Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin


Praktik Kerja industry (Prakerin) adalah salah satu kegiatan yang dapat
menambah Ilmu pengetahuan, kedisiplinan, tanggung jawab, jujur dan Tentang
teknologi. Mengaplikasikan ilmu pengatahuan yang diperoleh di Sekolah
Menengah Kejuruan dengan DU/DI.
Tujuan Praktik Kerja Industri merupakan tujuan pendidikan dalam jangka
panjang di Indonesia guna terciptanya Sumber Daya Manusi yang berkualitas,
trampil, mandiri, kreatif, inovatif dan berjiwa pemimpin. Untuk itu perlu di
adakan pendidikan dan penerapan ilmu dunia pendidikan dan dunia industri
melalui program Prakerin. Program SMK Negeri 1 Sabak Auh bertujuan
menghasilkan tenaga kerja yang trampil di era industri dimasa yang akan datang,
agar dapat menghasilkan lulusan dan dapat melaksanakan tugas dalam bidangnya
terutama dalam bidang budidaya perikanan air tawar.
Salah satu DU/DI yang menjadi tempat Prakerin adalah UPT BUDIDAYA
PERIKANAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI RIAU
Pemilihan ini didasarkan atas pertimbangan teknologi yang berkaitan dengan
bididaya perikanan.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)


Kegiatan Prakerin yang telah dilaksanakan untuk setiap Siswa/Siswi
merupakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan yang telah di
rencanakan dan diharapkan dapat di capai oleh siswa.
Tujuan Praktik Kerja Lapangan adalah untuk:
1. Mampu menerapkan ilmu yang didapatkan Didunia Usaha dan Dunia
Industri.
2. Mampu menerapkan berbagai jenis keterampilan Didunia Usaha dan
Dunia Industri.
3. Menciptakan dan memantapkan sikap profesional yang diperlukan siswa
untuk memasuki lapangan kerja.

1
4. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan
tingkat pengetahuan dan etos kerja didalam bidangnya sehingga setelah
lulus dapat lebih siap untuk menghadapi persaingan global.

1.3 Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin)


1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional yaitu
tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan semangat kerja
yang sesuai tuntutan kerja.
2. Memperkokoh hubungan sekolah dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
4. Menyiapkan Sumber daya Manusia yang berkualitas sesuai tuntunan
zaman di era teknologi informasi dan komunikasi.

BAB II
PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DUNIA USAHA /DUNIA INDUSTRI
(DU/DI)

2.1 Waktu danTempat


Praktek Kerja 07 April 2019 di UPT Industri dilaksanakan pada tanggal 07
Januari 2019 sampai 8 APRIL di BAT rumbai pesisir yang beralamat di
PEKANBARU Jalan Pramuka.
Praktik Kerja Industri ini di laksanakan sesuai dengan jam Dunia Usaha
atau Dunia Industri, dan pelaksanaan Praktik Kerja Industri sesuai dengan jam
masuk kerja yang dimulai pada hari Senin sampai dengan Sabtu dengan jam kerja
dari pukul 08:00 WIB sampai 04:00 WIB.

2.2 Profil Dunia Usaha /Dunia Industry (DU/DI)


BAT RUMBAI PESISIR perusahaan yang membidangi Budidaya
perikanan air tawar, BAT rumbai pesisir berdiri tahun 1987 di Jalan
Pramuka..BAT RUMBAI PESISIR di pimpin oleh bapak SALMAN, S.Pi M.si

2
Profil BAT rumbai pesisir adalah sebagai berikut:
Nama perusahaan : BAT Rumbai Pesisir
Berdiri pada tahun : 1987
Bidang ;AGRIBISNIS PERIKANAN AIR TAWAR
Nama pemimpin : SALMAN, S.Pi M.si
Kepala mekanik : AHMAD TEGUH SANTOSO
Anggota : 3 0rang
Luas : 8,5 haktare

2.3 Struktur Organisasi BAT Rumbai


STRUKTUR UPT BUDIDAYA PERIKAN
PIMPINAN BAT RUMBAI

SALMAN, S.Pi M,si

INSTRUKTUR
AHMAT TEGUH SANTOSO

3
2.4 Hasil Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
2.4.1. Hectery
Hatchery adalah bangunan yang dibuat untuk membudidaya kan
penetesan telur dan merawat larva. Kegiatan-kegiatan yamg dilakukan di Hectery
adalah sebagai berikut:
1. Pengecekan aerasi
2. pengecekan air masuk
3. pengecekan air keluar
4. pemberian pakan
2.4.2 Seleksi Induk Baung
Seleksi indukan bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan gonad
induk yang akan dipijahkan. Arti dari matang gonad adalah sudah siap dipijah
kan.
Ciri-Ciri induk baung yang matang gonad
1.Induk Betina
- ditandai dengan perut yang membuncit dan lembut, bila di urut
akan mengeluar kan telur yg bewarna kecoklatan

