) sangat dipengaruhi oleh

tiga faktor, yaitu faktor lingkungan, faktor perilaku, dan faktor genetik.

Berikut jumlah sarana kesehatan:

1. Jumlah Dasa Wisma : Tidak ada

2. Jumlah Posyandu :1

3. Jumlah Polindes :-

4. Jumlah Puskesmas Induk :1

3
BAB III

IDENTIFIKASI, INVENTARISASI, & ANALISIS MASALAH

KEBIDANAN KOMUNITAS

A. Hasil Pendataan
1. Jenis Kelamin

N
Jenis Kelamin Jumlah
o
1. Laki-Laki 1328
2. Perempuan 1241
Jumlah 2569

2. Mata Pencaharian

1. PNS/ABRI/Polri 103
2. Karyawan Swasta 425
3. Pedagang 287
4. Guru/Dosen 70
5. Petani 215
6. Buruh 235
7. Lain-Lain 60
Jumlah 1395

3. Tingkat Pendidikan

No Pendidikan Ʃ
1. Tidak Sekolah 66
2. TK 212
3. Tidak Tamat SD 64
4. Belum sekolah 223
5. SD 669

4
6. Tidak Tamat SMP 16
7. SMP 426
8. Tidak Tamat SMA 24
9. SMA 603
10 PT
266
.
Jumlah 2569

4. Angka Kematian dalam 1 Tahun Terakhir senyak 15 orang


5. Ekonomi

N
Besar Penghasilan Jumlah
o
1. < Rp. 500.000,00 97
2. Rp. 500.000,00 - Rp.1.000.000,00 256
3. >Rp. 1.000.000,00 424
Jumlah 777

6. Sanitasi
a. Kepemilikan Rumah

N
Kepemilikan Jumlah
o
1. Memiliki 648
2. menumpang 129
Jumlah 777

b. Lingkungan

Permanen 493
1. Jenis Bangunan Semi Permanen 138
Non Permanen 17
Tanah 38
Papan 4
2. Lantai
Plaster 186
Ubin 420
< 10% Luas Lantai 262
3. Ventilasi
>10% Luas Lantai 354
4. Pencahayaan Baik 449
Cukup 56

5
Kuran 143
Kebersihan Bersih 344
5. Cukup 251
Rumah Kurang 53
Sumur Gali 399
Penampungan Air 18
Perlindungan Mata
Persediaan air
6. Air dengan 191
bersih
perpipaan
Perlindungan Mata
24
Air tanpa perpipaan
Tempat sampah
261
Pembuangan kedap air
7. Tempat Sampah
Sampah 145
tidak kedap air
Tanah yang digalih 154

7. Kandang

N
Kandang Jumlah
o
1. Diluar Rumah 112
2. Menempel dirumah 50
3. Dalam rumah 15
Jumlah 177

8. Pembuangan Kotoran/Tinja

N
Kepemilikan Jumlah
o
1. Memiliki 605
2. Tidak Memiliki 43
Jumlah 648
9. Tempat pembuangan kotoran/tinja

N
Jenis Kelamin Jumlah
o
1. Selokan 1328

6
2. cemplung 1241
3. Sungai/kolam
4. septictank
5. Sembarangan tempat
6. Lain-lain
Jumlah 2569

10. Data Yankes dan Cakupan


a. Tenaga Kesehatan
Bidan Desa : 1 orang
Dokter :-
Kader :5 orang
b. Fasilitas Kesehatan

N
Fasilitas Jumlah
o
1. Rumah Sakit -
2. Pustu 1
3. Posyandu Balita 1
4. Posyandu Lansia 1
5. puskesmas 1
Jumlah 4

c. Tempat pengobatan

N
Tenaga Kesehatan Jumlah
o
1. Rumah Sakit -
2. Puskesmas 1
Dokter,Bidan, Perawat 7
Mengobati Sendiri -
Lain-lain 1
Jumlah 9

d. Pemeriksaan Kehamilan (sedang Hamil)

Tidak
N Resiko
Tempat Pemeriksaan Resiko
o Tinggi
Tinggi

7
1. Nakes 2 1
2. Non Nakes 0 0
3. Tidak Periksa 0 0
Jumlah 2 1

e. Imunisasi Bayi dan Balita

N Tempat ket
Umur Imunisasi Jml
o Imunisasi
Bidan 1-3 Bulan HB0,BCG,Polio 1, DPT-HB 1 Tepat
1. 28
dan Polio 2 waktu
Bidan 3-4 Bulan HB0,BCG,Polio 1, DPT-HB 1 Tepat
2. 2
Polio 2, DPT-HB 2, Polio 3 waktu
Bidan 4-8 bulan HB0,BCG,Polio 1, DPT-HB 1 Tepat
3. Polio 2, DPT-HB 2, Polio 3, 4 waktu
DPT-HB 3, dan Polio 4
Bidan 8-9 bulan HB0,BCG,Polio 1, DPT-HB 1 Tepat
1 sudah
Polio 2, DPT-HB 2, Polio 3, waktu
4.
DPT-HB 3, Polio 4 dan Sedang
1 belum
Campak sakit
Jumlah 36

f. Kondisi Balita
- Jumlah Balita : 36 Anak
- Jumlah rata-rata menimbang di Posyandu : 24 anak setiap
Bulan
- Balita yang menimbang pada tanggal 17 oktober 2020
sebanyak 21 anak
g. Jumlah Pus : 100
- Pus yang KB : 67
- Pus yang Tidak KB : 30
h. Alat Kontrasepsi (PUS) yang terpakai

8
N
Jenis Jumlah
o
1. Pil 25
2. Kondom 2
3. IUD 32
4. Kontap 26
5. Suntik 201
6. Obat Vagina 0
7. Susuk 39
Tidak Kb:
Program Hamil 11
Dilarang Agama 1
Dilarang Suami 6
8.
Takut Efek samping 11
Alasan Penyakit 4
Hamil 11
Post kuretase 0
9. Lain-lain 8
10 Droup out 13

i. Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga 1 tahun terakhir

No Jenis penyakit Jumlah


1. Saluran Pernafasan 103
2. Tipoid 11
3. Diare 16
4. DBD 2
5. TBC 12
6. Asma 6
7. Rematik 10
8. Disentri 1
9. Kulit 10
10 Jantung
3
.
11 Stroke 12

