Anda di halaman 1dari 84

Standar Kompetensi 2 :

Memahami kelangsungan makhluk hidup makhluk hidup.

Kompetensi Dasar 2.4 :


Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung
kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan.

A.Tujuan Pembelajaran
1.Siswa dapat mendata produk-produk bioteknologi pangan
konvensional dan modern di lingkungan sekitar
2.Siswa dapat mengidentifikasi manfaat bioteknologi.
3.Siswa dapat mengidentifikasi dampak
penerapanbioteknologi pangan
4.Siswa dapat membuat produk bioteknologi pangan
sederhana yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari.
PETA KONSEP
Kelangsungan Hidup Manusia

Ditunjang Oleh

Teknologi

melalui

Bioteknologi

Bioteknologi Konvensional Bioteknologi Modern

Produksi Misalnya

Tempe Kecap Keju mikroprotein Kultur Jaringan

Rekayasa Genetik
Pengertian Bioteknologi :
Pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah (teknologi) dalam
menggunakan organisme untuk menghasilkan produk dan
jasa guna membantu kehidupan manusia

Bioteknologi konvensional :

Pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah (teknologi) dalam


menggunakan organisme secara alamiah dengan teknik
fermentasi untuk menghasilkan produk dan jasa guna
membantu kehidupan manusia
Bioteknologi modern :

Pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah (teknologi) dalam


menggunakan organisme dengan teknik manipulasi gen
(perubahan genetik) untuk menghasilkan produk dan jasa
guna membantu kehidupan manusia
• Fermentasi = proses metabolisme yang terjadi
pada senyawa organik oleh aktivitas
mikroorganisme (kapang dan bakteri) pada
keadaan anaerob(tanpa oksigen) yang
menghasilkan energi (rasanya manis),alkohol,
gas (CO2), asam laktat
Perbedaan bioteknologi konvensional dan modern
• Bioteknologi konvensional • Bioteknologi modern
1. Teknik yang di gunakan
fermentasi
1. Teknik yang digunakan DNA
2. Tidak mengubah sifat
rekombinan
(proses) pada agen biologi
(organisme) yang 2. Mengubah sifat (proses) pada
digunakan agen biologi yang dihasilkan
3. Tanpa didasari prinsip 3. Menggunakan prinsip-prinsip
ilmiah ilmiah
4. Berdasarkan keteram- 4. Hasil pengkajian berbagi
pilan yg diwariskan disiplin ilmu yg mendalam
turuntemurun 5. Contoh: insulin dari bakteri,
5. Contoh: tape, tempe, Tomat tahan lama
alkohol, asam cuka,
yoghurt
Tugas Bioteknologi, carilah nama mikroorganisme
yang berperan pembuatan produk berikut
No Produk Bahan dasar Mikroorganisme yang berperan
makanan
1 Tempe
2 Tapai/tape
3 Oncom merah
4 Bir
5 Yoghurt
6 Keju
7 Nata de coco
8 Kecap
9 Mentega
10 Alkohol
11 Roti
12 Antibiotik penisilin
13 cuka
Tugas Bioteknologi, carilah nama mikroorganisme
yang berperan pembuatan produk berikut
No Produk Bahan makanan Mikroorganisme yang
berperan
14 Yakult
15 Oncom putih
16 Susu asam/ basi
Tugas Bioteknologi, carilah nama mikroorganisme
yang berperan pembuatan produk berikut
No Produk Bahan dasar makanan Mikroorganisme yang berperan

