Oleh:
Menyetujui,
Ketua LP2M
Sunesni,S.Si.T.,M.Biomed
NIDN. 1016037501
PRAKATA
Segala puji dan syukur dipanjatkan kepada allah swt, atas segala
karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil kegiatan
implementasi kelas ibu balita ini. Penulis menyadari bahwa terwujudnya laporan
hasil kegiatan implementasi kelas ibu balita ini tidak terlepas dari adanya
kesempatan, dorongan dan dukungan berbagai pihak, oleh karena itu perkenankan
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Nasril SH sebagai Kepala Lurah Di Kelurahan Kurao Pagang
Kecamatan Nanggalo Padang
2. Bapak Kamal sebagai Ketua RW 08 Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan
Nanggalo Padang.
3. Ibu Farida Ariyani., S.SiT sebagai Dosen Pembimbing.
4. Ibu Devi Syarief, S.Si.T, M. Keb, Ka. Prodi D III Kebidanan STIKes
MERCUBAKTIJAYA Padang.
5. Terakhir kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu,
yang telah mendukung dan membantu selama pembuatan laporan hasil
kegiatan implementasi kelas ibu balita ini.
Akhir kata penulis sangat berharap usulan ini dapat diterima dan
dilanjutkan menjadi sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………..… i
PRAKATA………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………….... iii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………… iv
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 1
1.1.Analisis Situasi ……………………………………………………….. 1
1.2. Permasalahan Mitra ………………………………………………… 3
REFERENSI
LAMPIRAN
Bab 1. Analisis Situasi
AKI di Propinsi Jawa Barat pada tahun 2014 sebesar 86,27 per 100.000
kelahiran hidup atau mengalami penurunan dibanding tahun 2010 sebesar 97,8 per
100.000 kelahiran hidup. Sedangkan AKB di Propinsi Jawa Barat pada tahun
2014 sebesar 36 per 100.000 kelahiran hidup (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Barat, 2015).
Untuk mencegah risiko yang lebih berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya,
maka pengetahuan ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan perlu ditingkatkan.
Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan itu terjadi melalui
panca indera manusia yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa
dan raba. Sebagian besar penginderaan manusia diperoleh melalui mata dan
telinga. Pengetahuan kognitif merupakan doMein yang sangat penting dalam
membentuk tindakan seseorang (overt behavior) (Notoatmodjo, 2012).
BAB III
METODE PELAKSANAAN
b. Tindakan
Tindakan dalam kegiatan ini berupa pemberian informasi dan edukasi
kepada ibu Hamil yang berkunjung ke Posko di RT 01. Kegiatan-kegiatan
yang dilakukan dalam implementasi kegiatan ini adalah :
No Hari/Tanggal Kegiatan
1 Kamis / 1. Melaksanakan kegiatan implementasi posyandu ibu hamil di
03 Mei 2018 posko Rw 08 Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo
yang dimulai dengan melakukan pendaftaran dan penimbangan
Pukul : 09.00 pada Ibu Hamil yang hadir.
WIB 2. Memberikan penyuluhan tentang pemanfaatan buku KIA,
Imunisasi TT dan Tanda – Tanda Bahaya dalam kegiatan
implementasi posyandu ibu hamil pada Posyandu Ekstra.
d. Refleksi
Refleksi dilakukan terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Hal
ini dilakukan semata-mata untuk mengetahui kekurangan-kekurangan
atau kelebihan-kelebihan terhadap kegiatan-kegiatan yang telah
dilakukan dalam rangka untuk menetapkan rekomendasi terhadap
keberlangsungan atau pengembangan kegiatan-kegiatan berikutnya.
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
BAB VI
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
Hasil yang dicapai dalam kegiatan implementasi posyandu ibu hamil adalah
koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait seperti ibu hamil, kader, tenaga
kesehatan (petugas KIA) serta melakukan penyuluhan pemanfaatan buku KIA
tentang tumbuh kembang balita untuk para ibu balita.
Berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan dapat dirinci sebagai berikut :
a. Perencanaan
1) Merancang kegiatan yang akan dilaksanakan
2) Melapor ke puskesmas untuk pelaksanaan kegiatan
3) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan
4) Meminta ibu hamil untuk mengikuti kegiatan
5) Mempersiapkan segala kebutuhan untuk implementasi
b. Implementasi
Kegiatan dilakukan pada tanggal 03 Mei 2018 di Posko RW 08
Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo Kota Padang.
Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi 5 tahap, yaitu :
1) Tahap Perkenalan
Setelah memberi salam dan perkenalan moderator, terlebih dahulu
menyampaikan maksud dan tujuan diberikan penyuluhan sebelum materi
disampaikan oleh preentator. Kemudian moderator menyarankan peserta
untuk tenang dan menyampaikan materi.
2) Tahap Penyajian
a) Penyaji mampu menjelaskan materi dengan baik
b) Penyaji mampu mendekatkan diri dengan peserta, sehingga peserta
aktif
c) Penyajian materi sesuai dengan materi penyuluhan yang terlampir
pada SAP.
d) Setelah presentator selesai menyampaikan materi, beberapa peserta
diminta untuk mengulang kembali apa yang telah disampaikan.
c. Resource / Partisipasi
1) Biaya atau dana
Biaya pada kegiatan ini di tanggung oleh Mahasiswa PKL STIKes
MERCUBAKTIJAYA Padang.
2) Tenaga
Setiap kegiatan atau acara dilakukan oleh tim penanggung jawab kegiatan
posyandu ibu hamil bersama kader.
3) Waktu
Sasaran ibu hamil menyempatkan waktunya untuk hadir saat implementasi
kegiatan.
4) Material dan dukungan
Alat yang dipergunakan dalam pelaksanaan kegiatan implementasi infocus,
dan materi penyuluhan di sediakan oleh tim penanggung jawab kegiatan
posyandu ibu hamil mahasiswa STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang.
Kegiatan penyuluhan pemanfaatan buku KIA, Imunisasi TT dan
Tanda – Tanda Bahaya pada Ibu Hamil adalah :
Tabel 6.1
Hasil Kegiatan Yang dicapai
d. Evaluasi
1) Evaluasi struktur
Pelaksana kegiatan penyuluhan datang sebelum waktu yang ditetapkan
untuk mempersiapkan sarana dan prasarana, konsumsi, dan lain-lain untuk
kegiatan penyuluhan. Semua peserta datang lebih awal dari waktu yang
ditentukan.
2) Evaluasi proses
Peserta yang hadir (data terlampir). Penyuluhan berjalan sebagaimana
yang diharapkan, dimana peserta sangat antusias dan aktif dalam kegiatan.
3) Evaluasi hasil
Lebih dari 70% peserta mampu memperhatikan materi yang disampaikan.
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
1. Koordinasi berjalan dengan baik sehingga diharapkan kegiatan pengabdian
ini berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi Ibu hamil di wilayah binaan
Puskesmas Nanggalo RW 08 Kelurahan Kurao Pagang Kota Padang.
2. Para Ibu Hamil memberikan respon yang cukup baik terhadap materi
yang disampaikan yaitu pemanfaatan buku KIA, Imunisasi TT dan Tanda
– Tanda Bahaya pada Ibu Hamil.
3. Pengetahuan dan sikap para ibu hamil terhadap pemanfaatan buku KIA,
Imunisasi TT dan Tanda – Tanda Bahaya pada Ibu Hamil.
7.2. Saran
Perlu koordinasi yang baik antara petugas kesehatan dengan para
kader dan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo RW 08
Kelurahan Kurao Pagang Kota Padang. terutama tentang pemanfaatan buku
KIA khususnya mengenai Imunisasi TT dan Tanda – Tanda Bahaya pada
Ibu Hamil.
REFERENSI
Adriana, Dian. 2013. Tumbuh Kembang & Terapi BerMein Pada Anak. Jakarta:
Salemba Medika
Dewi, Anita. 2011. Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Anak Usia 3-5
Tahun di Puskesmas Purwantoro I Wonogiri. Jurnal Kebidanan
Mamba’ul ‘Ulum Surakarta
DKK Padang, 2014. Data Cakupan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) pada
Balita
Maghfuroh, Lilis, 2015. Hubungan Peran Orang Tua dengan Pemilihan Alat
PerMeinan Edukatif pada Anak di Dusun Kakat Desa Kakat Penjalin
Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Jurnal Keperawatan
STIKES Muhammadiyah Lamongan
Putri, Titi, Sari, Siswoyo. 2015. Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan
Motorik Kasar pada Anak Usia 1-3 Tahun di Kelurahan Bandarjo
Kabupaten Semarang. Jurnal Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo
Ungaran
Sunarsih, Tri. 2010. Hubungan Antara Pemberian Stimulasi Dini Oleh Ibu
Dengan Perkembangam Balita di Taman Balita Muthia Sido Arum
Sleman Yogyakarta. Jurnal Kesehatan
Susilaningrum, Rekawati. 2013. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak “Untuk
Perawat dan Bidan”. Jakarta: Salemba Medika
PENYULUHAN
PEMERIKSAAN