Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan bentuk program


pembelajaran di luar sekolah (di lapangan) yang wajib dilaksanakan oleh siswa pada
semester III, di mana pelaksanaannya ditempatkan pada unit-unit usaha petani,
perusahaan petani, maupun lembaga-lembaga usaha komoditi lainnya.
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian awal semester
pada tahun 2022 –2023 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Pertanian Karawang.
Pengalaman belajar di luar sekolah (di lapangan) sangatlah membantu khususunya
dalam teknik budidaya yang diberikan disekolah. Adapun Praktik Kerja Industri
(Prakerin) yang di lakukan adalah perbanyakan tanaman (stek tanaman obat dan bunga).

1.2. TUJUAN PRAKERIN

Adapun tujuan dilakukannya Pratik Kerja Industri (Prakerin) di antaranya adalah :


1. Memanfaatkan dan mengembangkan pengalaman belajar di unit usaha yang bergerak
di bidang agribisnis atau agrobisnis
2. Melatih siswa untuk menghayati kehidupan masyarakat khususnya yang bergerak
dalam bidang agribisnis atau agrobisnis, guna menanamkan jiwa wirausaha
3. Melatih siswa menyesuaikan diri dan berkomunikasi dengan masyarakat khususnya
petani, nelayan, peternak, dan penambak agar dapat menjadi mitra usaha yang mampu
menyebarkan teknologi pertanian.
4. Membina kerjasama SMK Negeri Pertanian Karawang dengan lembaga pemerintah
atau swasta maupun pengusaha pertanian bagi masyarakat lingkungannya

1.3. MANFAAT PRAKERIN

Adapun manfaat dalam Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini adalah :


1. Mengetahui dan mempelajari tahapan-tahapan yang dilakukan dalam teknik budidaya.
2. Memperoleh gambaran antara teori dan praktik secara langsung dan penerapannya
serta faktor-faktor yang mempengaruhi
3. Memperluas wawasan, pengetahuan, keterampilan dalam perbanyakan tanaman (stek
tanam obat dan bunga)
4. Dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat dari rakerin untuk diri sendiri dan orang
lain

1.4. ALASAN PEMILIHAN JUDUL

Dari banyaknya komoditas yang diusahakan, salah satunya adalah perbanyakan tanaman
(stek tanaman obat dan bunga)

1
BAB II

TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKERIN

2.1. SEJARAH PERUSAHAAN

Salah satu bentuk kepedulian Karawang International Industrial City (KIIC)


Karawang terhadap pelestarian lingkungan adalah dengan dibangunnya telaga desa Agro
Enviro Education Park. Telaga desa s e l u a s 4 hektare tersebut didesain untuk
memberikan pendidikan sekaligus pelatih dibidang pertanian dan kehutanan bagi
masyarakat sekitar. Serta membangun hubungan yang harmonis antara masyarakat
sekitar kawasan Industri KIIC dengan perusahaan-perusahaan yang ada
didalamnya. Pembangunan yang melibatkan 36 perusahaan tersebut, telah menanam
lebih dari 58 jenis tanaman langka, seperti pohon Ulin. Menurut Direktur KIIC Sanny
Iskandar, pembangunan telaga desa lebih difokuskan kepada pelatih dan pendidikan
masyarakat sekitar dibidang pertanian.

PT. Maligi Permata Industrial Estate dan PT. Harapan Anang Bakri & Sons merupakan
pengembangan dan pengelola Kawasan Industri KIIC (Karawang International Industrial
City) mempunyai misi untuk mengembangkan dan mengelola kawasan industry dengan
mengutamakan mutu / pelayanan peduli terhadap lingkungan dan menjalin hubungan
yang harmonis dengan masyarakat sekitar. KIIC telah memperoleh sertifikat ISO 9001 :
2000 (Quality Management System) dan ISO 14001 : 2004 (Enviromental Management
System).

Paradigma baru di dunia bisnis Indonesia saat ini tidak hanya mengedepankan
kepentingan perusahaan saja, tetapi juga lebih memberikan perhatian kearah penciptaan
hubungan yang harmonis dengan masyarakat melalui program CSR (Coorporate Social
Responsibillity). Sebagai alasan suatu Implementasi dari program kepedulian Ekonomi
berbasis kawasan Industri KIIC mewujudkan sebuah program CSR bersama yang
dinamakan telaga desa.

2
2.2. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Koordinator Ir.

Aris Sulistyo

Operator Keamanan

1. Bapak ahmad 1. Bapak asep k


2. Bapak sobur 2. Bapak asep s
3. Bapak darta 3. Bapak nasmin
4. Bapak joni 4. Bapak asan
5. Bapak eka

3
BAB III
PELAKSANAAN PRAKERIN

3.1 Waktu dan lokasi


Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) Perbanyakan Tanaman (stek tanaman obat dan
bunga) dilaksanakan selama 3 bulan yaitu, mulai dari tanggal 04 september 2023 sampai
dengan 04 Januari 2024 yang terdiri dari Kerja Pengalaman (KP). Adapun waktu kegiatan
dari hari Senin s/d Jumat pukul 08.00 – 15.00 wib untuk hari Sabtu pukul 08.00 – 12.00 wib.
Adapun lokasinya bertempat di:
Desa : Puseurjaya
Kecamatan : Teluk Jambe Timur
Kabupaten : Karawang
Lahan yang digunakan dalam Prakerin adalah termasuk jenis tanah alluvial dengan luas lahan
80m² pada ketinggian 50m dpl dan suhu 28° - 35°
3.2 Bahan dan Alat
3.2.1 Bahan
1. Tanaman yang akan di stek
2. Pupuk kompos
3. Polybag
4. ZPT (auksin)
3.2.2 Alat
1. Gunting stek
2. Ember

3.3 Kegiatan Praktik Kerja Industri


3.3.1 Kerja Pengalaman
1. Menyiapkan bahan media tanam dan alat yang diperlukan.
2. Mencampur media tanam kompos : tanah : sekam 1 : 1 : 1
3. Memasukkan media tanam ke polybag

4
4. Memilih bahan stek dengan perlakuan pemotongan bagian batang yang agak muda.
5. Memasukkan bahan stek ke dalam ember yang telah diisi dengan larutan auksin 1 ppm.
6. Rendam selama 30 menit.
7. Setelah direndam selama 30 menit tiriskan dan tanam
8. Siram dengan air setelah ditanam untuk menjaga kelembapan.

5
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan perbanyakan dengan cara stek antara lain
pemilihan batang, kondisi media, dan teknik melakukan stek

4.2 Saran
Perbanyakan tanaman obat dan bunga secara vegetatif sangat dipengaruhi oleh beberapa
faktor diantaranya yaitu faktor lingkungan dan faktor keterampilan. Oleh karena itu,
sebaiknya praktikan dibekali dengan materi yang benar-benar matang mengenai teknik
perbanyakan yang akan dilakukan. Dengan demikian, diharapkan dapat meminimalisir
kegagalan dalam pelaksanaan praktikum.

Anda mungkin juga menyukai