1 Tempe kedelai jamur Rhizopus oryzae, R.oligosporus


2 Tapai/tape Singkong, ketan Jamur Saccharomyces cerevisceae
3 Oncom Ampas k. Tanah, k.merah Jamur Neurospora crassa, N.sitophila
merah Monilia sitophila
4 Bir Kecambah Barley (jelai) Jamur Saccharomyces cerevisceae
5 Yoghurt Susu Bakteri Lactobacillus bulgarigus,
Streptococcus thermophillus
6 Keju susu Bakteri Streptococcus cremoris,
Penicillium requeforti, Lactobacillus lactis
7 Nata de coco Air kelapa Bakteri Acetobacter xylinum
8 Kecap k. kedelai Jamur Aspergillus wentii, Aspergillus oryzae
9 Mentega susu Bakteri Lectonostoceremoris dan
Streptococcus lactis
10 Alkohol Jamur Saccharomyces cerevisceae
Tugas Bioteknologi, carilah nama mikroorganisme
yang berperan pembuatan produk berikut
No Produk Bahan makanan Mikroorganisme yang berperan
11 Roti Roti jamur Saccharomyces cerevisceae
12 Antibiotik penisilin Jamur Penicillium notatum
13 cuka Bakteri Acetobacter aceti
14 Yakult susu Bakteri Lactobacillus casei
15 Oncom putih Ampas tahu Jamur Neurospora crassa, N.sitophila
16 Susu asam/ basi susu Bakteri Lactobacillus acidophilus
17 Tauco Kedelai jamur Rhizopus oryzae
SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN
BIOTEKNOLOGI
• Ragi untuk pembuatan anggur (< 6000 SM)
• Ragi untuk mengembangkan roti (± 4500 SM)
• Tembaga ditambang dengan mikroba di Spanyol
(< 1670)
• Mikroba pertama kali dilihat oleh Leewenhoek
(1680)
• Mikroba perusak fermentasi ditemukan Louis
Pasteur (1876)
• Enzim diekstrak dari ragi dapat membuat
alkohol ditemukan Eduard Buchner (1897)
• Penemuan bakteri penghasil aseton, butanol,
gliserol (± 1910)
• Struktur rantai ganda ADN terungkap (1953)
• Penemuan bakteri antibiotik baru :
streptomisin, sefalosporin, dll (1953)
• Mikroba digunakan menambang uranium di
Kanada (1960-an)
• Ditemukan ADN rekombinan dan percobaan
rekayasa genetik pertama berhasil (1973)
• Hibridoma menghasilkan antibodi monoklonal
(1973)
• Bahan mentah industri plastik dari mikroba,
interferon untuk kanker (80-an)
• Mikroba hasil rekayasa membantu mengekstrak
minyak dari tanah mikroba secara luas digunakan
untuk mengekstrak logam, produksi hidrogen dari
bakteri, Antibodi monoklonal digunakan untuk
menuntun obat anti kanker, membuat tanaman
yang memupuk sendiri dan tanaman yang
mampu menolak serangan hama sendiri, lewat
rekayasa genetika (1990-an)
Produk-produk modern bioteknologi untuk
pengobatan
No. Nama produk Kegunaan

1. Interferon Melawan infeksi, meningkatkan


sistem kekebalan
2. Insulin Mengontrol kadar gula darah
(diabetes mellitus).
3. Vaksin Meningkatkan kekebalan tubuh
4. Penicillin Antibiotika, melawan infeksi oleh
bakteri atau jamur
5. Hormon pertumbuhan Melawan kekerdilan, untuk
penyembuhan
Produk-produk modern bioteknologi untuk
pengobatan
No Nama produk Kegunaan
.
6. Beta endorfin Mengurangi rasa sakit
7. Activator plasminogen Melarutkan darah beku,mencegah
stroke
8. Inferleukun 2 Mengaktifkan sistem kekebalan
9. Antibodi monoklonal Menyerang dan membunuh sel
tumor atau kanker
10. Enzim Meningkatkan reaksi
/biokatalisator baik untuk
keperluan manusia maupun
industri
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL Y
O
Pengolahan Bahan Pangan : G
Pengolahan produk susu H
U
R
SEBAGIAN BESAR T
SUSU PASTEURISASI LEMAK DIBUANG

Ditambahkan : Lactobacillus bulgaricus


dan Streptococcus thermophillus
Disimpan 5 jam, 45 oC sampai
pHnya 4,0

Didinginkan dan diberi cita rasa


K
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL E
J
Pengolahan Bahan Pangan : U
Pengolahan produk susu
PASTEURISASI
SUSU Didinginkan hingga 30o C
(90o C )

Ditambahkan : Lactobacillus dan Streptococcus

pH turun dan susu terpisah menjadi Whey dan dadih

Ditambah enzym renin (sapi muda) / klimosin (enzym


buatan) untuk menggumpalkan dadih

Whey : Diperas untuk makanan Dadih dipanaskan 32o – 420o C dan


sapi diberi garam lalu di tekan & dibuang
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL M
E
Pengolahan Bahan Pangan : N
Pengolahan produk susu T
E
SUSU PASTEURISASI G
A
Ditambahkan Lectonostoceremoris dan
Streptococcus lactis

