Anda di halaman 1dari 6

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL

1. Judul Kegiatan : Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama BKKBN


2. Identitas Koordinator Desa
Nama : Tastia Ulinnuha
Jenis Kelamin : Perempuan
Jabatan : Koordinator Desa
Fakultas/Jurusan : Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam
Perguruan Tinggi : STKIP PGRI TULUNGAGUNG
Alamat Perguruan Tinggi :

Telepon/E-mail :
3. Waktu Pelaksanaan : 29 Juli – 29 Agustus 2019
4. Biaya yang diajukan : Rp. 2.000.000,00

Koordinator Desa, Sekretaris,

TASTIA ULINNUHA VIA RAHMAWATI


NPM: 17184206001 NPM:
Mengetahui,
Pembimbing KKN Desa Kalibatur

MUHAMMAD REYHAN FLOREAN, M.Pd


NIDN: 0724038802
PROPOSAL KEGIATAN

A. LATAR BELAKANG
Desa Kalibatur merupakan salah satu Desa diwilayah Kecamatan Kalidawir dan termasuk daerah
dataran tinggi dengan suhu kurang lebih 26 derajat celcius, dengan curah hujan rata-rata 2000
mm, Luas desa - + : 15.443.500 M2. Posisi letak Desa Kalibatur sangat terpencil sekali dengan
jarak ke Kecamatan sekitar 5 Km dan Ke Ibukota Kabupaten sekitar 25 Km tergolong paling
jauh sekali ke Ibukota Kabupaten di bandingkan dengan desa lain. Jumlah penduduk desa
Kalibatur sebanyak 7.441 jiwa yang tersebar di 06 Dusun, RW 14 dan, 43 RT Dari jumlah
tersebut, terdiri dari laki-laki 3.556 jiwa dan perempuan 3.885 jiwa. Kondisi sarana prasana
untuk fasilitas yan terdapat di desa Kalibatur anatara lain adalah fasilitas pendidikan yang
terdapat Taman Kanak-Kanak sebanyak 6 unit dan pendidikan Sekolah Dasar sebanyak 6 unit.
Sedangkan untuk Puskesmas Pembantu 1 unit dan Posyandu 8 unit
Sejarah berdirinya dusun-dusun yang berada di desa Kalibatur
Salah seorng keturunan kerajaan pada jaman dahulu, ingin mengembara mengelilingi dunia,
khususnya wilayah pulau Jawa. Pada saat itu karena sudah beberapa hari mereka berjalan kaki
terlalu lelah mak istirahatlah mereka di bawah pohon KEDAWUNG. Tempat peristirhtn itlah
yang menjadikan nama sebuah dusun, karena dibawah pohon kedawung maka jadilah nama
dusun DAWUNG.
Kemudian mereka meneruskan perjlanan lagi. Didalam perjalanan mereka belum menemukan
satupun rumah seseorang, yang ada hanya gubuk-gubuk kecil tempat orang mengembala
ternaknya sambil bercocok tanam. Karena hanya hutan, tempat pengembara yang sangat luas
maka jadilah dusun BANARAN.
Terus berjalan kearah timur, disini keadaannya lebih rawan lagi, tak bertemu dengan seorangpun,
sampai kedlarung-dlarung melewati bukit dan jurang. Dengan keberadannya yang kedlarung-
dlarung itulah yang menjadikan berdirinya sabuah dusun DARUNGAN.
Walaupun keadaannya sangat lelah. Namun kelelahan itu menambah semangatnya untuk
mengembara. Terus berjalan dan berjalan kearah timur. Kalau tadi melewati bukit dan jurang,
tetapi disini yang dilewati banyak sungai atau kali.di sungai atau kali inilah Dia bertemu
seseorang. Seseorang inilah dianggapnya sebagai teman /dalam Bahasa Jawa (batur) . Maka