9
12 Hypertensi 43
13 Lain-lain 63
Jumlah 282

B. Inventarisasi dan Analilis Masalah

1. Kesehatan ibu dan anak

a. Kehamilan

Terdapat 3 ibu hamil di dusun Teluk Bayur desa Sidobinangun,

RT 1 RW 5 (2 orang) RT 2 RW 4 (1 orang), 100% ibu hamil

melakukan kunjungan ibu hamil di tenaga Kesehatan, terdapat 2

orang (66,7%) ibu hamil dengan kehamilan beresiko tnggi

(Anemia dan riwayat HbSag +)

b. Nifas

Di Di Dusun Teluk Bayur desa Sidobinangun RW 4 RT 1

terdapat 2 ibu Nifas, terhitung 1 tahun terakhir yang melakukan

pemeriksaan di tenaga kesehatan

c. Bayi dan Balita

Jumlah Balita : 36 anak

Jumlah rata-rata yang menimbang di Posyandu : 24

anak/bulan

Balita yang menimbang 17 oktober 2020 ada 21 (58,3%) anak.

d. Remaja

Di Dusun Teluk Bayur desa Sidobinangun RW 4, 5 terdapat 83

Remaja

Sebanyak 41 remaja laki-laki dan 42 remaja perempuan

10
e. Lansia

Di Dusun Teluk Bayur desa Sidobinangun terdapat 83 lansia

f. KB

1) Di dusun teluk bayur terdapat 170 KK

2) Terdapat 100 pasangan usia subur

3) Terdapat 67 akseptor KB

4) Terdapat 38 PUS menggunakan jenis kontrasepsi suntik

5) Terdapat 29 PUS yang tidak menggunakan alat kontrasepsi

6) Terdapat 4 dropout

2. Kesehatan lingkungan

Terdapat 38 kandang di Dusun Teluk Bayur

Terpisah dengan rumah : 10 kandang

Diluar rumah : 22 kandang

Didalam rumah : 6 kandang

C. Penetapan Masalah dan Prioritas Masalah

1. Kelompok ibu hamil

2. Kelompok ibu nifas

3. Keluarga berencana

4. Gangguan pencernaan pada bayi

5. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan pana balita

6. Gangguan reproduksi pada remaja

11
7. Pre-Menopouse, Menopouse, dan senium

8. Lansia

D. Analisis penyebab akar masalah

1. Bertambahnya resti ibu hamil di dusun Teluk Bayur berhubungan

dengan kurangnya informasi /pengetahuantentang kehamilan

2. Meningkatnya angka kesakitan ibu nifas berhubungan dengan

kurangnya informasi/ pengetahuan tentang masa nifas

3. Meningkatnya resiko kehamilan yang tak diinginkan atau tak

direncanakan sehubungan dengan kurangnya informasi dan

pengetahuan tentang KB

4. Meningkatnya angka kesakitan Bayi (gangguan Pencernaan) yang

disebabkan karna kurangnya pengetahuan ibu tentang MP ASI

5. Meningkatnya resiko gangguan pertumbuhan dan perkembangan

pada balita sehubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang

ketaatan melakukan posyandu dalam memantau tumbuh kembang

anak

6. Resiko meningkatnya gangguan kesehatan reproduksi

berhubungan denan kurangnya pengetahuan tentang kesehatan

reproduksi remaja

7. Resiko menurunnya derajat kesehatan wanita Pre-menopouse,

Menopouse, dan senium sehubungan dengan kurangnya

12
pengetahuan mengenai tanda dan gejala yang dialami saat

memasuki fase pre-menopouse, menopause, dan senium

8. Menurunnya derajat kesehatan dan kesejahteraan lansia Karena

kurangnya pemanfaatan fasilitas untuk lansia.

BAB IV

PERENCANAAN KEGIATAN

Adapun kegiatan yang direncanakan dalam mengatasi masalah yang

terjadi di Dusun Teluk bayur, desa sidobinangun, kecamatan tanalili ialah

sebagai berikut:

1. Kehamilan

Perencanaan : memberikan konseling pada ibu hamil mengenai

pemenuhan kebutuhan nutrisi, kebutuhan fisik ibu hamil,

dan macam-macam tanda bahaya dalam kehamilan.

Sasaran : 3 Bumil

Waktu : 25 oktober 2020

Tempat : di salah satu rumah Bumil

Pj : Mahasiswa

2. Nifas

Perencanaan : memberikan konseling mengenai kebutuhan ibu Nifas

meliputi Asi eksklusif untuk bayinya, vitamin A pada

masa Nifas, serta tanda Bahaya pada masa Nifas.

Sasaran : 2 Bufas

13
Waktu : 26 oktober 2020

Tempat : di salah satu rumah Bufas

Pj : Mahasiswa

3. KB

Perencanaan : Melakukan Penyuluhan tentang program KB, serta efek

samping yang ditimbulkan dari masing-masing alat

kontrasespsi.

Sasaran : 8 PUS

Waktu : 27 oktober 2020

Tempat : di salah satu rumah PUS

Pj : Mahasiswa

4. Bayi

Perencanaan : Konseling tentang ASI eksklusif dan MP ASI

Sasaran : 10 ibu Menyusui

Waktu : 28 oktober 2020

Tempat : Salah satu rumah bayi

Pj : Mahasiswa

5. Balita

Perencanaan : konseling tentang gizi balita serta ketaatan posyandu

dalam memantau tumbuh kembang balita

14
Sasaran : 36 ibu dan balita

Waktu : 29 oktober 2020

Tempat : Posyandu

Pj : Mahasiswa

6. Remaja

Perencanaan : memberikan konseling tentang kesehatan reproduksi

Sasaran : 83 remaja

Waktu : 30 oktober 2020

Tempat : di rumah Kadus

Pj : Mahasiswa

7. Pre-Menopouse, Menopouse dan Senium

Perencanaan : memberikan konseling tentang tanda dan gejala yang

akan di alami ketika telah memasuki fase Pre-

Menopouse, Menopouse dan Senium

Sasaran : 40 pre-menopouse, 29 menopouse, dan 8 senium

Waktu : 31 oktober 2020

Tempat : di rumah Kadus

Pj : Mahasiswa

8. Lansia

Perencanaan : memberikan konseling dan memotivasi lansia agar

ikut aktif dalam mengikuti kegiatan lansia.

