Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DI TITI ORHIDS JLN. BOYONG KECAMATAN PAKEM


KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Meilina Saputri

XI ATPH 1

SMK NEGERI BANSARI


AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
DUSUN PUTIHAN CAMPURANOM BANSARI
2019

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan kegiatan praktek kerja industri (PRAKERIN) yang disusun oleh:

Nama : Meilina Saputri

NIS : 1178

Progam studi keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura

Telah disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah

U.B Sumiyati Okta Nofianto,S .Tp

NIP :

Mengetahui

Kepala Kompetensi Keahlian ATPH

Nurul Hidayati S.P

NIP : 19780530 200903 003

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Berkat Rahmat,Hidayat
dan Inayah-Nya.Akhirnya kami dapat menyelesaikan laporan prakerin.
Adapun maksud dan tujuan drajukannya proposal prakerin ini adalah untuk melengkapi
nilai mata pelajaran produktif.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
sudah membantu penyusunan laporan ini,khususnya kepada :
1. DRS. Suharna selaku kepala SMK NEGERI BANSARI yang telah berkenan memberikan
izin untuk melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan.
2. HJ.Sri Suprih Lestari selaku pimpinan Titi Orchids yang telah memberikan izin dan
tempat dilaksanakan praktik kerja lapangan.
3. Terima kasih kepada pembimbing dari SMK NEGERI BANSARI yang telah memberikan
kepercayaan kepada saya.
4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.

Gading Yang Tak Retak penulis menyadari bahwa tidak ada suatu yang sempurna didunia
ini,Sehingga saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan penulis dikemudian hari
sangat diharapkan penulis,Semoga laporan praktek kerja industri kegiatan ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca pada umumnya.

Rata kanan kiri


Bansari,30 juni 2019

Penyusun
Meilina saputri

iii
DAFTAR ISI
JUDUL.................................................................................. i

PENGESAHAN.................................................................... ii

KATA PENGANTAR.......................................................... iii

DAFTAR ISI......................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................ 1
B. Tujuan Pelaksanaan Prakerin................................... 2
C. Profil perusahaan......................................................... 3
D. Struktur organisasi perusahaan Titi Orchids............... 3

BAB II PELAKSANAAN

A. Waktu pelaksanaan prakerin....................................... 5


B. Tempat kegiatan.......................................................... 5
C. Kegiatan...................................................................... 6

BAB III TINJUAN PUSTAKA

A. Tentang anggrek.......................................................... 10

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................. 17
B. Saran .......................................................................... 17
C. Lampiran .................................................................... 18

Nomer semua kuarang lurus


BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Spasi 1,5
Pelaksanaan praktek kerja industri (prakerin) adalah sebuah pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan
kompetensi keahlian yang dimilikinya masing masing,dalam upaya meningkatkan mutu
sekolah menengah kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa masa mendatang
guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti
saat ini,selain itu dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,banyak
peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang atau
jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan,sehingga tenaga
kerja dituntut bukan hanya miliki kemampuan teknis belakang,tetapi juga harus lebih
fleksibel dan berwawasan lebih luas,inovatif serta didukung dengan keterampilan yang
kompeten,maka adanya kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan juga
mengimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung ke dunia usaha atau
dunia industri yang relevan dengan kemampuannya masing masing.

Dalam upaya untuk mewujudkan visi dan misinya,SMK N BANSARI melaksanakan


berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki dunia kerja dan
dunia industri (DU/DI),Tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah,Namun seorang
siswa atau siswi harus belajar mengenai bagaimana lingkungan yang berada didunia kerja dan
tentunya bagaimana pekerjaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.

