Disusun oleh:
KELOMPOK 4
1 19113036 Siti Irmasari Manajemen
2 19113037 Hendi Setianza Manajemen
3 19113038 Rifki Julianto Manajemen
4 19116007 Dwi Nurchassanah Akuntansi
5 19105001 Jodi Pratama Simanungkalit Agribisnis
6 19117005 Tiara Arrafiana Antonia PGSD
7 19117006 Fida Yuliani PGSD
8 19103004 Tedy Dwi Yatmoko Ekonomi Pembangunan
9 19108005 Muhammad Fahri Sistem Informasi
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun laporan kelompok
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) KKN Tematik – Duta Inovasi Desa Ciampea,
Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dalam
keberhasilan kegiatan KKN Tematik Duta Inovasi ini di Desa Ciampea tentu saja
melibatkan banyak pihak. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Mudrajad Kuncoro, Ph.D selaku rektor Universitas trilogi Jakarta
2. Ibu Dr. Aty Herawati selaku Ketua LPPM
3. Bapak Lestari Agusalim, S.E., M.Si., Ibu Rosalia Nansih Widhiastuti, S.E., M.M,
CFP., Ibu Rizka Ramayanti, S.E., M.Si., dan Ibu Winda Amelia, S.Pd., M.Pd.
Selaku Dosen Pembimbing Lapangan
4. Bapak Suparman selaku Kepala Desa Ciampea
5. Para perangkat pemerintahan Desa Ciampea
6. Seluruh masyarakat Desa Ciampea
7. Semua pihak yang telah membantu kegiatan KKN Tematik Duta Inovasi 2022
Kelompok 4 di Desa Ciampea.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih sangat terbatas. Namun penulis telah
berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan laporan ini. Demikianlah semoga
laporan ini bermanfaat bagi kami khususnya LPPM Universitas Trilogi Jakarta dan juga
pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI
iii
LEMBAR PENGESAHAN ...............................................................................................
i
KATA PENGANTAR .....................................................................................................
iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................
5 ...........................................................................................................................................
1.4 Struktur dan Aparat Desa........................................................................................4
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN......................................5
2.1 Analisis Potensi dan Permasalahan Desa................................................................5
2.1.1 Potensi Desa Ciampea......................................................................................5
2.1.2 Permasalahan Desa...........................................................................................5
2.2 Rumusan dan Program Kegiatan.............................................................................6
2.2.1 Program Inovasi...............................................................................................7
2.2.2 Program Tambahan..........................................................................................7
2.2.3 Program Insidental...........................................................................................8
2.3 Rancangan dan Hasil Inovasi..................................................................................8
2.3.1 Inspirasi Inovasi Kelompok..............................................................................9
2.3.2 Sasaran dan Kebermanfaatan...........................................................................9
2.3.3 Anggaran Biaya..............................................................................................10
2.3.4 Hasil Produk...................................................................................................11
BAB III PENUTUP.........................................................................................................14
3.1 Kesimpulan............................................................................................................14
3.2 Saran......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................15
LAMPIRAN....................................................................................................................16
iv
BAB I
PENDAHULUAN
v
a. Kependudukan
Jumlah penduduk yang ada di Desa Ciampea berdasarkan jenis kelamin yaitu:
1) Laki-laki : 6.437 Orang
2) Perempuan : 5.643 Orang
Jumlah : 12.080 Orang
b. Kepala Keluarga
Jumlah kepala keluarga di Desa Ciampea sebanyak 3.327 KK.
c. Pembinaan RT/RW
1) Jumlah RT : 37 Orang
2) Jumlah RW : 9 Orang
Jumlah Pengurus RT/RW yang terdaftar di Desa Ciampea yaitu sebanyak 46 Orang.
