Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PKL DI PT. HALEYORA POWER REGION 1 JAWA BARAT


AREA MAJALAYA ULP RANCAEKEK KP. RANCAEKEK

Di susun untuk menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan Tahun 2022

DISUSUN OLEH :

AHMAD BAIHAQI R NIS :


ARI ROBANI NIS :
ARKAN NIS :

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VIII
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 RANCAEKEK
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
2022
PENGESAHAN PERUSAHAAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui dan disahkan oleh :

Nama Perusahaan/Instansi : PT. Haleyora Power


Manager Area Layanan : Ayi Karnaya
Alamat : Jl. Raya Majalaya-Rancaekek No.70A
Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek,
Kabupaten Bandung, JawaBarat
Telp :
Pada hari :
Tanggal :

Mengetahui,
Supervisor Lapangan ULP Pembimbing
Rancaekek

Karnaya Karnaya
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Telah disahkan dan disetujui,


Pada tanggal :
Tempat :

Kepala Program Keahlian TITL Pembimbing

Satia Pradhana,S.Pd,Gr Gin Gin Jeni Purnama,S.Pd,Gr


NIP. 199002152022211004 NIP. 1980062720222211003

Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Rancaekek Wakasek Bidang Hubin

Catur Sujatmiko, S.Pd, M.M.Pd Yudi Sarip Aripin, S.Kom,M.Kom


NIP. 197212222008011002 NIP.198204172010011012
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis
dapat melaksanakan Kerja Praktik serta dapat menyelesaikan laporan tepat
waktu dan tanpa adanya halangan yang berarti. Laporan Kerja Praktik ini
disusun dan dibuat berdasarkan dengan apa yang telah penulis lakukan saat di
lapangan kerja.
Praktek yang dilanksankan di PT. HALEYORA POWER REGION 1
JAWA BARAT AREA MAJALAYA ULP RANCAEKEK KP. RANCAEKEK
ini di lakukan untuk memenuhi salah satu persyaratan pendidikan SMK
NEGERI 1 RANCAEKEK kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga listrik.
Sekaligus melatih siswa bekerja di lapangan. Namun demikian,sangat disadari
bahwa penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini tak lepas dari kesalahan
dan kekurangan, sehingga diharapkan dapat diperbaiki dan disempurnakan oleh
siswa praktek selanjutnya.
Pada kesempatan ini, penyusun menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Bapak Karnaya sebagai pembimbing PT Haleyora Power Posko
Rancaekek yang telah berkenan memberikan izin dan arahan kepada kami
untuk dapat melaksanakan praktek.
2. Bapak Gin Gin Jeni Purnama, S.Pd. selaku pembimbing dari sekolah, yang
penuh dengan kesabaran dalam memberikan bimbingan, motivasi dan
masukan serta saran.
3. Bapak Catur Sujatmiko. S.Pd, M.M.Pd, selaku kepala SMK NEGERI 1
RANCAEKEK, yang selalu memberikan pembinaan kepada kami.
4. Seluruh petugas PT. HALEYORA POWER REGION 1 JAWA BARAT
AREA MAJALAYA ULP RANCAEKEK KP. RANCAEKEK atas
bimbinganya
5. Seluruh Guru dan Staf SMK NEGERI 1 RANCAEKEK atas dukunganya.
Wassalamualaikum wr.wb

