Oleh Kelompok 1 :
Medan, September
2017
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ketua Kelompok
Mengetahui,
Ketua LPM USU,
B. Luas Wilayah
No. Keterangan Luas (Ha/m2)
1 Perumahan 105
2 Persawahan 40
3 Perkuburan 2
4 Perkebunan 277,5
Luas Wilayah Desa Banyumas 424,5
1.2. PERMASALAHAN
Berdasarkan analisis situasi dan kondisi di Desa Banyumas terdapat beberapa
permasalahan yang cukup mendasar. Permasalahan di Desa ini akan berbeda apabila dilihat
tiap dusunnya. Diantaranya permasalahan dalam bidang lingkungan, pendidikan, penyediaan
air minum, sosial budaya.
a. Lingkungan
i. Polusi debu di Dusun III yang disebabkan oleh penambangan pasir yang proses
transportasinya melewati jalan utama Dusun III.
ii. Kurangnya minat dan keadaan masyarakat atas pentingnya kesehatan
lingkungan sekitar. Hal ini menyebabkan merebaknya wabah Demam Berdarah
di Dusun III.
iii. Kebiasaan masyarakat yang sudah tumbuh sejak lama, yang terlalu
mementingkan kebersihan lingkungan sendiri tanpa mementingkan kebersihan
lingkungan umum
b. Pendidikan
i. Kurangnya perhatian dan bimbingan orangtua terhadap pendidikan anak diluar
jam sekolah.
ii. Kurangnya kualitas pengajaran, sehingga anak banyak yang di usianya tidak
memenuhi kemampuan belajar yang sebagaimana mestinya.
iii. Kurangnya Fasilitas dan media pembelajaran.
iv. Sebagian masyarakat lebih mementingkan kebutuhan ekonomi dibandingkan
pendidikan.
c. Kesehatan
i. Antusias berposyandu mengalami kendala di satu dusun, masih ada masyarakat
Desa Banyumas di ddusun tersebuy yang masih tidak peduli terhadap
pelaksanaan posyandu. Hal ini dibuktikan dengan masyarakat yang tidak hadir
untuk memeriksakan kesehatan anak dan keluarga.
ii. Anak-anak yang masih kurang memahami pentingnya pola hidup sehat, seperti
kebiasaan mencuci tangan dan menyikat gigi 2 kali sehari.
d. Sosial Budaya
Dalam hal sosial budaya yang menjadi masalah adalah pergaulan bebas yang
menjerumuskan kedalam lembah narkoba. di Desa Banyumas beberapa kali tertangkap
bandar narkoba dan anak-anak yang kerap kali tertangkap basah menghirup lem kambing.
BAB II
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
2.1 Lingkungan
Untuk Fasilitas kebersihan di Desa Banyumas ini sangat kurang memadai khususnya
dalam hal kebersihan sehingga penanganan yang dapat dilakukan dalam memberdayakan
masyarakat sekitar adalah melakukan Gotong Royong setiap hari Minggu dimana kegiatan ini
sempat dihentikan, truk pengangkut sampah yang masih sebatas wilayah depan desa,
menambah jumlah tempat sampah, Sampah yang ada dapat di daur ulang dengan menjadikan
sampah organik sebagai pupuk dan non-organik sebagai kerajinan tangan.
2.2 Pendidikan
Pendidikan di desa Banyumas perlu mendapatkan perhatian khusus bagi pemerintah
terutama pihak-pihak terkait termasuk keluarga. Berdasarkan survey yang kami lakukan,
masih banyak terdapat anak – anak sekolah dasar yang belum lancar membaca dan berhitung.
Bahkan untuk anak kelas 6 Sekolah Dasar masih banyak terdapat anak – anak yang belum
bisa menghafal dan lancar dalam penjumlahan dan perkalian. Hal ini dikarenakan kurangnya
bimbingan dari orangtua dalam memberikan pendidikan diluar sekolah. Orangtua
memberikan sepenuhnya kepada pihak sekolah. Namun hal tersebut tidak didudukung oleh
pengajaran yang baik dari pihak sekolah serta keterbatasan fasilitas sekolah. Oleh karena itu,
diadakanlah kegiatan bimbingan belajar kepada anak – anak sekolah se-Banyumas.
2.3 Kesehatan
Kurangnya edukasi tentang pentingnya pengecekan rutin kehamilan pada saat
Posyandu perlu ditindaklanjuti oleh pihak terkait terutama dari Puskesmas. Diperlukan sistem
jemput bola untuk mendorong para ibu untuk mengikutsertakan anak dan dirinya (Ibu Hamil)
untuk memeriksakan diri di Posyandu. Selain itu, kurangnya pemahaman tentang pentingnya
pola hidup sehat, seperti kebiasaan mencuci tangan dan menyikat gigi 2 kali sehari pada anak
– anak serta masih banyaknya terdapat anak-anak yang mengalami karies gigi dan gigi
berlubang sehingga diadakanlah penyuluhan tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat) pada anak-anak sejak usia dini dan penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap
anak SD kelas 1.
2.4 Sosial dan Budaya
Remaja mesjid di desa Banyumas masih aktif sampai saat ini. Para pengurus remaja
mesjid di masing-masing dusun masih aktif melaksanakan program kerja yang telah disusun.
Hal ini menjadi peluang bagi peserta KKN untuk melakukan kerjasama dengan pengurus
remaja mesjid se-Banyumas. Oleh karena itu, diadakanlah kegiatan temu ramah bersama
pengurus remaja mesjid se-Banyumas dimana kami melakukan sosialisasi program kerja
yang akan kami laksanakan dan mengadakan kerjsama dengan beberapa program bersama
mereka. Selain itu, kami juga bergabung dengan kegiatan perwiridan remaja yang rutin
dilaksanakan setiap minggu selama masa program kuliah kerja nyata berlangsung.
Di desa Banyumas ini terdapat banyak anak remaja yang dapat diberdayakan akan
tetapi masih sangat minim motivasi dan sebagian dari mereka sudah mulai terpengaruh oleh
narkoba dalam hal ini di desa Banyumas sendiri sedang ramai anak – anak usia sekolah yang
tertangkap basah menghirup lem kambing dan bensin sehingga pemberdayaan yang dapat
dilakukan adalah memberikan penyuluhan NAPZA yang dapat dilakukan dengan bekerja
sama dengan sekolah yang ada di lingkungan sekitar, Badan Narkotika Nasional dan
Pemberdayaan Ibu-ibu Penggerak PKK dan menambah ilmu keagamaan mereka dengan
kegiatan wirid yang rutin setiap minggunya dilaksanakan di masing-maisng dusun.
