Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BUDIDAYA TANAMAN BROKOLI

(Capsicum annum L.)

DI LAHAN TERBUKA INKUBATOR AGRIBISNIS

BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG

Disusun Oleh :

NAFRA NUR RAMADHANI

KELAS : XII ATM 3

NISN : 0059811769

PROGRAM KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

SMK NEGERI 1 CIKALONGKULON


TAHUN 2023

Laporan PKL 2023 i


HALAMAN PENGESAHAN
Telah dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan
Mulai tanggal 24 Juli 2023 di PT. BPR CIANJUR CABANG CIKALONGKULON

NAMA : Nafra Nur Ramadhani

NISN : 0059811769

JUDUL : BUDIDAYA TANAMAN BROKOLI

Disahkan pada tanggal : November 2023


Koordinator Divisi Pembimbing lapangan

Widiasari Jajang
NIP. 198505052017062003

Manajer Inkubator Agribisnis

Toni Nugraha
NIP. 198611022009121001

Laporan PKL 2023 ii


KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
lapangan (PKL) di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jawa Barat. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Ajat Jatnika, M.Sc. selaku Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian
(BBPP) Lembang.
2. Bapak Toni Nugraha, S.ST.,M. Ikom selaku Manager Inkubator Agribisnis di
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.
3. Bapak Drs. Jajat Sudrajat Selaku kepala sekolah SMKN 1 CIKALONGKULON
4. Ibu Widiasari, SST. Selaku Koordinator Prakerin Balai Besar Pelatihan
Pertanian (BBPP) Lembang.
5. Bapak Jajang selaku Pembimbing Ekstern Balai Besar Pelatihan Pertanian
(BBPP) Lembang.
6. Ibu Lia Gemiliani, MP. Selaku kepala kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman
Pangan dan Hortikultura SMKN 1 CIKALONGKULON
7. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan moral dan material
kepada penyusun.
Penyusun sadar bahwa laporan ini masih banyak kekurangan baik dalam penulisan
maupun penyusunan, oleh karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca agar laporan ini menjadi lebih baik.

Lembang, 01 November 2023


Penyusun

Laporan PKL 2023 iii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..

1.1 Latar belakang.......................................................................................1


1.2 Tujuan PKL...........................................................................................1
BAB II PROFIL INSTANSI.
2.1 Profil BBPP Lembang.........................................................................2
2.2 Inkubator Agribisnis BBPP Lembang................................................4
BAB III METODOLOGI PKL

3.1 Waktu dan Tempat..............................................................................5


3.2 Metode pelaksanaan kegiatan...............................................................5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.
2.1 Sejarah Tanaman Brokoli.......................................................................6
2.2 Taksonoi Tanaman Brokoli....................................................................6
2.3 Morfologi Tanaman Brokoli..................................................................7
2.4 Syarat Tumbuh Tanaman Brokoli..........................................................8
2.5 Proses Alur Budidaya Tanaman Brokoli...............................................9
2.6 Hama dan Penyakit pada Tanaman Brokoli..........................................16
2.7 Panen.....................................................................................................19

2.8Pasca Panen............................................................................................19

PENUTUP

5.1 Kesimpulan............................................................................................
5.2 Saran......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

Laporan PKL 2023 iv


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.4.1 Kantor BBPP Lembang ...........................................................


Gambar 1 Brokoli...........................................................................................
Gambar 2.Persemaian.....................................................................................
Gambar 3 Penanaman.....................................................................................
Gambar 4 Penyulaman....................................................................................
Gambar 5 Penyiangan.....................................................................................
Gambar 6 Ulat Daun.......................................................................................
Gambar 7 Ulat Tanah......................................................................................
Gambar 8. Kutu Daun.....................................................................................
Gambar 9. Ulat Jengkal..................................................................................
Gambar 10

Laporan PKL 2023 v


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktek Kerja Lapangan ( PKL) adalah suatu kegiatan untuk meningkatakan
kompetensi peserta didik sesuai kebutuhan dunia kerja, yang dilakukan SMK.
Pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia industri secara langsung,
secara sistematik dan terarah dengan supervise yang kompeten untuk meningkatkan
mutu siswa sekolah di luar pendidikan formal dan non formal yang wajib diikuti
untuk siswa/siswi Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi / kemampuan
siswa sesuai bidangnya.

1.2 Tujuan
• Tujuan umum :
1. Meningkatkan pengalaman para siswa/siswi dalam bidang pertanian yang
dapat mengimplementasikan hasil belajar disekolah ke dunia industri.
2. Dapat membentuk pola pikir yang konstruktif, kreatif, berwawasan luas
sehingga dapat melihat peluang untuk masa depan.
3. Melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di
dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi
saat harus berkomunikasi secara profesional dengan banyak orang atau publik.
4. Tujuan PKL bagi siswa adalah bisa membentuk etos kerja yang baik bagi siswa
dan siswi PKL. Sehingga ke depannya siswa dapat menjadi seorang lulusan
yang berkualitas, dengan skill dan kemampuan siswa yang sangat dibutuhkan
ketika sudah terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
5. Meningkatkan mutu para siswa/siswi dengan sikap disiplin, dapat berdaya
saing tinggi dengan perusahaan-perusahaan menjalin kerjasama yang baik.

