TAHUN 2021
KOMPETENSI KEAHLIAN :
i
Kepala Sekolah
SMK Muhammadiyah Adiwerna Ketua Yayasan Muhammadiyah Adiwerna
Mengetahui;
A.n Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Tengah
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII
KATA PENGANTAR
i
Puji syukur sepatuhnya kita panjatkn pada Allah SWT,Tuhan yang Maha Esa atas segala
limpahan nikmat-Nya,sehingga kita masih diberikan kekuatan lahir dan batin untuk bersama-sama
mendayagunakan seluruh komponen yang ada dalam kerangka memajukan dunia pendidikan demi
terwujudnya dunia pendidikan yang andal,sumber daya manusia yang tinggi dan menciptakan peserta
didik yang berakhlakul mulia mempunyai profesionalitas dan dapat memenuhi tuntutan dunia usaha/dunia
industri
Sekolah Menengah kejuruan khususnya SMK Muhammadiyah Adiwerna Yang memiliki 3
Paket Keahlian yaitu Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Animasi dan Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif bertujuan menyiapkan siswa/tamatan :
- Memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional
- Mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan mampu mengembangkan diri untuk
menjadi wirausahawan
- Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan
industri pada saat ini maupun masa yang akan datang.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut salah perlu adanya pengembangan ketrampilan dalam
membentuk peserta didik yang aktif dan ahli dalam penguasaan Ilmu yang dipilihnya. Oleh karena itu
perlu adanya Teaching Factory Untuk menujang Kemampuan Lulusan SMK Muhammadiyah Adiwerna
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka kami mengajukan proposal dalam rangka
mendapatkan bantuan untuk mengembangkan Kemampuan peserta Didik SMK Muhammadiyah
Adiwerna
Akhirnya besar harapan kami kiranya proposal yang kami buat dapat dipenuhi demi
terwujudnya dunia pendidikan yang mampu vbersaing dengan dunia pendidikan lainnya. Amiin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Adiwerna, 23 Agustus 2021
Kepala SMK Muhammadiyah Adiwerna
i
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
MUHAMMADIYAH KABUPATEN TEGAL
KABUPATEN TEGAL
TERAKREDITASI BAIK
Alamat : Jln. Raya Barat Ujungrusi - Adiwerna – Tegal Telp(0283)3448073
SURATPENGANTAR
Nomor :
i
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
MUHAMMADIYAH KABUPATEN TEGAL
KABUPATEN TEGAL
TERAKREDITASI BAIK
Alamat : Jln. Raya Barat Ujungrusi - Adiwerna – Tegal Telp(0283)3448073
Nomor :
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan Bantuan Teaching Factory
Kepada
Direktur Pembinaan SMK Subdit Kurikulum
Gedung E Lt. 12 Komplek Kemdikbud
Jl. Sudirman – Senayan Jakarta
Jakarta
Bismilahirrahmanirrahim.
Ditengah –tengah kesulitan kebermintaan siswa pada program keahlian Animasi, kami
segenap civitas akademik SMK Muhammadiyah Adiwerna sangat bersyukur dan
merasa bahagia Ditjen-PSMK telah menerbitkan kebijakan bantuan pendanaan
Teaching Factory 2021 yang akan bermanfaat bagi siswa yang meliputi :
a. Terbentuknya Naturalisasi Skill (Percaya diri bisa bekerja di DU-DI)
b. Siswa akan terinspirasi meningkatkan pengalaman belajar (di-PT) dan berani
menjadi pengusaha
1. Profil Sekolah
2. Kebijakan Tata Kelola TEFa
3. Rekap Matrik pencapaian pengembangan TEFa
4. Laporan Pencapaian Pendampingan
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatianya kami sampaikan terima
kasih.
