Anda di halaman 1dari 30

IDENTITAS PESERTA PRAKERIN

Nama: Fathia Zulfah


Tempat, Tanggal Lahir: Karawang, 04 Februari 2005
Nomor Induk:
Kelas/Komp. Keahlian: XI Akuntansi dan Keuangan Lembaga 2
Alamat: Dusun Bojong ss RT 001 RW 003 Desa Cilamaya Kec.
Cilamaya Wetan Kab. Karawang
Asal Sekolah: SMK Negeri 1 Jatisari
Orang Tua: Irin Sairin
Alamat: Jl. Raya Jatisari Kec. Jatisari Kab. Karawang
Prakerin Dilaksanakan Pada:
a. Tempat Prakerin: PT. BPR KARAWANG JABAR
(PERSERODA)
b. Guru Pembimbing: Holilah S.Pd
c. Pembimbing Perusahaan:
d. Alamat Perusahaan: Jl. Raya Cilamaya Kompleks Perkantoran
Kecamatan Cilamaya Wetan Karawang
IDENTITAS SEKOLAH

Nama: SMK Negeri 1 Jatisari


Alamat: Jl. Raya Jatisari Kec. Jatisari Kab. Karawang
Telepon: (0264) 8375251
E-mail: admin@smkn-jatisari.com
Kode Pos: 41376
Status Sekolah: Negeri
Tahun Didirikan: 2003
Tahun Beroperasi: Tahun Ajaran 2004-2005
Kepemilikan Tanah: Milik Negara
Jurusan yang ada di SMK Negeri 1 Jatisar:
 Administrasi Tata Kelola Perkantoran
 Akuntansi dan Keuangan Lembaga
 Tata Busana
 Tata Boga
 Perhotelan
 Multimedia
IDENTITAS PERUSAHAAN

Nama Perusahaan: PT. BPR KARAWANG JABAR (PERSERODA)


Alamat: Jl. Raya Cilamaya Kompleks Perkantoran Kecamatan Cilamaya
Wetan Karawang (41384)
No. Telpon: (0264) 8380203
Jenis Produksi: Jasa
Tahun Didirikan: 19 Maret 2019
Nama Pimpinan: Heri Heryanto, SH,MM
Nama Pembimbing: Dewi Ratih, SE
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
selalu melimpahkan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan
kegiatan Prakerin serta menyusun laporannya dengan baik.
Laporan ini kami susun berdasarkan pengalaman yang didapatkan
saat melaksanakan Prakerin di PT. BPR KARAWANG JABAR
(PERSERODA). Laporan ini kami susun sedemikian rupa dengan
harapan bisa diterima oleh guru pembimbing serta sebagai referensi
untuk adik kelas nantinya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
sudah membantu melancarkan seluruh kegiatan ini, diantaranya:
 Allah SWT atas rahmat dan karunianya.
 Orang Tua yang tidak pernah lepas berikan doa dan semangat.
 Bapak Abi Suryawan, S.Pd,M.Pd, selaku kepala SMK Negeri 1
Jatisari.
 Ibu Titik Sudarmi, selaku ketua program keahlian Akuntansi dan
Keuangan Lembaga di SMK Negeri 1 Jatisari.
 Ibu Holilah, S.Pd, selaku pembimbing Prakerin SMK Negeri 1
Jatisari.
 Bapak/Ibu guru SMK Negeri 1 Jatisari.
 Bapak Heri Heryanto SH,MM, selaku pimpinan perusahaan PT.
BPR KARAWANG JABAR (PERSERODA).
 Ibu Dewi Ratih, SE, selaku pembimbing perusahaan PT. BPR
KARAWANG JABAR (PERSERODA).
 Seluruh staff perusahaan PT. BPR KARAWANG JABAR
(PERSERODA).
Kami juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Namun kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam
penyusunan laporan ini. Semoga laporan Prakerin ini dapat memberi
manfaat bagi semua pihak.