• Tujuan khusus :
Mengetahui budidaya tanaman cabai keriting di Inkubator Agribisnis (IA)
BBPP Lembang.

Laporan PKL 2023 1


BAB II

PROFIL INSTANSI

2.1 PROFIL BBPP LEMBANG

Gambar 1.1 Kantor BBPP Lembang

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang terletak pada wilayah sentra
produksi sayuran dan tanaman hias yang subur, juga merupakan daerah agrowisata.
Ketinggian daerah sekitar 1.400 mdpl, dengan curah hujan sekitar 100-400mm/bulan
serta kelembaban nisbi 84- 89 %. Kondisi ini ideal bagi BBPP Lembang untuk
menjadi tempat pelatihan, lokakarya, atau seminar bagi pengembangan SDM
pertanian serta sebagai pusat informasi teknologi pertanian khususnya sayuran,
tanaman hias dan buah-buahan dengan nasional dan internasional.

BBPP Lembang berdiri sejak tahun 1962, yang pada awalnya bernama pusat
Latihan pertanian (PLP) milik pemda provinsi Jawa Barat. Sejak tahun 2007 sesuai
peraturan menteri pertanian no. 15 /permentan/OT.14/2007, hingga saat ini, memiliki
nama Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang. Sesuai dengan peraturan menteri
pertanian Nomor 14 Tahun 2023, tugas pokok dan fungsi BBPP Lembang adalah
melaksanakan pelatihan fungsional, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan
model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis di bidang pertanian bagi aparatur
dan non-aparatur pertanian. Wilayah kerja BBPP Lembang berdasarkan tugas dan
fungsi adalah provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Maluku, Maluku Utara.

Laporan PKL 2023 2


Berdasarkan pelatihan unggulan (Holtikultura) wilayah kerjanya seluruh Indonesia.
Untuk pembinaan P4S dan Ikamaja, wilayah kerjanya Jawa Barat.

• Tugas pokok dan fungsi BBPP Lembang


Sesuai dengan peraturan mentri pertanian Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2023 tanggal 17 Januari 2023 tentang unit pelaksanaan teknis lingkup badan
penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian, maka tugas pokok dan fungsi Bali
Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang adalah melaksanakan pelatihan
fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan model dan
teknik pelatihan fungsional dan teknis di bidang pertanian bagi aparatur dan non
aparatur pertanian.

• Struktur Organisasi Balai

KEPALA BALAI

KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

KEPALA BAGIAN PROGRAM & KERJA


UMUM SAMA DIKLAT

INKUBATOR
AGRBISNIS ( IA)
Gambar 1.2 struktur
organisasi balai

Laporan PKL 2023 3


2.2 Inkubator agribisnis BBPP Lembang
Inkubator Agribisnis didirikan sebagai sarana pendukung pelatihan dan pendidikan
yang di selenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.

• Tujuan inkubator agribisnis


1. Meningkatkan kemampuan SDM staf teknis inkubator agribisnis
dengan melaksanakan berbagai kegiatan agribisnis sesuai dengan
bidang keahliannya.
2. Menjadi mediator dan transformator dalam pengembanganagripreneur
agripreneur baru di indonesia.
3. Menciptakan jejaring kerja (networking) bagi agripreneur, pemerintah dan
berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) dengan berbagai kompetensi
yang dimiliki oleh BBPP Lembang secara maksimal dan melembaga.

• Sarana paraktik (IA)

Luas area inkubator agribisnis BBPP Lembang 2,5 hektar, sarana praktik di
inkubator usahatani (OUT) BBPP Lembang dibagi ke dalam beberapa divisi, yaitu:
1. Divisi budidaya lahan terbuka
2. Divisi tanaman hias
3. Divisi integrated farming
4. Divisi green house dan hidroponik
5. Divisi pascapanen dan pengolahan hasil pertanian
6. Divisi kultur jaringan
7. Divisi inkubasi dan edukasi
8. Divisi bengkel latih

Laporan PKL 2023 4


BAB III

METODOLOGI PKL

3.1 Waktu dan Tempat

 Waktu
Praktik Kerja Lapangan (PKL) di laksanakan selama 4 bulan, Mulai dari
tanggal 01 Agustus sampai 30 November 2023.Kegiatan ini dilaksanakan
selama enam hari kerja, dengan waktu kerja pada Setiap hari Senin Sampai
Kamis yaitu pukul 07.30-16.00 WIB
,Hari Jum’at mulai pukul 07.30-16.30 WIB, dan Hari Sabtu dilakukan bakti
kampus dengan waktu kerja pukul 07.30-12.00 WIB

 Tempat

Tempat yang digunakan untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) Adalah


Inkubator Agribisnis (IA) Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang
berlokasi di Jl.Kayu Ambon No.82, Kayuambon, Kec. Lembang, Kab.
Bandung Barat, Jawa
Barat.

