Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HASIL MAGANG

PROGRAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN


SMK RUJUKAN

PEMBUATAN CUTTING STIKER DAN DIGITAL PRINTING

SMK SULTHAN BARUNA


Jln.Kebonkopi Desa.Cisalak Kec.Cidaun-Cianjur 43275

IDENTITAS DUNIA USAHA/ INDUSTRI DAN IDENTITAS GURU MAGANG


PROGRAM SMK RUJUKAN
1. IDENTITAS DUNIA USAHA/ INDUSTRI
a. Nama Dunia Usaha/ Industri : QZF APPAREL
b. Nama Bidang Usaha/ Industri : JERSEY
c. Alamat : Jln. Jambudipa Rt. 03 Rw.01
Kec.Warungkondang, Kab.Cianjur
d. Nomor Telpon/ Faximile : 087714555587
e. Nama Pimpinan/ Direktur : Ceceng Hidayatulloh, S.Pd.
f. Nama Pembimbing/ Instruktur : Ceceng Hidayatulloh, S.Pd.

2. IDENTITAS GURU MAGANG Guru Magang 1


a. Nama Lengkap : Bimo Apriyanto, S.T
b. NIP/NUPTK :-
c. Jabatan : Guru Produktif
d. Unit Kerja : SMK Sulthan Baruna
e. Alamat Sekolah : Jln.Kebonkopi Desa.Cisalak Kec.Cidaun-Cianjur
43275
f. Nomor Telpon/ Faximile :

Guru Magang 2
a. Nama Lengkap : Prenki Hermansyah
b. NIP/NUPTK :-
c. Jabatan : Guru Produktif
d. Unit Kerja : SMK Sulthan Baruna
g. Alamat Sekolah : Jln.Kebonkopi Desa.Cisalak Kec.Cidaun-Cianjur
43275
e. Nomor Telpon/ Faximile :

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL MAGANG


PROGRAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN
SMK RUJUKAN
Disusun Oleh :
1. Bimo Apriyanto, S.T
2. Prenki Hermansyah

Disahkan Oleh :
QZF Apparel, Ketua Pengembangan
Program SMK Rujukan

Ceceng Hidayatulloh, S.Pd. Maspudin Hudaya, S.T

Menyetujui :
Kepala
SMK Sulthan Baruna,

Mutaqin, S.Pd.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt atas segala rahmat serta hidayah-Nya
sehingga penulis bisa menyelesaikan kegiatan magang yang dilaksanakan di QZF Apparel yang
bertempat di Jln. Jambudipa Rt.03 Rw.01 Kec.Warungkondang Kab.Cianjur. pelaksaan guru
magang diharapkan dapat meningkatkan wawasan, keterampilan, kompetensi keahlian, dan
karakter industri tertaman pada kami selaku guru yang dimagangkan. mudahan bisa
menularkan ke warga SMK Sulthan Baruna umumnya dan peserta didik terkhusus nya.
Guru SMK yang punya wawasan dan terampil dapat menyiapkan lulusannya kompeten
sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh setiap bagian di dunia usaha dan dunia
industri. Bagi guru yang telah melakukan magang di dunia usaha atau dunia industri akan
terasa bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan atau kelemahan-kelemahan yang harus
dibenahi oleh seorang guru dalam membelajarkan siswa. Program magang gurulah salah satu
untuk menutupi kekurangan dan kelemahan guru tersebut.
Dengan adanya program magang guru pengembangan pembelajaran Program SMK
Rujukanuntuk Penyelarasan dengan Du/Di dimaksudkan sebagai sarana pelatihan dan praktik
berbasis produk secara langsung bagi siswa SMK Sulthan Baruna untuk mendukung
tercapainya penguasaan kompetensi yang dibutuhkan oleh Du/Di sehingga tujuan Program
Program SMK Rujukan(TeFa) tercapai.
Dalam menyelesaikan laporan ini penulis tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan
pengarahan dari berbagai pihak. Atas segala bimbingan dan bantuan serta kerjasama yang baik
yang telah diberikan selama penulis melaksanakan program guru magang pengembangan
Program SMK Rujukan(TeFa) Tahun 2019 maka penulis ucapkan banyak terimakasih.

