Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR Puji syukur kita penjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga

kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Galeri Pengetahuan


Sosial Terpadu

Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh Guru bidang Study sebagai nilai tambahan pada semester Ganjil sekarang.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. makalah ini Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan makalah ini

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal Alamiin...

DAFTAR ISI Kata Pengantar ..................................................................................................................... Daftar isi ............................................................................................................................... Bab. I Pendahuluan A. Latar Belakan............................................................................................................. B. Rumusan Masalah...................................................................................................... C. Tujuan ....................................................................................................................... Bab. II Pembahasan PERKEMBANGAN DAN PENGARUH KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT. A. Perkembangan dan Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme di I ndonesia ........... B. Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia. .......................................... C. Perkembangan Agama Nasrani ............................................................................... TERBENTUKNYA KESADARAN NASIONAL DAN PERKEMBANGAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA. A. Terbentuknya Keadaran Nasional .......................................................................... B. Pergerakan kebangsaanIndonesia.............................................................................. Bab. III Penutup A. Kesimpulan .............................................................................................................. B. Saran .........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakan B. Rumusan Masalah C. Tujuan

BAB II
PERKEMBANGAN DAN PENGARUH KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT.

A. Perkembangan dan Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia 1. Kedatangan Bangsa Barat di Berbagai Daerah Mulai akhir abad XI bangsa Eropa berusaha melakukan penjajahan Samudra. Faktor- faktor Penjajahan Samudra antara lain: a. Adanya keinginan mencari kekayaan (gold) Kekayaan yang mareka cari adalah rempah-rempah, karena rempah-rempah pada saat itu harganya sangat mahal. Contohnya Emas (gold) b. Adanya keinginan menyebarkan Agama Nasrani (gospel). Selain mencari kekayaan dan tanah jajahan,bangsa Eropa juga membawah misi khusus.Misi khusus tersebut adalah menyebarkan agama Nasrani ke pada penduduk yang di kuasainya. c. Adanya keinginan mencari kejayaan (glory) Di Eropa ada suatu anggapan bahwa apabila suatu negara mempunyai banyak tanah jajahan,negara tersebut termasuk negara yang jaya (glory). d. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu Mulai di temukannya mesiu untuk persenjataan,dan di kembangkannya teknik pembuatan kapal yang dapat di gunakan untuk mengarungi samudra luas. 2. Terbentuknya kekuasaan Kolonial di Indonesia. a. Pelayaran Cornelis de Houtman Pada tahun 1595 Belanda berangkat dari Eropa di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dan sampai di Indonesia pada tahun 1956 dengan mendarat di Banten. b. Pembentukan VOC VOC adalah badan yang bersifat partikelir,di mana para pedagan Belanda bergabung di dalamnya. Tujuan VOC di Indonesia antara lain : 1. Menguasai pelabuhan-pelabuhan penting. 2. Menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia. 3. Melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempah. c. Persaingan dagang Belanda dengan Inggris Mengetahui taktik perdagangan Belanda dengan membentuk persekutuan dagang (VOC),maka Inggris juga mendirikan konsi dagang yang di namakan EIC (East Indian Company 3. Pengalihan kekuasaan VOC kepada kerarajaan Belanda a. Pembubaran VOC Memasuki akhir abad ke -18 kejayaan VOC mulai merosok. Hal ini disebabkan 0leh faktor Internal yaitu banyaknya pegawai VOC yang melakukan korupsi sedankan faktor Eksternal yaitu Meletusnya revolusi parancis menyebabkan Belanda jatu ke tangan Prancis di bawa pimpinan Napoleon Bonaparte.