tempat pertemuan inilah yang sampai sekarang disebut KALIBATUR.
Dilanjutkanlah perjalanannya kearah selatan. Di situ merasa badannya merasa tak enak, terasa
perutnya sakit maka berhentilah untuk buang air besar. Karena tempatnya ini jauh dari sungai
atau mata air dia kebingungan untuk membersihkannya, dia putuskan untuk peper/istinjak maka
tempat istinjaknya inilah dinamakan papar. Papar sekrang jadilah dusun yang disebut dusun
PAPAR.
Setelah badannya dirasa cukup kuat untuk berjalan, maka perjalananpun dilanjutkan kembali.
Terus berjalan kearah selatan. Dilewatilah hutan yang sangat luas dan kuat karena kelebatannya,
itulah dinamakan Wonojoyo. Terus keselatan lagi disitu ada pohon-pohon serut yang sangat besar
dan rindang enak untuk istirahat. Salah satu tangkainya dirasa nyaman untuk ayunan, maka
istirahatlah mereka sambil numpang diatas tungkai sambil mengayunkan badannya. Maka
disinilah mereka member nama TUMPAK SERUT.
Kemudian berjalan lagi kearah selatan sampailah mereka dipantai. Dipantai itu mereka mendapat
makanan yang sangat lazat, dan dari pantai itulah mereka banyak didaptkan dan dimanfaatkan
sebgai mata pencaharian untuk kehidupan sehari-hari. Karena dianggapnya pantai itu banyak
isinya yang sangat bermanfaat isinya maka pantai itu diberi nama pantai sine. Dan
penduduknya / warganya banyak yang bertempat tinggal dan mata pencaharian sehari-hari dari
situ, maka sekarang berdiri sebuah dusun SINE.
Pada beberapa tahun kemudian ada salah satu warga yang mau memimpin dari beberapa dusun
ini yang dinamakan Kepala Desa yang meliputi dari wilayah Rejosari, Banyuurip, Kresikan.
Ketepatan tempatnya Kepala Desa itu di dusun kalibatur maka dusun kalibatur inilah diangkat
menjadi kerajaan jadilah sekarang dinamakan dusun Krajan. Dan sekarang sudah ramai dan
keadaan penduduknya cukup padat untuk Rejosari, Banyuurip, Kresikan sudah terpisah,
berdirilah Desa Kalibatur yang membawahi wilayah 6 (enam) Dusun yaitu, Krajan, Darungan,
Papar, Banaran, Dawung serta Sine dan sekarang jadilah Desa yang kokoh yang disebut Desa
Kalibatur Walaupun tempatnya di pegunungan terpencil.
B. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari pekasanaan Kuliah Kerja Nyata sebagai berikut :
a) Sebagai wujud dari orientasi Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada
masyarakat.
b) Memberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman
kerja nyata pembangunan.
c) Memberi pengalaman kepada mahasiswa tentang kondisi yang terdapat pada
masyarakat dan bagaiman hidup di tengah-tengah masyarakat dan bagaiman
hidup di tengah-tengah masyarakat dengan mengimplementasikan disiplin ilmu
yang kita miliki.
d) Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan Pemerintah Kecematan,
Pemerintah Desa, dan masyarakat secara langsung.
C. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan ini adalah “PERAN MAHASISWA DALAM MENSUKSESKAN PROGRAM
KELUARGA BERENCANA”