i
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
MUHAMMADIYAH KABUPATEN TEGAL
KABUPATEN TEGAL
TERAKREDITASI BAIK
Alamat : Jln. Raya Barat Ujungrusi - Adiwerna – Tegal Telp(0283)3448073
Instagram : @muhamnaadiwerna
i
Data Siswa dan data Penerimaan Siswa
BAB III
PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA
i
* Kelas II : 1 Kelas
* Kelas III : 1 Kelas
Jumlah Kelas : 3 Kelas
Jumlah Siswa
Kelas I : L= 0, P=33, = 33
Kelas II : L= 0 P= 4 = 4
Kelas III : L= 0 , P= 9 = 9
Program keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Jumlah Kelas
* Kelas I : 1 Kelas
* Kelas II : 1 Kelas
* Kelas III : 1 Kelas
Jumlah Kelas : 3 Kelas
Jumlah Siswa
Kelas I : L= 24 P=1 = 25
Kelas II : L= 5 P= 0 = 5
Kelas III : L= 6 P=1 = 23
Kelas I : L= 11 , P= 11 = 22
Kelas II : L= 2 , P= 2 = 6
Kelas III : L= 0 , P= 3 = 3
Jumlah Guru
i
Menurut status kepegawaian dan jenis kelamin
Guru tetap : L= 6 , P =4 = 10
Guru tidak tetap : L= 10 , P =2 = 12
Menurut Masa Kerja Seluruhnya
<5 Tahun : 10
5–9 Tahun : 6
10 – 14 Tahun : 4
15 – 25 Tahun : 2
Menurut Ijazah Tertinggi
- Sarjana/ S1 Keguruan : L = 7 , P=5 = 12
- Sarjana/S1 Non Keguruan : L = 9 , P= 1 = 10
b. Fisik
Luas Tanah : 6021
Ruang Kegiatan Belajar Mengajar
Ruang Teori : 8 ruang
Laboratorium : 1 ruang
i
Ruang Guru : 1 Ruang
Ruang Tata Usaha /Administrasi : 1 Ruang
Sarana Pendukung
Masjid/Musholah :1
Aula :-
Koperasi Siswa :1
Lapangan Olah Raga :1
Kantin :1
Parkir Spd/Spd Motor Siswa :1
Ruang Osis :1
Kamar mandi siswa :3
Kamar mandi Guru Staf :2
i
“YAYASAN NURUL MARDHIYAH”
SMK NUSANTARA TERISI
Jl. PUK. Cibereng-Gabuswetan No. 46/C Desa Kendayakan
Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu 45262 Telp. 0811241945
e_mail : smk.nusantar@ymail.com
LEMBAR PERSETUJUAN
PERMOHONAN BANTUAN
PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY TAHUN 2019
Indramayu,....................2019
MENGESAHKAN
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga Kami dapat menyusun Proposal Permohonan
Bantuan Program Teaching Factory Tahun 2019.
Proposal ini disusun sebagai bahan acuan bagi Pemerintah dalam memberikan
bantuan tersebut, sehingga dapat menjalankan proses kegiatan belajar mengajar
secara efektif dan efisien serta dapat mencapai sasaran yang diinginkan yaitu
meningkatnya kualitas dan skill peserta didik.
Segala saran, kritik dan pendapat untuk khazanah kemajuan bersama kami terima
dengan lapang dada. Bimbingan dan arahan dari semua pihak dalam kemajuan
pendidikan sangat kami harapkan sehingga dapat meningkatnya indeks Pendidikan di
Desa Kendayakan Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu.
Sebagai makhluk Allah SWT yang pasti memiliki kekurangan, perkenankanlah Kami
memohon maaf apabila proposal ini jauh dari kesempurnaan. Semoga kegiatan ini
bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi yang berkepentingan, amin.
Indramayu,.............................2019
Kepala Sekolah,
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
i
diperoleh melalui pendidikan kejuruan yang diselenggarakan secara
konvensional, yang pada pembelajarannya hanya dilaksanakan sampai pada
pencapaian kompetensi keahlian sebagai hard skill.
C. Tim Pelaksana
NO NAMA TUGAS/JABATAN
i
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
A. Mekanisme/Strategi Pelaksanaan
Model pertama, Dual Sistemdalam bentuk praktek kerja industri yaitu pola
pembelajaran kejuruan di tempat kerja yang dikenal sebagai experience
based training atau enterprise based training.
Model Kedua, Competency Based Training (CBT) atau pelatihan berbasis
kompetensi merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan
pada pengembangan dan peningkatan keterampilan dan pengetahuan
peserta didik sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Pada metode ini, penilaian
peserta didik dirancang sehingga dapat memastikan bahwa setiap peserta
didik telah mencapai keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan pada
setiap unit kompetensi yang ditempuh.
Model ketiga Production Based Education and Training (PBET) merupakan
pendekatan pembelajaran berbasis produksi. Kompetensi yang telah dimliki
oleh peserta didik perlu diperkuat dan dipastikan keterampilannya dengan
memberikan pengetahuan pembuatan produk nyata yang dibutuhkan dunia
kerja (industri dan masyarakat).