b. Pemerintahan Herman w. Daendels. Sejak Belanda jatu ketangan prancis pada tahun 1795, Belanda diubah namanya menjadi republik Bataaf dan diperintah oleh Louis Napoleon. 4. Pemerintah Inggris di indonesia (1811-1816). Setelah inggris menguasai indonesia kemudian memerintahkan Tomas Stampaor Raffles sebagai letnan gubernur di indonesia. Kebijaksanaan raffles selama memerintah di Indonesia. a. Di bidang Ekonomi yaitu semua tanah dianggap milik negara, maka petani harus membayar pajak sebagai uang sewa. b. Di bidang Pemerintah pengadilan dan sosial yaitu malaran perdagangan budak . c. bidang Di ilmu pengetahuan, yaitu Raffles bersama Arnoldi berhasil menemukan bunga Bangkai sebagai buanga raksasa dan di berinama ilmiah rafflesia Arnoldi. 5. Masa pemerintah kolonial Belanda (Yohanes Vanden Boss) Kekosongan keuangan Belanda yang di sebabkasn oleh pengaruh kemerdekaan dari Belgia maupun peran di Ponegoro,mendorong Belanda untuk menciptakan suatu sistem yang dapat menghasilkan keuntungan dlam bidang Ekonomi/Keuangan bagi Belanda. a. Aturan sistem tanam paksa. b. Pelaksanaan tanam paksa. c. Akibat tanam paksa. d. Penengtangan tanam paksa. e. Penghapusan pelaksanaan tanam paksa secara bertahap B. Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia 1. Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Upaya Perdagangan Portugis dan Belanda Mengjelan kedatangan bangsa Eropa,masyarakat di wilaya Nusantara hidup dengan tentram di bawah kekuasaan raja-raja. a. Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Portugis 1. Perlawan di Aceh terhadap Ports Keberhasilan Aceh untuk mempertahangkan diri dari ancaman Portugis di sebabkan: a. Aceh berhasil bersekutu dengan Turki,Persia,dan India. b. Aceh memperoleh bantuan kapal,prajurit,dan makanan dari pedagang muslim di pulau Jawa. c. Kapal Aceh di lengkapi persenjataan yang cukup baik dan prajurit yang tangguh. 2. Ternate melawan Portugis Pada awalnya portugis diterima dengan baik oleh raja,namun lama kelamaan rakyat ternate mengadakan perlawanan. Perlawanan ini terjadi karena sebap-sebap berikut a. Portugis melakukan monopoli perdagangan. b. Portugis ikut campur tangan dalam pemerintahan. c. Portugis ingin menyebarkan agama katolik,oleh rakyat ternate. d. Portugis membenci pemeluk agama islam. e. Portugis sewenang-sewenang terhadap rakyat . f. Keserakahan dan kesombongan bangsa portugis.

b.

b. Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Belanda

2.

3.

4.

5.

