Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

PT KAWAI INDONESIA PLANT 1

SMK JAYABEKA 02 KARAWANG

Jl. Pertamina RT. 12/RW. 04, Desa Karang Ligar, Kec. Teluk Jambe Barat

Telp./Fax.(0264) 416927

Tahun Ajaran 2022/2023

Disusun Oleh :

NAMA : ICHWAN TRI KUSUMA

NIS : 0064654853

KELAS: XI TP 1

1
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan Rahmat dan Taufik-Nya kepada kita semua. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri, penulis juga sadar masih banyak
kekurangan yang perlu diperbaiki dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini.

Walaupun demikian, penulis telah berusaha dengan semaksimal mungkin demi


kesempurnaan penyusunan laporan ini, baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di
sekolah, maupun dalam melaksanakan praktek kerja di dunia industri / instansi. Saran dan
kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan oleh penulis demi kesempurnaan
dalam penulisan laporan berikutnya.

Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat
membantu bagi kemajuan dan perkembangan SMK JAYABEKA 02 KARAWANG,
sekali lagi penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

2
DAFTAR ISI

Kata Penghantar.....................................................................................................................2

Daftar Isi................................................................................................................................3

Identitas Siswa.......................................................................................................................4

Pengesahan sekolah...............................................................................................................5

Pengesahan Perusahaan.........................................................................................................6

BAB I PENDAHULUAN

 Latar Belakan Prakerin..............................................................................................7


 Tujuan Prakerin.........................................................................................................7
 Manfaat Prakerin.......................................................................................................7

BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN

 Sejarah PT. KAWAI..................................................................................................9


 Data Perusahaan.......................................................................................................14
 Motto Di PT. KAWAI INDONESIA.......................................................................17
 Kelengkapan dan Fasilitas Pt Kawai Indonesia.......................................................17
 Tata Tertib................................................................................................................17
 Produksi PT. Kawai Indonesia.................................................................................18
 Stuktur organisasi PT. Kawai Indonesia..................................................................18
 Distribusi produk.....................................................................................................19
 Penjelasan S5...........................................................................................................19
 Penjelasan Keizen ...................................................................................................20
 Kiic Sport Tournamen.............................................................................................22
 Sistem ISO ..............................................................................................................23

BAB III LAPORAN


KEGIATAN........................................................................................................................25

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................................27

3
IDENTITAS SISWA

Nama Siswa : Ichwan Tri Kusuma

Nis : 2111903423

Kelas : XI TP 1

Jurusan : Teknik Pemesinan

Tempat Lahir : Bekasi

Tanggal Lahir : 29 Agustus 2004

Usia : 18 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat : Desa Warungbambu, Kec. Karawang Timur,


Karawang

4
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

SMK JAYABEKA 02

Jalan Pertamina, Desa Karang lingar, Kecamatan Teluk Jambe Barat

Telp/Fax. (0264) 416927, e-mail: smkjayabeka02@gmail.com

Karawang - 41361

Pada Tanggal :

Mengetahui / Mengesahkan

Pembimbing Sekolah Kepala Sekokah

HOLID, B.E H. SUTRISNO, S. Pd., MM.

5
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

PT. Kawai Indonesia Plant 1.

Raya, Lot J4A-c, Telukjambe, Jl. Maligi l, Sukaluyu, Telukjambe Timur,

Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41361

Pada Tanggal Bulan Tahun

7Juli 2022 – 7 Oktober 2022

Mengetahui / Mengesahkan

Leader HRD & GA, Pembimbing Industri,

CEPI LESMANA ASEP OKI MAULANA

6
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin

Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) sebagai perwujudan pelaksanaan


dari proses pembelajaran dilaksanakan pada dua tempat, sekolah dan dunia
usaha/Industri. Upaya ini di laksanakan dalam rangka meningkatkan mutu lulusan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mencapai tujuan relevansi pendidikan
dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja. Saat ini dimana terjadi persaingan yang cukup
ketat di dunia usaha, maka sangat di perlukan tenaga kerja yang mempunyai keahlian
khusus di bidangnya. Seorang siswa yang merupakan calon tenaga kerja yang baru di
harapkan dapat memiliki suatu keahlian dan kemampuan tertentu dari ilmu yang telah
di dapatkan selama sekolah sehingga mampu bersaing di dunia usaha.