Rancaekek, Oktober 2022

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN PENEGASAN PIHAK SEKOLAH


KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR

BAB I.PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan PKL
1.3 Manfaat PKL
1.4 Waktu dan Tempat pelaksanaan
BAB II . GAMBAR UMUM SEKOLAH
2.1. Sejarah SMKN1 Rancaekek
2.2. Stuktur SMKN1 Rancaekek
2.3. Visi dan Misi SMKN1 Rancaekek
BAB III. KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANAN (PKL)
3.1. Gambaran umum PT. Haleyora Power
3.1.1. Sejarah PT. Haleyora Power
3.1.2. Stuktur Organisasi PT.Haleyora Power
3.1.3. Visi dan Misi PT.Haleyora Power
3.2. Jenis Ganguan yang sering ditangani
3.2.1. DG
3.2.2. HAR
3.2.3. ROW
3.3. Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan PT Haleyora Power
3.3.1. Safety Breafing
3.3.2. Melaksanakan K2/K3
3.3.3. Menggunakan APD saat Bekerja
3.3.4. Peralatan Kerja (Alat dan Bahan)
3.3.5. Pelaksanaan Operasi SR APP
3.3.6. Memperbaiki JTR/SUTR
3.3.7. Patroli Jaringan SUTM
3.3.8. Gardu Distribusi
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1 (Transkip Nilai)
LAMPIRAN 2 ( RIWAYAT HIDUP )
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.Gambar tempat pkl
Gambar 2. Gambar sekolah
Gambar 2.1. Gambar sekolah
Gambar 3. Gangguan SR lost Contact
Gambar 4 .Pemeliharaan Jaringan SUTM
Gambar 5. Gambar sebelum ROW
Gambar 5.1 Gambar sesudah ROW
Gambar 6 Gambar Safety Briefing
Gambar 7.Gambar APD5
Gambar 8. Gambar helm putih
Gambar 9.Safety Glasses
Gambar 10. Sarung Tnggan Karet 20KV
Gambar 11. Full body harness
Gambar 12. Sepatu Karet
Gambar 13. Gambar Stik Teleskoptik Opesional FRP(STOCK)
Gambar 14. Gunting Dahan Tali Tarik18
Gambar 15.Gambar Guting kabel
Gambar 16.Gambar Tang Press Hidrolik
Gambar 17.Gambar Mobil PLN
Gambar 18.Gambar Krisbow Tangga
Gambar 19.Gambar Golok
Gambar 20.Gambar Tali Tambang
Gambar 21.Gambar Grounding
Gambar 22.Multimeter
Gambar 23.Gambar Stick Non-contact high voltage detector
Gambar 24.Gambar Obeng Bolak balik 2IN 1
Gambar 25.Gambar Tang Kombinasi
Gambar 26.Gmbar Tang Pengupas
Gambar27.Gambar Tang Tracker
Gambar 28.Gambar Isolasi
Gambar 29.Gambar Skun Kabel
Gambar 30.Gambar Isolator
Gambar 31.Gambar splenjor
Gambar 32.Gambar Kabel SR
Gambar 33.Gambar Kabel RA28
Gambar 34.Tiang penyangga
Gambar 35.Saluran Rumah
Gambar 36.KWH
Gambar 37.Perbaikan JTR
Gambar 38.Perawatan jaringan SUTM
Gambar 39.Gardu Beton
Gambar 40.Gardu Tiang
Gambar 41.Gardu Kios
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan
dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program
pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui
kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian
profesional.
Dimana keahlian professional  tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga
unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan
teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada,
sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses
mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.
Praktek Kerja Lapangang dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui Praktek Kerja Lapangan
diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional  tersebut.  Dimana
para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat
menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri.Tanpa
diadakannya Praktek Kerja Lapangang ini kita tidak dapat langsung terjun ke
dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan
kerja.

1.2. Tujuan PAKERIN


Paktek Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu tugas yang mewajibkan
para siswa / siswi SMK sederajat untuk melaksanakan magang, atau praktek
kerja pada suatu instansi baik Swasta maupun Pemerintah dengan jangka waktu
yang terbatas dan oleh ditentukan oleh pihak sekolah.
Adapun tujuan dilaksanakannya PKL adalah untuk memudahkan kami
para siswa / siswi untuk menyambut datangnya Project Work ( PW ) pada kelas
XII nanti, begitu juga bermanfaat untuk nilai kelulusan, dan ini wajib dan harus
dilaksanakan.
Adapun Tujuan yang lain, antara lain :
1. Memperkenalkan siswa pada dunia usaha dan dunia industri.
2. Menumbuhkan & meningkatkan sikap profosional yang diperlukan siswa
untuk memasuki dunia usahaMeningkatkan daya kreasi dan produktifitas
tehadap siswa sebagai persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia
usaha yangsesungguhnya.
3. Meluaskan wawasan dan Pandangan Siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan
pada tempat dimana Siswa melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
1.3. Manfaat PRAKERIN
1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan zaman.
2. Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah kejuruan
( SMK ).
3. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar
dunia usaha serta industri yang professional dan handal.
4. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif  baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.
5. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan
terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia Industri.
6. Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia
industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan
pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
7. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan
melatih tenaga kerja yang berkualitas.
8. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman
kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
9. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai
dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini.
10. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa – siswi itu
sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat
didunia usaha/industri.

