BAB I
PENDAHULUAN
Praktek Kerja Lapanganan (PKL) adalah suatu kegiatan yang wajib diikuti
oleh peserta didik di sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai wacana untuk
memantapkan hasil belajar sekaligus memberikan kesempatan mendalami dan
menghayati kemampuan hasil belajar tersebut dalam situasi dan kondisi dunia
kerja yang sebenernya.Tujuan Praktek Kerja Lapanganan didunia usaha/industri
bertujuan agar peserta didik memiliki wawasan kemampuan dasar untuk bekerja
dan menyesuaikan diri dengan keadaaan didunia kerja dan dunia usaha pada
industri peternakan unggas
Ayam petelur merupakan ayam yang di pelihara khusus untuk di ambil
telurnya. Pemeliharaan ayam petelur membutuhkan penanganan khusus dan
sangat penting untuk diperhatikan, karena dengan pemeliharaan ayam petelur yang
baik akan menghasilkan pertumbuhan ayam yang baik, yang pada akhirnya
berpengaruh terhadap produksi telur.
Fase grower pada ayam petelur terbagi kedalam kelompok umur 6-13
minggu, atau disebut dengan awal fase grower dimana terjadi pertumbuhan
anatomi dan sistem hormonal. Pemeliharaan pada periode developer sebenarnya
hampir tidak berbeda dengan periode grower umur 6-13 Minggu, yang
membedakan periode developer saat umur 14-20 Minggu.
Keberhasilan pemeliharaan ayam petelur pada tahap produksi di pengaruhi
oleh periode grower, diantaranya dipengaruhi oleh bobot ayam yang di capai pada
periode grower akan mempengaruhi penampilan saat produksi terutama pada
bobot telur dan awal bereproduksi.
2
BAB II
TINJAUAN UMUM PELAKSANAAN PRAKTIK
KERJA LAPANGANAN DAN PERUSAHAAN
PEMILIK
MANAGER
PEKERJA
HARIAN
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Fase grower adalah ayam berumur 7-13 Minggu. Sistem pemeliharaan fase
grower hampir sama dengan fase starter, tetapi karena fase grower umurnya
meningkat maka lebih tahan dengan suhu lingkungan yang ada dan mulai
beradaptasi. (Banong,2012). Periode grower adalah pada saat anak ayam berumur
9—13 minggu sedangkan developer pada saat umur 14—20 minggu.
Pemeliharaan keduafase ini dibedakan dari nutrisi pakan yang diberikan, yaitu
protein fase developer lebih rendah 1%. Ak an tetapi, akhirakhir ini peternak
cenderung tidak membedakan pakan kedua fase ini dan tetap meneruskan
pemberian pakan grower ke periode developer.
stres,lalu berikan vitamin dan elektrolit sebelum dan sesudah pindah kandang.
Sebelum pindah kandang , kandang baterai harus sudah dibersihkan , di
desinfektan dan di istirahatkan selama 2 minggu . Dalam pelaksanaannya pindah
kandang harus selesai dalam waktu 1 hari. Sahiman (2018) , untuk pemindahan
sebaiknya saat mengisi pullet kedalam keranjang plastik (boks) tidak melebihi
kapasitas. Misalnya box berkapasitas 20kg maka isilah dengan 15 ekor pullet saja
yang bobotnya rata – rata 1,3kg /ekor. Boks diisi pullet dahulu semua di tempat
yang teduh , baru dinaikkan ke atas trukk yang dinding sampingnya dibuka
sebagian atau seluruhnya (bak terbuka) supaya tidak panas dan pentilasiudara.
a. Pakan
b. Minum
Pemberiam minum pada masa grower di berikan secara ad libitum karena air
sangat penting sekali untuk kehidupan ayam. Menurut Mulyantono dan Isman
(2008), air merupakan zat vital bagi ayam. Jika ayam kekurangan air hingga 10 %
dari berat badannya maka kondisi tubuhnya akan sangat lemah. Apabila ayam
kekurangan air hingga 20 %maka dapat menyebabkan kematian.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN
KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGANAN
Proses pindah ayam dari kandang grower ke kandang layer di CV. Sinar
Kanoman Farm dilakuan ketika ayam berumur 14 - 15 Minggu. Cara
memindahkan ayam dari kandang grower ke kandang layer yang dilakukan di
CV. Sinar Kanoman Farm, diantaranya yaitu :
12
1) Pastikan kandang yang akan digunakan sudah bersih dan steril dengan
desinfektan.