Diberi cita rasa, lemak mentega


dipisah
K
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
E
C
Pengolahan Bahan Pangan :
A
Non susu
P
Kedelai
Jamur Aspergillus oryzae
dibiakkan pada kulit
gandum
Direbus

Didinginkan  bakteri asam


laktat fermentasi  hancur Kecap
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL T
E
Pengolahan Bahan Pangan : M
Non susu P
E
Kedelai
dicuci Bungkus, beri lubang-
lubang, simpan 2-3 hari.
Direndam
3 jam, buang kulit
Beri ragi :
a. Rhysopus oligosporus
Kukus, b. Rhyzopus stolonifer
Dinginkan, c. Rhyzopus arrhizus
d. Rhyzopus oryzae
T
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
A
P
Pengolahan Bahan Pangan :
E
Non susu

Ketela pohon / singkong


dikupas & dicuci

Direbus / dikukus

Ditutup & disimpan


Ditaburi ragi, selama kurang lebih
Saccharomyces cerevisceae , satu minggu
Aspergilus oryzae
B. BIOTEKNOLOGI PERTANIAN

A. HIDROPONIK : Metode bercocok tanam


dengan media air. Metodenya ada 3 : Kultur
pasir, air, dan pori (kerikil, pecahan batu)
B. BIOTEKNOLOGI PERTANIAN

B. AEROPONIK : Metode bercocok tanam


dengan cara menyemburkan kabut air dan
nutrisi hara hingga ke akar tanaman.
C. BIOTEKNOLOGI MODERN

C. Bioteknologi
A. Rekayasa
bidang
Genetika
Pertanian

B. Bioteknologi
bidang
Kedokteran
A. Rekayasa Genetika

suatu cara memanipulasikan gen untuk


menghasilkan makhluk hidup baru dengan
sifat yang diinginkan. Rekayasa genetika
disebut juga pencangkokan gen atau
Rekombinasi gen
Untuk mengubah DNA sel dapat dilakukan
melalui banyak cara, misalnya melalui
transplantasi inti, fusi sel, teknologi plasmid,
dan rekombinasi DNA.
Kloning
Kloning adalah penggunaan sel somatik makhluk
hidup multiseluler untuk membuat satu atau
lebih individu dengan materi genetik yang
sama atau identik.
Kloning akan berhasil apabila nukleus
ditransplantasikan ke dalam sel yang akan
menghasilkan embrio (sel telur) termasuk sel
germa. Sel germa adalah sel yang
menumbuhkan telur dari sperma.
Hal positif dan negatif dari
KLONING
• POSITIF :
- Meningkatkan agrobisnis
- Untuk upaya konservasi tumbuhan / hewan
langka
- Menyelamatkan penderita gagal ginjal,
kerusakan jantung & penyediaan organ
tubuh untuk dicangkokkan kepada pasien
-
• NEGATIF :
- Karena menghasilkan keturunan yang sama,
maka akan mengurangi BIODIVERSITY
- Dikhawatirkan disalahgunakan untuk
menciptakan species / ras yang bertentangan
dengan kemanusiaan.
Produksi insulin
Caranya adalah dengan menyambungkan
gen pengontrol pembuatan insulin manusia
ke dalam DNA bakteri. Kemudian dari hasil
penyambungan tersebut akan terbentuk bakteri
baru yang mampu menghasilkan
hormon insulin manusia. Bakteri ini dipelihara
di laboratorium untuk menghasilkan insulin.
Insulin yang dihasilkan bisa untuk mengobati
penyakit kencing manis.
Kultur jaringan
Pelaksanaan teknik kultur jaringan bertujuan
untuk memperbanyak jumlah tanaman.
Tanaman yang dikultur biasanya adalah bibit
unggul. Dengan teknik ini, kita bisa
mendapatkan keturunan bibit unggul dalam
jumlah yang banyak dan memiliki sifat yang
sama dengan induknya.