g. Prasarana Perdagangan
1. Pasar Lingkungan :1
2. Pasar Kota : - 3. Pasar Regional :
1
4. Toko :-
5. Kaki Lima : 30
6. Super market/Pasar swalayan : -
i. Prasarana Kesehatan
1. Rumah Sakit Umum Pemerintah :-
2. Rumah Sakit Umum Swasta : - 3. Rumah Sakit Bersalin :2
4. Poliklinik/Balai Pelayanan Masyarakat :1
5. Laboratorium :-
6. Apotek/Depot Obat :1
STRUKTUR ORGANISASI
BPD KEPALA DESA PERANGKAT DESA CIAMPEA
SUPARMAN KECAMATAN CIAMPEA
KAB.BOGOR TAHUN 2022
SEKRETARIS DESA
AHMAD DAENURI
STAF PELAYANAN
OPERATOR
FAJRIAH
INTAN ARDILA.S
MARTENIA
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Perangkat Desa Ciampea Kab.Bogor Tahun 2022 (Data
Desa, 2022)
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
4
2.1 Analisis Potensi dan Permasalahan Desa
2.1.1 Potensi Desa Ciampea
Beberapa potensi yang dimiliki oleh Desa Ciampea yaitu:
1. Sumber Daya Alam
Desa Ciampea merupakan sebuah desa yang memiliki potensi sumber daya
alam yang cukup baik, salah satunya yaitu dari segi pertanian singkong.
Terdapat 50 petani yang memiliki lahan dengan luas lahan tanah keseluruhan
mencapai 20 Ha. Kemudian juga terdapat bambu, yang bisa diproduksi sebagai
bahan baku kerajinan bambu di Desa Ciampea tersebut.
2. Sumber Daya Manusia
Desa Ciampea memiliki jumlah penduduk sebanyak 12.080 orang yang
terdiri dari laki-laki sebanyak 6.437 orang dan perempuan sebanyak 5.643
orang. Dimana mayoritas penduduk Desa Ciampea berprofesi sebagai karyawan
swasta dan wiraswasta.
3. UMKM
Desa Ciampea juga memiliki potensi dari UMKM. Berdasarkan hasil
observasi dan wawancara yang dilakukan, diperoleh informasi bahwa Desa
Ciampea memiliki cukup banyak UMKM yaitu sebesar 148 usaha yang tercatat
di Tahun 2021 yang mana ini terdiri dari Toko/Warung Kelontong sebanyak 127
usaha dan Kedai Makanan sebanyak 21 usaha. Hal ini tentunya menjadi potensi
yang perlu diperhatikan agar kedepannya bisa meningkatkan perekonomian di
Desa Ciampea. Dari banyaknya pelaku usaha yang ada di Desa Ciampea ini,
terdapat beberapa usaha yang dinilai paling memiliki potensi dari segi
perdagangan, yaitu : Industri Kerajinan Bambu, Pengrajin Tas, Singkong, Usaha
Rumahan emping Jengkol dan Industri Pengolahan Tahu.
5
teknologi dalam bidang ekonomi khususnya digitalisasi marketing bagi para pelaku
usaha di Desa Ciampea. Sehingga hal ini menjadi penghambat perluasan dan
perkembangan usaha yang ada di Desa Ciampea dan tentunya pendapatan
masyarakat serta kemajuan perekonomian desa juga menjadi kurang maksimal.
Permasalahan yang diduga menjadi faktor penyebab belum adanya pemanfaatan
perkembangan teknologi khususnya digitalisasi marketing bagi para pelaku usaha di
Desa Ciampea adalah karena masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang
digitalisasi marketing yang saat ini sudah banyak berkembang didunia usaha
perdagangan. Di Desa Ciampea, masih banyak UMKM yang menggunakan sistem
pemasaran konvensional dimana mereka menjual produk hanya secara langsung
kepada para konsumennya, ada yang dilakukan dengan menjual ke pasar tradisional,
dan ada juga yang hanya menunggu konsumen datang kepada mereka. Padahal jika
dilihat, begitu banyak potensi dari UMKM yang ada di Desa Ciampea ini apabila
para pelaku usaha ini mau menggunakan teknologi untuk menunjang sistem
pemasaran usahanya. Setelah digali informasi lebih dalam, terdapat beberapa faktor
penyebab ketidakpahaman masyarakat tentang pemanfaatan digital marketing,
diantaranya yaitu kurangnya pemahaman terkait penggunaan teknologi, masih
banyak masyarakat/pelaku usaha yang belum mengetahui manfaat yang bisa diraih
apabila mereka menggunakan teknologi untuk sistem pemasarannya, kurangnya
motivasi untuk mencari informasi, dan belum adanya sosialisasi tentang
pengembangan UMKM melalui digitalisasi di Desa Ciampea.