Penyuluhan NAPZA dilaksanakan di tempat berbeda. Penyuluhan pertama dilaksanakan di
salah satu sekolah menengah pertama yang ada di Desa Banyumas dan penyuluhan kedua
dilaksankan bersama Ibu-ibu Penggerak PKK sebagai agen pencegahan pengedaran narkoba.
Hal ini dikarenakan ibu merupakan pihak terdekat dari anak yang seharusnya menjadi pihak
yang mampu mencegah anak mendekati narkoba. Selain itu, dalam rangka mencegah
penggunaan narkoba dalam hal ini penggunaan lem kambing dan bensin yang banyak
digunakan oleh anak di tingkat sekolah menengah pertama, maka kami mengadakan kegiatan
dokter remaja yang bertujuan untuk memberikan kegiatan positif kepada anak-anak remaja
yang nantinya mampu mengalihkan perhatian mereka untuk mencoba menggunakan narkoba.
Dengan program ini kami memberikan wawasan dan skill sebagai dokter remaja yang
nantinya diharapkan mampu disalurkan kembali ke lingkungan di sekitar mereka.
BAB III
Pada minggu pertama kedatangan Kelompok 1 KKN-PPM Tematik USU 2017 kami
melakukan kegiatan survey loakasi di Desa Banyumas. Hari Pertama kami mendatangi
Kepala Desa untuk menanyakan kondisi desa saat ini. Malam hari sebagian dari kami
berkeliling Desa Banyumas untuk melihat kondisi di beberapa dusun. Pada malam tersebut
kami mengunjungi dusun V dan VI. Kami melewati rumah kepala Dusun VI dan
memutuskan untuk mendatangi rumah kepala dusun tersebut. Kami melakukan perkenalan
diri kepada kepala Dusun VI dan warga di sekitar rumah kepala dusun. Selama di rumah
kepala dusun kami mencari informasi dan gambaran masalah yang terdapat di dusun VI
tersebut. Masalah yang menjadi perhatian utama adalah penggunaan lem kambing dan bensin
oleh anak – anak remaja di dusun VI yang mulai meresahkan warga sekitar. Selain itu,
masalah ketersediaan air bersih juga perlu diperhatikan karena beberapa rumah warga air
yang tersedia keruh bahkan berwarna gelap dan berbau.
Pada hari kedua kami membagi kelompok menjadi 2 tim yang lebih kecil dimana 9
orang akan melakukan survey di Dusun I dan II sedangkan 6 orang melakukan survey ke
Dusun III, VI dan V. Survey di hari kedua ini kami ingin melihat bagaimana kondisi di
lapangan mengenai masalah yang dihadapi masyarakat ketika kami baru tiba di Desa
Banyumas. Kondisi dusun I dan II masih dikatakan bersih. Masyarakat sadar akan pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan dan memperindah halaman rumahnya dengan berbagai jenis
tanaman. Di dusun II sendiri warga masyarakat banyak yang membuat Tanaman Obat
Keluarga (TOGA) pribadi di halaman rumah mereka. Tata bangunan di Dusun I dan II sudah
bisa dikatakan baik karena penataan halama, jarak antar rumah, dan kebersihan serta bentuk
bangunan tertata dengan rapi. Yang perlu jadi perhatian ada di beberapa rumah warga yang
masih membangun kandang ternak berjarak cukup dekat dengan rumah warga. Hal ini perlu
diperhatikan kebersihan kandang sehingga tidak mengganggu kesehatan pemilik rumah.
Kondisi di wilayah dusun III dan IV sendiri dari segi penataan rumah warga tidak
jauh berbeda dengan di dusun I dan II. Akan tetapi yang menjadi masalah utama adalah
kondisi jalan yang rusak dan berabu yang menganggu masyarakat di sekitar. Rusaknya jalan
ini dikarenakan jalan tersebut menjadi akses lalu lintas truk pengangkut pasir salah sebuah
perusahaan yang sudah berulang kali digugat masyarakat ke pemerintah tetapi masih
diabaikan dan perusahaan cenderung wanprestasi dengan perjanjian yang telah disepakati
bersama masyarakat. Dusun V merupakan dusun yang cukup luas dimana saat ini dipimpin
oleh 3 orang ketua RT, masyarakat disini cenderung menanami rumput jepang di halaman
rumah mereka sehingga terlihat rapi dan lebih hijau. Dari keseluruhan bangunan di Desa
Banyumas sangat sedikit kami dapati bangunan non-permanen dan semi permanen.
Bangunan rumah warga lebih banyak yang permanen yang cukup besar.
C. Bentuk Kegiatan
Kegiatan akan dilaksanakan di Mesjid Al-Ikhlas Dusun I Desa Banyumas yang akan
diisi dengan pemaparan program oleh Kelompok 1 KKN Tematik USU, diskusi dan berbagi
pengalaman bersama dengan para remaja mesjid se-Banyumas
D. Peserta
Peserta dalam kegiatan ini adalah
1. Kelompok 1 Langkat KKN Tematik USU (16 orang)
2. Perwakilan dari DPP PKPRMI (minimal 5 orang)
3. Perwakilan dari Remaja Mesjid dari Dusun I s/d Dusun VI (masing-masing 5 orang)
E. Pelaksanaan Kegiatan
Waktu dan tempat untuk rangkaian acara Temu Ramah adalah sebagai berikut:
Hari, tanggal : Rabu, 26 Juli 2017
Tempat : Mesjid Al-Ikhlas Dusun I, Desa Banyumas
Waktu : 20.00 s/d 22.00
F. Target Kegiatan
Menjadi sarana menjalin silaturrahmi antara peserta KKN Tematik USU dengan para
remaja di Desa Banyumas. Membuka kerjasama dengan para remaja mesjid dalam proses
pelaksanaan program-program KKN Tematik USU dalam melakukan pendampingan kepada
warga di lokasi pencegahan permukiman kumuh.