Sasaran : 48 lansia

Waktu : 31 oktober 2020

15
Tempat : di rumah Kadus

Pj : Mahasiswa

BAB V

PELAKSANAAN KEGIATAN

Setelah dilakukan perencanaan kegiatan, selanjutnya dilakukan

pelaksaan kegiatan di dusun teluk bayur desa Sidobinangun kecamatan

Tanalili kabupaten Luwu Utara. Pelaksaan kegiatan dilakukan sejak

tanggal 25 oktober sampai 31 oktober tahun 2020. Adapun pelaksanaan

kegiatan yang dilakukan sesuai dengan yang telah direncanakan

sebagaimana yang telah Terlampir_

16
BAB VI

EVALUASI

A. Hasil Penyuluhan Kehamilan

Setelah dilakukan penyuluhan pada 3 orang ibu hamil di dusun

Teluk bayur, maka mereka menyadari akan pentingnya menjaga

kesehatan saat hamil, nutrisi yang baik untuk kesehatan ibu dan janin,

serta tanda dan bahaya kehamilan yang harus di perhatikan dan perlu

dihindari

B. Hasil Penyuluhan Masa Nifas

Setelah dilakukan penyuluhan pada 2 orang ibu nifas di dusun

Teluk bayur, maka mereka menyadari akan pentingnya menjaga

kebersihan sewaktu masa nifas guna untuk kesehatan diri. Makanan

yang bergizi untuk mempercepat pemulihan dan pertumbuhan si bayi

serta ASI Eksklusif yang tak boleh dilewatkan selama 6 bulan dan

dilanjutkan dengan pemberian MP ASI.

17
C. Hasil Penyuluhan Kb

Setelah dilakukan penyuluhan pada 100 PUS di dusun Teluk

bayur,mereka jadi mengerti akan efek samping yang ditimbulkan dari

masing-masing alat kontrasepsi yang menjadi pilihan mereka.

Sekarang PUS bisa memilih alat kontrasepsi yang cocok dengan

keadaan tubuhnya yang tidak banyak menimbulkan masalah nantinya.

D. Hasil penyuluhan untuk Bayi

Setelah dilakukan penyuluhan pada 7 orang ibu yang memiliki

bayi di dusun Teluk bayur, dimana 2 diantaranya mengalami masalah

pencernaan dan akhirnya masalah teratasi. 2 bayi ini terdiagnosa

diberikan MP ASI sebelum berumur 6 bulan sehingga menimbulkan

masalah pencernaan. Setelah diberikan penyuluhan setiap ibu sudah

memahami kapan waktu yang tepat untuk pemberian MP ASI dan

menu apa sja yang dapat di olah ibu dirumah.

E. Hasil Penyuluhan Balita

Setelah dilakukan penyuluhan pada 36 ibu yang memiliki balita di

dusun Teluk bayur, ibu –ibu menjadi paham akan pentingnya

menimbang balitanya di posyandu setiap bulan guna mengetahui

perkembangan dan pertumbuhan sang anak. Selama ini para ibu

18
beranggapan bahwa selepas imunisasi dasar, maka balita tidak perlu

lagi untuk di timbang

F. Hasil Penyuluhan Pada Remaja

Setelah dilakukan penyuluhan pada 83 Remaja di dusun Teluk

bayur, mereka jadi mengerti dan sadar akan kesehatan reproduksi.

Kini mereka rajin mencari tahu informasi seputaran kesehatan

reproduksi guna menghindari hal-hal yang menjadi pemicu penyakit

G. Hasil Penyuluhan pada Pre-Menopouse, Menopouse, dan senium

Setelah dilakukan penyuluhan pada 40 Pre-Menopouse, 29

Menopouse, dan 23 senium di dusun Teluk bayur, maka mereka

mengerti akan tanda dan gejala yang mereka alami selama ini

merupakan perubahan hormon menuju fase berikutnya.

H. Hasil Penyuluhan pada Lansia

Setelah dilakukan penyuluhan pada 48 Lansia di dusun Teluk

bayur,maka mereka antusias dalam mengikuti program-program lansia

yang diadakan di dusun teluk bayur, para lansia antusias untuk

melakukan kegiatan-kegiatan yang membantu agar badannya tetap

terasa sehat dan bugar.

19
BAB VII

DUKUNGAN DAN HAMBATAN

1. Dalam masyarakat Dusun Teluk Bayur Desa Sidobinangun kecamatan

Tanalili terdapat 2 ibu hamil dengan faktor resiko. Yakni 1 ibu hamil

dengan Anemia dan 1 lahi memiliki riwayat HbSAg (+).

Faktor pendukung : dukungan suami dan keluarga terhadap

kehamilan, ketersediaan sarana dan prasaran

yang cukup,serta keingintahuan ibu tentang

faktor resiko dan tanda bahaya kehamilan.

Faktor penghambat : Kurangnya pengetahuan ibu tentang faktor

resiko dan tanda bahaya kehamilan. Selain itu

pekerjaannya sebagai petani yang kadang

membuat ibu hamil tidak sempat untuk

memeriksakan kehamilannya.

2. Dalam masyarakat Dusun Teluk Bayur Desa Sidobinangun kecamatan

Tanalili terdapat 2 ibu nifas

20
Faktor pendukung : dukungan suami dan keluarga terhadap masa

nifas, ketersediaan sarana dan prasaran yang

cukup,serta keingintahuan ibu tentang faktor

resiko dan tanda bahaya pada masa nifas.

Faktor Penghambat : kurangnya pengetahuan ibu tentan tanda

bahaya masa nifas, kepercayaan akan mitos

yang masih kental membuat ibu nifas

menyepelekan hal-hal yang dapat

mempengaruhi kesehatan ibu nifas.

3. Dalam masyarakat Dusun Teluk Bayur Desa Sidobinangun kecamatan

Tanalili terdapat 100 PUS, 67 menggunakan alat kontrasepsi, 3 tidak

mengunakan alat kontrasepsi.

Faktor Pendukung : Antusias PUS dalam menerima Konseling KB

Faktor Penghambat : kurangnya kesadaran Pus dalam

menggunakan alat kontrasepsi dan minimnya

pengetahuan tentang efek samping yang

ditimbulkan dari masing-masing alat

kontrasepsi.

4. Dalam masyarakat Dusun Teluk Bayur Desa Sidobinangun kecamatan

Tanalili terdapat 7 bayi dimana 2 diantaranya mengalami gangguan

pencernaan

Faktor Pendukung : orangtua dan keluarga sangat memperatikan

dan menyayangi si bayi.

21
Faktor penghambat : kurangnya pengetahuan tentang waktu yang

tepat untuk pemberian MP-ASI dan makanan

apa saja yang boleh di berikan untuk si bayi.