1.4. Waktu dan Tempat Pelaksaan


Praktek Kerja Lapangan (PKL) di mulai pada tanggal 1 Juli 2022 sampai
dengan tanggal 30 september 2022, di PT. HALEYORA POWER REGION 1
JAWA BARAT AREA MAJALAYA ULP RANCAEKEK KP.
RANCAEKEK, Jl. Raya Majalaya, Rancaekek no. 70A, Kabupaten Bandung,
Jawa Barat 40394.

Gambar 1.Tempat PKL

BAB II
GAMBAR UMUM SEKOLAH

2.1. Sejarah SMKN 1 Rancaekek


SMK Negeri 1 Rancaekek didirikan sebagai salah satu upaya pemerintah,
dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung berupaya
untuk menyediakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan di bidang
akademik dan praktik sebagai salah satu tuntunan kebutuhan tenaga kerja.
SMK Negeri 1 Rancaekek atau SMK Negeri 6 Kabupaten Bandung berdiri pada
tahun 2003 (SK Pendirian) dan baru menrima siswa pada tahun pelajaran 2004-
2005 dengan dua kompetensi keahlian yaitu Teknik Penyempurnaan Tekstil dan
Busana Butik.

Gambar 2. Gambar Sekolah

Seiring berkembang pesatnya Sekolah Menengah Kejuruan, pada tahun 2007


SMK Negeri 1 Rancaekek membuka keahlian baru yaitu Teknik Komputer
Jaringan (TKJ) dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Pada tahun 2014 di buka
program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL). Kini, dengan lima
program keahlian yang tersedia di SMK Negeri 1 Rancaekek, diharapkan dapat
turut meningkatkan pastisipasi tingkat pendidikan masyarakat khususnya di
kawasan Rancaekek, Cikancung, Cicalengka dan sekitarnya.

Gambar 2.1. Gambar Sekolah


Sejak berdiri tahun 2003, ribuan lulusan SMK Negeri 1 Rancaekek telah tersebar
di berbagai perusahaan/industry baik dalam maupun luar negeri. Disamping itu
banyak pula yang melanjutkan ke perguruan tinggi baik negeri maupun swasta,
serta membuka usaha sendiri (wirausaha) sesuai dengan bekal pengetahuan dan
keahlian yang diperoleh selama mengentam pendidikan di SMK Negeri 1
Rancaekek.
Dan berikut tadi adalah pembahasan singkat tentang "Sejarah Singkat
Berdirinya SMK Negeri 1 Rancaekek", semoga dengan artikel ini kalian bisa
setidaknya sedikit lebih tahu tentang SMK Negeri 1 Rancaekek.
Dan semoga juga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua, terima kasih untuk
kalian yang sempat membaca artikel ini, mohon maaf apabila ada kesalahan.
Jika kalian mendukung artikel ini silahkan share di akun sosial media kalian, dan
jangan lupa untuk meninggalkan komentar kalian di bawah sebagai result untuk
artikel.

