LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI

PEMASANGAN MULSA PADA TANAMAN MENTIMUN VARIETAS KITAVI
F1 DI KELOMPOK TANI HARAPAN LABUHAN RATU KABUPATEN
LAMPUNG TIMUR

Disusun Oleh:

Nama : Ami Fatmawati

NIS/NISN : 0067341642

PROGRAM KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN

KOMPETENSI KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA
SMK NUSANTARA LABUHAN RATU
TAHUN 2024
 LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri yang telah dilaksanakan oleh:

Nama : Ami Fatmawati

NIS/NISN : 0067341642

Program Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura

Ditulis sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Kompetensi (Ujikom) dan

Ujian Sekolah.

Menyetujui,

Pembimbing Sekolah Kepala Program Keahlian

Agribisnis Tanaman

Yusuf Fadhilah Umar, S.P. Dian Fitriyani, S.Tr.P

Mengetahui,
Kepala SMK Nusantara Labuhan Ratu

Dr. Syaifudin, M.Pd.I

 BIODATA PESERTA PRAKERIN

Nama lengkap : Ami Fatmawati

Nomor induk : 0067341642

Tempat Tanggal Lahir : Rajabasa Lama, 01 Desember 2006

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Anak Ke : 1 dari 3 saudara

Alamat : Desa Labuhan Ratu IX, Kec. Labuhan Ratu

No.Telp/ Hp : 088706803134

E-mail :-

Bidang Study Keahlian : Agribisnis Tanaman

Progam Study keahlian : Agribisnis Pangan Dan Hortikultura

Paket Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura

 MOTTO

“JIKA ORANG LAIN BISA MAKA AKU JUGA BISA”

PERSEMBAHAN:

1. Kedua orang tua ku dan keluarga ku yang sudah mendukung segi

moral dan material.

2. Untuk bapak/ibu dewan guru yang telah membibing dan mengajar

kami dengan sepenuhnya

3. Teman teman seperjugan ku yang selalu memberikan semangat

dan serta doa doanya untukku

4. Untuk almamaterku SMK NUSANTARA LABUHAN RATU sebagai

bukti melaksanakan kegitan prakerin
 KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur atas rahmat tuhan maha esa, yang

senantiasa melimpahkan berkah, rahmat, taufiq, serta hidayah-nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri di
Kelompok Tani Harapan Desa Labuhan Ratu Lampung Timur. Laporan ini
dibuat bedasarkan kegiatan yang dilaksanakan siswa selama berada di
dunia industri. Laporan ini di susun sebagai pertanggung jawaban siswa
selama prakerin dan berfungsi sebagai acuan dalam dalam ujian yang di
laksanakan setelah siswa melaksanakan praktik di dunia industri.

Pelaksanaan prakerin dapat belajar lancar karna adanya dukungan

kerja sama yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis
mengucapkan banyak trimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Syaifudin M.Pd.I selaku Kepala Smk Nusantara Labuhan

Ratu

2. Ibu Dian Fitriani, S.Tr.P selaku Kepala Program Keahlian Agribisnis

Tanaman

3. Bapak Basuki selaku Ketua Kelompok Tani Harapan Desa Labuhan

Ratu

4. Yusuf Fadhilah Umar, S.P. Selaku pembimbing selama pelaksanaan

Paktik Kerja industri.

5. Bapak Yosa Arif Mustofa selaku pembimbing lapangan di

Kelompok Tani Harapan Labuhan Ratu Lampung Timur.

6. Dewan guru beserta staff atas bimbingannya selama penulis belajar

di SMK Nusantara Labuhan Ratu.
 Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam pembutan
laporan ini yamg harus dibenahi, oleh karna itu penulis mengharapkan
masukan kritik dan saran yang bersifat menbangun guna sempurnanya
laporan ini di masa mendatang.