1
B. TUJUAN PELAKSANAAN PRAKERIN

Tujuan praktek kerja industri (pakerin) adalah sebagai berikut :


1. Dapat mengimplementasikanmateri yang selama ini didapatkan disekolah
sehingga dapat diterapkan dengan baik.
2. Dapat membentuk pola pikir yang kontruktif pola pikir bagi siswa siswi prakerin,
Sehingga dapat melihat peluang dimasa depan.
3. Bisa melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional
didunia kerja yang sebenarnya,sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi
berkomunikasi secara profesional.
4. Dapat membentuk etos kerja yang baik bagi siswa siswa prakerin,sehingga
kedepanya siswa dapat menjadi sosok lulusan dan berkualitas.
5. Bisa menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimilki oleh
siswa siswi prakerin sesuai bidang masing masing.
6. Dapat menambah jenis keteramiplan yang dimilki oleh siswa agar dapat
dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari.
7. Bisa menjalin kerja sama yang baik antar sekolah dengan dunia industri maupun
dunia usaha.
8. Untuk memperoleh pengalaman di dunia usaha atau industri
9. Menumbuh semangat dan jiwa ber wirausaha.
10. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa sesuai dengan kompetensi
keahlian salam dunia usaha atau industri.

2
C. PROFIL PERUSAHAAN
Dirintis oleh Ny . Sri Suprih Lestari Bangun Andarini, atau lebih akrab dipangil dengan
nama Bu Titi sejak tahun 1970 an.Berbekal koleksi puluhan dendrobium,grammatophyllum
speciosum,Bu Titi membudidayakannya menjadi ratusan koleksi.

Kemudian tahun 1980 an Titi Orchids hijrah ke petukangan Jakarta,dan memiliki kebun
anggrek di parung.Saat itu Titi Orchids mulai membudidayakan menjadi ratusan,Terutama
jenis Vanda Tricolor Suavis,Terutama vanda tricolor merapi,Karena Bu Titi secara pribadi
sangat mengagumi keindahan dan molek warna tricolor merapi.

Sekitar tahun 2000 an hingga saat ini Titi Orchids memborong semua koleksinya,Baik
yang di petukangan Jakarta maupun yang di parung ke JL.Boyong Pakem (JL. Alternatif ke
Kaliurang) Tebonan,Harjobinangun-Pakem,Sleman-Yogyakarta.Kini Titi Orchids tertata
indah dan mempesona dilengkapi hawa dingin menyejukan khas udara kaki Gunung
Merapi.Sungguh sebuah lokasi yang istimewa bagi mereka pencinta Anggrek,yang kemudian
lebih dikenal sebagai Taman Anggrek Titi Orchids.

D. Struktur Organisasi Titi Orchids

DIREKTUR UTAMA
HJ.Sri Suprih Lestari Bangun Andarini

SUPERVISOR
Rubiyati

karyawan
1. yoyok
2. yusuf

3
Keterangan :

1. Direktur utama bertugas :


 Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan kebijakan
perusahaan.
 Memilih,menetapkan,mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian.

2. Supervisor bertugas :
 Mengatur kerjanya para bawahan atau karyawan.
 Bertanggung jawab atas hasil kerja karyawan.
 Membuat jadwal kegiatan kerja untuk karyawan.

3. Tugas karyawan :
 Mas Yoyok bertugas pada bagian perawatan anggrek di kebun 1 maupun
kebun 2.
 Mas Yusuf bertugas pada bagian karyawan membantu supervisor.

4
BAB II

PELAKSANAAN

A. WAKTU PELAKSANAAN PRAKERIN


Kegiatan prakerin dilaksanakan mulai tanggal 01 April 2019-30 juni 2019.
Kegiatan dimulai dari pukul 08.00 – 17.00 yang bertempat di Titi Orchids.
JL.Boyong Pakem (JL. Alternatif ke Kaliurang) Tebonan,Harjobinangun-
Pakem,Sleman-Yogyakarta.