Oleh karena itu, di adakan program Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang
merupakan suatu program studi yang harus di tempuh siswa untuk mengetahui dan
memperoleh gambaran yang secara langsung dan jelas mengenai kegiatan suatu
peruahaan dan dunia kerja. Dengan tujuan melatih kemampuan siswa menerapkan ilmu
yang di dapat di sekolah sehingga memberikan pengalaman kepada siswa untuk
menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia usaha.

A. Pengertian Prakerin

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan


pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia Industri dalam upaya
pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa – siswi Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga
menambah bekal untuk masa – masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang
semangkin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini. Salah
satu usaha dari sekolah adalah menerapkan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas
untuk mengisi kemajuan pembangunan dunia usaha. Oleh karena itu, diterapkan
Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Dengan di terapkannya PSG maka akan tercipta
ketertarikan dan kesempatan antara yang di terima oleh siswa dengan apa yang
dikerjakan di dunia usaha.

7
1.2 Tujuan Prakerin

Tujuan pelaksanaan PKL ditujukan oleh :

1. Mengembangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sehingga para lulusan


memiliki keahlian dalam bidang masing-masing.

2. Memadukan praktek di sekolah dengan praktek di lapangan (Dunia Kerja).

3. Penguasaan kemampuan oleh siswa yang di dapat dari kegiatan belajar di


sekolah dan kegiatan bekerja langsung di industri/ instansi (Dunia Usaha).

4. Meningkatkan sumber daya siswa yang berkualitas memaluli proses pendidikan


dan pelatihan tenaga kerja di dunia usaha.

5. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penyerapan teknologi


baru dari lapangan ke sekolah dan sebaliknya.

6. Menjalin kerjasama dengan dunia usaha secara institusional untuk memberikan


peluang masuk dan ditempatkannya alumni.

1.3 Manfaat Prakerin

1.3.1 Bagi Siswa

a. Hasil karya lebih bermakna sebagai bekal hidup dan pengembangan


diri.

b. Waktu maksimal (Line Time) untuk mencapai tingkat professional lebih


mudah.

c. Dapat memberikan wawasan yang lebih luas untuk kedepannya dalam


dunia kerja

d. Mengetahui dan memperoleh gambaran yang secara langsung dan jelas


mengenai kegiatan suatu peruahaan dan dunia kerja

8
2.3.1 Bagi Sekolah

a. Mencapai tercapainya tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)

b. Terjadinya kesesuaian dan keselarasan antara program pendidikan


dengan kebutuhan dunia usaha.

3.3.1 Bagi Instansi/Perusahaan

a. Mengenal lebih dalam kualitas pegawai

b. Dalam hal-hal tersebut peserta di didik dengan tenaga kerja yang dapat
memberikan keuntungan.

Pemberian tugas kepada peserta didik untuk meberi solusi teknik ilmu
pengetahuan bagi pihak Perusahaan/Instansi.

B. Status Prakerin

Status para siswa/i SMK di dunia Instansi/Perusahaan masih tetap sebagai


pelajar, yang membedakan hanya di dunia Instansi/Perusahaan para siswa menjadi
asisten para anggota pegawai yang bertugas di sebuah Instansi/Perusahaan.

C. Tujuan Penyusunan Laporan

Laporaan ini di susun dengan tujuan:

1. Pertanggung jawaban secara tertulis atas pelaksanaan pendidikan system


ganda.

2. Sebagai persyaratan untuk mengikuti UAS/UN yang akan di selenggarakan

3. Untuk mengembangkan sikap kreatif dan memiliki sikap motivasi tinggi


dalam mengikut kegiatan yang dilakukan di dunia kerja dan kegiataan-
kegiatan di sekolah.

4. Memberikan laporan pada pihak sekolah dan perusahaan tentang


pelaksanaan program pendidikan system ganda.