Labuhan Ratu, 03 April 2024

Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i
BIODATA PESERTA PRAKERIN ii
MOTTO iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan dan Manfaat Prakerin 1
1.3. Tempat dan waktu Prakerin 2
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN / INSTITUSI 3
2.1. Sejarah Kelompok Tani Harapan 3
2.2. Struktur Organisasi Institusi Kelompok Tani Harapan 4
2.3. Letak Geografis Kelompok Tani Harapan 6
2.4. Bidang Usaha Kelompok Tani Harapan 6
BAB III KOMPETENSI HASIL PRAKERIN 7
3.1. Dasar Teori 7
3.2. Uraian Kegiatan Prakerin masalah yang dihadapi dan
Penyelesaian 8
3.2.1. Uraian Kegiatan Persiapan Lahan Mentimun 9
3.2.2. Masalah Yang Dihadapi 10
3.2.3. Penyelesaian 11
BAB IV PENUTUP 12
 4.1 Kesimpulan 12
4.2 Saran 12
DAFTAR PUSTAKA 13
LAMPIRAN - LAMPIRAN 14

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Prakerin adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran
yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri ,kegiatan tersebut
sebagai suatu upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu
siswa-siswa Sekolah menengah kejurusan (SMK) dengan kpetensi
keahlian yang telah dipilih serta sesuai dengan bidangnya. Prakerin ini juga
merupakan salah satu kurikulum yg harus ditempuh oleh siswa-siswa
Skolah menengah kejurusan (SMK), supaya mendapatkanpengalaman
yang lebih luas mengenai dunia industri dan menambah wawasan
sehingga ilmu yang belum siswa-siswa plajari di skolah biyasa kita
dapatkan di dunia industri serta menjadikan gambaran pada saat didunia
industri.

Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga yang

memiliki suatu kegiatan wajib yaitu kegiatan prakerin, prakerin ini adalah
sebuah kegiatan yang memiliki tikatan penting dan akan memberikan
pengalaman yang akan digunakan dimasa yang akan datang oleh siswa-
siswi. Dengan pengalaman terjun langsung di dunia industri atau usaha
akan meningkatkan mental siswa-siswi pada saat bekerja nanti.
1.2. Tujuan Prakerin

a. Tujuan Umum

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan

profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat
pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja.

2. Memperkokoh link and macth antara sekolah dan dunia kerja.

3. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelati tenaga

kerja yang berkualitas professional.

4. Memberi pegakuan dan penghargaan terhadap pengalaman

kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

b. Tujuan Khusus

1. Melalui prakerin dihasilkan siswa yang siap berkerja di berbagai

perkerjaan ayang membutuhkan keahlian dan keterampilan
tertentu.

2. Untuk mendapkan keterampilan atau pengetahun yang saling

mengisi dan melengkapi antara pendidikan di sekolah dengan
kehalian yang diperoleh melalui prakerin.

3. Membentuk dan meningkatkan pribadi yang percaya diri dan

mendiri dalam memasuki dunia pasar kerja atau usaha mandiri

1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin

1. Waktu Pelaksanaan Praketik Kerja Lapangan

Kegiatan Praktik Kerja Industri di lakukan pada tanggal 26

desember 2023 sampai dengan 21 maret 2024 pada Kelompok tani
Harapan milik bapak Yosa Arif Mustofa di desa Labuhan Ratu,
 Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur, Provinsi
Lampung.

2. Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Industri

Di kelompok Tani Harapan Desa Labuhan Ratu Kecamatan Labuhan

Ratu, Kabupaten Lampung Timur.

BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN/INSTITUSI

2.1. Sejarah Institusi Kelompok Tani Harapan

Kelompok Tani ini Bernama Harapan dan berkedudukan di Desa
Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Kelompok
Tani ini di dirikan pada tahun 2009 dan nomer registrasi:
17/001/082/04/18.
1. Letak Geografis dan Batas Wilayah
Letak kebun hortikutura terletak di Kecamatan Labuhan Ratu Desa
Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur, kebun ini berbatasan
 dengan lahan persawahan dan perladangan milik warga
masyarakat sekitar.