Jatisari, 14 Juni 2022


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kegiatan praktik kerja merupakan kurikulum pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan yang mendukung kegiatan belajar mengajar siswa melalui kegiatan
praktik kerja secara langsung di dunia kerja sesuai dengan program studi tertentu
untuk mencapai keahlian kerja sebagai bekal untuk bekerja secara profesional.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka diterapkan suatu sistem pendidikan
yang dikenal dengan istilah “Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)”, atau disebut
juga dengan “Pendidikan Sistem Ganda (PSG)”. Sistem ini merupakan suatu
bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara
sistematis program pendidikan disekolah dengan program penguasaan keahlian
melalui kegiatan bekerja secara langsung dan terarah untuk mencapai tingkat
keahlian profesional tertentu. Keahlian profesional hanya dapat dikuasai melalui
cara mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi yang ada dalam dunia
kerja. Sehubungan dengan itu, maka siswa SMK pada jenjang tertentu diwajibkan
mengikuti kegiatan praktik kerja secara langsung.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan


1. Tujuan Umum
Praktik kerja industri di dunia usaha/industi bertujuan agar siswa berwawasan,
berpengetahuan dasar untuk bekerja serta dapat menyesuaikan atau adaptasi
dengan keadaan/tuntutan pada lingkungan kerja secara luas.
2. Tujuan Khusus
a. Mengenal dan memahami tata tertib secara nyata dan mekanisme kerja
pada dunia industri atau perusahaan.
b. Menumbuhkan semangat jiwa untuk berwirausaha.
c. Memberikan Latihan kepada peserta didik untuk mempunyai sikap siap
mental dan menghadapi tantangan dunia nyata pada lingkungan kerja.
d. Siswa dapat mengenal tentang informasi kerja.
e. Menghasilkan tamatan/lulusan sebagai angkatan kerja yang memiliki
kemampuan profesional dengan tingkat pengetahuan, keterampilan dan
etos kerja yang sesuai dengan tuntutan kerja di dunia usaha/industri.
f. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja yang
berkualitas.

1.3 Manfaat Prakerin


Bagi peserta (siswa-siswi), program prakerin mempunyai manfaat sebagai
berikut:
1. Mendapatkan pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja yang
sesungguhnya.
2. Memiliki kemampuan, keahlian dan keterampilan kerja yang profesional
sesuai dengan standar.
3. Meningkatkan rasa percaya diri yang akan mendorong untuk
meningkatkan keahlian dan keterampilannya.
Bagi sekolah program Prakerin mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Sekolah akan memperoleh image/pandangan positif dari perusahaan
tempat Prakerin, karena anak didik sekolah mampu beradaptasi dalam
pekerjaan dan lingkungan perusahaan.
2. Bentuk kepedulian sekolah kepada dunia industri akan kualitas siswa
didik.
3. Menghilangkan kesan negatif bagi peerusahaan penerima peserta Prakerin
bahwa porse Prakerin hanya mengganggu aktivitas perusahaan.
4. Sekolah akan mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari orang tua dan
masyarakat karena anak didik memiliki kemampuan yang baik.
5. Mengenal nama sekolah kepada masyarakat sebagai sekolah kejuruan
yang memiliki potensi kerja yang tinggi.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


 Waktu pelaksanaan prakerin:
Dimulai sejak tanggal 15 Maret 2022 – 14 Juni 2022

 Tempat praktik kerja lapangan:


Penyusun melaksanakan praktik kerja lapangan di PT. BPR KARAWANG
JABAR (PERSERODA), yang berlokasi di Jl. Raya Cilamaya Kompleks
Perkantoran Kecamatan Cilamaya Wetan Karawang, Jawa Barat

1.5 Alasan Pemilihan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Adapun alasan pemilihan tempat ini dilihat dengan berdasarkan program
keahlian dan keterjangkauan siswa. Dengan letaknya yang strategis, di Jl. Raya
Cilamaya Kompleks Perkantoran Kecamatan Cilamaya Wetan lingkungan yang
menerapkan K3, yaitu kesehatan dan keselamatan kerja konsep K3 ini diterapkan
agar para pergawai SMK yang sedang melaksanakan kegiatan Magang/Prakerin
dapat bekerja lebih aktif dan efisien.
BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1 Sejarah Singkat PT. BPR KARAWANG JABAR (PERSERODA)


Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan

usaha secara konvensional yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa

dalam lalu lintas pembayaran. Oleh karenanya maka Bank Perkreditan Rakyat

memiliki ciri khas tersendiri baik dalam produk maupun pelayanan yang

tentunya berimplikasi terhadap segmen pasar.

Segmen pasar BPR pada umumnya adalah masyarakat golongan

menengah kebawah yang berdomisili di wilayah pedesaan, yang juga

merupakan pasar dari bank umum yang memiliki sumber daya yang jauh lebih

unggul. Kondisi ini menuntut manajemen BPR agar menyusun strategi agar

dapat bersaing, salah satu strategi yang perlu diperhatikan adalah dalam

bidang pemasaran yang salah satunya adalah melalui pemberian pelayanan

yang berkualitas kepada masyarakat.