G. Susunan Kepanitiaan
Pembimbing lapangan: drg. Ranu Putra Armidin
Ketua : Daniel Bagus
Sekretaris : Nurussakinah
Bendahara I : Rini Lestari
Bendahara II : Dara Azdena
Seksi Acara : Deli Listiani
Ropi Pebriani
Hasanah
Reni Sapitri
Seksi Dokumentasi : Lisa Monika br Bukit :
b. Solusi
Kontak-kontak yang tidak dimiliki kemudian dicari melalui kepala dusun, kemudian
dihubungi. Peserta yang hadir kemudian dimintai pertolongan agar menghadirkan teman-
temannya. Memaksimalkan situasi yang ada adalah startegi tim agar acara tetap berjalan
dengan lancer dan tujuan kegiatan tersampaikan.
c. Hasil
Dari hasil pertemuan ini didapatkan kesepakatan bahwa pihak remaja masjid dengan
Tim KKN akan saling bekerjasama dalam berkegiatan satu sama lain. Kedua belah pihak
akan saling berkomunikasi agar silahturahmi yang dijalin tidak putus.
d. Evaluasi
C. Bentuk Kegiatan
Kegiatan akan dilaksanakan di SDN Lorong Ibadah Dusun I Desa Banyumas dan SD
di Dusun III yang akan diisi dengan sosialisasi edukasi kepada siswa-siswa SD kelas 2
mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut serta membiasakannya yang akan
disampaikan oleh Kelompok 1 KKN-PPM Tematik Universitas Sumatera Utara, kemudian
akan dilanjutkan dengan praktik menyikat gigi yang baik dan benar di lapangan terbuka
lingkungan sekolah.
D. Peserta
Peserta dalam kegiatan ini adalah
1. Kelompok 1 Langkat KKN Tematik USU (16 orang)
2. SDN 056002 Lorong Ibadah (50 orang)
3. SDN 05999 Dusun III (45orang)
E. Pelaksanaan Kegiatan
Waktu dan tempat kegiatan adalah sebagai berikut:
Hari, tanggal : Sabtu, 29 Juli 2017
Tempat : SDN 056002 Lorong Ibadah
Waktu : 08.00-10.00
F. Target Kegiatan
Menjadi sarana kegiatan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia
kesehatan anak di desa Banyumas, khususnya mengenai menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Sehingga apabila telah tercapainya upaya membiasakan perilaku positif menjaga kesehatan
gigi dan mulut pada anak, kualitas hidup akan menjadi lebih baik dan sejahtera.
G. Susunan Kepanitiaan
Pembimbing lapangan: drg. Ranu Putra Armidin
Ketua : Daniel Bagus
Pemateri : Nurussakinah
Yogi Arianto Ginting
Hasanah
Muhammad Hisyam Ali Harahap
Seksi Dokumentasi : Fani Arinta
Seksi Peralatan : Dara Azdena
Rini Lestari
H. Hasil Dan Evaluasi Kegiatan
a. Kendala
Kendala dan hambatan sendiri dalam penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut ini tidak
terlalu banyak, seperti halnya lokasi praktik menyikat gigi yang dilaksanakan dilapangan saat
di SDN 05999 Dusun III yang kurang strategis dan sempit sehingga tidak kondusif dalam
mengumpulkan anak-anak. Ruangan kelas yang berdekatan dengan kelas lain mengundang
perhatian siswa-siswa kelas lain untuk melihat proses penyuluhan hingga akhirnya memicu
keributan dan suasana menjadi tidak kondusif.
b. Solusi
Memaksimalkan lokasi yang ada dengan merapatkan barisan anak yang akan praktik
menggosok gigi, akan tetapi tetap mempertimbangkan kenyamanan anak-anak tersebut.
Membagi tugas dengan panitia lain untuk mengkoordinir siswa-siswa lain yang berusaha
masuk ke kelas untuk melihat kegiatan.
c. Hasil
Dalam kegiatan ini Tim Panitia berhasil melaksanakan kegiatan di 2 Sekolah Dasar di
Desa Banyumas, dalam pelaksanaannya berhasil dilakukan sesuai dengan perencanaan,
meskipun muncul kendala, kendala tersebut masih bisa teratasi dengan baik. Setelah kegiatan
Tim beberapa kali menerima laporan dari orangtua siswa yang anaknya mengalami
perubahan perilaku positif /sehat dalam menjaga kesehatan giginya, misalnya salah seorang
siswa yang akhirnya berhenti minum dengan menggunakan dot bayi.
d. Evaluasi
Evaluasi yang dapat diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah tim seharusnya
mematngkan konsep terlebih dahulu, kemudian melakukan survey secera lebih mendetail
sehingga kendala seperti lokasi yang sempitdapat terdeteksi sejak awal dan diatasi lebih
cepat. Seluruh Tim yang mendapatkan tugas lebih totalitas dalam berkontribusi sehingga
kualitas kegiatan menjadi lebih baik.
3. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
A. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini “Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat”
C. Bentuk Kegiatan
Kegiatan akan dilaksanakan di SD NEGERI 056002 LORONG IBADAH Dusun I
Desa Banyumas yang akan diisi dengan pemaparan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
oleh Kelompok 1 KKN Tematik USU, serta praktek langsung materi yang telah disampaikan
mengenai PHBS.
D. Peserta
Peserta dalam kegiatan ini adalah
1. Kelompok 1 Langkat KKN Tematik USU (16 orang)
2. SDN 056002 Lorong Ibadah (37 orang)
3. SDN 05999 Dusun III (30 orang)
E. Pelaksanaan Kegiatan
Waktu dan tempat kegiatan adalah sebagai berikut:
Hari, tanggal : Sabtu, 29 Juli 2017
Tempat : SDN 056002 Lorong Ibadah
Waktu : 08.00-10.00
F. Target Kegiatan
Menjadi sarana kegiatan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia
kesehatan anak di desa Banyumas, khususnya mengenai menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Sehingga apabila telah tercapainya upaya membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat,
kualitas hidup akan menjadi lebih baik dan sejahtera.
G. Susunan Kepanitiaan
Pembimbing lapangan: drg. Ranu Putra Armidin
Ketua : Riska Ratna Sari
Pemateri : Ropi Pebriani
Deli Listiani
Yuki Sahira Simatupang
Reni Sapitri
Seksi Dokumentasi : Lisa Monica br Bukit
Wiwid Wardia Ningrum
Seksi Peralatan : Afdhal Halim
b. Solusi
Memaksimalkan lokasi yang ada dengan merapatkan barisan anak yang akan praktik
menggosok gigi, akan tetapi tetap mempertimbangkan kenyamanan anak-anak tersebut.
Membagi tugas dengan panitia lain untuk mengkoordinir siswa-siswa lain yang berusaha
masuk ke kelas untuk melihat kegiatan.
c. Hasil
Dalam kegiatan ini Tim Panitia berhasil melaksanakan kegiatan di 2 Sekolah Dasar di
Desa Banyumas, dalam pelaksanaannya berhasil dilakukan sesuai dengan perencanaan,
meskipun muncul kendala, kendala tersebut masih bisa teratasi dengan baik. Setelah kegiatan
Tim beberapa kali menerima laporan dari orangtua siswa yang anaknya mengalami
perubahan perilaku positif /sehat dalam menjaga kesehatan diri dan pola hidup bersih, bahkan
anak-anak mengaku senang menyanyikan lagu pola hidup bersih yang diberikan oleh Tim
saat kegiatan.
d. Evaluasi
Evaluasi yang dapat diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah tim seharusnya
mematngkan konsep terlebih dahulu, kemudian melakukan survey secera lebih mendetail
sehingga kendala seperti lokasi yang sempitdapat terdeteksi sejak awal dan diatasi lebih
cepat. Seluruh Tim yang mendapatkan tugas lebih totalitas dalam berkontribusi sehingga
kualitas kegiatan menjadi lebih baik.
4. Gotong Royong
A. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini “Gotong Royong Estafet Dusun”
D. Peserta
Peserta dalam kegiatan ini adalah
1. Kelompok 1 Langkat KKN Tematik USU
2. Perwakilan dari Remaja Mesjid se-Desa Banyumas
3. Warga Dusun III Desa Banyumas
4. Warga Desa Dusun I
5. Warga Dusun V Desa Banyumas
E. Pelaksanaan Kegiatan
Waktu dan tempat kegiatan adalah sebagai berikut:
Waktu dan tempat untuk rangkaian acara Gotong Royong adalah sebagai berikut:
Hari, tanggal : Minggu, 06 Agustus 2017
Minggu, 13 Agustus 2017
Selasa, 15 Agustus 2017
Tempat : Dusun III, Dusun I dan Dusun V Desa Banyumas
Waktu : 08.00 s/d 11.00 (Gotong Royong Di Dusun III dan I) dan 15.00 –
17.00 di Dusun V
Waktu dan tempat untuk rangkaian acara Berbagi Masker adalah sebagai berikut:
Hari, tanggal : Minggu, 06 Agustus 2017
Senin, 21 Agustus 2017
Tempat : Dusun III
Waktu : 16.00 s/d 17.00 (Berbagi Masker)
F. Target Kegiatan
Menjadi sarana menjalin silaturrahmi antara peserta KKN Tematik USU dengan para
remaja serta wargaDusun III dan Dusun VI di Desa Banyumas. Menjaga dan memelihara
lingkungan yang asri, bersih dan rapi di Dusun III dan Dusun VI Desa Banyumas.
G. Susunan Kepanitiaan
Pembimbing lapangan: drg. Ranu Putra Armidin
Ketua : Daniel Bagus
Sekretaris : Nurussakinah
Bendahara I : Rini Lestari
Bendahara II : Dara Azdena
PenanggungJawab Gotong Royong : Yogi Arianto Ginting
Seksi Acara : Deli Listiani
Ropi Pebriani
Hasanah
Reni Sapitri
Seksi Dokumentasi : Lisa Monika br Bukit
Fani Arinta
Seksi Peralatan : Muhammad Hisyam Ali Harahap
Afdhal Halim
Seksi Konsumsi : Riska Ratna Sari
Yuki Sahira Simatupang
Wiwid Wardhia Ningrum :
c. Hasil
Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah terpeliharanya fasilitas publik (seperti
mesjid/mushola setiap dusun, kantor desa, PUSTU), tampaknya antusias warga dalam
membersihkan lingkungan rumah mereka masing-masing agar tetap bersih dan asri.
d. Evaluasi
5. Bimbingan Belajar
A. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini “Bimbingan Belajar”
C. Bentuk Kegiatan
Pengembangan Aktifitas Kegiatan
Upaya mengembangkan aktifitas program Bimbingan Belajar menjadi prioritas utama dengan
jenis-jenis kegiatan Pembelajaran sebagai berikut:
1. Pendidikan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta ambil bagian dalam
amanat pembangunan dibidang pendidikan.
2. Bimbingan meliputi 2 kehendak yakni peningkatan Belajar secara efektif dan
peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan tugas.
Kegiatan Belajar Mengajar dilakukan dalam bentuk ceramah, pendampingan tugas, dan
membimbing dengan memberikan tugas dalam rangka upaya meningkatkan pencapaian anak,
sehingga anak dapat terbantu ketika belajar formal disekolah.
D. Peserta
Peserta dalam kegiatan ini adalah seluruh anak-anak dengan tingkat pendidikan
Kanak-kanak, Dasar dan Menengah yang tinggal di Desa Banyumas
E. Pelaksanaan Kegiatan
Waktu dan tempat kegiatan adalah sebagai berikut:
Hari, tanggal : Setiap Rabu dan Sabtu,
Tempat : SMP Swasta Dharma Ilmu Stabat
Waktu : Mulai pukul 13.00 – 17.00 WIB (Anak-anak menyesuaikan dengan
jadwal kegiatan hariannya).
F. Target Kegiatan
1. Sasaran
a. Siswa SMP Negeri 2 Saketi khususnya kelas IX diharapkan meningkatkan partisipasi
aktif sebagai objek sekaligus subjek
b. Menjadi pelopor dalam setiap Program Bimbingan Belajar dimanapun.