5. Dalam masyarakat Dusun Teluk Bayur Desa Sidobinangun kecamatan

Tanalili terdapat 36 balita

Faktor pendukung : orangtua dan keluarga sangat menyayangi

dan memperhatikan balitanya serta berusaha

untuk selalu memenuhi kebutuhannya.

Faktor Penghambat : kurangnya pengetahuan orangtua tentang

pentingnya membawa anak posyandu tiap

bulan guna mengetahui pertumbuhan dan

perkembangannya walaupun telah

menyelesaikan imunisasi dasar

6. Dalam masyarakat Dusun Teluk Bayur Desa Sidobinangun kecamatan

Tanaliliterdpat 83 remaja

Faktor pendukung : semua remaja di dusun Teluk bayur bersifat

terbuka dan mau bergabung saat dilakukan

penyuluhan untuk remaja

Faktor penghambat : kurangnya pengetahuan remaja sekitar

tentang kesehatan reproduksi

7. Dalam masyarakat Dusun Teluk Bayur Desa Sidobinangun kecamatan

Tanalili terdapat 40 pre-menopouse, 29 menopouse dan 23 senium

22
Faktor pendukung : adanya dukungan dari keluarga untuk

melakukan pendampingan terhadap pre-

menopouse, menopose, dan senium

Faktor Penghambat : bertepatan dengan aktifitas ibu dirumah

8. Dalam masyarakat Dusun Teluk Bayur Desa Sidobinangun kecamatan

Tanalili terdapat 48 lansia

Faktor Pendukung : dukungan masyarakat dan bidan desa

terhadap posyandu lansia

Faktor penghambat : ketidakmampuan lansia mengikuti kegiatan di

posyandu dan terkadang lansia bersifat

tertutup.

23
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari seluruh hasil kegiatan praktek komunitas profesi Bidan STIKes

Mega Buana Palopo Di Desa Sidobinangun Kecamatan Tanalili

Kabupaten Luwu Utara yang dilaksanakan mulai tanggal 19 oktober - 31

oktober 2020 dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil pendataan dan penilaian Di Dusun Teluk Bayur

desa Sidobinangun maka dapat disimpulkan bahwa Dusun Teluk

Bayur termasuk dalam kategori baik.

2. Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa praktek

profesi Bidan STIKES Mega Buana Palopo selama 2 pekan mulai

tanggal 19 oktober - 21 oktober terbagi atas dua bentuk kegiatan yaitu

Pendataan kelurahan, dan penyuluhan kesehatan berbagai kalangan

Di Dusun Teluk Bayur desa Sidobinangun Kecamatan Tanalili

kabupaten Luwu Utara.

a. Pendataan Desa Sehat

24
Pendataan desa sehat dilakukan menggunakan kuesioner

dengan cara mengunjungi tiap-tiap rumah dusun Teluk Bayur.

Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan kategori kelurahan

Sehat Di desa Sidobinangun, kecamatan tanalili kabupaten Luwu

Utara.

b. Penyuluhan kesehatan yang meliputi :

- Kehamilan

- Nifas

- Kb

- Bayi

- Balita

- Remaja

- Pre-Menopouse, Menopouse, dan senium

- Lansia

Saran

1. Bagi masyarakat di Dusun Teluk Bayur agar lebih memperhatikan

tentang kesehatan yang menyangkut diri sendiri/ gaya hidup agar

tercipta sehingga dapat meningkatkan status kesehatan dusun Teluk

Bayur

2. Bagi pihak kelurahan diharapkan dapat lebih memperhatikan

kepentingan-kepentingan masyarakat utamanya yang menyangkut

25
kesehatan baik berupa pendanaan kesehatan, pengaktifan lembaga-

lembaga kesehatan, pengaktifan Posyandu, Puskesmas pembantu,

maupun sarana kesehatan lainnya.

3. Bagi pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara sebaiknya lebih

aktif dan dapat terjun langsung ke masyarakat agar lebih mengetahui

kepentingan-kepentingan masyarakat tentang kesehatan.

FORMAT PENGKAJIAN STASE KEBIDANAN KOMUNITAS


UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO

Nama KK : Tn.” J” Pekerjaan : Wiraswasta


Umur : 39 th Pendidikan : S1
Suku : jawa Alamat/dusun : Dusun Teluk
Bayur
Agama : Islam Kelurahan : Sidobinangun

I. Identitas Anggota Keluarga


Umur Jenis Hubungan Agam
Nama Suku Pendidikan Pekerjaan Ket
(Tahun) Kelamin dgn KK a

Tn. M 60 th Laki-laki Ayah Islam Jawa SMA Wiraswasta Ayah


Wiraswasta kandung
Ny. A 50 th Perempua Ibu Islam Jawa SMA Ibu
n Dosen kandung

Ny. K 26 th Perempua Istri Islam Luwu S2 Istri


n -
Jawa
An. M 3 th Perempua Anak Islam luwu Belum Anak
n Sekolah - pertama
Jawa
An. N 7 bln Laki-laki Anak islam luwu Belum Anak
Sekolah kedua

II. Lingkungan Fisik


A. Perumahan

26
1. Status kepemilikan rumah
( )Milik pribadi ( ) Asrama ( ) Kontrak (√ ) Menumpang ( ) lain-lain
2. Jumlah kamar ada 5
3. Luas rumah
4. Jenis rumah
( √) Permanen ( ) Semi permanen ( ) Panggung/kayu ( ) lain-lain
5. Jenis lantai
( ) Tanah (√ ) Tegel/keramik ( )Plester ( ) Papan ( ) lain-lain
6. Dinding rumah terbuat dari
(√) Tembok penuh ( ) Papan kayu ( ) Bilik ( ) ½ tembok ( ) lain-lain
7. Apakah terdapat ventilasi ? (√ ) Ya ( ) Tidak
8. Apakah di rumah terdapat jendela ? kalau ada, apakah di buka setiap hari
(√ ) Ya ( ) Kadang-kadang ( ) Tidak
9. Cahaya matahari masuk ke dalam rumah : (√ ) Ya ( ) Tidak
10. Kebersihan dalam rumah: ( ) Bersih (√) Tidak bersih
Bila tidak bersih di sebabkan oleh karena :

( ) Banyak sisa makanan ( ) Sampah ( ) Pasir (√ ) Debu

11. Kebersihan halaman : ( ) Bersih (√ ) Tidak bersih

12. Pemanfaatan halaman :


( ) Tidak di manfaatkan (√ ) Untuk kandang ternak
(√ ) Untuk perkebunan (√ ) Untuk Perikanan
13. Vector yang banyak di sekitar rumah dan membahayakan kesehatan:
(√ ) Lalat (√ ) Nyamuk ( ) Anjing (√ )
Kuncing
( ) Burung ( ) Kecoa (√ ) Ayam ( ) Lain-lain