Berikut ini merupakaan jam masuk di Titi Orchids :

HARI JAM MASUK JAM PULANG

Senin 07.30 17.00

Selasa 07.30 17.00

Rabu 07.30 17.00

Kamis 07.30 17.00

Jumat 07.30 17.00

Sabtu 07.30 17.00

Minggu 07.30 17.00

Untuk nomer bawah pake page / line number


B. TEMPAT KEGIATAN
Titi Orchids ( kebun selatan dan kebun utara )

C. KEGIATAN
Kegiatan yang saya lakukan selama 3 (tiga) bulan di Taman Anggrek Titi Orchids
mulai dari 07.30 WIB Sampai 17.00 WIB,antara lain :
a. Setiap pagi melakukan membersihkan aula mushola dan perpustakaan,sanitasi
memotong daun kuning dan mencari hama,memeiksa hidroponik dan memeriksa
pembibitan.
b. Setiap lima hari sekali melakukan pemupukan pupuk banyu dewo pada sore hari
jam 17.00 WIB.
c. Setiap sore hari pembukuan,penyiraman dan laporan.
d. Melayani tamu (pembeli)
e. Menyungkup
f. Buka botol
g. Pelatihan budidaya anggrek
h. Keiki dijelaskan
i. Split dijelaskan
j.
k. Membuat media siap pakai
l. Selfing dijelaskan
m.
n. Crossing dijelaskan
o.
p. Repoting dijelaskan
q.

# Uraian Kegiatan lansung dijelaskan saja

 Pengenalan nama dan jenis anggrek : bertujuan untuk memberikan


pengetahuan siswa tentang berbagai jenis anggrek yang berada di Titi
Orchids.Ada berbagai macam anggrek disana.Pada saat prakerin kami
diperintahkan untuk menghafal minimal 5 nama anggrek dalam sehari.
 Buka botol : mengeluarkan bibit anggrek dari botol ke dalam sungkup atau
kompot.Dalam sehari dapat membuka 2-3 botol.Bahkan pada bibit cattleya kami
membuka 5-10 botol dalam sehari.Anakan yang telah dikeluarkan biasanya
ditaman atau dipindahkan ke kompot atau sungkup.
6

 Memeriksa pembibitan : bertujuan untuk memeriksa bibit yang rusak atau


terkena hama agar tidak terjadi kerusakan yang semakin parah.Proses
aklimatisasi ini sedikit sulit tetapi bisa dibilang mudah. Apabila kita benar-benar
memperhatikan bibit yang baru kita pindahkan,kemungkinan terjadinya
kerusakan itu sedikit.Selama saya prakerin proses aklimatisasi yang saya lakukan
dan amati dalam sehari ada sekitar 3-5 bibit yang rusak total atau sudah mati.

 Perawatan : perawatan dilakukan untuk menjaga tanaman dari hama dan


menyakit,serta agar tanaman tumbuh dengan optimal.Perawatan-perawatan
yang dilakukan antara lain :
 Mencari daun kuning : yaitu mencari dan memotong daun-daun yang
sudah kuning. Rata dengantulisan atasnay
 Mencari hama : yaitu mencari dan memberantas hama agar tidak
terjadi kerusakan bahkan kematian pada tanaman.
 Sanitasi : yaitu membersihkan tanaman dari gulma dan
kotoran yang dapat manggangu tanaman.
 Pemupukan : merupakan proses untuk memperbaiki atau
memberikan tambahan unsur-unsur hara pada tanah,baik secara
langsung atau tak langsung agar dapat memenuhi kebutuhan bahan
makanan pada tanaman.Untuk biasanya kita memupuk menggunakan
pupuk banyu dewo yang berfungsi merangsang pertumbuhan akar juga
agar bertumbuh dengan bagus dan tidak stres,mamacu dan
meningkatkan pembungaan,mengurangi kerontokan bunga,memacu
pertumbuhan akar epifit anggrek,memperkuat batang dan daun tanaman
anggrek.
 Penyiraman : merupakan proses pembekalan air kepada tanah
untuk keperluan tanaman dan membuang sisa air yang tidak terpakai oleh
tanaman.Penyiraman dapat dilakukan pada pagi hari maupun sore
hari.Tetapi yang sering saya lakukan ditempat prakerin,saya menyiram
pada sore hari.Saya menyiram pada pagi hari apabila ada anggrek yang
sudah sangat kering.
 Memeriksa bibit : bertujuan untuk mengecek bibit yang rusak atau
terkena hama agar tidak menular ke tanaman yang berada disekitarnya.