Cianjur, 4 Oktober 2019


Tim Penyusun

A. Latar Belakang
Magang adalah bagian dari pelatihan kerja. Magang guru dapat meningkatkan relevansi
kompetensi keahlian guru produktif dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang ada di dunia usaha dan dunia industri. Guru dapat melihat secara nyata, tamatan seperti
apa yang dicari, yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri itu nantinya. Tamatan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seyogyanya adalah orang-orang yang kompeten, dan
profesional di bidangnya. Mampu bersaing dengan calon-calon tenaga kerja tamatan sekolah
lainnya. Soalnya, keberhasilan pendidikan kejuruan, diukur berdasarkan seberapa banyak
lulusan dapat bekerja di dunia usaha dan dunia industri maupun berwirausaha mandiri. Saat
ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di dunia usaha dan industri sering
berjalan lebih cepat daripada perkembangan Iptek yang ada di SMK itu sendiri. Hal ini
menyebabkan kompetensi keahlian yang diajarkan di SMK sering mengalami kesenjangan
dengan kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri sehingga lulusan SMK
belum siap bekerja saat mereka lulus.
Program SMK Rujukanmerupakan kegiatan pembelajaran dimana siswa secara langsung
melakukan kegiatan produksi, baik berupa barang atau jasa di dalam lingkungan pendidikan
sekolah. Barang atau jasa yang dihasilkan memiliki kualitas sehingga layak jual dan diterima
oleh masyarakat atau konsumen. Program SMK Rujukan di SMK bertujuan untuk
menghasilkan lulusan yang profesional di bidangnya, meningkatkan kualitas pembelajaran
melalui wahana belajar sambil berbuat (learning by doing). Pembelajaran dengan pendekatan
ini akan menumbuhkan jiwa entrepreneurship bagi siswa. Selain bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi siswa, barang dan jasa yang dihasilkan dari kegiatan Program SMK
Rujukan juga harus dapat diterima oleh masyarakat atau konsumen. Produk maupun jasa yang
dihasilkan harus memiliki kriteria yang layak jual sehingga dapat menghasilkan nilai tambah
untuk sekolah. Keuntungan yang didapatkan dipergunakan untuk menambah sumber
pendapatan untuk membiayai kegiatan pembelajaran di sekolah. Dengan adanya Program SMK
Rujukan membuat sekolah akan lebih maju.
Guru SMK yang punya wawasan dan terampil dapat menyiapkan lulusannya kompeten
sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh setiap bagian di dunia usaha. Kompetensi
merupakan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam kegiatan
berfikir dan bertindak. Kompetensi juga merupakan pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya sehingga dia
dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, afektif dan psikomotor dengan sebaik-baiknya.
Bagi guru yang telah melakukan magang di dunia usaha atau dunia industri akan terasa bahwa
masih banyak kekurangan-kekurangan atau kelemahan-kelemahan yang harus dibenahi oleh
seorang guru dalam membelajarkan siswa. Program magang gurulah salah satu untuk menutupi
kekurangan dan kelemahan guru tersebut.

B. Tujuan
1. Menambah wawasan bagi guru
2. Meningkatkan keterampilan sesuai dengan perkembangan teknologi Dunia Usaha dan
Dunia Industri
3. Untuk mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya dalam suatu industri.
4. Untuk mengetahui proses-proses kerja yang terdapat di perusahaan. Proses kerja yang
dimaksud adalah bagaimana hasil produk, tenaga kerja, kedisiplinan dan keselamatan
kerja
5. Menerapkan karakter industri di SMK Sulthan Baruna
6. Menyukseskan pengembangan pembelajaran Program SMK Rujukan
C. Manfaat
Manfaat diadakannya magang adalah sebagai berikut :
1. Manfaat bagi guru
• Guru dapat menambah wawasan tentang perkembangan Dunia Usaha dan Dunia
Industri.
• Guru dapat meningkatkan keterampilan serta keahlian dibidang praktek.
• Guru dapat mengaplikasikan dan meningkatkan kompetensi keahlian sesuai dengan
perkemangan Dunia Usaha dan Dunia Industri
2. Manfaat bagi sekolah
• Terjalinnya kerjasama “bilateral” antara sekolah dengan perusahaan.
• Sekolah akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui peningkatan
kompetensi guru yang di Magangkan ke Dunia Usaha dan Dunia Industri yang
bersangkutan.
• Sekolah yang akan dikenal di dunia industri.
• Terbangunnya pembelajaran Program SMK Rujukandisekolah
3. Manfaat bagi perusahaan (Dunia Usaha/ Dunia Industri)
• Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia industri/ perusahaan
• Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari Guru yang melakukan praktek
• Adanya orang yang mengaudit perusahaan tanpa mengeluarkan biaya dengan adanya
laporan-laporan magang yang diberikan kepada perusahaan.

