TIM PENGABDI
DESA/KELURAHAN : POWELUA
KECAMATAN : BANAWA TENGAH
KABUPATEN/KOTA : DONGGALA
OLEH :
Disetujui pada :
Menyetujui,
Mengetahui,
Dr.Adrianton, SP,,MP
NIP. 197809132003121003
“PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MENUJU DESA
MANDIRI”
Abstrak
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah
masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani
masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. Pelaksanaan Program Kerja KKN Reguler
yang dilaksanakan di Desa Powelua.
Nama powelua di ambil dari bahasa masyarakat setempat yakni kaili dialek unde, yaitu
dari kata “ave” berarti hanyut dan “lua” berarti muntah. Kemudian kata ave dan lua
mengalami perluasan makna menjadi “Poave Nulua” yang berarti “hanyutnya muntah”
kemudian mengalami perubahan menjadi “Povelua” yang pada akhirnya menjadi nama
desa yang definitif seperti sekarang ini. Ceritera rakyat tentang awal mula pengambilan
nama povelua adalah berawal dari kisah Raja Manganda yang ingin menjodohkan
puteranya dengan puteri Raja Mangili dari desa (kampung) Lumbudolo. Pinangan tersebut
diterima dengan syarat apabila Raja Manganda mampu mengendalikan dan merubah arah
aliran sungai yang sering menimbulkan bencana (banjir) yang sering melanda kampung
Lumbudolo dan sekitarnya. Dan akhirnya persyaratan tersebut disanggupi Raja Manganda.
Dengan mengarahkan seluruh kemampuannya dan dibantu oleh seluruh rakyatnya bekerja
siang dan malam, sampai pekerjaan merubah arah aliran sungai tersebut selesai. Bertepatan
dengan itu pula Raja Manganda yang kelelahan karena bekerja siang dan malam akhirnya
muntah ditengah aliran sungai yang telah berubah arah dan muntahnya hanyut bersama
aliran sungai. Dari peristiwa itulah muncul nama Povelua. Lokasi aliran sungai yang
dirubah oleh Raja Manganda sekarang dapat dilihat di dusun III powelua yang muaranya
terdapat di Desa Tanahmea. Di desa powelua ini pencahariannya mayoritas petani
cengkeh. Cengkeh merupakan tanaman asli indonesia, Secara umum desa powelua
beriklim tropis dengan curah hujan berkisar 1.500 – 2.000 mm / tahun. Dengan keadaan
iklim yang demikian sangat menunjang dan menguntungkan masyarakat yang pada
umumnya adalah petani.
1
Pendahuluan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pendidikan
dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di
tengah- tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi
serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. KKN
dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi dalam upaya meningkatkan isi dan bobot
Pendidikan bagi mahasiswa untuk mendapatkan hal yang lebih dibandingan
dengan teori yang dipelajari di Perguruan Tinggi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler
wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam
kegiatan pemberdayaan masyarakat desa menuju desa mandiri. Kuliah Kerja
Nyata diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Permendikbud No.3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi atau Undang-Undang yang berkaitan
langsung dengan Pendidikan dalam rangka wujud pengalaman dari unsur-unsur di
dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian
dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan proses
pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani
kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara bertanggung
jawab berarti berani mengambil keputusan yang bijaksana sekaligus berani
mananggung segala konsekuensi yang ditimbulkannya.
Desa Powelua saat ini dipimpin oleh PJ Kepala Desa yaitu Bapak Amin
Hasan Rusagau SH. M,AP. Desa ini memiliki organisasi yang dibawah naungan
pemerintah Kecamatan Ampibabo. Untuk segi ekonomi perdagangan yang paling
banyak di desa tersebut ialah UMKM yaitu Usaha Mikro Kecil Menengah yang
bergerak dibidang kuliner lokal, produk lokal dan jasa seperti warung makan serta
pedagang. Menjamin hasil usaha yang tinggi dengan biaya yang rendah. Sistem
ini membentuk hubungan antara suber daya manusia dan komponen dasar yang
2
menjadi bahan utama dalam suatu usaha.
3
Dari segi perekonomian yang kami temui banyak masyarakat Desa Lemo
yang berprofesi sebagai pedagang karena lokasi yang strategis yang dimiliki desa
tersbut. Dari UMKM-UMKM inilah harapannya bisa membuat inovasi baru
dalam produk maupun produk baru yang bisa dipasarkan di Desa Lemo maupun
diluar Desa bahkan mungkin hingga mendunia. Itulah yang diharapkan dari Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar terwujudnya tujuan dari Usaha Mikro
Kecil Menengah (UMKM) ini. Wilayah yang strategis serta berdekatan dengan
Kecamatan tentu yang banyak di kunjungin oleh orang-orang membuka peluang
besar untuk masyarakat agar membuka usaha demi kebangkitan dan ketahanan
ekonomi masing-masing rumah tangga masyarakat.