6
Dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat pada UMKM di Desa
Ciampea, diperlukan adanya inovasi terkait pemasaran produk yang dilakukan oleh
UMKM agar bisa lebih memperluas cakupan wilayah pasar dan juga meningkatkan
penjualannya. Hal ini perlu didukung dengan adanya pemahaman tentang pentingnya
kreatifitas dalam melakukan penjualan produk. Dengan adanya program ini,
masyarakat diharapkan menjadi lebih aware terhadap manfaat penggunaan digital
marketing dan juga mampu menerapkannya dalam kegiatan usahanya. Pada program
ini masyarakat khususnya pelaku UMKM diberikan manual book (buku panduan)
petunjuk penggunaan aplikasi e-commerce dan media sosial, flyer tentang digitalisasi
marketing, dan juga platform website UMKM desa. Kemudian masyarakat akan
mendapatkan wawasan terkait digital marketing yang disampaikan oleh ahli, serta
mendapatkan pengetahuan tentang penerapan secara langsung penggunaan e-
commerce dan media sosial melalui praktik secara langsung.
7
2. Pembagian Buku Bacaan ke Paud Azahra
Memberikan buku bacaan kepada salah satu paud yang sudah berdiri cukup
lama di Desa Ciampea yaitu Paud Azahra guna menjadi tambahan buku panduan
bacaan untuk anak-anak paud.
3. Berkunjung ke Rumah Ibadah Vihara dan Klenteng
Desa Ciampea terkenal dengan kemajemukan serta warga desa yang sangat
bertoleransi tinggi , banyak rumah ibadah yang terdapat di desa ciampea. Kami
Mahasiswa KKN melakukan wawancara terhadap para petugas dirumah ibadah
Vihara dan Klenteng yang kemudian mendapatkan sejumlah informasi dimulai
dari lama berdiri nya, sejarah, cara beribadah dan kehidupan para warga yang
memeluk Agama Budha dan Hindu.
8
kerajinan (bambu, pemasaran dan
tas,dll) hingga penjualan. - Menyusun dan
industry mencetak flyer terkait
pengolahan Media promosi Digitalisasi Marketing
makanan (tahu), produk akan di guna meningkatkan
serta lahan perluas. Tidak kesejahteraan UMKM.
pertanian seperti hanya menggunakan
singkong dan whatsapp. - Sosialisasi
jagung, dll. Masih Pemanfaatan
memiliki cakupan Bisa memanfaatkan Digitalisasi Marketing
pasar yang belum layanan kepada masyarakat dan
meluas. ECommerce, pemilik UMKM
Instagram, Go Food,
Kurangnya Tik tok. - Melakukan bimbingan
pemahaman penggunaan aplikasi
masyarakat ecommerce dan sosial
khususnya pelaku media kepada para
UMKM terkait masyarakat khususnya
pemanfaatan pelaku UMKM.
digitalisasi
marketing.
Adapun manfaat yang didapat dari inovasi yang dibuat ini adalah sebagai berikut:
9
a. Memudahkan akses informasi terkait UMKM Desa Ciampea bagi masyarakat di
Desa Ciampea maupun kalangan luas agar semakin banyak yang mengetahui
tentang produk UMKM Desa Ciampea.
b. Memaksimalkan peluang usaha yang ada dengan memperluas cakupan wilayah
pasar untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan para pelaku UMKM di Desa
Ciampea.
c. Menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat dalam penggunaan teknologi
agar pelaku UMKM di Desa Ciampea dapat menggunakan social media untuk
pemasaran produknya.
d. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan memberikan informasi dan
pengetahuan terkait teknopreneur agar menjadi desa yang mandiri dan inovatif.
11
Gambar 2. 2 Flyer
Flyer ini dibuat sebagai bentuk tambahan inovasi produk pemanfaatan digital
marketing dalam bentuk selebaran informasi terkait pentingnya digitalisasi
marketing bagi para pelaku usaha untuk bisa mengembangkan strategi pemasarannya
dan juga meningkatkan penjualannya.
12
juga memudahkan konsumen di luar cakupan wilayah Ciampea untuk mencari
informasi terkait produk-produk khas Ciampea.
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pelaksanaan KKN Tematik Duta Inovasi ini, dapat ditarik beberapa
kesimpulan yaitu:
1. Pemanfaatan digital marketing dalam menjalankan suatu usaha sangatlah penting
karena dengan menggunakan teknologi dan internet maka para pelaku usaha akan
bisa lebih banyak mendapatkan manfaat guna kelancaran dan kemajuan dari suatu
usaha tersebut seperti memperluas cakupan wilayah pasar, kemudahan penyebaran
informasi produk dan promosi produk ke berbagai daerah lain dan belahan dunia
lain sehingga tentunya akan meningkatkan penjualan dan meningkatkan
perekonomian daerah tersebut, dan tentunya akan mempermudah sistem pemasaran
yang dijalankan para pelaku UMKM untuk usahanya.