D. PROGRAM UNGGULAN
1. Divisi Data Kependudukan
Mendata kependudukan dengan menggunakan instrument berupa angket, wawancara dan survei
ke rumah penduduk.
Dengan teknis mendata seluruh penduduk berupa:
1. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin
2. Jumlah perkawinan menurut kelompok umur wanita
3. Jumlah jiwa menurut kelompok umur dan tingkatan pendidikan
4. Jumlah jiwa menurut kelompok umur dan status perkawinan
Dimana seluruh data ini akan dijadikan bukti konkret untuk perekapan dan sebagai dasar
penbentukan rumah data dan pojok kependudukan.
Anggota yang terlibat dalam pelaksanaan pendataan kependudukan adalah:
1. Tastia Ulinnuha
2. Anang Ma’rub
3. Presma Anggara
4. Nining Ayuk Agustin
5. Desi Anggraini Widya Palupi
6. Alfin Aditiya Nugraha
7. Layla Rahma Agustina
2. Divisi Data Keluarga Berencana
Mendata kelompok keluarga berencana dengan menggunakan instrument berupa angket,
wawancara dan survei ke rumah penduduk.
Dengan teknis mendata seluruh penduduk berupa:
1. Jumlah Pasangan Usia Subur menurut kelompok umur wanita
2. Keikutsertaan ber-KB per mix-kontrasepsi
3. Jumlah Pasangan Usia Subur bukan peserta KB
Dimana seluruh data ini akan dijadikan bukti konkret untuk perekapan dan sebagai dasar
penbentukan rumah data dan pojok kependudukan.
Anggota yang terlibat dalam pelaksanaan pendataan kependudukan adalah:
1. Via Rahmawati
2.

3. Divisi Data Bina Ketahanan Remaja


Mendata dan membentuk UPPKS, melaksanakan program BKB, BKR, BKL dan PIK R (sesuai
dengan kondisi desa), (stunting, remaja, dll) dengan menggunakan instrument berupa angket,
wawancara dan survei ke rumah penduduk.
Dengan teknis mendata seluruh penduduk berupa:
1. Jumlah jiwa menurut kelompok umur
2. Keikutsertaan keluarga balita dalam posyandu dan bina keluarga balita
3. Keikutsertaan remaja dalam PIK dan keluarga dalam kegiatan BKR
4. Jumlah kelompok BKB, BKR, BKL, UPPKS
Dimana seluruh data ini akan dijadikan bukti konkret untuk perekapan dan sebagai dasar
penbentukan rumah data dan pojok kependudukan.
Anggota yang terlibat dalam pelaksanaan pendataan kependudukan adalah:
1. Elvina Andriani
2.

E. SASARAN KEGIATAN
Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksaan kegiatan ini adalah
1. Menjalin kerjasama antara mahasiswa dengan masyarakat desa sebagai usaha pemecahan
masalah di bidang sosial.
2. Mewujudkan tridarma perguruan tinggi yaitu penelitian, pengembangan, dan pengabdian
pada masyarakat khususnya masalah sosial.

F. PELAKSANAAN TEMPAT KEGIATAN


Pelaksanaan pada tanggal 29 Juli -31 Agustus 2019 yang bertempat di Desa Kalibatur
Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung.

Koordinator Desa, Sekretaris,

TASTIA ULINNUHA VIA RAHMAWATI


NPM: 17184206001 NPM:

Mengetahui,
Pembimbing KKN Desa Kalibatur,

MUHAMMAD REYHAN FLOREAN, M.Pd


NIDN: 0724038802
ANGGARAN BIAYA

JUMLAH HARGA TOTAL


NO. NAMA BARANG
SATUAN ( Rp. ) ( Rp. )
1 Kertas HVS 3 RIM Rp. 40.000,00 Rp. 120.000,00
2 Kertas A4 3 RIM Rp. 45.000,00 Rp. 135.000,00
3 ID card 30 biji Rp. 3000,00 Rp. 90.000,00
4 Bolpoin 4 box Rp. 15.000,00 Rp. .000,00
5 Stemple 1 buah Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00
Tinta dan bantalan 1 buah Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00
6
stemple
Papan rumah data 2 buah Rp. 250.000,00 Rp. 500.000,00
dan pojok
5
kependudukan
60×90
6 Kayu 15 batang Rp. 5000,00 Rp. 75.000,00
7 Paku 1 bungkus Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00
8 Banner 1 macam Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
TOTAL Rp.

Tulungagung, 29 Juli 2019


Koordinator Desa, Bendahara,

TASTIA ULINNUHA ELVINA ANDRIANI


NPM: 178206001 NPM:

Mengetahui,
Pembimbing KKN Desa Kalibatur,

MUHAMMAD REYHAN FLOREAN, M.Pd


NIDN: 0724038802

Anda mungkin juga menyukai