9
D. Metode Penyusunan Laporan

Untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan


ini, maka penyusunan melakukan metode pengumpulan data melalui dua cara
yaitu:

a) Metode Wawancara

Yang dimaksud dengan pengumpulan data secara wawancara


adalah penyusunan melakukan pengumpulan data dengan wawancara atau
tanya jawab antara penyusun dan staff atau karyawan yang berwenang
untuk dapat mangetahui informasi yang dibutuhkan.

b) Metode Observasi

Yang dimaksud dengan pengumpulan data secara observasi adalah


penyusunan data yang melakukan pengumpulan data dengan cara
pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan para staff atau
karyawan yang berwenang yang tak jarang melibatkan penyusun dalam
kegiatan yang sedang diamati.

10
BAB II

TINJAUAN PERUSAHAAN

A. Sejarah PT KAWAI

Koichi Kawai pencipta kawai piano, lahir pada tahun 1886 di kota
Hamamatsu, Jepang. Memasuki usia remaja, Koichi mulai memasuki industri
piano. Beliau menjadi “Key Person” di suatu perusahaan yang memproduksi alat
musik. Karena keahliannya, Koichi Kawai adalah orang pertama yang merancang
dan membuat piano di Jepang. Untuk itu, dia mengantongi banyak sekali hak paten
untuk penemuan dan rancangannya.

Sebelum mendirikan perusahaan piano, Mr. Koichi Kawai bekerja di


perusahaan “Nippon Gakki Seizo” yang di dirikan oleh Mr. Torakusu Yamaha.
Sepeninggal dengan Mr. Torakusu Yamaha, pada tanggal 9 Agustus 1927 Mr.
Koichi Kawai bersama dengan 6 (enam) rekannya mendirikan “Kawai Musical
Instrument Research Laboratory” di Hamamatsu Jepang atau yang sekarang lebih
dikenal dengan nama “Kawai Musical Instrument Mfg.Co.Ltd” dengan modal US$
2.500.000. Piano pertama yang dibuat oleh Mr. Koichi Kawai adalah piano Upright
dengan perangkat action mechanic yang dibuatnya sendiri. Tahun 1935 jumlah
produksi per tahunnya mencapai sekitar 1.000 piano Upright dan 100 Grand piano.
Koichi Kawai diusia 70 tahun, meninggal dunia secara tiba-tiba pada bulan
Oktober 1952.

Setelah wafatnya Koichi pada tahun 1955, Kawai Musik kemudian di


pegang oleh menantunya yang pada saat itu berusia 33 tahun, Shigeru Kawai.
Dibawah kepemimpinannya, perusahaan inibertumbuh dengan cepat. Upaya
memperluas pembeli alat musik produksi Kawai dilakukan dengan cara membuka
jaringan Kawai Music School pada tahun 1956. Kawai College of Music didirikan
pada tahun 1966 untuk memenuhi kebutuhan guru musik pengajar di sekolah-
sekolah musik Kawai.

Pada tahun 1960-an, Kawai memiliki wiraniaga sejumlah hampir 2.000


orang, dan murid-murid di sekolah musik Kawai mencapai lebih dari 3.000 siswa.

11
Pada tahun 1963, Kawai melakukan ekspansi ke Amerika Serikat dengan
mendirikan Kawai America, disusul Kawai Europa (1979) , Kawai Canada, Kawai
Australia (1981), dan Kawai Asia (1989). Sekolah senam anak-anak Kawai's
Gymnastic School dibuka pada tahun 1967. Shigeru menjadi jembatan antara
traditional crepmanship dengan teknologi modern.

Pada tahun 1980 dia membuka Ryuyo Grand Piano Pacility yang hingga
saat ini di kenal sebagai pabrik piano termaju di dunia. Pada tahun 1989, putra
Shigeru Kawai yang bernama Hirotaka Kawai diangkat sebagai direktur, sementara
Shigeru Kawai dijadikan presiden direktur. Ketika Shigeru Kawai masih menjabat
direktur, Kawai memulai cara penjualan piano dengan cara mencicil pada tahun
1963. Shigeru Kawai meninggal dunia pada tanggal 20 Agustus 2006.

