Makalah Kelompok 10
MIKROORGANISME DAN PERANANNYA DALAM
KEHIDUPAN
Ditujukan untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: Biologi Umum
Dosen: Yatin Mulyono, M.Ag
Disusun Oleh:
HELDAWATI
NIM. 1701130375
SRI MAULIDA
NIM. 1701130396
YUAN AKHMAD AL-FURQANSYAH
NIM. 1701130370
i
KATA PENGANTAR
Kelompok 10
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Mikroorganisme......................................................................3
D. Klasifikasi Protozoa..........................................................................................13
A. Kesimpulan..............................................................................................22
B. Saran........................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................24
iii
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sadar atau tidak, banyak terdapat makhluk hidup berukuran renik yang
memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Jasad renik ini sering
disebut sebagai mikroorganisme. Peran mikroorganisme baik yang
menguntungkan maupun yang merugikan secara nyata menjadi bukti terjadinya
interaksi antara mikroba dengan makhluk hidup lainnya. Kebanyakan orang tidak
menyadari hal itu karena ukuran mikroorganisme yang sangat kecil sehingga tidak
dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroorganisme hanya dapat dilihat dengan
menggunakan alat yang disebut mikroskop. Alat ini memungkinkan untuk
mengamati bentuk dan struktur sel-sel mikroorganisme dengan lebih jelas.
Dunia mikroorganisme terdiri dari berbagai kelompok jasad renik yang
terdiri atas satu sel atau biasa disebut uniseluler. Setiap sel tunggal
mikroorganisme dapat melakukan aktivitas kehidupan seperti mengalami
pertumbuhan, menghasilkan energi, dan berkembang biak sebagaimana makhluk
hidup lainnya. Secara kolektif, jasad renik ini dinamakan protista. Ciri utama yang
membedakan antara kelompok mikroba tertentu dengan kelompok mikroba
lainnya ialah organisasi bahan selulernya.
Peran mikroorganisme sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-
hari. Perannya dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat secara nyata, baik yang
menguntungkan maupun yang merugikan. Lingkungan hidup mikroba salah
satunya adalah tubuh manusia. Sadar atau tidak, banyak diantara miroorganisme
yang menghuni dan mendapatkan nutrisi dari tubuh manusia. Beberapa jenis
mikroba dapat menyebabkan penyakit baik pada manusia, hewan, maupun
tumbuhan, sedangkan yang lainnya terlibat langsung dalam kegiatan sehari-hari
manusia baik dalam bidang pangan, industri, dan pertanian. Menurut Pelczar
(2010:13), menyatakan bahwasanya dunia mikroorganisme terdiri dari lima
kelompok organisme : bakteri, protozoa, virus, serta algae, dan cendawan
mikroskopis.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan mikroorganisme?
2. Apa saja klasifikasi mikroorganisme?
3. Apa ciri-ciri mikroorganisme?
4. Bagaimana peranan mikroorganisme dalam kehidupan?
C. Tujuan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian mikroorganisme
2. Mahasiswa mampu menyebutkan klasifikasi mikroorganisme
3. Mahasiswa mampu menyebutkan ciri-ciri mikroorganisme
4. Mahasiswa mampu menjelaskan peranan mikroorganisme dalam
kehidupan
BAB II PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mikroorganisme
Mikroorganisme merupakan suatu makhluk hidup yang tidak dapat dilihat
secara langsung atau dengan kasat mata. Mikroorganisme adalah makhluk hidup
yang masih sederhana dan bersifat mikroskopis. Mereka hanya bisa teramati
dengan menggunakan mikroskop cahaya ataupun mikroskop elektron. Dari
berbagai macam mikroorganisme , akan dipelajari empat macam mikroorganisme
yaitu : virus, bakteri, protista, dan jamur/ fungi.
Dalam sejarah kehidupan, mikroorganisme telah banyak memberikan
peran sebagai bukti keberadaannya. Mulai dari pembentukan minyak bumi di
dasar-dasar samudra sampai proses pembuatan tempe, semuanya merupakan
‘pekerjaan’ mikroorganisme. Mikroorganisme juga digunakan dalam pembuatan
antibiotika, berbagai bahan makanan, sampai pada teknik rekayasa genetika
modern.