Model keempat, Teaching factory adalah konsep pembelajaran berbasis
industri (produk dan jasa) melalui sinergi sekolah dan industri untuk
menghasilkan lulusan yang kompeten dengan kebutuhan pasar.
i
Tujuan Pembelajaran Teaching Factory
Mempersiapkan lulusan SMK menjadi pekerja, dan wirausaha;
Membantu siswa SMK dalam mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja, serta
manufaktur moderen.
Menunjukan solusi yang layak pada dinamika teknologi dari usaha yang
terpadu
Membuat prototype
i
Menganalisis order
Mengerjakan order
Mengevaluasi produk
Menyerahkan order
i
BAB III
DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
Kurikulum diformulasikan untuk menyiapkan individu-individu supaya bisa
memenuhi kualifikasi yang dituntut oleh pasar lapangan kerja berdasar pada
kompetensi berbasis pelatihan (CBT) yang dikembangkan oleh K-13 menjadi
empat kompetensi, strategi pencapaian kompetensi meliputi basic skill,
intermediate dan advance. Rumusan kurikulum dimulai dari penentuan
Kualifikasi berdasar pada level KKNI, jenjang karir diformulasikan pada level-2
KKNI sebagai tenaga yang menguasai kurang dari 44 unit materi kompetensi
(UMK). Formulasi pekerjaan dibagi pada tiga level. Kompetensi level 1. Sense of
quality (pelaksana muda) tingkat 2 Kompetensi level 2 sense of effesiency
(pelaksana madya) dan tingkat 3 production oriental (pelaksana utama).
Durasi program pendidikan diselenggarakan 3 Tahun berdasarkan kodefikasi
spektrum K- 13 seri 2016 yang akan di komfilasi dengan pendekatan CBT . K-
13 meliputi lingkup kelompok A,B,C1,C2 dan C3 . dan yang akan direkayasa
meliputi dasar program keahlian ( C2 ) dan paket keahlian kendaraan ringan
( C3 ) .bidang keahlian teknologi dan rekayasa , program keahlian program
otomotif dan paket keahlian teknik kendaraan ringan (Kode 42) materi terdiri
dari 4 tingkat kecapan yaitu (1) kompetensi sikap spiritual , (2) sikap sosial , (3)
pengetahuan , dan (4) keterampilan . kompetensi diekstrak melalui CBT
menjadi 3 domain terdiri dari Knowledge , skill dan attitude . kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intra kulikuler , kokurikuler, dan
ekstra kulikuler dengan focus pada penguasaan fungsional skill dan extra
fungsional skill . Rumusan extrafungsional skill diarah kan pada penguasaan
kompetensi sikap spiritual yaitu , “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya “. Sedangkan rumusan kompetensi sikap social , “ menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur , disiplin , tanggung jawab , peduli ( gotong
royong , kerjasama , toleran , damai ) , santun , responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia “ .
i
kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan , pembiasaan , dan budaya sekolah ,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik .
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan kedalam proses
pembelajaran berlangsung , dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Tingkat 2
Penekanan pendidikan dan pelatihan pada “ sense of efficiency” dalam proses
pelaksanaanya , siswa dituntut untuk dapat melakukan proses kerja dengan
benar , dengan waktu pengerjaan yang cepat dan hasil ynag berkualitas . siswa
diharuskan membuat rencana kerja (work preperation) sebelum melaksanakan
urutan proses kerja , melaksanakan prosedur umum di bengkel-bengkel bidang
keahlian yang akan dipakai dalam proses pengajarannya.
pendidikan dan pelatihan yang dilakukan meliputi :
Pemeliharaan Personal Computer
Pemeliharaan Hadware
Pengaplikasian Software
Tingkat 3
Proses pendidikan dan pelatihan mengacu pada service , maintenance , repair
dan production oriented , penyelenggaraan program dan pelatihan didekatkan
pada proses kerja yang sesungguhnya (benda kerja harus memenuhi tutunan
costumer), pada kerja service ( maintenance and Repare) berkala , juga
diberikan materi pengayaan dengan melihat tuntunan industri ( market
oriented).
i
C. Substansi Pembelajaran
Terdiri dari 2 (dua) kelompok besar yaitu kelompok substansi instruktional dan
non instruksional . substansi instruksional adalah substansi pembelajaran yang
dirancang dan terstruktur sebagai substansi kurikulum . substansi non
instruksional berisihal – hal yang berkaitan dengan kompetensi kunci, program
kecakapan hidup,lingkungan hidup,narkoba dan lain sebagainya yang di
rancang.