3.2 Metode pelaksanaan kegiatan

1. Melakukan praktek kerja dengan secara langsung di lapangan.


2. Mewawancarai pembimbing lapangan.
3. Studi Pustaka.

Laporan PKL 2023 5


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Sejarah Brokoli

Brokoli (Brassica Oleracea Var L) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam
suku kubis-kubisan atau Brassicaceae Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan
sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan Sayuran ini masuk ke indonesia belum
lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan Pada kubis jenis
ini, bakal bunganya mengembang menyerupai telur yang berbentuk lonjong dan
berwarna hijau.. Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang
tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal Sebagian besar kepala bunga
tersebut dikelilingi dedaunan Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada cuaca
dingin.

Brokoli mengandung senyawa glukorafanin yang merupakan bentuk alami senyawa


anti kanker sulforafana (sulforaphane) Selain itu, brokoli mengandung senyawa
isotiosinat yang sebagaimana sulforafana ditengarai memiliki aktivitas anti kanker.
4.2 Taksonomi Tanaman Brokoli
Brokoli merupakan tanaman semusim dengan daur hidup berlangsung minimal 4
bulan dan maksimal setahun, tergantung tipenya (Sharma, 2004). Pada dasar kepala
tersebut terdapat daun-daun hijau yang tebal dan tersusun rapat. Klasifikasinya sebagai
berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Sub divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Capparales
Famili : Cruciferae / Brassicaceae
Genus : Brassica L
Spesies : Brassica oleracea Var. Italica
Varietas : Bejo

Laporan PKL 2023 6


4.3 Morfologi Tanaman Brokoli
 Akar Brokoli
Brokoli memiliki akar tunggang dengan bulu akar yang tumbuh seperti akar
serabut. Akar tunggang tumbuh ke pusat bumi, sedangkan akar serabut tumbuh
kearah samping, menyebar dan dangkal (20 cm 30 cm). Sistem perakaran yang
dangkal itu membuat tanaman ini dapat tumbuh dengan baik apabila ditanam pada
tanah yang gembur dan poros. (Cahyono, 2001)
 Batang Brokoli
Batang tumbuh tegak dan pendek (kurang lebih 30 cm), batang tersebut
berwarna hijau, tebal, lunak, namun cukup kuat dan bercabang samping Batang
tersebut halus tidak berambut, dan tidak begitu tampak jelas karena tertutup oleh
daun. (Cahyono, 2001)
 Daun Brokoli
Daun brokoli umumnya berwarna hijau dan tumbuh berselang-seling pada
batang tanaman dengan pangkal daun yang tebal dan lunak. Daun bertangkai dan
bentuk daunnya bulat telur dengan bagian tepi daun bergerigi agak panjang dan
membentuk celah celah yang menyirip agak melengkung kedalam. Daun-daun yang
tumbuh pada pucuk batang sebelum masa bunga terbentuk, berukuran kecil dan
melengkung kedalam melindungi bunga yang sedang mulai tumbuh. (Cahyono,
2001)
 Bunga Brokoli
Warna bunga pada brokoli sesuai dengan kultivar, ada yang memiliki masa
bunga hijau muda, hijau tua dan hijau kebiru-biruan (ungu) Pembungaan utama
terbentuk pada ujung batang memanjang yang tidak bercabang Tunas bunga pada
ujung setiap cabang pembungaan secara keseluruhan membentuk sebuah kepala
yang agak bundar dan padat (Yamaguchi dan Vincent, 1998) Berat berkisar 0,6- 0,8
kg dengan diameter antara 18-25 cm.