2. Minat dan keingintahuan para masyarakat khususnya para pelaku UMKM di Desa
Ciampea ternyata cukup tinggi tentang penggunaan digital marketing, namun
memang terkendala oleh kurangnya pengetahuan tentang teknologi informasi, cara
komunikasi yang baik, cara penggunaan dan pemanfaatan media sosial &
ecommerce untuk memasarkan produk usahanya.
3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan oleh penyusun adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan agar para aparat desa khususnya pihak-pihak yang berperan penting
dalam kegiatan ekonomi di Desa Ciampea dapat terus memotivasi masyarakatnya
13
khususnya para pelaku usaha untuk lebih terbuka terhadap perkembangan
teknologi.
2. Diharapkan masyarakat khususnya pelaku UMKM di Desa Ciampea bisa terus
menerapkan ilmu digital marketing yang sudah diberikan secara berkelanjutan agar
tercipta pelaku usaha yang semakin kreatif dan inovatif lagi.
DAFTAR PUSTAKA
2. Lampiran Dokumentasi
a) Observasi lokasi
14
Gambar 1. Observasi lokasi KKN Di Desa Ciampea
15
Gambar 3. Kegiatan BIMTEK Desa Ciampea
16
17
4. Lampiran Surat Menyurat
18
5. Lampiran Logbook Mandiri Mingguan Minggu 1
19
Hari/Tanggal Deskripsi Kegiatan Hasil Kegiatan Dokumentasi
20
Jum’at, Bimbingan Dengan DPL Hasil Bimbingan:
11 Maret 2022 • Audience sasaran
DPL yang hadir: utama yaitu :
1. Lestari Agusalim, S.E., • Tujuan datang ke
M.Si desa : untuk belajar,
2. Rosalia Nansih W, S.E., bagaimana kehidupan
M.M,CFP Masyarakatnya
3. Rizka Ramayanti, S.E.,
• Mahasiswa KKN
M.Si.
hanya sebagai
Anggota yang hadir: Fasilitator atau
1. Siti Irmasari menjembatani warga
2. Hendi Setianza untuk mengatasi
3. Rifki Julianto 4. Dwi kesulitan
Nurchasannah 5. Jodi • Buat daftar data
Pratama S. warga terkait UMKM
6. Tiara Arrafiana Antonia bidang apa saja dan
7. Tedy Dwi Yatmoko berapa banyak
UMKM
Anggota yang izin :
• DPL akan konfirmasi
1. Fida Yuliani
dengan pihak ITP ,
2. Muhammad Fahri
Apakah jengkol
memiliki potensi
untuk pengembangan
produk
• Produsen Tahu &
Tempe Desa Ciampea
perlu di gali info
lebih dalam
• UMKM Desa
Ciampea perlu di gali
informasi lebih spesific
lagi
21
Minggu, • Kunjungan DPL • Diskusi dengan DPL
13 Maret 2022 • Identifikasi Potensi sebelum bertemu
Desa dengan Aparatur Desa
dan Perangkat Desa
DPL yang hadir: • Mendapatkan informasi
Lestari Agusalim, S.E., dari Bapak Suparman
selaku Kepala Desa
M.Si
Ciampea dan Bapak
Ahmad Daenuri selaku
Anggota yang hadir:
Sekretaris Desa
1. Siti Irmasari
Ciampea dengan hasil:
2. Hendi Setianza a. BUMDES (Badan
3. Rifki Julianto Usaha Milik Desa)
4. Dwi Nurchasannah di Ciampea yang
5. Jodi Pratama baru berdiri dan
6. Tiara Arrafiana Antonia programnya belum
7. Fida Yuliani terencana
8. Tedy Dwi Yatmoko b. Pelayanan air Bersih
9. Muhammad Fahri - Menetralisir zat
kapur pada sumber
mata air
c. Potensi alam yaitu
pertanian singkong,
hanya tanam dan
panen belum
terdapat olahan
makanan
d. Usaha Kerajinan
bambu milik Pak
Kades, menerima
pesanan meja dan
bangku, gazebo,
gelas
e. Usaha rumahan
emping jengkol
f. Usaha pabrik tahu
rumahan
g. Rumah produksi tas
h. Masalah Polusi
udara akibat
pembakaran batu
gamping menjadi
kapur
i. Produk UMKM
Desa Ciampea belum
dipasarkan secara
online
22
Senin, • Kunjungan ke rumah • Informasi dari Ibu RT
14 Maret 2022 Ibu Kika Selaku Ibu RT 001, permasalahan
001 sampah yang dibakar di
• Kunjungan ke rumah depan rumah karena
Ibu Upi, sebagai salah tidak adanya tempat
satu Produsen usaha pembuangan sampah
rumahan emping dan warga sulit untuk