Tahun 1989 Hirotaka Kawai di tunjuk sebagai Presiden Kawai, Hirotaka


sendiri tetap meneruskan nilai-nilai dan tradisi Kawai yang telah di bangun oleh
kakek dan ayahnya sendiri. Dalam menegaskan filsafat mereka, ia menyatakan, "At
KAWAI, the quest for perfection is not just an ideal… but a duty". Demikian
menurut Hirotaka. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan berkembang pesat
dengan di investasikannya puluhan juta dollar untuk membeli robot yang
mendukung proses produksi. Dia juga membangun banyak fasilitas Kawai Piano di
seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia.

Perusahaan Kawai Seiki yang bermarkas di kawasan perindustrian


Magoricho Hamamatsu Shizuoka Jepang bergerak di bidang pembuatan berbagai
jenis spare part kendaraan bermotor. Perusahaan yang dipimpin generasi ke dua
dari pendiri perusahaan ini sekarang di pegang oleh Mr. Kawai, seperti halnya
orang Jepang pada umumnya sangat terkenal akan keuletan dan kegigihannya
dalam bekerja.

Manajemen yang di terapkan pihak Kawai Seiki adalah efisiensi di segala


bidang divisi, salah satu contohnya adalah total karyawan di perusahaan ini
berjumlah 9 orang, dua di antaranya berkewarganegaraan Indonesia. Meskipun
total karyawan yang di perkerjakan di perusahaan ini berjumlah 9 orang, namun
mereka semua adalah tenaga-tenaga ahli di divisinya masing-masing, bahkan ada
pula yang telah bekerja di perusahaan ini telah puluhan tahun lamanya. Untuk

12
masing-masing bidang divisi, perusahaan Kawai Seiki membagi bidang kerjanya
dalam beberapa bidang, diantaranya Lathe Division, Grinding Division, dan
Quality Control Division.

Berikut adalah mengenai tugas dan tanggung jawab pada divisi-divisi yang ada di PT
Kawai Indonesia, antara lain :

1. Presiden Director

a. Melaksanakan pimpinan harian dan koordinasi antar direktur dan bawahannya.

b. Menandatangi perjanjian dan kontrak kerja.

c. Menentukan kebijaksanaan yang menyangkut keuangan, tata-usaha,


kepegawaian dan rencana induk perusahaan.

d. Menentukan anggaran belanja dan pendapatan perusahaan.

e. Mewakili perusahaan dalam keanggotaan asosiasi kepariwisataan maupun


asosiasi usaha lainnya.

f. Ikut serta aktif dalam mempromosikan produk perusahaannya.

g. Melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan fungsinya.

2. HRD &GA

Mempunyai tugas dan wewenang diantaranya adalah :

a. Menyusun strategi dan kebijakan pengelolaan SDM di perusahaan berdasarkan


strategi jangka panjang dan jangka pendek.

b. Menyusun rencana kerja dan anggaran bagiannya sesuai dengan strategi,


kebijakan dan sistem SDM.

c. Memastikan seluruh hukum perburuhan dan Peraturan Perusahaan dijalankan


dengan baik.

d. Memastikan pemeliharaan gedung, fasilitas pendukung, ruang kerja dan utility


dilakukan.

13
e. Mengawasi dan memastikan pelaksanaan 5 S, Keselamatan Kerja serta aspek-
aspek yang berdampak lingkungan pada area umum untuk mendukung program
P2K3 dilingkungan perusahaan.

3. KIVM

a. Melakukan Patrol 5S setiap hari.

b. Melakukan Patrol 5S & yang berhubungan dengan ISO.

c. Membuat laporan Audit 5S setiap bulannya ke MR.

d. Membuat laporan Audit 5S setiap bulannya ke MR.

e. Melaporkan aktivitas dan pencapaian 5S ke Dept. Terkait.

f. Melaksanakan dan mengevaluasi program Kaizen.

4. ISO

a. Pengendalian dokumen dan pengendalian rekaman.

b. Membantu monitoring jalannya Prosedur yang menjadi tanggung jawab dan


wewenang MR.

c. Monitoring jalannya Prosedur yang menjadi tanggung jawab dan wewenang


PURCHASING.