Laporan PKL 2023 7


4.4 Syarat Tumbuh Tanaman Brokoli
Berdasarkan faktor lingkungan di Kayuambon BBPP Lembang, yang terletak di
dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Suhu yang ideal untuk brokoli berkisar antara 15-24°C. Lokasi ini menyediakan
iklim yang sesuai, dengan suhu yang sejuk dan dingin. Suhu rendah menjadi
keuntungan besar untuk budidaya tanaman brokoli
Kelembaban di lokasi BBPP Lembang sangat mendukung budidaya tanaman
brokoli, dengan curah hujan merata sepanjang tahun, namun dikarenakan Indonesia
sekarang sedang dilanda kemarau berkepanjangan (elnino), penyiraman dilakukan
secara rutin dan pastikan kelembaban tanah mencapai 80-90% agar tanaman brokoli
tidak mengalami stres dan kekeringan yang dapat mengganggu perkembangan
kepala brokoli
Lokasi di dataran tinggi seperti BBPP lembang menjadi keuntungan yang baik
karena semakin tinggi suatu tempat maka keadaan suhu di daerah tersebut semakin
rendah. Sehingga daerah ini cocok ditanami tanaman kubis-kubisan salah satunya
adalah brokoli. Brokoli akan tumbuh optimal apabila ketinggiannya mencapai lebih
dari 700 mdpl, sedangkan ketinggian di BBPP Lembang mencapai 1200 mdpl maka
sangat cocok sekali budidaya brokoli di dataran tinggi seperti BBPP Lembang
Mengenai curah hujan di daerah BBPP Lembang pola curah hujan baik
sepanjang tahun, tanaman brokoli akan mendapatkan pasokan air yang cukup.
Seperti yang diketahui pada saat ini keadaan di Indonesia sedang dilanda kemarau
berkepanjangan, pasokan air di BBPP lembang tidak pernah surut menjadi salah satu
keuntungan baik dimasa kemarau uni.
Kondisi tanah di BBPP Lembang umumnya subur, gembur, dan kaya akan
bahan organik. Karena jenis tanah di daerah ini adalah tanah andosol tanah
berwarna kehitam-hitaman berlempung dan berpasir kondisi tanah seperti ini
dikarenakan sisa-sisa abu vulkanik dari letusan gunung tangkuban perahu, Kondisi
tanah seperti ini memungkinkan akar brokoli menyerap nutrisi dengan baik.

Laporan PKL 2023 8


4.5 Proses Alur Budidaya Tanaman Brokoli

4.5.1 Persiapan

Persiapan meliputi:
 survey lahan,

Bertujuan untuk mengetahui geografis suatu lahan dan mempertimbangkan


apakah lahan tersebut bagus untuk tanaman budidaya atau tidak.

 membersihkan lahan dari gulma (sanitasi),

Sanitasi adalah langkah yang harus diambil sebelum memulai proyek atau
pertumbuhan tanaman apa pun. Ini membantu memastikan bahwa lingkungan yang
dibangun atau ditanami bersih, aman, dan sehat untuk semua yang terlibat serta hasil
yang dihasilkan.
Pembersihan lahan dapat dilakukan dengan cara mekanis yaitu mencabut
langsung gulma tersebut dengan tangan atau menggunakan alat seperti cangkul,
celurit dan mesin rumput. Selain itu bisa juga menggunakan cara kimiawi dengan
melakukan penyemprotan herbisida.
 Pengukuran lahan.

Dilakukan untuk mengetahui luas lahan, efektif suatu badengan dan penentuan
kebutuhan populasi tanaman budidaya.

 Persiapan Benih.

Benih yang disemai adalah varietas bejo, media tanam yang digunakan untuk
persemaian yaitu arang sekam dan cocopeat dengan perbandingan 1:1, penyemaian
dilakukan menggunakan tray semai 8×16. Setiap lubang tray ditanami 1 biji brokoli,
setelah semua benih ditanam lalu bagian atas tray di ratakan dengan media tanam
supaya pada saat penyiraman, benih yang telah ditanam tidak akan terbawa dengan
air, setelah semua benih pada tray semai disiram sampai media tanam basah,
kemudian tray ditutup dengan terpal hitam selama 3 hari tujuannya agar benih cepat
berkecambah.

Laporan PKL 2023 9


4.5.2 Pengolahan Lahan

Pengolahan lahan adalah tahap awal yang sangat penting dalam proses budidaya
tanaman apa pun (lahan terbuka). Bertujuan untuk menciptakan kondisi yang
optimal pada pertumbuhan tanaman, memutus dan memusnahkan siklus hidup hama
dan penyakit yang ada dalam tanah menghilangkan gas-gas beracun dalam tanah,
mengurangi risiko serangan hama dan penyakit, dan mengoptimalkan produktivitas
hasil panen. Berbagai teknik pengolahan lahan dapat digunakan tergantung pada
jenis tanaman, kondisi tanah dan sebagainya.

Yang menarik pada pengolahan lahan di unit lahan terbuka inkubator agribisnis
BBPP lembang adalah kondisi tanahnya yang bagus gembur dan porositasnya baik
sehingga memudahkan dalam proses pengolahan lahan, karena jenis tanah di BBPP
Lembang adalah Andosol yang memiliki ciri khusus tanah berwarna kehitam-
hitaman, berlempung dan berpasir kondisi tanah seperti ini diakibatkan oleh sisa-
sisa letusan vulkanik gunung tangkuban perahu.

