Anda di halaman 1dari 21

USULAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN


BUKU KIA, IMUNISASI TT DAN TANDA – TANDA
BAHAYA PADA IBU HAMIL

Oleh:

1. Farida Ariyani, S.Si.T NIDN. 1009028401 (Ketua)


2. DEVI SYARIEF, NIDN. 0012058203 (Anggota)
3. Nurhasanah NIM. 14211608 (Anggota)
4. Mela Oktariza NIM. 14211650 (Anggota)
5. Weni Safitri NIM. 14211683 (Anggota)
6. Andina Bunga Syafel NIM. 14211615 (Anggota)
7. Wulandari Rahmatillah NIM. 14211624 (Anggota)

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG


PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN
TAHUN 2018
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Pengabdian : Peningkatan pengetahuan tentang pemanfaatan


buku KIA, Imunisasi TT dan Tanda-Tanda Bahaya
pada Ibu Hamil
2. Masyarakat Sasaran : RW 08 Kel. Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo
3. Ketua Tim Pengabdian
a. Nama Lengkap : Farida Ariyani, S.Si.T
b. NIDN : 10 – 1802 - 8302
c. Disiplin Ilmu : Kebidanan
d. Pangkat /Gologan : Penata Muda / III A
e. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
f. Program Studi : D III Kebidanan
g. Alamat Kantor/Telp/Fax/ : Jln. Jamal Jamil Pondok Kopi Siteba Padang.
h. Telp. Kantor : (0751)442295
i. Alamat Rumah :
j. E-mail : dzakwan.sayang@gmail.com
4. Jumlah anggota tim : 5 orang
a. Nama Anggota I/ NIM : Yona Firdali Ranti (15211775)
b. Nama Anggota II/ NIM : Fatur Rahma (15211743)
a. Nama Anggota III : Sarda Defitri
c. NIM : 15211802
a. Nama Anggota IV : Raisa Irena Dimentieva
d. NIM : 15211759
a. Nama Anggota V : Villa Desfrita
e. NIM :
5. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah : Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang
b. Kabupaten/Kota : Padang
c. Propinsi : Sumatera Barat
6. Luran Yang Dihasilkan : Poster dan laporan
7. Jangka Waktu :
8. Biaya :

Mengetahui Padang, Mei 2018


Ketua Prodi Ketua Tim

Devi Syarief, SSiT, M.Keb Farida Ariyani, S.Si.T


NIDN. 1015037501 NIDN. 10 – 1802 – 8302

Menyetujui,
Ketua LP2M

Sunesni,S.Si.T.,M.Biomed
NIDN. 1016037501

PRAKATA
Segala puji dan syukur dipanjatkan kepada allah swt, atas segala
karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil kegiatan
implementasi kelas ibu balita ini. Penulis menyadari bahwa terwujudnya laporan
hasil kegiatan implementasi kelas ibu balita ini tidak terlepas dari adanya
kesempatan, dorongan dan dukungan berbagai pihak, oleh karena itu perkenankan
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Nasril SH sebagai Kepala Lurah Di Kelurahan Kurao Pagang
Kecamatan Nanggalo Padang
2. Bapak Kamal sebagai Ketua RW 08 Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan
Nanggalo Padang.
3. Ibu Farida Ariyani., S.SiT sebagai Dosen Pembimbing.
4. Ibu Devi Syarief, S.Si.T, M. Keb, Ka. Prodi D III Kebidanan STIKes
MERCUBAKTIJAYA Padang.
5. Terakhir kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu,
yang telah mendukung dan membantu selama pembuatan laporan hasil
kegiatan implementasi kelas ibu balita ini.
Akhir kata penulis sangat berharap usulan ini dapat diterima dan
dilanjutkan menjadi sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Padang, Januari 2018

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………..… i
PRAKATA………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………….... iii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………… iv

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 1
1.1.Analisis Situasi ……………………………………………………….. 1
1.2. Permasalahan Mitra ………………………………………………… 3