2. Luas Lahan Kebun

Luas lahan setengah hektar (1/2ha). Lahan terdiri dari bebrapa

macam tanaman antara lain timun dan kacang Panjang, pare dan
timun suri.

2.2. Struktur Organisasi Kelompok Tani Agro Lestari

Kelompok Tani Harapan bergerak di bidang pertanian,

perikanan,perternakan dan perkebunan di bentuk atas kesadaran dan
keinginan dari para petani di Desa Labuhan Ratu Kabupaten Lampung
Timur. Sebagai Kelompok Tani mempunyai badan pengurus yang mengerti
dan bertanggung jawab serta senantiasa dapat bekerja sama dengan
pemerintah guna memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Pembagian tugas dan tanggung jawab Kelompok Tani Harapan dibentuk
pengurus yang terdiri dari:

KETUA
BASUKI
 BENDAHARA
SEKERTARIS ISWOYO
SUGIYONO

ANGGOTA
POKTAN

2.3. Letak Geografis Kelompok Tani Harapan

Letak kebun tanaman hortikultura di Kecamatan Labuhan Ratu Desa

Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur yang berjarak kurang lebih
3km dari kantor Kecamatan Labuhan Ratu. Kebun ini berbatasan
dengan lahan persawahan dan perladangan milik warga masyarakat
sekitar.

2.4. Bidang Usaha Kelompok Pertanian Harapan

a. Budidaya Tanaman Jagung

b. Budidaya Tanaman Sayuran

c. Budidaya Tanaman Timun Suri

2.5. Prosedur Pekerjaan Institusi

 1. Wajib hadir setengah jam sebelum pekerjaan di mulai (07.30 WIB).

2. Wajib memakai pakaian lapangan.

3. Wajib mematuhi jam kerja yang telah ditentukan.

4. Merawat peralatan setelah di pakai dan di kembalikan pada

tempatnya.

5. Wajib memberi tahu kepada pembimbing bila berhalangan hadir.

6. Wajib mengisi absensi kehadiran siswa.

BAB III
KOMPETENSI HASIL PRAKERIN

3.1 Dasar Teori Pemasangan Mulsa

Mulsa atau andam adalah material penutup tanaman budidaya yang

dimaksudkan untuk menjaga kelembaban tanah serta menekan
pertumbuhan gulma dan penyakit sehingga membuat tanaman tumbuh
dengan baik. Terdapat berbagai macam jenis plastik mulsa diantaranya
plastik mulsa putih, plastik mulsa merah, plastik mulsa biru, plastik mulsa
hitam, plastik mulsa perak, plastik mulsa perak perak, kedua sisi warna
perak, dan plastik mulsa hitam perak yaitu satu sisi warna hitam dan satu
sisi warna perak.

3.1.1 Klasifikasi Ilmiah Tanaman Mentimun

Klasifikasi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006)

dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :
Divisi :Spermatophyta
Sub divisi :Angiospermae
Kelas :Dicotyledonae
Ordo :Cucurbitales
 Famili :Cucurbitaceae
Genus :Cucumis
Spesies :Cucumis sativus L.

