iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Desa Tlatar di Kabupaten Boyolali adalah desa yang memiliki tempat Wisata
Air Mina Tlatar Indah, selain menyediakan sarana bermain air dan permainan
outbond Tlatar memiliki banyak rumah makan. Rumah makan yang ada disana
menghasilkan banyak limbah tiap hari nya, salah satu nya adalah limbah batok
kelapa. Rumah makan di Tlatar memang banyak menyediakan menu minuman
dari buah Kelapa yang akan di sajikan langsung dengan Tempurung (batok)
Kelapa nya, hal itulah banyak Rumah Makan di Tlatar yang mempunyai
banyak Limbah Batok Kelapa. Tiap hari nya rumah makan di Mina Tlatar
dapat menyumbang 50 sampai 100 Batok Kelapa.
Limbah dari Batok Kelapa tersebut bisa dimanfaatkan untuk dijadikan barang-
barang kerajinan tangan yang dapat dijual kembali sebagai souvenir atau
sebagai hiasan rumah. Pemanfaatan limbah batok kelapa tadi bisa mengurangi
sampah di sekitar tempat wisata dan bisa dijadikan sebagai pemasukan
tambahan warga desa Tlatar atau warga yang tinggal di sekitar tempat Wisata
Air Mina Tlatar Indah.
1.3. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengurangi Limbah Batok Kelapa yang ada
di Obyek Wisata Mina Tlatar Indah dan Rumah Makan disekitar Boyolali
sekaligus meningkatkan Ekonomi Masyarakat.
2
1.4. Kegunaan
Manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Pelaksana
Menambah pengetahuan dan meningkatkan kreatifitas peneliti dalam
menghadapi masalah lingkungan dan menjadikan peluang yang dapat
menguntungkan bagi masyarakat sekitar.
2. Bagi masyarakat dukuh tlatar
Dapat mengurangi limbah, meningkatkan kreatifitas, dan
meningkatkan pendapatan.
1.5. Luaran
1. Modul tentang pelatihan pembuatan kerajianan limbah batok kelapa.
2. Mengurangi limbah pada lingkungan untuk menciptakan lingkungan yang
bersih.
3. Artikel ilmiah yang akan diterbitkan di jurnal Abdimas UMY atau call for
paper URECOL.
4. Publikasi media massa.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Kegiatan yang akan dilakukan oleh pelaksana memiliki sasaran atau mitra
yang berasal dari kalangan ibu-ibu PKK Desa Tlatar, Boyolali. Pelaksanaan
kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi ibu-ibu yang bergabung dalam
Organisasi PKK dan untuk umum, karena akan membantu meningkatkan
kreatifitas dan bisa meningkatkan pendapatan ekonomi. Kegiatan menciptakan
kerajinan dari batok kelapa ini juga mampu meningkatkan daya produktifitas ibu-
ibu PKK dan warga umum di Desa Tlatar, lalu meningkatkan mutu sosialisasi
antarwarga di Desa Tlatar.
Pada saat ini salah satu sampah yang diabaikan oleh masyarakat adalah
batok kelapa. Kebanyakan masyarakat hanya menggunakan isi dari kelapa
tersebut dan membuang batok kelapanya. Hal itu menyebabkan semakin
meningkatnya volume sampah yang mecemari lingkungan.Selain itu, masalah
lingkungan yang kini juga dirasakan dampaknya oleh masyarakat adalah global
warming. Global warming menyebabkan iklim mulai tidak stabil, peningkatan
permukaan laut, suhu global cenderung meningkat, gangguan ekologis,serta
dampak sosial dan politik.
lama, tidak mudah pecah, tidak menghasilkan panas sehingga dapat menghemat
AC (air conditioning).
Lokasi kegiatan berada di Joglo rumah makan mina tlatar indah yang
berada di Jl kemerdekaan boyolali , limbah batok kelapa disekitar lingkungan
tlatar yang terdapat 12 rumah makan biasanya terbuang sebanyak 2 Sak
tempurung kelapa yang dibuang begitu saja, sehingga dapat menjadikan peluang
oleh ibu-ibu yang tidak bekerja hanya di Rumah akan menjadikan pekerjaan yang
bermanfaat dan menghasilkan uang nantinya.
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
PERENCANAAAN
PELAKSANAAN
PRA
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
EVALUASI KEGIATAN
KEGIATAN
3.1. Sosialisasi
Pada tahap awal sebelum pelaksanaan pembuatan kerajinan, pelaksana
melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan dan
Pengolahan Limbah. Bahwa jika memperlakukan limbah yang dapat
6
3.2. Pelatihan
Tahapan setelah sosialisasi, kegiatan selanjutnya yang dilakukan oleh
pelaksana ialah melakukan pelatihan kepada masyarakat dukuh tlatar.