2.Induk jantan
- ditandai dengan warna tubuh dan alat kelemin nya bewarna
kemerahan
2.4.3 Penyuntikan

Induk disuntik ovaprim dеngаn dosis sebanyak 0,5 ml/kg . Penyuntikan


dilakukan pada bagian punggung.dengan kemiringan jarum suntik 450. Karena
pada bagian punggung/bagian sirip atas banyak terdapat pembuluh darah yang
akan mempercepat proses kerja dosis perangsang untuk induk cepat memijah.
Langkah langkah penyuntikan adalah sebagai berikut:
1. Siapkan induk betina yang sudah matang gonad
2. Siapkan ovaprim dengan dosis 0,5 ml/kg induk
3. Suntikan ovaprim tersebut ke dalam tubuh induk baung
4. Setelah penyuntikan, dilakuakan karantina terhadap induk baung selama 24 jam

2.4.4 striping

4
Striping adalah proses pengurutan pada induk yang sudah di suntik.

Langkah langkah striping adalah sebagai berikut;


1. Siapkan baskom untuk penampung telur
2.ambil induk jantan yg sudah di suntik urut bagian perut nya sehingga keluar
caiaran putih atau disebut sperma,dan di tampung dengan baskom yang bersih..
3. Ambil induk betina уаng аkаn dikeluarkan telurnya. Pijit bagian perut kе arah
lubang kelamin ѕаmраі telurnya keluar. Telur ditampung dalam mangkuk уаng
bersih dan kering. Masukan larutan sperma sedikit dеmі sedikit dan aduk ѕаmраі
merata. 
3 .satu kan sperma dan telur yang sudah di striping lalu aduk hingga rata
..

2.4.5 penebaran telur


Telur yang sudah di aduk masukan kedalam bak yang sudah di siap dan
dibersih kan dan di isi air sebelum 1 minggu melakukan seleksi
induk,baug.pasang kakaban di dalam bak tersebut, bertujuan untuk menempel kan
telur. Cara memasukkan, telur diambil dеngаn bulu ayam, lаlu sebarkan kе
seluruh permukaan bak ѕаmраі merata. Dalam 24 jam telur аkаn menetes. 

2.4.6 Perawatan larva


Sеtеlаh larva berumur dua hari kakaban yang di pasang diangkat dan di cuci,larva
diberi makan cacing sutra (Tubifex sp) уаng telah dicincang.sampai larva
menjadih benih dan siap di peking untuk dijual

2.5.7 Packing
Packing adalah pengemasan ikan hidup (benih) yang dilakukan
dengan tempat atau wadah yang tertutup.
Langka-Langka packing adalah sebagai berikut
- Siapkan plastik dan karet, dengan ukuran plsatik 40 x 70 cm
- Isi air kedalam plsatik secukup nya
- Keringkan bak benih yang mau di packing
- Masukan benih kedalam plastik yang sudah disiap kan
- Takaran benih yang dimasukan kedalam plastic sebanyak 500
ekor/kantong plastik.

2.5.8 Pemasaran

5
LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
UPT BUDIDAYA PERIKANAN
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI RIAU

OLEH
TAUFIT HIDAYATAGRIBISNIS SUMBERDAYA PERAIRAN
KOMPETENSI KEAHLIAN
AGRIBISNIS PERIKANAN

SMK NEGERI 1 SABAK AUH


2019

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 KESIMPULAN

6
1. Mengganti kanvas rem cakram, jika kanvas rem sudah habis segera
lakukan penggantian, jika tidak di ganti maka akan mengakibatkan
mengkikis piringan dan mengakibatkan pengereman yang tidak stabil,

3.2 SARAN UNTUK SISWA


1. Siswa disiplin dikarnekan terbiasa Mematuhi tata tertib yang ada di Dunia
Usaha/Dunia Industri
2. Siswa selama prakerin Harus Serius untuk bekerja dan mencari tau tentang
kjerusakan pada sepeda motor.
3. Siswa mendapat pembelajaran keselamatan kesehatan kerja.

Anda mungkin juga menyukai