KEPADA MASYARAKAT
OLEH :
Ketua Tim :
Anggota :
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN 2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................iii
RINGKASAN ……………………………………………………………………..........iv
4.1 Kesimpulan…………………………………………………………………...9
4.2 Saran.................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9
LAMPIRAN
2
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Ketua LPPM Unhas Ketua Tim,
3
RINGKASAN
Desa Kampala adalah sebuah desa yang berada di Kabupaten Sinjai Kecamatan
Sinjai Timur. Mayoritas penduduk dan bahkan hampir seluruh warga yang ada di
desa kampala beragama Islam. Desa ini juga mempunyai banyak anak – anak
usia dini. Hal ini dibuktikan dengan jumlah Sekolah Dasar yang ada di desa ini
sebanyak 3. Dari hal tersebut kami mencoba membuat kegiatan anak – anak yang
bertemakan pendidikan Islam. Kegiatan tersebut adalah Lomba anak ceria yang
bertemakan membangun generasi qur’ani sejak dini mempunyai tujuan yaitu
mendidik anak – anak di Desa Kampala agar dapat lebih mencintai Al – Qur’an
dan menjadikan Al – Qur’an sebagai pedoman hidupnya. Sebab pada usia
tersebutlah seseorang dapat lebih mudah mencintai atau menyukai sesuatu.
Sehingga akan menjadi kebiasaaan yang dapat ia bawa sampai ia dewasa. Karena
pendidikan sejak dini sangat berpengaruh penting bagi masa depan anak kelak.
Megenalkan dan membuat seorang anak mencintai Al – Qur’an sejak dini akan
dapat membimbing anak tersebut menjadi orang yang berbudi pekerti baik dan
religius. Dari kegiatan ini kami harap anak – anak di Desa Kampala akan terus
mencintai Al –Qur’an dan menjadikan Al – Qur’an sebagai pedoman hidupnya
sampai ia dewasa dan meninggal dunia. Metode yang digunakan adalah dengan
mengadakan lomba bagi anak – anak. Dalam kegiatan ini kami memiliki dua
item lomba yang diperlombakan, yang pertama adalah lomba hafalan Qur’an
yakni surah – surah pendek dan yang kedua adalah lomba cerdas cermat yang
berkonsep lomba Rangking 1. Lomba hafalan Qur’an berkonsep sambung ayat.
Jadi juri membacakan surah pendek satu ayat saja dan ayat tersebut harus
disambung oleh peserta. Adapun urutan dan surah yang dibacakan itu ditentukan
secara acak dengan di undi terlebih dahulu. Format penilaian ada 3 jenis. Yang
pertama tajwidnya, kedua hafalan atau kelancarannya, dan yang ketiga adalah
adabnya. Peserta yang memiliki poin tertinggi akan mendapat juara. Kemudian
lomba Rangkin 1, konsep yang digunakan hamper sama dengan lomba Ranking 1
yang sering kita lihat di TV yakni panitia akan membacakan soal dan peserta
harus menjawabnya dengan benar. Peserta yang jawabannya salah akan langsung
gugur dan pemenangnya adalah peserta yang dapat bertahan hingga akhir
permainan adalah pemenangnya. Hasil yang diperoleh dari lomba tersebut yakni
didominasi oleh perempuan dan proses pelaksanaan lomba peserta yang hadir
tidak 100%, di lomba hafalan surah pendek ada 9 orang yang hadir dari 12 orang
yang diundang dan pada lomba Rangking 1 ada 20 peserta yang hadir dari 40
peserta yang diundang serta anak yang mendapat juara ada 3 orang laki – laki dan
5 perempuan.
4
5
BAB 1. PENDAHULUAN
Lengkese
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Salohe dan Desa Kaloling
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Bulukammase
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kel. Samaenre
2. Administrasi
B. Kondisi Demografis
6
Penduduk Desa Kampala berjumlah 2.912 jiwa yang terdiri dari 1.408
Dapat dilihat dari berbagai jenis pekerjaan yang dilakukan setiap hari, tetapi
dominan yang dimiliki suatu desa dapat dilihat dari jumlah penduduk yang
melakukan aktifitas. Berbagai jenis pekerjaan dilakukan mulai dari buruh tani
sampai PNS, mulai dari pekerjaan tidak menentu sampai pekerjaan yang tetap.