Kultur jaringan sebenarnya memanfaatkan sifat


totipotensi yang dimiliki oleh sel tumbuhan.
Totipotensi yaitu kemampuan setiap sel
tumbuhanuntuk menjadi individu yang
sempurna
KULTUR JARINGAN
ALAT-ALAT UNTUK KULTUR JARINGAN

AUTOKLAF SHAKER/ MEJA PENGGOJOK


Eksplan
Kalus
Plantlet
Rekayasa genetika
suatu cara memanipulasikan gen untuk menghasilkan
makhluk hidup baru dengan sifat yang diinginkan.
Rekayasa genetika disebut juga pencangkokan gen
atau Rekombinasi gen
Untuk mengubah DNA sel dapat dilakukan melalui
banyak cara, misalnya melalui transplantasi inti, fusi
sel, teknologi plasmid, dan rekombinasi DNA.
Transplantasi inti
pemindahan inti dari suatu sel ke sel yang lain agar didapatkan
individu baru dengan sifat sesuai dengan inti yang diterimanya.
Transplantasi inti pernah dilakukan terhadap sel katak. Inti sel
yang dipindahkan adalah inti dari sel-sel usus katak yang bersifat
diploid. Inti sel tersebut dimasukkan ke dalam ovum tanpa inti,
sehingga terbentuk ovum dengan inti diploid. Setelah diberi inti
baru, ovum membelah secara mitosis berkali-kali sehingga
terbentuklah morula yang berkembang menjadi blastula. Blastula
tersebut selanjutnya dipotong-potong menjadi banyak sel dan
diambil intinya. Kemudian inti-inti tersebut dimasukkan ke dalam
ovum tanpa inti yang lain. Pada akhirnya terbentuk ovum berinti
diploid dalam jumlah banyak. Masing-masing ovum akan
berkembang menjadi individu baru dengan sifat dan jenis kelamin
yang sama.
Fusi sel
Fusi sel adalah peleburan dua sel baik dari spesies yang sama
maupun berbeda supaya terbentuk sel bastar atau hibridoma.
Fusisel diawali oleh pelebaran membran dua sel serta diikuti
olehpeleburan sitoplasma (plasmogami) dan peleburan inti
sel (kariogami).
Manfaat fusi sel, antara lain untuk pemetaan kromosom,
membuat antibodi monoklonal, dan membentuk spesies baru.
Didalam fusi sel diperlukan adanya:
a) sel sumber gen (sumber sifat ideal);
b) sel wadah (sel yang mampu membelah cepat);
c) fusigen (zat-zat yang mempercepat fusi sel).
Teknologi plasmid
Plasmid adalah lingkaran DNA kecil yang terdapat di dalam sel
bakteri atau ragi di luar kromosomnya. Sifat-sifat plasmid,
antaralain:
a) merupakan molekul DNA yang mengandung gen tertentu;
b) dapat beraplikasi diri;
c) dapat berpindah ke sel bakteri lain;
d) sifat plasmid pada keturunan bakteri sama dengan plasmid
induk.
Karena sifat-sifat tersebut di atas plasmid digunakan sebagai
vektor atau pemindah gen ke dalam sel target.
Rekombinasi DNA
Rekombinasi DNA adalah proses penggabungan DNA-
DNA dari sumber yang berbeda. Tujuannya adalah
untuk menyambungkan gen yang ada di dalamnya.
Oleh karena itu, rekombinasi DNA disebut juga
rekombinasi gen.
Rekombinasi DNA dapat dilakukan karena alasan-
alasan sebagai berikut.
1) Struktur DNA setiap spesies makhluk hidup sama.
2) DNA dapat disambungkan
Cara kloning domba Dolly yang dilakukan oleh Dr.
Ian Willmut adalah sebagai berikut

a. Mengambil sel telur yang ada dalam ovarium domba betina,dan


mengambil kelenjar mamae dari domba betina lain.
b. Mengeluarkan nukleus sel telur yang haploid.
c. Memasukkan sel kelenjar mamae ke dalam sel telur yang
tidak memiliki nukleus lagi.
d. Sel telur dikembalikan ke uterus domba induknya semula
(domba donor sel telur).
e. Sel telur yang mengandung sel kelenjar mamae dimasukkan
ke dalam uterus domba, kemudian domba tersebut akan
hamil dan melahirkan anak hasil dari kloning.
Hibridisasi
Hibridisasi adalah persilangan antara varietas dalam
spesies yang sama yang memiliki sifat unggul.
Hasil dari hibridisasi adalah hibrid yang memiliki sifat
perpaduan dari kedua induknya. Teknik ini dapat
dilakukan pada tumbuhan danhewan.
Contoh hibrid tumbuhan yang telah dibudidayakan
adalah jagung, kelapa, padi, tebu, dan anggrek.
Inseminasi buatan
Inseminasi buatan adalah pembuahan atau
fertilisasi yang terjadi pada sel telur dengan
sperma yang disuntikkan pada kelamin betina.
Jadi, fertilisasi ini tidak membutuhkan jantan,
tetapi hanya membutuhkan spermanya saja.
Bayi tabung
a. Sel telur yang mengalami ovulasi pada induk atau
wanita diambil dengan suatu alat dan disimpan di
dalam tabung yang berisi medium seperti kondisi
yang ada pada rahim wanita hamil.
b. Sel telur dipertemukan dengan sperma di bawah
mikroskop dan diamati sehingga terjadi fertilisasi.
c. Sel telur yang sudah dibuahi tersebut dikembalikan
ke
dalam tabung.
d. Jika sel telur yang sudah dibuahi disebut zigot. Zigot
berkembang dengan baik dan menjadi embrio, maka
embrio tersebut akan disuntikkan kembali ke dalam
rahim induknya semula.
Penanaman secara hidroponik