Pengolahan lahan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

1. Menggunakan cangkul

setelah tanah bersih dari gulma tanah dibalikkan menggunakan cangkul


dengan kedalaman 25-30 cm. Setelah semua tanah dicangkul tanah dijemur
terlebih dahulu minimal 1 minggu, Hal ini bertujuan untuk mematikan
Racun Dan nematoda yang ada di dalam tanah.
2. Menggunakan hand traktor

pada umumnya di BBPP Lembang pengolahan lahan dilakukan dengan


menggunakan hand traktor semua lahan garapan dibajak terlebih dahulu
dengan menggunakan hand traktor lalu dirotary sampai kondisi tanah benar-
benar gembur agar perakaran tanaman dapat dengan mudah merambat ke
dalam tanah. kelebihan dari hand traktor dibanding menggunakan cangkul
adalah waktu pengolahannya lebih cepat dan praktis. Namun perlu
dipertimbangkan kembali bahwa setiap alat yang digunakan dalam
pengolahan lahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Laporan PKL 2023 10


Proses pengolahan tanah yaitu :

a) Pembuatan bedengan

Pertama buat ukuran lebar bedengan dan lebar drainase juga siapkan tali larikan
untuk meluruskan bedengan tersebut, lalu bentuk bedengan menggunakan cangkul,
tanah dibentuk sedikit demi sedikit dengan menaikan tanah dari drainase dan
diluruskan mengikuti tali.

Untuk ukuran efektif bedengan adalah lebar bedengan 90 cm, tinggi bedengan
30 cm, ukuran drainase 40 cm dan panjang bedengan disesuaikan dengan luas lahan
dan kebutuhan populasi.

b) Pemupukan dasar

Setelah melakukan pengamatan Ada sedikit perbedaan antara beberapa


pembimbing lapangan dalam pemberian pemupukan dasar, sebagian ada yang
menggunakan pupuk kandang saja dan ada juga yang menggunakan pupuk
tambahan ZA,SP-36, dan KCL.

Sesuai praktik lapangan yang saya lakukan di unit lahan terbuka Inkubator
Agribisnis BBPP Lembang, Pemupukan dasar dilakukan bersamaan dengan
pengolahan tanah pada proses pembentukan bedengan. pupuk dasar yang digunakan
adalah pupuk kandang, sebenarnya pupuk kadang juga sudah cukup memenuhi
kebutuhan nutrisi untuk masa pertumbuhan vegetatif, Secara konvensional
kebutuhan pupuk kandang untuk pupuk dasar adalah 10kg/1m setelah itu penutupan
dengan tanah. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah.

c) Penghalusan Bedengan

Penghalusan bedengan dilakukan dengan meratakan permukaan tanah pada


bedengan menggunakan kayu atau bambu dan membuang kerikil atau sampah yang
ada pada permukaan bedengan. Tujuannya yaitu agar plastik mulsa dapat menempel
dengan sempurna pada bedengan.
d) Pemasangan mulsa dan penyematan mulsa

 Pemasangan mulsa pada bedengan sebaiknya dilakukan ketika cuaca sedang


panas atau terdapat terik matahari (sekitar pukul 09.00-14.00), ini bertujuan agar

Laporan PKL 2023 11


mulsa memuai sempurna dan menutup semua permukaan bedengan. misalkan
panjang bedengan 15 meter untuk kebutuhan mulsa yang digunakan hanya 14
meter, kelebihan dari pemasangan mulsa pada saat terik matahari adalah
menghemat plastik mulsa.

Tujuan pemasangan mulsa yaitu untuk menekan pertumbuhan gulma,


mengurangi hama dan penyakit, menjaga kelembaban tanah, menjaga unsur hara
dari hujan, dan membantu mengurangi upah tenaga kerja. Kemudian plastik
mulsa yang perak dibagian atas dan plastik mulsa hitam dibagian bawah. Fungsi
plastik mulsa perak yaitu memantulkan cahaya matahari yang berguna untuk
mengusir hama, sedangkan fungsi mulsa plastik hitam yaitu untuk meningkatkan
produksi dan menyerap cahaya agar suhu malam optimal.
 Penyematan mulsa bertujuan untuk mengencangkan mulsa dan menahan terpaan
angin

e) Penentuan jarak tanam dan pembuatan lubang mulsa

Penentuan jarak tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Jika


jarak tanam tidak beraturan dapat menyebabkan kurangnya produktivitas
tanaman budidaya karena terjadi perebutan unsur hara. Jarak tanam yang
digunakan untuk tanaman brokoli yang dibudidayakan di inkubator agribisnis
lahan terbuka BBPP lembang adalah 60 cm x 60 cm. Alat yang digunakan untuk
membuat jarak tanam yaitu bambu yang diberi paku.
Pembuatan lubang mulsa dilakukan dengan menggunakan alat pelubang
yang terbuat dari besi kemudian didalamnya diberi bara api dengan diameter 10
cm, apabila keadaan besi belum panas merata sebaiknya tidak boleh melubangi
mulsa karena hasilnya tidak akan rapi, jika besi sudah dipastikan panas merata
lubangi mulsa sesuai dengan jarak tanam yang telah diberi ciri dengan bambu
dan paku, Kemudian biarkan selama 5-7 hari sebelum tanam.
4.5.3 Penanaman Bibit

1. Pembuatan lubang tanam

Laporan PKL 2023 12


Pembuatan lubang tanam dilakukan dengan menggunakan tugal yang terbuat
dari kayu dengan kedalaman sekitar 5-7 cm. Disesuaikan dengan keadaan bibit
brokoli yang akan ditanam.