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN……………………..……….. 4


2.1. Solusi…………………………………………………………...………. 4
2.2. Target Luaran………………………………………………………….. 4

BAB III METODE PELAKSANAAN……………………………………. 6

BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI……………………….. 8

BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN …………………………… 9


5.1. Anggaran Biaya Kegiatan …………………………………………… .. 9
5.2. Jadwal Kegaiatan Pengabdian Masyarakat ……………………… ... 9

REFERENSI
LAMPIRAN
Bab 1. Analisis Situasi

Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2025 adalah


meningkatnya kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat
terwujud, melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang
ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan
sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu, secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia (Kementerian Kesehatan RI,
2015).
Sasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2025
adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, yang ditunjukkan oleh
indikator meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH) dari 69 tahun pada tahun
2005 menjadi 73,7 tahun pada tahun 2025, menurunnya Angka Kematian Bayi
(AKB) dari 32,3 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2005 menjadi 15,5 per
1.000 kelahiran hidup pada tahun 2025, menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI)
dari 262 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2005 menjadi 74 per 100.000
kelahiran hidup pada tahun 2025 dan menurunnya prevalensi gizi kurang pada
balita dari 26% pada tahun 2005 menjadi 9,5% pada tahun 2025 (Kementerian
Kesehatan RI, 2015).

Pencapaian AKI di Indonesia pada tahun 2015 belum mencapai target


yang diharapkan. Hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SKDI) tahun
2012 menunjukkan AKI di Indonesia sebesar 359 per 100 ribu kelahiran hidup,
sementara tahun 2007 sebesar 228 per 100 ribu kelahiran hidup. Meningkatnya
AKI tersebut maka semakin jauh dari target Millenium Development Goals
(MDGs) tahun 2015 yakni menurunkan AKI menjadi 102 per 100.000 kelahiran
hidup, sedangkan AKB tahun 2012 sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup dari
target 23 per 1.000 kelahiran hidup (Kementerian Kesehatan RI, 2015).

AKI di Propinsi Jawa Barat pada tahun 2014 sebesar 86,27 per 100.000
kelahiran hidup atau mengalami penurunan dibanding tahun 2010 sebesar 97,8 per
100.000 kelahiran hidup. Sedangkan AKB di Propinsi Jawa Barat pada tahun
2014 sebesar 36 per 100.000 kelahiran hidup (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Barat, 2015).

Untuk mencegah risiko yang lebih berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya,
maka pengetahuan ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan perlu ditingkatkan.
Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan itu terjadi melalui
panca indera manusia yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa
dan raba. Sebagian besar penginderaan manusia diperoleh melalui mata dan
telinga. Pengetahuan kognitif merupakan doMein yang sangat penting dalam
membentuk tindakan seseorang (overt behavior) (Notoatmodjo, 2012).

Bab 2. Permasalahan Masyarakat


Jumlah Ibu Hamil yang berada di RW 08 Kel. Kurao Pagang Kec.
Nanggalo kota Padang sebanyak 11 orang. Dari 11 Ibu Hamil tersebut hanya 4 Ibu
Hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan Ke Posyandu Ekstra.
Dari hasil survey awal yang di lakukan pada tanggal 24 - 25 April 2018 di
temukan 7 Ibu Hamil yang belum melakukan pemeriksaan labor Ke Puskesmas.
Data dan fenomena permasalahan diatas membuat penulis tertarik
melakukan pengabdian masyarakat pada Ibu Hamil di RW 08 Kel. Kurao Pagang
Kec. Nanggalo Kota Padang.

Bab 3. Solusi Yang Ditawarkan

Hasil identifikasi malasah pada analisis situaisi di wilayah kerja RW 08


Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo yang telah dilakukan
sebelumnya, maka solusi atau bentuk intervensi yang ditawarkan ialah
1. Promosi kesehatan berupa peningkatan pengetahuan ibu balita tentang
pemanfaatan buku KIA, Imunisasi TT dan Tanda – Tanda Bahaya Pada
Ibu hamil yang diadakan di Posko RW 08 Kel. Kurao Pagang Kec.
Nanggalo Kota Padang.
2. Mahasiswa melibatkan peran serta kader dalam membantu kelancaran
kegiatan implementasi posyandu ibu hamil.
Bab 4. Target Luaran
Tabel 2.1 Rencana Target Capaian Luaran

