Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN AKHIR

PROGRAM KULIAH KERJA NYATA GELOMBANG KE XXII


SOSIALISASI PEMILIH PEMULA DI DESA BUTTU BARUGA
KABUPATEN MAJENE

Oleh :
Jhosela
F0120520

PUSAT PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA LEMBAGA


PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PENJAMINAN
MUTU UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2023/2024
LEMBARAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR
PROGRAM KULIAH KERJA NYATA GELOMBANG XXII
TAHUN AKADEMIK 2023/2024

Dosen Pembimbing Lapangan Kordinator Desa

Risna Damayanti, S.Kep., Ns.,M.Kep M. Afrian Maulana


NIP/NIDN : NIM : D0120304

MENGETAHUI PJ KEPALA DESA


BUTTU BARUGA

M. Yusuf, SE
Nip: 197909152009031003

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat tuhan yang maha kuasa karena atas berkat
dan lindungan nya-lah program KKN di Desa Buttu Baruga dapat terselesaikan
dengan baik dan sekaligus dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan pihak-pihak yang telah meluangkan
waktunynya sampai laporan ini selesai. Oleh karena itu melalui laporan ini kami
menyampaikan terimakasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya serta
kesehatan sehingga kami dapat menjalankan program kerja dengan baik
2. Orang tua yang telah memberikan dukungan moral kepada kami
3. Bapak/Ibu... Selaku Ketua P2KKN
4. Risna Damayanti, S.Kep., Ns.,M.Kep Selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
senantiasa meluangkam waktunya guna memberikan arahan dan bimbingan
kepada kami
5. Bapak M. Yusuf, SE Selaku Kepala Desa, beserta seluruh aparat desa Buttu
Baruga yang bersedia menerima dan membantu kami dalam menyukseskan
kegiatan KKN di Desa Buttu Baruga
6. Seluruh Kepala dusun yang ada di Desa Buttu Baruga
7. Tokoh-tokoh Masyarakat, seluruh masyarakat desa Buttu Baruga, beserta rekan-
rekan mahasiswa yang telah banyak membantu kami dan bekerja sama selama
KKN
Kami telah berupaya semaksimal mungkin, namu karena keterbatasan kami
laporan ini masi sangat kurang sempurna. Oleh karena itu sangat diharapkan kritit dan
saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.

Buttu Baruga, 01 Februari 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................... ii

Daftar Isi.............................................................................................................iii

Daftar Gambar .................................................................................................... iv

BAB I PENDAHLUAN ...................................................................................... 1

A. Letak Dan Aksesibilitas.................................................................................. 1

B. Potensi Alam Lokal ........................................................................................ 1

C. Keadaan Ekonomi .......................................................................................... 2

BAB II MASALAH YANG DIHADAPI ........................................................... 4

A. Identifikasi Masalah ....................................................................................... 4

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM ............................................................ 5

A. Sosialisasi pemilih pemula ............................................................................. 5

B. Output yang Diterima ..................................................................................... 5

BAB IV PEMBAHASAN ................................................................................... 6

A. Pemaparan teori sosialisasipemilih pemula .................................................... 6

B. Proses dalam pemilu ....................................................................................... 6

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 9

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 9

B. Saran ............................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 10

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 pemaparan materi sosialisasi ................................................................ 7


Gambar 4.2 prosesi foto bersama peserta ................................................................. 8