2.2. Stuktur SMKN 1 Rancaekek

KEPALA SEKOLAH
Catur Sujatmiko,S.Pd,.M.M.Pd

KOORDINATOR
TATA USAHA
Uus Suherman

WAKASEK KESIWAAN WAKASEK KURIKULUM


Dedi Kusnadi,S.Pd Witri Widaningsih,S.Pd

WAKASEK HUBIN WAKASEK SARPRAS


Yudi Sarip Aripin, M.Kom H. Dudin Imadudin, M.Pd

KAPROG TATA BUSANA KAPROG KIMIA TEKTIL


Heni Nurohimah,S.Pd Yani Suryaningsih,S.ST

KAPROG TEKNIK KOMPUTER KAPROG TEKNIK INSTALASI


JARINGAN TENAGA LISTRIK
Dik Dik Shodiqin, M.Kom Satia Pradhana, S.Pd,Gr

KAPROG TEKNIK KENDARAAN


RINGAN
Agus Syahril,ST

KAPROG TEKNIK
ISTALASI TENAGA
LISTRIL

GURU/WALI KELAS/KOOR BP/BK


2.3. Visi dan Misi SMKN1 Rancaekek
Visi Sekolah
Pada  tahun 2020 terwujudnya SMK Negeri 1 Rancaekek yang mampu
menyiapkan siswa yang terampil, jujur, kredibel, berakhlak mulia dan peduli
lingkungan.
Misi Sekolah
 Mempersiapkan siswa agar memiliki keterampilan dan kompetensi di
bidangnya sesuai dengan tuntunan Dunia Usaha dan Dunia Industri.
 Membentuk siswa yang mempunyai kepribadian kuat, mandiri, berjiwa
wirausaha dan berdaya saing yang siap berkompetensi dalam menghadapi
Era Globalisasi (MEA/Masyarakat Ekonomi Asia).
 Membentuk siswa yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan, berbudi
pekerti luhur, dan mberakhlak mulia yang didasari oleh iman dan taqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2.4. Tujuan SMK Negeri 1 Rancaekek


 Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, dan dapat diserap oleh DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat
menengah sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.
 Memberikan pembekalan kepada lulusan agar mampu berkarir, ulet dan giat
dalam berkompetisi, mampu beradaptasi di lingkungan kerja dan dapat
mengembangkan sikap professional seusai dengan kompetensi yang
dimilikinya.
 Membekali ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan wawasan entreupeuneur
kepada lulusan agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari, baik
secara mandiri maupun melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih
tinggi.
BAB III
GAMBARAN UMUM PT. HALEYORA POWER REGION 1
JAWA BARAT AREA MAJALAYA ULP RANCAEKEK KP.

3.1. Sejarah PT. Haleyora Power


PT Haleyora Power (biasa disingkat HP) didirikan khusus untuk
memenuhi kebutuhan listrik di areal tambang PT Antam yang akan dibuka
didaerah Halmahera, Maluku. Sebagai antisipasi maka PT PLN membentuk anak
perusahaan yaitu PT Haleyora Power yang akan mendirikan dan
mengoperasionalkan pembangkit listrik 300 MW. Dimana 100% hasil produksi
listrik tersebut dimaksudkan untuk melayani operasional tambang PT Antam dan
proses pengolahan di smelternya.
Tetapi setelah dilakukan beberapa kali negosiasi antara kedua pihak,
terdapat ketidak sepakatan dalam masalah penetapan harga jual dan beli listrik,
kemudian berujung pada pembatalan transaksi tersebut antara PT PLN dengan
PT Antam.
Berdasarkan hal tersebut, juga untuk mengantisipasi dinamika perubahan
bisnis yang dihadapi PLN, maka HP jadi diarahkan untuk mengelola bisnis
penjualan tenaga listrik (ritel), yang di masa mendatang diperkirakan akan makin
kompetitif melalui pengembangan penyediaan tenaga listrik dengan layanan dan
tarif khusus, sehingga dapat menekan subsidi.
Sebagai tahap awal, Direksi PLN telah melakukan kerjasama dengan PT Pelindo
II untuk menyalurkan dan menjual listrik kepada tenants di kawasan milik
Pelindo II dengan skema penjualan listrik secara bulk dan tarif premium kepada
perusahaan patungan yang dibentuk oleh Pelindo II dengan HP sebagai wakil
dari PLN. Perjanjian pendirian perusahaan No. 001/041/HP/2012 telah
ditandatangani pada 4 Oktober 2012.
Perusahaan patungan ini selanjutnya menyalurkan listrik kepada tenants
dengan tarif “business to business” (B2B). Selain bisnis tersebut, HP juga
ditugaskan untuk mendukung layanan operasi dan pemeliharaan bidang
transmisi dan distribusi tenaga listrik, bekerja sama dengan unit-unit PLN
Wilayah melalui Keputusan Direksi No. 459.K/DIR/2012 tertanggal 14
September 2012, tentang Pengamanan Layanan Operasi dan Pemeliharaan.
3.2. Struktur Organisasi PT. Haleyora Power