Metode yang digunakan dalam hidroponik,


antara lain metode kultur air (menggunakan
media air), metode kultur pasir (menggunakan
media pasir), dan metode porus
(menggunakan media kerikil, pecahan batu
bata, dan lain-lain). Metode yang tergolong
berhasil dan mudah diterapkan adalah
metode pasir
Penanaman secara aeroponik
Aeroponik merupakan tipe hidroponik
(memberdayakan air), karena air yang berisi
larutan unsur hara disemburkan dalam bentuk
kabut hingga mengenai akar tanaman. Akar
tanaman yang ditanam menggantung akan
menyerap larutan hara tersebut.
Pembuatan antibodi monoklonal
Antibodi monoklonal adalah antibodi yang diperoleh
dari suatu sumber tunggal. Manfaat antibodi
monoklonal, antara lain:
a) untuk mendeteksi kandungan hormon korionik
gonadotropin dalam urine wanita hamil;
b) mengikat racun dan menonaktifkannya;
c) mencegah penolakan tubuh terhadap hasil
transplantasi jaringan lain.
Pembuatan vaksin
Vaksin digunakan untuk mencegah serangan
penyakit terhadap tubuh yang berasal dari
mikroorganisme.
Vaksin didapat dari virus dan bakteri yang
telah dilemahkan atau racun yang diambil dari
mikroorganisme tersebut.
Pembuatan antibiotika
Antibiotika adalah suatu zat yang dihasilkan
oleh organismtertentu dan berfungsi untuk
menghambat pertumbuhan organisme lain
yang ada di sekitarnya. Antibiotika dapat
diperoleh dari jamur atau bakteri yang
diproses dengan cara tertentu.
Pembuatan hormon
Dengan rekayasa DNA, dewasa ini telah
digunakan mikroorganisme untuk
memproduksi hormon. Hormon-hormon yang
telah diproduksi, misalnya insulin, hormon
pertumbuhan, kortison,dan testosteron.
Pembuatan tumbuhan yang mampu
mengikat nitrogen
Nitrogen (N2) merupakan unsur esensial dari protein DNA dan
RNA. Pada tumbuhan polong-polongan sering ditemukan
nodul pada akarnya. Di dalam nodul tersebut terdapat bakteri
Rhizobium yang dapat mengikat nitrogen bebas dari udara,
sehingga tumbuhan polong-polongan dapat mencukupi
kebutuhan nitrogennya sendiri.

Dengan bioteknologi, para peneliti mencoba mengembangkan


agar bakteri Rhizobium dapat hidup di dalam akar selain
tumbuhan polong-polongan. Di samping, itu juga berupaya
meningkatkan kemampuan bakteri dalam mengikat nitrogen
dengan teknik rekombinasi gen.
Pembuatan tumbuhan tahan hama
Tanaman yang tahan hama dapat dibuat melalui rekayasa
genetika dengan rekombinasi gen dan kultur sel. Contohnya,
untuk mendapatkan tanaman kentang yang kebal penyakit
maka diperluka gen yang menentukan sifat kebal penyakit.
Gen tersebut, kemudian disisipkan pada sel tanaman kentang.
Sel tanaman kentang tersebut, kemudian ditumbuhkan
menjadi tanaman kentang yang tahan penyakit. Selanjutnya
tanaman kentang tersebut dapat diperbanyak dan
disebarluaskan.
Bioteknologi bidang peternakan
Dengan bioteknologi dapat dikembangkan produk-
produk peternakan. Produk tersebut, misalnya
berupa hormon pertumbuhan yang dapat
merangsang pertumbuhan hewan ternak. Dengan
rekayasa genetika dapat diciptakan hormon
pertumbuhan hewan buatan atau BST (Bovin
Somatotropin Hormon). Hormon tersebut direkayasa
dari bakteri yang, jika diinfeksikan pada hewan dapat
mendorong pertumbuhan dan menaikkan produksi
susu sampai 20%.
Bioteknologi bahan bakar masa depan