No. Jenis Luaran Target Capaian


1. Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding Tidak ada
2. Publikasi pada media massa (cetak/elektronik) Tidak ada
3. Peningkatan omset pada mitra yang bergerak dalam Tidak ada
bidang ekonomi
4. Peningkatan kuantitas dan kualitas produk Tidak ada
5. Peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat Tidak ada
6. Peningkatan ketentraman/kesehatan masyarakat (mitra Tidak ada
masyarakat umum)
7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang Tidak ada
.
8. Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak Tidak Ada
cipta, merk dagang, rahasisa dagang, desain produk
industri, perlindungan varietas tanaman, perlindungan
topografi)
9. Buku Ajar Tidak Ada

Target luaran yang diharapkan setelah pelaksanaan kegiatan


pengabdian masyarakat ini ialah:
Tabel 2.2
Target Luaran
No Kegiatan Target Luaran pada Mitra
1. Penyuluhan pemanfaatan 80% dari peserta penyuluhan mampu
buku KIA tentang memahami tentang:
imunisasi TT dan tanda – 1. Apa itu Buku KIA
tanda bahaya pada ibu 2. Mengetahui tanda – tanda bahaya pada
hamil. Ibu Hamil.
3. Mengretahui Imunisasi TT
2. Laporan kegiatan Berupa bukti fisik dan Dokumentasi hasil
pelaksanaan kegiatan penyuluhan
pemanfaatan buku KIA tentang Imunisaso TT
dan Tanda – Tanda bahaya pada Ibu Hamil.

Bab 5. Kelayakan Program

Bab 6. Pembiayaan Program


1.1 Anggaran Biaya
Tabel 5.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya
1 Bahan Habis Pakai dan peralatan (66%) Rp. 10.000,-
2 Konsumsi Rp. 108.000,-
Jumlah Rp. 118.000,-

BAB III
METODE PELAKSANAAN

Rancangan mekanisme pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan


mengadopsi langkah-langkah action research yang terdiri dari 4 (empat)
tahapan, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi.
Kegiatan-kegiatan atau aktivitas-aktivitas dari masing-masing tahapan adalah
sebagai berikut :
a. Perencanaan
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah :
No Hari/tanggal Kegiatan
2. Minggu/ 1. Pembentukan tim kegiatan implementasi posyandu ibu hamil
29 April 2018 pada posyandu Ekstra.
2. Pembentukan struktruk organisasi kegiatan implementasi
posyandu ibu hamil pada posyandu Ekstra.
3. Membuat rencana kegiatan implementasi posyandu ibu hamil
pada posyandu Ekstra.
2. Senin/ Mempersiapkan SAP, Leaflet dan Power Point untuk implementasi
30 Mei 2018 posyandu ibu hamil pada posyandu Ekstra.
3. Selasa/ Mempersiapkan alat dan bahan serta tempat pelaksannaan posyandu
01 Mei 2018 ibu hamil yang di perlukan dalam kegiatan implementasi Pada
Posyandu Ekstra.
4. Rabu/ 1. Menemui bidan pembina wilayah untuk untuk berdiskusi
2 Mei 2018 tentang pelaksanaan kegiatan implementasi kelas ibu balita
berkaitan dengan tempat dan waktu pelaksanaannya
2. Mengundang bapak lurah dan bapak RW untuk bisa datang
dalam kegiatan implementasi kelas ibu balita.
3. Menginformasikan kepada kader tentang waktu pelaksanaan
posyandu sekaligus persiapan peralatan untuk kegiatan tersebut.
4. Menginformasikan kepada ibu bayi dan balita tentang kegiatan
implementasi kelas ibu balita untuk dapat dihadiri.