3.3. VISI & MISI


VISI PT HALEYORA POWER
Visi Haleyora Power adalah “To Be Global Electricity Network Service
Solution (GENSS).”
To Be Global diartikan bahwa HP mampu memberikan pelayanan dengan
standar kelas dunia, dimana pada tahun 2024 HP menjadi trend setter dan
pemimpin bagi perusahaan perusahaan yang bergerak pada operasi dan
pemeliharaan dibidang transmisi dan distribusi di wilayah Indonesia maupun
Asia Tenggara.
Electricity Network Service Solution diartikan bahwa HP berperan sebagai
service provisioning yang lean – green – innovative – customer focused dalam
sistem ketenagalistrikan terutama operasi dan pemeliharaan dibidang transmisi
dan distribusi di captive maupun non captive market.
MISI PT HALEYORA POWER
Misi Haleyora Power adalah Lead in GENSS with CAREartinya
Haleyora Power dalam mewujudukan visi To Be Global Electricity Network
Service Solution (GENSS) Haleyora Power fokus kepada Customer focused,
innovAtive dan REliable (CARE) dengan penjelasan sebagai berikut:
1.  Customer Focused
Menyediakan standar layanan kepada pelanggan yang unggul dan berstandard
best practice.
2.  InnovAtive
Mendorong pertumbuhan berkelanjutan melalui model bisnis inovatif
berbasis teknologi dan enviromental friendly.
3.  Reliable
Menjadi trendsetter layanan O&M Transmisi & Distribusi yang andal &
kompetitif.
BAB VI
KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

4.1. Jenis Gangguanyang sering ditangani ketika PKL


4.1.1. DG (Dinas Gangguan)
Contoh dari DG. Menangani gangguan dari SR saluran udara
tengangan rendah.
a) Contoh lost contact dari tiang
b) Putus kabel akibat panas
c) Putus akibat tertimpa
d) Putus akibat kebakar condektor yang emngakibatkan padam listrik dari dua
arus.
1. Netral putus
2. Fasa putus

Gambar 3. Gangguan SR lost Contact


4.1.2. HAR

Gambar 4. Pemeliharaan Jaringan SUTM


4.1.3. ROW (RIGHT OF WAY)
ROW arti dari menangani gangguan sebelum padam penyulamg benda
1. Dari pohon
2. Dari layang layang
3. Dari sejenis yang menempel dekat jarimgam yamg mengakibatkan
padam
Alat yang di gunakan :
1. Sakel setok 20 Kva
2. Gunting pengait/Golok
3. Sarung tanggan 20 Kva
4. Sepatu bot 20Kva
a) Gambar sebelum ROW

Gambar 5. Gambar sebelum ROW


b) Gambar sesesudah ROW

Gambar 5.1. Gambar sesudah ROW


4.2. Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan PT Haleyora Power
4.2.1. Safety Breafing

Gambar 6.Gambar Safety Briefing


4.2.2. Melaksanakan K2/K3
K2K3 adalah istilah yang sering kita dengar dalam dunia ketenagalistrikan.
K2 singkatan dari Keselamatan Ketenagalistrikan, sedangkan K3 singkatan dari
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dalam bekerja kita harus selalu mematuhi
kaedah k2k3, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diingankan ketika bekerja.

HUBUNGAN ANTARA K2 DAN K3


Bagaimana hubungan antara K2K3 ?
Hubungan antara K2K3 bisa dijelaskan sebagai berikut :
K2 = Keselamatan Ketenagalistrikan
K3 = Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN (K2)
Keselamatan Ketenagalistrikan ialah semua usaha atau langkah-angkah
penyelamatan instalasi tenaga listrik dan penyelamatan pemanfaat tenaga listrik
untuk merealisasikan keadaan handal untuk instalasi dan keadaan aman dari
bahaya untuk manusia, dan keadaan dekat lingkungan (ramah lingkungan),
dalam makna tidak menghancurkan lingkungan hidup disekitar instalasi tenaga
listrik.
Usaha untuk merealisasikan ” K 3 ” bisa dilaksanakan dengan ;
a. Standarisasi
b. Penerapan 4 pilar K2
c. Sertifikasi
d. Penerapan SOP / IK
e. Adanya pengawas pekerjaan
KESELAMATAN dan KESEHATAN KERJA (K3)
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Keamanan yang selanjutnya disingkat K3
adalah semua rutinitas untuk jamin dan membuat pelindungan keselamatan,
kesehatan dan keamanan tenaga kerja melalui usaha pengamanan kecelakaan
kerja dan penyakit karena kerja.

