Anda di halaman 1dari 33

PROPOSAL PENGEMBANGAN SEKOLAH

PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN

Oleh:

SUSNILA , S.Pd ., M.M

Disusun oleh:

Susnila, S.Pd., M.M.

PROVINSI SUMATERA SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
UPT SMK NEGERI 7 MUSI BANYUASIN
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... 2


PROFIL SEKOLAH ......................................................................................................... 3

BAB 1. PENDAHULUAN .............................................................................................. 5

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 5


1.2 Tujuan .......................................................................................................... 6

BAB 2. Analisis S.W.O.T ................................................................................................. 8

2.1 Proses Analisis Permasalahan Sekolah ............................................. 8


2.2 Gagasan Inovatif dalam Mengatasi Masalah ................................... 9
2.3 Perumusan Strategi .................................................................. 10
2.4 Gagasan Inovasi dalam mengatasi masalah .............................. 14

BAB 3. RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH SMK PUSAT


KEUNGGULAN .............................................................................................................. 17
.
3.1 Rencana dan Target Implementasi ........................................... 17
3.2 Manajemen Program ................................................................ 19
3.3 Pengorganisasian dan Pengendalian Program ........................... 33

BAB 4. RENCANA AKSI SMK PUSAT KENGGULAN .............................. 22


.
4.1 Rencana Aksi Capaian Pengembangan Sekolah ............................ 22
4.2 Kendala dan Hambatan ......................................................................... 26

BAB 5. PENUTUP ................................................................................................... 27


.
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 27
5.2 Tindak Lanjut .......................................................................................... 27

LAMPIRAN ................................................................................................................. 28

2
PROFIL SEKOLAH

1. Nama Sekolah : UPT SMK NEGERI 7 MUSI BANYUASIN


2. NSS/NPSN : 4011 1014 7766 / 10647766
3. Terakreditasi : A
4. Nomor dan Tanggal SK : 1725 TAHUN 2009
Sekolah Di dirikan : 30 Desember 2009
5. Alamat Sekolah :
Jalan : Belakang Terminal Randik
Kelurahan : Kayuara
Kecamatan : Sekayu
Kota/Kabupaten : Musi Banyuasin
Kode POS : 30711
Website : smkn3-sekayu.sch.id
E-Mail : smk3modelsekayu@gmail.com
6. Telepon Sekolah : 0714 – 333 – 0112
7. Gedung Sekolah :
Kepemilikan : Pemerintah
Jumlah Ruang Belajar : 22 Ruang
Jumlah Rombongan belajar : 27 Rombel
Keadaan Gedung :
8. Waktu Belajar : Pagi hari (Full Day)
Jumlah Jam Perminggu : 48 Jam / Minggu
9. Bidang/ Program Keahlian : 1. Teknik Survey dan Pemetaan / Geomatika
: 2. Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
: 3. Teknik Mekatronika
: 4. Tata Boga
5. Rekayasa Perangkat Lunak
10. Ketenagaan Guru : 46 orang
Jumlah Pegawai : 38 orang
11. Jumlah Siswa : 797 Siswa
12. Nama Kepala Sekolah : SUSNILA, S.Pd.,M.M.
NIP : 19721101 200012 2 001
SK. Pengangkatan : Gubernur Sumatera Selatan
Nomor : 7752/KPTS/BKD.II/2020
TMT : 4 September 2020

3
Visi Misi UPT SMK Negeri 7 Musi Banyuasin

Visi

Adapun Visi dari UPT SMK Negeri 7 Musi Banyuasin yaitu: “Menjadikan Lulusan UPT SMK
Negeri 7 Musi Banyuasin Yang Siap Kerja. Cerdas, Kompetitif dan berwawasan wirausaha”.

Misi

Adapun Misi dari UPT SMK Negeri 7 Musi Banyuasin yaitu:

1) Meningkatkan profesionalisme UPT SMK Negeri 7 Musi Banyuasin sebagai pusat


pembudayaan kompetensi.
2) Meningkatkan peran serta warga sekolah, masyarakat, Dunia Usaha (DU)/Dunia
Industri (DI) dalam penyelenggaraan operasional sekolah.
3) Memanfaatkan sumber daya sekolah secara maksimal untuk kegiatan pembelajaran.
4) Meningkatkan jenjang pendidikan sumber daya manusia yang mempunyai etos kerja.
5) Melaksanakan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan DU/DI
6) Mewujudkan “Green School” dalam rangka kenyamanan pembelajaran.
7) Memberikan pelayanan prima kepada warga sekolah dan masyarakat.

LINK AND MATCH DENGAN IDUKA

1. TNC BANDUNG
2. HOTEL SANTIKA PALEMBANG
3. ASTRA DAIHATSU MOTOR
4. PT. SINAR SOSRO PALEMBANG
5. BPN MUSI BANYUASIN

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pendidikan Menengah Kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mengutamakan


pengembangan kemampuan peserta didik untuk melakukan jenis pekerjaan tertentu, Pada
dewasa ini pendidikan menengah kejuruan banyak diminati masyarakat (orang tua/siswa). Hal
ini sesuai dengan anjuran dari Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI dengan program
“SMK Bisa, SMK Hebat!!” sehingga saat ini tuntutan dari masyarakat dan dunia industri
semakin meningkat seiring dengan kebutuhan tenaga terampil tingkat menengah yang
diharapkan alumninya siap mengisi formasi kerja yang tersedia. Upaya pengembangan tersebut
harus terprogram dan melalui jalur yang tepat agar yang dihasilkan benar-benar bermutu dan
kompeten serta bisa bersaing dalam dunia global.
Tantangan pembangunan bangsa Indonesia dan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan,
teknologi dan informasi telah membawa konsekuensi perlu dilakukannya penyempurnaan
sistem pendidikan terutama dalam pengembangan sumber daya manusia. Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai lembaga pencetak
tenaga terampil dan kompeten di bidangnya harus bisa selaras dengan kebutuhan dunia
industri, dunia usaha dan dunia kerja untuk bisa bersaing sebagaimana tertuang dalam
penjelasan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Oleh karena itu peningkatan sumber daya manusia (Skill/Keahlian) harus menjadi
prioritas utama dalam rangka meningkatkan mutu peserta didik. Keberhasilan pengembangan
mutu peserta didik akan sangat ditentukan oleh tata kelola sekolah yang baik. Untuk
mewujudkan tujuan tersebut, maka sekolah perlu memfasilitasi kegiatan sekolah melalui
analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) prioritas sektor hospitality
kegiatan ini akan menjadi bagian dari upaya peningkatan mutu peserta didik.