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Letak dan Aksesibilitas


Desa Buttu Baruga terletak di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat,
Indonesia. Secara geografis, desa ini terletak di daerah pegunungan dengan
ketinggian sekitar 100-200 meter di atas permukaan laut. Letaknya berada di
sebelah timur Kota Majene, sekitar 4 kilometer dari pusat kota. Aksesibilitas
menuju Desa Buttu Baruga cukup bagus, Desa ini dapat dicapai melalui jalur
darat. Jalan menuju desa ini cenderung sempit dan terkadang sulit dilalui. Selain
itu, desa ini juga terletak di daerah yang jarang dilalui oleh transportasi umum,
sehingga transportasi pribadi seperti sepeda motor atau mobil menjadi pilihan
utama untuk mencapai desa ini. Meskipun aksesibilitasnya terbatas, masyarakat
Desa Buttu Baruga tetap mampu menjalankan kegiatan sehari-hari dengan
bantuan jaringan komunikasi dan transportasi yang seadanya. Namun, perlu
perhatian lebih lanjut dari pemerintah setempat untuk meningkatkan infrastruktur
dan aksesibilitas Desa Buttu baruga guna mendukung pembangunan dan
kesejahteraan masyarakatnya.
B. Potensi Alam Lokal
1. Pertanian: Desa Buttu Baruga memiliki potensi pertanian yang baik,
tergantung pada kondisi tanah dan iklim di daerah tersebut. Pertanian seperti
tanaman bawang, kelapa, sayuran, buah-buahan, atau tanaman hortikultura
lainnya bisa menjadi bagian penting dari potensi pertanian di desa tersebut.
2. Kehutanan: Jika desa tersebut dikelilingi oleh hutan atau memiliki lahan hutan
yang cukup luas, potensi kehutanan seperti kayu hutan, hasil non-kayu
(seperti buah hutan), atau potensi untuk pengembangan pariwisata alam
berbasis hutan bisa menjadi potensi yang signifikan.
3. Peternakan , potensi peternakan di desa Buttu baruga (seperti, kambing dan
sapi, ) menjadi bagian penting dari potensi alam lokal di desa Buttu Baruga.

1
4. Pemandangan Alam: Potensi pemandangan alam seperti bukit, perbukitan,
lembah, atau bentang alam lainnya bisa menjadi daya tarik bagi
pengembangan pariwisata alam dan petualangan.
5. Pariwisata: Berbagai potensi alam di atas bisa menjadi daya tarik untuk
pengembangan pariwisata lokal, baik itu pariwisata alam, petualangan,
ekowisata, atau agrowisata.
Penting untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan evaluasi mendalam
terhadap potensi alam lokal Desa Buttu Baruga, serta mempertimbangkan
berbagai faktor seperti keberlanjutan lingkungan, kebutuhan masyarakat
setempat, dan potensi dampak sosial ekonomi sebelum mengembangkan atau
memanfaatkan potensi tersebut.
C. Keadaan Ekonomi
Keadaan perekonomian di Desa Buttu Baruga, menggambarkan sebuah

gambaran yang mencerminkan tantangan dan potensi dalam pengembangan

ekonomi lokal. Desa Buttu Baruga, seperti banyak desa di daerah pedesaan

Indonesia, memiliki perekonomian yang didominasi oleh sektor pertanian dan

sektor pariwisata. Pertanian merupakan sektor utama dalam perekonomian Desa

Byttu Baruga. Mayoritas penduduk desa ini menggantungkan hidupnya pada

aktivitas pertanian, seperti tanaman kelapa dan bawang merah. Namun, kondisi

pertanian di Desa Buttu Baruga masih terbatas oleh faktor-faktor seperti

keterbatasan teknologi, akses terhadap pasar, dan perubahan iklim yang tidak

terduga. Penduduk desa sering menghadapi tantangan dalam hal produktivitas dan

kesejahteraan ekonomi akibat dari ketidakpastian iklim dan fluktuasi harga pasar.

Selain sektor pertanian, sektor pariwisata juga memainkan peran penting dalam

perekonomian Desa Buttu Baruga. Banyak wisata yang ada di desa Buttu Baruga

seperti,Permandian raja bunga,hutan pinus,buttu sigitung. Meskipun memberikan

2
kontribusi ekonomi yang signifikan, sektor informal sering kali menghadapi

tantangan seperti akses jalan.Potensi pariwisata alam, terutama dengan keindahan

alam dan keanekaragaman hayati yang dimiliki desa ini, dapat menjadi peluang

untuk diversifikasi ekonomi lokal. Pengembangan infrastruktur pariwisata dan

promosi yang tepat dapat menarik wisatawan dan membantu meningkatkan

pendapatan masyarakat. Pemerintah setempat juga memiliki peran penting dalam

mendukung pengembangan ekonomi di Desa Buttu Baruga. Program-program

pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, dan akses terhadap pasar dapat

membantu meningkatkan daya saing dan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.

