PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN
PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY
TAHUN 2022
Nomor :
Lampiran : 1 (satu) Bandel
Hal : Proposal Permohonan Bantuan
Pengembangan Teaching Factory Tahun 2022
Kepada :
Yth : Direktur Pembinaan SMK
u.p. Kepala Subdit Kurikulum
Komplek Kemdikbud Senayan Gedung E Lantai 13
Jl. Jenderal Sudirman Jakarta 10270
KATA PENGANTAR
3 Proposal Bantuan Pengembangan Teaching Factory Tahun 2022
SMK Negeri 1 Sragen – Jawa Tengah
Segala Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah, Sehingga kami dapat menyusun Proposal
Bantuan Pengembangan Teaching Factory Tahun Anggaran 2022 yang ditujukan kepada
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan dan
Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan baik tanpa ada halangan
yang berarti.
Pola Pembelajaran Teaching Factory dirancang berbasis produksi barang/jasa dengan
mengadopsi dan mengadaptasi standar mutu dan prosedur kerja industri, akan memberi
pengalaman pembelajaran kompetensi tambahan terutama soft skill seperti etos kerja
disiplin, jujur, bertanggungjawab, kreatif-inovatif, karakter kewirausahaan
(entrepreunership), bekerjasama, berkompetisi secara cerdas dan sebagainya.
Oleh karena itu melalui Proposal Pengembangan Teaching Factory ini kami bertekad
mewujudkan model pembelajaran berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan
prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di
industri. Pelaksanaan Teaching Factory menuntut keterlibatan mutlak pihak industri sebagai
pihak yang relevan menilai kualitas hasil pendidikan di SMK. Pelaksanaan Teaching
Factory (TEFA) juga harus melibatkan pemerintah, pemerintah daerah
dan stakeholders dalam pembuatan regulasi, perencanaan, implementasi maupun
evaluasinya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan
proposal Bantuan Pengembangan Teaching Factory Tahun Anggaran 2022 ini, baik dari
segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan
hati , kami menerima masukan/segala kritik dan saran yang membangun.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Tengah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah atas segala bantuan dan kerjasamanya. SMK Bisa! SMK Hebat!
IDENTITAS SEKOLAH
1. NSPN : 20313046
2. Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 SRAGEN
3. Status : Negeri
4. Alamat : Jl. Ronggowarsito Sragen
Kode Pos 572214
5. Telepon/ Fax. : 0271-891163 / 0271 - 891328
6. e-mail : smkn1sragen.jateng@gmail.com
7. Website : www.smkn1sragen.sch.id
8. No. Izin Pendirian : 41/UKK3/1968
9. Status : Terakreditasi A
10. Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
11. Kompetensi Keahlian : Multimedia
Yang akan di Tefakan :
12. Pengurus Yayasan/Komite
a. Nama : Drs. SUTARNO. MM.
b. Jabatan : Ketua
c. Alamat Rumah : Dawungan, Masaran, Sragen, Jawa Tengah
d. No. Telp. / HP. : 082 137 122 551 / 081 276 500 401
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Bantuan Pengembangan Teaching Factory;
2. SK Tim Pelaksana Program Bantuan Pengembangan Teaching Factory;
3. Fotokopi SK Pengangkatan Kepala Sekolah;
4. Fotokopi Ijin Operasional dan Pendirian Sekolah;
5. Fotokopi Akte Pendirian Yayasan (Jika Swasta)
6. Data Siswa dan Data Rombongan Belajar;
7. Data Penerimaan Siswa Baru Tahun Terakhir (pendaftar-diterima-ditolak)
8. Fotokopi Piagam Akreditasi Sekolah;
9. Fotokopi Rekening Bank Sekolah;
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C.Rencana Pelaksanaan
c) Pengelolaan Ruang
Mengembangkan dan melaksanakan sistem pengelolaan ruang
praktik/bengkel mengacu standar dan prosedur pengelolaan tempat
kerja di DUDI, dengan karakteristik sebagai berikut.
1) Standard Operating Procedure (SOP) pengelolaan ruang
praktik/ruang kerja telah disepakati dan ditandatangani.
2) SOP disosialisasikan dan ditempelkan pada tempat yang strategis.
3) SOP diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan.