B. Sumber Air
1. Sumber air minum
( ) Sumur pompa ( ) Sumur gali ( ) Sungai (√) Mata air
( ) Air hujan ( ) Empang ( ) PAM ( ) lain-lain
2. Apakah air minum untuk di masak ?: (√) Ya ( ) Tidak
Alasan : Biar lebih steril
3. Jarak sumber air dengan penampungan akhir kotoran: ( )<10 meter (√ )>
10 meter
4. Keadaan fisik air untuk minum : ( ) Berwarnah ( ) Berasa ()
Berbau
5. Sumber air untuk mandi dan mencuci :
( ) Sumur pompa ( ) Sumur gali ( ) Sungai (√ ) Mata air

27
( ) Air hujan ( ) Empang ( ) PAM ( ) lain-lain
6. Tempat penampungan air : (√ ) Tertutup ( ) Terbuka
7. Keadaan gentong/bak mandi
( ) Berlumut ( ) Tidak berlumut (√ ) Ada jentik ( ) Tidak ada
jentik
8. Frekwensi membersihkan penampungan air
( ) 1 minggu ( ) 2 minggu (√) 3 minggu

C. Cara pembuangan sampah


1. Bagaimana sampah dari rumah di buang
(√) Di kumpul dan di bakar ( ) Di sungai ( ) Di timbun
dalam tanah
( ) Sembarangan ( ) Di laut ( ) Di selokan
2. Tempat penampungan sampah
Bila ada, keadaan tempat penampungan sampah :
(√ ) Banyak lalat (√ ) Bau busuk ( ) Banyak kecoa ()
Terpelihara
3. Saluran pembuangan air limbah ( SPAL ) : (√ ) Terbuka ( ) Tertutup
4. Jarak pembuangan air limbah: (√ ) < 10 meter ( ) 10 meter ( ) > 10
meter
5. Keadaan saluran pembuangan : (√ ) Terpelihara ( ) Tidak
terpelihara
6. Apakah ada polusi udara dan buangan limbah yang menganggu
kesehatan? (√ ) Ya ( ) Tidak
Jika Ya, sebutkan : bau kotoran ayam potong dan selokan
7. Kebiasaan membuang barang bekas ( botol, ban bekas, kaleng dll ) yang
dapat menampung air
( ) Di tutup ( ) Di timbun (√ ) Di buang ditempat
penampungan sampah

D. Cara pembuangan tinja


1. Apakah mempunyai jamban ?: (√) Ya ( ) Tidak
2. Jenis jamban : (√ ) Cemplung ( ) Leher angsa
3. Kondisi jamban : (√ ) Terpelihara ( ) Tidak terpelihara
4. Kepemilikan jamban: (√) Milik sendiri ( ) Milik bersama ()
Menumpang
5. Jika tidak BAB di mana ?
( ) Selokan ( ) Sawah ( ) Sembarang tempat
( ) Aliran bak penampungan (√ ) Lain-lain
E. Cara pembuangan limbah

28
Air limbah di buang di mana ? : (√) Selokan ( ) Sawah
( ) Sembarang tempat ( ) Lain-lain

III. Ekonomi
1. Berapa penghasilan rata-rata per bulan ?
( ) < Rp 200.000 ( ) Rp 200.000 – 300.000
( ) 300.000 – 500.000 (√ ) > 500.000
2. Adakah alokasi dana untuk pemeliharaan kesehatan ?: (√) Ya
( ) Tidak
Jika tidak alasannya …………..
3. Sarana ekonomi yang ada
( ) Pasar (√ ) Bank ( ) KUD ( ) Perusahaan ( ) lain-lain
4. Industri apa yang ada ?
( ) Pertanian ( ) Makanan ( ) Perikanan
( ) Perusahaan RT (√ ) lain-lain

IV. Transportasi
1. Sarana transportasi umum yang ada
( ) Bus ( ) Angkutan pedesaan /pete-pete ()
Becak
(√) Ojek ( ) Lain-lain
2. Keadaan jalan
(√ ) Dapat di lewati mobil sepanjang musim ( ) Dapat dilewati hanya sepeda
motor
( ) Dapat di lewati mobil hanya pada musim kemarau saja
( ) Dapat di tempuh jalan kaki saja ( ) lain - lain
3. Jika mau ke puskesmas naik apa
( ) Jalan kaki (√ ) Naik motor ( ) Naik sepeda
( ) Naik mobil ( ) Lain-lain, sebutkan
Apakah saudara merasa nyaman tinggal di lingkungan saudara ?
(√ ) Ya ( ) Tidak, alasan……………..

V. Pendidikan
1. Sarana pendidikan apa yang ada di sekitar tempat tinggal keluarga
(√) TK (√ ) SD (√) SMP (√ ) SMU
( ) Universitas ( ) Dll
2. Adakah program kesehatan yang di ajarkan di sekolah tersebut ?
(√ ) Ya ( ) Tidak
3. Bila ya, program apa yang sudah berjalan ?
(√ ) UKS ( ) UKGS ( ) Dokter kecil ( ) PMR

29
( ) Pemeriksaan Kesehatan ( ) lain-lain, sebutkan……….

VI. Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan Sosial


1. Apakah keluarga sering/sudah mendapat informasi tentang kesehatan ?:( √ )
Ya ( ) Tidak
2. Jika ya, melalui apakah keluarga mendapat informasi tentang kesehatan ?
( ) Radio ( ) Televisi ( ) Koran/majalah ( ) Papan pengumuman
RW/Desa
(√ ) Penyuluhan kesehatan di puskesmas/posyandu ( ) Lain-lain

3. Dimana keluarga melakukan pemeriksaan kesehatan?


( ) Puskesmas ( ) RS ( ) Rokter praktek (√) Bidan
( ) Perawat ( ) Balai pengobatan ( ) Dukun ()
Posyandu
4. Bagaimana anggapan saudara mengenai petugas kesehatan ?
(√ ) Baik ( ) Kurang baik, Alasannya…………….
5. Apakah saudara perlu mendapat penyuluhan kesehatan
(√ ) Ya ( ) Ya, secara Individu ( ) Ya, secara Kelompok
6. Apakah saudara pernah di kunjungi petugas kesehatan puskesmas?
( ) Ya, < 1 bulan sekali ( ) Ya, 1 bulan sekali
(√ ) Ya, jika di panggil ( ) Tidak pernah