Selain itu, kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga sosial juga

diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan

ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Dengan menggali potensi ekonomi yang ada, memperkuat sektor pertanian

dan sektor informal, serta mengembangkan potensi pariwisata alam, Desa Buttu

Baruga dapat mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi dan menciptakan

peluang baru untuk kesejahteraan masyarakat lokal. Dengan kerjasama antara

berbagai pihak dan dukungan yang tepat dari pemerintah, Desa Buttu Baruga

dapat mengembangkan perekonomiannya secara berkelanjutan dan meningkatkan

taraf hidup penduduknya

3
BAB II

MASALAH YANG DIHADAPI

A. Identifikasi Masalah

Masalah yang dihadapi dalam melaksanakan program kerja sosialisasi pemilih

pemula dengan tema urgensi pendidikan pemilih muda menuju pemilu 2024 yang

berintegritas adalah kurang nya kesadaran anak muda untuk berpartisipasi

terhadap pemilu.

4
BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM

A. Sosialisasi Pemilih Pemula

Sosialisasi pemilih pemula dengan tema urgensi pendidikan pemilih muda menuju

pemilu 2024 yang berintegritas ini dilakukan di Gedung serba guna di desa Buttu

Baruga selama 1 hari tepatnya pada hari Minggu, tanggal 21 januari 2024. Sosialisasi

ini dilakukan bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada pemuda

pemudi di desa Buttu Baruga tentang tahapan pemilu, syarat-syarat untuk menjadi

peserta pemilih, dan pentingnya anak muda untuk ikut berpartisipasi dalam pemilu.

B. Output yang Diterima

Sosialisasi pemilih pemula ini tentunya berdampak positif baik bagi mahasiswa

KKN maupun bagi pemuda-pemudi desa Buttu baruga, khususnya dalam

meningkatkan kesadaran politik pemuda pemudi desa buttu baruga akan pentingnya

berpartisipasi terhadap pemilu guna keberlangsungan sistem demokrasi di indonesia.

5
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Pemaparan Teori sosialisasi pemilih pemula

Sosialisasi bagi pemilih pemula dengan tema urgensi pendidikan pemilih muda

menuju pemilu 2024 yang berintegritas merupakan suatu kegiatan yang memaparkan

materi tentang pentingnya pendidikan politik bagi pemilih mula guna membangun

kesadaran politik bagi pemuda-pemudi di desa buttu baruga.

B. Proses dalam pemilu

Syarat menjadi peserta pemilih (terdaftar sebagai DPT)

 Genap berusia 17 tahun

 Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

 Minimal sudah melakukan perekaman KTP

6
Gambar 4.1 pemaparan materi sosialisasi pemilih pemula
Sumber : KKN unsulbar gelombang xxii, 2024

7
Gambar 4.2 foto bersama peserta pemilih pemula
Sumber : KKN unsulbar gelombang xxii, 2024

8
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari uraian di atas, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa Desa Buttu Baruga

adalah salah satu desa yang ada di kabupaten majene yang memiliki jumlah pemilih

pemula 98 orang. Adanya kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan edukasi guna

meningkatkan kesadaran anak muda di desa buttu baruga untuk aktif berpartisipasi

aktif menjelang pemilu 2024.

B. SARAN
Setelah kami melakukan Program Kerja Kuliah Nyata di desa Buttu Baruga ini,

kami selaku mahasiswa KKN memberikan saran terkait pentingnya sosialisasi

pendidikan politik bagi pemilih pemula agar mampu menjadipemilih yang cerdas.

Selain itu pemilih pemula sebaiknya mampu meningkatkan partisipasi politiknya.

maka dari itu di perlukan juga agen sosialisasi politik seperti orangtua dalam

memberikan arahan terutama yang berkaitan dengan politik dan pelaksanaan pemilu.

Penyelenggara pemilu sebaiknya melakukan sosialisasi dengan lebih maksimal

sehingga pemilih pemulamemahami tata cara mengenal dan memlih kandidat yang

akan di pilihnya sesuai dengan visi misi mereka.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://elibrary.unicom.ac.id/id/eprint/882/7/UIKOM_ADI_ABDURAKHIM_BAB%
201.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai