Disusun oleh:
NISN : 00522710170
LEMBARPENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI PT. MULTI SARANA AGRO MANDIRI (MSAM) KECAMATAN
PULAU LAUT TENGAH
Di susun oleh :
Nama : A.Ferdi masparruddin
NISN : 0062710550
Kelas : XII (dua belas)
Kompetensi Keahlian : Agribisnis tanaman pangan dan hortikultura
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………… i
DAFTAR ISI………………………………………………………… ii
KATA PENGANTAR……………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………… v
1.1 Latar Belakang……………………………………………… 1
1.2 Maksud Dan Tujuan……………………………………….. 1
1.3 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan…………………………… 1
BAB II PROFIL PERUSAHAAN…………………………………… 2
2.1 Sejarah Berdiri Perusahaan……………………………… 2
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan…………………………… 3
2.3 Bidang Usah……………………………………………… 3
BAB III PEMBAHASAN……………………………………………… 4
3.1 Kegiatan di lokasi PKL…………………………………… 4
3.2 Cara Kerja PKL di Instansi Terkait………………………… 4
BAB IV PENUTUP…………………………………………………… 15
4.1 Kesimpulan………………………………………………… 15
4.2 Saran………………………………………………………… 15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
dapat melaksanakan serta menyelesaikan kegiatan PKL di PT. Multi Sarana Agro
Nya, mungkin saya belum tentu dapat menyelesaikan kegiatan hari ini dari awal
hingga akhir.
Dengan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah mendukung serta mensukseskan pelaksanaan PKL yang dilakukan oleh saya,
karena tanpa dukungan serta bantuan dari mereka kegiatan ini belum tentu dapat
terselesaikan.
penyusunan Laporan PKL yang saya susun ini. Namun saya telah berusaha
semaksimal mungkin saat melaksanakannya. Oleh karena itu, saya mohon dan
mengharapkan kritik dan saran yang membangun supaya lebih baik untuk
kedepannya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
perkebunan kelapa sawit dibawah naungan EAS group yang di takeover pada
tahun 2017 dengan luasan awal 414 Hektare. Sering berjalannya waktu PT.
2.574 Ha, tahun 2020 seluas 639 Ha , tahun 2021 seluas 1.379 dan tahun
2022 seluas 20.205 Ha total areal tanam 33.333 Ha. Hingga saat ini PT.
MSAM terus menambah areal dengan luasan 3.201 Ha. Dari rekapitulasi
total seluruh areal tanam, sarana dan prasarana mau pun bibitan memiliki
ASISTEN
MUH KHATAMI
KERANI DIVISI 1
MANDOR
MURHAMSAH
MANDOR PANEN MANDOR PUPUK MANDOR SEMPROT MANDOR TUNAS KERANI PANEN KERANI TRANSPORT
ANTO RUSMA MUSLIM M.UMAR WIRA ABDURRAHMAN ISMAIL ADITIYA
1. Pemilihan Lahan
2. Persiapan Lahan √
3. Pembibitan:
a. Penggadaan bahan tanam/benih
b. Pembibitan:
Pendederan (Pre-Nursery)
Pembibitan (Main-Nursery) √
4. Penanaman
5. Pemeliharaan Tanaman
a. TBM √
b. TM √
6. Panen dan Pengangkutan √
pengalaman serta kemampuan saya dalam jurusan yang telah saya pilih
(Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura). Dari berbagai hal yang saya
lakukan dalam perawatan kelapa sawit. Secara garis besar ada dua
1. Pengendalian gulma
a. Pekerjaan
b. Target/Tujuan/sasaran
khususnya persaingan unsur hara, air dan cahaya matahari. Selain itu
c. Waktu Pelaksanaan
Penyemprotan dilakukan pada pagi hari mulai jam 07.00 - 12.00. Hal
d. Pelaksanaan Kegiatan
a. Dengan Manual
pada areal yang tidak bisa di- khemis seperti rendahan yang sering berair,
lahan gambut atau di unit yang memiliki tenaga karyawan sendiri yang
b. Dengan chemis
c. Dengan mekanis
2. Pemupukan TM
a. Definisi pekerjaan
terhadap kuantitas dan kualitas produksi serta biayanya hampir 50% dari
total pemeliharaan. Oleh karena itu, bila pemupukan tidak dilakukan dengan
benar (5 tepat = 5T), yaitu: tepat cara, tepat waktu, tepat dosis, tepat jenis,
dan tepat sasaran maka pemupukan menjadi tidak efektif dan hal ini berarti
biaya besar yang telah dikeluarkan menjadi sia-sia dan berdampak pada
b. Tujuan/Sasaran
Tujuan dari pemupukan adalah untuk mempertahankan kesuburan tanah
c. Waktu Pelaksanaan
penempatan pupuk.
d.Waktu Pemupukan
Waktu yang tepat untuk memupuk adalah pada awal musim hujan. Pemupukan
musim kemarau maka tanaman tidak akan mampu mengabsorpsi unsur hara
a. Jenis Pupuk
Pemilihan jenis pupuk didasarkan pada sifat pupuk itu sendiri dan juga
didasarkan pada sifat tanahnya. Dolomit untuk tanah masam dinilai tepat
pempentukan buah/produksi.
b. Dosis Pupuk
Konsep pemupukan adalah mempertahankan “keseimbangan hara” karena
prinsip pemupukan adalah mengganti unsur hara yang ada dalam tanah
c. Cara/Penempatan Pupuk
akar tanaman yang aktif mengabsorpsi unsur hara di dalam tanah. Karena itu
sekeliling pokok dan piringan dengan jarak 150 – 250 cm, begitu juga
khususnya pada Divisi 1 untuk pupuk NPK ratarata yaitu 1.5 kg/pohon.
Gambar 8. Proses pemupukan
3. Tunas
Tunas dalam perkebunan kelapa sawit bisa juga di sebut dengan proning adapun
pertumbuhan generatif.
a. Target/Tujuan/Sasaran
Tujuan panen adalah untuk memanen seluruh buah yang sudah matang
panen dengan mutu yang baik secara konsisten sehingga potensi produksi
minyak dan inti sawit maksimal dapat dicapai. Oleh karena itu, bila terjadi
ada buah matang yang tidak terpanen, mutu buah yang tidak sesuai dengan
kriteria matang panen dan buah yang dipanen tidak dapat segera dikirim ke
pabrik, maka panen diatur hanya pada hari Senin sampai Jum’at atau 5 hari
dalam seminggu dan biasa disebut rotasi panennya 5/7. Jadi, rotasi panen
adalah jumlah hari panen dalam seminggu dan jarak waktu antara panen
pertama disatu blok sampai panen berikutnya di blok yang sama. Fakta yang
ada di lapangan panen bisa dilakukan lebih 5 hari dalam seminggu apabila
buah dalam jumlah banyak (panen puncak) dan jumlah tenaga panen tidak
afdeling dibagi menjadi 5 bagian dan setiap bagian dipanen mulai hari
Senin sampai Jum’at. Setiap bagian ini disebut “Kapveld” dan kapveld ini
agar dapat diketahui bila ada kapveld yang tidak tembus (tidak terpanen)
pada hari sebelumnya. Atau dengan kata lain pembagian kapveld harus
tandan matang panen pada pohon sampel di areal kapveld yang akan
CARA
AKP
MENGHITUNG
BAGI
c. Kutip brondolan
2. muat brondolan yang di kutip kedalam ember atau karung yang bersih.
d.Angkut
yang ada di afdeling. Angkut merupakan kegiatan mengangkut TBS yang ada
di afdeling ke pabrik kelapa sawit (PKS) untuk diolah lebih lanjut. Dengan
sampai seluruh buah yang ada di lapangan dapat diangkut secara keseluruhan.
Pelaksana kegiatan dilakukan oleh tim pemuat, supir diawasi oleh mandor
pemupukan, tunas.
2. Panen kelapa sawit juga terbagi menjadi 3 yaitu: persiapan sebelum panen,
pengalaman serta ilmu baru yang tidak ada mata pelajarannya dan tidak
4.2 Saran
tetap selalu menjaga nama baik sekolah. Karena apabila nama sekolah telah
dinilai kurang baik, maka akan susah untuk dapat bekerjasama dengan
Adriadi, A., Chairul, Solfiyeni. 2012. Analisis vegetasi gulma pada perkebunan
kelapa sawit (Elais guineensis jacq) di kilangan, Muara Bulian, Batang
Hari. J. Bio. UA. (2):108-115.