PT. BPR KARAWANG JABAR (PERSERODA) adalah Badan

Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dalam perbankan yaitu Bank

Perkreditan Rakyat (BPR) yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang. Adapun produk

yang ada pada PT. BPR KARAWANG JABAR (PERSERODA) adalah

bidang Penghimpunan Dana (Tabungan Anak Sekolah, Tabungan Masyarakat,

Tabungan Kotak Mas, dan Deposito), bidang Penyaluran Dana (Kredit Umum

dan Perdagangan, Kredit Pertanian, Kredit Pegawai/Karyawan). Dalam


pelaksanaan aktivitas tersebut maka PT. BPR KARAWANG JABAR

(PERSERODA) harus melakukan pelayanan yang dapat memuaskan nasabah.

2.2 Visi Misi dan Moto PT. BPR KARAWANG JABAR (PERSERODA)

Visi:

Mewujudkan Bank Karawang Jabar (BKJ) yang profesional, sehat dan

terpecaya (Pro-Se-Ter)

Misi:

Memberikan layanan perbankan yang prima dengan senantiasa meningkatkan

kualitaas sumber daya manusia yang handal dengan mengandalkan standar

oprasional prosedur dan teknologi informasi, meningkatkan kesehatan bank

yang semakin baik, mengupayakan laba usaha dan pendapatan asli daerah

yang makin meningkat, meningkatkan manajemen yang profesional dan

transparan serta berorientasi pada kebutuhan pasar usaha mikro, kecil dan

menengah.

Moto:

Mewujudkan impian anda.

2.3 Tata Nilai PT. BPR KARAWANG JABAR (PERSERODA)

F-A-S-T

Fokus

Yaitu konsentrasi pada satu hal dan abaikan hal-hal lain.


Amanah

Yaitu jujur dan percaya dalam memegang teguh apa yang diamanatkan serta

bersikap professional [memiliki integritas tinggi].

Stamina

Yaitu tetap jaga kesehatan agar bisa bekerja secara optimal.

Time

Yaitu bekerja selalu dengan tepat waktu.

2.4 Ruang Lingkup Usaha PT. BPR KARAWANG JABAR (PERSERODA)

Tata Kerja

1. Pimpinan Perusahaan

a. Tugas pokok yaitu menyusun perencanaan, melaksanakan koordinasi

dan pengawasan seluruh kegiatan di PT.BPR KARAWANG JABAR

(PERSERODA)

b. Fungsi:

1) Melaksanakan manajemen PT.BPR KARAWANG JABAR

(PERSERODA) berdasarkan kebijakan umum yang telah ditetapkan

oleh direksi.

2) Menetapkan kebijakan untuk melaksanakan pengurusan dan

pengelolaan PT.BPR KARAWANG JABAR (PERSERODA)

berdasarkan kebijakan umum yang telah ditetapkan oleh direksi.


2. Kepala Bagian Pemasaran

a. Tugas pokok yaitu menghimpun dana dan menyalurkan dalam bentuk

kredit, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

b. Fungsi:

1) Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah.

2) Pendekatan pembinaan kepada masyarakat, baik calon nasabah

maupun yang sudah menjadi nasabah maupun yang sudah menjadi

nasabah.

3) Penghimpunan dana kepada masyarakat baik itu berupa tabungan,

deposito dan bentuk lainnya.

4) Pelaksanaan administrasi keuangan, baik dalam menghimpun dana

dari masyarakat maupun dalam pengelolaan kredit.

5) Menyelenggarakan promosi, baik dalam menghimpun dana maupun

penyalurannya.

6) Pemberian saran dan pertimbangan langkah-langkah atau tindakan-

tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya.

3. Kepala Bagian Operasional

a. Tugas pokok yaitu memastikan kegiatan operasional berjalan lancar

sesuai sistem dan prosedur.

b. Fungsi:

1) Penelitian kebenaran laporan kas harian.

2) Pengecekan pengeluaran dan pengambilan uang antar bank.


3) Pemegang kunci brankas.

4) Pembukuan dan laporan.

5) Pelaksanaan evaluasi laporan.

6) Pembuatan laporan keuangan.

7) Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah atau

tindakan-tindakan yang perlu diambil dalam bidang dan tugasnya.