2) Ayam dipuasakan untuk mencegah panas pada tubuh pada ayam saat
melakukan pindah kandang.
3) Penangkapan ayam dengan hati – hati dan dengan cara di estafet .
4) Pemindahan menggunakan kendaraan mobil dengan syarat ayam tidak boleh
sampai menumpuk.
5) Pastikan sirkulasi udara saat pindah kandang lancar .
6) Sesampainya di kandang baru , turunkan ayam dengan perlahan dan hati-hati
Pastikan kondisi kandang sudah siap akan pakan dan air minumnya dengan
penambahan multivitamin.
a. Pencucian Kandang
a. Program Vaksinasi
CV Sinar Kanoman Farm, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada saat umur ayam
45 hari ,umur 54 hari dan umur 60 hari.vaksin minum yang digunakan di CV
Sinar Kanoman Farm ada 3 vaksin yaitu vaksin coryza digunakan pada umur 45
hari, vaksin ND Clone dan IB digunakan pada umur 54 hari,dan vaksin cacing
digunakan pada umur 60 hari.Cara vaksin minum di CV Sinar Kanoman Farm.
Ayam harus di puasakan dari air minum selama 2 jam sebelum vaksin minum di
lakukan.Vaksin minum harus habis dalam waktu 2 jam sehingga jumlah air
minum harus disesuaikan dengan kebutuhan selama waktu tersebut.
Pemberian obat dan vitamin di CV. Sinar Kanoman Farm menggunakan vita
stress. Cara pemberiannya dengan menggunakan metode air minum yang
bertujuan untuk pencegahan infeksi, serta menyembuhkan ayam dan menjaga
kondisi kesehatan ayam. Pemberian obat dan vitamin di CV.Sinar kanoman
Farm,di lakukan sebanyak 1 kali sehari dan diberikanya pada waktu pagi hari.
a. Pemberian pakan
b. Pemberian minum
Proses pindah ayam dari kandang starter ke kandang grower di CV. Sinar
Kanoman Farm dilakuan ketika ayam berumur 42 hari. Hal ini sesuai dengan info
Medion (2017),Pindah kandang saat masa transisi (umur +42 hari) akan
memberikan waktu adaptasi lebih lama bagi ayam.
4.2.2.Pencucian Kandang
a. Program Vaksinasi
vaksinasi yang dilakukan di CV. Sinar Kanoman Farm 1 ini tidak sesuai dengan
Wibowo (2018), bahwa program vaksin pada periode grower yaitu, ayam pada
umur tujuh minggu diberikan vaksin inaktif Coryza melalui injeksi dan vaksin
Fowl Pox melalu tusuk sayap, umur sembilan minggu diberikan vaksin Infectious
Laryngotracheitis melalui tetes mata dan pada umur sebelas minggu diberikan
vaksin Avian Influenza melalui injeksi dan vaksin Newcastle Disease dan
Infectious Bronchitis diberikan melalui air minum.
a. Pakan
b. Air Minum
Pemberian air minum di CV. Sinar Kanoman Farm di usahakan tidak boleh
kosong, dikarenakan Ayam kalo sudah memasuki fase grower akan membutuhkan
17
air minum yang banyak di bandingkan pakannya. Hal ini sesuai dengan Mahrum
(2020), bahwa ayam petelur membutuhkan air 60-85% didalam tubuhnya
sehingga diusahakan tempat penampungan air (toren) airnya tidak boleh kosong
dan ayam bebas minum bila membutuhkan air.
BAB V
5.1. Simpulan
5.2 Saran
PKL menjadikan peserta didik lebih dewasa karena ditempat PKL kita akan
berhubungan langsung dengan pekerjaan maka alangkah baiknya kita
mempersiapkan secara matang materi materi yang diajarkan disekolah. Hal ini
bertujuan agar kita tidak bingung kalau disuruh melakukan sesuatu, semen untuk
adik kelas yang akan melaksanakan PKL usahakan tetap menjaga nama baik
sekolah jika nama baik sekolah sudah jelek, maka akan sulit untuk bekerjasama
dengan perusahaan tersebut dalam menerima siswa PKL. Pembimbing dari
sekolah sebaiknya melakukan kegiatan monitoring setiap bulan, sehingga
perkembagan kegiatan peserta PKL lebih terpantau.
Saat kegiatan pindah ayam pada fase grower, alangkah baiknya saat KAMU
CENDERUNG FOKUS KE PENIMBANGAN BOBOT BADAN tetapi di
19
DAFTAR PUSTAKA
Sebagai Contoh :