Disusun Oleh :
NISN : 0059811769
NISN : 0059811769
Widiasari Jajang
NIP. 198505052017062003
Toni Nugraha
NIP. 198611022009121001
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
lapangan (PKL) di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jawa Barat. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Ajat Jatnika, M.Sc. selaku Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian
(BBPP) Lembang.
2. Bapak Toni Nugraha, S.ST.,M. Ikom selaku Manager Inkubator Agribisnis di
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.
3. Bapak Drs. Jajat Sudrajat Selaku kepala sekolah SMKN 1 CIKALONGKULON
4. Ibu Widiasari, SST. Selaku Koordinator Prakerin Balai Besar Pelatihan
Pertanian (BBPP) Lembang.
5. Bapak Jajang selaku Pembimbing Ekstern Balai Besar Pelatihan Pertanian
(BBPP) Lembang.
6. Ibu Lia Gemiliani, MP. Selaku kepala kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman
Pangan dan Hortikultura SMKN 1 CIKALONGKULON
7. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan moral dan material
kepada penyusun.
Penyusun sadar bahwa laporan ini masih banyak kekurangan baik dalam penulisan
maupun penyusunan, oleh karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca agar laporan ini menjadi lebih baik.
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..
2.8Pasca Panen............................................................................................19
PENUTUP
5.1 Kesimpulan............................................................................................
5.2 Saran......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
1.2 Tujuan
• Tujuan umum :
1. Meningkatkan pengalaman para siswa/siswi dalam bidang pertanian yang
dapat mengimplementasikan hasil belajar disekolah ke dunia industri.
2. Dapat membentuk pola pikir yang konstruktif, kreatif, berwawasan luas
sehingga dapat melihat peluang untuk masa depan.
3. Melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di
dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi
saat harus berkomunikasi secara profesional dengan banyak orang atau publik.
4. Tujuan PKL bagi siswa adalah bisa membentuk etos kerja yang baik bagi siswa
dan siswi PKL. Sehingga ke depannya siswa dapat menjadi seorang lulusan
yang berkualitas, dengan skill dan kemampuan siswa yang sangat dibutuhkan
ketika sudah terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
5. Meningkatkan mutu para siswa/siswi dengan sikap disiplin, dapat berdaya
saing tinggi dengan perusahaan-perusahaan menjalin kerjasama yang baik.
• Tujuan khusus :
Mengetahui budidaya tanaman cabai keriting di Inkubator Agribisnis (IA)
BBPP Lembang.
PROFIL INSTANSI
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang terletak pada wilayah sentra
produksi sayuran dan tanaman hias yang subur, juga merupakan daerah agrowisata.
Ketinggian daerah sekitar 1.400 mdpl, dengan curah hujan sekitar 100-400mm/bulan
serta kelembaban nisbi 84- 89 %. Kondisi ini ideal bagi BBPP Lembang untuk
menjadi tempat pelatihan, lokakarya, atau seminar bagi pengembangan SDM
pertanian serta sebagai pusat informasi teknologi pertanian khususnya sayuran,
tanaman hias dan buah-buahan dengan nasional dan internasional.
BBPP Lembang berdiri sejak tahun 1962, yang pada awalnya bernama pusat
Latihan pertanian (PLP) milik pemda provinsi Jawa Barat. Sejak tahun 2007 sesuai
peraturan menteri pertanian no. 15 /permentan/OT.14/2007, hingga saat ini, memiliki
nama Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang. Sesuai dengan peraturan menteri
pertanian Nomor 14 Tahun 2023, tugas pokok dan fungsi BBPP Lembang adalah
melaksanakan pelatihan fungsional, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan
model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis di bidang pertanian bagi aparatur
dan non-aparatur pertanian. Wilayah kerja BBPP Lembang berdasarkan tugas dan
fungsi adalah provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Maluku, Maluku Utara.
KEPALA BALAI
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
INKUBATOR
AGRBISNIS ( IA)
Gambar 1.2 struktur
organisasi balai
Luas area inkubator agribisnis BBPP Lembang 2,5 hektar, sarana praktik di
inkubator usahatani (OUT) BBPP Lembang dibagi ke dalam beberapa divisi, yaitu:
1. Divisi budidaya lahan terbuka
2. Divisi tanaman hias
3. Divisi integrated farming
4. Divisi green house dan hidroponik
5. Divisi pascapanen dan pengolahan hasil pertanian
6. Divisi kultur jaringan
7. Divisi inkubasi dan edukasi
8. Divisi bengkel latih
METODOLOGI PKL
Waktu
Praktik Kerja Lapangan (PKL) di laksanakan selama 4 bulan, Mulai dari
tanggal 01 Agustus sampai 30 November 2023.Kegiatan ini dilaksanakan
selama enam hari kerja, dengan waktu kerja pada Setiap hari Senin Sampai
Kamis yaitu pukul 07.30-16.00 WIB
,Hari Jum’at mulai pukul 07.30-16.30 WIB, dan Hari Sabtu dilakukan bakti
kampus dengan waktu kerja pukul 07.30-12.00 WIB
Tempat
Brokoli (Brassica Oleracea Var L) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam
suku kubis-kubisan atau Brassicaceae Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan
sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan Sayuran ini masuk ke indonesia belum
lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan Pada kubis jenis
ini, bakal bunganya mengembang menyerupai telur yang berbentuk lonjong dan
berwarna hijau.. Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang
tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal Sebagian besar kepala bunga
tersebut dikelilingi dedaunan Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada cuaca
dingin.