5
Dalam mengikuti program SMK Pusat Keunggulan UPT SMK Negeri 7 Musi Banyuasin,
Provinsi Sumatera Selatan memilih kompetensi keahlian Kuliner (Cullinary). Sebagai
kompetensi keahlian yang akan menjadi sebuah Coorporate (Perusahaan) di sekolah. Hal ini
akan diharapkan menjadi prototype dalam pengembangan program keahlian lainnya di UPT
SMK Negeri 7 Musi Banyuasin. Alasan memilih kompetensi Kuliner (Cullinary) diantaranya:
1. Melihat potensi internal & eksternal yang besar yang perlu dieksplotasi dengan baik
2. Kompetitor yang tidak terlalu ketat sehimgga ada peluang yang bisa dilihat untuk
diolah semaksimal mungkin
3. Pola konsumen yang orientasinya sangat konsumtif sehingga membuka peluang
usaha makanan & minuman untuk berkembang pesat
4. Minimnya varian menu yang belum di create dengan maksimal , Menciptakan
peluang lahirnya berbagai jenis varian makanan yang kekinian
5. Adanya aset sekolah , berupa ruang serbaguna yang mampu menampung 1000
undangan akan menciptakan peluang unit usaha jasa catering yang dikelola oleh guru
& siswa
6. Daya beli masyarakat yang stabil dilihat dari kestabilan UMK yang sudah mencapai
Rp. 4.200.000 tahun 2020 naik dari tahun 2019 sebesar Rp. 3.800.000 sehingga
diyakini menciptakan kestabilan usaha kuliner di Kabupaten Musi Banyuasin.
7. Bahan baku olahan pangan yang melimpah ruah di Kabupaten Musi Banyuasin bisa
menjadi sebuah kerjasama yang baik dengan petani local.

1. 2. TUJUAN
Program SMK Pusat Keunggulan, menjadikan tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil. Tujuan dasar Program
SMK Pusat Keunggulan dengan berorientasi pada Kompetensi Keahlian Kuliner (Cullinary)
di UPT SMK Negeri 7 Musi Banyuasin memiliki tujuan :
1. Memaksimalkan potensi pasar pembeli kuliner di internal dengan total siswa sebesar
800 orang
2. Menjadi unit usaha SMKN 3 Sekayu di bidang kuliner khususnya di Kabupaten Musi
Banyuasin , Dengan basis pengembangan dunia vokasi kejuruan
3. Menangkap peluang pola konsumen eksternal khususnya area perkantoran di depan
sekolah
4. Melahirkan varian menu yang belum di create dengan maksimal , agar tercipta

6
peluang lahirnya berbagai jenis varian makanan yang kekinian dengan pangsa pasar
anak milenial
5. Memanfaatkan aset sekolah , berupa ruang serbaguna yang mampu menampung
1000 undangan akan menciptakan peluang unit usaha jasa catering yang dikelola oleh
Unit Usaha Mandiri Sekolah ( Teaching Factory )
6. Membangun kerjasama yang baik dengan petani local. Mengingat bahan baku pangan
melimpah , sistem yang dibuat semua bahan baku akan dibeli dari petani langsung
sehingga kebermanfaatan itu akan sangat terasa
7. Membuat sebuah branding sekolah yang juga melibatkan kompetensi yang lain diluar
program Kuliner ( Cullinary ) yaitu program Rekayasa Perangkat Lunak & Otomotif
sehingga terjadi sinergitas & kolaborasi menuju “Rebranding SMK”
Tujuan yang diharapkan dapat memberi kebermanfaatan yang luas untuk seluruh
stakeholder yang ada, memiliki dampak luas dan memberi inspirasi, rangsangan atau
stimulus untuk memacu dan memicu goals yang besar yaitu membangun industr dalam
sekolah dengan brand besar SMK itu sendiri .

7
BAB II
ANALISIS SWOT

2. 1. PROSES ANALISIS PERMASALAHAN SEKOLAH


- TINGKAT URGENSI MASALAH
Masalah yang paling mendesak untuk diselesaikan agar hambatan hambatan yang menjadi
penyerta tersumbatnya saluran pengembangan inovasi di SMK sulit untuk berjalan,
diantaranya:

1. Sumber Daya Manusia ( SDM )

Masalah klasik ini, memang menjadi Concern penting karena dapat memperlambat
tercapainya Goals serta target yang ditetapkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
mempengaruhi output yang ada, roda operasional bisa tersendat karena tidak menguasai
persoalan yang ada, berikut masalah yang berkaitan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
sering terjadi di manajemen sekolah:

1. Tingkat penguasaan kompetensi bidang kejuruan yang masih lemah


2. Kurang update terhadap perkembangan perubahan pada kompetensi keahlian karena
kompetensi keahlian bergerak sangat dinamis
3. Management waktu kerja yang buruk ini berkaitan dengan disiplin waktu
4. Keterbatasan jumlah guru produktif (Guru Praktek Kejuruan )
5. Loyalitas masih rendah

Namun ada sisi kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) di UPT SMK Negeri 7 Musi
Banyuasin, Diantaranya: Tenaga pengajar S1 & S2, Sebagian status kepegawaian
ASN, Sebagian besar memiliki sertifikat kompetensi bahkan asesor kompetensi

2. Keterbatasan Alat Praktek

Kebutuhan alat praktek yang terbatas menyebabkan target pada kegiatan belajar mengajar
menjadi tidak sesuai dengan alokasi waktu ketercapaian kompetensi dan ini dapat
mempengaruhi standard kompetensi lulusan ( SKL ) , penyebab terbatasnya alat praktek
dikarenakan alokasi bantuan alat yang belum ada , sehingga menyebabkan keterbatasan ,

8
terlebih lagi jika Unit Produksi ( UP ) beroperasional maka akan berakibat ada kelas
praktek yang merescedule jadwalnya , selain itu peremajaan alat juga perlu dilakukan
untuk menyesuaikan dengan keadaan di IDUKA ( Industri & Dunia Kerja ) sehingga
peserta didik merasakan alat yang sama saat di Industri baik saat On Job Training ataupun
pada saat bekerja nantinya setelah selesai masa pendidikan di SMK .