Tetapi tidak terstruktur sebagai substansi kurikulum substansi instruksional di
kelompokan dalm program normatif, adaptif, dan produktif,di rancang dengan
pendekatan kompetensi dan di kemas dalam bentuk modul. Kompetensi kunci
adalah suatu kemampuan untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan
kesituasi yang baru, kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan
kebutuhan dan jenis pekerjaan . kompetensi kunci merupakan kompetensi yang
mendukung pelaksanaan semua jenis pekerjaan , mencakup pengetahuan dan
keterampilan yang bersifat generik. jenis kompetensi kunci yang seperti
tercantum dalam table berikut :
No Kompetensi kunci
6. Mengatasi masalah
7. Penggunaan teknologi
8. Pemahaman budaya
i
normatif dan adaptif meliputi materi matematika, fisika,kimia,bahasa (mafikib)
dipersiapkan bagi mereka yang akan melanjutkan pendidikan .dengan
menggunakan prinsip mastery learning , siswa yang sudah tuntas dengan daya
serap lebih dari 80% diberi pengayaan (enrichmen) sedang siswa yang belum
tuntas (daya serap kurang dari 80%) diberi remedial teaching hingga mencapai
taraf tuntas.
i
BAB IV
PENILAIAN PEMBELAJARAN
i
BAB V
MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
A. Media Pembelajaran
Media merupakan sarana untuk membantu dalam proses belajar mengajar
sehingga akan tercapai tingkat efisiensi dan efektifitas yang tinggi. Hal ini
bertujuan untuk menarik perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan.
Media yang digunakan dalam mata pelajaran produktif Komputer & Jaringan yaitu
berupa Perangkat Komputer & Jaringan dengan peralatan penunjang lainnya.
B. Sumber Belajar
Banyak sumber belajar yang digunakan dalam pelajaran produktif diantaranya
yaitu modul, buku sumber, manual book sepeda motor bahkan internet.
i
BAB VI
PENUTUP
Proposal Kompetensi Keahlian Teknik Komputer & Jaringan SMK Nusantara Terisi
yang telah tersusun ini akan menjadi acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi pada paket keahlian teknik Komputer & Jaringan. Dalam kenyataan
pelaksanaannya membutuhkan kerja sama personil tim dalam urusan kurikulum dan
seluruh warga SMK Nusantara Terisi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)
masing – masing maka akan mendukung kelancaran proses pembelajaran dan
tercapainya visi, misi dan tujuan sekolah.
Akhirnya atas kerja sama semua pihak dalam penyusunan dan perencanaan
program kerja ini, kami mengucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT selalu
membimbing dan meridhoi usaha serta ibadah kita semua.
i
RINCIAN ANGGARAN BIAYA KEGIATAN TEACHING FACTORY
SMK NUSANTARA TERISI 2019
VOLUME/INDIKATOR
NO URAIAN KEGIATAN BIAYA
PENCAPAIAN
Tersusunnya 7 Aspek sistem TEFa
1. Manajemen
2. Bengkel/Lab
3. Pola Pembelajaran
1 Workshop TEFa Rp. 15.000.000,-
4. Marketing/Promosi
5. Produk-Jasa
6. SDM
7. Hubungan Industri
Adanya dokumen software-
Penyusunan Theaching
Hadware (bahan ajar berbasis Rp. 5.000.000,-
Material
2 TEFa)
Pengadaan Alat Peralatan Terpenuhinya alat peralatan
Rp. 45.000.000,-
Workshop untuk kompetensi TEFa
1. Lay out dan pengecatan
2. Analisis kebutuhan bahan, alat
dan peralatan
Revitalisasi Lab/Workshop
3 3. Set UP SIM Lab/Workshop Rp. 17.000.000,-
Std TEFa
4. Penataan Tool &
equipment, Manajemen
Maintenance,
Repairing & Calibrating (MRC)
TOT Sistem Penilaian
4 Rp. 3.000.000,-
(WPA) dan sertifikasi
1. Benchmaking
2. M O U
5 Kunjungan Industri 3. Uji keselarsan system dan Rp. 10.000.000,-
Culture
4. Negosiasi
Research
Design
Produksi
6 Investasi Produksi Tahap 1 Uji Rp. 150.000.000,-
Produk
Gudang
Marketing
Delevery
Total Rencana Biaya Rp. 250.000.000,-
Indramayu,.............................2019
Kepala Sekolah,
i
Ahmad Abu Naim, M.Pd