VII. Komunikasi
Sarana komunikasi yang di gunakan :
(√ ) Telepon ( ) Koran/majalah ( ) Radio ( ) Papan pengumuman
desa/Dusun

VIII. Masalah maternal dan Keluarga berencana


A. Kesehatan ibu hamil
1. Apakah ada ibu hamil dalam keluarga, berapa umur ibu hamil : ( ) Ya
(√) Tidak
Jika ya ( ) Usia < 20 tahun ( ) 20-35 tahun ( ) > 35 tahun
Lakukan pemeriksaan : Ukru TB ( ) ukur BB ( ) ukur TD
( ) ukur Lila
2. Ini adalah hamil yang ke…………
3. Jarak kehamilan sekarang dengan yang lalu : ( ) < 2 tahun ()>2
tahun
4. Berapa umur kehamilan sekarang

30
( ) 0-12 minggu ( ) 13-27 minggu ( ) 28-40 minggu ( ) >40
minggu
5. Frekwensi pemeriksaan kehamilan
Trimester I…………kali
Trimester II……….. kali
Trimester III……….kali
6. Apakah ibu hamil mendapat imunisasi TT
( ) Ya ( ) Tidak,alasannya………..
7. Penyakit yang menyertai kehamilan sekarang
( ) Jantung ( ) Anemia ( ) Hipertensi ( ) DM
8. Apakah selama hamil ini ibu mendapat tablet tambah besi
( ) Ya ( ) Tidak, Alasannya………
9. Apakah ibu memeriksakan kehamilannya? ( ) Ya ( ) Tidak
Jika ya, di mana ( ) Bidan desa ( ) Puskesmas ( ) RB/BPS ()
Dukun
Sudah berapa kali ? : ( ) 1 kali( ) 2 kali( ) 3 kali( )4 kali
10. Pernahkah ibu mendapat pendidikan kesehatan yang berkaitan dengan
kehamilan?
Jika ya, tentang apa ?
( ) Perawatan payudara ( ) Perawatan tali pusat bayi baru lahir
( ) Gizi ibu hamil ( ) Senam hamil ( ) ASI eksklusif
( ) Persiapan persalinan ( ) tanda bahaya kehamilan ( ) Lain-
lain,sebutkan……

B. Kesehatan ibu Nifas ( di isi jika ada ibu nifas dalam keluarga )
1. Apakah ada ibu nifas dalam keluarga ?: ( ) Ya (√) Tidak
2. Apakah ibu menyusui bayinya?: ( ) Ya ( ) Tidak
Jika ya, kapan saja……..
Jika tidak, alasannya……
3. Apakah pernah mendapat pendidikan kesehatan tentang ibu menyusui ?:
( ) Ya ( ) Tidak
Jika ya, di mana di dapat/diperoleh ?
( ) Posyandu ( ) Puskesmas ( ) Bidan desa ( ) Media komunikasi
4. Apakah ibu telah menerima pendidikan kesehatan tentang:
( ) Makanan Buteki ( ) ASI ( ) Senam Nifas ( ) Makanan Bayi
5. Asuhan kebidanan Kunjungan Nifas
a. Kunjungan Nifas 1 ( post partum 6 jam – 48 jam )
 Mencegah perdarahan post partum oleh karena atonia uteri
 Mendeteksi dan perawatan penyebab lain perdarahan serta
melakukan rujukan bila perdarahan berlanjut
 Pemberian ASI awal

31
 Menjaga bayi agar tetap hangat
 Bidan harus menjaga ibu dan bayi dalam 2 jam pertama setelah
kelahiran atau sampai keadaan ibu dan bayi baru lahir tetap baik

b. Kunjungan Nifas 2 ( post partum 3 – 7 hari )


Tanyakan tentang :
 Involution/TFU
 Lokhia : a. Jenis b. warna
c. Bau d. banyaknya
 Ada tidaknya tanda-tanda infeksi
 Kapan dan berapa kali ibu menyusui bayinya
 bila bayi menangis - 6 x sehari - 4 x sehari - dll
 Lamanya menyusui : - 5 menit - 10 menit - dll
 Kebutuhan istirahat
 Kebutuhan nutrisi
Konseling tentang perawatan bayi baru lahir dan perawatan payudara

d. Kunjungan Nifas 3 ( post partum 14 – 28 hari )


 Asuhan sama dengan KF 2
 Menanyakan penyulit – penyulit masa nifas ( jika ada )
 Memberikan konseling KB secara dini

e. Kunjungan Nifas 4 ( post partum 29 – 42 hari )


 Menanyakan penyulit-penyulit yang di alami ibu selama masa
nifas
 Memberikan konseling KB secara dini

C.Kesehatan Bayi dan Balita


1. Status Gizi balita
a. Anak ke berapa ?: 2
b. Apakah bayi / balita mempunyai KMS ?: (√) Ya ( ) Tidak
Jika tidak , apa alasannya…………
Jika ya, bagaimana grafik KMS nya
(√) Meningkat setiap bulan ( ) Datar setiap bulan
( ) Menurun setiap bulan ( ) Lain-lain, sebutkan
c. Apakah bayi ibu masih di beri ASI ?: ( ) ya (√) Tidak
Jika tidak, alasannya : (√ ) Produksi ASI berkurang ( ) Ibu
bekerja

32
( ) Ibu sakit ( ) Putting susu tidak normal ( ) Bayi tidak
mau menetek
d. Berapa kali bayi/ balita makan dalam sehari
( ) 1 kali ( ) 2 kali (√) 3 kali ( ) 4 kali
e. Jenis makanan apa yang di makan bayi/balita setiap hari
( ) Makanan pokok saja (√ ) Makanan pokok + protein +
sayur + buah
( ) Makanan pokok + protein hewani/nabati ( ) Lengkap semua
sumber gizi
f. Apakah bayi mendapat makanan tambahan
Jika ya, sampai umur berapa bayi mendapat makan tambahan :
( ) 2-3 bulan ( ) 4-5 bulan ( ) 6-7 bulan
(√) > 7 bulan
g. Apakah ada pantangan makanan untuk bayi/balita: ( ) Ya
(√ ) Tidak
Jika ya, jenisnya adalah :
( ) Telur, alasannya……….
( ) Ikan, alasannya………..
( ) lain-lain, sebutkan………
h. Bagaimana pengolahan makanan bayi/balita
( ) Membeli ( ) Makanan siap saji /instan
(√) Masak sendiri ( ) Lain-lain , sebutkan…..
i. Apakah bayi/balita mendapatkan vitamin A setiap 6 bulan sekali :( √ )
Ya ( ) Tidak
j. Penyakit apa yang di derita bayi / balita
(√ ) Batuk-batuk ( ) Penyakit kulit seperti kudis, kurap, gatal, bisul
dll
( ) Demam ( ) Diare( ) Kejang karena panas tinggi ( ) dll
k. Apakah ibu menimbang bayi/balita setiap bulan ? : (√ ) Ya
( ) Tidak
Alasannya:………..