jengkol dimintai iuran
• Kunjungan ke rumah • Bahan baku emping
Ibu Siti selaku Ibu jengkol sulit untuk
Kepala Desa dan Ketua didapat karena harga
PKK Desa Ciampea mahal, packing emping
• Kunjungan ke rumah jengkol belum menarik,
Bapak Yunus selaku RT pemasaran dilakukan
secara langsung
005 untuk mendapatkan
informasi Petani • Semenjak pandemi
singkong dan jagung kegiatan PKK tidak
• Kunjungan ke Kantor berjalan. Anggota PKK
saat ini membantu
Desa untuk bertemu
kegiatan vaksinasi yang
dengan Karang Taruna
ada di Desa Ciampea
• Koordinasi dengan
Anggota kelompok • Ada 50 Petani yang
yang ada di desa, buat memiliki lahan, luas
ig lahan tanah keseluruhan
20 ha, perawatan
menggunakan pupuk
Anggota di Desa:
kandang, waktu panen
1. Tiara Arrafiana Antonia
singkong 9 bulan dan
2. Fida Yuliani jagung 3 bulan, hasil
3. Tedy Dwi Yatmoko panen dijual langsung ke
4. Muhammad Fahri pasar dan belum ada
produk olahan
Anggota di Jakarta: • Anggota aktif Karang
1. Siti Irmasari Taruna sebanyak 15
2. Hendi Setianza orang, titik kumpul
3. Rifki Julianto Karang Taruna ada di
4. Dwi Nurchasannah Kantor Desa atau saung
5. Jodi Pratama cinta, tidak ada kegiatan
semenjak pandemi
• Memastikan kegiatan di
Desa berjalan dengan
baik, dan follow up
kegiatan hari berikutnya,
pembuatan akun ig
23
Selasa, • Kunjungan ke rumah • Informasi tentang
15 Maret 2022 produksi tas produsen tas mendapat
• Menghadiri kegiatan bahan baku dari Jakarta
BOP (Biaya (Jatinegara & Tanah
Operasional Abang). Bahan baku tas
Penyelenggara) meliputi kain, resleting,
• Koordinasi dengan benang, kain kanvas,
Anggota kelompok jenis tas yang
yang diproduksi: tas ransel,
ada di desa tas laptop, tas kosmetik,
tote bag, dan goodie
bag. Ada 24 penjahit dan
Anggota di Desa:
6 finishing.
1. Tiara Arrafiana Antonia
• Perkenalan dari
2. Fida Yuliani
Mahasiswa KKN
3. Tedy Dwi Yatmoko dengan warga Desa
4. Muhammad Fahri Ciampea yang sedang
menghadiri kegiatan
Anggota di Jakarta: BOP, mengetahui
1. Siti Irmasari informasi
2. Hendi Setianza terkait BOP kegiatan RT
3. Rifki Julianto 4. Dwi dan RW
Nurchasannah 5. Jodi Pr • Anggota kelompok yang
atama S. ada di Jakarta koordinasi
dengan Anggota
kelompok yang ada di
Desa, pembuatan ig
kelompok
24
Rabu, • Kunjungan ke • Produksi tahu baru
16 Maret 2022 Pembuatan tahu beroperasi selama 1
• Kunjungan ke Saung tahun, proses pembuatan
Cinta sekitar 3 jam, hanya
• Ke lokasi produksi tahu putih,
pengkapuran, batu diperoleh 2000 tahu
gamping di Desa yang dikerjakan oleh 12
Ciampea Karyawan, kendala yang
• Koordinasi dengan dialami dari bahan baku
Anggota kelompok karena harga kedelai
yang ada di desa, buat mahal, hasil produksi
konten ig dipasarkan ke pedagang
di Desa Ciampea dan
Pasar Jembatan Lima,
Anggota di Desa: Ciputat, Bogor
1. Jodi Pratama S. • Bahan bambu didapat
dari hasil menebang di
2. Tiara Arrafiana Antonia
Desa Ciampea, hanya
3. Fida Yuliani produksi jika ada
4. Tedy Dwi Yatmoko pesanan, kendalanya
5. Muhammad Fahri pemasaran belum luas
• Pembakaran batu kapur
Anggota di Jakarta: menggunakan bahan
1. Siti Irmasari bakar karet ban moto
2. Hendi Setianza dan mobil bekas
3. Rifki Julianto sehingga menyebabkan
4. Dwi Nurchasannah polusi udara karena
bahan bakar kayu sulit
di dapat
• Memastikan kegiatan di
Desa berjalan dengan
baik, posting IG
Mengetahui,
Ketua Kelompok KKN Dosen Pembimbing Lapangan
Catatan;
25
Untuk pelaporan proses bimbingan dan tandatangan dosen pembimbing pada lembar logbook mandiri mingguan
dilakukan oleh dosen (DPL) berbeda.