2.2 Analisis SWOT

Untuk melihat lebih luas dan mendalam serta fokus dalam pengembangan UPT
SMK Negeri 7 Musi Banyuasin dilakukan analisis SWOT (strenght, weakness,
opportunity dan threat)/ kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman/tantangan yang
berkaitan erat dengan proyek agri edu tourism.

Kekuatan (Strenght)

 Lokasi sekolah strategis, kondisi sekolah tenang, sangat menunjang untuk


pembelajaran.
 Tanah sangat subur dan gembur area sekolah sangat luas
 Sebagian besar siswa berasal dari keluarga tani atau ternak atau pedagang sesuai
dengan kompetensi keahlian yang diikuti.
 Kinerja GTK baik dalam melakukan pelayanan kepada peserta didik dan stake
holder lainya.
 Sarana pendukung berupa air bersih tersedia cukup sepanjang tahun
 Memiliki 5 Kompetensi Keahlian yang saling melengkapi dan menguatkan yaitu
Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Tata Boga, dan
Teknik Mekatronika.

Kelemahan (Weakness)

 Kemampuan pendidik dalam berbahasa asing khususnya bahasa Inggris masih


kurang.
 Sebagian besar tenaga kependidikan berstatus tenaga honorer.
 Siswa lemah dalam beribadah dan kurang disiplin,
 Kemampuan ekonomi orang tua siswa rata-rata kelompok keluarga menengah ke
bawah..
 Lahan praktik sempit hanya sekitar 1 hektar
 Ruang perpustakaan sempit dan kurang nyaman
 Jumlah dan jenis referensi kurang terutama materi penunjang kompetensi guru dan
siswa.
 Peralatan praktek siswa sebagian sudah usang dan ketinggalan teknologinya.
 Pembelajaran praktik belum intensif

9
 Kapasitas tempat ibadah khususnya Masjid sangat kurang
 Lahan parkir sempit dan kurang nyaman
 Taman belajar sangat kurang jumlah dan luasannya.
 Kekuatan dan kecepatan internet kurang dan tidak stabil

Peluang (Opportunity)

 Adanya IDUKA yang memberi respon positif untuk bekerjasama lebih luas dan
mendalam
 Dukungan dari Pemerintah Pusat Dinas Pendidikan Propinsi dan Instansi terkait
berjalan baik
 Masyarakat sekitar sekolah mayoritas petani, Sebagian peternak dan pedagang dan
profesi lainnya.
 Perekrutan lulusan semakin semakin baik pada kurun waktu 6 bulan setelah
kelulusan.
 Jumlah tamatan yang melanjutkan ke pendidikan tinggi semakin meningkat
 Perhatian dan dukungan orang tua/wali semakin meningkat
 Dukungan pemerintah desa dan Muspika baik terhadap keberadaan dan program
pengembangan sekolah.
 Terdapat hotel dan penginapan yang memadai di lokasi sekolah
 Terdapat paguyuban atau kelompok tani dan pedagang sayur organik di sekitar
sekolah

Ancaman (Threat)

 IDUKA pengguna lulusan Sebagian besar berlokasi di luar wilayah


 Tingkat ekonomi orang tua/wali siswa relatif rendah.
 Persaingan mendapatkan pekerjaan dengan lulusan sekolah lain
 Jadwal keberangkatan dan jumlah kendaraan umum yang dapat mengangkut siswa
sangat terbatas

2.3 Perumusan Strategi

Berdasarkan pada kondisi umum sekolah baik kekuatan dan hambatan serta kondisi
di luar sekolah berupa peluang dan ancamannya, disusun matrik analisis SWOT
sebagaimana di jabarkan pada table 1 berikut:

Tabel 1. Analisis SWOT SMK Pusat Keunggulan UPT SMK Negeri 7 Musi Banyuasin
Strenght (S) Weakness (W)
 Lokasi sekolah strategis,  Kemampuan pendidik dalam
kondisi sekolah tenang, berbahasa asing khususnya
 Tanah sangat subur dan bahasa Inggris masih kurang.
gembur

10
Strenght (S) Weakness (W)
 Jumlah rombongan belajar  Sebagian besar tenaga
yang proporsional sesuai kependidikan berstatus tenaga
dengan luas dan kondisi honorer.
lahan.  Siswa lemah dalam beribadah
 Sebagian besar siswa dan kurang disiplin
berasal dari keluarga tani  Kemampuan ekonomi orang tua
atau ternak atau pedagang siswa rata-rata lemah.
sesuai dengan kompetensi  Ruang perpustakaan sempit dan
keahlian yang diikuti. kurang nyaman
 Kinerja GTK baik dalam  Jumlah dan jenis buku atau
melakukan pelayanan referensi kurang terutama materi
kepada peserta didik dan penunjang kompetensi guru dan
stake holder lainya. siswa.
 Sarana dan air bersih  Pembelajaran praktik belum
tersedia cukup sepanjang intensif
tahun,  Kapasitas tempat ibadah
 Memiliki 5 Kompetensi khususnya Masjid sangat kurang
Keahlian yang saling  Lahan parkir sempit dan kurang
melengkapi dan nyaman
menguatkan yaitu RPL ,  Taman belajar (outing class)
TKRO , TG , sangat kurang jumlah dan
Mekatronika , TB luasannya.
 Pemandangan indah  Kekuatan Internet kurang dan
hamparan sayuran dan tidak stabil
padi  Ukuran pintu gerbang kecil dan
pendek
Opportunities (O) SO Strategis WO Strategis
 Adanya IDUKA  Membuat Taman belajar,  Peningkatan kompetensi guru
yang memberi Gazebo dengan magang di IDUKA
respon positif  Meningkatkan kompetensi  Renovasi Perpustakaan
untuk guru dalam Bahasa inggris  Penambahan jumlah dan jenis
bekerjasama lebih  Mengoptimalkan buku
luas dan produktivitas lahan dan  Pembuatan pengolahan sayuran
mendalam kandang  Pembangunan masjid dengan
 Dukungan dari  Mengoptimalkan dalam kapasitas minimal 400 orang
Pemerintah memasarkan produk dan  Pembuatan taman belajar
Pusat , Dinas jasa layanan sekolah  Pembuatan gazebo (saung)
Pendidikan  Menjadikan toko/kios  Penataan dasar lembah sebagai
Propinsi dan sebagai edumart camping ground
Instansi terkait  Mengukuhkan Kerjasama  Penambahan kekuatan dan
berjalan baik dengan IDUKA yang kecepatan (bandwidth) internet
 Jaringan/instalasi diwujudkan dg MoU dan  Penguatan Pendidikan
listrik dan SPK kewirausahaan
telekomunikasi  Menjalin komunikasi lebih  Penguatan Pendidikan karakter
tersedia intensif dengan intensif terutama religious
 Masyarakat dengan pengambil kebijakan  Menjalin Kerjasama dengan
sekitar sekolah  Menjalin Kerjasama dengan petani sekitar sekolah
mayoritas petani, pemerintah desa dan  Menjalin Kerjasama dengan
Sebagian masyarakat tani sekitar peternak sekitar sekolah
peternak dan sekolah  Merenovasi pintu gerbang