G. Susunan Kepanitiaan
Pembimbing lapangan: drg. Ranu Putra Armidin
Ketua Tim KKN-PPM Tematik Langkat I : Daniel Bagus
Koordinator : Yuki Sahira Simatupang
Seksi Acara :
b. Solusi
Membagi tim menjadi beberapa konsentrasi mata pelajaran kemudian memisahkan
diri dari kelompok belajar lain untuk menkondusifkan suasana dan anak-anak dapat lebih
focus. Menarik perhatian anak-anak yang mulai bosan atau tidak tertarik untuk belajar
melalui game dan tugas mandiri yang sifatnya memerlukan atensi lebih dibanding anak harus
mendengarkan dan duduk diam.
c. Hasil
BIMBEL (BIMBINGAN BELAJAR) dapat terealisasi berkat bantuan dari semua
pihak yang telah terlibat di dalamnya. kami sangat berterimakasih kepada panitia ataupun
Koordinator yang telah ikut mendukung dam membantu kami, serta seluruh pihak yang kami
tidak sebutkan namanya satu persatu, yang telah melaksanakan kegiatan ini. Walaupun masih
banyak kekurangan di berbagai hal, namun secara keseluruhan rangkain acara ini dapat
berjalan dengan baik, harapan kami ialah untuk meningkatkan minat siswa/i dalam belajar.
d. Evaluasi
Kami selaku panitia BIMBEL sangat berterima kasih kepada BPH karena
kerjasama ,dan sebagai BPH diharapkan lebih tegas dalam pembagian pemberi materi untuk
BIMBEL. Karena sebagian anggota ingin ikut serta dalam BIMBEL namun karna kadang
terlalu fokus sama pembagian pemberi materi pokok jadi pemberi materi lain tidak bisa ikut
serta dalam BIMBEL. Berharap untuk kegiatan berikutnya BPH dan koordinator dapat lebih
saling kerja samanya, dan saling menerima saran, dan untuk BPH terimakasih karena sudah
menjadi orang yang bertanggung jawab dan tidak meninggalkan tanggungjawabnya dan
sudah banyak juga telah berkorban untuk kegiatan ini, seperti telah mengorbankan waktunya
dan juga tenaga, dan kami sebagai panitia BIMBEL meminta maaf karena sering mendesak
BPH, dan terimakasih karena sudah banyak membantu.
C. Bentuk Kegiatan
Kegiatan akan dilaksanakan di SMP Swasta Dharma Ilmu Dusun III Desa Banyumas
yang akan diisi dengan pemaparan Dokter Remaja oleh Kelompok 1 KKN Tematik USU,
serta praktek langsung materi yang telah disampaikan mengenai Dokter Remaja.
D. Peserta
Peserta dalam kegiatan ini adalah
1. Kelompok 1 Langkat KKN Tematik USU ( 16 orang)
2. Perwakilan dari SMP Swasta Dharma Ilmu ( 10 orang)
E. Pelaksanaan Kegiatan
Waktu dan tempat kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Selasa, 15 Agustus 2017 ( Perekrutan Dokter Remaja )
2. Rabu, 16 Agustus 2017 ( Penyampaian materi dan pelatihan Dokter Remaja)
3. Jum’at, 18 Agustus 2017 (Penyampaian materi dan pelatihan Dokter Remaja)
4. Senin, 20 Agustus 2017 ( Pelantikan Dokter Remaja )
Tempat : SMP Swasta Dharma Ilmu Stabat
F. Target Kegiatan
Melalui kegiatan Dokter Remaja ini diharapkan adanya :
1. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat
2. Memiliki keterampilan dalam upaya pelayanan kesehatan sederhana terutama dalam
pelayanan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
3. Dapat bertindak teladan, penggerak dan pendorong hidup sehat
G. Susunan Kepanitiaan
Pembimbing lapangan: drg. Ranu Putra Armidin
Pemateri : Yogi Arianto Ginting
Kordinator Lapangan : Afdal Halim
Seksi Acara : Daniel Bagus Pardede
Muhammad Hisyam Ali
Rini Lestari
Deli Listiani
b. Solusi
Alternatif yang kami lakukan dalam mengatasi masalah kurangnya alat kesehatan adalah
meminjam alat kesehatan dari Pustu dan dan bidan setempat. Mengkordinir siswa dengan
lebih tegas agar situasi lebih menjadi lebih tenang. Pada penyampaian materi selanjutnya tim
lebih giat dalam mengajak siswa untuk berkontribusi dalam program Dokter Remaja
disekolah mereka.
c. Hasil
Dalam pelaksanaan kegiatan bisa dikatakan kurang lancar karena lokasi yang tidak
mendukung,dan masih banyak kekurangan dalam pelaksanaanya, pada hari kedua sosialisasi
Dokter Remaja, dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik walaupun masih ada kendala
dalam pengadaan alat praktek dimana alat kesehatan yang dibutuhkan sedikit terlambat
sampai ke sekolah dikarenakan alat tersebut dibeli di Medan sedangkan orang yang
bertanggung jawab untuk pengadaan alat tersebut baru berangkat beberapa jam sebelum
kegiatan dimulai. Untuk mengatasi hal tersebut, pemateri harus menggunakan waktu sebaik
mungkin untuk menjelaskan dan diskusi dengan siswa agar waktu yang digunakan untuk
menunggu sebelum alat kesehatan sampai di sekolah tidak terbuang dengan percuma.
Kegiatan Dokter Remaja ini dilakukan 4 hari yaitu, untuk hari pertama dilakukan
untuk seleksi anggota Dokter Remaja, kemudian untuk pengumuman hasil seleksi anggota
Dokter Remaja terpilih sekaligus dengan penyampaian materi dilakukan besok harinya.
Kemudian untuk hari selanjutnya dilakukan lagi penyampaian materi dan praktek Dokter
Remaja. Dan hari terakhir dilakukan pelantikan untuk semua anggota Dokter Remaja yang
dilantik langsung oleh Kepala Sekolah pada saat upacara bendera.