Minggu 2
Hari/Tanggal Deskripsi Kegiatan Hasil Kegiatan Dokumentasi
26
Jum’at, Bimbingan dengan DPL Hasil Bimbingan:
18 Maret 2022 membahas rancangan Bu Nansih
inovasi Pengembangan • Dokumentasi saat
UMKM Emping jengkol, kunjungan agar
Digital marketing dan ditampilkan di ppt
Ecobrik • Ketika mau
mengangkat UMKM
DPL yang hadir: emping jengkol, agar
1. Lestari Agusalim, S.E., memperhatikan
M.Si UMKM yang lain
2. Rosalia Nansih W, S.E., • Memberikan
M.M,CFP pelatihan kepada
3. Rizka Ramayanti, S.E., UMKM Desa
M.Si. Ciampea Bu Winda:
4. Winda Amelia, S.pd., • Platform UMKM di
M.Pd Desa Ciampea, bisa
berupa web atau ig
• Rancangan inovasi
Anggota yang hadir:
ecobrik agar
1. Siti Irmasari
diperhatikan kembali
2. Hendi Setianza
• Gali lebih dalam
3. Rifki Julianto 4. Dwi tentang potensi desa
Nurchasannah 5. Jodi Pak Luken
Pratama S.
• Pastikan ada
6. Tiara Arrafiana Antonia
dokumentasi di setiap
7. Fida Yuliani
27
• Tampilkan semua
hasil survey di ppt
28
Senin • Kunjungan ke SDN 02 • Mendapatkan informasi
21 Maret 2022 Ciampea tentang kegiatan yang
• Koordinasi dengan ada di sekolah, untuk
Anggota yang ada di murid sudah ada
Desa pembelajaran tatap
muka
Anggota di Desa: • Memastikan keadaan di
1. Jodi Pratama S. desa dan kegiatan
2. Tiara Arrafiana Antonia berjalan dengan baik
3. Fida Yuliani
4. Tedy Dwi Yatmoko
5. Muhammad Fahri
Anggota di Jakarta
1. Siti Irmasari
2. Hendi Setianza
3. Rifki Julianto
4. Dwi Nurchasannah
29
7. Fida Yuliani
Mengetahui,
Ketua Kelompok KKN Dosen Pembimbing Lapangan
30
Jum’at Diskusi melalui WAG • Mencari contoh desain
25 Maret 2022 flyer, manual book,
Anggota di Jakarta • Sabtu, 26 Maret 2022
1. Siti Irmasari kembali ke desa untuk
2. Hendi Setianza memutuskan inovasi
3. Rifki Julianto 4. Dwi dari Kelompok 4 Desa
Nurchasannah 5. Jodi Ciampea
Pratama S.