11
Strenght (S) Weakness (W)
pedagang dan  Menambah jumlah IDUKA
profesi lainnya. pengguna lulusan
 Perekrutan  Penguatan Pendidikan
lulusan semakin karakter baik religious
semakin baik maupun social.
pada kurun waktu
6 bulan setelah
kelulusan.
 Jumlah tamatan
yang melanjutkan
ke pendidikan
tinggi semakin
meningkat
 Perhatian dan
dukungan orang
tua/wali semakin
meningkat.
 Dukungan
pemerintah desa
dan Muspika baik
terhadap
keberadaan dan
program
pengembangan
sekolah.
 Terdapat hotel
dan penginapan
yang memadai di
lokasi wisata
kopeng
 Terdapat
paguyuban atau
kelompok tani
dan pedagang
sayur organik di
sekitar sekolah

Threats (T) ST Strategis WT Strategis


 IDUKA pengguna  Penguatan Pendidikan  Penguatan pendidikan
lulusan Sebagian karakter baik religious kewirausahaan
besar berlokasi di maupun social  Penguatan Pendidikan karakter
luar wilayah
 Menggali sumber dana terutama religious
 Tingkat ekonomi
orang tua/wali sponsor dan atau subsidi  Memfasilitasi pendampingan
siswa relatif silang kegiatan kewirausahaan
rendah.  Meningkatkan dan
 Persaingan menambah kompetensi
mendapatkan lulusan
pekerjaan dengan  Merperkokoh kebersamaan
lulusan sekolah
saat berangkat dan pulang
lain
sekolah

12
Strenght (S) Weakness (W)
 Jadwal
keberangkatan dan
jumlah kendaraan
umum yang dapat
mengangkut siswa
sangat terbatas

- PELIBATAN TIM MANAJEMEN


Dalam usaha mensukseskan tujuan yang ingin dicapai dalam sekolah, perlu
membentuk tim kerja dari posisi posisi strategis yang ada dalam manajemen sekolah
khususnya pada pelaksanaan Program SMK Pusat (SMK PK) Keunggulan ini. Dalam
membangun solidtas tim perlu dilakukan beberapa langkah yang dilakukan agar efektifitas
serta efisien kerja bisa tercapai diantaranya,

1. Eksplorasi perspektif baru agar satu visi , Goalsnya bisa tercapai


2. Menjaga komunikasi
3. Memberi penghargaan ( aspresiasi )
4. Jujur & Transparan
5. Menerapkan falsafah “ Right Man In The Right Place “ mendelegasikan pekerjaan
kepada orang yang tepat
6. Mengelola konflik dengan tepat

Pada Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) ini, berikut gambaran tim
manajemen yang terlibat beserta Job Description nya, agar tergambar peta kekuatan tim
kerja Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) UPT SMK Negeri 7 Musi Banyuasin.

Tabel 2. Job Description Tim Jabatan Manajemen


No Jabatan Job Description
1 Kepala Sekolah Memimpin jalannya PPS ( Proyek
Pengembangan Sekolah ) diantaranya :
Planning (Merencanakan ) , Organizing
(Pengorganisasian ) , Actuating /
Directing ( Pengarahan ) , Controlling
( Pengendalian )
2 Ketua Kompetensi Kuliner Melaksanakan Tugas Teknis
Khususnya Persiapan ( Preparation ) ,
Berkoordinasi Dengan Unit Tugas
Terkait , Memastikan Resiko Minim
( Management Resiko ) & Menekan
Konflik yang Ada ( Problem Solving )

13
No Jabatan Job Description
3 Sekretaris Kompetensi Keahlian Melaksanakan Tugas Administrasi
Teknis & Pengelolaan Dokumentasi
Berkas Sebagai Laporan
4 Bendahara SMK Menyusun Anggaran , Mengelola
Anggaran , Menyusun Laporan
Keuangan yang Transparan &
Akuntabel
5 Wakil Bidang Kurikulum Melakukan Penyelarasan Kurikulum
Bersama IDUKA ( Industri & Dunia
Kerja ) Serta Memvalidasinya Sebagai
Turunan SOP ( Standar Operational
Procedure ) PPS
6 Wakil Bidang Kesiswaan Berkoordinasi & Memantau
Keterlibatan Peserta Didik Dalam Unit
Unit Usaha Pada PPS
7 Wakil Bidang Humas Berperan Sebagai Public Relation
Guna Merangkul IDUKA ( Industri &
Dunia Kerja ) Sebagai Mitra Dalam
PPS
8 Wakil Bidang Sarana & Prasarana Melakukan Pengadaan , Inventarisasi
Serta Persiapan Peralatan Dalam
Menunjang PPS
9 Guru Kompetensi Keahlian Kuliner & Melaksanakan Operasional Serta ,
Staff Alat / Bahan Pengembangan Pada Unit Usaha Dalam
Rangka PPS SMK N 3 Sekayu
Dalam gambaran kekuatan keterlibatan tim management menggambarkan
kolaborasi seluruh stakehorder yang ada, semua potensi dikerahkan agar goals yang ingin
dicapai bisa tercapai namun tetap memperhatikan management resiko yang ada.