4.2.3. Menggunakan APD saat Bekerja

Gambar 7. Gambar APD

Gambar 8. Safety Helmet

Gambar 9.Safety Glasses

Gambar 10.Sarung Tnggan Karet 20KVA


Gambar 11. Full body harness

Gambar 12.Sepatu Karet 20Kva


4.2.4. Pelalatan Kerja (Alat dan Bahan)
1. Alat kerja
a) Stik Teleskopik Opesional FRP (STOCK)

Gambar 13. Gambar teleskoptik opesional FRP (STOCK)


b) Gunting dahan tali tarik

Gambar 14.Gunting Dahan Tali Tarik


c) Gunting kabel

Gambar 15.Gambar Guting kabel


d) Tang press Hidrolik

Gambar 16.Gambar Tang Press Hidrolik


e) Mobil PLN

Gambar 17.Gambar Mobil PLN


f) Tangga Krissbow Tangga
Gambar 18.Gambar Krisbow Tangga

g) Golok

Gambar 19.Gambar Golok


h) Tali Tambang

Gambar 20.Gambar tali Tambang


i) Grounding

Gambar 21.Gambar Grounding


j) Multimeter
Gambar 22.Gambar Multimeter

k) Stick Non-contact high voltage detector

Gambar 23.Gambar Stick Non-contact high voltage detector


l) Obeng

Gambar 24.Gambar Obeng Bolak balik 2IN 1

m) Tang kombinasi

Gambar 25.Gambar Tang Kombinasi


n) Tang Pengupas
Gambar 26.Gambar Tang pengupas
o) Tang Tracker penarik kabel

Gambar 27.Gambar Tang Tracker

1. Bahan Kerja
a) Isolasi Hitam

Gambar 28.Gambar Isolasi Hitam


b) Skun Kabel

Gambar 29.Gambar Skun Kabel


c) Isolator

Gambar 30.Gambar Isolator


d) Splenjoe buat penutup isolator
Gambar 31.Gambar Splenjor
e) Kabel SR

Gambar 32.Gambar Kabel SR


f) Kabel RA/Kabel Trafo

Gambar 33.Gambar Kabel RA/Kabel Trafo


4.2.5. Pelaksanaan Operasi SR APP
 Pelaksanaan Operasi SR APP Termasauk Teori DG (Dinas Gangguan).
Disebut Kabel dan KWH
Contoh APP
Menangani Gangguan KWH padam
1. Tiang penyangga
2. Alat yang dingunakan,Widek/Tang Tracker penarik kabel biar kencang didua
arah tiang dan di tiang penyangga yang di tempel dirumah
Gambar 34. Tiang penyangga

Gambar 35.saluran rumah


 Perbaikan kwh/DG
KWH periksa listrik pasca bayar/ LPB
Akibat ada gangguan yang ditimbulkan dari:
1. Ada hubungan singkat
2. Ada tera diluar kwh,dan perlu diperbaiki lalu dilaporkan ke PLN,dengan
catatan kwh sedang diperbaiki dan terdapat stiker APP PLN

Gambar 36.KWH LPB


4.2.6. Memperbaiki JTR
JTR merupakan Jaringan Tegangan Rendah yang menghubungkan
gardu ke tiang SLTR(sakuran listrik tegangan rendah) menggunakan kabel
twisted ukuran 2x10 lalu masuk ke app kwh.
Gambar 37. Perbaikan JTR
4.2.7. Patroli Jaringan SUTM
Merawat dan membersihkan jaringan SUTM dari berbagai macam
gangguan contohnya
1. benang layangan yang tersangkut
2. ranting pohon yang mendekati jaringan
Dan ada pula faktor lain dari hewan seperti tupai dan hewan lainnya

Gambar 38.perawatan jaringan SUTM

4.2.8. Gardu Distribusi


Secara garis besar gardu distribusi di bedakan menjadi 3 jenis yaitu
gardi beton, gardu tiang dan gardu kios
1. GARDU BETON
gardu beton adalah gardu distribusi yang bangunannya secara keseluruhan
terbuat dari beton dan di bangun apabila kepadatan bebannya sudah melebihi 2
MVA/KM2

Gambar 39.GARDU BETON


2. GARDU TIANG
Gardu tiang(GTT) merupakan salah satu komponen instalasi tenaga listrik yang
terpasang di jaringan distribusi, berfungsi sebagai trafo daya penurun tegangan
dari tegangan menengah ke tegangan rendah.

Gambar 40.GARDU TIANG


3. GARDU KIOS
Gardu kios adalah banguna PREFABRICATED terbuat dari konstruksi baja,
fiberglass atau kombinasinya, yang dapat di rangkai di lokasi rencana
pembangunan gardu distribusi.

Gambar 41.GARDU KIOS

Anda mungkin juga menyukai