5. Finance & Accounting

a. Membuat Payment Voucher, Receipt Voucher, Transfer Voucher untuk tiap


transaksi.

b. Membuat List Sales.

c. Membuat List Incoming Material dan input ke GL System.

d. Membuat Kartu hutang (diinput dari List Incoming & Payment Voucher).

e. Membuat List Gain & Loss untuk tiap transaksi.

f. Membuat Journal Accrued & Outstanding Invoice dan input ke GL System.

14
g. Membuat Jurnal Asuransi dan input ke GL System.

h. Membuat List AP dan AR.

i. Membuat List Advance Payment & Prepaid Expense, check balance dengan
GL.

j. Membuat Journal Debet Note dari Kawai Japang dan input ke GL.

k. Membuat Jurnal untuk Inventory dan Input ke GL.

l. Membuat List Depresiasi, lalu membuat jurnal dan input ke GL System.

m. Membuat List Offseting AP dan AR dari Kawai Jepang crosscheck untuk


balance GL.

6. Security

a. Menjaga keamanan di lingkungan pabrik.

b. Melaporkan setiap kejadian kepada Leader Security dan HRD & GA Manager.

c. Melakukan patroli/pemeriksaan rutin di lingkungan pabrik.

d. Memonitor keluar masuk setiap orang dan karyawan ke dalam pabrik.

e. Melerai perselisihan antar karyawan.

7. Driver

a. Menjaga kebersihan dan keamanan mobil.

b. Melakukan pengecekan mesin, penggantian oli dan lain-lain.

c. Menjemput & mengantar karyawan Orang Jepang dan Manager.

d. Mengantar karyawan dalam menyelesaikan berbagai urusan perusahaan.

8. PPIC

a. Pembuatan schedule produksi.

b. Membuat laporan hasil produksi.

15
c. Menghitung stock opname.

d. Membuat dan melaporkan berita acara apabila ada ketidak sesuaian antara
packing list dengan actual barang yang datang.

e. Mengontrol hasil produksi.

f. Mengatur dan megawasi Pengiriman barang (Expor), agar sesuai dengan


schedule.

9. Purchasing

a. Membuat purchase order.

b. Membeli material , tools dan keperluan lainnya dalam rangka mensupport


kegiatan produksi.

c. Memeriksa faktur / Invoice / tagihan atas pembelian yang dilakukan, Harga


dan jumlah sesuai tidaknya Surat Jalan dengan Actual dan yang tercantum
dalam Order.

d. Mengajukan claim ke supplier/subcontractor bila terjadi barang yang dikirim


supplier tidak sesuai quantitynya ataupun Qualitynya.

e. Menyusun anggaran/budget pembelian semesteran, tahunan, sesuai dengan


tanggung jawabnya yang telah ditetapkan oleh atasan purchasing.

f. Melakukan pengecekan dan menjaga total pembelian bulanan supaya tidak over
budget.

g. Mencari supplier/subcontraktor baru dengan kriteria yang sesuai dengan bidang


usaha, fasilitas produksi, dan main productnya dan diajukan ke Kepada atasan
purchasing.

h. Membuat analisa harga pada setiap adanya item baru ataupun kenaikan harga
baru dan dilaporkan kepada atasan purchasing.

i. Melakukan pengawasan, pengecekan kondisi supplier/Subcontraktor yang telah


berjalan serta melakukan diskusi dan Komunikasi untuk kelancaran delivery.

16
10. Export & Import

a. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan pengurusan ijin pemasukan


barang baik barang lokal maupun impor.

b. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan pengurusan ijin pengeluaran


barang baik untuk tujuan Kawasan Berikat, DPIL, dan KITE.

c. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan pengurusan ijin sub kontrak.

d. Ekspor finished good dengan kegiatan penerimaan order ekport, pengaturna


jadwal export bekerjasama dengan PPIC, pelaksanaan ekport dan verifikasi
dokumen eksport.

e. Melaksanakan pemusnahan barang NG dibawah pengawasan Bea dan Cukai.

f. Membuat laporan Triwulan ke Bea Cukai tentang stock Bahan Baku, Barang
WIP dan finished good.

g. Membuat anggaran per semester untuk biaya Impor dan Ekspor.