Mikroorganisme yang merugikan antara lain yang sering menyebabkan
berbagai macam penyakit diantaranya: flu burung dan flu babi yang disebabkan
oleh virus. Selain itu terdapat pula mikroorganisme yang dapat menyebabkan
pencemaran lingkungan.
Masuknya mikroorganisme dalam tubuh dapat melalui makanan dan
minuman. Allah melarang memakan bangkai, darah, dan daging babi. Hasil
penelitian para ahli bahwa hal-hal yang dilarang Allah Swt terdapat banyak
kemudharatan dan membahayakan kesehatan. Pada daging binatang yang mati
karena sakit dipastikan adanya bibit penyakit berupa mikroorganisme yang diidap
binatang itu yang dapat menular.
Binatang seperti babi, anjing, buaya, burung elang dan sebagainya
diharamkan untuk dikonsumsi karena binatang tersebut merupakan predator yang
memangsa binatang lain dan ada pula yang sangat menjijikan dalam mencari
makananya. Sehingga dalam perut dan tubuhnya banyak sekali virus, bakteri,
protozoa, yang merupakan penyakit bagi manusia. Pengetahuan siklus dan
metabolisme menjadi sangat penting supaya dapat menghindarikan diri dari
3
4
sumber penyakit atau jika terlanjur kena serangan dapat melakukan tindakan
pengobatannya.
D. Ciri-Ciri, Klasifikasi dan Cara Hidup Dan Penyakit Yang Ditimbulkan
Mikroorganisme
1. Bakteri
a. Ciri-ciri bakteri
b. Klasifikasi bakteri
2. Virus
a. Ciri-ciri virus
b. Klasifikasi virus
Klasifikasi virus berdasarkan morfologi
Berdasarlam morfologi, virus dibagi berdasarkan jenis asam nukleat dan juga
protein membran terluarnya (envelope) menjadi 4 kelompok, yaitu :
1. Virus DNA
2. Virus RNA
3. Virus berselubung
4. Virus non-berselubung
4. Virus onkogenik
5. Hepatitis virus
Klasifikasi virus berdasarkan genomik fungsional
Virus di klasifikasikan menjadi 7 kelompok berdasarkan alur fungsi
genomnya. Klasifikasi ini disebut juga klasifikasi Baltimore yaitu
1. Virus Tipe I = DNA Utas Ganda
2. Virus Tipe II = DNA Utas Tunggal
3. Virus Tipe III = RNA Utas Ganda
4. Virus Tipe IV = RNA Utas Tunggal (+)
5. Virus Tipe V = RNA Utas Tunggal (-)
6. Virus Tipe VI = RNA Utas (+) dengan DNA perantara
7. Virus Tipe VII =DNA Utas Ganda dengan RNA perantara
c. Cara hidup virus
Para ahli menyebutkan virus adalah organisme hidup dan tak hidup.
Virus dapat bereproduksi dengan sangat cepat, tetapi hanya terjadi pada
sel.
Inang yang hidup.
Virus dapat bermutasi.
Sesudah fag baru terbentuk, sel bakteri akan pecah (lisis), sehingga
keluarlah fag yang baru. Pembentukan partikel bakterifag memerlukan waktu
20 menit.
3) Fase pembelahan
Bila bakteri membelah diri, profag ikut membelah sehingga dua sel
anakan bakteri juga mengandung profag di dalam selnya. Hal ini akan
berlangsung terus menerus selama sel bakteri mengandung profag membelah.
3. Protozoa
a. Ciri-ciri protozoa
8
b. Klasifikasi protozoa
4. Alga
a. Ciri-ciri alga
b. Klasifikasi alga
memiliki struktur-struktur sel khusus yang dimiliki sebagaian besar alga. Mereka
memiliki kloroplast, DNA–nya berada dalam sebuah nukleus, dan beberapa
jenisnya memiliki flagella. Dinding sel alga hijau sebagaian besar berupa
sellulosa, meskipun ada beberapa yang tidak mempunyai dinding sel. Mereka
mempunyai klorophil a dan beberapa karotenoid, dan biasanya mereka berwarna
hijau rumput. Pada saat kondisi budidaya menjadi padat dan cahaya terbatas, sel
akan memproduksi lebih banyak klorophil dan menjadi hijau gelap. Kebanyakan
alga hijau menyimpan zat tepung sebagai cadangan makanan meskipun ada
diantaranya menyimpan minyak atau lemak. Pada umumnya unicel merupakan
sumber makanan dalam budidaya dan filamen-filamennya merupakan organisme
pengganggu. Jenis-jenis alga hijau adalah :
Tetraselmis Hidup di air tawar dan air laut, berupa organisme hijau motil,
lebar 9-10 mm, panjang 12-14 mm, dengan empat flagella yang tumbuh
dari sebuah alur pada bagian belakang anterior sel. Sel-selnya bergerak
dengan cepat di air dan tampak bergoncang pada saat berenang. Ada
empat cuping yang memanjang dan memiliki sebuah titik mata yang
kemerah-merahan. Pyramimonas adalah organisme yang berkaitan dekat
dengan alga hijau dan memiliki penampakan serta sifat berenang yang
identik dengan tetraselmis. Kedua organisme ini adalah sumber makan
yang populer untuk mengkultur rotifer, kerang, dan larva udang.