4. Kepala Bagian Kepatuhan dan Manrisk

Tugas dan tanggungjawab kepala bagian kepatuhan dan manrisk adalah

sebagai berikut:

a. Penanganan risiko regulasi, merupakan bagian dari risiko perusahaan

secara keseluruhan.

b. Program etika perusahaan, merupakan suatu jenis pembentukan budaya

perilaku perusahaan yang berintegritas dan etis.

c. Penanganan program Whistleblowing System, merupakan bagian dari

program etika perusahaan yang berupaya untuk mendeteksi terjadinya

pelanggaran dengan membuka akses pelaporan yang anonym dan

seluas-luasnya.

d. Penanganan program pencegahan dan pengendalian kecurangan, juga

merupakan salah satu program yang preventif sifatnya unyuk mencegah

adanya kecurangan.

5. Kepala Sub Bagian Pemasaran

Tugasnya adalah:

a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang pemasaran.


b. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di bagian

pemasaran.

c. Melaksanakan analisa pasar, promosi, dan survey kebutuhan kepuasan

pelanggan secara periodic.

d. Merumuskan strategi pemasaran dan kebijakan harga.

6. Kepala Sub Bagian Supervisi

Tugasnya adalah:

a. Mengelola Workflow.

b. Membuat dan mengatur jadwal karyawan.

c. Mengevaluasi kinerja dan memberikan umpan balik.

d. Melatih Karyawan baru.

e. Melaporkan ke manajemen dan HR.

f. Membantu menyelesaikan masalah dan perselisihan karyawan.

g. Mengidentifikasi peluang peningkatan karier.

7. Kepala Sub Bagian Dana

Tugasnya adalah:

a. Menghimpun mencari dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan

atau simpanan yang dapat dipersamakan.

b. Melayani nasabah menyimpan.

c. Menyelesaikan seluruh administrasi tabungan.

d. Bertanggungjawab atas tata arsip tabungan dan simpanan.

e. Menyediakan data-data yang diperlukan oleh management.


f. Mewakili kepala bagian dana dalam bidangnya apabila kepala bagian

dana berhalangan hadir.

8. Kepala Sub Bagian Kas

Tugasnya adalah:

a. Bertanggungjawab atas keluar masuknya uang fisik kas kecil setiap

hari.

b. Pemegang kunci brankas besar, kunci pintu masuk dan kunci almari

arsip.

c. Menandatangani berkas kwitansi bukti keluar masuknya uang fisik.

d. Bertanggungjawab atas rincian dan pembayaran gaji, honor setiap

bulan.

e. Bertanggungjawab atas pembayaran penerimaan hak-hak pegawai.

f. Membayar asuransi sosial tenaga kerja atau astek.

g. Bertanggungjawab atas pengelolaan kas poker.

h. Bertanggungjawab atas pemotongan angsuran kredit khusus, koperasi

karyawan, kredit pada bank lain, dan potongan lainnya.

i. Bertanggungjawab atas entry data kedalam computer dan penelitian

ulang seluruh bukti-bukti keuangan.

9. Kepala Sub Bagian Umum

Tugasnya adalah:

a. Penyusunan perencanaan program sub bagian umum.

b. Pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi umum.

c. Pelaksanaan tugas administrasi umum.


d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan sesuai tugas dan fungsinya.

10. Staff Kredit

Tugasnya adalah:

a. Membantu nasabah dalam pengisian dan kelengkapan berkas kredit.

b. Pengikatan jaminan kredit yang telah disetujui.

c. Entry data peminjaman pada master data pinjaman.

d. Penagihan kepada nasabah.

11. Staff Pembinaan Kredit

Tugasnya adalah:

a. Membantu nasabah dalam pengisian dan kelengkapan berkas kredit.

b. Menyiapkan kelengkapan berkas kredit untuk pelaksanaan akad kredit

dan pengikatan jaminan kredit untuk pelaksanaan akad kredit dan

pengikatan jaminan kredit yang telah disetujui.

12. Staff AO/Dana

Untuk mendapatkan seorang AO yang berkualitas, diperlukan pendidikan

yang memadai dari jam terbang agar bisa mengenali usaha yang layak

dibiayai.

Tugasnya adalah:

Mencari nasabah yang layak, sesuai dengan kriteria peraturan bank menilai

mengevaluasi, menganalisa dan menyusulkan besarnya kredit yang

diberikan.