3.1.2 Morfologi Mentimun

Adapun menurut morfologi dari tanaman mentimun sebagai berikut:
a. Akar
Akar Tanaman mentimun berakar tunggang dan berakar
serabut. Akar tunggangnya tumbuh lurus ke dalam sampai
kedalaman sekitar 20 cm, sedangkan akar serabutnya tumbuh
menyebar secara horizontal dan dangkal.
b. Batang
Tanaman mentimun memiliki batang yang berwarna hijau,
berbulu dengan panjang yang bisa mencapai 1,5 m dan umumnya
batang mentimun mengandung air dan lunak. Mentimun
mempunyai sulur dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai
daun. Sulur mentimun adalah batang yang termodifikasi dan
ujungnya peka sentuhan. Bila menyentuh galah sulur akan mulai
melingkarinya. Dalam 14 jam sulur itu telah melekat kuat pada
galah/ajir.
c. Daun
Daun mentimun berbentuk bulat dengan ujung daun runcing
berganda, berwarna hijau muda sampai hijau tua. selain itu daun
bergerigi, berbulu sangat halus, memiliki tulang daun menyirip dan
bercabang-cabang, kedudukan daun pada batang tanaman
berselang seling antara satu daun dengan daun diatasnya.
d. Bunga
Bunga mentimun berwarna kuning dan berbentuk terompet,
tanaman ini berumah satu artinya, bunga jantan dan bunga betina
terpisah, tetapi masih dalam satu pohon. Bunga betina mempunyai
bakal buah berbentuk lonjong yang membengkok, sedangkan pada
 bunga jantan tidak mempunyai bakal buah yang membengkok.
Letak bakal buah tersebut di bawah mahkota bunga.
e. Buah
Buah mentimun menggantung dari ketiak antara daun dan
batang. bentuk ukuranya bermacam - macam antara 8 - 25 cm dan
diameter 2,3 - 7 cm, tergantung varietasnya. Kulit buah mentimun
ada yang berbintik - bintik, ada pula yang halus. Warna kulit buah
antara hijau keputih - putihan, hijau muda dan hijau gelap sesuai
dengan varietas. Biji mentimun berbentuk pipih, kulitnya berwarna
putih atau putih kekuning - kuningan sampai coklat. Biji ini dapat
digunakan sebagai alat perbanyakan tanaman.

3.1.3 Syarat Tumbuh Tanaman Mentimun

Mentimun cocok ditanam di lahan yang jenis tanahnya lempung
sampai lempung berpasir yang gembur dan mengandung bahan organik.
Mentimun membutuhkan pH tanah di kisaran 6 - 7 dengan ketinggian
tempat 100 - 1000 M di atas permukaan laut (dpl). Mentimun juga
membutuhkan sinar matahari terbuka, drainase air lancar dan bukan bekas
penanaman mentimun dan familinya seperti melon, semangka, dan waluh.
Aspek agronomi penanaman mentimun tidak berbeda dengan
komoditas sayuran komersil lainnya, seperti kecocokan tanah dan tinggi
tempat, serta iklim yang sesuai meliputi suhu, cahaya, kelembapan dan
curah hujan. Untuk pertumbuhan yang optimum diperlukan iklim kering,
sinar matahari yang cukup dengan temperatur optimal antara 21–30 C.
sementara untuk suhu perkecambahan biji optimal yang dibutuhkan
antara 25–35 C. kelembapan udara (RH) yang dikehendaki oleh tanaman
mentimun agar hidup dengan baik adalah antara 50 - 85%. Sementara
curah hujan optimal untuk budidaya mentimun adalah 200 - 400 mm/bln,
curah hujan yang terlalu tinggi tidak baik untuk pertumbuhan apalagi pada
saat berbunga karena akan mengakibatkan menggugurkan bunga.
3.2 Uraian Kegiatan Prakerin Masalah Yang Dihadapi dan Penyelesaian

3.2.1 Pemasangan Mulsa Budidaya Mentimun

Dalam melakukan pemasangan mulsa pada budidaya mentimun,

perlu dilakukan beberapa hal agar siap untuk di gunakan penanaman.
Tujuan penggunaan mulsa diharapkan dapat menghambat tumbuhnya
gulma, melindungi tanah dari erosi, menjaga struktur tanah agar tetap baik,
serta menjaga kelembaban tanah. Dari beberapa jenis mulsa yang tersedia,
jenis mulsa hitam perak yang sering digunakan untuk pemasangan mulsa.
Mulsa yang digunakan untuk budidaya metimun dikelompok tani harapan
yaitu menggunakan jenis mulsa plastik hitam perak. Pemasangan mulsa
dilakukan setelah bedengan selesai dilakukan pengolahan lahan atau
seminggu sebelum dilakukan penanaman.