7
 Pembukuan : merupakan pencatatan transaksi keuangan maupun
barang.Pembukuan yang saya lakukan antara lain pembukuan
penjualan,pembukuan pengeluaran,penmbukuan gaji dan pembukuan
pemasukan dan pengeluaran stok anggrek,baik dari kebun 1 ke kebun 2 ataupun
sebaliknya.Semua data yang berada dibuku harian lalu saya pindah ke buku
besar.
 Menyungkup : yaitu menjaga dan melindungi tanaman agar tetap terjaga
kelembapannya dengan menggunakan cup.Menyungkup merupakan salah satu
metode aklimatisasi selain menggunakan kompot.
 Laporan : melaporkan semua pengeluaran dan hasil akhir penjualan kepada
pimpinan Titi Orchids.Biasanya laporan ini dilakukan pada waktu 10 menit
sebelum pulang.
 Melayani tamu : yaitu melayani setiap tamu yang datang (pembeli).Dalam
melayani tamu kita haus bersabar dalam menghadapinya,karena setiap pembeli
memiliki sifat yang berbeda-beda.
 Split : membelah anggrek (spliting) dilakukan dengan cara membelah rumpun
anggrek yang lebat menjadi 2 atau lebih rumpun kecil.Teknik ini dapat dilakukan
dengan syarat setiap rumpun besar memiliki 6 atau lebih batang
tanaman,sehingga masing-masing hasil spliting kecil memiliki 3-4
tanaman.Spliting harus dilakukan memakau pisau yang tajam dan steril.
 Keiki : keiki adalah tunas yang tumbuh dipangkal batang dan disepanjng batang
tanaman.Tunas yang sudah berkar siap dipotong dan ditanam didalam pot,ia
akan tumbuh dengan karakter persis induknya.

a) Dilakukan dengan memotong stek pucuk atau stek ujung batang.


b) Bagian yang dipotong minimal mempunyai dua akar,tanpa mengurangi
jumlah daun.
c) Sisa batang bawah tetap dipelihara karena dapat mengeluarkan beberapa
tunas baru.
d) Bila tunas baru sudah membentuk dan minimal mempunyai 2 akar,tunas
anakan dapat dipotong dan digunakan sebagai bibit.

8
 Pelatihan : memberikan ilmu tentang bagaimana cara membudidayakan anggrek
yaitu cara mengeluarkan anakan anggrek dari dalam botol.Lalu
memindahkannnya ke dalam kompot
 Mengganti media : yaitu mengganti media yang telah rusak dengan yang
baru.Biasanya media rusak disebabkan banyaknya jamur atau lumut yang
menempel di media.
 Membuat media siap pakai : media tersebut antara lain moss,kadaka,pakis,dan
arang.Pakis dibagi menjadi 3 jenis yaitu pakis remuk,pakis lempeng dan pakis
prongkol.Pertama kita rendam media menggunakan pupuk banyu dewo satu liter
air 3 tutup botol selama 45 menit,lalu peras media ( jika media yang digunakan
moss dan kadaka ) dan pindahkan media tersebut,kemudian setelah itu angkat
media lalu jemur media sampai kering.
 Pengemasan media : mengemas media yang telah kering ke dalam plastik.Satu
kemasan media dihargai 25.000 untuk media siap pakai
 Selfing : penyerbukan sendiri pada satu spesies anggrek dalam satu pohon.Selfing
yang saya lakukan adalah pada tanaman vanda dauglas.Pertama-tama sisipkan
tusuk gigi dibawah ujung overcullum,lalu tarik overcullum ke atas,sehingga
terlepas dari dudukan overcullum ( anther ) dan menempel pada ujung tusuk
gigi.Kemudian letakan pollinaria secara hati-hati pada lubang stigma yang telah
siap menerima pollinaria.Setelah itu tandai bunga yang telah diselfing.Misalnya :
27/06/2019 selfing vanda dauglas.