D. Tempat dan Waktu Magang


Tempat magang bertempat di perusaha yang bergerak dibidang industri pembuatan kaos
jersey nama perusahan yaitu QZF Apparel yang bertempat di Jln. Jambudipa Rt.03 Rw.01
Kec.Warungkondang Kab.Cianjur.
Kegiatan guru magang dilaksanakan selama satu bulan yaitu dimulai dari tanggal 02
bulan September sampai 30 September tahun dua ribu Sembilan belas, guru magang diharuskan
masuk kerja selama selama enam hari kerja dan 8 jam dalam sehari, Waktu libur magang pada
hari minggu.

E. Jenis dan Kegiatan Magang


Sebelum memulai kegiatan magang, para guru diberikan bimbingan. Bimbingan /
pengarahan yang diberikan meliputi jadwal kerja, K3L, prosedur produksi, perlengkapan dan
perawatan alat produksi, bersikap disiplin baik dalam waktu maupun dalam tugas yang
diberikan dan pembekalan karakter industri.

Kegiatan magang tentang kegiatan dan proses pembuatan / produksi desain jersey.
Adapun ruang lingkup materi dalam kegiatan magang ini secara umum diuraikan dalam
kegiatan pembelajaran yang meliputi :

1. Menerapkan Prosedur K3 dan 5S


2. Membuat Desain di corel draw
3. Membuat desain sesuai pesanan
4. Desain rancangan
5. Menyusun Letak gambar
6. Mengoperasikan mesin cutting dan digital printing
7. Memasangkan motif desain pada kaos / jersey dan penyempurnaan (Finishing)
8. Melakukan Pemeriksaan Mutu (Quality Control)

F. Prosedur Magang

Selama berada diindustri, Guru berada dibawah bimbingan seorang pembimbing/instruktur


dari pihak industri.
Selama berada di industri, Guru diwajibkan :
1. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas/pekerjaan yang diberikan pihak industri.
2. Mencatat semua kegiatan kedalam jurnal kegiatan
3. bekerjasama dengan karyawan yang ada diindustri
4. bersikap sopan santun serta jujur
5. Memperhatikan dan melaksanakan aturan-aturan keselamatan kerja
6. selalau berkonsultasi kepada pembimbing

G. Pelaksanaan Magang
Pelaksanaan kegiatan magang untuk pengembangan pembelajaran Program SMK
Rujukan yang dilaksanakan oleh guru selama magang di perusahaan QZF Apparel yang
bergerak dibidang industri pembuatan kaos jersey.
H. Kesimpulan
Dari uraian kegiatan yang dilakukan selama magang dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Pelaksanaan kegiatan magang guru meningkatkan keterampilan sesuai dengan perkembangan
teknologi Dunia Usaha dan Dunia Industri.
2. Masih perlu banyak penyesuaian lingkungan kerja yang sebenarnya dalam suatu industri
terhadap SMK Sulthan Baruna.
3. Proses-proses kerja yang terdapat di perusahaan QZF Apparel. Proses kerja yang dimaksud
adalah bagaimana hasil produk, tenaga kerja, kedisiplinan dan keselamatan kerja. Tahapan
produksi jersey meliputi persiapan (Prosedur K3 dan 6S), membuat desain, membuat pola,
menyusun letak pola dan memotong, membuat tiket dan pengikatan, menjahit dan
pemasangan, memasang motif desain jersey dan penyempurnaan, melakukan pemeriksaan
mutu (Quality Qontrol)
4. Karakter industri yang meliputi 6S : Seiri / Sort (Ringkas), Seiton / Set in Order (Rapi), Seiso
/ Shine (Resik), Seiketsu / Standardize (Rawat), Shitsuke / Sustain (Rajin), Senshi / Safety
(Aman).
5. Dengan adanya program magang guru dapat membantuk tersukseskannya pengembangan
pembelajaran Program SMK Rujukandi SMK Sulthan Baruna

I. Saran
Peningkatan wawasan, keterampilan, kompetensi keahlian dalam waktu sebulan masih
dirasakan kurang, saran dari penulis ada nya keberlanjutan program magang guru baik itu ke
dunia usaha dan dunia industri sesuai dengan kompetensi keahlian guru produktif yang
bersangkutan.
LAMPIRAN

Pelaksanaan Kegiatan magang

Anda mungkin juga menyukai