Berikut nama siswa/i yang telah dilantik sebagai Dokter Remaja:
NO NAMA KELAS
1 Hani Pramita VII
2 Nia Ramadhani VII
3 Nayla Izzati VII
4 Ayken Alfiansyah VII
5 Indah Ayu Lestari VIII
6 Sudana Engelina ( Ketua) VIII
7 Dela Amriati VIII
8 Bilqis Wafa Adilia (Sekretaris) VIII
9 Sri Miranda IX
10 Sinta Aprilia IX
d. Evaluasi
Kami selaku panitia Dokter Remaja sedikit berharap BPH lebih tegas, dan diharapkan
setiap memberikan saran tolong didengarkan terlebih dahulu, dan jangan dipotong saat yang
lain memberikan pendapatnya dan diharapkan agar pendapat yamg lain jangan langsung
ditolak akan tetapi di pertimbangkan terlebih dahulu. Terlebih untuk kegiatan Dokter Remaja
ini dilakukan mendadak padahal rencana awalnya kegiatan Dokter Remaja tidak diadakan.
Sehingga untuk persiapan lainnya dilakukan secara mendadak dan mengalami sedikit
kendala. Kemudian untuk setiap sie agar bertanggungjawab dibidangnya masing-masing.
Berharap untuk kegiatan berikutnya BPH dan koordinator dapat lebih saling kerja samanya,
dan saling menerima saran, dan untuk BPH terimakasih karena sudah menjadi orang yang
bertanggung jawab dan tidak meninggalkan tanggungjawabnya dan sudah banyak juga telah
berkorban untuk kegiatan ini, seperti telah mengorbankan waktunya dan juga tenaga dan
terimakasih karena sudah banyak membantu.
C. Bentuk Kegiatan
Kegiatan akan dilaksanakan dengan konsep sosialisasi tentang bahaya narkoba serta
proses ini menuntut siswa untuk langsung waspada terhadap narkoba yang beredar disekitar
mereka walaupun tidak terlihat secara jelas. Kemudian akan dilanjutkan dengan membuka
forum diskusi dua arah antara pemateri dan peserta kegiatan, diskusi dapat berupa pertanyaan
dan saling berbagi pengalaman. Setelah rangkaian sosialisasi selesai, Siswa/i akan diajak
untuk menjadi tim Agen Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Desa Banyumas dengan
turut menyebarkan ilmunya kepada teman sebaya yang belum mengerti tentang narkoba,
jenisnya, hukuman dan dampaknya.
D. Peserta
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk seminar penyuluhan dan sosialisasi tentang
bahaya narkoba yang akan diikuti oleh siswa/i SMP Swasta Dharma Ilmu.
E. Pelaksanaan Kegiatan
Waktu dan tempat kegiatan adalah sebagai berikut:
Hari : Senin, 21 Agustus 2017
Waktu : Pukul 10:25 - 12:30 WIB
Tempat : SMP Swasta Dharma Ilmu
Narasumber : H.Warno,S.pd,SH,M.M (Badan Narkotika Nasional)
Moderator : Nurhasanah
F. Target Kegiatan
Kegiatan sosialisasi penyuluhan narkoba di SMP SWASTA DHARMA ILMU
menjadi sarana kegiatan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan
masyarakat di desa Banyumas, khususnya mengenai narkoba yang masih menjadi ancaman
masyarakat terutama generasi muda penerus bangsa yakni anak dan remaja. Sehingga melalui
sosialisasi dengan mengedukasi siswa-siswi SMP SWASTA DHARMA ILMU desa
Banyumas dapat memberikan solusi pencegahan tepat. Apabila telah tercapainya upaya
Pemberdayaan Kelompok Desa Banyumas sebagai Agen Pencegahan Penyalahgunaan
Narkoba pada teman sebaya dan lingkungan seklitar di Desa Banyumas, kualitas hidup akan
menjadi lebih baik dan sejahtera
G. Susunan Kepanitiaan
Pembimbing lapangan: drg. Ranu Putra Armidin
Ketua Tim KKN-PPM Tematik Langkat I : Daniel Bagus
Koordinator : Fani Arinta
Seksi Acara :
- Deli Listiani
- Rini Lestari
- Nurrussakinah
- Muhammad Hisyam Ali Harahap
Seksi Konsumsi :
- Ropi Pebriani
- Yuki Sahira Simatupang
- Wiwid
- Riska Ratna Sari Lubia
Seksi Publikasi dan Dokumentasi :
- Dara Azdena
- Rini Lestari
- Reni Sapitri
Seksi Peralatan :
- Afdhal Halim
- Lisa Monica Br Bukit
- Yogi Arianto
- Nurhasanah
C. Bentuk Kegiatan
Kegiatan akan dilaksanakan dengan konsep sosialisasi tentang narkoba serta
bahayanya oleh pemateri serta penjelasan mengenai peran Ibu dalam Pencegahan
Penyalahgunaan Narkoba Sejak Dini dalam Keluarga yang akan dibawakan oleh pemateri
yang berasal dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kemudian akan
dilanjutkan dengan membuka forum diskusi dua arah antara pemateri dan peserta kegiatan,
diskusi dapat berupa pertanyaan dan saling berbagi pengalaman. Setelah rangkaian sosialisasi
selesai, Ibu PKK akan diajak untuk menjadi tim Agen Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Pada Keluarga Desa Banyumas dengan turut menyebarkan ilmunya kepada Ibu-ibu didesa
Banyumas melalui program-programnya, seperti arisan, perwiritan, posyandu dan lain-lain.
D. Peserta
Peserta dalam kegiatan ini adalah
9. Kader PKK Desa Banyumas
10. Ibu-ibu perwiritan Dusun I – Dusun VI
E. Pelaksanaan Kegiatan
Waktu dan tempat kegiatan adalah sebagai berikut:
Hari, tanggal : Rabu, 15 Agustus 2017
Tempat : Kantor Desa Banyumas
Waktu : 13.30 - 16.00
F. Target Kegiatan
Menjadi sarana kegiatan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi
kesejahteraan masyarakat di desa Banyumas, khususnya mengenai narkoba yang masih
menjadi ancaman masyarakat terutama generasi muda penerus bangsa yakni anak dan remaja.
Sehingga melalui sosialisasi dengan mengedukasi ibu-ibu kader desa Banyumas dapat
memberikan solusi pencegahan tepat melalui keluarga sebagai orang terdekat. Apabila telah
tercapainya upaya Pemberdayaan Kelompok PKK Desa Banyumas sebagai Agen Pencegahan
Penyalahgunaan Narkoba Pada Keluarga di Desa Banyumas, kualitas hidup akan menjadi
lebih baik dan sejahtera.