b. Tindakan
Tindakan dalam kegiatan ini berupa pemberian informasi dan edukasi
kepada ibu Hamil yang berkunjung ke Posko di RT 01. Kegiatan-kegiatan
yang dilakukan dalam implementasi kegiatan ini adalah :
No Hari/Tanggal Kegiatan
1 Kamis / 1. Melaksanakan kegiatan implementasi posyandu ibu hamil di
03 Mei 2018 posko Rw 08 Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo
yang dimulai dengan melakukan pendaftaran dan penimbangan
Pukul : 09.00 pada Ibu Hamil yang hadir.
WIB 2. Memberikan penyuluhan tentang pemanfaatan buku KIA,
Imunisasi TT dan Tanda – Tanda Bahaya dalam kegiatan
implementasi posyandu ibu hamil pada Posyandu Ekstra.

c. Observasi dan Evaluasi


Observasi dilakukan terhadap proses penyuluhan yang dilakukan selama
kegiatan pengabdian masyarakat. Instrumen yang digunakan berupa catatan
lapangan. Beberapa hal yang diobservasi adalah kendala-kendala,
kekurangan-kekurangan, dan kelemahan-kelemahan yang muncul dalam
proses penyuluhan di Posko RW 08 Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan
Nanggalo.
Adapun kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan kegiatan
implementasi kelas ibu balita :
1) Kurangnya sarana dan prasarana dalam menampilkan presentasi.
2) Lingkungan kegiatan yang kurang memadai dalam kegiatan
perkembangan bayi dan balita seperti bising, anak yang menangis pada
saat pemeriksaan Ibu Hamil.
3) Kurangnya keaktifan ibu hamil untuk bertanya maupun menjawab saat
penyuluhan berlangsung.
Evaluasi dilakukan terhadap kualitas penyampaian informasi, ketepatan
sasaran informasi, dan jumlah kehadiran peserta sesuai kelompok yang telah
diatur. Dari seluruh ibu hamil yang berada di Rw 08, masih ada yang tidak
datang ke Posko dengan alasan seperti malas pergi ke Posko yang kurang
menarik.

d. Refleksi
Refleksi dilakukan terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Hal
ini dilakukan semata-mata untuk mengetahui kekurangan-kekurangan
atau kelebihan-kelebihan terhadap kegiatan-kegiatan yang telah
dilakukan dalam rangka untuk menetapkan rekomendasi terhadap
keberlangsungan atau pengembangan kegiatan-kegiatan berikutnya.
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang adalah salah satu pusat pendiikan


tenaga kesehatan yang berada di Sumatera Barat dibawah naungan Kopertis
Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau). STIKes
MERCUBAKTIJAYA Padang memiliki sebuah lembaga yang memfasilititasi
dosen dan mahasiswa dalam melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M).
LP2M STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang memfasilitasi dosen dan
mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilaksanakan dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan.
BAB V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 5.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya
1 Bahan Habis Pakai dan peralatan (66%) Rp. 10.000,-
2 Konsumsi Rp. 108.00,-
Jumlah Rp. 118.000,-

4.2 Jadwal kegiatan


Tabel 5.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3


1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5
1. Membuat rencana kegiatan
2. Membentukan panitia
3. Membuat materi posyandu
ibu hamil
4. Konsultasi materi
posyandu ibu hamil
5. Acc materi posyandu ibu
hamil
6. Membon alat kelas ibu
balita
7. Melapor ke puskesmas
8. Menemui bidan pembina
wilayah
9. Mengundang bapak lurah
dan bapak RW
10. Menginformasikan kepada
kader
11. Menginformasikan kepada
ibu yang memiliki bayi dan
balita
12. Pelaksanaan kegiatan
posyandu ibu hamil pada
Posyandu Ekstra.
12. Membuat laporan hasil
kegiatan kelas ibu balita