Pada prinsipnya ruang praktik, perabot, dan peralatan praktik di SMK
harus ditata dan dibenahi kembali mengacu kepada suasana, budaya,
standar dan prosedur kerja DUDI. Dengan cara seperti itu, artinya
peserta didik sejak awal sudah dikenalkan dan dibiasakan dengan
situasi, kondisi, dan budaya DUD.
d) Sarana dan Prasarana
1. Peralatan
Tersedia peralatan dengan jenis dan spesifikasi standar yang
sesuai kebutuhan untuk melaksanakan kegiatan produksi
barang dan atau layanan jasa, dan jumlahnya sesuai dengan
jumlah peserta didik yang bekerja.
Peralatan ditata mengacu pada standar tata letak (lay out) dan
prosedur kerja DUDI disesuaikan dengan kebutuhan dan
lingkup kegiatan Teaching Factory.
Sebelum dan setelah digunakan, peralatan selalu dalam
keadaan rapih, bersih, dan siap digunakan.
D.Tim Pelaksana
Salah satu tujuan utama program Teaching Factory di SMK adalah untuk
meningkatkan kompetensi lulusan SMK yang relevan dengan kebutuhan
industri, sehingga berdampak kepada penguatan daya saing industri di
Indonesia.
secara garis besar meliputi kegiatan pengembangan secara non fisik dan
fisik. Untuk penjelasannya kami uraikan sebagai berikut;
Rincian
No Komponen/Program/Bentuk Kegiatan
Volume Satuan
1 2 3 4
1. Sosialisasi dan Desiminasi Program Teaching 1 Kegiatan
Factory (1 hari)
2. Penyusunan Rencana Pengembangan Teaching
Factory untuk semua kompetensi keahlian :
2.1. Workshop ke 1, penyusunan draft rencana
pengembangan teaching factory semua 1 Kegiatan
kompetensi keahlian (1 hari)
2.2. Workshop ke 2, Finalisasi Rencana
Pengembangan teaching factory semua
kompetensi keahlian (1 hari) 1 Kegiatan
3. Penyusunan Perangkat Pembelajaran Teaching
Factory :
3.1. Workshop ke 1, Penyusunan Draft 1 Kegiatan
Perangkat Pembelajaran Teaching Factory
untuk Kompetensi Keahlian yang di
Teaching Factory kan (3 hari)
3.2. Workshop ke 2, Finalisasi Perangkat 1 Kegiatan
Pembelajaran Teaching Factory untuk
Kompetensi Keahlian yang di Teaching
Factory kan melalui Pendampingan (3
hari)
4. Penyusunan Rancangan Pengkondisian Fasilitas
Teaching Factory:
4.1. Workshop ke 1, Penyusunan Draft 1 Kegiatan
Rancangan Pengkondisian Fasilitas
Teaching Factory
4.2. Workshop ke 2, Finalisasi Rancangan 1 Kegiatan
Pengkondisian Fasilitas Teaching Factory
5. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) :
1.1. Magang Kerja Industri Guru Produktif dari
Kompetensi yang di Teaching Factory kan 2 Orang
(2 Guru Produktif selama 1 bulan)
1.2. Seminar/Workshop/Lomba Hasil Karya 1 Orang
Siswa SMK
6. Pengkondisian Fasilitas dan Sarana Prasana
dalam Pengembangan Teahing Factory :
6.1. Pembenahan Tempat Praktek/Bengkel 1 Kegiatan
6.2. Revitalisasi Peralatan 1 Kegiatan
6.3. Penataan Lingkungan 1 Kegiatan
6.4. Pengembangan Website 1 Kegiatan
PENDANAAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY
SMK NEGERI 1 SRAGEN
PENUTUP
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SRAGEN
NO. : …………………….
Tentang
Ditetapkan di : Sragen
Pada Tanggal : 6 Januari 2022
Ditetapkan di : Sragen
Pada Tanggal : 6 Januari 2022
No Jml Kelas
Kompetensi Keahlian Ket
. Rombel X XI XII
1. Teknik Komputer dan Jaringan 6 72 72 72
2. Multimedia 3 36 36 36
3. Tata Busana 3 35 36 35
Otomatisasi Dan Tata Kelola
4. 9 108 107 105
Perkantoran
5. Akuntansi dan Keuangan Lembaga 14 175 143 180