11. Cost & ERP

a. Membuat perhitungan biaya-biaya produksi.

b. Merekap hasil inventory, menginput data barang masuk.

c. Mengelola program ez-runner, memberi pengarahan kepada user, membantu


user apabila ada permasalahan dalam menjalankan progam ex-runner.

12. RESEARCH & DEVELOPMENT

a. Pengendalian alat ukur.

b. Penanganan produk tidak sesuai.

c. Melakukan audit supplier / subcontractor.

d. Pengadaan jig.

e. Trial type baru.

17
13. Engineering

a. Memonitoring dan melaksanakan maintenance Mesin Produksi, Utility dan Alat


Angkut.

b. Menjaga lancarnya kegiatan proses produksi dengan melakukan pengecheckan


dan pengamatan langsung mesin dan fasilitas penunjang proses produksi
lainnya.

14. Bussines Development

a. Menjalankan prosedur marketing piano dalam penjualan lokal.

b. Memberikan pelayanan kepada customer.

c. Membuat laporan atas penjualan lokal kepada presiden director.

15. Quality control part incoming

a. Mengecek kualitas barang yang datang dari supplier.

b. Membuat laporan kualitas penerimaan barang masuk.

c. Mengontrol supplier agar kualitas materialnya tetap baik.

16. Quality control piano finishing

a. Mengontrol cara kerja pembuatan piano.

b. Mengecek hasil akhir kualitas piano.

c. Melakukan analisa permasalahan produksi.

d. Menganalisa claim dari pelanggan dan melakukan tindakan perbaikan.

17. Quality control piano part

a. Mengontrol cara kerja pembuatan part piano.

b. Mengecek hasil akhir kualitas part piano.

c. Melakukan analisa permasalahan produksi.

18
d. Menganalisa claim dari pelanggan dan melakukan tindakan perbaikan.

B. Data Perusahaan

PT KAWAI INDONESIA mulai dibangun pada April 2001. Perusahaan yang


bergerak di bidang perakitan piano ini, didirikan sebagai pengembangan Kawai
Musical Instruments MFG.Co., Ltd yang terletak di Hamamatsu Jepang. Didirikan
dengan modal dasar sebesar US$ 2.500.000 sekarang ini PT KAWAI INDONESIA
memiliki modal dasar sebesar US$ 9.100.000. Jumlah karyawan PT KAWAI
INDONESIA yang semula berjumlah sekitar 100 orang sekarang ini sudah
mencapai 491 orang. Di dalam setiap proses produksinya PT KAWAI
INDONESIA memproduksi piano dengan mengutamakan kualitas dengan harga
bersaing.

PT KAWAI INDONESIA memiliki perwakilan di luar negeri sebagai


distributor , seperti di:

a. Kawai America Corporation, 2005 East Universty Drive, Rancho Dominguez,


CA90220.USA

b. Kawai Europa GMBH, Europark-Ficthtenhain A15, 47807 Krefeld, Germany

c. Kawai Australia PTY.LTD,Unit1, 29 Gibbes Street Chatswood, N.S.W. 2067,


Australia

d. KAWAI MUSIC INDONESIA

KAWAI America Established 1963 KAWAI Europe Established 1979

19
PT Kawai Indonesia memiliki 4 (empat) lokasi pabrik yaitu:

20
C. MOTTO DI PT KAWAI INDONESIA

a. Utamakan Salam.

b. Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

c. Mencegah Kecelakaan dan Kebakaran

21
Penjelasannya:

1. Salam yang dimaksud dalam PT Kawai Indonesia adalah memulai segala


sesuatu dengan menyapa baik keseluruh kayawan PT Kawai Indonesia
dengan tujuan terjadinya kekeluargaan yang kuat sesuai dengan ciri khas
PT Kawai Indonesia

2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang dimaksud dalam PT Kawai


Indonesia adalah tiap tiap karyawan mengutamakan dan saling mengingat
kan mengenai kesehatan dan berusaha menjadi perusahaan dengan zero
accident

3. Mencegah Kecelakaan dan Kebakaran yang dimaksud dalam PT Kawai


Indonesia adalah PT Kawai Indonesia memperhatikan keselamatan dan
kondisi lingkungan sekitar guna meminimalisir kemungkinan terjadinya
kecelakaan dan kebakaran. Dengan cara memasang rambu – rambu,
melengkapi karyawan dengan safety yang sesuai sertta mensosialisasikan
mengenai kecelakaan dan kebakaran.