2. Penanaman

Hal yang harus diperhatikan pada saat akan melakukan penanaman.


 Ciri/umur bibit

Bibit yang siap tanam adalah bibit yang sudah memiliki 3-4 helai daun dan
berumur 45 hari setelah persemaian.
 Waktu penanaman

Waktu yang tepat untuk menanam tanaman brokoli adalah pagi hari pukul
06.00-10.00 atau sore hari pukul 15.00-17.00 saat penguapan air oleh pengaruh
sinar matahari dan temperatur udara tidak terlalu tinggi. jika penanaman
dilakukan pada siang hari dapat menimbulkan tanaman menjadi layu bahkan
kering karena terkena terik cahaya matahari.
 Cara penanaman

Sebelum melakukan penanaman pastikan tray semai di siram terlebih dahulu


bertujuan agar media tray pada saat akan dicabut terbawa semua sehingga tidak
merusak perakaran bibit brokoli. Bibit brokoli yang siap tanam dapat langsung
ditanam satu persatu dengan memisahkan bibit brokoli dengan tray, lalu simpan
bibit pada lubang tanam, kemudian disekitar pangkal batangnya bumbun dengan
tanah dan dipadatkan tekan dengan tangan secara perlahan. Setelah itu disiram
hingga basah.

Cara penyiraman untuk tanaman brokoli yang masih kecil tidak boleh langsung
dengan air tekanan tinggi tapi secara digenangkan atau bisa disiram dengan
gembor.

4.5.4 Pemeliharaan

a. Penyiraman

Laporan PKL 2023 13


Penyiraman dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari penyiraman
dilakukan dengan menggunakan gayung kecil atau menggunakan selang, setiap
tanaman kurang lebih memerlukan 250 ml air. Cara penyiraman dengan gayung
sangat efektif karena tidak banyak air yang berhamburan, apalagi saat ini di
Indonesia sedang dilanda kemarau berkepanjangan, pada masa awal pertumbuhan
tanaman memerlukan air yang cukup banyak karena pada periode ini pertumbuhan
vegetatif sangat dominan. Penyiraman dilakukan dengan tujuan menjaga
kelembaban didalam tanah, melarutkan unsur hara, dan menjaga tanaman agar tidak
terjadi stres dan kekurangan air.
b. Penyulaman

Penyulaman merupakan kegiatan mengganti tanaman yang mati, kerdil,


pertumbuhannya tidak normal dan terserang penyakit Ini bertujuan untuk
mempertahankan jumlah populasi tanaman sehingga tidak akan terjadi penurunan
produksi dan tanaman yang tumbuh akan tetap seragam. Penyulaman dilakukan
dalam kurun waktu 7 HST. Umur bibit untuk penyulaman harus sama dengan bibit
yang telah ditanam terdahulu, agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan seragam.

c. Pembumbunan

Pembumbunan dilakukan dengan cara menimbun bagian pangkal batang bagian


bawah, tujuannya supaya tanaman budidaya tidak rebah batang dan menjadikan
perakaran tumbuh dengan optimal sehingga tanaman tumbuh tegak.
d. Penyiangan dan sanitasi

 Penyiangan adalah kegiatan mencabut gulma yang berada diantara sela-sela


tanaman atau sekitar lubang tanaman budidaya. Penyiangan dapat dilakukan
secara mekanis dengan mencabut rumput dengan tangan sampai tanaman
brokoli bersih dari gulma, kemudian dikumpulkan disatu tempat lalu dibuang
atau kubur dalam tanah, penyiangan dilakukan 1 minggu sekali.

 Sanitasi adalah kegiatan membersihkan gulma disekitar tanaman yang


dibudidayakan biasanya membersihkan gulma yang ada pada drainase
bedengan parit. Sanitasi dilakukan secara mekanis menggunakan cangkul
dengan cara mencangkul rumput hingga bersih, perlu diperhatikan pada saat

Laporan PKL 2023 14


mencangkul posisi cangkul harus sesuai dan harus berhati hati jangan sampai
pada saat mencangkul merobek plastik mulsa. kemudian kumpulkan di satu
tempat dan membuat lubang di area parit antar bedengan masukan gulma yang
sudah di kumpulkan tadi kedalam lubang setelah itu timbun kembali dengan
tanah. Kegiatan sanitasi dilakukan 15 hari setelah tanam.

