DI SUSUN OLEH
TRIYANTO
NIS : 565
NAMA : TRIYANTO
NIS : 565
PROGRAM STUDI : AGROBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN
TAHUN PELAJARAN : 2014 / 2015
Disetujui Oleh :
KEPALA JURUSAN
SULAIMAN,SP
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Allah SWT, yang telah memberi taufik dan
hidayah-Nya kepada penulis sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
praktik kerja industri ( PRAKERIN ) yang berkeja sama dengan pihak
instansi tempat praktik dan pihak Sekolah SMKNegeri 1 Kelayang. Tahun
pelajaran 2014/2015. Prakerin dilaksanakan mulai tanggal 8 januari s/d 7
maret 2015 Di PT.TUNGGAL PERKASA PLANTATIONS AIR MOLEK.
Demikian laporan ini disusun mohon maaf bila ada kesalahan dalam
penyusunan laporan ini dan semogga laporan ini bermanfaat bagi kita
semua, akhir kata saya ucapkan termiakasih.
KELAYANG, 2015
PENULIS
TRIYANTO
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (prakerin) adalah salah satu
program di sekolah yang harus dilaksanakan oleh setiap siswa-siswi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dimana pembelajarannya langsung
dipraktikkan di dunia industri.
Latar belakang dilaksanakannya prakerin adalah untuk
memperenalkan kepada siswa-siswi bagaimana duna industri secara nyata
dan dapat mempelajarinya secara luar teori dan dapat dijadikan contoh
untuk masyarakat setempat, disamping itu juga untuk menambah
pengalaman kerja dan dapat melakukan cara kerja dilapangan dengan
sebenarnya.
B. TUJUAN
Tujuan dilaksanakan prakerin adalah :
1. Meningkatkan hubungan antara SMK N 1 KELAYANG dengan dunia
usaha/industri.
2. Memenuhi persyaratan untuk naik ke kelas 3
3. Menjadikan siswa-siswi mempunyai rasa disiplin dan tanggung jawab.
Benih tanaman kelapa sawit untuk calon bibit harus dihasikan dan di
kecambahkan oleh lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah. Proses
pengecamban umumnya dilakukan sebagai berikut.
1. Tangkai tandan buah dilepaskan dari spikeletnya.
2. Tandan buah diperam selama 3 hari dan sekali – sekali disiram air.
Pisahkan buah dari tandannya dan peram lagi selama 3 hari.
3. Masukan buah ke mesin pengaduk untuk memisahkan daging buah dari
biji. Cuci biji dengan air, lalu rendam dalam air selama 6 -7 hari. Ganti air
rendaman setiap hari. Selanjutnya rendam biji tadi dalam Dithane M-45
konsentrasi 0,2% selama 2 menit, lalu keringkan.
4. Masukan biji kelapa sawit tersebut ke dalam kaleng pengecambah dan
simpan di dalam ruangan bertemperatur 39°C dengan kelembapan 60 –
70% selama 60 hari. Setiap 7 hari, benih dikeringkan selama 3 menit.
5. Setelah 60 hari, rendam benih dalam air sampai kadar air 20-30% dan
keringanginkan lagi. Masukan benih ke dalam larutan Dithane M-45 0,2 %
selama 1 – 2 menit. Simpan benih diruangan bertemperatur 27°C. setelah
10 hari, benih berkecambah. Biji yang berkecambah pada hari ke-30 tidak
di gunakan lagi.
Dalam proses pembibitan biasanya dianut sistem pembibitan dua
tahap, yaitu pre nursery dan main nursery.
D. PERAWATAN
B. CHEMIS
Berdasarkan asal dan sifat kimianya.
a. Pestisida Simtetik
Anorganik (contoh : garam-garam beracun, seperti Arsenat, Fluorida)
2. PROSES PANEN
• SKU panen melakukan apel pagi.
• Mempersiapkan alat panen.
- Egrek dan sarungnya
- Kampak tomasun
- Plengki (pengayak brondolan)
- Karung
- Penggaruk
• Pembagan tempat (ancak)
• Jalan dari pohon ke pohon melihat ada / tidaknya buah yang sudah
matang
• Menegakan piber lalu memotong tangkai buah dan pelepah yang ada
dibawah buah tersebut.
• Potong plepah menjadi 2 dan disusun di gawangan mati.
• Lalu buahnya di letakan di jalan wintor (path).
• Setelah itu buah yang di path di kumpulkan di TPH.
3. PENGANGKUTAN BUAH
Yaitu proses mengangkut / membawa TBS yang sudah selesai
dipanen dengan menggunakan transport, orang yang bertugas pada saat
pengangkutan buah adalah krani,driver (supir), dan pemuatnya.
Alat pengangkutan buah di bagi menjadi 2 yaitu bagian dalam ancak dan
bagian luar ancak.
• Bagian dalam ancak, alat angkutnya adalah WINTOR, yang bertugas
mengangkut buah sawit yang dipath (jalan angkong/witor)
dankumpulkan di TPH.
• Bagian luar ancak, alat angkutnya adalah mobil crane, yang bertugas
mengangkut buah yang sudah dikumpulkan di TPH dan dibawa ke pabrik
untuk diolah.
Alat yang digunakan :
- Rojok
- Jaring
- Penggaruk
- Plengki
- Mobil / crane
2. PASCA PANEN
Yaitu suatu kegiatan yang dilakukan setelah proses panen, kegiatan
yang dilakukan sebagai berikut :
- Mengutip brondolan, yaitu mengambil brondolan yang ada di sekitar
pohon yang telah dipanen dan brondolan di masukan ke karung dan
diletakan diTPH.
- Pengkuponan, yaitu kegiatan mencatat jumlah janjang di kertas kupon
dan kupon tersebut diletakan bersama dengan janjangan buah yang
dicatat.
Setelah pasca panen dilakukanlah suatu kegiatan lagi yaitu :
ROTASI PANEN
Yaitu perputaran / interval waktu, dari perlakuan pertama ke
perlakuan selanjutnya.
F. PMKS (PENGELOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT)
Adalah proses mengolah TBS (tandan buah segar) yang dibawa oleh
transport ke pabrik pengolahan buah sawit.