2021
TANDA
STATUS NAMA / JABATAN
TANGAN
Hatmiyarni Tri Handayani, S.TP., M.Sc
Disusun Oleh
Dosen-Asisten Ahli
Jurusan Produksi Pertanian
Ir. Titien Fatimah, M.P
Diketahui Oleh Kepala Laboratorium Pengolahan Hasil Tanaman
Pertanian
Ditinjau Oleh Ir. Michael Joko Wibowo, MT.
Kepala Pusat Pengembangan Pembelajaran Dan
Penjaminan Mutu
Disetujui Oleh Saiful Anwar, S.TP., MP.
Direktur
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk menjaga kualitas (rasa, warna, dan aroma) kopi bubuk dan
mudah didistribusikan kepada konsumen.
2. RUANG LINGKUP
3. DEFINISI
1. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian,
perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang
diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman
bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan,
dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan,
dan/atau pembuatan makanan atau minuman.
2. Pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau
metode tertentu, dengan atau tanpa bahan tambahan.
3. Kopi bubuk adalah biji kopi yang disangrai (roasted) kemudian digiling dengan
atau tanpa penambahan bahan lain dalam kadar tertentu tanpa mengurangi rasa
dan aromanya serta tidak membahayakan kesehatan.
4. Kemasan pangan adalah bahan yang digunakan untuk mewadahi dan/atau
membungkus pangan baik yang bersentuhan langsung dengan pangan maupun
tidak.
5. Bahan kontak pangan adalah bahan kemasan pangan yang dimaksudkan untuk
bersentuhan dengan pangan.
6. Aluminium foil adalah lembaran AL dengan ketebalan kurang dari 0,006 yang tidak
dapat tembus cahaya dan dapat memberikan luas permukaan yang besar.
7. Label pangan yang selanjutnya disebut label adalah setiap keterangan mengenai
pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain
yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau
merupakan bagian kemasan pangan.
8. Continous sealer adalah alat pengemas yang digunakan untuk merapatkan
kemasan agar produk dapat terjaga kualitasnya.
9. Timbangan digital adalah perangkat pengukuran yang digunakan untuk mengukur
berat atau massa suatu benda dengan penggunaan yang lebih mudah.
10. Alat pelindung diri selanjutnya disingkat APD adalah suatu alat yang mempunyai
kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian
atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja.
4. PERSYARATAN PENGEMASAN
1. Bahan Kemasan
Bahan kemasan yang digunakan harus bersih, tidak mencemari produk yang
dikemas, terbuat dari bahan yang baik (food grade) dan memenuhi persyaratan
bagi produk pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kemasan yang
digunakan adalah aluminium foil (standing pouch).
2. Teknik Pengemasan
Produk dikemas dengan cepat, cermat, saniter, dan higienis. Pengemasan
dilakukan dalam kondisi bahan sudah dingin yang dapat mencegah terjadinya
kontaminasi. Alat yang digunakan adalah continous sealer.
3. Pelabelan
Setiap kemasan produk yang akan diperdagangkan diberi label sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
5. REFERENSI
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen.
2. Undang – undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan.
4. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004
tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 329/Menkes/PerXII/76
tentang Produksi dan Peredaran Pangan.
6. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
Nomor : HK 03.1.23.07.11.6664 Tahun 2011 tentang Pengawasan Kemasan
Pangan.
7. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
Nomor : HK 00.05.55.6497 Tahun 2007 tentang Bahan Kemasan Pangan.
8. SOP Pengemasan Kopi Bubuk Puslitkoka.
6. PENANGGUNG JAWAB
1. Kepala Laboratorium
2. PLP/Teknisi
8. LAMPIRAN
1. Diagram Alir Prosedur Pengemasan Kopi Bubuk Menggunakan Continous Sealer
2. Form 1 Grinding dan Packing Kopi Bubuk
3. Form 2 Reject Kemasan
4. Form 3 Pengkajian Mutu Produk
5. Form 4 Reject Produk
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI Dokumen :
POLITEKNIK NEGERI JEMBER Revisi :0
DIAGRAM ALIR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGEMASAN KOPI BUBUK UNTUK PRODUKSI