2. 4 GAGASAN INOVATIF DALAM MENGATASI MASALAH

VISI INOVASI
Visi adalah Tujuan, masa depan, cita cita tentang hal yang akan dilakukan. Inovasi
Dapat diartikan sebagai proses dan /atau hasil pengembangan pemanfaatan /mobilisasi
pengetahuan keterampilan dan pengetahuan untuk menciptakan atau memperbaiki produk,
proses dan/atau sistem yang baru yang memberikan nilai yang berarti secara signifikan

Dari pengertian tersebut jelas konsep yang ingin kami bangun pada Program SMK
Pusat Keunggulan (SMK PK) SMK untuk menghimpun potensi yang ada, berafiliasi dan

14
saling berintegrasi, seluruh kompetensi dibawah satu brand SMK yang akan menciptakan
sebuah korporasi sekolah diamana kebermanfaatan bukan hanya untuk warga internal
sekolah namun stakeholder yang lain khususnya petani karena bidang kuliner harapan
kami agar menjadi Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). Ini adalah cita cita masa
depan agar UPT SMK Negeri 7 Musi Banyuasin mampu menjadi epicentrum perubahan,
sebuah sekolah vokasi yang mampu menghadirkan inovasi yang berdampak untuk
semesta.

SOLUSI PERMASALAHAN

Dapat digambarkan masalah dan solusi yang dihadirkan untuk mencapai Goals
yang ada pada Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) UPT SMK Negeri 7 Musi
Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan:

Tabel 3 . Masalah dan Solusi untuk Mencapai Goal

No Masalah Solusi
1 Sumber Daya Manusia ( SDM )
1. Tingkat penguasaan kompetensi 1. Melakukan program
bidang kejuruan yang masih penguatan kompetensi
lemah bekerjasama dengan industri
seperti program pemagangan
2. Kurang update terhadap guru ( On Job Training ) &
perkembangan perubahan pada IHT ( In House Training )
kompetensi keahlian karena pelatihan internal bersama
kompetensi keahlian bergerak pelaku industri
sangat dinamis
2. Membuat schedule yang
disesuaikan dengan waktu
3. Management waktu kerja yang kerja pokok namun Reward
buruk ini berkaitan dengan & Punishment tetap berlaku
disiplin waktu ketat

4. Keterbatasan jumlah guru 3. Membuat program keahlian


produktif (Guru Praktek ganda mandiri yang mampu
Kejuruan ) melahirkan guru alih profesi
yang mampu kompeten turut
melibatkan LSP sebagai
5. Loyalitas masih rendah penilai

15
No Masalah Solusi
4. Apresiasi kinerja berupa
pemberian insentif bagi yang
telah melaksanakan tugas
yang secara maksimal

2 Keterbatasan Alat Praktek 1. Melakukan kerjasama


pengadaan alat praktek
dengan industri lewat program
CSR ( Corporate Sustainable
Responsibility )

2. Pengadaan mandiri Sekolah


tanpa melibatkan anggaran
pemerintah.

16
BAB III
RENCANA AKSI SMK PUSAT KEUNGGULAN (SMK PK)

3.1 RENCANA & TARGET IMPLEMENTASI


Pada Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) ini kompetensi kuliner
(culinary) menjadi lokomotif utama namun akan berafiliasi dan berintegrasi dengan
beberapa program keahlian terkait agar menciptakan sebuah korporasi sekolah sehingga
akan melahirkan brand SMK.

Tabel 4. Berikut Rencana Serta Target Implementasi:


No Rencana ( Planning ) Target Implementasi
( Target Ketercapaian )
1 Menentukan Program Keahlian Program Keahlian Kuliner Menjadi Target
Kompetensi Yang Mampu Pengembangan PPS Berintegrasi Dengan
Mengintegrasikan Program Program Keahlian Teknik Kendaraan
Kompetensi Lainnya Sehingga Dapat Ringan ( Otomotif ) , & Program Keahlian
Terjadi Sinergitas Rebranding SMK Rekayasa Perangkat Lunak ( RPL )
Menuju Korporasi SMK -TKR Membuat Food Truck Yang
Membantu Penjualanan Produk Makanan
& Minuman
RPL Membuat Aplikasi Penunjang
Promosi & Sistem Manajemen
Operasional
Kolaborasi 3 Program Keahlian Dibawah
Brand Korporasi Sekolah, Sebagai
Penunjang Juga Program Keahlian
Mekatronika Membuat Dekorasi Digital
Di Food Truck Yang Akan Dibuat
2 Menentukan Brand Yang Mampu Brand yang Dibuat Bernama “Merandik”
Mengakomodir Produk yang akan Dengan Filosofi Lokal Yang Artinya
Dijual Cantik, Bagus, Ideal , Merangkul Pangsa
Pasar Lokal Kabupaten Musi Banyuasin .
3 Menentukan Unit Usaha Inti & Restaurant ( Western Food Restaurant )
Turunan ( Traditional Restaurant )
Catering , ( Food Truck / DriveThru )
Bakery ( Pastry , Oleh Oleh Center ,
Pusat Kue Jajanan Pasar dengan unggulan
manggo cake )