4.5.1 Persiapan
Persiapan meliputi:
survey lahan,
Sanitasi adalah langkah yang harus diambil sebelum memulai proyek atau
pertumbuhan tanaman apa pun. Ini membantu memastikan bahwa lingkungan yang
dibangun atau ditanami bersih, aman, dan sehat untuk semua yang terlibat serta hasil
yang dihasilkan.
Pembersihan lahan dapat dilakukan dengan cara mekanis yaitu mencabut
langsung gulma tersebut dengan tangan atau menggunakan alat seperti cangkul,
celurit dan mesin rumput. Selain itu bisa juga menggunakan cara kimiawi dengan
melakukan penyemprotan herbisida.
Pengukuran lahan.
Dilakukan untuk mengetahui luas lahan, efektif suatu badengan dan penentuan
kebutuhan populasi tanaman budidaya.
Persiapan Benih.
Benih yang disemai adalah varietas bejo, media tanam yang digunakan untuk
persemaian yaitu arang sekam dan cocopeat dengan perbandingan 1:1, penyemaian
dilakukan menggunakan tray semai 8×16. Setiap lubang tray ditanami 1 biji brokoli,
setelah semua benih ditanam lalu bagian atas tray di ratakan dengan media tanam
supaya pada saat penyiraman, benih yang telah ditanam tidak akan terbawa dengan
air, setelah semua benih pada tray semai disiram sampai media tanam basah,
kemudian tray ditutup dengan terpal hitam selama 3 hari tujuannya agar benih cepat
berkecambah.
Pengolahan lahan adalah tahap awal yang sangat penting dalam proses budidaya
tanaman apa pun (lahan terbuka). Bertujuan untuk menciptakan kondisi yang
optimal pada pertumbuhan tanaman, memutus dan memusnahkan siklus hidup hama
dan penyakit yang ada dalam tanah menghilangkan gas-gas beracun dalam tanah,
mengurangi risiko serangan hama dan penyakit, dan mengoptimalkan produktivitas
hasil panen. Berbagai teknik pengolahan lahan dapat digunakan tergantung pada
jenis tanaman, kondisi tanah dan sebagainya.
Yang menarik pada pengolahan lahan di unit lahan terbuka inkubator agribisnis
BBPP lembang adalah kondisi tanahnya yang bagus gembur dan porositasnya baik
sehingga memudahkan dalam proses pengolahan lahan, karena jenis tanah di BBPP
Lembang adalah Andosol yang memiliki ciri khusus tanah berwarna kehitam-
hitaman, berlempung dan berpasir kondisi tanah seperti ini diakibatkan oleh sisa-
sisa letusan vulkanik gunung tangkuban perahu.
1. Menggunakan cangkul
a) Pembuatan bedengan
Pertama buat ukuran lebar bedengan dan lebar drainase juga siapkan tali larikan
untuk meluruskan bedengan tersebut, lalu bentuk bedengan menggunakan cangkul,
tanah dibentuk sedikit demi sedikit dengan menaikan tanah dari drainase dan
diluruskan mengikuti tali.
Untuk ukuran efektif bedengan adalah lebar bedengan 90 cm, tinggi bedengan
30 cm, ukuran drainase 40 cm dan panjang bedengan disesuaikan dengan luas lahan
dan kebutuhan populasi.
b) Pemupukan dasar
Sesuai praktik lapangan yang saya lakukan di unit lahan terbuka Inkubator
Agribisnis BBPP Lembang, Pemupukan dasar dilakukan bersamaan dengan
pengolahan tanah pada proses pembentukan bedengan. pupuk dasar yang digunakan
adalah pupuk kandang, sebenarnya pupuk kadang juga sudah cukup memenuhi
kebutuhan nutrisi untuk masa pertumbuhan vegetatif, Secara konvensional
kebutuhan pupuk kandang untuk pupuk dasar adalah 10kg/1m setelah itu penutupan
dengan tanah. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah.
c) Penghalusan Bedengan
2. Penanaman
Bibit yang siap tanam adalah bibit yang sudah memiliki 3-4 helai daun dan
berumur 45 hari setelah persemaian.
Waktu penanaman
Waktu yang tepat untuk menanam tanaman brokoli adalah pagi hari pukul
06.00-10.00 atau sore hari pukul 15.00-17.00 saat penguapan air oleh pengaruh
sinar matahari dan temperatur udara tidak terlalu tinggi. jika penanaman
dilakukan pada siang hari dapat menimbulkan tanaman menjadi layu bahkan
kering karena terkena terik cahaya matahari.
Cara penanaman
Cara penyiraman untuk tanaman brokoli yang masih kecil tidak boleh langsung
dengan air tekanan tinggi tapi secara digenangkan atau bisa disiram dengan
gembor.
4.5.4 Pemeliharaan
a. Penyiraman
c. Pembumbunan
e. Pemupukan susulan
4.7 Panen
Panen adalah suatu kegiatan akhir pada budidaya.
3. Ciri/umur panen
Pemanenan dilakukan apabila masa bunga sudah mencapai ukuran
maksimal dan padat, tetapi kuncup bunganya belum mekar Pemanenan
dilakukan saat tanaman berumur 55-100 HST Tergantung varietasnya, Bobot
panen tanaman brokoli rata-rata 300-500g.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
https://www.faunadanflora.com/panduan-lengkap-cara-budidaya-brokoli/
https://gdm.id/cara-menanam-brokoli/
https://bibitbunga.com/cara-menanam-brokoli-secara-hidroponik/
https://bbpplembang.bppsdmp.pertanian.go.id/