Pelaksanaan Program Kerja KKN Reguler yang dilaksanakan yaitu
membuat produk Abon Ikan Tuna, Abon termasuk salah satu makanan yang tahan
lama yang memiliki protein tinggi dan memiliki kadar kolesterol yang rendah,
yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Abon biasanya diolah dari daging sapi
akan tetapi selain daging sapi, daging ikan juga dapat di manfaatkan sebagai
bahan baku pembuatan abon. Seperti halnya produk abon yang terbuat dari daging
sapi, abon ikan juga cocok dikonsumsi sebagai lauk atau pelengkap makan ketan
dan lainnya. Ikan lele adalah salah satu jenis ikan yang dapat di manfaatkan untuk
pembuatan abon. (Fatihuddin, 2012).
Metode
Pelaksanaan Program Kerja Pembuatan Abon Ikan Tuna merupakan
program kerja tambahan (30%) dari mahasiswa KKN Reguler Angkatan 104
Universitas Tadulako di Desa Lemo. Program ini dilaksanakan pada tanggal 22
Juli 2023. Adapun tempat pelaksanaan program pembuatan abon ikan tuna yaitu
di Dusun 1 Desa Lemo bersama ibu-ibu PKK Desa Lemo.
A. Alat
Adapun alat yang digunakan dalam pembuatan abon ikan tuna yaitu
sebagai berikut :
1. Wajan
4
2. Spatula
3. Pisau
4. Talenan
5. Panci
6. Belender
7. Sendok
8. Garpu
9. Piring Saji
10. Wadah
11. Parutan
B. Bahan
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan abon ikan tuna
yaitu sebagai berikut :
1. 5 Kg Ikan Tuna Segar
2. 10 Batang Serai
3. 12 Lembar Daun Salam
4. ½ Kg Cabai Merah Keriting
5. ½ Kg Bawang Putih
6. 1 Kg Bawang Merah
7. 1 Sdm Ketumbar
8. 2 Sdm Kunyit Bubuk
9. 100 Gr Lengkuas Parut
10. ½ Kg Jahe
11. 2 Sdm Rica Jawa
12. 100 Gr Jintan
13. 200 Gr Gula Merah
14. 500 Ml Santan Kental
15. Garam Dan Gula Pasir Secukupnya
5
C. Cara Kerja
1. Proses Penyiangan Ikan Tuna
6
memisahkan dengan
7
daging hitamnya, lalu diperas hingga kering kemudian ditumbuk atau
diurai hingga menjadi serpihan – serpihan yang halus.
3. Pemberian Bumbu Abon Ikan Tuna
8
sambil selalu kita aduk – aduk biar tidak gosong. Setelah kering angkat
abon dan tiriskan/dinginkan.
5. Pengemasan Abon Ikan Tuna
Gambar 7. Proses pembuatan abon bersama ibu PKK dan foto bersama
Dalam proses pembuatan abon ikan tuna aroma khas Lemo ini yang
sangat mendukung dan antusias adalah ibu-ibu PKK yang ikut serta membantu
segala proses pembuatan abon hingga selesai.
1
0
Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang
memadukan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan bertambahnnya
pengalaman belajar serta pengalaman bekerja kepada mahasiswa yang di dapatkan
dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pengembangan Produk Lokal Halal.
Mahasiswa KKN yang ditempatkan di Desa Lemo, Kecamatan Ampibabo,
Kabupaten Parigi Moutong diharapkan dapat membantu pemerintah dalam
Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pengembangan Produk Lokal Halal. Melalui
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen Universitas
Tadulako sehingga nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat itu sendiri.
Pelaksanaan Program Kerja KKN Reguler Angkatan 104 yang dilaksanakan di
Desa Lemo yaitu membuat produk Abon Ikan Tuna, Abon termasuk salah satu makanan
yang tahan lama yang memiliki protein tinggi dan memiliki kadar kolesterol yang
rendah, yang sudah dikenal oleh masyarakat luas.
Kontribusi Penulis
Seluruh anggota kelompok KKN Reguler Angkatan 104 Desa Lemo bersama-
sama berkontribusi dalam pembuatan abon ikan tuna mulai dari proses pencarian bahan-
bahan yang akan digunakan dalam pembuatan abon hingga pada proses penyiangan
ikan, pengukusan ikan, pengolahan bumbu, penggorengan abon serta sampai pada tahap
akhir yaitu proses pengemasan produk abon ikan tuna.
11
Daftar Pustaka
Fatihuddin. 2012. Produksi aneka abon. Yogyakarta.
Huda, N., Tasrin, M., Tinggi, S., & Ekonomi, I. (2021). Dharma Jnana: Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat. 1(3), 237–243.
Mahrus, M., Abdurrazif, A., Zulkarnaen, D., Febrianti, W., Rizki, A. N. A., & Darusman, A.
(2021). Pembuatan Abon dari Ikan Tuna Sebagai Salah Satu Alternatif Wirausaha Baru di
Desa Batu Nampar Selatan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2), 2–5.
https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.823
.Pusat Pengembangan Pengabdian Masyarakat Dan Kuliah Kerja Nyata (PUSBANG
PM- KKN). 2023. Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata Reguler Dan Tematik. Palu.
Zabur, dkk. 2020. Buku Profil Desa Lemo Tahun 2020.
12