D. Kelengkapan dan Fasilitas PT Kawai Indonesia

1. Seragam, Sepatu Kerja, dan Topi.

2. Loker Karyawan.

3. Kantin.

4. Tempat Ibadah.

5. Transportasi Jemputan, dll.

E. Tata Tertib

Setiap karyawan tidak di benarkan :

 Melakukan perdagangan di dalam perusahaan.

 Tidur pada waktu jam kerja di lingkungan Perusahaan.

 Merokok di area Perusahaan kecuali di tempat yang telah di tentukan.

22
 Memberikan surat keterangan dokter palsu.

 Membawa tas atau makanan ke dalam lingkungan kerja.

 Ganti pakaian kerja di area kerja.

 Memboroskan bahan baku.

Secara umum, PT Kawai Indonesia di dalam menjalankan produksinya


menggunakan beberapa jenis mesin produksi, yaitu :

1. Mesin Press

2. Mesin Buffing

3. Mesin Potong

4. Mesin Sanding

5. Mesin Pengecatan

F. Produksi PT Kawai Indonesia

Hasil produksi PT Kawai Indonesia adalah :

1. Piano UP (UP right Piano), rata-rata produksi per bulannya adalah 1.000 unit.

2. Piano GP (Grand Piano), rata-rata produksi per bulannya adalah 200 unit.

3. UP Back (Baku Piano), rata-rata produksi per bulannya adalah 2.000 unit.

4. Piano digital, rata-rata produksi per bulannya adalah 4.000 unit.

23
G. Struktur Organisasi PT KAWAI INDONESIA

H. Distribusi Produk

PT KAWAI INDONESIA mengekspor produk piano ke lebih dari 100


negara di dunia diantaranya: AMERICA, SPAIN, PHILIPPINE, ARGENTINA,
SLOVENIA, BRAZIL, UAE ,THAILAND, FRANCE, ITALIA, TAIWAN,
POLAND, IRAN, CHINA, PORTUGAL, INDIA, CHILE, MALAYSIA,
AUSTRALIA, DENMARK, MYANMAR, CANADA, GERMANY, MEXICO,
SOUTH KOREA, TURKEY, ETC, CROATIA, JAPAN, SINGAPORE, Dan,
NEW ZAELAND

24
Ada-pun presentase distribusi produk PT KAWAI INDONESIA adalah
sebagai berikut:

I. Penjelasan 5S

5S adalah suatu metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara


intensif berasal dari Jepang yang digunakan oleh manajemen dalam usaha
memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatan
kinerja perusahaan secara menyeluruh. 5S mulai berpengaruh tepat nya sejak bulan
oktober tahun 1985, berkembang di negara tetangga Singapura sejak tahun 1985
dan di Indonesia sendiri berpengaruh sejak tahun 1990. Penerapan 5S umumnya
diberlakukan bersamaan dengan penerapan kaizen agar dapat mendorong
efektivitas pelaksanaan 5S.

Isi dari 5S antara lain :

1. (Seiri), Buang yang tidak perlu,merupakan kegiatan menyingkirkan barang-


barang yang tidak diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi kerja
hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja.

2. (Seiton), Barang yang perlu semua orang bisa segera pakai, maksudnya adalah
segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan sehingga siap
digunakan pada saat diperlukan.

25
3. (Seiso), Membersihkan sampai mengkilap, merupakan kegiatan membersihkan
peralatan dan daerah kerja sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam
kondisi yang baik.

4. (Seiketsu), Tidak membuat sampah, merupakan kegiatan menjaga kebersihan


pribadi sekaligus mematuhi ketiga tahap sebelumnya.