1. Perlawanan Mataram (Perlawanan Sultan Agun) Cita-cita Sultan agun adalah menyatuhkan keajaan-kerajaan Jawa di bawah pimpinan Mataram. Banten melawan VOC Banten mencapai puncak ke jayaannya pada masa pemerintahan Abdul Fatah yang di kenal dengan nama Sultan Ageng Tirtayasa (1650-1652).Setelah pertempuran selesai,Sultan Haji melakukan perungdingan dengan VOC yang isinya: a. Sultan Haji harus mengganti biaya perang. b. Banten harus mengakui di bawah kekuasaan VOC. c. Kecuali VOC,pedagang lain di larang berdagang d. Kepulauan Maluku tertutup bagi pedagang Banten Makassar melawan VOC Makassar berkembang pesat dan mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin (1654-1659).Pertempuran ke dua terjadi pada tahun 1654,serangan ini juga belum berhasil Perlawanang Di Ponegoro (1825-1830) Perang di Ponegoro mulai meletus di Tegal rejo,Jogjakarta dan meluas hampir ke seluruh Jakarta.Bupati-bupati yang ada di bawah pengaruh Mataram ikut menyatakan perang erhadap Belanda. Perang Padri (1821-1837) Perang yang terjadi dapat di bagi menjadi dua tahap a. Tahap pertama (1821-1825) Pada tahap ini,peperangan terjadi antara kaum Padri dan kaum adat yang di bantu oleh Belanda b. Tahap kedua (1830-1837) Setelah perang di Ponegoro selesai,Belanda mulai melanggar perjanjian dan perang Padri berkobar kembali.pada perang ini,kaum Padri dan kaum Adat bersatu melawan Belanda. Sejak abad ke-15 Paus de Roma memberi tugas kepada Misionaris bangsa Portugis dan Spanyol untuk menyebarkan agama Khatolik. 1. Misionaris Portugis di Indonesia Pada abad ke-16 kegiatan Misionaris sangat aktif menyampaikan kabar Injil keseluruh penjuru dunia dengan menumpan kapal pedagang Portugis dan Spanyol. 2. Zending Belanda di Indonesia Pada abad ke-17 gereja di negri Belanda mengalami perubahan,agama Khatolik yang semula menjadi agama resmi negara di ganti dengan agama Kristen Protestan pemerintahan Belanda melarang pelaksanaan agama Khatolik di permukaan umum dan menerapkan anti Khatolik,ternaksud di tanah jajahannya. 3. Wilayah Persebaran Agama Nasrani di Indonesia Pada Masa Kolonial Saat VOC berkuasa,kegiatan misionarisKhatolik terdesak oleh kegiatan zending Kristen Protestan.Namun sejak Daendels berkuasa,agama dan Kristen Protestan di beri hak sama,dan mulailah misionaris menyebarkan kembali agama Khatolik. Faktor-faktor penyebab sulitnya sulitnya perkembangan agama Kristen di Indonesia. a. Pada waktu itu agama Kristen di anggap identik

C. PERKEMBANGAN AGAMA NASRANI

b. Pemerintah kolonial tidak menghargai prinsip persamaan derajat c. Sebagian besar rakyat Indonesia telah menganut agama lain.

BAB III
TERBENTUKNYA KESADARAN NASIONAL DAN PERKEMBANGAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA

A. TERBENTUKNYA KESADARAN NASIONAL 1. Pelaksanaan Politik Etis Perubahan politik di negri Belanda membawa pengaruh bagi kebijakan Adapun tujuan politik etis adalah: a. Edukasi:menyelenggaran pendidikan b. Irigasi:membangun sarana dan perairan c. Transmigrasi/Imigra:mengorganisasi perpindahan penduduk. 2. Timbulnya Elite Nasional (Kaum Terpelajar Pribumi) Salah satu dampak pelaksanaan Politik Etis adalah melahirkan golongan cerdikm,karene berkat (cendikiawan).Sekolah pada waktu itu adalah HIS (Holands Inlandsche School).Dalam pendidikan tingkat menengah disediakan HBS (Hogere Burger School), MULO (Meer Uiterbreit Ondewijs.), AMS (Algemene Middlebared School). Adapun pendidikan tinggi teknik sebagai berikut:(Koninklijk Institut or Hoger Technisch Ondewijs in Nether lands Indie),Sekolah Tinggi Hukum (Rechshool),dan Sekolah Tinggi Dokter Jawa,Stovia,Nias,dan GHS (Geneeskundige Hooge School). 3. Latar Belakan pembentukan Organisasi Pergerakan Nasioanal. Sejak kedatangan bangsa- bangsa eropa kewilayah nusantara pada abad ke16, bangsa indonesia telah melakukan perlawanan. Faktor penyebab gagalnya perjuangan bangsa indonesia dalam mengusir penjajah adalah, - Perjuangan bersifat kedaerahan - Kalah dalam persenjantaan - Perlawanan tidak dilakukan secara serentak 4. Peranan Pers dalam pergerakan nasioanal. Pergerakan nasioanal merupakan hal yang baru dalam sistem perjuangan bangsa dalam menhadapi penjajah, karena peranan pers merupakan sarana yang sangat penting dalam menyebarluaskan informasi.Media pers yang berupa surat kabar, dan majalah.

B. PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA.


Pergerakan kebangsaan indonesia ini di tandai dengan berdirinya organisasi-organisasi pergerakan moderen.

Anda mungkin juga menyukai