13. Teller
Tugasnya adalah:

a. Melayani dan membantu.

b. Melayani penarikan, dan penyetoran uang dari nasabah.

c. Memasukkan transaksi nasabah ke dalam komputer untuk mencatat

transaksi tersebut secara sistem dan mengeluarkan tanda terima dari

komputer.

d. Memproses setiap transaksi.

e. Menerima uang tunai dan cek untuk deposit, memverifikasi jumlahnya

dan memeriksa keakuratan slip setoran.

f. Melakukan identifikasi kesalahan transaksi ketika terjadi ketidak

seimbangan antara debit dan kredit.

g. Menyelesaikan setiap masalah atau perbedaan yang terjadi mengenai

rekening nasabah.

14. Akuntansi

Tugasnya adalah:

Memeriksa dan melakukan verifikasi transaksi keuangan perusahaan,

melakukan pencatatan dan dokumentasi, serta bertugas menyusun laporan

keuangan secara akurat.

15. Costumer Service

Tugasnya adalah:

a. Memberikan pelayanan dan membina hubungan dengan masyarakat.

b. Dapat menjaga nasabah lama agar tetap menjadi nasabah bank.

16. Staff Umum


Tugasnya adalah:

a. Melakukan kegiatan administrasi seperti surat menyurat input data,

rekap data, dan dokumentasi.

b. Menyusun informasi bulanan berupa informasi kegiatan dan informasi

keuangan.

c. Supporting dalam kegiatan audit.

17. Staff Laporan dan APU PPT, IT, SLIK

Tugasnya adalah:

a. Memberikan rekomendasi dan melakukan koordinasi dengan pihak

eksternal dalam upaya pencegahan TPPU/TPPT yang terkait dengan

jasa keuangan.

b. Mewakili dewan komisioner OJK dalam pertemuan, sidang, forum, dan

pelatihan terkait dengan pencegahan TPPU dan TPPT baik yang

diselenggarakan oleh Lembaga maupun di luar negeri.

2.5 Produk-produk PT. BPR KARAWANG JABAR (PERSERODA)

1. Tabungan Anak Sekolah

Adalah rekening khusus untuk pelajar belajar menabung, dan untuk bisa

memfasilitasi siswa untuk bisa menyisihkan uang jajan dan ditabung ke

rekening pribadi belajar tersebut.

2. Tabungan Kotak Mas

Tabungan yang diperuntukan bagi perorangan baik untuk umum atau anak

sekolah, pelajar atau mahasiswa serta lembaga-lembaga dengan ketentuan


dan persyaratan khusus yaitu setoran tabungan dilakukan secara jemput

dana atau dating sendiri.

3. Tabungan Masyarakat

Adalah bagian dari pendapat yang diterima masyarakat yang tidak

digunakan untuk konsumsi atau dengan kata lain tabungan masyarakat

merupakan selisih antara pendapatan dan konsumsi masyarakat.

4. Deposito

Adalah uang yang disimpan dalam rekening. Deposito biasanya memiliki

jangka waktu tertentu yang mana uang di dalamnya tidak boleh ditarik

nasabah. Deposito baru bisa dicairkan sesuai dengan tanggal jatuh

temponya, biasanya deposito mempunyai jatuh tempo 1, 3, 6, atau 12

bulan.

5. Kredit Konsumtif

Merupakan kredit atau pinjaman uang yang dimaksudkan bukan untuk

kebutuhan atau kegiatan yang menghasilkan melainkan keinginan semata.

6. Kredit Perdagangan

Adalah alat komersal yang kuat untuk menaklukkan pasar baru dan

membangun loyalitas pelanggan.

7. Kredit Pertanian

Adalah skema pembiayaan/kredit tanpa adanya agunan bagi para petani

yang usahanya dinilai layaknya.


2.6 Makna Logo PT. BPR KARAWANG JABAR (PERSERODA)

 Lingkaran Dalam Logo

Lingkaran Atas

Lingkaran atas bermakna memberi karena lembaga keuangan yang

fungsinya funding dan landing.

Lingkaran Bawah

Lingkaran bawah bermakna menerima karena lembaga keuangan yang

fungsinya funding dan landing.

 Makna Tulisan BKJ

Melambangkan identitas lembaga.