9
BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

 Anggrek spesies dan hibrida


1) Anggrek Spesies
Anggrek spesies adalah anggrek alam yang asli dan tumbuh liar
dihabitatnya.Biasanya anggrek spesies ini tahan terhadap segala cuaca. Cari
penulisan nama latin
 Vanda tricolor merapi
 Coel pandurata
 Den.purpurium pink sulawesi
 Coel speciosa
 Rhenanthera
 Vanda dauglas
 Bullb. Becarii
 Angraecum eburneum
2) Anggrek hibrida
Anggrek hibrida adalah anggrek hasil silangan atau hibridaisasi dari satu spesies
tanaman anggrek dengan spesies lainnya.Anggrek hibrida ini rentan terhadap cuaca.
 Araknis
 Aerides odorata
 Bulbophillum biflorum
 Bulan hibrid
 Cattleya mantinii
 Cattleya finlaysonianum
 Cyimbidium bicolor
 Cattleya hawaing wedding song
 Cattleya chun yeah
 Dendrobium fimbriantum
 Dendrobium anosmum
 Dendrobium hibrid
 Dendrobium fameri pink
 Vanda limbata
 Vanda helvola
 Vanda mocara

10
 Perbanyakan tanaman anggrek pakai nomer atau huruf
Perbanyakan tanaman anggrek dilakukan sekurang kurangnya dengan 4 cara,antara lain
metode generatif dengan biji,metode vegetatif,kultur jaringan,transfer gen.Metode via biji
dapat dilakukan untuk produksi tanaman dalam jumlah banyak.Berikut ini penjelasan
tentang tanaman anggrek.

 Metode generatif dengan biji


Metode ini dilakukan melalui penyilangan atau hibridisasi 2 jenis tanaman yang
berbeda spesies,jenis atau genus,diikuti dengan penyemaian biji,pengeluaran
anakan tanaman dari botol,pemindahan atau aklimatisasi dikompot dan
seterusnya.
 Metode vegetatif
Metode vegetatif umum dipakai oleh para penggemar anggrek terutama ,karena
murah dan mudah dilakukan meskipun cara ini memerlukan waktu yang cukup
lama untuk menarik hasil,sementara produksi tanaman sangat terbatas.Karena
itu metode ini cocok untuk skala perumahan atau hobi.Metode tersebut antara
lain stek batang,pembelahan atau pemisahan rumpun (spliting ) dan
pemotongan tunas atau keiki.

 Aklimatisasi
Aklimatisasi adalah suatu upaya penyesuaian fisiologis atau adaptasi organisme dari
lingkungan baru yang akan dimasukinnya.Tujuan dari aklimatisasi adalah untuk
mengkondisikan tanaman agar tidak terjadi stress pada waktu ditanam
dilapangan.Masa aklimatisasi merupakan masa yang kritis bagi planlet.Dibawah ini
beberapa prosedur aklimatisasi.

 Menyiapkan wadah
Wadah yang digunakan harus memenuhi persyaratan berikut :
o Harus memiliki lubang pembuangan air ( drainase ).
o Harus memiliki kemampuan untuk mempetahankan kelembaban media.
o Tidak mudah lapuk.
o Harus bersih dan terbatas dari segala penyakit.
o Mudah diperoleh dan harganya murah.