Selain itu juga, Interaksi social masyarakatnya sangat harmonis dan rukun,
satu sama lain saling menghargai dan menghormati sehingga tercipta lingkungan
meliputi :
1. Taman Kanak-Kanak : 1 buah
2. Sekolah Dasar : 3 Buah
3. SMP : 1 buah
7
4. SMA : 1 buah
Sarana kesehatan Desa Kampala :
1. Puskesmas : 1 buah
Sarana peribadatan yang ada di Desa Kampala sebanyak 6 buah masjid. Untuk
tempat ibadah selain masjid tidak ada karena semua warga Desa Kampala
tersebut adalah Kantor Desa Kampala, Kepala Dusun, pekerja, dan warga di Desa
Kampala.
bersama selama kurang lebih satu bulan kedepan guna dalam memecahkan
8
KKN adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk
hidup secara langsung dengan masyarakat, maka realisasinya harus sekaligus dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat. Karenanya KKN memiliki arah yang ganda,
yaitu: pertama memberikan pendidikan tidak hanya dalam kelas tetapi juga
(KKN).
Dengan demikian, melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan terlihat bahwa
perguruan tinggi bukan institusi yang terpisah dari masyarakat. Terjadi keterkaitan
dan saling ketergantungan baik secara fisik maupun emosional antara perguruan
tinggi dan masyarakat. Pada gilirannya akan terasa bahwa peranan perguruan tinggi
sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni semakin terasa.
Secara eksplisit, tujuan yang harus dicapai melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN)
adalah:
a. Memberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan
9
BAB 2. METODE PELAKSANAAN
11
BAB 3. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
Hasil Yang
Rencana Sumber Dana
Dicapai Jumlah Unsur Yang
No Kegiatan
Lain- (Rp) Terlibat
Satuan % Swadaya Pemda
Lain
Lomba Anak
Mahasiswa
Ceria :
KKN dan
Membangun
1. 2 kali 100% 2.412.000 - - 2.412.000 Anak-anak
Generasi
Desa
Qur’ani Sejak
Kampala
Dini
Tabel diatas menjelaskan tentang kegiatan Lomba Anak Ceria : Membangun Generasi
Qur’ani Sejak Dini yang dilaksanakan di dusun Kampala yang telah terlaksana 100% dan
dilakukan 2 kali selama proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) berlangsung. Adapun sumber
dana yang digunakan berasal dari pihak pelaksana dengan total Rp 2.412.000.
12
Kegiatan ini dilaksanakan di “Masjid Rahayatul Sa’ada” dusun Kampala Desa
Kampala Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai dan melibatkan mahasiswa, anak –
anak, dan para Pembina TK TPA yang ada di desa Kampala.
Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah masyarakat terutama para anak –
anak di Desa Kampala. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menambah
pengetahuan agar lebih memahami dan mencintai Al – Qur’an serta agama islam sebagai
pedoman hidup mereka.
BAB 4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
14
Lampiran 1. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Pengabdian dari Kepala Desa
Kontribusi
Jumlah
No Uraian Kegiatan Jumlah (Rp) Vol
Satuan Satuan (Rp) Swadaya Pemerintah Mitra Lain-lain
PERSIAPAN
1 Piala Unit Rp. 300.000 6 Rp 50.000
2 Kertas HVS Rim Rp 50.000 1 Rp 50.000
3 Lakban Hitam unit Rp 24.000 2 Rp.12.000
4 Pulpen pack Rp 36.000 4 Rp 9.000
5 Kertas kado unit Rp 12.000 6 Rp.2.000
6 Spanduk unit Rp 75.000 1 Rp 75.000
7 Bingkai foto unit Rp 210.000 7 Rp. 30.000
8 Kertas Sertifikat unit Rp 15.000 15 Rp. 1.000
9 Buku Tulis pack Rp 90.000 3 Rp 30.000
10 Honor unit Rp. 1.000.000 4 Rp 250.000
11 Konsumsi unit Rp. 400.000 4 Rp. 100.000
12 Transport unit Rp 200.000 4 Rp. 50.000
SUB TOTAL Rp 2.412.000 Rp Rp
II. PELAPORAN
1 Laporan Observasi Unit Rp 1 Rp Rp
2 Laporan Evaluasi Unit Rp 1 Rp Rp
3 Laporan Akhir Paket Rp 1 Rp Rp
4 Publikasi di Media Cetak Paket Rp 1 Rp Rp
5 Publikasi di Media Elektronik Paket Rp 1 Rp Rp
SUB TOTAL Rp Rp - Rp - Rp Rp -
TOTAL Rp 0 Rp Rp Rp Rp
Lampiran 2. Anggaran Kegiatan dan Dokumentasi Pembiayaan Kegiatan
Lampiran 3. Logbook/Jurnal Harian
2. Kamis, 18 Juli 2019 Lomba Anak Ceria : Membangun generasi Qur’ani Sejak Dini
16.00 – 17.30 dengan item lomba Rangking 1 di Masjid Rahayatul Sa’ada
Tondong Desa Kampala.
PELAPORAN
Ketua Tim,