2.7 Data Umum Perusahaan PT. BPR KARAWANG JABAR (PERSERODA)

Nama Lengkap

H. Jaja Sumarna, SE,MM

Dikdik Kustiadi, SE

Heri Heryanto, SH,MM

Atjeng Hadis Susanto, SE

Bahruriza

Dewi Ratih, SE

Dedi

Purwowidodo
2.8 Struktur Organisasi PT. BPR KARAWANG JABAR (PERSERODA) Tahun
2022

STRUKTUR ORGANISASI
PT. BPR KARAWANG JABAR (PERSERODA)
BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Landasan Teori Tentang Perbankan


1. Pengertian Bank
Di Indonesia terdapat banyak lembaga keuangan yang tentunya
mengelola dana masyarakat. Lembaga keuangan tersebut terdiri atas
lembaga keuangan bank dan bukan bank. Lembaga keuangan
merupakan bagian dari system keuangan dalam ekonomi modern yang
melayani masyarakat pemakai jasa keuangan.
Jenis lembaga keuangan yang paling dominan dalam system
keuangan adalah bank. Bank Indonesia sesuatu hal yang asing pada
masa sekarang ini. Bank merupakan salah satu lembaga yang
mempunyai peran penting dalam mendorong pertumbuhan
perekonomian suatu negara. Kata bank berasal dari bahasa Italia
banca berarti tempat penukaran uang. Bank dikatakan sebagai badan
usaha yang kegiatan selamanya menerima simpana dari masyarakat
dan kemudian mengalokasikannya kembali untuk memperoleh
keuangan serta menyediakan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Menurut Kasmir (2012 : 13), “Bank merupakan perusahaan
yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya usaha perbankan selalu
berkaitan dengan bidang keuangan.”
2. Pengertian Jasa Bank
Jasa adalah semua aktivitas bank, baik secara langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan tugas dan fungsi bank
sebagai lembaga intermediasi, yaitu lembaga yang memperlancar
terjadinya transaksi perdagangan, memperlancar peredaran uang,
dan memberikan jaminan kepada nasabahnya.
3. Pengertian Kredit Bank
Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
disamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atas kesepakatan
pinjam-meminjam antara bank dan pihak lain, yang mewajibkan
pihak meminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan pemberian bunga.
4. Pengertian Suku Bunga Kredit

1. Definisi suku bunga

Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbalan jasa ini

merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas


manfaat kedepan dari uang pinjaman tersebut apabila

diinvestasikan.

2. Penetapan suku bunga kredit

Penetapan bunga kredit atas dasar RBP mempertimbangkan

berbagai unsur.

3. Jenis-jenis bunga kredit:

a. Bunga tetap (fixed rate)

Suka bunga kredit ditentukan tetap sampai kredit tersebut

lunas.

b. Floating rate (Bunga fluktuatif)

Suku bunga fluktuatif dibuat mengambang sesuai dengan

fluktuasi biaya dana yang ada.

4. Persyaratan umum kredit

Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam permohonan

kredit antara lain:

Kredit personal loan (kredit pegawai)

a. Mengisi blanko permohonan.

b. Mengisi blanko suami/istri kredit.

c. Mengisi blanko surat pernyataan kepala dinas/kantor

industri.

d. Mengisi blanko kuasa potong gaji.

e. Daftar perincian gaji terakhir.

f. Melampirkan:
1) Foto copy KTP yang berlaku (suami dan istri)

2) Foto copy kartu keluarga.

3) Pas foto ukuran 3x4 suami dan istri masing-

masing 2 lembar.

4) SIUP, NPWP.

5) Menyerahkan foto copy agunan BPKB

Kendaraan atau SHM.

3.2 Sistem Akuntansi Perkreditan

a. Formulir yang berhubungan denga perkreditan

1) Surat permohonan

2) Kitir pinjaman

3) Bukti setoran pinjaman

4) Bukti penerimaan umum

5) Bukti pengeluaran umum

6) Bukti agunan atau pinjaman

b. Catatan akuntansi yang digunakan

a. Rekapitulasi mutase harga pinjaman

Rekapitulasi ini digunakan untuk mengetahui posisi dari saldo

pinjaman setiap hari.

b. Daftar normatif pinjaman

Daftar ini dibuat pada akhir bulan oleh seksi kredit untuk

seluruh nasabah kredit.

c. Rekapitulasi harian
Merupakan rekapitulasi transaksi satu hati yang dijumlahkan

dari seluruh transaksi kas.

d. Neraca laba rugi harian

Pengisian dilakukan olek seksi pembukuan.

c. Dalam penilaian kelayakan kredit, selain dikenal dengan prinsip

5C juga ada prinsip 4P yaitu:

a. Personality

Bank yang bersangkutan mencari data tentang kepribadian

nasabah.

b. Purpose

Harapan masa depan dari bidang usaha atau kegiatan usaha

calon debitur.

c. Payment

d. Mengetahui bagaimana pembayaran kembali pinjaman yang

akan diberikan.