11
 Menyiapkan media
Persyaratan media tanam untuk aklimatisasi :
o Mampu mengikat air dan unsur hara yang baik.
o Harus memiliki kemampuan untuk menjaga kelembaban.
o Mempunyai aerasi yang baik.
o Tahan lama.
o Derajat keasaman (pH) 5-6.
o Mudah didapat dan harganya murah.
Berikut alat dan bahan aklimatisasi yaitu :
a. Spayer
b. Gelas ukur
c. Banyu dewo atau vitamin B1 dan fungisida
d. Kadaka
e. Kompot
f. Cup
g. Sterofom
h. Kawat pengait
i. Koran
j. Air bersih
k. Larutan pupuk banyu dewo

 Menyiapkan tempat
Dalam memilih tempat harus memperhatikan hal-hal berikut :
o Lingkungan harus bersih dan bebas dari segala macam hama dan
penyakit.
o Kondisi lingkungan disesuaikan dengan kondisi
tanaman,suhu,kelembaban dan cahaya.

12
 Mengenal anggrek
Pemeliharaan anggrek dan pengendalian hama penyakit
Pemeliharaan anggrek yang benar akan menghasilkan tanaman yang
sehat,tumbuh subur dan berbunga sebagaimana mestinya.Karena itu perhatikanlah
faktor-faktor yang mendukung pertumbuhannya sebai berikut :
Kondisi lingkungan,pemupukan,penyiraman dan pencegahan dan pembasmian hama
tanaman.
1. Kondisi lingkungan
Faktor pertama yang menentukan pertumbuhan anggrek adalah
kondisi lingkungan yang berbeda satu sama lain,seperti ketinggian lahan dari
permukaan laut,suhu dan kelembaban udara,pencahayaan dan
angin.Anggrek dendrobium memerlukan cahaya yang terang dan tumbuh
didaerah panas pada dataran rendah.Sedangkan phalaenopsis atau anggrek
bulan banyak jenisnya,umumnya memerlukan suhu yang agak rendah dan
pencahayaan tertentu.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan memelihara anggrek dibawah
tempat terlindung memakai paranet.Paranet yang dibutuhkan kira-kira 60%.
2. Pemupukan tanaman
Faktor kedua adalah pemupukan yang menyediakan nutrisi untuk
pertumbuhan tanaman,khususnya unsur nitrogen,fosfor dan kalium.
Untuk tanaman muda dipakai unsur N tinggi fungsinya digunakan untuk
penyuburkan anggrek ukuran seedling atau bibit kira-kira umur 0-6
bulan.Unsur P tinggi digunakan untuk penyubur anggrek dewasa sekitar umur
7-12 bulan atau siap berbunga.Unsur K tinggi digunakan untuk merangsang
pembungaan.Biasanya yang kita lakukan di Titi Orchids menggunakan pupuk
banyu dewo lima hari sekali pada sore hari jam 17.00 WIB.
3. Penyiraman
Penyiraman tanaman anggrek dilakukan 2 kali sehari pagi hari dan
sore hari,masing-masing sebelum jam 7 pagi dan setelah jam 3
sore.penyiraman air dilakukan secukupnya dan jangan berlebihan karena air
yang kelebihan akan membusukkan akar dan mengandung jamur.
13