Alat dan bahan untuk pemasangan mulsa plastik : alat (potongan-

potongan bambuyang dibuat menjadi patok dan penjepit plastik(paku)
pada bedengan. Alat pelubang tanam pada mulsa yaitu terbuat dari kaleng
bekas yg salah satu ujungnya diasah tajam. Atau menggunakan panas.
Panas tersebut dihasilkan dari bara arang yang dimasukan kedalam
kaleng.

Pemasangan mulsa hitam perak Pemasangan mulsa PHP

sebaiknya dilakukan pada saat panas matahari terik agar mulsa dapat
memuai sehingga menutup bedengan dengan tepat. Setelah pemberian
pupuk dasar,dan pengapuran bedengan ditutup dengan tanah secara
merata kemudian rapikan permukaan bedengan tersebut. Berikut teknik
atau cara pemasangan mulsa:

1. Siapkan mulsa plastic sepanjang bedengan di kurangi ± 50 cm

untuk pemuaiannya waktu penarikan saat pemasangan.

2. Ujung musa ditarik secara bersamaan lalu ditutupi pada bedengan

 dan dipasak dengan bambu yang berbentuk U.

3. Pasang dahulu bambu pada salah satu sisi, lalu pada sisi yang lain
sambil ditarik perlahan agar mulsa dapat menutupi bedengan
dengan rapat.

4. Setelah pemasangan pada bedengan lalu kita buat lubang tanam

dengan jarak sesuai kebutuhan tanaman yang akan ditanam
dengan menggunakan kaleng bekas yang dalam nya kita isi dengan
arang menyalah.

5. Pemasangan mulsa ini harus dilakukan pada saat matahari terik

agar mulsa dapat menutupi bedengan dengan rapat, serta minimal
harus dilakukan ± 2 orang.

3.2.2. Masalah Yang Di Hadapi

1. Kondisi cuaca yang tidak mendukung seperti hujan dan angin

kencang dapat menyulitkan pemasangan mulsa.

2. Teknik pemasangan yang tidak tepat dalam pemasangan mulsa.

3.2.3. Penyelesaian

1. Diperlukan pemasangan mulsa pada saat terik panas matahari atau

pada siang hari agar dapat tertarik secara maksimal.

2. Di perlukan keterampilan dan teknik yang tepat agar mulsa tidak

copot setelah pemasangan.
 BAB IV
KESIMPULAN
IV.1 Kesimpulan
Dari hasil kegiatan praktik kerja lapangan yang telah dilaksanakan dapat
disimpulkan:
a. Mulsa atau andam adalah material penutup tanaman budidaya yang
dimaksudkan untuk menjaga kelembaban tanah serta menekan
pertumbuhan gulma dan penyakit sehingga membuat tanaman
tumbuh dengan baik.
 b. Mulsa yang digunakan untuk budidaya metimun dikelompok tani
harapan yaitu menggunakan jenis mulsa plastik hitam perak.

c. Pemasangan mulsa hitam perak Pemasangan mulsa PHP

sebaiknya dilakukan pada saat panas matahari terik agar mulsa
dapat memuai sehingga menutup bedengan dengan tepat.

IV.2 Saran

a. Memiliki alat lengkap dalam melakukan pemasangan mulsa.

b. Menggunakan mulsa yang baru atau mulsa sekali pakai dalam satu
musim budidaya tanaman mentimun.

DAFTAR PUSTAKA

Cahyono, 2006. Prospek Budidaya Tanaman Mentimun. Bogor. Institut

Pertanian. Bogor.

Wahyudi. 2011. Meningkatkan Hasil Panen Sayuran dengan Teknologi

EMP pada Mentimun. PT. Agro Media Pustaka, Jakarta.

https://distan.jogjaprov.go.id/ SOP Mentimun. (Diakses Maret 2024)

http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/80332/Budidaya-Mentimun/
(Diakses Maret 2024)