3.3 Bidang Studi Yang Berkaitan Dengan Prakerin


Ada beberapa pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidang studi kami,
walaupun begitu masih ada yang sesuai dengan bidang studi kami.
Pekerjaan yang sesuai dengan bidang studi atau jurusan kami antara lain:
1. Menjurnal
2. Membuat laporan laba rugi dan neraca
3. Menghitung rekapitulasi harian
4. Mutasi kas
Dan bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidang studi atau
jurusan kami antara lain:
1. Mengagenda surat masuk dan keluar
2. Mengisi formular prinsip mengenal nasabah
3. Mengarsip berkas-berkas pinjaman
4. Mengarsip bukti-bukti transaksi
Kegiatan pada saat Prakerin
1. Pengisian Bukti Transaksi (slip)
Macam-macam bukti transaksi:
a. Bukti setoran pinjaman
Slip yang digunakan untuk mencatat transaksi setoran pinjaman
apabila ada seorang nasabah yang akan menyetorkan pinjaman
kebagian kasir sesuai dengan yang tercantum dalam kartu
pinjaman yang diberikan.
b. Bukti penerimaan umum
Slip yang digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan umum
seperti kas awal, askrida, ADM.
c. Bukti setoran tabungan
Slip yang digunakan untuk oleh seorang nasabah yang akan
menabung.
d. Bukti pengeluaran umum
Slip yang digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran umum
seperti biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan kantor.
e. Bukti penarikan tabungan
Slip yang digunakan untuk mencatat transaksi pengambilan
tabungan oleh nasabah.
2. Menyamakan Tabungan
Tabungan yang disamakan setiap harinya adalah tabungan wajib
setelah adanya transaksi kemudian dihitung dengan melihat buku
mutasi kas dan jurnal non kas dijumlah kemudian disamakan dengan
neracs ysng sudah di print out computer (laporan teller). Apabila
terjadi selisih maka tabungan yang disamakan harus dicari dari awal
tanggal terjadinya selisih atau pada hari itu juga.
3. Menyamakan Biaya
Setelah transaksi-transaksi dipindahkan dari nuku mutase kedalam
kartu biaya, kemudian biaya yang sudah terjadi dijumlahkan dan
disamakan sesuai dengan nomor akun. Masing-masing uang terdapat
didalam neraca dan laba rugi. Bila terjadi selisih dalam menghitung
penyamaan biaya maka harus disamakan dari awal Kembali.

3.4 Peraturan dan Disiplin Kerja di PT. BPR KARAWANG JABAR


(PERSERODA)
Dibawah ini merupakan norma-norma disiplin kerja di PT. BPR
KARAWANG JABAR PERSERODA:
1. Setiap karyawan wajib mentaati semua peraturan perusahaan, baik
berupa perintah ataupun larangan secara tertulis ataupun secara lisan.
2. Setiap karyawan wajib menjalankan tugas-tugas pekerjaan dengan
baik sesuai dengan uraian tugasnya dan perintah yang diberikan oleh
pimpinannya masing-masing dengan mengutamakan kepentingan
pribadi/golongan.
3. Setiap karyawan wajib berperilaku sopan dengan memperhatikan etika
pergaulan yang baik terhadap atasan, sesame rekan kerja/karyawan.
4. Dalam norma disiplin ini yang dimaksud dengan:
a. Perusahaan yaitu PT. BPR KARAWANG JABAR
(PERSERODA)
b. Karyawan yaitu karyawan PT. BPR KARAWANG JABAR
(PERSERODA)
c. Jam kerja
d. Izin dispensasi
e. Mangkir yaitu tidak masuk bekerja tanpa izin perusahaan dan
dikenakan pemotongan gaji.
f. Tempat kerja
g. Lalai
Dibawah ini merupakan peraturan mengenai izin tidak masuk kerja
di PT. BPR KARAWANG JABAR (PERSERODA):
1. Izin masuk kerja dengan tetap mendapatkan gaji hanya diberikan
dan diakui sah berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut:
a. Izin sakit
b. Izin dispensasi
c. Izin ibadah haji
2. Izin tidak masuk kerja tanpa mendapatkan gaji:
a. Izin diluar tanggungjawab perusahaan
b. Tidak masuk kerja karena alasan untuk kepentingan peibadi,
sakit tanpa keterangan dokter dan alfa/mangkir
BAB IV

KEGIATAN PRAKERIN DI PT. BPR KARAWANG JABAR


(PERSERODA)

4.1 Melayani Nasabah


Pertama kali yang kami pelajari adalah bagaimana cara agar kami
dapat melayani nasabah dengan baik dan sopan yaitu membantu
nasabah yang akan melakukan transaksi baik untuk menabung, setoran
pinjaman, penarikan tabungan, penarikan deposito dan kami
membantu nasabah yang tidak mampu menulis dengan cara
menunjukan apa saja yang harus diisi dan yang tidak boleh diisi.