Alternatif bahan bakar masa depan untuk


menggantikan minyak, antara lain adalah biogas dan
gasohol.
Biogas dibuat dalam fase anaerob dalam fermentasi
limbah kotoran makhluk hidup. Pada fase anaerob
akan dihasilkan gas metana yang dibakar dan
digunakan untuk bahan bakar.
Gasohol dihasilkan dari fermentasi kapang terhadap
gula tebu yangmelimpah. Gasohol bersifat murah,
dapat diperbarui dan tidak menimbulkan polusi.
Bioteknologi pengolahan limbah
Proses pirolisis yaitu proses dekomposisi bahan-bahan sampah dengan suhu
tinggi pada kondisi tanpa oksigen. Dengan cara ini sampah dapat diubah
menjadi arang, gas (misal: metana) dan bahan anorganik.
Bahan-bahan tersebut dapat dimanfaatkan kembali sebagai
bahan bakar. Kelebihan bahan bakar hasil proses ini adalah
rendahnya kandungan sulfur, sehingga cukup mengurangi tingkat
pencemaran. Bahan hasil perombakan zat-zat makroorganik (dari hewan,
tumbuhan, manusia ataupun gabungannya) secara biologiskimiawi dengan
bantuan mikroorganisme (misalnya bakteri, jamur) serta oleh hewan-
hewan kecil disebut kompos
Bioteknologi pengolahan limbah
Bioteknologi dapat diterapkan dalam pengolahan limbah,
misalnya menguraikan minyak, air limbah, dan plastik. Cara
lain dalam mengatasi polusi minyak, yaitu dengan
menggunakan pengemulsi yang menyebabkan minyak
bercampur dengan air sehingga dapat dipecah oleh mikroba.
Salah satu zat pengemulsi, yaitu polisakarida yang disebut
emulsan, diproduksi oleh bakteri Acinetobacter calcoaceticus.
Dengan bioteknologi, pengolahan limbah menjadi terkontrol
dan efektif. Pengolahan limbah secara bioteknologi
melibatkan kerja bakteri-bakteri aerob dan anaerob.
Dampak positif rekayasa reproduksi

☯ Menciptakan bibit unggul.


☯ Meningkatkan gizi masyarakat.
☯ Melestarikan plasma nutfah.
☯ Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi
sesuai dengan keinginan manusia.
☯ Membantu pasangan yang kesulitan
mendapatkan anak dengan jalan pintas yaitu
bayi tabung.
Dampak negatif rekayasa reproduksi :