5. (Shitsuke), Mentaati peraturan, yaitu pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-


masing pekerja dalam menjalankan seluruh tahap 5S.

26
27
28
29
BAB III

LAPORAN KEGIATAN

A. Pelaksanaan kegiatan praktek kerja industry

1. Penempatan prakerin

Penempatan prakerin saya dibagian Oyazuke yang setiap harinya penempelan


felt pada toe rail

2. Waktu pelaksanaan prakerin

Hari Jam Masuk Jam Istirahat Jam Pulang

Senin 07.30 12.00 16.30

Selasa 07.30 12.00 16.30

Rabu 07.30 12.00 16.30

Kamis 07.30 12.00 16.30

Jumat 07.30 11.50 17.00

Sabtu Libur Libur Libur

B. Nilai budaya industry

Uraian mengenai budaya industri yang didapatkan dan bisa diterapkan di sekolah
adalah

 Lebih displin waktu

 Lebih bertangung jawab

 Menghargai yang lebih tua

 Mentaati peraturan

 Lebih bekerja keras

 Dapat menjalin kerjasama yang baik

30
 Menjaga kebersihan lingkungan sekitar

KEGIATAN PKL

 Senam

 Piket

 Menempelkan Felt pada Toe Rail tipe nv 05

 Menempelkan Felt pada Toe Rail tipe k 200,k300,k15,nf

 Pengambilan Stok Barang ke WAREHOUSE

 Pengambilan pedal tipe k15,k200,k300

 Penukeran barang endji ke WAREHOUSE

 Pengelapan pedal tipe k 300

 buang sampah

31
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Setelah mengadakan dan melaksanaka Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


akhirnya saya mengetahui yang sebenarnya atas hasil yang diperoleh dari
sekolah, serta memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktek dan
bahan-bahan atau benda yang belum pernah di pelajari di sekolah.

2. Disamping itu juga saya dapat mengetahui bagaimana pengalaman bekerja


di industri. Dengan hal tersebut, penyusun menjadi dewasa dan lebih
menghormati kerja keras orang tua. Karena mencari nafkah untuk keluarga
memanglah tidak mudah, butuh banyak pengorbanan.

3. Dapat memahami dunia kerja, seperti menjaga hubungan atasan dengan


bawahan, menjaga hubungan relasi dan sebagainya

B. SARAN

Saran Untuk Sekolah:

1. Pihak sekolah hendaknya menempatkan siswa praktik di tempat kerja yang


sesuai dengan jurusan/keahlian

2. Diharapkan sekolah dapat lebih meningkatkan materi dan bimbingan


kepada siswa agar lebih siap dalam melaksanakan praktik kerja

3. Pembimbing diharapkan agar lebih sering memberikan arahan agar


menambah keterampilan siswa praktik

4. Diharapkan pembimbing praktik sekolah lebih memperhatikan kedisiplinan


anak bimbingannya yang akan melaksanakan praktik kerja

Saran Untuk Perusahaan:

Adapun saran yang dapat kami kemukakan dalam laporan ini,untuk


perusahaan PT.KAWAI INDONESIA diantaranya:

32
1. Diharapkan bagi perushaan PT.KAWAI INDONESIA untuk lebih
meningkatkan motivasi kerja yang maksimal agar hasil kerja yang dicapai
lebih baik lagi, serta diharapkan agar semua para pegawai lebih disiplin
dalam management waktu

2. Kami berharap PT.KAWAI INDONESIA senantiasa akan bersedia


menerima siswa-siswi SMK JAYABEKA 02 KARAWANG kembali,Untuk
pelaksanaan praktik kerja industri pada angkatan selanjutnya

3. Kami juga berharap agar PT.KAWAI INDONESIA, tidak ada rasa bosan
untuk selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada kami sebagai siswa
praktik kerja industri,baik angkatan tahun ini ataupun angkatan berikutnya,
untuk menuju hal-hal yang bias mempertanggung jawabkan pekerjaan yang
diberikan PT.KAWAI INDONESIA

33

Anda mungkin juga menyukai