Tujuan penyiangan dan sanitasi adalah untuk membersihkan tanaman yang


sakit, mengurangi persaingan penyerapan hara, mengurangi hambatan produksi
anakan dan mengurangi persaingan penetrasi sinar matahari. Sebagai salah satu
cara untuk mencegah penyebaran hama dan penyakit yang disebabkan oleh
gulma karena gulma merupakan perantara perpindahan hama penyakit tersebut,
maka harus dilakukan sanitasi secara teratur.

e. Pemupukan susulan

Pemupukan susulan adalah pemberian zat-zat yang diperlukan oleh tanaman


baik pada saat pertumbuhan ataupun pada saat pembentukan hasil. Tujuannya untuk
merangsang pertumbuhan tanaman agar tanaman diproduksi dengan baik. Saat
Pemupukan susulan dilakukan secara bertahap sebanyak 4 kali pada usia 2 minggu
HST, 4 minggu HST, 6 minggu HST dan 8minggu HST menggunakan
pupuk NPK 16.16 dan pupuk POC dengan dosis pupuk NPK 16.16 adalah 2,5 gr
per tanaman. Aplikasi pemupukan yang digunakan dengan pengecoran dan dengan
cara ditabur.

Laporan PKL 2023 15


f. Pengendalian OPT

Perlakuan POPT dilakukan 1 minggu sekali,pengendaliannya dengan


menggunakan fungisida berbahan aktif mankozeb 63% dan Karbendazim 12%.
Sedangkan insektisida dengan bahan aktif emamektin benzoat 5,7%. Waktu
penyemprotan untuk pengendalian hama biasanya dilakukan pada sore hari, karena
hama tersebut akan menyerang pada malam hari. Dan untuk pengendalian penyakit
biasanya dilakukan pagi hari.

Untuk cara penyemprotan dengan menyemprotkan dari bagian atas


tumbuhan kemudian ke bawah sampai semua bagian tanaman tersemprot,
Penggunaan dosis suatu saat bisa meningkat apabila serangan hama dan penyakit
sudah parah.

4.6 Hama dan Penyakit pada tanaman brokoli

 Hama Pada Tanaman Brokoli yang saya temui dilapangan

 Ulat Crosi / Ulat Krop (crocidolomia binotalis zeller)

Ciri dan gejala.


Ulat Crosi biasanya hidup secara berkelompok pada permukaan daun dan
bunga brokoli bagian bawah. Ulat (larva) berwarna hijau dan bergaris hijau
muda pada punggungnya serta warna kuning pada bagian sisi perut, ukuran ulat
mencapai panjang 18 mm.
Gejala akibat serangan ini menyerang krop hingga titik tumbuh dan
bunga brokoli terdapat kelompok-kelompok kotoran ulat bercak hitam pada
daun brokoli dan bunga brokoli, krop berlubang sehingga kualitasnya menurun.
Pengendaliannya bisa juga dengan cara kimiawi yaitu menggunakan
insektisida berbahan aktif emamektin benzoat 5,7% dengan konsentrasi 0,5g/
liter air.

Laporan PKL 2023 16


Gambar 2.1 Ulat Crosi/Ulat Krop (crocidolomia binotalis zeller)

 Kutu Kubis (Brevicoryne brassicae)


Kutu kubis adalah serangga yang sangat kecil, dengan panjang sekitar 1-
2 mm. Mereka memiliki tubuh yang oval dan lembut. Gejala serangan kutu
kubis adalah mengisap sari-sari tumbuhan budidaya. Proses pengisapan
menyebabkan tanaman menjadi lemah dan kerdil karena nutrisi yang diambil.
Pengendalian dengan cara menyemprotkan tanaman dengan air
bertekanan cukup untuk menghilangkan kutu kubis dari daun tanaman,
pengendalian kimiawi dengan menggunakan insektisida dengan bahan aktif
Emamektin benzoat 5,7% konsentrasi 0,5g/ liter air. Tambahkan perata dan
perekat yang memiliki bahan aktif Alkyralir poliglikol eter dengan dosis 0,5
ml/L.

Gambar 2.2 Kutu Kubis (Brevicoryne brassicae)

2. Penyakit Tanaman Brokoli yang saya temui di lapangan


1. Bercak Hitam (Alternaria brassica)
Gejala serangan infeksi pada pangkal batang, daun dan akar.
Pengendaliannya yaitu dengan cara mencabut langsung daun yang terkena

Laporan PKL 2023 17


penyakit dan menyemprotkan fungisida yang berbahan aktif mankozeb 63% dan
karbendazim 12 % dengan konsentrasi 2gr/Liter air.

Gambar 2. 3 Bercak Hitam (Alternaria brassica)

2. Busuk hitam (Xanthomonas campestris Dows)


Infeksi awal terjadi pada kotiledon, kemudian menjalar keseluruh
tanaman secara sistematik, bercak coklat kehitam-hitaman pada daun, batang
bunga maupun masa bunga yang diserang, gejala khas daun kuning kecoklat-
coklatan berbentuk huruf “V”, lalu mengering. Batang atau masa bunga
berwarna hitam atau coklat, sehingga kurang layak dipanen. Pengendaliannya
yaitu dengan cara mencabut langsung daun yang terkena penyakit dan
menyemprotkan fungisida berbahan aktif mankozeb 63% dan karbendazim 12%
dengan konsentrasi 2gr/ liter air.