17
No Rencana ( Planning ) Target Implementasi
( Target Ketercapaian )
Coffe ( Pusat Penjualanan Kopi & Pusat
Pelatihan Barista )
4 Menentukan Produk Unggulan Yang Produk Unggulan Diantaranya Pindang
Akan Dijual Ke Pasaran Sekayu Namun Akan Dikemas Menjadi
Produk Masakan Beku ( Frozen ) , Kue
Tradisional Lokal berbahan dasar mangga
( manggo cake ), Serta Kopi Sumsel
5 Menentukan Kerjasama Yang Terkait Bekerjasama Dengan IDUKA ( Industri &
Dengan Brand Dunia Kerja ) Khususnya Hotel
Ranggonang, Sekayu & Pemda Kabupaten
Musi Banyuasin
6 Memetakan Pangsa Pasar , Promosi & Pangsa Pasar Internal ( Guru & Siswa ) ,
Target Penjualanan Eksternal ( Masyarakat Sekitar , Posisi
SMK N 3 Sekayu Berdekatan Dengan
Pusat Perkantoran Membuat Animo
Masyarakat Lebih Luas )
Promosi Melalui Sosial Media Tetap
Menjadi Pilihan Dalam Rangka
Merebranding Besar Besaran , Selain Itu
Mouth To Mouth Promotion Akan
Berdampak Signifiakan
Target Penjulanan Kedepan Diharapkan
Mampu Menembus Acara Acara
Pemerintahan Daerah Kabupaten ,
Mengingat Adanya Aset Ballroom
Sekolah Bisa Menarik Penyelenggaraan
Acara Pemerintahan & Wedding Party
Masyarakat Sekitar

Rencana & target implmentasi ini ingin menggambarkan sebuah usaha


pengembangan sekolah yang menciptakan brand bersama, menciptakan korporasi sekolah
dimana semua kompetensi keahlian ikut bertintegrasi & terafiliasi

18
3.2 MANAJEMEN PROGRAM
Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) merupakan program pengembangan
sekolah yang memadukan semua komponen dan keunggulan sekolah. Sebagaimana dijabarkan
dalam tabel analisis SWOT, gambaran secara utuh dan menyeluruh proyek ini dapat dilihat
pada lembar Business Model Canvas (BMC) berikut ini:

Tabel 5. Manajemen Program

KEY KEY VALUE CUSTOMER CUSTOMER


PARTNERS ACTIVITIES PROPOSITIONS RELATIONSHIPS SEGMENTS
(8) (7) (2) (4) (1)

1. Kepala 1. Produksi 1. Tempat belajar 1. Menyajikan 1. Siswa


SMP/MTs Olahan yang Paket belajar PAUD, SD,
2. Kepala Makanan menyenangkan lahan makanan di SMP/MTs
PAUD/SD 2. Produksi 2. Paket belajar dapur praktek 2. Lulusan
3. Kantor Souvenir praktis 2. Memberi voucher SMP/MTs
Pemerintahan 3. Penjualan pembuatan pembelian 3. Wisatawan
4. Hotel , kebutuhan olahan produk makanan 4. Milenial ,
Restaurant , Produk makanan Karyawan
café Makanan 3. Lokasi strategis 5. Kantor
4. Pelatihan 4. Suasana Kebun Pemerintahan
Dalam sekolah
KEY DISTRIBUTION
RESOURCES CHANNELS
(6) (3)

1. Lahan 1. Promosi
produksi menggunakan
sayuran & social media
buah 2. Menyebarkan
2. Green house , brosur
pavilion 3. Bekerjasama
3. EDuCafe dengan IDUKA
4. Edumart
5. Guru/karyawan
6, Pastry Center

COST STRUCTURE (9) REVENUE STREAMS (5)

1. Biaya Produksi 1. Penjualan produk di restaurant , catering


2. Biaya promosi produk kopi dan souvenir
3. Honor (professional fee) 2. Penjualan jasa pelatihan pastry & barista

19
- PENGGALANGAN DUKUNGAN
Dukungan berasal dari seluruh stakeholder yang ada baik dari IDUKA (Industri &
Dunia Kerja) Maupun Dari Pemerintah Kabupaten & Pemerintah Provinsi , Khusus dukungan
Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) ini diantaranya berasal dari :

1. Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan


Memberikan dukungan kepada UPT SMK Negeri 7 Musi Banyuasin dalam rangka
pengembangan Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Memfasilitasi serta
mengarahkan UPT SMK Negeri 7 Musi Banyuasin dalam pengembangan PPS

2. Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Banyuasin


Menfasilitasi Penjualanan Produk Dari “Merandik” Dalam Rangka
Pengembangan Korporasi SMK. Dalam usaha Program SMK Pusat Keunggulan (SMK
PK).

3. Komite UPT SMK Negeri 7 Musi Banyuasin


Mewakili peran serta orang tua / wali peserta didik dalam mendukung Program
SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). Memfasilitasi informasi Program SMK Pusat
Keunggulan (SMK PK) ke orang tua/wali peserta didik UPT SMK Negeri 7 Musi
Banyuasin.

4. IDUKA ( Industri & Dunia Kerja )

5. Masyarakat Sekitar UPT SMK Negeri 7 Musi Banyuasin.

3.3 PENGORGANISASIAN & PENGENDALIAN PROGRAM


Pada Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) ini, organisasi tim manajemen
yang terlibat beserta Job Description nya, agar tergambar peta pengendalian Program SMK
Pusat Keunggulan (SMK PK) UPT SMK Negeri 7 Musi Banyuasin Provinsi Sumatera
Selatan.

Tabel 6. Job Description Pengorganisasian dan Pengendalian Program

No Jabatan Job Description


1 Kepala Sekolah Memimpin jalannya Program SMK Pusat
Keunggulan (SMK PK) diantaranya:
Planning (Merencanakan ) , Organizing
(Pengorganisasian ) , Actuating / Directing
( Pengarahan ) , Controlling ( Pengendalian )
2 Ketua Kompetensi Kuliner Melaksanakan Tugas Teknis Khususnya
Persiapan ( Preparation ) , Berkoordinasi
Dengan Unit Tugas Terkait , Memastikan

20
No Jabatan Job Description
Resiko Minim ( Management Resiko ) &
Menekan Konflik yang Ada ( Problem
Solving )
3 Sekretaris Kompetensi Keahlian Melaksanakan Tugas Administrasi Teknis &
Pengelolaan Dokumentasi Berkas Sebagai
Laporan
4 Bendahara SMK Menyusun Anggaran , Mengelola
Anggaran , Menyusun Laporan Keuangan
yang Transparan & Akuntabel
5 Wakil Bidang Kurikulum Melakukan Penyelarasan Kurikulum
Bersama IDUKA ( Industri & Dunia Kerja )
Serta Memvalidasinya Sebagai Turunan
SOP ( Standar Operational Procedure ) PPS
6 Wakil Bidang Kesiswaan Berkoordinasi & Memantau Keterlibatan
Peserta Didik Dalam Unit Unit Usaha Pada
PPS
7 Wakil Bidang Humas Berperan Sebagai Public Relation Guna
Merangkul IDUKA ( Industri & Dunia
Kerja ) Sebagai Mitra Dalam PPS
8 Wakil Bidang Sarana & Prasarana Melakukan Pengadaan , Inventarisasi Serta
Persiapan Peralatan Dalam Menunjang PPS
9 Guru Kompetensi Keahlian Melaksanakan Operasional Serta ,
Kuliner & Staff Alat / Bahan Pengembangan Pada Unit Usaha Dalam
Rangka Program SMK Pusat Keunggulan
(SMK PK)