BAB VI
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

Hasil yang dicapai dalam kegiatan implementasi posyandu ibu hamil adalah
koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait seperti ibu hamil, kader, tenaga
kesehatan (petugas KIA) serta melakukan penyuluhan pemanfaatan buku KIA
tentang tumbuh kembang balita untuk para ibu balita.
Berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan dapat dirinci sebagai berikut :
a. Perencanaan
1) Merancang kegiatan yang akan dilaksanakan
2) Melapor ke puskesmas untuk pelaksanaan kegiatan
3) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan
4) Meminta ibu hamil untuk mengikuti kegiatan
5) Mempersiapkan segala kebutuhan untuk implementasi
b. Implementasi
Kegiatan dilakukan pada tanggal 03 Mei 2018 di Posko RW 08
Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo Kota Padang.
Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi 5 tahap, yaitu :
1) Tahap Perkenalan
Setelah memberi salam dan perkenalan moderator, terlebih dahulu
menyampaikan maksud dan tujuan diberikan penyuluhan sebelum materi
disampaikan oleh preentator. Kemudian moderator menyarankan peserta
untuk tenang dan menyampaikan materi.
2) Tahap Penyajian
a) Penyaji mampu menjelaskan materi dengan baik
b) Penyaji mampu mendekatkan diri dengan peserta, sehingga peserta
aktif
c) Penyajian materi sesuai dengan materi penyuluhan yang terlampir
pada SAP.
d) Setelah presentator selesai menyampaikan materi, beberapa peserta
diminta untuk mengulang kembali apa yang telah disampaikan.
c. Resource / Partisipasi
1) Biaya atau dana
Biaya pada kegiatan ini di tanggung oleh Mahasiswa PKL STIKes
MERCUBAKTIJAYA Padang.
2) Tenaga
Setiap kegiatan atau acara dilakukan oleh tim penanggung jawab kegiatan
posyandu ibu hamil bersama kader.
3) Waktu
Sasaran ibu hamil menyempatkan waktunya untuk hadir saat implementasi
kegiatan.
4) Material dan dukungan
Alat yang dipergunakan dalam pelaksanaan kegiatan implementasi infocus,
dan materi penyuluhan di sediakan oleh tim penanggung jawab kegiatan
posyandu ibu hamil mahasiswa STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang.
Kegiatan penyuluhan pemanfaatan buku KIA, Imunisasi TT dan
Tanda – Tanda Bahaya pada Ibu Hamil adalah :

Tabel 6.1
Hasil Kegiatan Yang dicapai

N Kegiatan Tanggal Tempat Pelaksanaan


o
1 Terbentuknya tim kegiatan 30 April 2018 Posko RW 08
implementasi posyandu ibu hamil
pada kegiatan implementasi
posyandu ekstra.
2 Membon alat kelas ibu balita 01 Mei 2018 STIKes Mercubaktijaya
Padang
3 Materi sap, ppt, dan leafleat selesai 02 Mei 2018 Posko RW 08
dibuat dan telah di acc pembimbing
pkl
5 Pelaksanaan kegiatan kelas ibu balita 03 Mei 2018 Posko RW 08
6 Membuat laporan dari hasil kegiatan 04 Mei 2018 Posko RW 08
kelas ibu balita

d. Evaluasi
1) Evaluasi struktur
Pelaksana kegiatan penyuluhan datang sebelum waktu yang ditetapkan
untuk mempersiapkan sarana dan prasarana, konsumsi, dan lain-lain untuk
kegiatan penyuluhan. Semua peserta datang lebih awal dari waktu yang
ditentukan.
2) Evaluasi proses
Peserta yang hadir (data terlampir). Penyuluhan berjalan sebagaimana
yang diharapkan, dimana peserta sangat antusias dan aktif dalam kegiatan.
3) Evaluasi hasil
Lebih dari 70% peserta mampu memperhatikan materi yang disampaikan.

BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
1. Koordinasi berjalan dengan baik sehingga diharapkan kegiatan pengabdian
ini berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi Ibu hamil di wilayah binaan
Puskesmas Nanggalo RW 08 Kelurahan Kurao Pagang Kota Padang.
2. Para Ibu Hamil memberikan respon yang cukup baik terhadap materi
yang disampaikan yaitu pemanfaatan buku KIA, Imunisasi TT dan Tanda
– Tanda Bahaya pada Ibu Hamil.
3. Pengetahuan dan sikap para ibu hamil terhadap pemanfaatan buku KIA,
Imunisasi TT dan Tanda – Tanda Bahaya pada Ibu Hamil.