G. Susunan Kepanitiaan
Pembimbing lapangan: drg. Ranu Putra Armidin
Ketua Tim KKN-PPM Tematik Langkat I : Daniel Bagus
Koordinator : Rini Lestari
Seksi Acara :
- Deli Listiani
- Rini Lestari
- Nurrussakinah
- Muhammad Hisyam Ali Harahap
Seksi Konsumsi :
- Ropi Pebriani
- Yuki Sahira Simatupang
- Wiwid
- Riska Ratna Sari Lubia
Seksi Publikasi dan Dokumentasi :
- Dara Azdena
- Fani Arinta
- Reni Sapitri
Seksi Peralatan :
- Afdhal Halim
- Lisa Monica Br Bukit
- Yogi Arianto
- Nurhasanah
b. Solusi
Solusi dari kendala surat yang terlalu lama diantar dan lema sampai ke tujuan tersebut
mengharuskan panitia untuk terus menjaga komunikasi dan terus aktif menghubungi pihak
undangan dan pemateri apakah dapat menghadiri atau tidak, hal ini bertujuan agar informasi
yang didapatkan lebih cepat. Solusi dari mulainya acara yang terlambat setengah jam dari
jadwal perencanaan adalah dengan mempersingkat waktu jeda waktu yang tidak terlalu
berkaitan dengan konteks.
c. Hasil
Hasil dari pelaksanaan kegiatan adalah kegiatan ini banyak mendapatkan kendala saat
pra pelaksanaan, namun ketika masuk kedalam hari pelaksanaan tidak begitu banyak sekali
kendala yang berarti, artinya dapat teratasi dan solutif. Hal ini menjadikan kegiatan dapat
terlaksana dengan baik, peserta yang hadir juga mencapai target, lebih dari setengah total
jumlah anggota ibu PKK. Pada saat proses berjalannya kegiatan para ibu-ibu peserta tampak
aktif mendengarkan dan memoerhatikan materi, bahkan juga terlibat diskusi aktif melalui
pertanyaan-pertanyaan.
d. Evaluasi
Pada kegiatan penyuluhan ini adalah peregrakan cepat sangat diperlukan dalam proses
administrasi, selain itu ketelitian dari seluruh panitia juga sangat dituntut untuk
meminimalisir kesalahan-kesalahan administratif yang telah terjadi seperti pra kegiatan
program ini. Usaha terus menjaga komunikasi dengan para calon pematerisudah baik
dilakukan karena pada akhirnya mampu menjadi solusi yang efektif.
A. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini “Malam Perpisahan Bersama Masyarakat Desa Banyumas”
C. Bentuk Kegiatan
Kegiatan akan dilaksanakan dengan konsep pertemuan malam hari dengan seluruh
masayarakat Desa Banyumas. Kegiatan ini akan disusun dengan rangkaian acara yang
terstruktur seperti penyampaian terimakasih serta salam perpisahan dari Tim KKN kepada
Masayarakat Desa Banyumas, nasihat dan amanah yang akan diberikan oleh tokoh
masyarakat Desa Banyumas, Pemberian cenderamata dari Tim KKN kepada Desa Banyumas
dan hiburan sebagai momen sukacita perpisahan anatara Tim KKN dan Masyarakat Desa
Banyumas.
D. Peserta
Peserta dalam kegiatan ini adalah
1. Kepala Desa Banyumas
2. Kepala Dusun dan seluruh staf kantor desa Banyumas
3. Remaja masjid se- desa Banyumas
4. Seluruh anak didik bimbingan belajar
5. Masyarakat se-desa Banyumas
E. Pelaksanaan Kegiatan
Waktu dan tempat kegiatan adalah sebagai berikut:
Hari, tanggal : Selasa, 22 Agustus 2017
Tempat : Kantor Desa Banyumas
Waktu : 20.00 s/d 22.00 WIB
F. Target Kegiatan
Menjadi sarana kegiatan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi seluruh
pihak. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memunculkan rasa syukur, menyayangi dan rasa
memiliki satu sama lain. Alasannya karena selama berproses dalam kegiatan ini interaksi
yang dilakukan setiap harinya telah mampu mengikat persaudaraan satu sama lain. Maka,
yang menjadi target kegiatan ini adalah Tim 1 KKN-PPM Tematik Langkat Universitas
Sumatera Utara dan seluruh lapisan masyarakat Desa Banyumas.
G. Susunan Kepanitiaan
Pembimbing lapangan: drg. Ranu Putra Armidin
Ketua Tim KKN-PPM Tematik Langkat I : Daniel Bagus
Koordinator : Afdhal Halim
Seksi Acara :
- Deli Listiani
- Rini Lestari
- Nurrussakinah
- Muhammad Hisyam Ali Harahap
Seksi Konsumsi :
- Ropi Pebriani
- Yuki Sahira Simatupang
- Wiwid
- Riska Ratna Sari Lubia
Seksi Publikasi dan Dokumentasi :
- Dara Azdena
- Fani Arinta
- Reni Sapitri
Seksi Peralatan :
- Lisa Monica Br Bukit
- Yogi Arianto
- Nurhasanah
b. Solusi
1. Kepanitiaan segera melaksanakan tugasnya dan saling membantu satu sama
lain meskipun bukan tugasnya.
2. Meminta bantuan kepada Remaja Mesjid dan warga bergotong royong
mempersiapkan lokasi acara.
3. Memindahkan lokasi kegiatan yang semula outdoor di Halaman rumah
warga dusun II menjadi indoor di salah satu rumah warga pemilik halaman
tersebut.
4. Memotong durasi acara dengan menghilangkan salah satu agenda agar
kegiatan selesai tidak teralu larut malam.
c. Hasil
Pada saat kegiatan berlangsung, kegiatan berjalan dengan baik dan lancar meskipun
terlambat dari jadwal seharusnya. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Desa dan perangkat Desa
meskipun tidak seluruh undangan hadir.
d. Evaluasi
Dari hasil kegiatan yang telah dilaksanakan hal-hal yang dapat dievaluasi sebagai
pembelajaran adalah lebih mempersiapkan secara matang dalam membuat kegiatan terlebih
jika kegiatan tersebut melibatkan sekup pemerintahan, mempertimbangkan waktu
pelaksanaan juga penting agar pada saat hari pelaksanaan tiba ketika ada kendala sudah dapat
terprediksi dengan baik. Selalu menghubungi pihak-pihak tamu penting juga sangat
disarankan agar kegiatan dapat terlaksana lebih lancer tanpa keterlambatan.
b. Program Tambahan.