21
BAB IV
RENCANA AKSI SMK PUSAT KEUNGGULAN (SMK PK)

4.1 RENCANA AKSI CAPAIAN PROYEK PENGEMBANGAN SEKOLAH


Tabel 7. Persentase Capaian Terhadap Rencana & Target

Target Persentase
No Rencana ( Planning ) Capaian
( Target Ketercapaian )
(%)
1 Menentukan Program Program Keahlian Kuliner
Keahlian Kompetensi Yang Menjadi Target Pengembangan 100 %
Mampu Mengintegrasikan PPS Berintegrasi Dengan Program
Program Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan
Lainnya Sehingga Dapat Ringan ( Otomotif ) , & Program
Terjadi Sinergitas Keahlian Rekayasa Perangkat
Rebranding SMK Menuju Lunak ( RPL )
Korporasi SMK
-TKR Membuat Food Truck Yang
Membantu Penjualanan Produk
Makanan & Minuman
RPL Membuat Aplikasi
Penunjang Promosi & Sistem
Manajemen Operasional
Kolaborasi 3 Program Keahlian
Dibawah Brand Korporasi
Sekolah, Sebagai Penunjang Juga
Program Keahlian Mekatronika
Membuat Dekorasi Digital Di
Food Truck Yang Akan Dibuat
2 Menentukan Brand Yang Brand yang Dibuat Bernama 100%
Mampu Mengakomodir “Merandik” Dengan Filosofi
Produk yang akan Dijual Lokal Yang Artinya Cantik,
Bagus, Ideal , Merangkul Pangsa
Pasar Lokal Kabupaten Musi
Banyuasin .
3 Menentukan Unit Usaha Inti Restaurant ( Western Food 100 %
& Turunan Restaurant ) ( Traditional
Restaurant )
Catering , ( Food Truck /
DriveThru )
Bakery ( Pastry , Oleh Oleh
Center , Pusat Kue Jajanan Pasar )

22
Target Persentase
No Rencana ( Planning ) Capaian
( Target Ketercapaian )
(%)
Coffe ( Pusat Penjualanan Kopi &
Pusat Pelatihan Barista )
Pusat Oleh Oleh Khas Sekayu
4 Menentukan Produk Produk Unggulan Diantaranya 100%
Unggulan Yang Akan Dijual Pindang Sekayu Namun Akan
Ke Pasaran Dikemas Menjadi Produk
Masakan Beku ( Frozen ) , Kue
Tradisional Lokal , Serta Kopi
Sumsel
5 Menentukan Kerjasama Bekerjasama Dengan IDUKA 100%
Yang Terkait Dengan Brand ( Industri & Dunia Kerja )
Khususnya Hotel Ranggonang,
Sekayu & Pemda Kabupaten Musi
Banyuasin
6 Memetakan Pangsa Pasar , Pangsa Pasar Internal ( Guru & 100 %
Promosi & Target Siswa ) , Eksternal ( Masyarakat
Penjualanan Sekitar , Posisi SMK N 3 Sekayu
Berdekatan Dengan Pusat
Perkantoran Membuat Animo
Masyarakat Lebih Luas )
Promosi Melalui Sosial Media
Tetap Menjadi Pilihan Dalam
Rangka Merebranding Besar
Besaran , Selain Itu Mouth To
Mouth Promotion Akan
Berdampak Signifiakan
Target Penjulanan Kedepan
Diharapkan Mampu Menembus
Acara Acara Pemerintahan
Daerah Kabupaten , Mengingat
Adanya Aset Ballroom Sekolah
Bisa Menarik Penyelenggaraan
Acara Pemerintahan & Wedding
Party Masyarakat Sekitar

23
Tabel 8. Rencana Aksi SMK Pusat Keunggulan (SMK PK)
Indikator
Minggu Target
Hari/ Tanggal Kegiatan Ketercapaian
ke- Implementasi
Utama
1 2 3 4 5
Rapat Koordinasi Tim Terbentuknya
November Manajemen dan Tim Panitia Tefa UPT
1-2 100 %
2021 Tefa & Stakeholder SMK Negeri 7
Terkait Musi Banyuasin
Penyusunan Proposal
Final Teaching Factory Tersusunnya
November
1-2 & Kerjasama BLUD ( Proposal 100 %
2021
Badan Layanan Usaha Teaching Factory
Daerah )
Tersusunnya
Konsultasi Bersama Panduan Master
November Dunia Industri Terkait Plan Lengkap &
3-4 100%
2021 Dalam Penyusunan Penyelenggaraan
Master Plan Workshop
Pemantapan
Penyusunan
Memorandum Of
Understanding
( MOU ) Bersama
Tersusunnya
seluruh Stakeholder
Memorandum Of
1-2 Desember Terkait Termasuk Pihak 100%
Understanding
Govermance
(MOU )
( Pemerintah ) Tentang
Sharing Income Untuk
Penggunaan Aset
Pemkab
Membuat Perencanaan Tersusunnya
Bisnis Dengan Perencanaan
3-4 Desember 100 %
Mengusung Konsep Prosedur
Kekinian Pelaksanaan
Memodifikasi Beberapa
Tersusunnya
Produk Pada Teaching
2-3 Januari Beberapa Varian 100 %
Factory
Produk

Melakukan Promosi
Diperoleh
4 Januari 2022 produk Secara Masif , 70 %
Pemesanan
Melibatkan Penggiat