7.2. Saran
Perlu koordinasi yang baik antara petugas kesehatan dengan para
kader dan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo RW 08
Kelurahan Kurao Pagang Kota Padang. terutama tentang pemanfaatan buku
KIA khususnya mengenai Imunisasi TT dan Tanda – Tanda Bahaya pada
Ibu Hamil.

REFERENSI
Adriana, Dian. 2013. Tumbuh Kembang & Terapi BerMein Pada Anak. Jakarta:
Salemba Medika

Arliani, Siska. 2012. Hubungan Stimulasi Orang Tua dengan Perkembangan


Anak Usia 1-3 Tahun di Desa Kampil Kecamatan Wiradesa Kabupaten
Pekalongan. Jurnal Keperawatan STIKES Muhammadiyah Pekajangan
Pekalongan

Dewi, Anita. 2011. Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Anak Usia 3-5
Tahun di Puskesmas Purwantoro I Wonogiri. Jurnal Kebidanan
Mamba’ul ‘Ulum Surakarta

Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat, 2014. Profil Kesehatan Propinsi


Sumatera Barat

DKK Padang, 2014. Data Cakupan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) pada
Balita

Kemenkes RI, 2013. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Kemenkes RI

Maghfuroh, Lilis, 2015. Hubungan Peran Orang Tua dengan Pemilihan Alat
PerMeinan Edukatif pada Anak di Dusun Kakat Desa Kakat Penjalin
Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Jurnal Keperawatan
STIKES Muhammadiyah Lamongan

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka


Cipta

Putri, Titi, Sari, Siswoyo. 2015. Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan
Motorik Kasar pada Anak Usia 1-3 Tahun di Kelurahan Bandarjo
Kabupaten Semarang. Jurnal Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo
Ungaran

Rahayu, Siti. 2012. Karakteristik Ibu Balita Kaitannya Dengan Pelaksanaan


Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Balita.
Jurnal Keperawatan Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan
Surakarta Jurusan Keperawatan

Siswanto dkk, 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran.


Yogyakarta: Bursa Ilmu

Soetjiningsih, 2015. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC

Sunarsih, Tri. 2010. Hubungan Antara Pemberian Stimulasi Dini Oleh Ibu
Dengan Perkembangam Balita di Taman Balita Muthia Sido Arum
Sleman Yogyakarta. Jurnal Kesehatan
Susilaningrum, Rekawati. 2013. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak “Untuk
Perawat dan Bidan”. Jakarta: Salemba Medika

Taju, Christine, Mariana. 2015. Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan


Perkembangan Motorik Halus dan Motorik Kasar Anak Usia Prasekolah
di PAUD GMIM Bukit Hermon dan TK Idhata Kecamatan Malalayang
Kota Manado. eJournal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 2
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

WHO, 2014. Present Conceptualization of Early Childhood Neurodevelopmental.


Diakses dari http://www.who.int.html
Justifikasi Anggaran Kegiatan Implementasi Posyandu ibu hamil Pada
Posyandu Ekstra Di Posko RT 01 RW 08 Kelurahan Kurao Pagang Kec.
Nanggalo Kota padang Tanggal 03 Mei 2018

NO. KOMPONEN RINCIAN BIAYA TOTAL


Bahan habis pakai dan peralatan
Plastic bungkus kue
1. karet 1 Rp.8000,- Rp.8000,-
Balon dan tangkainya
tissue 1 Rp. 4000,- Rp. 4000,-
konsumsi
Bubur kavang hijau Swadaya masyarakat
2. buah Swadaya masyarakat
aqua Swadaya masyarakat
Agar - agar Swadaya masyarakat
Dokumentasi Kegiatan Implementasi Kelas Ibu Balita Pada Bayi Dan Balita
Di TK / RA Mutiara Hati RT 02 RW 03 Kelurahan Korong Gadang Kec.
Kuranji Kotapadang Tanggal 21 April 2018

PENYULUHAN

PEMERIKSAAN

Anda mungkin juga menyukai