2. Kunjungan Neonatal umur 0 – 28 hari ( di isi jika keluarga mempunyai Bayi )


a. Kunjungan Neonatal 1 ( 0 – 7 hari )
 Menanyakan pada ibu masalah-masalah /penyakit yang di alami bayi
 Tali pusat ? basah/kering/puput
 Kebutuhan ASI terpenuhi/tidak
 Menanyakan pada ibu apakah bayi sudah mendapat imunisasi HB O
b. Kunjungan Neonatal 2 ( 8 – 14 Hari )
 Asuhan sama dengan KN I
 Menanyakan pada ibu kondisi kesehatan bayi dan ASI eksklusif

33
c. Kunjungan Neonatal 3 ( 15 – 28 hari )
 Asuhan sama dengan KN I dan KN II
 Timbang Berat badan bayi, apakah ada peningkatan/tidak.
Jika tidak apa alasannya ?

d. Bayi ( 1 bulan – 11 bulan 29 hari )


 Umur berapa bayi mulai di sapih ?
1) < 6 bln 3) 6-12 bulan
2) > 1-2 tahun 4) > 2 tahun
 Alasan menyapih :
1) Ibu bekerja di kantor 3) ASI tidak ada
2) Sementara hamil 4) Ibu sedang sakit

3. Imunisasi
a. Apakah bayi/balita mendapat imunisasi dasar ?: (√) Ya ( ) Tidak
b. Jika ya, jenis imunisasi yang sudah di berikan : (√ ) BCG (√) DPT I-Polio I
(√) DPT II-Polio II (√) DPT III-Polio III ( ) Campak
c. Jika tidak, alasannya :
( ) Takut ( ) Sedang sakit ( ) Tidak sempat
( ) Tidak tahu manfaat imunisasi ( ) Lain-lain

D. Masalah Anak dan remaja


1. Kesehatan Anak
a. Apakah anak saudara mengalami kesulitan makan ?: (√ ) Ya ( ) Tidak
Jika ya, penyebabnya : ( ) Malas makan ( ) Banyak main ( ) Lain-lain
Sebutkan: kurang nafsu melihat makanan.
b. Apakah anak saudara mempunyai jadwal kegiatan sehari-hari : tidak

2. Kesehatan Remaja
a. Apakah masalah yang sering anak remaja alami
( ) Kesulitan belajar ( ) Begadang ( ) Kurang
percaya diri
( ) Kurang bisa bergaul ( ) lain-lain, sebutkan….
b. Jika memiliki masalah apa yang di lakukan oleh anak remaja saudara?
( ) Bercerita pada orang tua ( ) Bercerita pada teman ()
Bercerita pada saudara ( ) mengurung diri
( ) Marah/mengamuk

( ) Lain-lain, sebutkan……

c. Pada waktu luang kebiasaan/kegiatan remaja


( ) Karang taruna ( ) Berolah raga ( ) Membantu orang tua

34
( ) Majelis taklim/remaja mesjid ( ) dll

E. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi


1. Apakah ada PUS dalam keluarga ?: (√) Ya ( ) Tidak
2. Apakah PUS menjadi aksptor KB : (√ ) Ya ( ) Tidak
( ) Pernah tapi sekarang tidak lagi

Jika ya, alat kontrasepsi apa yang di gunakan :


(√) PIL ( ) AKDR ( ) Kondom ( ) Susuk ( ) Suntik
( ) lainnya
Jika belum menjadi akseptor alasannya………
( ) Tidak ( ) Sakit ( ) Agama ( ) Dilarang suami
( ) Ingin punya anak ( ) Tidak mengerti manfaat KB
3. Darimana PUS mendapat informasi tentang KB :
(√ ) Bidan ( ) Media TV ( ) Radio
( ) TOMAS ( ) Petugas Kesehatan
4. Apakah ibu ingin / sudah menjadi akseptor KB ? (√) ya ( ) tidak
( ) Kalau ya,jenis apa yang ibu pakai Pil .lamanya: 2 bulan
( ) Kalau tidak, alasannya :………
5. Siapa yang mendorong ibu menjadi akseptor KB ?
(√ ) Kesadaran sendiri ( ) petugas kesehatan
( ) Keluarga (suami) ( ) tokoh masyarakat/kader
6. Apakah ibu tahu efek samping dari akseptor yang di gunakan ?
( ) Tahu/tidak tahu (√ ) Kalau tahu sebutkan penambahan berat
badan
7. Apakah ibu memeriksakan diri ke petugas kesehatan atau puskesmas
terdekat apabila ada keluhan ?..........( √ ) ya ( ) tidak
8. Apakah ibu pernah mendapat informasi tentang kesehatan reproduksi
(√ ) ya ( ) tidak
Kalau ya, informasi apa saja Tentang Penyakit Menular Seksual
9. Apakah ibu pernah mendapat informasi tentang infeksi menular seksual?
(√ ) ya ( ) tidak
Kalau ya, informasi apa saja tentang HIV
10. Apakah ada dalam keluarga yang pernah terinfeksi penyakit menular
seksual?
( ) ya (√) tidak
F. Masalah lansia
1. Adakah lansia dalam keluarga : (√) Ya ( ) Tidak
2. Berapa Usia lansia sekarang : ( ) 55-59 tahun(√) 60-69 tahun ( ) > 70 tahun
3. Apa yang dilakukan jika lansia sakit ?:

35
(√) Berobat ke yankes ( ) Berobat ke praktik Tenkes ( ) Berobat ke
dukun
4. Apakah kegiatan lansia sehari-hari :
( ) Berolahraga (√ ) Berkebun (√ ) Beternak
( ) Nonton TV
5. Bentuk bantuan apa yang di butuhkan lansia di masyarakat :
( ) Dana sehat (√ ) Pelayanan Kesehatan ()
Kelompok Lansia

( ) Panti Jompo ( ) Penyuluhan kesehatan ( ) Lain-lain,


sebutkan……..