Chlamydomonas Hidup di air tawar dan air laut, berwarna hijau dan motil,
lebar 6,5-11 mm, panjang 7,5-14 mm, dengan dua flagella yang tumbuh
didekat sebuah benjolan pada bagian belakang sel. Sel-selnya bergerak
dengan cepat di air dan tampak bergoncang pada saat berenang. Selnya
berbentuk spiral sampai memanjang dan biasanya memiliki sebuah titik
mata merah. Pada saat sel betina terbentuk, sel induk akan kehilangan
flagellanya dan mengeluarkan sebuah kantong transparant disekitar
tubuhnya. Sel induk akan terbelah, dan membentuk 2-8 sel anak betina.
Organisme ini digunakan sebagai pakan untuk rotifer.
Chlorella Hidup di air tawar dan air laut, berwarna hijau dan tidak motil
serta tidak memiliki flagella. Selnya berbentuk bola berukuran sedang
11
5. Jamur (fungi)
a. Ciri-ciri fungi
b. Klasifikasi fungi
1. Virus
Peranan negatif / merugikan
a. Penyebab penyakit pada manusia
Virus Influensa (kelompok Orthomyxovirus) penyebab influensa/ flu
Virus dengue (Kelompok Flavivirus) penyebab demam berdarah
Rubivirus (kelompok Togavirus) penyebab rubella
Poliovirus (Kelompok Pocarnavirus) penyebab polio
Virus Rubeola (Kelompok Paramyxovirus) penyebab campak
Virus hepatitis A (Kelompok Picornavirus) penyebab Hepatitis A
Virus Hepatitis B (Kelompok Hepadnavirus) penyebab Hepatitis B
Virus Hepatitis C (Kelompok Flavivirus) penyebab Hepatitis C
HSV / Herpes Simplex Virus (Kelompok Herpes virus) penyebab Herpes
HIV /Human Immunodeficiency Virus (Kelompok Retrovirus) penyebab
AIDS (Acquored Immuno Deficiency Sindrome)
b. Penyebab penyakit pada hewan
RSV /Rous Sarcoma Virus (Kelompok Retrovirus) penyebab Kanker pada
ayam
Virus Rab ies (Kelompok Rhabdovirus) penyebab Rabies pada hewan
Virus coxsackie A-16 (Kelompok Picornavirus) penyebab Food and
Mouth Disease
4 NDV / Newcastle Disease Virus (Kelompok Paramyxivirus) penyebab
Tetelo pada ayam
c. Penyebab penyakit pada tumbuhan
TMV/ Tobacco Mozaic Virus Penyakit, kerdil, bercak kuning tembakau
BYV / Beet Yellow Virus (Kelompok Luteovirus) Penyakit tanaman pada
aster
3 Virus Tungro Kerdil pada padi
15
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mikroorganisme merupakan suatu makhluk hidup yang tidak dapat dilihat
secara langsung atau dengan kasat mata. Mikroorganisme adalah makhluk hidup
yang masih sederhana dan bersifat mikroskopis. Mereka hanya bisa teramati
dengan menggunakan mikroskop cahaya ataupun mikroskop elektron. Dari
berbagai macam mikroorganisme , akan dipelajari empat macam mikroorganisme
yaitu : virus, bakteri, protista, dan jamur/ fungi.
F. Saran
Sebaiknya kita mengenal baik tentang mikroorganisme mana yang
menguntungkan dan mana yang merugikan agar dapat memanfaatkan
19
20
21