* IDENTITAS NOVEL
- Cetakan :I
- Editor : Latif
Ibu adalah malaikat kecil yang selalu menyelipkan namaku dalam setiap doanya.Dan
kasihnya tanpa tepi,cintanya tiada terperi seluruh hidupnya banyak untuk sang buah hati
tanpa pernah berharap kembali.Doa ibu sepanjang napas hidupnya,ibu akan selalu ada untuk
anaknya.Ibu akan melindungi sang anak dari apapun ,ibu akan selalu menyempurnakan
kekurangan anak,ibu akan selalu menguatkan kelemahan anak,doanya tak pernah terputus
doanya senantiasa tulus,ibu adalah malaikat kecil bahkan tuhan kecil bagi anaknya.Dan
betapa langkahmu kini terlatih dengan tubuh yang renta,maafkan aku yang tak kuasa untuk
menuntumu setiap saat terjaga ada,sedia untukmu seperti dulu engkau begitu sabar melatihku
berdiri berjalan hingga kini ku bisa berlari mengejar mimpi dan meraih semua asa dan cita-
cita.Semua tak mungki terjadi tanpa belai kasih syang dan cinta putih tulusmu tahukah?
rasanya aku ingin kembali engkau peluk,engkau belai disaat aku merasa lelah,terpuruk dan
untukmu,wanita yang selalu menjadi ratu dihatiku selamanya,tak tergantikan siapapun dan
ketahuilah bahwa rinduku tak akan bertepi seperti rindumu padaku selama ini.
ISI ULUSAN / PENAFSIRAN
Tia suka mengosip terutama arum yang dikabarkan hamil di luar nikah,sedangkan
Nung suka menasehati Tia ketika ia mengosipi orang lain,karena sudah lelah menasehati
hiduplah seorang wanita yang begitu miskin dan seorang pria yang sangat kaya raya.Mereka
berdua saling jatuh cinta dan karena sudah terlalu cinta mereka melakukan hal yang tak
pantas untuk dilakukan,siwanita pun akhirnya hamil di luar nikah karena harus bertanggung
ketika sampai di rumah orang tua si pria,dan orang tuanya tak menyetujui karena ia takut
reputasi keluarganya.Si anak pun berdebat dengan orang tuanya namun orang truanya tetap
pada pendirian mereka untuk tidak menyetujui hubungan anaknya karena sudah lelah
bertengkar si anak pun membuat rencana bahwa ia akan pergi membawa kekasihnya ke suatu
tempat yang sangat jauh dan mereka akan membesarkan buah hatinya di sana.
KESIMPULAN
Cinta kasih ibu tanpa tepi,tiada terperi meski tak kunjung bisa dimengerti oleh anak-
anak yang dibesarkannya dengansepenuh kasih.Ibu adalah tuhan kecil bagi anak-anak yang
untuk kembali.Tanpa tanda jasa ,ialah pahlawan yang seringkali terlupakan akan sekian besar
jasanya untuk kita anak-anak titipan tuhan yang tak bisa dia biarkan dalam derita.Peran
seorang ibu tak pernah bisa dipungkari untuk keberhasilan hidup anaknya,ia tak akan pernah
menerima kelemahan sang anak menjadi pelemah hidup sang anak.Derita,keterbatasan sang
anak adalah suber kekuatan itu sendiri.Ibu yang menjadikan kita ada,tuhan menitipkan kita ke
rahimnya untuk dilahirkan dan dirawatnya dengan sepenuh cinta,cintanya putih hidupnya
selamanya buruk,dilakukan untuk sebuah kebenaran sekarang dan masa depan,seorang ibu
tak akan pernah sengaja membohongi anaknya,semua dilakukannya semata untuk membuat
nyaman sang anak.Ibu adalah tuhan kecil yang selalu berkata dengan hati,karena kata-kata
adalah doa tenang dalam menjalani hidup hadapi apapun dengan kepasrahan dan doa saat
semua upaya telah kita lakukan.Tuhan selalu penuh perhitungan menyikapi usaha dan doa
surga dunia yang akan menghantarkan kita ke surga sebenarnya,ia malaikat pembawa pesan
dari surga-Nya.