24
Indikator
Minggu Target
Hari/ Tanggal Kegiatan Ketercapaian
ke- Implementasi
Utama
1 2 3 4 5
Youtube Untuk
Endorsment
Pembelanjaan dan Diperolehnya
Pemilihan Bahan Sesuai Bahan Dari
1-2 Febuari 2022 100 %
Kebutuhan Bekerjasama Supplier Bukti
Dengan Supplier Bahan Kontrak Kerja
 Mempersiapkan alat Alat Kerja &
kerja Termasuk Kemasan Dapat
3-4 Febuari 2022 Packaging Yang 100 %
Disiapkan Sesuai
Menarik
Kebutuhan
Terselesaikannya
 Melakukan Pembuatan Pekerjaan
1-2 Maret 2022 Olahan ( Mulai 100 %
Pembuatan
Berproduksi )
Manggo Cake
Hasil Manggo
 Melakukan Pengecekan
3-4 Maret 2022 Cake Sesuai 100 %
Hasil ( Quality Control )
Dengan Ekspektasi
 Melakukan Analisis Tersusunnya
Harga Analisis Harga &
1 April 2022 70 %
 Melakukan Pemasaran Dipasarkannya
Produk. Produk
Tersusunnya
2 April 2022 Menyusun Laporan PPS 100 %
Laporan PPS

Indikator Kualitas Ketercapaian Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) UPT
SMK Negeri 7 Musi Banyuasin Diantaranya:

1. Menggabungkan Kompetensi Keahlian Ke dalam Satu Brand Baik Menjadi Supporting


Maupun Menjadi Inti Usaha Sekolah “ Merandik “ Produk Kompetensi Boga Namun
Support Food Car Dari Program Otomotif , Aplikasi Management Operasional Dari
Program RPL , Dekorasi Tempat Di Support Dari Program Mekatronika
2. Membangun Korporasi Sekolah Yang Akan Membangun Kebermanfaatan Bagi Petani
Karena Bahan Baku Pangan Akan Diperoleh Langsung Dari Petani
3. Melakukan Rebranding Untuk UPT SMK Negeri 7 Musi Banyuasin.

25
4.2 KENDALA DAN HAMBATAN
Sumber Daya Manusia (SDM)
Masalah klasik ini, memang menjadi Concern penting karena dapat memperlambat
tercapainya Goals serta target yang ditetapkan. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
mempengaruhi output yang ada, roda operasional bisa tersendat karena tidak menguasai
persoalan yang ada, berikut masalah yang berkaitan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
sering terjadi di manajemen sekolah:

1. Tingkat penguasaan kompetensi bidang kejuruan y ang masih lemah


2. Kurang update terhadap perkembangan perubahan pada kompetensi keahlian karena
kompetensi keahlian bergerak sangat dinamis
3. Management waktu kerja yang buruk ini berkaitan dengan disiplin waktu
4. Keterbatasan jumlah guru produktif (Guru Praktek Kejuruan )
5. Loyalitas masih rendah

Keterbatasan Alat P raktek

Kebutuhan alat praktek yang terbatas menyebabkan target pada kegiatan belajar
mengajar menjadi tidak sesuai dengan alokasi waktu ketercapaian kompetensi dan ini
dapat mempengaruhi standard kompetensi lulusan ( SKL ) , penyebab terbatasnya alat
praktek dikarenakan alokasi bantuan alat yang belum ada , sehingga menyebabkan
keterbatasan , terlebih lagi jika Unit Produksi ( UP ) beroperasional maka akan berakibat
ada kelas praktek yang merescedule jadwalnya , selain itu peremajaan alat juga perlu
dilakukan untuk menyesuaikan dengan keadaan di IDUKA ( Industri & Dunia Kerja )
sehingga peserta didik merasakan alat yang sama saat di Industri baik saat On Job Training
ataupun pada saat bekerja nantinya setelah selesai masa pendidikan di SMK

TANTANGAN YANG DIHADAPI


Tantangan adalah penyemangat dalam usaha untuk suksesnya Program SMK Pusat
Keunggulan (SMK PK) UPT SMK Negeri 7 Musi Banyuasin, Tantangan tersebut
diantaranya, Keterbatasan SDM (Sumber Daya Manusia), Keterbatasan Alat Praktik,
Peremajaan (Upgrade) Alat Praktik, Modal Usaha, Tim Management Harus satu Visi , Serta
Kemampuan Management Konflik Yang Baik , Jika Tantangan Tersebut Bisa Dilalui Ini
Akan Menjadi Sebuah Korporasi Sekolah yang Berdampak Untuk Semesta.

26
BAB V
PENUTUP

KESIMPULAN

Pada Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK), program keahlian kuliner
menjadi pilihan sebagai prototype nya , mengangkat branding “Merandik” dengan slogan
“ New Spirit , New Energy yang terdiri dari unit usaha restaurant , catering , bakery & coffe
serta pusat oleh - oleh , inovasi yang kami lakukan adalah mengintegrasikan program
keahlian pendukung lainnya seperti program keahlian Otomotif yang direncanakan akan
membuat sebuah Food Car , program keahlian Rekayasa Perangakat Lunak direncanakan
akan membuat aplikasi management operasional system baik digunakan di kasir ,
accounting maupun promosi , selain itu bahan baku pangan akan kami manfaatkan hasil
petani yang ada di sekitar sekolah sehingga menciptakan kebermanfaatan yang lebih luas
harapan kami SMK Negeri 3 Sekayu bisa mewujudkan program SMK Membangun Desa
, selain itu Goals yang kami harapkan adalah bisa menjadi Center Of Excellent ( COE )

TINDAK LANJUT

Tindak lanjut dari Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) UPT SMK Negeri
7 Musi Banyuasin, adalah:

1. Telah Melakukan Rapat Awal Perencanaan Dengan Seluruh Tim Managemen


Sekolah
2. Menerbitkan SK Kepanitian Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK).
3. Berkoordinasi Dengan Stakholder Yang Terlibat baik Dari Industri &
Pemerintah
4. Memetakan Kendala & Hambatan & Telah Dibahas Bersama Tim Pengembang

27
LAMPIRAN
Link&Match Bersama TNC

28
Link & Match Bersama Hotel Santika

29
30
Kegiatan Link & Match bersama Daihatsu

31
32
Link & Match Bersama PT. PNM

33

Anda mungkin juga menyukai