4. Pengendalian hama dan penyakit tanaman anggrek


Ada beberapa jenis hama yang menyerang tanaman anggrek masing-masing
perlu penanganan anggrek :
 Kumbang gajah/kutu gajah merupakan hama yang paling
mengerikan,berwarna hitam,berkaki besar dengan moncong seperti
cula badak atau belalai gajah oleh karena itu hama ini dinamai
kumbang gajah atau kutu gajah.Cara melenyapkannya tidak diapakan
dengan obat fungi maupun insektisida tetapi dengan melenyapkannya
menggunakan tangan.
 Jamur/cendawan jamur dan cendawan menyukai cuaca yang lembab.
Didaerah yang bercurah tinggi pilihnya media yang tidak banyak
menyimpan air tanaman selalu sehat contohnya ( kadaka ).
 Semut hewan kecil ini juga menggangu pertumbuhan tanaman
anggrek,hama ini dapat dicegah atau dimusnahkan dengan memakai
obat anti semut .
 Adapun beberapa jenis penyakit yang menyerang tanaman anggrek yang masing-
masing memerlukan penanganan yang berbeda antara lain :
a) Penyakit buluk :
Sering terdapat didalam media tanam,kultr spora cendawan ini terbawa oleh
anggrek karena tutup botol tidak steril.
Gejala : biji anggrek tidak mampu berkecambah dan persemaian dalam botol
akan gagal. Kecambah yang telah tumbuh kalau diserang cendawan ini akan
mati/layu.
Pengendalian : pada awal serangan media agar dikeluarkan dari botol,lalu
botol ditutup kembali,dilakukan dari botol dan dicuci dengan fungisida lalu
kecambah ditanam dalam pot.
b) Penyakit bercak coklat
Kecambah jenis phalaenopsis sangat peka terhadap bakteri ini,terutama pada
cuaca sangat lembab.Infleksi melalui daun atau dibekas luka pada
daun.Sentuhan daun yang sakit pada daun sehat dapat menularkan penyakit
ini.
Gejala : bercak kecil bening pada pucuk daun.Dalam beberapa hari dapat
meluas ke seluruh kompot,daun kecambah anggrek menjadi rusak dan
mati.penyakit ini sangat ganas,karena mematikan dan cepat menular.

14

c) Penyakit bercak hitam


Pada tanaman anggrek yang ini cepat menular melalui akar dan alat yang
tidak steril.
Gejala : timbul warna cokelat kehitaman pada bagian tanaman yang
terserang.Mulai dari daun ke atas sampai ke tunas dan ke bawah hingga
ujung akar.Tanaman terlambat tumbuh,kerdil dan mengakibatkan kematian.
Pengendalian : bagian yang terserang dipotong dan dibuang atau
disemprotkan fungisida : alat-alat potong disiram alkohol/dibakar sebelum
digunakan.
d) Penyakit busuk akar
Penyebab : cendawan Rhizotonia Solani.
Gejala : akar leher membusuk mencapai rhizoma dan umbi batang,daun dan
umbi batang menguning,berkeriput,titip dan bengkok,tanaman kerdil dan
tidak sehat.
Pengendalian : semua bagian tanaman yang sakit dipotong dan dibuang
bekasnya disemprot dengan fungisida ( blenlate ).
e) Penyakit layu
Penyebab : cendawan fusarium oxporium.
Gejala : mirip serangan penyakit busuk akar,namun pada rhizoma terdapat
garis-garis atau lingkaran berwarna ungu.Pada serangan berat,seluruh
rhizoma menjadi ungu,diikuti pembusukan pada umbi batang,tanaman
sangat sehat.
Pengendalian : bagian yang terserang dibuang lalu bekasnya disemprotkan
benlate.Tanaman segera dipindahkan ke media tanam baru,yang masih segar
dan bersih.Usahakan terdapat aliran udara yang lancar disekitar tanaman.
f) Penyakit busuk
Penyebab : cendawan Sclerotium Rolfsi.
Gejala : terdapat bintil-bintil kecil berwarna coklat pada bagian tanaman yang
terkena penyakit.
Pengendalian : bagian tanaman yang sakit dipotongdan dibuang.Media
tanaman dan seluruh pot didesinfektan dengan larutan formalin 4% ataupun
fungisida/antibiotik natrippene 0,5% selama 1 jam.

15

g) Penyakit busuk lemak


Penyebab : bakteri erwinia
Gejala : daun dan akar membusuk serta berbau.penyakit ini cepat sekali
meluas namun khusus pada rhizoma dan umbi batang,penyebarannya agak
lambat.
Penanggulangan : peralatan kebun harus steril,bagian yang sakit dipotong
dan dibuang.Semprotkan physan 20,pot tanaman disemprot dengan formalin
4.