Gambar 2.4 Busuk hitam (Xanthomonas campestris Dows)

4.7 Panen
Panen adalah suatu kegiatan akhir pada budidaya.
3. Ciri/umur panen
Pemanenan dilakukan apabila masa bunga sudah mencapai ukuran
maksimal dan padat, tetapi kuncup bunganya belum mekar Pemanenan
dilakukan saat tanaman berumur 55-100 HST Tergantung varietasnya, Bobot
panen tanaman brokoli rata-rata 300-500g.

Laporan PKL 2023 18


4. Cara panen
Tanaman brokoli dapat dipanen dengan cara memotong batangnya secara
miring sepanjang 25 cm atau sekepal tangan pada batang, pemotongan batang
menggunakan pisau.
Pada saat panen pertama, bagian brokoli yang dipanen hanya brokoli yang
berbunga saja karena tunas dari brokoli dapat tumbuh kembali sehingga dapat
dipanen Kembali. Waktu pemanenan yang baik dilakukan pada pagi hari atau
sore hari. Jika dipanen pada siang hari dan suhunya tinggi maka akan
mengakibatkan bunga menjadi layu dan keriput sehingga akan menurunkan
hasil.
4.8 Pasca panen
5. Pengumpulan
Setelah dipanen, brokoli dikumpulkan pada tempat yang teduh dan tidak
terkena sinar matahari secara langsung, Hal ini dilakukan agar laju respirasi
berkurang sehingga dapat menghasilkan brokoli yang berkualitas dan
berkuantitas tinggi.
6. Pembersihan
Brokoli yang sudah dikumpulkan dibersihkan dari daunnya dengan cara
memotong daun tepat pada pangkal batang, daun bekas potongan harus rata
dengan batang brokoli ini adalah salah satu cara pemanenan untuk permintaan
pasar modern. Lalu batang brokoli bagian ujung bawah dipotong, dengan
meninggalkan batang sepanjang 10 cm atau sekepala tangan kita dari kepala
bunga.
Biasanya teknik pembersihan daun brokoli yang saya lakukan di lapangan
dengan cara mengepal bagian batang brokoli dan membuang ujung batangnya
dengan pisau dan meninggalkan batang sekitar 10 cm potong daun brokoli pada
batang yang kecil di bawah kepala bunga, ini merupakan teknik pembersihan
untuk di pasarkan di pasar tradisional.
7. Penyortiran dan penggolongan
Penyortiran dilakukan untuk memisahkan antara bunga yang baik dan bebas
penyakit dengan bunga yang kurang baik dan berpenyakit. Biasanya yang saya
temui pada saat penyortiran adalah bagian bawah dari kelopak brokoli terdapat

Laporan PKL 2023 19


ulat krop yang menggerogoti bunga brokoli, dan bunga brokoli yang sudah
mekar meskipun ukurannya besar tidak layak untuk dipasarkan namun masih
bisa untuk dikonsumsi.
8. Pengemasan
Pengemasan brokoli disesuaikan dengan pemasarannya. Untuk penjualan ke
supermarket batang diharuskan bersih tanpa adanya sisa, kemudian dikemas
menggunakan sterofoam. Sedangkan untuk penjualan ke pasar tradisional,
batang yang kecilnya masih ada dan tidak perlu dibersihkan, kemudian
dimasukan ke kantong plastik transparan dan susun hingga rapi.

Laporan PKL 2023 20


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Balai Besar Pelatihan


Pertanian (BBPP) Lembang selama 4 bulan penulis dapat menyimpulkan bahwa
tanaman tomat beef yang ditanam di dalam screen house dan menggunakan
sistem irigasi tetes memiliki buah yang lebih besar, memiliki pertumbuhan yang
sangat cepat dan kualitas yang sangat baik.
5.2 saran

1. Diperlukan penggantian bagian plastik UV dikarenakan banyak tanaman


yang terkena hama diakibatkan adanya lubang plastik UV.
2. Diadakannya pengontrolan screen house dengan melihat situasi didalam
screen house entah dari suhu atapun keadaan screen house seperti dinding
yang berlubang harus segera diperbaiki dikarenakan akan memberikan jalan
bagi hama yang masuk.
3. Diadakannya pengecekan instalasi irigasi tetes secara berkala karena di
takutkan ada bagian yang tersumbat yang akan menyebabkan tidak
keluarnya air larutan nutrisi.

Laporan PKL 2023 21


DAFTAR PUSTAKA

https://www.faunadanflora.com/panduan-lengkap-cara-budidaya-brokoli/
https://gdm.id/cara-menanam-brokoli/
https://bibitbunga.com/cara-menanam-brokoli-secara-hidroponik/
https://bbpplembang.bppsdmp.pertanian.go.id/

Laporan PKL 2023 22


LAMPIRAN KEGIATAN

Laporan PKL 2023 23

Anda mungkin juga menyukai