Pelatihan ini difungsikan sebagai bekal masyarakat kedepannya ketika masa
mengelola limbah menjadi Kerajinan.
Pada kegiatan pelatihan ini yang diajarkan ialah mengolah bahan mentah
menjadi bahan setengah jadi, yaitu proses pembersihan batok kelapa,
pengeringan dll. setelah tahap pertama selesai, dilanjutkan dengan mengolah
bahan setengah jadi menjadi kerajinan jadi dengan kreatifitas masyarakat
setempat.
3.3. Produksi
Tahap produksi ialah tahapan dimana masyarakat mulai mengolah limbah
batok kelapa menjadi kerajinan tangan. pada tahapan ini diperlukannya
kreatifitas, ketelitian, dan ketekunan masyarakat dalam pengerjaan. Karena hal
itu akan berdampak kepada barang yang dihasilkan, yang mana akan
mempengaruhi pemasaran.
8
3.4. Pemasaran
Setelah melewati masa produksi, masuklan pada tahap pemasaran. Tahap
pemasaran ini merupakan bagian penting dimana mereka menawarkan
barang-barang hasil kerajinan tangan mereka kepada konsumen.
3.5. Evaluasi
Setelah melewati tahap-tahap diatas, tahap terakhir yang dilakukan oleh
pelaksana ialah evaluasi. dimana Pelaksana akan melihat hasil kerja mereka
dari awal sampai akhir, kemudian melihat apakah pengabdian kepada
masyarakat dengan memanfaatkan Limbah Batok Kelapa yang akan dibuat
dalam berbagai kreatifitas yang dapat menguntungkan dari masyarakat dan
lingkungannya. Setelah melakukan kegiatan tersebut melihat kembali hasil
dari Produksi dari limbah batok kelapa, melengkapi kekurangan dari
pembuatan Kerajinan dari Konsumen sehingga Kerajinan yang dibuat dapat
berkualitas.
10
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A.Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1. Peralatan Penunjang Rp.7.300.000
2. Bahan Habis Pakai Rp.3.365.000
3. Lain-lain Rp.1.795.000
Jumlah Rp.12.500.000
Tabel 3. Anggaran Biaya
B. Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-M
No Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3
1 Persiapan Penelitian
2 Penyusunan Instrumen
pelaksanaan kegiatan
3 Penyusunan Tindakan
pelaksanaan kegiatan
4 Pengumpulan Data
Hasil dari Observasi
dan Wawancara
5 Analisis Data
6 Pembuatan Laporan
Pelaksanaan
DAFTAR PUSTAKA
Wahab muslim,Irpan. 2019. Menyulap Limbah Batok dan Kayu Jadi Berniai
Ekonomi Tinggi 24Oktober 2019.
S. Indrawati, Suyatno. 2016 CRS (Coco Shell Resonator) Unique design resonator
from coco shell waste for Acoustic performance, in Engineering Physics
International Conference, EPIC 2016, ITB, Bandung.
11
12
13
14
15
16
B. RiwayatPendidikan
S-1 S-2
NamaPerguruan UniversitasMuhammadiyah Universitas Indonesia
Tinggi Malang
BidangIlmu IlmuKomunikasi IlmuKomunikasi
TahunMasuk – 2002-2006 2010-2012
Lulus
JudulSkripsi/Tesis Citra PartaiPolitikdalam Media RepresentasidanProduksiKonflikK
Massa (Analisis Framing berita eagamaan di Indonesia
PKS di harianJawaPos
NamaPembimbing/ Nurudin, M.Si Dr. UdiRusadi, M.Si
Promotor
Pendanaan
No Tahun JudulPenelitian
Sumber Jml (JutaRp)
17
D. PengalamanPengabdianKepadaMasyarakatdalam 5 TahunTerakhir
Pendanaan
No Tahun JudulPengabdianMasyarakat
Sumber Jml (JutaRp)
1. 2017 PELATIHAN PEMBUATAN CITIZEN UMS 1.5
JURNALISM UNTUK PELAJAR DI
SURAKARTA
2. 2018 PeningkatanPromosidanPembuatan Press UMS 1.5
RelasebagiSekolah
3. 2018 PENAKERJA UMS 8.750
PendampinganPeningkatanKualitasWarta
wanSiswa di Amal Usaha
MuhammadiyahCabangGatak.
4. 2018 PAKOM GETHUK SINGKONGPELEM UMS 5
SOGO DAN UMKM KUNCUPMEKAR
E. PublikasiArtikelIlmiahdalamJurnaldalam 5 TahunTerakhir
18
3. Perjalanan (15-25%)