 Macam-macam media tanam anggrek


Bahan-bahan yang akan dipakai untuk media anggrek sebaiknya memenuhi kriteria
sebagai berikut : tidak mudah lapuk,tidak menjadi sumber penyakit,mempunyai
aerasi dan drainase yang baik,mengandung zat hara secara baik,mudah didapat dan
harganya murah.dibawah ini adalah bahan-bahan media yang gampang dikenali dan
mudah didapat antara lain :
a. Arang kayu
Kelebihan arang kayu adalah mudah didapat dan tidak mudah lapuk tetapi
arang kayu sukar mengikat air karena terbatas pengikatan dipermukaan dan
miskin zat hara.Meskipun demikian sifat adsorpsi arang kayu bisa digunakan
untuk media tanam semua jenis tanaman anggrek.Tapi baik digunakan
sebagai media anggrek dendrobium dan cattleya.
b. Sabut kelapa
Penggunaan sabut kelapa sebagai media tanam cukup baik,karena sabut
kelapa mempunyai daya simpan air yang baik.Sabut kelapa mudah
didapatkan dan harganya murah.Tetapi mudah lapuk dan busuk,sehingga
dapat menyebabkan sumber penyakit yang dapat menghambat
pertumbuhan.
c. Moss
Moss ini mempunyai daya serap yang tinggi juga mempunyai aerasi dan
draenasi yang cukup baik.
d. Pakis
Pakis sebagai media tanam yang cukup baik juga mempunyai daya ikat
air,aerasi dan dranasi yang baik.Pakis paling cocok digunakan pada tanaman
anggrek yaitu jenis phallaenopsis/bulan.

16

e. Genteng/batu bata
Seperti halnya arang kayu,pecahan genteng atau batu bata tidak dapat
menahan air,susunan arang dalam pot dapat membentuk sistem drainase
sehingga air tidak banyak tertahan dalam media,sehingga media tidak terlalu
lembab.
f. Sterofoam
Bahan ini sama sekali tidak bisa menahan air oleh karena itu jika dipakai
sebagai media tanaman anggrek dapat memberikan sistem drainase yang
baik.
g. Kadaka
Media jenis ini cocok digunakan untuk tanaman anggrek,karena media jenis
ini tidak bisa menahan air terlalu banyak oleh karena itu bila dipakai sebagai
media tanaman anggrek mampu memberikan sistem drainase yang baik.
16

BAB IV

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Progam praktik kerja industri memberikan banyak manfaat bagi siswa.Setelah
pernah didapat di dunia pendidikan formal.Dengan adanya praktik kerja lapangan ini
dapat melatih siswa mengerti dunia industri dan melatih siswa disiplin diri untuk
dijadikan pengalaman dan sebagai teladan di masa yang akan datang.
B. SARAN
Demi memaksimalkan dalam memperoleh ilmu pengetahuan,setiap
fungsional sebaiknya menjelaskan secara terperinci dan jelas mengenai materi yang
berhubungan dengan kegiatan praktik,sehingga pada akhirnya peserta PKL akan
lebih banyak melaksanakan PKL siswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan
yang sebelumnya tidak menyerap ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang yang
bersangkutan.
17

C. LAMPIRAN

1. Aklimatisasi

2. Sanitasi memotong daun kuning

3. Menyiram
18

 Jenis-jenis anggrek

1. Denrobium anosmum

2. Rhekonthilis retusa

3. Ascosentrum miniatum
19

4. Phalaenopsis( anggrek bulan )

5. Vanda mocara

6. Vanda tricolor merapi


20

 Hama / Penyakit Anggrek


1. Kutu Gajah

2. Seranggan

3. Kutu kuning
21

Daftar pustaka?

Anda mungkin juga menyukai