VIII.Penyakit dalam 1 tahun terakhir Yang di derita oleh Anggota Keluarga

Tempat
Anggota
Umur Keluhan yang Dirasakan Berobat
Keluarga

Tn M 60 tahun Tegang leher bagian belakang, Dokter praktek


sesak nafas.

Ny. A 50 tahun Sakit kepala, susah tidur Puskesmas

Tn. H 29 tahun Demam, flu dan batuk Puskesmas

Ny. K 26 tahun Pusing, penglihatan Puskesmas


berkunang-kunang, mudah
lelah
An. M 3 tahun Demam Dirumah

By. N 7 Bulan Demam, Flu dan Batuk Dirumah

36
FORMAT PENGKAJIAN MASALAH DAN PENYELESAIAN MASALAH

DATA DAN IDENTIFIKASI


A. Struktur dan sifat keluarga
1. Struktur Keluarga
Nama KK : Tn “H”
Umur : 29 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : wiraswasta
Pendapatan : > Rp. 1.000.000,00
Alamat : dusun Teluk bayur desa
sidobinangun
Suku/Bangsa : Jawa

2. Nama Anggota Keluarga :


Iminusasi Ket
B Ca
N Umu L/ Statu Aga
Nama Pend Pkrjan C Polio DPT/HB mp
o r P s ma
G ak

I II III IV I II III

1 Tn. M 60 th L Ayah SMA Islam swast - - - - - - - - - aya


a h
2 Ny. A 50 th P Ibu SMA Islam - - - - - - - - -
Swast Ibu
3 Ny. K 26 th P Istri S2 Islam a √ √ √ √ √ √ √ √ √
Istri
4 An. M 3 th P Anak B.Se Islam Dosen √ √ √ √ √ √ √ √ √
k Ana
5 By. N 7 bln L Anak Islam - √ √ √ √ √ √ √ √ √ k
B.se Ana
k - k

37
Genogram

Suami Istri

KETERANGAN :

= Laki-laki

= Perempuan

= Meninggal

= Garis Perkawinan

= Keluarga Serumah

= Yang di kaji

38
3. Situasi Lingkungan
Rumah Milik Orangtua

DENAH RUMAH

Keterangan :
K L
A. Teras Rumah
B. Ruang tamu
C. Kamar tidur
H I J D. Ruang nonton
E. Kamar tidur
F. Kamar tdur
G. Ruang keluarga
F G H. Kamar tidur
10 m I. Kamar tidur
D E J. Ruang makan
K. Ruang serbaguna
L. dapur

B C

6 m

- Rumah jauh dari puskesmas


- Luas ( 10 x 6 m )
a. Jenis rumah : permanen
b. Atap rumah : seng
c. Lantai : tegel
d. Ventilasi : ada
e. Kebersihan, kerapihan : cukup baik
f. Pembuangan sampah : - terbuka di belakang rumah
- Di bakar 1 x seminggu

39
g. Sumber air minum : air sumur, PDAM
 Penggunaan air : dimasak
 Tempat penyimpanan air : tertutup
 Pengurasan tempat air minum : sekali seminggu
 Kuailitas air : tidak berbau, tidak
berwarnah
h. SPAL : terbuka
Jarak dari rumah ± 10 meter
i. Jamban
- Kondisi : baik
- Jarak dari rumah : didalam rumah
j. Kandang ternak : ada
k. Pemanfaatan pekarangan : kebun, ternak dan kolam ikan
l. Pemanfaatan kesehatan keluarga : di puskesmas
m. Keluarga mempunyai asuransi kesehatan keluarga miskin atas
Tn. J Dan Ny. K
n. Pendidikan terakhir: S1 dan S2
o. Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan social : ada
p. Komunikasi dan Transfortasi : telepon genggam dan sepeda
motor
q. Masalah maternal dan KB
- Kesehatan ibu hamil
- Kesehatan Ibu nifas
- Kesehatan bayi dan balita
- Masalah anak dan remaja
- Keluarga Berencana
- Masalah Lansia

B. Pemeriksaan fisik
1. Ku baik
2. Terdapat jerawat dan flek hitan di wajah

C. Analisa data
1. Salah satu warga dusun teluk bayur mengalami permasalahn KB
D. Perumusan Masalah
1. Timbulnya jerawat dan flek hitam pada wajah diakibatkan oleh
efeksamping dari pemakaian pil KB
E. Prioritas Masalah
1. Kurangnya pengetahuan Ny. K tentang KB

40
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1. Sifat 2/3 x 1 2/3 Ancaman terhadap kegagalan


masalah penerimaan keadaan yang
berhubungan dengan efek
samping KB

2. Kemungkina ½ x2 1 Masalah sebenarnya dapat di


n di rubah rubah tapi secara bertahap
(sebagian) sesuai dengan
pemahaman keluarga dan
sumber dana yang ada

3. Potensi 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat di cegah dengan


dicegah penkes

4. Penonjolan ½ x 1 ½ Ibu merasakan sebagai masalah


Masalah dan perlu untuk segera di tangani

JUMLAH 2 5/6

2. Kesehatan Lingkungan
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Lingkungan yang tidak sehat merupakan


ancaman kesehatan keluarga

2. Kemungkinan ½ x2 1 Masalah sebenarnya dapat di rubah tai


di rubah secara bertahap (sebagian) sesuai dengan
pemahaman keluarga dan sumber dana
yang ada

3. Potensi 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat di cegah dengan penkes


dicegah
4. Penonjolan 0/2 x 1 0 Keluarga sebenarnya tidak begitu
Masalah memikirkan masalah tersebut

JUMLAH 21/3

41
Berdasarkan prioritas masalah dan hasil pembobotan masalah
kesehatan pada keluarga Tn.j adalah sebagai berikut :

Prioritas I : Kurangnya pengetahuan Ny. K tentang KB


Prioritas II : Kesehatan Lingkungan

3. Asuhan Kebidanan
Adapun asuhan kebidanan yang diberikan yakni memberikan
konseling mengenai efek samping dari KB yang digunakan,
selain itu menyarankan untuk menggunakan Alkon Non
hormonal seperti IUD untuk mengurangi keluhan pada
wajahnya setelah menjelaskan keunggulannya terlebih dahulu.

PENDOKUMENTASIAN KEGIATAN PENYULUHAN

42
PENYULUHAN LANSIA

43
PENYULUHAN PRE-MENOPOUSE

44
PENYULUHAN BUMIL

45
PENYULUHAN BAYI

46

Anda mungkin juga menyukai