4.2 Kearsipan
Yaitu mengarsip semua berkas atau dokumen yang telah ditetapkan,
disetujui dan ditandatangani oleh pimpinan setelah melakukan survai
ketempat permohonan kredit, berkas yang biasanya kami arsip seperti
saldo bunga, deposito, slip non kas, dan semua jenis slip yang telah
mengalami transaksi dan sudah ditandatangani baik oleh pelaksana
maupun oleh pimpinan perusahaan.

4.3 Mengelola Dokumen Transaksi


Yaitu memisahkan slip secara penerimaan umum, pengeluaran umum,
penarikan tabungan, nota non kas dan realisasi kredit. Tujuannya
untuk mempermudah dalam rekapitulasi.

4.4 Menggandakan dan Mengarsipkan Jaminan


Jika ada nasabah yang ingin meminjam uang, biasanya para nasabah
membawa jaminan atau agunan yang dapat berupa sertifikat tanah,
BPKB, ataupun SK. Sebelum jaminan atau agunan diarsipkan,
jaminan atau agunan tersebut harus diagendakan agar mempermudah
pencarian jaminan jika sewaktu waktu dibutuhkan.

4.5 Mengisi Register Berkas Permohonan Kredit


Yaitu mencatat nama nasabah yang meminjam uang, nomor registrasi,
alamat nasabah, waktu pencairan, jumlah plafond, jangka waktu, suku
bunga, agunan atau jaminan, dan nomer telepon nasabah.

4.6 Menggandakan Dokumen


Menggandakan dokumen adalah memfotocopy dokumen atau
memperbanyak dokumen yang dibutuhkan menggunakan mesin
fotocopy.
4.7 Distribusi Dokumen
Distribusi dokumen adalah menyampaikan atau memberikan dokumen
kepada pihak yang dituju.

4.8 Membubuhkan Cap


Membubuhkan cap adalah memberikan cap kepada dokumen, surat,
nota atau slip.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Segala sesuatu yang dilakukan manusia akan mendapat suatu manfaat dan
hasil, baik yang bersifat positif maupun negatif. Demikian juga dengan
adanya Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di dunia kerja selama 3
bulan, penyusun dapat mengambil manfaat sebagai berikut:
1. Kita lebih mengenal dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Di dunia kerja kita dapat mengenal dan melakukan disiplin sebagai
karyawan/staff.
3. Dengan dilaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) kita
dituntut untuk berpikir lebih dewasa dan mempunyai rasa tanggung
jawab dalam bekerja.
4. Kita mendapatkan ilmu pengetahuan yang sebelumnya tidak dapat
dalam sekolah.
5. Dengan melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini,
penyusun dapat melihat secara langsung bagaimana situasi dunia kerja
yang sesungguhnya.
6. Kelancaran kerja sangat tergantung pada kemantapan System
Maintenance yang diterapkan secara disiplin kerja seluruh karyawan.
7. Keselamatan dan kesehatan kerja para pegawai sangat di perlukan.

5.2 Saran-Saran
Adapun saran-saran yang akan penyusun sampaikan kepada pihak
sekolah dan industri sebagai berikut:
1. Pihak Sekolah
a. Agar kedisiplinan di sekolah terus di tingkatkan, karena faktor ini
sangat diperhatikan di dunia kerja.
b. Agar keahlian siswa/siswi dapat meningkat keterampilan
sebaiknya, dan sarana keahlian lebih di tingkatkan.
c. Sekolah harus memenuhi semua fasilitas yang bersangkutan
dengan peralatan computer agar bisa dengan baik dan benar.
2. Pihak Perusahaan
a. Agar dalam penempatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini
lebih disesuaikan dengan program keahlian agar siswa/siswi yang
menjalaninya tidak banyak mengalami kesulitan.
Demikian kesimpulan dan saran-saran penyusun sampaikan, dan
penyusun juga mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang
berkenan di hati pembaca laporan ini dan khususnya bagi penulis sendiri.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini
hingga selesai.

Anda mungkin juga menyukai