☯ Pada perbanyakan keturunan dengan kultur jaringan yang


memiliki materi genetis yang sama akan mudah terkena
penyakit.
☯ Merugikan petani dan peternak lokal yang mengandalkan
reproduksi secara alami.
☯ Dikhawatirkan adanya penyalahgunaan teknologi reproduksi
untuk kepentingan pribadi yang merugikan orang lain.
Misalnya misi sebuah negara yang hendak menguasai dunia
dengan menciptakan prajurit tangguh dengan teknik
pengkloningan.
☯ Mengganggu proses seleksi alam.
Praktikum
• 1 kelompok terdiri 5 orang
• Klpk 1: absen 1-5
• Klpk 2: absen 6-10
• Klpk 3: absen 11-15
• Klpk 4: absen 16-20
• Klpk 5: absen 21-25
• Klpk 6: absen 26-30
• Klpk 7: absen 31-35
• Klpk 8: absen 36-40
Untuk klpk 1-4 (absen 1-20)
Pembuatan tapai singkong
• Alat dan bahan untuk 1 kelompok:
• 6 potong singkong ukuran 5 cm yang telah
dikukus atau direbus
• Ragi tapai 1 bungkus (1 keping)
• Toples kaca
• kertas label
Untuk klpk 5-8
Pembuatan tapai singkong
• Alat dan bahan:
• 6 potong singkong ukuran 5 cm yang telah
dikukus atau direbus
• Ragi tapai 1 bungkus (2 keping)
• Toples kaca
• Daun pisang secukupnya
• Serbet
• Label
Cara kerja, setelah 3 hari amati
No Ciri-ciri yang Hasil
diamati pengamatan
1 Warna
2 Aroma
3 Tekstur
4 Rasa
PENGEMBANGAN BIOTEKNOLOGI
PERTANIAN KEDOKTERAN
1. Pembentukan 1. Pembuatan antibodi
tumbuhan tahan hama Monoklonal
2. Pembuatan tumbuhan 2. Terapi gen manusia
yang mampu 3. Pembutan vaksin dan
menambat nitrogen produk obat-obatan
PENGEMBANGAN BIOTEKNOLOGI
PETERNAKAN Bahaya bioteknologi
1. Vaksin dan antibodi 1. Senjata biologis
untuk mengobati 2. Memunculkan
hewan organisme strain jahat
2. Hormon pertumbuhan 3. Mengganggu
(BGH) keseimbangan
3. Hewan transgenik lingkungan
4. Hukum dan nilai
masyarakat
BIOTEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN
• GAS BIO PECEGAHAN DAMPAK
• Cacing Tanah BIOTEKNOLOGI
• Mikroorganisme 1. Peraturan rekombinasi
pengolah limbah DNA
2. Pelarangan kloning
3. UU Pembuatan senjata
biologis
4. Kondisi lab Aseptik
KLONING
• Clone Potongan yang digunakan untuk
memperbanyak tanaman
• Kloning Perbanyakan individu dengan
memanfaatkan sebagian kecil dari tubuh
organisme untuk ditumbuhkembangkan
menjadi individu baru tanpa melalui
perkawinan atau peleburan sel kelamin
TAHAP KLONING
1. Pengambilan intisel 4. Dengan kejut listrik inti
(nukleus) telur induk sel masuk ke sel nukleus
donor pertama yang tidak berinti
2. Pengambilan intisel 5. Perkembangan embrio
(nukleus) telur induk 6. Implantasi embrio
donor yang kedua ditanam dalam rahim
3. Fusi sel telur tak 7. Kelahiran domba dolly.
berinti dengan nukleus
dengan donor dari
materi genetik
IMPLIKASI BIOTEK SALINGTEMAS
Produk organisme transgenik (org. 2. Tanaman transgenik
yang telah disisipkan gen asing) - Tumbuhan yang resisten
1. Bakteri transgenik - Menghasilkan tanaman obat
- Kekebalan tumbuhan 3. Hewan transgenik
terhadap hama - Memperbesar ukuran tubuh
- Menurunkan substansi - Membentuk hewan menjadi
minyak bumi donor organ
penyebab pencemaran - Menghasilkan obat-obatan
- Memisahkan sulfur - Membuat kloning hewan
dari batubara
DAMPAK NEGATIF BIOTEKNOLOGI
1. Di bidang Etika/ Moral
Ada masyarakat yang menganggap bahwa
menyisipkan gen suatu MH ke MH berten-
tangan dengan nilai budaya dan melanggar
hukum alam
2. Di bidang sosial ekonomi
Menimbulkan kesenjangan antara negara/
perusahaan yang memanfaatkan biotekno-
logi dengan yang belum memanfaatkan
bioteknologi (negara dunia ke tiga)
3. Dampak di bidang kesehatan
Ada produk hasil rekayasa genetik yang
disinyalir menimbulkan masalah serius,
misalnya kematian akibat penggunaan
insulin, sapi penghasil susu yang disuntik
dengan Hormon BGH mengandung bahan
kimia yang berbahaya, tomat Flavr Savr
diketahui membawa gen resisten terhadap
antibiotik.
4. Dampak terhadap lingkungan
Pelepasan organisme transgenik ke alam
dapat keseimbangan alam dan kelestarian
organisme.
SIMPULAN
1. Monohibrid
a. Monohibrid dominan penuh
- rasio genotipe F2 = 1 : 2 : 1
- rasio fenotipe F2 = 3 : 1
b. monohibrid dominan tak penuh
- rasio genotipe F2 = 1 : 2 : 1
- rasio fenotipe F2 = 1 : 2 : 1
2. Dihibrid
- rasio genotipe F2 = 1 : 2 : 1 : 2: 4 : 2 : 1 : 2: 1
- rasio fenotipe F2 = 9: 3: 3: 1
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai