Anda di halaman 1dari 15

BIOTEKNOLOGI MODERN

KELOMPOK 4
(SELEKSI DAN PENYARINGAN, PEMELIHARAAN KULTUR,
MUTAGENESIS, HIBRIDASI SESKSUAL, PROSES PRASEKSUAL,
POLIMERASE CHAINS REACTIONS/PCR )

OLEH
SUCI LESTARI
EKA ROSNAWATY

BAYONET

ELSA MANSYUR

RAHMA

PENDIDIKAN BIOLOGI UNCP 2019


PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi berasal dari istilah Latin,


yaitu Bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan),
dan logos (ilmu). Artinya, ilmu yang mempelajari
penerapan prinsip-prinsip biologi. Dalam arti luas,
bioteknologi ialah memanipulasi organisme atau
komponen organisme tersebut untuk melakukan
tugas – tugas praktis atau menghasilkan produk yang
bermanfaat.

PENDIDIKAN BIOLOGI UNCP 2019


BIOTEKNOLOGI MODERN

Bioteknologi modern merupakan bioteknologi


yang memanfaatkan biologi molekuler dan sel untuk
menghasilkan produk yang bermanfaat bagi
manusia. Penerapan bioteknologi modern
berdasarkan pada rekayasa genetika dan rekayasa
biokimia

PENDIDIKAN BIOLOGI UNCP 2019


CIRI-CIRI
BIOTEKNOLO
GI MODERN

PENDIDIKAN BIOLOGI UNCP 2019


METODE-METODE BIOTEKNOLOGI

Selain mendasarkan pada mikrobiologi dan


biokimia, bioteknologi modern mendasarkan pula
pada manipulasi atau rekayasa genetika (DNA). Ciri
atau sifat bioteknologi modern, antara lain: steril,
produksi dalam jumlah lebih banyak, kualitasnya
standar, dan terjamin.

PENDIDIKAN BIOLOGI UNCP 2019


SELEKSI DAN PENYARINGAN

Dalam semua aspek bioteknologi diperlukan program


penyaringan untuk memperoleh organisme baru baik dari
alam maupun kultur, dengan cara mutasi, hibridisasi, dan
rekayasa genetika. Untuk mikroorganisem terdapat dua
bentuk dasar penyaringan:
Penyaringan acak nonselektif, Semua isolat diuji secara
individual untuk memperoleh kualitas yang diingini
Penyaringan rasional, Lebih banyak menggunakan
pengetahuan biokimia atas pembentukkan produk yang
spesifik

PENDIDIKAN BIOLOGI UNCP 2019


PEMELIHARAAN KULTUR

• Setelah memperoleh mikroorganisme baru harus disimpan


dan dipelihara yang merupaka ciri menyeluruh dari
infrastruktur bioteknologi.
• Sebagian besar mikroorganisme industrial akan dipelihara
dengan menggunakan salah satu prosedur sebagai berikut :
1. Medium agar dengan pembuatan sub kultur yang teratur.
2. Mengurangi metabolisme (Pelapisan dengan minyak
mineral, pendinginan)
3. Pengeringan (pasir pengering, gel silica, tanah atau kertas
saring
4. Pembekuan kering (penggunaanya lebih luas karena lebih
sederhana serta memberikan stabilitas yang lebih tinggi)
5. Pendinginan suhu rendah (-70oC sampai –196oC)
merupakan metode yang lebih mahal dan cocok untuk
berbagai jenis mikroorganisme
MUTAGENESIS

• Merupakan sumber utama semua variasi genetic


(Industrial), Tujuan untuk meningkatkan
produktivitas, Kesulitannya adalah mutasi terjadi
pada frekwensi rendah dan harus diseleksi dari
sejumlah basar populasi nonmutan.

PENDIDIKAN BIOLOGI UNCP 2019


HIBRIDISASI

Secara umum Hibridisasi (persilangan) adalah


penyerbukan silang antara ketua yang berbeda
susunan genetiknya. Pada tanaman menyerbuk diri
sendiri hibridisasi merupakan langkah awal pada
program pemuliaan setelah dilakukan pemilihan
ketua. Umumnya program pemuliaan tanaman
menyerbuk sendiri dimulai dengan menyilangkan
dua ketua homozigot yang berbeda genotipenya.

PENDIDIKAN BIOLOGI UNCP 2019


HIBRIDISASI SEKSUAL

Inti haploid dari jenis kelamin berbeda


bergabung dalam satu sel (kariogami) membentuk
inti diploid selajutnya mengalami miosis. Selama
miosis terjadi penyusunan ulang dan reorganisasi
kromosum yang mengakibatkan terjadi rekombinasi
elemen genetik. Jika organisme memiliki
sejumlah ngen yang berbeda maka rekombinasi
terjadi sebanyak 2n genotip.

PENDIDIKAN BIOLOGI UNCP 2019


PROSES PRASEKSUAL

Reproduksi bakteri secara paraseksual atau disebut juga dengan


pemindahan materi genetik dengan cara sebagai berikut:
• Konjugasi, yaitu pemindahan materi genetik (DNA) dari satu
bakteri kebakteri lainnya secara langsung melalui jembatan
sitoplasma.
• Transformasi, yaitu pemindahan sedikit DNA dari satu baktri ke
bakteri yang lainnya melalui proses fisiologis yang kompleks.
• Transduksi, yaitu pemindahan DNA dari satu bakteri ke bakteri
lainnya melalui perantara bekteriofage.

PENDIDIKAN BIOLOGI UNCP 2019


PCR

Reaksi Polimerase Berantai atau dikenal


sebagai Polymerase Chain Reaction (PCR),
merupakan suatu proses sintesis enzimatik untuk
mengamplifikasi nukleotida secara in vitro. Metoda
PCR dapat meningkatkan jumlah urutan DNA ribuan
bahkan jutaan kali dari jumlah semula, sekitar 106-
107 kali.

PENDIDIKAN BIOLOGI UNCP 2019


Penggunaan PCR telah berkembang secara cepat seirama dengan
perkembangan biologi molekuler. PCR digunakan untuk identifikasi
penyakit genetik, infeksi oleh virus, diagnosis dini penyakit seperti
AIDS, Genetic profiling in forensic, legal and bio-diversity
applications, biologi evolusi, Site-directed mutagenesis of genes dan mRNA
Quantitation di sel ataupun jaringan.
Proses PCR merupakan proses siklus yang berulang meliputi:
• denaturasi,
• annealing dan
• ekstensi oleh enzim DNA polimerase

PENDIDIKAN BIOLOGI UNCP 2019


TERIMA KASIH

PENDIDIKAN BIOLOGI UNCP 2019

Anda mungkin juga menyukai