6. Tiara Arrafiana Antonia
7. Fida Yuliani
8. Tedy Dwi Yatmoko
9. Muhammad Fahri
31
Minggu, • Koordinasi dengan • Menyampaikan ke Pak
27 Maret 2022 Sekretaris Desa Sekdes untuk bertemu
Ciampea dengan Pak Kades
• Koordinasi dengan membahas Inovasi, serta
Karang Taruna memberikan informasi
• Koordinasi dengan Ibu akan dilaksanakan
Mia bimtek
• Koordinasi dengan • Menyampaikan ke
Anggota di Desa Ketua
Karang Taruna Desa
Anggota di Desa: Ciampea untuk
1. Tiara Arrafiana Antonia pelaksanaan Bimtek
persiapan Bimtek
2. Fida Yuliani
• Diskusi dengan Ibu Mia
3. Tedy Dwi Yatmoko
untuk pelaksanaan
4. Muhammad Fahri
Bimtek dan pengajuan
Anggota di Jakarta:
surat pengantar dari
1. Siti Irmasari
LPPM
2. Hendi Setianza
• Diskusi untuk persiapan
3. Rifki Julianto 4. Dwi
Bimtek
Nurchasannah 5. Jodi
Pratama S.
32
8. Tedy Dwi Yatmoko
9. Muhammad Fahri
33
Rabu, • Di desa untuk Persiapan • Memastikan pelaku
30 Maret 2022 Bimtek UMKM sudah
• Koordinasi dengan menerima Undangan
Anggota di Desa baik digital maupun
hard copy
Anggota di Desa: • Cetak manual book
1. Siti Irmasari 2. • Pengecekan infocus
Jodi Pratama S. • Pemesanan Konsumsi
3. Tiara Arrafiana Antonia • Bersih – bersih Kantor
4. Fida Yuliani Desa
5. Tedy Dwi Yatmoko • Mengecek
6. Muhammad Fahri perlengkapan di Kantor
Desa
Anggota di Jakarta
1. Hendi Setianza
2. Rifki Julianto
3. Dwi Nurchasannah
Mengetahui,
Ketua Kelompok KKN Dosen Pembimbing Lapangan Minggu 4
34
Kamis, BIMTEK “Pemanfaatan • Bimtek dimulai pukul
31 Maret 2022 Digital Marketing Untuk 13:00 WIB
Meningkatkan Kesejahteraan • Dihadiri oleh Kepala Desa
Pelaku UMKM Desa Ciampea, Sektertaris Desa
Ciampea” Ciampea dan perwakilan
dari Babinsa
• Kegiatan dihadiri oleh 47
DPL yang hadir Peserta terdiri dari Kader
1. Lestari Agusalim, S.E., PKK, Pelaku UMKM,
M.Si Bapak/Ibu RT. RW.,
2. Rosalia Nansih W, S.E., • Sambutan dari Bapak
M.M,CFP Suparman selaku Kepala
Desa Ciampea dan Pak
Anggota yang hadir: Luken selaku Dosen dari
Universitas Trilogi
1. Siti Irmasari
• Narasumber dari DPL Ibu
2. Hendi Setianza Nansih dengan materi
3. Rifki Julianto 4. Dwi Digital Marketing untuk
Nurchasannah 5. Jodi pelaku UMKM Desa
Pratama S. Ciampea, dan dari
6. Tiara Arrafiana Antonia Anggota Kelompok Siti
7. Fida Yuliani Irmasari menjelaskan
manual book yang
8. Tedy Dwi Yatmoko
dilengkapi oleh flyer
9. Muhammad Fahri • Memandu cara mendaftar
E-commerce
• Memberikan hadiah
sebesar Rp 150.000,-
untuk peserta yang
bertanya
• Bimtek selesai pukul
15:30 WIB
35
Jum’at Diskusi untuk kelengkapan Mendapatkan penjelasan
1 April 2022 tercapainya 11 indikator untuk point 6 dan 7 pada
borang 11 indikator
Anggota di Jakarta
1. Siti Irmasari
2. Hendi Setianza
3. Rifki Julianto 4. Dwi
Nurchasannah 5. Jodi
Pratama S.
6. Tiara Arrafiana Antonia
7. Fida Yuliani
8. Tedy Dwi Yatmoko
9. Muhammad Fahri
36
Selasa, Diskusi untuk melengkapi Melengkapi pengisian
5 April 2022 logbook mandiri logbook mandiri
Anggota di Jakata
1. Siti Irmasari
2. Hendi Setianza
3. Rifki Julianto
4. Dwi Nurchasannah
5. Jodi Pratama
6. Tiara Arrafiana Antonia
7. Fida Yuliani
8. Tedy Dwi Yatmoko
9. Muhammad Fahri
Mengetahui,
Ketua Kelompok KKN Dosen Pembimbing Lapangan
38
39