4.1 Kendala
Kendala yang di hadapi selama kegiatan KKN berlangsung:
Keterbatasan Transportasi
Kurangnya komunikasi dengan pihak-pihak terkait
Kurangnya fasilitas untuk melaksanakan kegiatan
Kurang updatenya data yang dimiliki pemerintahan desa
4.2 Kesan
Suka:
Tumbuhnya kekompakan antar mahasiswa
Terjalinnya hubungan komunikasi yang baik antara mahasiswa dan warga
Lingkungan desa asri dan nyaman
Biaya hidup yang murah
Duka: Akses transportasi yang kurang dalam menjangkau lokasi yang jauh, sehingga
memakan waktu yang banyak dan berdampak pada pelaksanaan kegiatan
4.3 SARAN
Melanjutkan program gotong royong yang sempat terhenti
Mempertahankan prestasi dengan tetap menjaga kualitas program wajib Bertanam
Obat-obatan keluarga setiap rumah
Melengkapi data-data detail mengenai Desa Banyumas (cth. Desa ini belum memiliki
data panjang jalan, panjang drainase, luas wilayah perdusun dan jumlah bangunan
rumah)
Memperhatikan tata bangunan untuk mencegah banjir ketika hujan (terkadang ada
rumah yang mudah tergenang air ketika hujan) serta memperhatikan tata bangunan
rumah sebagai antisipasi pembangunan stasiun KA di lingkungan rumah warga.
Anak-anak tetap rajin belajar meskipun tidak lagi mengikuti program bimbel.
Persatuan Remaja Mesjid antar dusunnya lebih mengeratkan tali silahturrahmi dan
berkontribusi lebih untuk masyarakat.
Orangtua lebih serius menjalankan peran menjadi agen pencegahan narkoba pada
keluarganya.
Lampiran Dokumen Kegiatan
No
Rangkaian Acara Waktu Pelaksana
.
Muhammad Hisyam
1. Pembukaan Oleh Moderator 20.00 – 20.05
Ali Harahap
Tilawatil Qur’an Afdhal Halim
2. 20.05 – 20.15
Sari Tilawah Reni Sapitri
Kata Sambutan dari Ketua Tim 1
3. 20.15 – 20.20 Daniel Bagus
Langkat KKN Tematik USU 2017
Perkenalan Tim 1 Langkat KKN Seluruh Anggota Tim
4. 20.30 – 20.40
Tematik USU 2017 1 Langkat
Pengurus DPP
Perkenalan Pengurus DPP BKPRMI
5. 20.40 – 20.50 BKPRMI dan Remaja
dan Remaja Mesjid se-Desa Banyumas
Mesjid
Pemaparan Program Kerja Tim 1
6. 20.40 – 21.00 Nurussakinah
Langkat KKN Tematik USU 2017
7. Diskusi 21.00 – 21.55 Rini Lestari
Muhammad Hisyam
8. Penutup & Doa 21.55 – 22.00
Ali Harahap
Daniel Pardede
NIM. 140060183
ABSENSI BIMBINGAN BELAJAR
KELOMPOK 1 LANGKAT
KKN-PPM TEMATIK USU
No
Rangkaian Acara Waktu Pelaksana
.
Selasa, 15 Agustus 2017
Yuki Sahira S.
1. Sosialisasi Program Dokter Remaja 10.00 – 11 .00
Nurussakinah
Perekrutan Dokter Remaja SMP Yuki Sahira S.
2. 11.00 – 12.00
Swasta Dharma Ilmu Stabat Nurussakinah
Rabu, 16 Agustus 2017
Yogi Arianto Ginting
1. Pengumuman Calon Dokter Remaja 10.00
Yuki Sahira S.
Pemberian Materi dan Praktek I Yogi Arianto Ginting
2. 14.00 – 16.00
Materi : Penanganan Luka M. Hisyam Ali Hrp.
Jum’at, 17 Agustus 2017
Pemberian Materi dan Praktek II Yogi Arianto Ginting
1. 14.00 – 16.00
Materi : Vital Signs Yuki Sahira S.
Senin, 21 Agustus 2017
Yuki Sahira S.
1. Pelantikan Dokter Remaja 07.00 – 08.00 Yogi Arianto Ginting
Deli Listiani
Daniel Pardede
NIM. 140060183
Lampiran Dokumentasi Kegiatan
1. Temu Ramah
7. Penyuluhan NAPZA
a. Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja di SMP
Swasta Dharma Ilmu Stabat
b. Pemberdayaan Kelompok PKK sebagai Agen Pencegahan Penyalahgunaan
Narkoba pada Keluarga Desa Banyumas
iv. Malam Perpisahan
Kegiatan Tambahan
LAMPIRAN LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KKN LPPM TEMATIK USU
Disusun oleh:
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan KKN-PPM : “Pemberdayaan Masyarakat untuk Meningkatkan Kesadaran
dan Ketanggapan terhadap Masalah Kesehatan di Desa Banyumas, Kecamatan Stabat,
Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara”
2. Lokasi
Desa : Banyumas
Kecamatan : Stabat
Kabupaten : Langkat
3. Ketua Kelompok
Nama : Daniel Bagus
NIM : 140600183
Fakultas : Kedokteran Gigi
4. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Nama : drg. Ranu Putra Armidin
5. Jumlah Anggota : 16 orang
6. Biaya yang diusulkan : Rp. 5.000.000,-
7. Jumlah Dana dari Mitra :
Disetujui,
Koordinator DPL Dosen Pembimbing Lapangan Ketua
Kelompok
(DPL)
Drs. Agus Salim Hrp, M.Sc drg. Ranu Putra Armidin Daniel Bagus
NIP : 198402142015041003 NIM :
140600183
Mengetahui,
Ketua LPM USU
LAMPIRAN
2. Nama : Nurussakinah
Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 25 Desember 1995
Alamat : Jl. Pelajar Timur Gg Mawar No. 26A Medan
NIM : 140501136
Fakultas/Jurusan : Ekonomi Pembangunan
No. HP : 081534640491/082165595569